LAMPIRAN 56
Lampiran 1. Karakteristik Mikrobiologi Susu Kuda dan Koumiss a. Koliform Koliform susu kuda segar koliform susu kuda koliform koumiss Pasteurisasi b. TPC c. BAL TPC susu kuda segar TPC susu kuda TPC Koumiss pasteurisasi BAL susu kuda segar BAL susu kuda BAL Koumiss pasteurisasi 57
d. Khamir Khamir susu kuda segar Khamir susu kuda Khamir koumiss pasteurisasi Lampiran 2. Zona Penghambatan Zona Penghambatan (a) koumiss, (b) filtrat, (c) susu kuda pasteurisasi terhadap S.Typhimurium ATCC 14028 a. Metode Pour Plate Penyimpanan 0 hari (H0) Penyimpanan dua hari (H2) Penyimpanan empat hari (H4) 58
Penyimpanan delapan hari (H8) b. Metode Spread Plate Penyimpanan Nol Hari (H0) Penyimpanan dua hari (H2) Penyimpanan empat hari (H4) Penyimpanan empat hari (H4) 59
Lampiran 3. Pembuatan Media Lowenstein-Jensen Telur direndam dengan alkohol cangkang telur dibakar telur dipecahkan + Telur dihomogenisasi Penimbangan garam LJ garam LJ setelah di Autoclave (121 o C) telur dicampur media LJ telah jadi media LJ telah di oven dengan garam LJ dan siap dipakai 60
Lampiran 4. Frekuensi dan Proporsi Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Keempat Variabel Jumlah 0 * 1 ** Proporsi Kontrol 0 6 1,00 H0 6 0 0 H2 6 0 0 H4 6 0 0 H6 6 0 0 H8 6 0 0 Keterangan: H0= penyimpanan koumiss 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari; 0*= tidak ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV; 1**= ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Statistik Cohran Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Keempat H0 H2 H4 H6 H8 Kontrol ** ** ** ** ** H0 tn tn tn tn H2 tn tn tn H4 tn tn H6 tn Total sampel 6 Q Cohran 30,0000 Derajat Bebas 5 Nilai P P<0,001 Keterangan: H0= penyimpanan koumiss 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari; **= sangat nyata (P<0,001); tn= tidak nyata (P>0,05); beda rataan minimum perlakuan= 0,69 61
Lampiran 6. Frekuensi dan Proporsi Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Keenam Variabel Jumlah 0 * 1 ** Proporsi Kontrol 0 6 1,00 H0 5 1 0,17 H2 5 1 0,17 H4 6 0 0 H6 6 0 0 H8 6 0 0 Keterangan: H0= penyimpanan koumiss 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari; 0*= tidak ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV; 1**= ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Statistik Cohran Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Keenam H0 H2 H4 H6 H8 Kontrol ** ** ** ** ** H0 tn tn tn tn H2 tn tn tn H4 tn tn H6 tn Total Sampel 6 Q Cohran 22,7778 Derajat Bebas 5 Nilai P P<0,001 Keterangan: H0= penyimpanan 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari; **= sangat nyata (P<0,01) ; tn= tidak nyata (P>0,05); beda rataan minimum perlakuan= 0,76 62
Lampiran 8. Frekuensi dan Proporsi Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Kedelapan Variabel Jumlah 0 * 1 ** Proporsi Kontrol 0 6 1,00 H0 5 1 0,17 H2 4 2 0,33 H4 6 0 0 H6 6 0 0 H8 6 0 0 Keterangan: H0= penyimpanan koumiss 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari;0*= tidak ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV; 1**= ada pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis H37RV Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Statistik Cohran Pertumbuhan Bakteri Mycobacterium tuberculosis H37RV pada Kontrol dan Berbagai Lama Penyimpanan Koumiss pada Pengamatan Minggu Kedelapan H0 H2 H4 H6 H8 Kontrol ** tn ** ** ** H0 ** tn tn tn H2 ** ** ** H4 tn tn H6 tn Total sampel 6 Q Cohran 21,1538 Derajat Bebas 5 Nilai P P<0,001 Keterangan: H0= penyimpanan koumiss 0 hari; H2= penyimpanan 2 hari; H4= penyimpanan 4 hari; H6= penyimpanan 6 hari; H8= penyimpanan 8 hari; **= sangat nyata (P<0,01); tn= tidak nyata (P>0,05); beda rataan minimum perlakuan= 0,79 63
Lampiran 10. Contoh Perhitungan Analisis Non Parametrik Cohran dan Uji Banding Nilai Tengah Cohran Pengamatan Minggu Keempat n Kontrol H0 H2 H4 H6 H8 R R 2 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 4 3 1 0 0 0 0 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 1 1 5 1 0 1 0 0 0 2 4 6 1 0 0 0 0 0 1 1 N 6 1 1 0 0 0 8 12 1 1 Q =. = 22,78 (P<0,01) (P<0,01) dilanjutkan dengan uji banding nilai tengah Cohran CD c = Z adj 2 = 2,94 2 = 0,76 (beda rataan minimum perlakuan) 64
Lampiran 11. Komposisi de Man Rogosa Sharpe (MRSB) Peptone 10,0 Lab-lemco powder 8,0 Yeast extract 4,0 Glukosa 20,0 Sorbitan mono-oleate 1 ml Dipotassium hydrogen phosphate 2,0 Sodium acetate 3 H 2 O 5,0 Triammonium citrate 2,0 Magnesium sulphate 7 H 2 O 0,2 Manganese sulphate 4 H 2 O 0,2 Cara Pembuatan Media Sebanyak 52 gram MRSB dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk sampai tercampur rata. Sebanyak 9 ml dipipet ke dalam tabung reaksi lalu disterilkan dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit. Media MRSB dapat langsung digunakan atau disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan. ph 6,2 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 12. Komposisi Nutrien Broth (NB) Beef extract 3,0 g Peptone 5,0 g Cara Pembuatan Media Sebanyak 8 gram NB dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk rata dan direbus sampai mendidih. Sebanyak 9 ml dipipet ke dalam tabung reaksi, disterilkan dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit. Media NB dapat langsung digunakan atau disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan. ph 6,8 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 13. Komposisi Buffered Peptone Water (BPW) Peptone 10,0 Sodium chloride 5,0 Disodium phosphate 3,5 Potassium dihydrogen phosphate 1,5 Cara Pembuatan Media Sebanyak 20 gram BPW dicampur ke dalam 1000 akuades, diaduk sampai tercampur rata. Sebanyak 9 ml dipipet ke dalam tabung reaksi dan disterilkan dengan autoklaf 65
suhu 121 o C selama 15 menit. Media BPW dapat langsung digunakan atau disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan. Lampiran 14. Komposisi Deman Rogosa Sharpe Agar (MRSA) Glukosa 20 g Pepton 10 g Agar 10 g Beef extract 8 g K 2 HPO 4 2 g Triammonium citrate 2 g MgSO 4.7H 2 O 0,2 g MnSO 4.4H 2 O 0,05 g Sorbitan monooleate 1,0 ml Cara pembuatan media Sebanyak 52 gram MRSA dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk dan dipanaskan sampai tercampur rata dengan magnetic stirer. Media disterilkan dengan autoklaf suhu 121 o C selama 15 menit. Media MRSA dapat langsung digunakan atau disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan. ph 6,2 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 15. Komposisi Plate Count Agar (PCA) Agar 15 g Pancreatic digest of casein 5 g Yeast extract 2,5 g Glukosa 1 g Cara Pembuatan Media Sebanyak 17,5 gram PCA dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk sampai tercampur rata, kemudian dimasukkan ke dalam botol schott dan direbus hingga mendidih. Media disterilkan dengan autoklaf suhu 121 o C selama 15 menit. Media PCA disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan dan dipanaskan kembali dalam waterbath (± 70 o C) saat digunakan. ph 7,0 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 16. Komposisi Potato Dextrose Agar (PDA) Glukosa 20 g Agar 15 g Kentang 4 g Tartaric acid 14 ml 66
Cara Pembuatan Media Sebanyak 39 gram PDA dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk sampai tercampur rata, kemudian dimasukkan ke dalam botol schott dan direbus hingga mendidih. Media disterilkan dengan autoklaf suhu 121 o C selama 15 menit. Media PDA disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan dan dipanaskan kembali dalam waterbath (± 70 o C) saat digunakan. ph 5,6 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 17. Komposisi Mueller Hinton Agar (MHA) Beef dehydrated infusion from 300,0 Casein hydrolysate 17,5 Starch 1,5 Agar 17,0 Cara Pembuatan Media Sebanyak 38 gram MHA dicampur ke dalam 1000 ml akuades, diaduk sampai tercampur rata, kemudian dimasukkan ke dalam botol schott dan direbus hingga mendidih. Media disterilkan dengan autoklaf suhu 121 o C selama 15 menit. Media MHA disimpan dalam refrigerator (4-7 o C) bila tidak segera digunakan dan dipanaskan kembali dalam waterbath (± 70 o C) saat digunakan. ph 7,3 ± 0,2 pada 25 o C Lampiran 18. Komposisi Garam Lowenstein-Jensen (LJ) Tepung kentang 30 g Asparagine 3,6 g KH 2 PO 4 2,4 g Magnesium sitrat 0,6 g Malachite green 0,4 g MgSO 4.7H 2 O 0,24 g Gliserol 12 ml Cara Pembuatan media Sebanyak 37,5 gram LJ dicampur ke dalam akuades, diaduk sampai tercampur rata, kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer besar dan direbus hingga mendidih. Media disterilkan dengan autoklaf suhu 121 o C selama 15 menit. Garam LJ yang telah steril dicampurkan dengan 1 L telur, kemudian sebanyak 7 ml dimasukkan ke dalam tabung ulir untuk di oven suhu 81 o C 56 menit. 67
Lampiran 19. Perhitungan Diameter Aktivitas Daya Hambat Antimikroba terhadap S. Typhimurium ATCC 14028 Keterangan: d 3 d 4 d 1 d 2 a b c a = diameter sumur (5 mm) b = antimikroba koumiss c = zona bening e d = pengukuran diameter (mm) e = bakteri S. Typhimurium ATCC 14028 Diameter rata-rata (mm) = 68