KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG NOMOR: W3.U/10/KP/SK/I/2018 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI PADANG KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG Menimbang : a. b. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; Bahwa untuk menindaklanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 tentang Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU), maka perlu melakukan reviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU); Mengingat : 1. 2. 3. 4. Ung-ung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; Ung-ung Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Ung-ung Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; Ung-ung Nomor 49 Tahun 2009 tentang 2009 tentang perubahan kedua atas Ung-ung Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
5. 6. 7. 8. Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 2019. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Tata Kerja Kepaniteraan Kesekretariatan di Pengadilan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor: 933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017 perihal Review Indikator Kinerja Utama (IKU); MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI PADANG. KESATU : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Pag, untuk menetapkan Renstra, Rencana Kerja Tahunan, penetapan Perjanjian Kinerja menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung RI.; KEDUA : Bahwa dalam melakukan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) bertujuan untuk lebih menyelaraskan rencana strategis di lingkungan Pengadilan Tinggi Pag, agar tetap memiliki indikator kinerja yang valid dapat
digunakan untuk mengukur kinerja pengendalian pelaksanaan program kegiatan; KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pag Pada Tanggal : 9 Januari 2018 KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG, H. HUSNI RIZAL, SH. Tembusan: 1. YM. Ketua Mahkamah Agung RI.; 2. YM. Ketua Kamar Big Pembinaan Mahkamah Agung RI.; 3. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung RI.; 4. Yth. Kepala Ba Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI.; 5. Yth. Kepala Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI.; 6. Arsip;
LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI PADANG Nomor : W3.U/10/KP/SK/I/2018 Tanggal : 9 Januari 2018 Tentang : Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Pag REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGI PADANG NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/formulasi perhitungan PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Terwujudnya Proses Peradilan a. Persentase sisa perkara yang Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan Jumlah Sisa Perkara yang Harus diselesaikan yang Pasti, diselesaikan Transparan Akuntabel Sisa perkara: sisa perkara tahun sebelumnya b. Persentase perkara Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan Jumlah Perkara yang ada yang diselesaikan tepat waktu Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun + perkara yang masuk) 1
Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan adalah jumlah perkara yang diputus tahun berjalan Jumlah perkara yang ada adalah jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan c. Persentase penurunan sisa Tn.1 - Tn Tn.1 perkara Tn = Sisa perkara tahun berjalan Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan d. Persentase perkara yang Tidak Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Jumlah Putusan Perkara Mengajukan Upaya Hukum: Kasasi Upaya hukum = Kasasi Peninjauan Kembali (PK) Peninjauan Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin Kembali (PK) puas atas putusan pengadilan 2
e. Index responden Index Kepuasan Pencari Keadilan Laporan Semesteran Pengadilan Tingkat Laporan Pertama yang puas Catatan : Tahunan terhadap layanan PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pengadilan Tinggi Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2. Peningkatan a. Persentase Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang Jumlah isi putusan perkara Tipikor yang di upload dalam website Jumlah perkara menarik perhatian masyarakat yang diputus dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus One day publish adalah Jumlah putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang diupload ke web dlm 1 hari setelah diputus Maklumat KMA tanggal 22 Mei 2013 tentang One Day Publish 3
b. Persentase salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan Jumlah salinan putusan yang dikirim ke Pengadilan pengaju Jumlah putusan Pengaju Tepat Waktu SEMA No. 01 Tahun 2011 tentang perubahan SEMA No. 02 Tahun 2010 tentang Penyampaian Salinan Petikan Putusan 4