PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. FIF GROUP DI KABUPATEN PASAMAN. Ria Widhia Sari STIE Pasaman

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. MAJU MAKMUR JAYAPURA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. CATUR PUTRA HARMONIS MAKASSAR. Musdalifah

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.1 No. 3 Oktober 2015

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

Kereta Api (Pusdalopka) Daop 6 Yogyakarta. II. METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 1 : Kerangka Berpikir

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi

PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT NYONYA MENEER SEMARANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. FIF GROUP DI KABUPATEN PASAMAN Ria Widhia Sari STIE Pasaman Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap prestasi kerja Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. FIF Group, berjumlah 35 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu melalui penyebaran kuesioner. Untuk menganalisa pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap prestasi kerja PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman, dengan menggunakan regresi berganda. Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Keyword : motivasi, kompensasi dan prestasi kerja. PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya terpenting dalam suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor penting atas efektivitas perusahaan, karena tingkah laku mereka dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan perusahaan. Orang-orang yang dalam perusahaan memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada perusahaan. Tanpa orang-orang yang cakap perusahaan dan manajemen akan gagal mencapai tujuannya. Melalui pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal, maka diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan maupun perusahaan. Melalui penilaian prestasi kerja karyawan akan diketahui kecakapan karyawan dalam menyelesaikan uraian pekerjaan yang dibebankan kepadanya Setiap karyawan dituntut mempunyai disiplin yang tinggi terhadap perusahaan tempat mereka bekerja serta dapat bekerjasama baik secara individu maupun kelompok. Karyawan dituntut untuk menjalankan perusahaan yang baik dan bersih pada setiap manajemen perusahaan yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja karyawan sampai pada penyelenggaran perusahaan kepada masyarakat, dan tuntutan tersebut terletak pada prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja pada dasarnya adalah sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat prestasi kerja yang berbeda-beda sesuai dengan sistem dan nilai yang berlaku pada dirinya. Semakin tinggi penilaian terhadap kegiatan tersebut makin tinggi prestasi kerja terhadap kegiatan tersebut. Dalam peningkatan prestasi kerja harus ada suatu pendorong, salah satunya adalah dengan pemberian kompensasi. Prestasi Kerja menurut Sulistiyani (2003:223) adalah Hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga faktor yakni kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran, serta tingkat motivasi seorang pekerja. Dengan penilaian melalui tiga faktor tersebut maka prestasi kerja pihak lembaga, organisasi, Fakultas Ekonomi UMSB 63

intitusi ataupun instansi pemerintah dapat mengambil tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan karyawannya, sesuai dengan potensi dan keterampilan dari karyawan tersebut. Selain itu juga pelaksanaan penilaian prestasi kerja sangat penting dilakukan untuk membantu pihak manajemen di dalam mengambil keputusan mengenai pemberian atas prestasi kerja yang telah dicapai karyawannya. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia sehingga menjadi tenaga kerja yang berkualitas, diantaranya dengan mengadakan pengembangan diri karyawan maupun dengan pemberian kompensasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan. Pemberian kompensasi perlu ditinjau dar segi waktu, apakah kompensasi yang diberikan sesuai dengan kondisi saat ini. Kompensasi yang diberikan oleh pimpinan kepada karyawan sering menimbulkan ketidak adilan, hal ini dapat menimbulkan kegelisahan karena adanya ketik adilan tersebut. Jika hal ini tidak mendapatkan perhatian yang serius dari pimpinan maka mengakibatkan semangat dan gairah kerja karyawan. Setiap karyawan dari suatu perusahaan mempunyai kepentingan dan tujuan sendiri ketika ia bergabung pada perusahaan tersebut. Bagi sebagian karyawan, harapan untuk mendapatkan uang adalah satu-satunya alasan dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui bekerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat sekitarnya, dibandingkan mereka yang tidak bekerja. Untuk menjamin tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan perusahaan bisa memberikan perhatian dengan memberikan kompensasi bagi karyawan yang kompeten, karena kompensasi merupakan bagian dari hubungan timbal balik antara perusahaan dengan sumber daya manusianya. Kompensasi menurut Malayu S.P Hasibuan (2002) adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan kerja, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin serta pengaruh serikat kerja pemerintah. Kompensasi juga merupakan penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik langsung maupun tidak langsung, finansial maupun non finansial yang adil kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam mencapai tujuan perusahaan, sehingga pemberian kompensasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menigkatkan prestasi kerja karyawan. Seperti telah kita ketahui bahwa karyawan adalah manusia biasa yang memiliki berbagai keinginan tertentu yang diharapkan akan terpenuhi oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Dilain pihak perusahaan juga menginginkan karyawannya untuk melakukan jenis perilaku tertentu. Peran pimpinan untuk memotivasi karyawan menjadi kewajiban yang harus dilakukan pimpinan perusahaan. Karyawan harus mampu menangkap berbagai dorongan yang diberikan oleh perusahaan sehingga dapat memacu motivasi kerjanya. Winardi (2004:148) mengartikan motivasi mewakili proses psikologikal yang menyebabkan timbulnya, diarahkan dan menjadi presistensi kegiatankagiatan sukarela yang diarahkan kearah tujuan tertentu. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut : - Apakah Motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman? Fakultas Ekonomi UMSB 64

- Apakah Kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman? - Apakah Motivasi dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman? Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk : - Mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja - Mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja - Mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan kompensasi secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. TINJAUAN PUSTAKA Prestasi Kerja Menurut Mangkunegara (2006:9), pengertian prestasi kerja disebut juga sebagai kinerja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan performance. Pada prinsipnya, ada istilah lain yang lebih menggambarkan pada prestasi dalam bahasa Inggris yaitu kata achievement. Tetapi karena kata tersebut berasal dari kata to achieve yang berarti mencapai, maka dalam bahasa Indonesia sering diartikan menjadi pencapaian atau apa yang dicapai. Berdasarkan pengertian diatas, maka istilah prestasi kerja disamakan dengan kinerja. Menurut Mangkunegara (2005:71), pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Motivasi Veithal Rivai (2009:837) mendefenisikan bahwa motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal-hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Kompensasi Pengertian kompensasi menurut Mutiara S. Pengabean, (2002) bahwa kompensasi acap kali juga disebut penghargaan dan dapat didefenisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dengan mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian dan landasan teori, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Diduga motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. 2. Diduga kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Fakultas Ekonomi UMSB 65

3. Diduga motivasi dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja METODOLOGI PENELITIAN Metode Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling karena jumlah populasi yang relatif kecil dan mudah dijangkau. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Bentuk data primer dalam penelitian ini adalah jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam daftar pertanyaan. Pengambilan atau pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh atau dikumpulkan dari literatur-literatur, majalah, buku maupun sumber penting lainnya. Defenisi Operasional Agar proses pengukuran data dapat dilakukan terhadap variabel independen dan dependen, maka variabel tersebut terlebih dahulu di defenisi operasionalkan : 1. Prestasi kerja, adalah Sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan selama periode waktu tertentu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikator yang digunakan adalah : a. Kedisiplinan b. Kerjasama kecakapan c. Tanggung jawab 2. Motivasi, adalah keinginan bekerja untuk mencapai suatu tujuan, dimana keinginan tersebut dapat merangsang dan membuat seseorang mau melakukan pekerjaan atau apa yang mengakibatkan timbulnya motivasi kerja. Indikator yang digunakan adalah : a. Adanya sikap yang mencerminkan kebutuhan pegawai akan prestasi dan adanya motivasi untuk mencapai hasil kerja yang baik. b. Menunjukkan sikap tabah, jujur dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam pekerjaan mereka. c. Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet jika mengalami kegagalan. 3. Kompensasi, adalah merupakan semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Indikatornya adalah : a. Gaji b. Upah c. Insentif d. Asuransi e. Fasilitas Kantor f. Tunjangan Pengukuran Variabel Penelitian Seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan Skala Likert. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan asumsi bahwa Fakultas Ekonomi UMSB 66

skala likert menghasilkan variabel dalam skala interval sekaran (1999). Masing-masing alternatif jawaban akan diberi skor numerik sebagai berikut : Jawaban Skor Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Netral 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5 Untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan kuesioner. Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu akan diuji validitas dan uji reabilitas yang guna nya adalah untuk menguji valid atau tidak nya item pertanyaan kuesioner Metode Analisis Data 1. Uji Validitas 2. Uji Reabilitas 3. Uji Asumsi Klasik 4. Analisis Regresi Berganda 5. Koefisien Determinasi 6. Uji t 7. Uji F HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisi Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara variabel motivasi (X 1 ), dan kompensasi (X 2 ) terhadap prestasi kerja (Y). Adapun penjelasan secara rinci sebagaiman diterangkan dibawah ini : Tabel Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 61,101 18,222 3,353,000 Motivasi,451,358,219 1,260,024 Kompensasi,060,339,031,177,861 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber pengolahan data spss Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y = 61,101 + 0,451 X 1 + 0,060 X 2 + e Dimana : Y = Prestasi Kerja X1 = Motivasi X2 = Kompensasi E = Error Fakultas Ekonomi UMSB 67

Persamaan tersebut berarti 1. Konstanta sebesar 61,101 artinya jika motivasi (X1) dan kompensasi (X2) nilainya adalah 0, Maka prestasi kerja (Y) nilainya adalah 61,101. 2. Koefisien regresi variabel motivasi (X1) sebesar 0,451 artinya jika variabel independen lain nilai nya tetap dan motivasi mengalami kenaikan 1 satuan, maka prestasi kerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,451, koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara motivasi dengan prestasi kerja, semakin meningkat motivasi maka semakin meningkat prestasi kerja, demikian juga keadaan sebaliknya. 3. Koefisien regresi variabel kompensasi (X2) sebesar 0,060 artinya jika variabel independen lain nilai nya tetap dan kompensasi mengalami kenaikan 1 satuan, maka prestasi kerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,060, koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara kompensasi dengan prestasi kerja, semakin meningkat kompensasi maka semakin meningkat prestasi kerja, demikian juga keadaan sebaliknya. Koefisien Derteminasi (R 2 ) Analisa koefisien determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen Model Summary Model R R Square 1 Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.225 a.051.009 7.044 a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Motivasi Sumber pengolahan data spss Berdasarkan tabel diatas diketahui hubungan motivasi dan kompensasi terhadap prestasi kerja terlihat dari nilai koefisien korelasi sebesar (R) 0,225. Pengujian R Square diperoleh nilai koefisien sebesar 0,225 atau sebesar 22,5 %. Artinya motivasi dan kompensasi mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman sebesar 22,5 % sedangkan sisanya 77,5 % lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Uji Hipotesis Untuk menguji pengaruh X1, X2 terhadap Y dari kuesioner yang disebarkan kepada sebanyak 35 responden, diperoleh data yang dapat digunakan untuk diolah menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh menggunakan spss menggunakan analisis regresi berganda. Dibawah ini disajikan hasil pengujian linear berganda, model sumery yang digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan 2 seperti yang dikemukakan pada bab 2 diatas, yang terlihat pada tabel berikut : Variabel Signifikansi Alpha Kesimpulan Motivasi (X1) 0,024 0,05 Signifikan Kompensasi (X2) 0,861 0,05 Tidak Signifikan Sumber pengolahan data spss Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa variabel motivasi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,024. Didalam melakukan tahapan pengujian hipotesis melalui uji t- statistik digunakan a sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa nilai Fakultas Ekonomi UMSB 68

signifikansi sebesar 0,024 < 0,05 maka keputusannya motivasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa variabel kompensasi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,861. Didalam melakukan tahapan pengujian hipotesis melalui uji t- statistik digunakan a sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,861 > 0,05 maka keputusannya kompensasi (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Hipotesis Ke Tiga Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 84.750 2 42.375.854.000 a Residual 1587.935 32 49.623 Total 1672.686 34 a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Motivasi b. Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber pengolahan data spss Uji F dimaksudkan untuk menguji hipotesis ketiga dari penelitian yang menyatakan bahwa variabel independen terdiri dari motivasi dan kompensasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen, dengan kata lain apakah garis regresi tersebut secara bermakna sebagai penaksir. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : Dimana: Ho = motivasi dan kompenasi secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Ha = motivasi dan kompenasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 didalam tahapan pengujian digunakan tingkat kesalahan (alpha) sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka keputusan nya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Selanjutnya hipotesis penelitian yang dikemukakan sebelumnya dapat disimpulkan seperti pada tabel berikut : Fakultas Ekonomi UMSB 69

Hipotesis Pernyataan H 1 Motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja H 2 Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap pretasi kerja H 3 Motivasi dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Kepurusan Diterima Ditolak Diterima KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dan intreprestasi hasil penelitian serta pembahasan hasil yang telah disampaikan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial, ditemukan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman. Dimana pada uji t-statistik diperoleh hasil 0,024 < 0,05. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang ke dua secara parsial, ditemukan bahwa kompensasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja Dimana pada uji t-statistik dipeoleh hasil 0,861 > 0,05. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang ke tiga secara simultan, ditemukan bahwa motivasi dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Dimana pada uji t-statistik di peroleh hasil 0,000 < 0,05. Saran 1. Tingkat motivasi kerja di PT. FIF Group di Kabupaten Pasaman dikategorikan baik atau tinggi. Untuk itu perusahaan hendaknya dapat mempertahankan dan meningkatkan motivasi kerja karyawan terutama untuk mau bekerja semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan target dan kinerja perusahaan, mendorong karyawan untuk selalu aktif mengemukakan pendapat dan ide-ide yang inovatif dalam setiap rapat atau pertemuan kantor dan memotivasi karyawan agar selalu menciptakan suasana yang damai dengan menjadi penengah dalam konflik yang terjadi di tim kerja, meningkatkan kerjasama dan kekompakkan antar sesama karyawan sehingga diperoleh prestasi kerja yang makin baik. 2. Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, perusahaan harus menyediakan anggaran untuk biaya kompensasi yang memadai seperti gaji, tunjangantunjangan dan adanya asuransi kesehatan bagi karyawan. Namun perusahaan hendaknya dapat lebih meningkatkan dan mempertimbangkan berbagai hal dalam pemberian kompensasi kepada karyawan guna peningkatan kinerja perusahaan sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab dan resiko pekerjaan yang dilakukan karyawan. DAFTAR PUSTAKA Ambar, Teguh, Sulistiyani dan Rosidah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fakultas Ekonomi UMSB 70

Anwar, Prabu, Mangkunegara. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Oleh Drs. Benyamin Molan. Jakarta: PT. Prehalindo Hani, Handoko. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu. SP. 2002. Sumber Daya Manusia Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta: PT. Gunung Agung. Hasibuan, Malayu. SP. 2005. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:PT. Bumi Aksara. Ilyas, 2000. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian. Jakarta: FKM UI. Imam, Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ishak arep. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Grasindo. J. Winardi. 2003, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Manulang, M. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPPE Mathis, Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Mutiara, S, Panggabean. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nawawi, Hadari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Notoadmodjo, Sukidjo. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Rivai, Viethzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Muri Kencana. Rivai, Viethzal. 2014. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. Jakarta: Rajawali Pers. Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi, Jilid 1, (Handyana Pujaat Wika dan Benyamin Molan, penerjemah). Edisi Kedelapan. Jakarta: Prentalindo, Jakarta. Robbins, Stephen P. 2007. Manajemen Pemasaran (Handyana Pujaat Wika, penerjemah). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Gramedia. Sadili, Samsudin. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambatan. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: SIE YKPN. Umar, H. 2003. Evaluasi Kinerfa Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Fakultas Ekonomi UMSB 71