DIET RENDAH GARAM DAN KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN. Nunis Retia Mustika, S.Gz.

dokumen-dokumen yang mirip
DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

Diet Diabetes Mellitus

Syarat makanan untuk bayi dan anak :

PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN. Rizqie Auliana

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman

KONTRAK BELAJAR PBLK Universitas Sumatera Utara

LEMBAR KERJA. Lembar kerja ini intinya diadopsi dari tulisan karya DR. SUS WIDAYANI, M.Si.

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Kompartemen cairan di dalam tubuh

PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

OLEH Rina Hasniyati, SKM, M.Kes

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

1/1/2002. Masalah Lansia (terkait fungsi pencernaan) Lansia & Obat. Gizi seimbang POLA HIDUP SEHAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA KEHAMILAN

BAB 1 PENDAHULUAN. melebihi 140/90 mmhg. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lansia (Khomsan, 2013). Menurut Undang-Undang No.13/1998

Reabsorbsi pada kapiler peritubuler

BAB I PENDAHULUAN. Ginjal memiliki peranan yang sangat vital sebagai organ tubuh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

GIZI BAYI DAN BALITA. CATUR SAPTANING W, S.Gz, MPH

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit

MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

7 Manfaat Daun Singkong

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Oleh : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. tekanan darah lebih dari sama dengan 140mmHg untuk sistolik dan lebih dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dengan tujuan tertentu pada waktu tertentu. Konsumsi pangan

GIZI DAN KANKER. Triawanti Bag. Biokimia/Gizi FK UNLAM

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

MODUL 10 PEDOMAN MAKANAN BAGI OLAHRAGAWAN

MINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

GIZI SEIMBANG IBU MENYUSUI. RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Natrium adalah logam alkali lunak, berwarna putih perak; unsur dengan nomor atom 11, berlambang Na, dan bobot atom 22,9898.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UJI PROTEIN DAN LEMAK PADA TELUR ASIN HASIL PENGASINAN DENGAN ABU PELEPAH KELAPA

OBAT KARDIOVASKULER. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

LAMPIRAN Asuhan Keperawatan Pada, Mona Martin, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

BAB I PENDAHULUAN. Committee) VII tekanan darah 140/90 mmhg. Hipertensi seringkali disebut

Pemanfaatan Energi dalam Olahraga

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

PENGERTIAN Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari gram (sampai dengan g

Sistem Pencernaan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

UJI VITAMIN DAN MINERAL PADA TELUR ASIN HASIL PENGASINAN TANPA GARAM DAPUR

Kapasitas Kerja : Tingkat kesehatan Tingkat gizi Jenis keluarga. Fisik Mental

BAB I PENDAHULUAN. tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, masih ditemukan berbagai masalah ganda di bidang kesehatan. Disatu sisi masih ditemukan penyakit

PROSES DLM TUBUH AIR

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

BAB IV PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

Gizi Dewasa. Afriyana Siregar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mencapai 400 per kematian (WHO, 2013).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga setiap orang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala aktivitas dengan

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

PENATALAKSANAAN DIIT PADA HIV/AIDS. Susilowati, SKM, MKM.

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

DIET RENDAH PURIN untuk penderita asam urat. Rizqie Auliana, M.Kes

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

BAB I PENDAHULUAN. sistolic dan diastolic dengan konsisten di atas 140/90 mmhg (Baradero, Dayrit &

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

A. Asuhan nutrisi pada pasien HIV Aids

BAB I PENDAHULUAN. dan biokimia pada jaringan atau organ yang dapat mempengaruhi keadaan

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

1. Keadaan umum : Pada klien hiperemesis gravidarum grade I keadaan umum klien lemah.

LATAR BELAKANG TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

BAB I PENDAHULUAN. Zat gizi dalam makanan yang telah dikenal adalah karbohidrat, lemak,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan


Transkripsi:

DIET RENDAH GARAM DAN KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN Nunis Retia Mustika, S.Gz.

DIET RENDAH GARAM Diet rendah Natrium/Sodium (Na) dari berbagai sumber jenis bahan makanan. Sumber: garam dapur (NaCl, KIO 3 ), soda kue (NaHCO 3 ), baking powder, pengawet bahan makanan, makanan yang mengandung tinggi bahan pengawet; mie instan, kecap, roti, vetsin, dll.

Natrium/Sodium (Na) Na kation utama pada cairan ekstraseluler. Fungsi: Menjaga keseimbangan cairan asam basa dlm tubuh. Berperan dalam transmisi syaraf. Berperan pada saat kontraksi otot.

Natrium dalam keadaan Normal Na yang dikonsumsi Na yang diekskresikan mel. Urin

Konsumsi Natrium Ascites HIPERTENSI Edema Kondisi yg terjadi pd peny. tertentu Sehingga konsumsi Natrium perlu dibatasi, disesuaikan dengan kondisi. KONSUMSI Na BERLEBIHAN

Anjuran konsumsi Natrium harian Age Na (mg) Na (g) 0 6 months 120 mg/day 0,12g/day 7 12 months 170 mg/day 0,17g/day 1 3 yr 200 400 mg/day 0,2-0,4g/day 4 8 yr 300 600 mg/day 0,3-0,6g/day 9 13 yr 400 800 mg/day 0,4-0,8g/day 14 18 yr 460 920 mg/day 0,46-0,92g/day Men (adult) 460 920 mg/day 0,46-0,92g/day Women (adult) 460 920 mg/day 0,46-0,92g/day

HIPERTENSI Peningkatan tekanan pada pembuluh darah ARTERI secara persisten Dapat dikatakan Hipertensi bila: terjadi kenaikan tekanan darah Hanya pada sistol (>140 mmhg) /diastol (>90 mmhg) Pada keduanya (sistol & diastol)

Tujuan Diet RG Membantu menghilangkan retensi garam/air di dalam tubuh Menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi Menurunkan BB jika obes

Syarat Diet Cukup energi, protein, mineral, dan vitamin. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit dan kondisi pasien. Jumlah natrium disesuaikan dengan jumlah retensi garam/air atau hipertensi

Macam & Indikasi pemberian Diet INDIKASI (diberikan kepada pasien: ) Edema Toksemia Kehamilan Asites Sirosis Hati Hipertensi Dekompesasio kordis Penyakit ginjal tertentu

Macam & Indikasi pemberian Diet MACAM RG I 200 400 mg Na; tidak ditambahkan garam dapur pd pasien Hipertensi BERAT. RG II 600 800 mg Na; boleh diberikan ½ sdt garam pd pasien Hipertensi tidak terlalu berat. RG III 1000 1200 mg Na, boleh diberikan 1 sdt garam pd pasien Hipertensi ringan.

DO s DON T s Bahan makanan segar atau Olahan yang rendah pengawet Dimasak dgn sedikit garam dapur Kukusan dan rebusan. & Bahan makanan tinggi pengawet/soda kue, ex: roti, biskuit, kecap, keju, mie instan dll. Jeroan, makanan kaleng, ex:sarden, ebi, ikan asin, telur asin, sawi asin, kornet, pindekaas, dll

KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM Keadaan mual muntah hebat dgn frekuensi sering dan terus menerus (berlebihan dr morning sickness, biasanya terjadi di T1. PREEKLAMSIA Sindrom yg tjd pd kehamilan minggu ke-20an dgn tanda & gejala hipertensi, proteinuria, oliguria, nyeri lambung, mual muntah, pusing, pandangan kabur, dan gelisah.

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Tujuan Diet Hiperemesis Gravidarum Memberikan asupan energi dan zat gizi yang adekuat Meningkatkan asupan makan scr oral bertahap Mencegah penurunan berat badan Mengganti cadangan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis.

Syarat Diet KH tinggi: mencapai 75% dari TEE. Rendah lemak: <10% TEE Protein sedang: 10-15% TEE Porsi kecil tapi sering dlm bentuk kering

Syarat Diet Cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, 7-10 gls/hari Makanan mudah cerna, bumbu tidak merangsang. Berikan makanan terutama pd waktu makan optimal. Berangsur ditingkatkan pd porsi dan nilai gizi.

HIPEREMESIS I MACAM & INDIKASI Hiperemesis I: diberikan pd pasien Hipermesis berat cairan tidak diberikan dgn makanan, tapi 1-2 jam sesudahnya. Semua zat gizi kurang, kecuali Vit. C. Makanan yang dianjurkan: Roti kering, singkong bakar/rebus, ubi bakar/rebus atau bahan makanan lain yg tinggi karbohidrat. Hanya diberikan selama beberapa hari.

HIPEREMESIS II MACAM & INDIKASI Hiperemesis II: diberikan pd pasien Hipermesis sedang, bila mual muntah sudah berkurang. Berangsur diberikan zat gizi yg tinggi, kecuali energi. Minuman tidak diberikan bersama makanan. Pilih bahan makanan yg sesuai dengan kecocokan pasien, supaya memenuhi kebutuhan gizi.

HIPEREMESIS III MACAM & INDIKASI Hiperemesis III: diberikan pd pasien Hipermesis ringan. Berikan bentuk makanan sesuai dengan kesanggupan pasien. Minuman bisa diberikan bersama makanan. Makanan cukup energi dan zat gizi.

DO s DON T s Makanan dengan konsistensi kering/tidak berkuah. Ex: roti panggang, crackers, buah segar, agar-agar. Minuman beraroma: tea, jahe, lemon. & Kaldu berlemak Makanan berbumbu tajam. Makanan berakohol. Makanan mengandung tinggi bahan pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.

PREEKLAMSIA

Tujuan Diet Preeklamsia Mencapai/mempertahankan status gizi optimal. Mencapai/mempertahankan TD normal. mencegah/mengurangi retensi garam/air. Mecapai keseimbangan nitrogen. Menjaga penambahan BB tidak berlebihan. Mencegah timbulnya faktor risiko lain pd saat kehamilan atau setelah melahirkan.

Syarat Diet Cukup energi dan semua Zat gizi. Pemberian garam diberikan sesuai dengan tingkat hipertensi. Protein tinggi: 1.5-2 g/kg BB Berikan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Vit. Cukup, terutama B 6 dan C. Mineral cukup, terutama Ca dan K. Usahakan penambahan BB di bawah 3kg/bulan atau 1kg/minggu.

PREEKLAMSI I MACAM & INDIKASI Preeklamsi I: diberikan pd pasien Preeklamsi berat Makanan diberikan dalam bentuk cair, terdiri dari susu dan buah. Jumlah cairan minimal 1500 ml/hari via oral, sisanya via parenteral. Hanya diberikan selama 1 hari karena kurang energi dan zat gizi.

PREEKLAMSI II MACAM & INDIKASI Preeklamsi II: diberikan pd pasien Preeklamsi sedang. Makanan diberikan dalam bentuk saring atau lunak. Berikan makanan dengan prinsip Diet Rendah Garam I. Berikan energi dan zat gizi yang cukup.

PREEKLAMSI III MACAM & INDIKASI Preeklamsi III: diberikan pd pasien Preeklamsi ringan. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Tinggi protein, tetapi rendah garam. Jumlah energi disesuaikan dengan kenaikan berat badan maksimal 1 kg/bulan.

DO s DON T s Makanan dengan prinsip diet rendah garam dan tahapan bentuk makanan. & Makanan/minuman berakohol. Ex: Tape ketan. Makanan mengandung tinggi bahan pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.

Thank you