Bab IV Hasil dan Pembahasan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang mengungkap perbedaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tipe STAD pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

Heni Rachmawati NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai pembahasan data temuan selama penelitian berlangsung. Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab III, data yang terkumpul diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan angket/kuesioner. 1.1 Gambaran Umum Pembelajaran Penelitian yang dilakukan selama beberapa minggu di SMK Negeri 1 Bancak yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim KM 1 Desa Boto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Kode Pos 50772. Langkah pertama sebelum penelitian adalah pengumpulan data terlebih dahulu mengenai siswa yang akan diberlakukan sebagai kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dari data nilai hasil tes semester 1 tahun ajaran 2014/2015, pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara dengan guru, dengan menanyakan mengenai kondisi siswa selama proses pembelajaran berlangsung, juga dengan melakukan wawancara dengan siswa. Guru yang menjadi narasumber menyarankan agar kelas X TB 1 menjadi kelas kontrol dan kelas X TB 2 sebagai kelas eksperimen, pertimbangan ini dikarenakan kelas X TB 1 memiliki nilai rata rata kelas lebih tinggi dibandingkan dengan kelas X TB 2 yang memiliki nilai rata rata kelas rendah dibandingkan beberapa kelas lainnya. Selain itu juga diperoleh kelas X TAV yang digunakan sebagai kelas uji valiitas instrumen. Penelitian ini memilih mata pelajaran Seni Budaya yang digunakan sebagai objek penelitian. Pemilihan Seni Budaya sebagai mata pelajaran dalam penelitian ini dikarenakan selama observasi dan pengumpulan data yang dilakukan nilai siswa dalam mata pelajaran seni budaya mendapat nilai tidak seperti mata pelajaran lain. Berdasarkan wawancara dengan guru yang bersangkutan, faktor yang mempengaruhi nilai rata rata seni budaya siswa kurang dikarenakan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan. Dasar dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya, sehingga dilakukanlah penelitian dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop sebagai inovasi pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan dimana dalam setiap pertemuan dilakukan pemberian preetest, treatmen, posttest dan pemberian angket pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol dalam setiap pertemuan diberikan preetest, perlakuan seperti biasa, dan posttest. Tahap selanjutnya dalam penelitian ini adalah pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan atau obersvasi sikap ini dilakukan sebelum perlakuan dimulai, dan pada saat diberikan perlakuan dengan bantuan guru pengajar sebagai observer. Selama proses pembelajaran berlangsung, pembelajaran di kelas kontrol menggunakan pembelajaran seperti biasa, sedangkan untuk kelas eksperimen pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan tanya jawab dengan media bantu Prezi Desktop, pembentukan kelompok ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri dan berkelompok. Berikut merupakan langkah langkah yang dilakukan dalam setiap pertemuan : 1. Guru memberikan soal preetest untuk dikerjakan oleh siswa. 2. Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 6 siswa. 3. Guru menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop. 4. Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru, kemudian guru memberikan angket/kuesioner yang diisi oleh siswa. Berikut merupakan penjelasan mengenai proses pembelajaran yang berlangsung pada kelas eksperimen. 1. Langkah pertama siswa mengerjakan soal preetest yang diberikan oleh guru sebelum materi pelajaran disampaikan. Gambar 1. Siswa mengerjakan soal preetest

Gambar 1 manunjukkan siswa sedang mengerjakan soal preetest yang diberikan oleh guru. Pemberian soal preetest bertujuan untuk mengukur seberapa tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru. 2. Langkah kedua guru membagi siswa kedalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 6 orang siswa. Gambar 2. Siswa berdiskusi dalam kelompok belajar Gambar 2 menunjukkan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang telah ditentukan oleh guru. Hal ini bertujuan agar siswa dapat berperan aktif didalam suatu kelompok belajar. Siswa juga dapat menyampaikan pendapatnya serta bertukar pikiran dengan teman satu kelompoknya. Kemudian guru memberikan bahan pertanyaan untuk didiskusikan oleh masing masing kelompok dan setiap kelompok diminta untuk memberikan kasimpulan dari hasil diskusi tersebut.

3. Langkah ketiga guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Gambar 3. Pemberian gambar dan video dalam materi Guru menyampaikan materi menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Dekstop untuk memudahkan penyampaian materi. Penggunaan Prezi Desktop diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Materi pelajaran didesain sedemikian rupa dan untuk mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan guru menambahkan gambar gambar dan juga video yang berkaitan dengan materi pelajaran. Guru juga memberikan kuis dalam penyampaian materi, hal ini dilakukan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung. 4. Langkah keempat siswa mengerjakan soal posttest yang diberikan oleh guru setelah materi pelajaran disampaikan oleh guru menggunakan media bantu Prezi Desktop, kemudian mengisi kuesioner yang diberikan guru.

Gambar 4. Siswa mengerjakan soal posstest Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru menggunakan media Prezi Desktop. Posttest digunakan sebagai pembanding apakah terjadi peningkatan sebelum dan sesudah diberikan treatment yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berupa Prezi Desktop. Melalui angket/kuesioner ini memberi kesempatan siswa untuk menyatakan pendapat mereka dengan mengisikan soal pernyataan yang tertera pada lembar angket/kuesioner yang berjumlah 10 butir. Angket tersebut berisikan mengenai pernyataan sikap, motivasi belajar, dan media Prezi Desktop. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah pengumpulan data berupa wawancara kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan media Prezi Desktop, untuk mengetahui respon atau tanggapan baik dari siswa maupun guru mengenai penelitian ini.

4.2. Hasil Preetest dan Posttest Tes merupakan salah satu instrumen yang digunakan selama penelitian berlangsung. Pemberian tes dilakukan dua kali, dalam setiap pertemuan yaitu saat sebelum pelajaran dimulai sebagai preetest, dan yang ke dua adalah setelah pelajaran berlangsung sebagai posttest. Pretest dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa sebelum proses pembelajaran dimulai, sedangkan untuk posttest adalah untuk mengukur tingkat pemahaman siswa setelah diberi perlakuan dan pemahaman materi. Data hasil pretest dan posttest dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 6. Hasil Nilai Preetest Postest Kelas Rata - rata nilai Preetest Rata - rata nilai Posttest Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Kontrol 43,5 72,2 n 44,1 77,7 Kontrol 65,6 84,0 n 60,9 79,1 Kontrol 34,1 74,2 n 27 85,5 Kontrol 44,6 78,5 n 45,6 85,8 Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa kelas eksperimen mendapat peningkatan nilai rata rata yaitu 82,0 dibanding kelas kontrol dengan nilai rata rata 77,2. Peningkatan hasil belajar yang terjadi pada kelas eksperimen diketahui karena penggunaan media Prezi Desktop dalam proses pembelajarannya, sedangkan pada kelas eksperimen menggunakan proses pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil preetest dan posttest tersebut dilakukan uji analisis data sebagai berikut : 4.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat sebaran data berditribusi normal atau tidak. Analisis pengujian normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan untuk menguji data pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen.

4.2.1.1 Preetest Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Preetest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol1 n1 Kontrol2 n2 Kontrol3 n3 Kontrol4 n4 N 23 23 23 23 23 23 23 23 Normal Parameters a Mean 43.5217 44.0870 65.5652 60.8696 34.0870 27.0000 44.6087 45.5652 Std. Deviation 6.71409 6.61893 7.90182 11.72528 1.14014E 1 10.97104 9.62355 9.93994 Most Extreme Differences Absolute.222.253.197.140.158.152.206.210 Positive.222.253.194.140.147.152.206.138 Negative -.176 -.182 -.197 -.134 -.158 -.109 -.114 -.210 Kolmogorov-Smirnov Z 1.064 1.215.945.673.756.730.987 1.005 Asymp. Sig. (2-tailed).208.105.333.756.617.661.285.265 a. Test distribution is Normal. Dari perolehan data Tabel 7. menunjukkan bahwa Asymp. Sig > (0.05), yaitu pada kelas kontrol diperoleh 0.208, 0.333, 0.617, 0.285 > (0.05) dan pada kelas eksperimen diperoleh 0.105, 0.756, 0.661, 0.265 > (0.05). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan skor pretest tersebut berdistribusi normal.

4.2.1.2 Posttest Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Posttest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol1 n1 Kontrol2 n2 Kontrol3 n3 Kontrol4 n4 N 23 23 23 23 23 23 23 23 Normal Parameters a Mean 72.1739 77.6522 84.0435 79.0870 74.2174 85.4783 78.4783 83.1739 Std. Deviation 5.78126 9.72162 6.93134 9.88991 1.09293E 1 6.84816 8.09528 11.87684 Most Extreme Differences Absolute.206.161.230.253.180.240.185.192 Positive.206.144.155.253.121.136.185.109 Negative -.173 -.161 -.230 -.136 -.180 -.240 -.162 -.192 Kolmogorov-Smirnov Z.987.770 1.105 1.212.863 1.151.890.919 Asymp. Sig. (2-tailed).284.593.174.106.446.141.407.368 a. Test distribution is Normal. Dari perolehan data Tabel 8. menunjukkan bahwa Asymp. Sig > (0.05), yaitu pada kelas kontrol diperoleh 0.284, 0.174, 0.446, 0.407 > (0.05) dan pada kelas eksperimen diperoleh 0.593, 0.106, 0.141, 0.368 > (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksprimen berdasarkan skor posttest tersebut berdistribusi normal. 4.2.2 Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varian, apakah sampel yang diambil homogen atau tidak. Tabel hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 8. Kriteria pengujian uji homogenitas adalah seperti berikut : 1. Jika (0.05) Sig, maka tidak homongen 2. Jika (0.05) Sig, maka homongen

Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Posttest Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.457 3 17.098 Tabel 9 menunjukkan bahwa (0.05) lebih kecil dari nilai Sig, yaitu (0.05) 0.098, itu berarti bahwa varian ke dua data adalah homogen. 4.2.3 Uji Hipotesis Hipotesis satu (H 1 ) yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Kemudian untuk kepentingan pengujian hipotesis nol (H 0 ) adalah tidak terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Apabila t hitung (t h ) lebih besar daripada t tabel (t t ) dengan taraf kesalahan tertentu yang digunakan yaitu 5% dan db terkait (22) maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Tabel 10. Hasil Uji - T Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval Std. Std. Error of the Difference Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 eksperimen - kontrol 11.261 13.512 2.817 5.418 17.104 3.997 22.001 Dari hasil penghitungan diperoleh thitung (th) sebesar 3,997. Setelah dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db 22 sebesar 2,074 ternyata thitung lebih besar dari ttabel (3,997 > 2,074) sehingga H0 ditolak yaitu tidak terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Dengan demikian

hasil akhir penelitian, H1 diterima yaitu terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. 4.3 Analisa Angket Motivasi Penelitian yang dilakukan terhadap kelas X TB 2 sebagai kelas eksperimen dan X TB 1 sebagai kelas kontrol. Angket hanya diberikan kepada kelas eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan motivasi pada kelas tersebut dengan menggunakan media bantu Prezi Desktop. Angket diberikan dengan tujuan untuk memperoleh data sebagai pengukur motivasi belajar siswa. Gambar 6. Grafik peningkatan motivasi belajar menggunakan Prezi Desktop Penelitian yang dilakukan dengan bantuan oleh guru pendamping didapatkan hasil seperti gambar 6. Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat peningkatan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen, hal ini dikarenakan proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan media bantu Prezi Desktop. Penggunaan media Prezi Desktop mampu membuat siswa menjadi lebih aktif, termotivasi dan tidak membuat siswa merasa jenuh untuk mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung sehingga berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Pengolahan data angket menggunakan skala Likert, dengan ketetentuan : SS (Sangat Setuju) : 5; S (Setuju) : 4; KS (Kurang Setuju) : 3; TS (Tidak Setuju) : 2; STS (Sangat Tidak Setuju) : 1.

Cara penghitungan skor per item dalam kuesioner menurut Ridwan dan Sunarto (2011) adalah seperti berikut : Jumlah skor tertinggi x responden, dan jumlah skor terendah x responden, sehingga skor ideal per item adalah : 5 x 23 = 115 (nilai maksimal) 4 x 23 = 92 3 x 23 = 69 2 x 23 = 46 1 x 23 = 23 (nilai minimal) Perhitungan prosentase = x 100 % Melalui perhitungan angket diperoleh data seperti berikut : Tabel 11. Hasil perhitungan angket Motivasi No 1 Keterangan Pert 1 Pert 2 Pert 3 Pert 4 Skor % Skor % Skor % Skor % Apakah anda senang belajar seni budaya 98 85% 97 84% 100 87% 100 87% 2 3 4 5 6 7 8 9 Apakah metode pembelajaran yang selama ini digunakan dapat membuat anda memahami materi yang disampaikan Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya. Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi saya. Materi pembelajaran ini lebih mudah dipahami dari pada yang saya harapkan. Pembelajaran dengan media pembelajaran prezi dekstop sangat membantu dalam proses pembelajaran Media pembelajaran prezi dekstop memudahkan saya memahami materi yang disampaikan Tampilan prezi dekstop tidak membuat saya merasa bosan dengan materi pembelajaran yang disampaikan Tambahan fitur gambar, video, grafik dengan prezi memudahkan saya dalam mengingat materi yang diajarkan 92 80% 94 82% 94 82% 99 86% 87 76% 90 78% 91 78% 88 77% 90 78% 91 79% 93 81% 94 82% 90 78% 93 81% 93 81% 96 83% 101 88% 103 90% 103 90% 104 90% 97 84% 100 87% 102 89% 103 90% 99 86% 100 87% 100 87% 102 89% 94 82% 96 83% 99 86% 103 90% 10 Media pembelajaran prezi dekstop efektif untuk membantu jalannya proses pembelajaran 100 87% 102 89% 103 90% 106 92% Total rata rata : 948 82% 966 84% 978 85% 995 87%

Berdasarkan hasil perolehan data tersebut didapatkan jumlah skor rata rata dalam empat kali pertemuan adalah 972, dengan jumlah persentase sebanyak 84,5%. Hasil perhitungan kuesioner menggunakan skala likert menunjukkan bahwa responden, yaitu kelas eksperimen mendekati kriteria setuju dengan perolehan prosentase 84,5 % dengan rentang skala : 0 20% 40% 60% 80% 100% STS TS KS S SS Hasil perolehan perhitungan angket motivasi menyatakan bahwa adanya tanggapan positif terhadap sikap, motivasi belajar dan penggunaan media Prezi Desktop dalam mata pelajaran seni budaya. Hal yang paling dominan berdasarkan data tersebut yaitu adanya tanggapan positif terhadap penggunaan media Prezi Desktop yang efektif untuk membantu jalannya proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diatas didukung dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan media Prezi Desktop. Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon atau tanggapan baik dari siswa maupun guru mengenai penelitian ini. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru dan 3 orang siswa dari kelas eksperimen, untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung selama beberapa pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru, guru mengatakan bahwa dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih aktif dan termotivasi untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan Prezi Desktop juga membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Berasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan, selain itu tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari pada powerpoint atau word. 4.4 Hasil Wawancara Instrumen yang digunakan selain tes dan angket/kuesioner adalah instrumen wawancara yang memberikan data berupa informasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada seorang guru mata pelajaran Seni Budaya dan 3 orang siswa dari kelas

eksperimen, siswa diambil dari siswa yang sebelumnya mendapat nilai rendah, sedang, dan tinggi sebelum dilakukan treatmen, untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung selama beberapa pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru, guru mengatakan bahwa dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih aktif dan termotivasi untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan Prezi Desktop juga membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Berasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan, selain itu tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari pada powerpoint atau word.