BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. PENDAHULUAN. orang yang menginginkan kulit yang sehat, khususnya wanita yang menginginkan

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan industri kecantikan di

BAB I. A. Latar Belakang. terbatas pada kebutuhan biologis, tetapi juga pada kebutuhan psikologis seperti

BAB I PENDAHULUAN. juga dari kebersihan dan kecantikan seseorang. Diera globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang pun mengikuti perkembangan bisnis industri kecantikan yang

BAB I PENDAHULUAN. berpenampilan. Cantik merupakan kunci utama bagi kaum wanita yang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus

BAB I PENDAHULUAN. Laju perkembangan dunia dewasa ini sangat pesat di segala bidang, terutama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan scrub,facial,serta menggunakan lotion wajah hingga tubuh. Ada

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk memiliki kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan, dalam hal ini adalah laba. Laba dapat diperoleh dari para

perawatan kulit yang berkembang dengan berbagai macam keunggulan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang kepercayaan diri. Di Yogyakarta, pertumbuhan industri kecantikan saat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. sedang pesat. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna kartu kredit yang terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri industri yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

BAB 1 PENDAHULUAN. diterimanya, dapat melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. membuat persaingan menjadi kuat dan saling berkompetisi dengan perusahaan lain

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik yang merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor termasuk di dalamnya keberadaan penginapan (hotel, homestay,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah. Kecantikan dan keindahan wajah merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang UKDW. dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya perekonomian global membuat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada era globalisasi sekarang ini menyebabkan berbagai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

TINJAUAN PELAKSANAAN PELAYANAN PURNA JUAL Angga Gunadi ( ) BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta, hal ini mengakibatkan persaingan yang ketat antar skin care yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penjualan dan pemberian pelayanan kepada konsumen untuk penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. variabel yang mempengaruhi kepercayaan terhadap produk.

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. salon kecantikan. Masyarakat mulai sadar untuk menjaga kesehatan kulit, tidak

BAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pelayanan bahkan dapat mencapai target omset yang terus meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis mendorong pemikiran-pemikiran baru yang semakin kreatif

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner baik yang berorientasi pada makanan, roti

BAB I PENDAHULUAN. mewah mendorong perusahaan harus lebih inovatif dalam menciptakan produk guna

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2007: 44) perilaku konsumen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan dari hasil usaha bisnis mereka. Dari hal hal yang kecil atau ide ide

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kinerja perusahaannya agar dapat bersaing di pasar. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Meskipun saat ini perekonomian Indonesia berada dalam kondisi. yang tidak menentu, namun hal ini dalam kenyataannya tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana semua orang ingin terlihat menarik sehingga orang tersebut memilki nilai

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu institusi penyelenggara pelayanan kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. memasuki berbagai bidang yang sebelumnya seakan-akan hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi saat ini semakin pesat, dilihat dari banyaknya perusahaan yang mendirikan bisnis baik dibidang manufaktur maupun jasa. Salah satu bisnis yang dianggap sebagai bisnis potensial adalah bisnis di bidang jasa. Jasa adalah setiap tindakan atau kerja yang di tawarkan oleh salah satu pihak satu ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun, produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terkait pada suatu produk fisik Kotler dan Keller (2009,P.36). Berbagai jenis jasa yang banyak ditawarkan pada konsumen saat ini, antara lain jasa hiburan, hotel, transportasi, bengkel, rumah sakit, klinik kecantikan, dan lain sebagainya. Untuk bertahan dalam sebuah persainggan bisnis masing-masing perusahaan harus dapat membuat strategi. Strategi yang dapat dilakukan dengan memenuhi kepuasan pelanggan sebagai media memenanggi sebuah persainggan. Kepuasan Pelanggan adalah perasaan senang atu kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan Kotler dan Keller (2009,p.177). Jadi, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Manfaat kepuasan pelanggan yaitu menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pelanggan, dapat memberikan dasar yang baik untuk pembelian kembali,membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mount) yang menguntungkan bagi prusahaan, reputasi perusahaan dimata pelanggan menjadi baik dan dapat meningkatkan laba perusahaan. Kualitas Produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang ditanyakan atau tersirat. Perusahaan selalu berusaha memuaskan para konsumen mereka 1

2 dengan menawarkan produk berkualitas menurut Kotler dan Keller (2009,P.143). Hubungan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen yaitu produk setiap apa saja yang di tawarkan pasar atau konsumen untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk yang mempunyai kondisi baik yang akan memuaskan konsumen, begitu sebaliknya jika produk dalam kondisi buruk akan menimbulkan ketidakpuasan pada konsumen. Semakin tinggi tingkat kualitas produk dalam memuaskan pelanggan, maka akan menyebabkan kepuasaan pelanggan yang tinggi Kotler dan Keller (2009,144) Kualitas pelayanan yaitu sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan Tjiptono (2016, p.180) Kualitas pelayanan dapat diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen merupakan suatu proses pasti ada input dan output yang diproses dalam suatu layanan yaitu konsumen itu sendiri, material dan informasi. Sebagian besar jasa layanan memasukkan konsumen sebagai inputnya yang disebut dengan people processing mengambil bagian apabila layanan yang diberikan secara langsung kepada konsumen. Semakin baik layanan yang ditawarakan kepada konsumen maka konsumen atau pelanggan akan semakin puas. Jika kualitas layanan yang diterima oleh konsumen sesuai dengan harapannya, maka konsumen akan kembali untuk menggunakan jasa yang diberikan oleh sebuah perusahaan. Klinik kecantikan merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang jasa. Klinik kecantikan adalah jasa perawatan kulit yang menawarkan produk dan jasa untuk melindungi, memperbaiki, dan meningkatkan tampilan kulit. Fenomena yang terjadi saat ini di kalangan wanita kecantikan dan penampilan yang menarik menjadi magnet dan menjadi peran penting, kebanyakan wanita yang memandang kecantikan sebagai hal yang utama, mereka melakukan berbagai

3 macam perawatan untuk menjaga kecantikan dan menjaga penampilannya agar tetap menarik, baik itu perawatan fisik ataupun non fisik. Untuk itu konsumen memilih tempat kecantikan yang mempunyai kualitas baik dari segi produk ataupun kebutuhan yang mereka butuhkan. Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota yang banyak terdapat klinik kecantikan. Klinik kecantikan puspita merupakan salah satu klinik kecantikan yang ada di Bandar Lampung yang beralamat di JL. MH. Thamrin No 35. Gotong Royong Bandar Lampung. Klinik Kecantikan Puspita merupakan klinik kecantikan yang menawarkan produk atau jasa yang berfungsi untuk merawat kulit agar lebih cantik dan sehat. Perawatan yang ditawarkan Klinik Kecantikan Puspita antara lain Facial Treatment, Electrocauter, Photo Dynamic Therapy (PDT), Radio Frequency, Chemical Peeling, Oxygen Jet Peel, Cavitation, Laser Nd-Yag, Derma Roller, Thread Lift. Klinik Kecantikan Puspita selalu berfokus kepada kepuasan konsumen, kepuasan konsumen sangat penting bagi Klinik Kecantikan Puspita. Untuk mencapai kepuasan konsumen Klinik Kecantikan Puspita selalu memberikan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang terbaik. Kualitas produk yang diberikan sudah terdaftar BPOM, krim wajah yang aman tidak lengket dan tidak memiliki efek negatif seperti panas,dan krim wajah tidak menyebabkan ketergantunggan. Kualitas pelayanan yang diberikan ditanggani langsung oleh tenaga medis profesional dan legal, pelayanannya ramah, baik dan cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan konsumen. Berikut data persainggan klinik kecantikan yang ada di Bandar Lampung.

4 Tabel 1.1 Data Persainggan Klinik Kecantikan Di Bandar Lampung,2017 No Nama Klinik Alamat Kecantikan 1 Natasha Skin Care Jl. Jendral Sudirman, Enggal B.Lampung 2 London beauty Jl. P.Diponegoro No.177, center (LBC) Gotong Royong Bandar Lampung. 3 Klinik Kecantikan Kusuma Jl. Jendral Sudirman No.92,Pahoman Bandar Lampung 4 Erha Skin Care Jl. Hasanuddin No.9, Teluk Betung- Bandar Lampung Pangsa Pasar (%) 22% 21% 19% 17% 5 Rachel Skin Care Jl. P.Diponegoro No.92, Sumur 11% Batu,Tlk Betung Bandar Lampung 6 Aira Skin Care Jl. Pemuda NO,144, Bandar Lampung 5% 7 Easter House of Jl. P. Antasari No.107,Tj.Baru, 3% Beauty Kedamaian Bandar Lampung 8 Klinik Kecantikan Jl. MH. Thamrin No.35, 2% Puspita Gotong Royong Total 100% Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa natasha merupakan pemimpin pangsa pasar dengan perolehan 22% dan posisi berikutnya adalah london beauty center 21%. Dapat dilihat bahwa klinik kecantikan puspita berada diposisi ke delapan di Bandar Lampung. Banyak tempat yang menyediakan jasa perawatan kecantikan menyebabkan klinik kecantikan puspita berada diposisi ke delapan. Klinik kecantikan puspita harus bekerja extra untuk meningkatkan peringkat pada pangsa pasar jasa kecantikan.

5 Dengan banyaknya pesaing tempat yang memberikan jasa perawatan kecantikan klinik kecantikan puspita harus mampu memberikan pelayanan serta memberikan produk yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen, sehingga konsumen akan merasa puas dan akan kembali menggunakan jasa maupun produk yang ada di klinik kecantikan puspita. Untuk memperoleh kepuasan konsumen Klinik Kecantikan Puspita menyediakan kotak keluhan dan saran. Berikut ini adalah jumlah keluhan konsumen yang diterima oleh Klinik Kecantikan Puspita. 1.2 Tabel jumlah keluhan konsumen yang diterima oleh Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung Juli sampai Desember 2017 Bulan Jumlah Keluhan Juli 86 Agustus 85 September 81 Oktober 79 November 77 Desember 71 (Sumber: Hasil Survey penelitian,februari 2018) Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa keluhan yang didapat klinik kecantikan puspita mengalami penurunan. Berdasarkan prasurvey dari 30 konsumen menyatakan keluhan yang diterima oleh klinik kecantikan puspita tentang hasil penggunaan produk yang digunakan oleh konsumen tidak memberikan perubahan. Produk yang digunakan konsumen juga memberikan efek iritasi, gatal dan kemerahan kepada pengunanya pada saat awal penggunaan, namun setelah penggunana yang rutin efek iritasi yang disebabkan oleh pengguna produk klinik kecantikan puspita akan menghilang. Keluhan lain yang dirasakan oleh konsumen adalah tentang pelayanan yang dirasakan ketika berkunjung untuk melakukan perawatan kecantikan konsumen menganggap

6 karyawan tidak memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen yang berkunjung. Faktor lain tentang pelayanan adalah kurangnya lahan parkir yang tersedia bagi keaman kendaraan konsumen serta tempat tunggu yang tersedia masih kurang dan kurang nyaman ketikan konsumen menunggu waktu untuk perawatan. Sejalan dengan semua keluhan yang yang dirasakan oleh konsumen, klinik kecantikan puspita harus mampu memperbaiki kualitas produk yang digunakan untuk perawatan serta memperbaiki pelayanan yang ada dengan menambah karyawan dan memberikan ruang tunggu yang lebih nyaman untuk konsumen, sehingga konsumen akan merasa puas dan akan kembali menggunakan jasa dan produk klinik kecantikan puspita. Selain itu pihak klinik kecantikan puspita harus memberikan ilmu pengetahuan baru kepada karyawan-karyawannya sehingga dapat dijadikan patokan kenyamanan dalam perawatan kecantikan. Hal ini sangat penting diketahui agar dapat memperkirakan kebutuhan konsumen pada masa sekarang dan akan datang yang berdampak pada keinginan membeli produk dan melakukan perawatan dari para konsumen. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan keputusan pembelian, maka skripsi ini mengangkat Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KLINIK KECANTIKAN PUSPITA BANDAR LAMPUNG

7 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Kosumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung? 2. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Kosumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bnadar Lampung? 3. Bagaimana pengaruh Kepuasan Kosumen dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Kosumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar lampung? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian 1.3.1 Ruang Lingkup Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna jasa Klinik Kecantikan Puspita di JL. MH. Thamrin No 35. Gotong Royong Bandar Lampung. 1.3.2 Ruang Lingkup Objek Objek dalam penelitian ini adalah kualitas produk dan kualitas pelayanan pengguna jasa Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung 1.3.3 Ruang Lingkup Tempat Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung di JL. MH. Thamrin No 35. Gotong Royong Bandar Lampung. 1.3.4 Ruang Lingkup Waktu Ruang lingkup waktu penelitian adalah dilakukan pada bulan September 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. 1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu Penelitian Ruang lingkup ilmu penelitian dalam penelitian adalah kualitas produk dan kualitas pelayanan.

8 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung? 2. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bnadar Lampung? 3. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar lampung? 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dilakukan pada Klinik Kecantikan Puspita Bandar Lampung adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Untuk menambah pemahaman serta lebih mendukung teori-teori yang telah ada berkaitan dengan masalah yang telah diteliti serta untuk mengimplementasikan dan memperkaya ilmu pengetahuan yang lebih di dapat dibangku perkuliahan 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk membantu dalam menentukan langkah langkah strategi pemasaran yang berorientasi pada peningkatan konsumen yang menggunakan jasa dan produk Klinik Kecantikan Puspita. 3. Bagi Akademik a. Menambah referensi perpustakan Manajemen IBI Darmajaya. b. Diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam rangka meningkatkan pengetahuan khususnya dibidang manajemen pemasaran. c. Menambah informasi, sumbangan penelitian bahan kajian dalam penelitian.

9 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi lima bab,yang terdiri dari : Bab I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah yang diangkat oleh peneliti, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan mengenai teori teori, kerangka pikir dan hipotesis yang meliputi kualitas pelayanan kualitas produk dan kepuasan konsumen. Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisikan tentang jenis dari penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, operasioanl variabel yang dibutuhkan didalam penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini penulis menguraikan tentang hasil dan pembahasan mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Klinik Kecantikan Puspita di Bandar Lampung Bab V : Simpulan dan Saran Berisi simpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan dan bagi pembaca pada umumnya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN