Bayu Kurniawan STIE AKA Semarang Abstrak. Kata Kunci: motivasi, kepuasan kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Keywords : Human Resources Planning, Job Discipline and Employee s Performance

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Diponegoro,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN JENJANG KARYAWAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

ini. Sehingga memudahkan perusahaan dalam merekrut karyawan. Faktor lokasi inilah salah satu juga yang membuat perusahaan ini berkembang pesat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

Transkripsi:

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Karyawan PT. PLN (Persero) PLTU/PLTGU Tambak Lorok Semarang (Kopersemar) Bayu Kurniawan STIE AKA Semarang bayukurniawan3@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Koperasi Karyawan PT PLN (Persero) PLTU/PLTGU Tambak Lorok Semarang (Kopersemar). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada 32 orang karyawan Kopersemar. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan baik itu secara parsial maupun simultan. Kata Kunci: motivasi, kepuasan kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan Abstract This study is aim to test and analyze the influence of motivation, job satisfaction, and work discipline to employees performance of Koperasi Karyawan PT PLN (Persero) PLTU/PLTGU Tambak Lorok Semarang (Kopersemar). The data was collected through questionnaires distributed to 32 Kopersemar s employees. The research method used is multiple linier regression. The results of this study is motivation, job satisfaction, and work discipline have positive and significant effect to employees performance partialy and simultaneously. Keyword: Motivation, Job Satisfaction, Word Dicipline, Employees Performance 1

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia mempunyai fungsi yang penting dalam pencapaian kinerja karyawan. Keberhasilan suatu organisasi bergantung pada manusianya. Menurut Prabu (2011), kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Penilaian kinerja karyawan,apabila kita tinjau lebih mendalam, akan dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain motivasi kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, komunikasi, dan sebagainya. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dan usaha untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Moekijat, 2001). Motivasi kerja biasanya muncul dari diri seseorang dan dilandasi oleh tindakan nyata agar kebutuhannya terpenuhi. Apabila tindakan tersebut sesuai dengan harapannya maka tindakan tersebut biasanya akan selalu terulang apabila terjadi peristiwa atau kejadian yang sama. Reaksi spontan terhadap suatu situasi tanpa disadari terbentuk dari pengalaman seseorang. Motivasi karyawan yang sepaham dengan misi organisasi akan bermanfaat untuk pengembangan organisasi dan karyawan akan bersedia bekerja dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki demi kemajuan organisasi. Selain motivasi kerja, pencapaian kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu keadaan emosional seorang individu, dimana menyenangan atau tidak menyenangkannya suatu pekerjaan dinilai dari persepsi dan pandangan karyawan itu sendiri (Handoko). Perasaan seseorang terhadap pekerjaannya nampak dari kepuasan kerja orang tersebut. Hal ini tercermin dalam sikap positif seorang karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Setiap karyawan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai yang ada pada dirinya. 2

Fakta lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah disiplin kerja. Disiplin kerja adalah bentu dari pengendalian diri dan pelaksanaan dari suatu tindakan yang dilakukan secara teratur yang menunjukkan tingkat kesungguhan kerja di dalam sebuah organisasi (Simamora, 1997). Disiplin kerja merupakan hal penting di dalam suatu organisasi guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi tersebut. Tujuan disiplin kerja adalah agar seorang karyawan dapat melaksanakan pencapaian tujuan organisasi dengan tepat waktu, tepat sasaran, efektif, dan efisien. Sehingga perlu adanya upaya pemimpin yang dapat membuat karyawan untuk bekerja secara disiplin dan pemimpin tersebut juga harus dapat menunjukkan cara yang paling baik dan membantu karyawan bertindak disiplin dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sehari-hari. Penelitian ini merupakan replikasi dari beberapa penelitian sebelumnya, antara lain penelitian yang dilakukan oleh Sajangbati (2013), yang meneliti pengaruh motivasi, disiplin, dan kepuasan pegawai terhadap kinerja pegawai PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Bitung; penelitian Juniantara (2015), yang meneliti pengaruh motivasi dan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan Koperasi di Denpasar, dan penelitian Rahman (2017), yang meneliti pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Sabrina City Hotel Pekanbaru. Berdasarkan alasan diatas, dapat dilihat bahwa berhasil atau tidaknya penyelenggaraan dan tujuan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor manusianya (karyawan). Begitu pula dengan Koperasi Karyawan PT PLN (Persero) PLTU/PLTGU Tambak Lorok Semarang juga sangat dipengaruhi oleh karyawan Kopersemar dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanannya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa Kopersemar dapat lebih meningkatkan kinerja karyawannya dengan melakukan peningkatan atau perbaikan pada variabel yang memberikan pengaruh terbesar sehingga diharapkan kinerja karyawan akan lebih meningkat. Dalam penelitian ini akan dibatasi variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan antara lain motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja. Oleh karena itu, judul penelitian ini Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, 3

dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Karyawan PT PLN (Persero) PLTU/PLTGU Tambak Lorok Semarang (Kopersemar). Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (2) Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (3) Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (4) Apakah motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah (1) menganalisis apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (2) menganalisis apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (3) menganalisis apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (4) menganalisis apakah motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan Koersemar. Dari pernyataan-pernyataan di atas, maka gambar kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat berikut ini : MOTIVASI KERJA (X1) KEPUASAN KERJA (X2) KINERJA KARYAWAN (Y) DISIPLIN KERJA (X3) Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4

Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (3) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (4) motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. METODE Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatori (explanatory research), yatu jenis penelitian dengan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi atau sensus kepada karyawan Kopersemar dengan jumlah 32 orang responden. Adapun sumber data penelitian ini adalah: (1) Data primer: data yang diperoleh secara lagsung dari sumbernya sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer yang digunakan adalah pengisian kuesioner oleh responden. (2) Data sekunder: data yang diperoleh secara tidak langsung dari responden, yaitu data karyawan Kopersemar tahun 2017 yang sudah ada dalam data Kopersemar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Metode observasi langsung: pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. (2) Metode kuesioner: memberikan kuesioner untuk diisi secara langsung oleh responden, terutama dalam hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Definisi konsep dari masing-masing variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: (1) Motivasi kerja : suatu dorongan atau usaha untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan atau untuk mencapai suatu tujuan (Moekijat, 2001). 5

(2) Kepuasan kerja : suatu keadaan emosional individu, dimana pekerjaan tersebut menyenangkan atau tidak menyenangkan menurut persepsi dan pandangan karyawan itu sendiri (Handoko, 1995). (3) Disiplin kerja : bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi (Simamora, 1997). (4) Kinerja karyawan : proses dalam suatu organisasi yang mengevaluasi atau menilai kinerja atau prestasi kerja karyawan (Handoko, 1995). Untuk mengukur suatu variabel di dalam suatu penelitian perlu adanya definisi operasional. Definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Motivasi Kerja (X1) dengan indikator antara lain: Pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, peluang dan kesempatan untuk berkembang dalam karier, fasilitas kerja, kesediaan perusahaan memberikan imbalan yang cukup, keahlian karyawan dapat terealisasi (teraktualiasi) dengan baik, tunjangan dan jaminan kesejahteraan karyawan (Reksohadiprodjo dan Handoko, 1994). (2) Kepuasan Kerja (X2) dengan indikator antara lain: pekerjaan yang menantang, penghargaan yang sepadan, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian pekerjaan dan kepribadian individu, kepuasan kerja karyawan selama bekerja (Robbins, 2001). (3) Disiplin kerja (X3) dengan indikator antara lain: kepercayaan bahwa disiplin terbaik bagi bawahan ialah disiplin pada diri sendiri, usaha bawahan memelihara standar prestasi kerjanya, kepercayaan bahwa disiplin diri diukur dengan mengendalikan diri dalam menghadapi keadaan yang merugikan Kopersemar, karyawan selalu tepat waktu dalam hal kehadiran di tempat kerja, karyawan mampu melaksanakan prosedur kerja yang ditetapkan pimpinan, karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan pimpinan (Mangkunegara, 2001). (4) Kinerja karyawan (Y) Kinerja karyawan mengandung arti perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang digunakan persatuan 6

waktu. Indikator yang digunakan antara lain: pencapaian kualitas pekerjaan, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, ketelitian kerja, keluhan dari para karyawan, pemahaman perintah atasan (Handoko, 1995). Uji Validitas Pengambilan keputusan uji validitas yaitu bila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid. Dan sebaliknya, bila nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid (gugur). Uji Reliabilitas Dengan taraf signifikan (α) = 0,6, apabila r xy > r tabel, maka kuesioner sebagai alat pengukur sudah memenuhi syarat reliabilitas. Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas, yaitu motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan. Uji Hipotesisi Uji t merupakan uji yang digunakan untuk menyatakan signifikasnsi pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Uji t ini digunakan ntuk menguji variabel yang berpengaruh antara motivasi kerja (X1), kepuasan kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y). Uji F merupakan uji yang digunakan untuk menyatakan signifikansi pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (Y) yang taraf signifikansinya (α) = 5% (uji satu arah). 7

HASIL DAN PEMBAHASAN Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1 Jenis kelamin responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Pria 13 40,63 Wanita 19 59,37 Total 32 100 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2017 Identitas Responden Berdasarkan Usia Tabel 2 Usia Responden Usia Responden Jumlah Persentase 20 30 tahun 9 28,12 31 40 tahun 13 40,63 41 50 tahun 7 21,88 > 50 tahun 3 9,37 Total 32 100 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2017 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 3 Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase Tamat SMU 19 59.37 Tamat D3 4 12.50 Tamat Perguruan Tinggi (S.1) 9 28.13 Lainnya 0 0 Total 32 100 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2017 Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja Tabel 4 Masa Kerja Responden Masa Kerja Jumlah Responden Persentase < 5 tahun 5 15.62 5 10 tahun 16 50 11 15 tahun 8 25 > 15 tahun 3 9.38 Total 32 100 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2017 8

Uji Validitas Tabel 5 PengunjianValiditas Variabel Penelitian Variabel Item r hitung Motivasi Kerja (X1) Kepuasan Kerja (X2) Disiplin Kerja (X3) Kinerja Karyawan (Y) r tabel Kriteria (df = n k = 32 3 =29) X1_1 0.685 0,3550 Valid X1_2 0.644 0,3550 Valid X1_3 0.618 0,3550 Valid X1_4 0.418 0,3550 Valid X1_5 0.657 0,3550 Valid X1_6 0.525 0,3550 Valid X2_1 0.676 0,3550 Valid X2_2 0.608 0,3550 Valid X2_3 0.498 0,3550 Valid X2_4 0.579 0,3550 Valid X2_5 0.436 0,3550 Valid X2_6 0.561 0,3550 Valid X3_1 0.439 0,3550 Valid X3_2 0.374 0,3550 Valid X3_3 0.760 0,3550 Valid X3_4 0.651 0,3550 Valid X3_5 0.565 0,3550 Valid X3_6 0.549 0,3550 Valid Y_1 0.509 0,3550 Valid Y_2 0.645 0,3550 Valid Y_3 0.573 0,3550 Valid Y_4 0.432 0,3550 Valid Y_5 0.545 0,3550 Valid Y_6 0.620 0,3550 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5 pengujian validitas pada variabel motivasi kerja (X1) semua item pertanyaan dinyatakan valid. Pada variabel kepuasan kerja (X2) semua item pertanyaan dinyatakan valid. Pada variabel disiplin kerja (X3) semua item pertanyaan dinyatakan valid. Begitu pula pada variabel kinerja karyawan (Y) semua item pertanyaan dinyatakan valid. 9

Uji Reliabilitas Tabel 6 Pengujian Reliabilitas Variabel-variabel Penelitian No. Variabel Alpha Hitung Alpha Cronbach Kriteria 1 Motivasi Kerja (X1) 0,819 0,6 Reliabel 2 Kepuasan Kerja (X2) 0,802 0,6 Reliabel 3 Disiplin Kerja (X3) 0,799 0,6 Reliabel 4 Kinerja Karyawan (Y) 0,798 0,6 Reliabel Sumber : Data primer yang telah diolah, 2017 Pada pengujian reliabilitas pada Tabel 6 di atas, baik variabel motivasi kerja, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja karyawan tergolong reliabel. Analisis Regresi Linier Berganda Model 1 (Cons tant) motiv asi kerja (x1) kepuasan kerja (x 2) disiplin kerja (x3) Tabel 7 Analisis Regresi Linier Berganda Coe fficients a Unstandardiz ed Coefficients a. Dependent Variable: kinerja kary aw an (y) Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. -,525,354-1,485,149,240,104,239 2,311,028,443,112,406 3,955,000,421,104,422 4,031,000 Koefisien standar (standardized coefficients) pada persamaan di atas digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi masing-masing faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu disiplin kerja dengan angka keofisien regresi paling besar yaitu 0,422. Faktor kedua yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah kepuasan kerja dengan angka koefisien regresi sebanyak 0,406. Dengan kata lain, semakin banyak karyawan yag merasa puas dalam bekerja di Kopersemar, maka akan semakin meningkatkan kinerjanya. Faktor terakhir yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah motivasi kerja dengan angka koefisien paling sedikit dibandingkan variabel 10

disiplin kerja dan kepuasan kerja yaitu 0,239. Dengan kata lain semakin tinggi motivasi kerja karyawan, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan sigifikan motivasi kerja (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). angka positif dan signifikan ini mengindikasikan bahwa semakin baik motivasi kerja karyawan Kopersemar, maka semakin baik pula kinerja karyawannya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Juniarta (2015) yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Angka positif dan signifikan ini mengindikasikan bahwa semakin baik kepuasan kerja yang dimiliki oleh para karyawan maka akan semakin baik pula kinerja karyawannya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sabangjati (2013) yng menjelaskan bahwa kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y). angka positif dan signifikan ini mengindikasikan bahwa semakin baik disiplin kerja karyawan maka akan semakin baik kinerja karyawannya. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2017) yang menyatakan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji regresi didapatkan angka koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebanyak 0,808 atau 80,8%. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja (X1), kepuasan kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) memiliki kontribusi sebanyak 80,8% dalam mempengaruhi kinerja karyawan (Y). penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Juniarta (2015) dan Sabangjati (2013) yang menyatakan secara bersama-sama motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. 11

PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1)Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (2) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (3) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kopersemar, (4) Motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kopersemar. Artinya semakin tinggi motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja karyawan Kopersemar maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan Kopersemar, dan sebaliknya apabila semakin rendah motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja maka akan semakin rendah pula kinerja karyawannya. DAFTAR PUSTAKA Ivonne A. S. Sajangbati. 2013. Motivasi, Disiplin, Dan Kepuasan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Pt. Pos Indonesia (Persero) Cabang Bitung. Journal EMBA Vol. 1 No. 4: 667-678. Juniantara, W, I dan Riana, G, I. 2015. Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerjaterhadap Kinerja Karyawan Koperasi Di Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4.09:611-628. Moekijat. 2001. Manajemen Personalia. Bandung: Alumni. Prabu, Anwar Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Rahman, S. dkk. 2017. Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Sabrina City Hotel Pekanbaru. KURS Vol. 2 No.2. Reksohadiprodjo, Sukanto dan Handoko, T. Hani. 1994. Organisasi Perusahaan Teori Struktural dan Perilaku. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Robbins, S. 2001. Organization Behavior, 9 th Ed. New Jersey, USA: Prentice-Hall International, Inc. Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 12