PERTEMUAN 2 RELASI DAN FUNGSI

dokumen-dokumen yang mirip
RELASI PERTEMUAN 2. Dosen : Ir. Hasanuddin Sirait, MT

Adri Priadana ilkomadri.com. Relasi

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Relasi Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

Matriks, Relasi, dan Fungsi

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Matematika Diskret (Relasi dan Fungsi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB II RELASI & FUNGSI

BAB II RELASI. 2. Relasi Definisi 2 Relasi antara A dan B disebut relasi biner. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B

Matriks, Relasi, dan Fungsi Teknik Neurofuzzy

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Relasi. Oleh Cipta Wahyudi

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

RELASI KLASIK 5.1 PENDAHULUAN

Oleh : Winda Aprianti

Materi 3: Relasi dan Fungsi

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

Matematika Komputasi RELASI. Gembong Edhi Setyawan

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

KALKULUS (Relasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

Pertemuan 10. Fungsi Boolean, Bentuk Kanonik dan Bentuk Baku

RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Pengantar Matematika Diskrit

Matematika Diskrit. 1. Munir, Rinaldi. (Buku Teks Ilmu Komputer) Matematika Diskrit. Informatika bandung. Bandung.2001

1 P E N D A H U L U A N

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Diktat Kuliah. Oleh:

Relasi dan Fungsi. Panca Mudjirahardjo, ST.MT. Relasi dan fungsi

BAB 3. FUNGSI. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 1st November 2016

FUNGSI. 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

Pertemuan ke-4 ALJABAR BOOLEAN I

BAB V RELASI DAN FUNGSI

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

DIAGRAM RELASI ANTAR TABEL (DbRental)

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

Makalah Himpunan dan Logika Matematika Poset dan Lattice

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 FUNGSI

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

Kontrak Kuliah. Functional Dependencies. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

Model Relasional Basis Data

BAB 2. FUNGSI. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 15th March 2017

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

Bagian 1 Sistem Bilangan

Himpunan, Dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum,M.T

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

1 P E N D A H U L U A N

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

LOGO JARAK DUA TITIK

BAB 3 FUNGSI. f : x y

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

OPERASI BINER. Yus Mochamad Cholily Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Matematika

Aplikasi Relasi dalam Pengelolaan Basis Data

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

2.4 Relasi dan Fungsi

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

ALJABAR BOOLEAN. Misalkan terdapat. Definisi:

Struktur Aljabar I. Pada bab ini disajikan tentang pengertian. grup, sifat-sifat dasar grup, ordo grup dan elemennya, dan konsep

INF-104 Matematika Diskrit

SISTEM BILANGAN BULAT

Transkripsi:

PERTEMUAN 2 RELASI DAN FUNGSI

Relasi Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain disebut dengan relasi. Misalkan variabel x dan y adalah bilangan real dalam interval tertutup [x 1,x 2 ] dan [y 1,y 2 ] maka: XxY = { (x 1,y 1 ),(x 1,y 2 ),(x 2,y 1 ),(x 2,y 2 ) } YxX = { (y 1,x 1 ),(y 1,x 2 ),(y 2,x 1 ),(y 2,x 2 ) } XxX = {(x 1,x 1 ),(x 1,x 2 ),(x 2,x 1 ),(x 2,x 2 ) } YxY = { (y 1,y 1 ),(y 1,y 2 ),(y 2,y 1 ),(y 2,y 2 ) }

Grafik Relasi Y Y 2 Y 1 X 1 X 2 X Maka relasi R antara elemen-elemen dalam himpunan X dan himpunan Y adalah: R XxY Relasi demikian disebut relasi binary, karena elemen dalam R terdiri dari pasangan 2 himpunan

PEMAPARAN Relasi dengan koordinat PEMAPARAN KOORDINAT misalkan : R = {(Microsoft, Win), (IBM,OS/2), ( Mac,MacOs)} MacOs Os/2 Win Micro IBM Mac

Pemaparan Relasi dengan Matrik dan Pemetaan PEMAPARAN MATRIKS R Micro IBM Mac MacOS 0 0 1 OS/2 0 1 0 Win 1 0 0 PEMAPARAN PEMETAAN Micro IBM Mac MacOS Win OS/2

Pemaparan Relasi dengan Graph berarah PEMAPARAN GRAPH BERARAH Aturan-aturannya sbb: a. Setiap anggota himpunan X digambarkan dengan lingkaran b. Garis berarah antar lingkaran menggambarkan adanya relasi antara anggota himpunan. Contoh: a 1 a 2 a 4 a 1 prasyarat tuk semua a 3 prasyarat a 5 dan a 6 a 3 a 5 a 6 bukan prasyarat tuk semua a 6

OPERASI DALAM RELASI BINARY INVERS RELASI (R -1 ) Didefinisikan dengan menukar susunan anggota disemua pasangan yang ada dalam relasi, jadi Jika R : XY, maka R -1 : Y X KOMPOSISI RELASI Operasi mengkombinasikan 2 buah relasi binary yang cocok dan menghasilkan sebuah relasi binary yang baru. P : X Y dan Q: Y Z dimana Y di P harus sama dengan di Q relasi P ke Q atau PoQ, didefinisikan sebagai relasi: R : XZ

Komposisi relasi dengan himpunan P y 1 Q R = PoQ x 1 x 2 x 3 y 2 y 3 y 4 z 1 z 2 x 1 x 2 x 3 z 1 z 2

Sifat sifat Relasi Biner Refleksif (reflexive) relasi R pada himp. A disebut reflesif jika (a,a) R untuk setiap a A Contoh: misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3)}. refleksif b. R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2)}. Tidak refleksif

Relasi biner symetric Setangkup (symmetric) relasi R pada himp. A disebut setangkup jika untuk semua a, b A, jika (a, b) R, maka (b,a) R Contoh: Misalkan A={1,2,3} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,2)} setangkup b. R = {(1,1),(1,2),(2,3),(2,1),(3,3)} tak setangkup Menghantar (transitive) Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika (a,b) R dan (b,c) R maka (a,c) R untuk a,b,c R

Contoh Relasi Biner Symetric Contoh: Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R di bawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. R = {(2,1),(3,1), (3,2), (4,1),(4,2),(4,3)} transitif Pasangan berbentuk (a,b) (b,c) (a,c) (3,2) (2,1) (3,1) (4,2) (2,1) (4,1) (4,3) (3,1) (4,1) (4,3) (3,2) (4,2)

Contoh Relasi Biner Symetric dan Mengkombinasikan Relasi b. R ={(1,1),(2,3),(2,4),(4,2). tidak transitif Mengkombinasikan Relasi Jika R 1 dan R 2 masing-masing adalah relasi dari himp. A ke himp. B, maka R 1 R 2, R 1 R 2, R 1 - R 2, R 1 R 2 juga relasi. Contoh: Misalkan A={a,b,c} dan B={a,b,c,d}. Relasi R 1 = {(a,a),(b,b)(c,c)} dan relasi R 2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} adalah relasi dari A ke B. kombinasi relasi-relasi tersebut bisa berupa: R 1 R 2 = {(a,a)} R 1 R 2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}

R 1 - R 2 = {(b,b),(c,c)} R 1 R 2 ={(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)} Jika relasi R 1 dan R 2 masing-masing dinyatakan dengan matriks M R1 dan M R2, maka matriks yang menyatakan gabungan dan irisan dari kedua relasi tersebut adalah M R1 R2 = M R1 M R2 dan M R1 R2 = M R1 M R2 R 1 = dan R 2 = maka matriks yang menyatakan R 1 R 2 dan R 1 R 2 adalah: M R1 M R2 = dan M R1 M R2 = 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 Contoh kombinasi relasi dengan matrik

Relasi n-er (n-ary relation) Tabel 1 PEMAIN Nomor ID Nama Posisi Umur 22012 Johnson c 22 93831 Glover Of 24 58199 Batty p 18 84341 Cage c 30 01180 Homer 1b 37 26710 Score p 22 61049 Johnson Of 30 39826 Singleton 2b 31

Penyajian dalam bentuk pasaangan himpunan Tabel 1 bisa dinyatakan sebagai himpunan pasangan: {(22012,johnson,c,22),(93831,glover,0f,24),, (39826,singleton,2b,31)} dari 4-tupel. Basis data(database) merupakan kumpulan catatan yang dimanipulasi oleh komputer. Sistem manajemen basis data(database management system) merupakan program yang membantu pemakai mengakses informasi dalam basis data. Model basis data relasional yang ditemukan oleh E.F Codd pada tahun 1970, didasarkan pada konsep relasi n-er.

Istilah-istilah dalam basis data relasional dan operasi relasinya Kolom-kolom dari relasi n-er disebut atribut(attribute) Daerah asal atribut adalah himpunan dimana semua anggota Istilah-istilah dalam atribut dalamitu basis berada. data relasional Atribut tunggal atau kombinasi atribut bagi sebuah relasi merupakan kunci(key) jika nilai-nilai atribut secara unik mendefinisikan sebuah n-tupel Sistem manajemen basis data menjawab perintahperintah(queries). Operasi-operasi pada relasi dalam model basis data relasional 1. Seleksi Operasi ini memilih n-tupel tertentu dari suatu relasi. Pilihan dibuat dengan persyaratan pada atribut.

Contoh operasi relasi dalam basis data Contoh1: Relasi Pemain dari tabel 1. PEMAIN [Posisi = c] Akan memilih tupel : (22012,johnson,c,22),(84341,Cage,c,30) Operasi menampilkan pasangan terurut mahasiswa yang mengambil matkul SIM. MK= SIM (MHS)

Tabel MHS Notasi relasi dan operasi Proyek Notasi Operasi Relasi Notasi Operator Seleksi ( ) NIM 135011 Nama Adi MK SIM 135011 Adi OR 135015 Irma SIM 135032 Rani PTI 2. Proyek Operator proyek memilih kolom. Sebagai tambahan pengulangan akan dihilangkan. Contoh 2. PEMAIN[Nama,Posisi] Akan memilih tupel : (Johnson,c), (Glover,of), (Batty,p),, (Singleton,2b)

Notasi Proyek Notasi Operator Proyek ( ) Tabel MHS NIM Nama MK 135011 Adi SIM 135011 Adi OR 135015 Irma SIM 135032 Rani PTI Contoh: Notasi operasi proyeksi memilih kolom nama pada tabel MHS. Nama (MHS)

Operasi Gabungan 3. Gabungan Operasi seleksi dan proyek memanipulasi relasi tunggal; gabungan memanipulasi dua relasi. Operasi gabungan pada R 1 dan R 2 mengawali dengan menguji semua pasangan dari tupel, satu dari R 1 dan satu dari R 2. jika persyaratan gabungan dipenuhi, tupel-tupel akan dikombinasikan untuk membentuk tupel baru. Persyaratan gabungan menjelaskan hubungan antara atribut di R 1 dan atribut di R 2. Contoh 3. (operasi gabungan tabel 1 dan 2) Dengan persyaratan misal: Nomor ID = PID

Penyajian tabel yang akan digabungkan Tabel 1 PEMAIN Nomor ID Nama Posisi Umur 22012 Johnson c 22 93831 Glover Of 24 58199 Batty p 18 84341 Cage c 30 01180 Homer 1b 37 26710 Score p 22 61049 Johnson Of 30 39826 Singleton 2b 31 Tabel 2. PENEMPATAN PID Tim 39826 Biru 26710 Merah 58199 Jingga 01180 Merah

Penyajian tabel yang telah digabungkan Tabel 3. PeEMAIN [Nomor ID = PID ] PENEMPATAN Nomor ID nama Posisi Umur Tim 58199 Batty p 18 Jingga 01180 Homer 1b 37 Merah 26710 Score p 22 Merah 39826 singleton 2b 31 Biru

Notasi gabungan atau join Notasi operasi Join ( ) Operasi join menggabungkan dua buah tabel menjadi satu bila kedua tabel mempunyai atribut yang sama. Contoh: Misalkan relasi MHS1 dan relasi MHS2 bila digabungkan maka notasi operasinya adalah: NIM,Nama (MHS1,MHS2)

Tabel MHS1 NIM Nama JK 13598001 Hananto L 13598002 Guntur L 13598004 Heidi W 13598006 Harman L 13598007 Karim L Tabel Join Tabel soal yang diketahui Tabel MHS2 NIM Nama Matkul Nilai 13598001 Hananto SIM A 13598001 Hananto DBMS B 13598004 Heidi PTI B 13598006 Harman Statistik C 13598006 Harman OR A 13598009 Yeni Alin B NIM Nama JK Matkul Nilai 13598001 Hananto L SIM A 13598001 Hananto L DBMS B 13598004 Heidi W PTI B 13598006 Harman L Statistik C 13598006 Harman L OR A

1. Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel ID Nama Manajer 1089 Budi Zamora 5624 Candra Ivan 9843 Herman Rudi 7610 Rian Irwan 2. Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel Dept. Manajer 23 Zamora 10 Rudi 12 Irwan Tabel relasi 1

3. Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel Dept No.Barang banyaknya 23 23a 200 10 33c 45 23 500 56 25 11 150 4. Nyatakan relasi yang diberikan oleh tabel berikut sebagai himpunan dari n-tupel Nama United supplies ABC Limited Tabel relasi 2 No.Barang 33c 23a ABC Limited 11 JCN Electronics 500

Untuk soal 5-8 tulislah serangkaian operasi relasi untuk menjawab permintaan. Juga berikanlah jawaban untuk permintaan tersebut. 5. Carilah nama-nama semua pekerja (jangan sertakan nama manajer) 6. Carilah semua nomor produk 7. Carilah semua produk yang dipasok oleh departemen 23 8. Carilah nomor produk dari produk-produk yang menangani paling sedikit 50 jenis barang.

FUNGSI adalah bentuk khusus dari relasi. Definisi fungsi adalah sebagai berikut: Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika untuk setiap elemen a di dalam A (disebut daerah asal/domain) terdapat satu elemen tunggal b di dalam B (disebut daerah hasil/range/codomain) sedemikian sehingga (a,b)f. Kita tulis f(a)=b. Jika f adalah fungsi dari A ke B, kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B. Contoh: FUNGSI 1. Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = { u, v, w} maka f = {(1,u), (2,v), (3,w)} adalah fungsi dari A ke B karena setiap anggota A memiliki satu kawan di B

Macam-macam jenis Fungsi Macam macam fungsi 1. Fungsi satu ke satu ( one-to-one) jika tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki bayangan yang sama, dengan kata lain jika a dan b adalah anggota himpunan A maka f(a) f(b) bilamana a b. Contoh: F = {(1,w), (2,u), (3,v)} dari A = {1,2,3} ke B = {u,v,w,x} adalah fungsi satu ke satu 2. Fungsi pada (onto) jika setiap himpunan b merupakan bayangan dari satu atau lebih elemen himpunan A, dengan kata lain fungsi f adalah apa bila semua elemen B merupakan daerah hasil dari f.

Contoh: Contoh penerapan fungsi dan latihan F = {(1,w),(2,u),(3,v)} dari A={1,2,3} ke B={u,v,w} merupakan fungsi pada, karena semua elemen B termasuk ke dalam daerah hasil f. Latihan: Selidiki jenis fungsi atau bukan, fungsi satu-ke-satu atau bukan, fungsi pada atau bukan. 1. A={1,2,3,4} dan B={u,v,w} diberikan f={(1,u),(2,v),(3,w)} 2. A={1,2,3} dan B={u,v,w} diberikan f={(1,u),(1,v),(2,v),(3,w)} 3. A={1,2,3} dan B={u,v,w,x} diberikan f ={(1,w),(2,u),(3,v)} 4. A={1,2,3} dan B={u,v,w} diberikan f={(1,u),(2,u),(3,v)} 5. A={1,2,3} dan B={u,v,w} diberikan f={(1,u),(2,w),(3,v)}

SOAL-SOAL LATIHAN

1.Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain disebut. a. Fungsi d. Proyeksi b. Himpunan e. Join c. Relasi Soal 1 dan 2 2. Yang merupakan bentuk pemaparan relasi adalah. a. Koordinat d. Graf berarah b. Matrik e. semua benar c. Pemetaan

Soal 2 dan 3 2. Yang merupakan bentuk pemaparan relasi adalah. a. Koordinat d. Graf berarah b. Matrik e. semua benar c. Pemetaan 3. Misal A= { 1, 2, 3} dan R= { (1,1), (1,2), (2,2), (2,3), (3,3)} meenuhi sifat relasi a. Refleksif d. Selection b. Symetric e. Proyeksi c. Transitif

3. Misal A= { 1, 2, 3} dan R= { (1,1), (1,2), (2,2), (2,3), (3,3)} meenuhi sifat relasi a. Refleksif d. Selection b. Symetric e. Proyeksi c. Transitif Soal 3 dan 4 4. Notasi operator memilih kolom dalam suatu tabel adalah.. a. b. c. d. e.

Soal 4 dan 5 4. Notasi operator memilih kolom dalam suatu tabel adalah.. a. b. c. d. e. 5. Suatu relasi dimana tidak ada dua elemen himpunan asal yang memiliki bayangan yang sama disebut a. Relasi d. One to one b. Fungsi e. Himpunan c. Onto

Soal 5 dan 1 5. Suatu relasi dimana tidak ada dua elemen himpunan asal yang memiliki bayangan yang sama disebut a. Relasi d. One to one b. Fungsi e. Himpunan c. Onto 1.Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain disebut. a. Fungsi d. Proyeksi b. Himpunan e. Join c. Relasi