KATA PENGANTAR. Jakarta, 13 Juni 2007 Tim GFP

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

Jakarta, Juli Tim GFP

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

9. Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jakarta, 06 Agustus Tim GFP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

DAMPAK BUDAYA DAN DEMOGRAFI TERHADAP LOYALITAS MEREK UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI BISNIS PADA PT.K-LINK NUSANTARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

ABSTRAK Kata Kunci pemasaran, neo baleno, brand awareness, brand image, knowledge

Jakarta, 4 Desember Chairul Ade Gunawan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, 18 November Ephram Angga. S,KOM Penulis

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Strategi Pengembangan Produk Asuransi Surety Bond Pada PT. Asuransi Wahana Tata. Abstrak

Nofianty ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

ANALISIS TINGKAT KESADARAN, ASOSIASI, PERSEPSI KUALITAS DAN LOYALITAS MEREK GUHDO SPRING BED PADA PT. TANDITAMA MANDIRI

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat akan barang konsumsi. Begitu juga dengan produsen produk

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Brand Equity. Terhadap Merek PUTERI Pada Perusahaan. PT. Mustika Ratu Tbk DEVINA LESTHANA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat Merek Keterangan 1 Lois Selalu 2 Lea 3 Wrangler. 5 Lee Cooper 6 Levi's

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

ANALISA SWOT PEMASARAN NUGGET UDANG DI SURABAYA UNTUK KAPASITAS PRODUKSI 515 KG PRODUK/HARI MAKALAH KOMPREHENSIF OLEH: CHRISTIANA ELYSIA

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERENCANAAN SITUS PEMASARAN PADA PT. MITRA BINTARA PERKASA

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK KOMPUTER PC RAKITAN PADA PT. GLORIA MANDIRI TECHNOLOGY

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI DAN TARGET PASAR UNTUK PENETAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PASAR LEM DOVE DI SURABAYA TESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

STUDI KESENJANGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR PENTING EKSPEKTASI PELANGGAN DENGAN PERSEPSI DARI KINERJA PERUSAHAAN PADA APARTMENT GRAND CHAMPA

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

Kata Kunci: pemasaran, penetrasi pasar, 4P, segmentasi, target, posisi

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Penetrasi Pasar Untuk Meningkatkan Brand Awareness Bagus Herbal Fresh tepat pada waktunya. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada program Pascasarjana di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Selama pembuatan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan serta dukungan dari berbagai macam pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua masing-masing penulis, atas segala dukungan dan doanya selama ini, 2. Bapak Timotheus Lesmana Wanadjaja, SH, MH, MBA, selaku pembimbing tesis penulis yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam berbagai hal, 3. Ibu Kartika, dan Ibu Susanna selaku pihak perwakilan dari PT. Panca Talentamas dan PT. Suryamas Mentari Jakarta, 4. Seluruh karyawan PT. Panca Talentamas dan PT. Suryamas Mentari Jakarta, atas segala bantuan dan kerjasamanya, 5. Teman-teman kuliah yang turut memberikan bantuan dan dukungan, 6. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang turut membantu menyelesaikan dan menyempurnakan tesis ini. Penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan serta ketidaksempurnaan pada tesis ini, dan oleh karenanya, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sebagai masukan kepada penulis. Akhir kata, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan juga seluruh pembaca. Jakarta, 13 Juni 2007 Tim GFP iv

ABSTRAK Produk kebutuhan sehari-hari merupakan bidang bisnis yang menggiurkan, dimana setiap hari masyarakat selalu menggunakannya. Produk pasta gigi merupakan salah produk yang tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu banyak perusahaan yang menjual maupun memproduksi pasta gigi dengan berbagai merek, salah satunya adalah Bagus Herbal Fresh yang dibahas dalam karya tulis ini. Bagus Herbal Fresh merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh PT. Panca Talentmas atau yang lebih dikenal sebagai perusahaan Bagus Grup. Produk Bagus Herbal Fresh sendiri terhitung sebagai produk baru dalam kancah persaingan produk pasta gigi. Sebagai merek baru dan dengan makin ketatnya persaingan, membuat usaha untuk menarik pelanggan serta menciptakan brand awareness pada masyarakat menjadi sangat penting. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar dengan cara menciptakan brand awareness dan brand image yang kuat, serta menjaga kepuasan konsumen agar timbul loyalitas dari pelanggan. Brand image dan brand awareness memiliki peranan penting untuk membedakan diri dari produk pesaing lainnya. Usaha untuk meningkatkan pangsa pasar, menciptakan dan meningkatkan brand awareness, membedakan diri dari pesaing, dan mempertahankan loyalitas pelanggan dapat disusun sebuah rencana strategi berdasarkan analisis brand equity, marketing mix dan STP. Selain itu dalam karya tulis ini juga diberikan rekomendasi-rekomendasi untuk mencapai dan menghadapi hal-hal tersebut. Kata kunci: brand awareness, brand equity, brand image, marketing-mix, STP v

DAFTAR ISI Halaman Judul i Halaman Pernyataan ii Persetujuan Pembimbing iii KATA PENGANTAR iv ABSTRAK v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Identifikasi Permasalahan 2 1.3. Tujuan dan Manfaat 2 1.4. Ruang Lingkup 4 BAB II LANDASAN TEORI 5 2.1. Definisi Pasta Gigi 5 2.2. Pengertian Brand 5 2.3. Brand Equity 8 2.3.1. Brand Awareness 9 2.3.2. Brand Image 11 2.4. Brand Positioning Map 12 2.5. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) 13 2.6. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 14 2.7. Kondisi Persaingan (Five Competitive Forces) 15 2.8. SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) 25 2.9. Segmenting, Targeting, Positioning (STP) 27 2.8.1. Segmenting 28 2.8.2. Targeting 28 2.8.3. Positioning 29 2.10. Penentuan Ukuran Sampel (Isaac and Michael) 30 2.11. IMC (Integrated Marketing Communication) 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 3.1. Kerangka Pikir 35 3.2. Metode Pengumpulan Data 36 3.2.1. Metode Survei 36 vi

3.2.2. Sumber Data 39 3.3. Model Penelitian 39 3.3.1. Survei Konsumen 40 3.4. Populasi dan Sampel 40 3.4.1. Populasi 40 3.4.2. Samp el 40 3.5. Teknik Pengumpulan Data 41 3.6. Teknik Analisis Data 41 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 4.1. Profil Perusahaan 43 4.2. Analisis Deskriptif 44 4.3. Analisis Brand Equity 51 4.3.1. Brand Awareness Secara Umum 52 4.3.2. Brand Awareness Bagus Herbal Fresh 57 4.3.3. Brand Association 59 4.4. Loyalitas Responden Terhadap Bagus Herbal Fresh 61 4.5. Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) 62 4.5.1. Segmenting 62 4.5.2. Targeting 62 4.5.3. Positioning 63 4.6. Analisis Marketing Mix (4P) 63 4.6.1. Product 63 4.6.2. Place 82 4.6.3. Promotion 83 4.6.4. Price 85 4.7. Analisis Kondisi Industri dan Persaingan (Five Forces) 85 4.7.1. Persaingan Dalam Industri Sejenis 86 4.7.2. Ancaman Pendatang Baru 89 4.7.3. Ancaman Produk Substitusi 90 4.7.4. Kekuatan Tawar-Menawar dari Pemasok 91 4.7.5. Kekuatan Tawar-Menawar dari Konsumen 94 4.8. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) 96 4.8.1. Strengths 96 4.8.2. Weaknesses 96 4.8.3. Opportunities 97 4.8.4. Threats 97 4.8.5. Strategi Strengths-Opportunities 98 vii

4.8.6. Strategi Strengths-Threats 98 4.8.7. Strategi Weaknesses-Opportunities 99 4.8.8. Strategi Weaknesses-Threats 99 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 101 5.1. Kesimpulan 101 5.2. Rekomendasi 103 5.2.1. Rekomendasi STP 104 5.2.2. Rekomendasi Marketing Mix 105 5.2.3. Strategi untuk Posisi Perusahaan Sebagai Market Follower 110 5.2.4. Rekomendasi Teknik Word-of-Mouth 111 5.2.5. Rekomendasi Lainnya 112 DAFTAR ACUAN 115 DAFTAR PUSTA KA 116 LAMPIRAN KUESIONER L-1 viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penentuan Jumlah Sampel 32 Tabel 2.2 Integrated Marketing Communication 33 Tabel 3.1 Tahap Analisis Strategi Marketing 35 Tabel 4.1 Promosi Bagus Herbal Fresh 83 Tabel 4.2 Matriks SWOT Bagus Herbal Fresh 100 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Piramida Kesadaran Merek 11 Gambar 2.2 Brand Positioning Map 12 Gambar 2.3 The Four P Components 15 Gambar 2.4 Five Forces Analysis 25 Gambar 2.5 Contoh Matriks SWOT 27 Gambar 2.6 Rumus Isaac dan Michael 31 Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden 45 Gambar 4.2 Usia Responden 45 Gambar 4.3 Status Responden 46 Gambar 4.4 Tingkat Pendidikan Responden 47 Gambar 4.5 Pekerjaan Responden 48 Gambar 4.6 Pendapatan Responden 49 Gambar 4.7 Lokasi Rumah Responden 50 Gambar 4.8 Jumlah Anggota Keluarga Responden 51 Gambar 4.9 Merek Pasta Gigi yang Terlintas dalam Benak Responden 52 Gambar 4.10 Pasta Gigi yang Digunakan Responden Saat Ini 53 Gambar 4.11 Alasan Responden Menggunakan Pasta Gigi Merek Tertentu 55 Gambar 4.12 Responden yang Pernah Mendengar Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 58 Gambar 4.13 Media Tempat Responden Mengetahui Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 58 Gambar 4.14 Alasan Responden Menggunakan Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 60 Gambar 4.15 Keunggulan Bagus Herbal Fresh 61 Gambar 4.16 Lama Responden Menggunakan Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 61 Gambar 4.17 Faktor yang Mendorong Responden Memilih Sebuah Pasta Gigi 65 Gambar 4.18 Pesaing Utama Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh Menurut Responden 66 Gambar 4.19 Impresi Pertama Responden Mengenai Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 67 Gambar 4.20 Responden Menggunakan Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 68 Gambar 4.21 Alasan Responden Menggunakan Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 70 Gambar 4.22 Pendapat Responden Mengenai Rasa Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 72 Gambar 4.23 Keunggulan yang Dimiliki oleh Bagus Herbal Fresh 74 Gambar 4.24 Kekurangan yang Dimiliki oleh Bagus Herbal Fresh 75 Gambar 4.25 Manfaat yang Diharapkan dari Penggunaan Bagus Herbal Fresh 78 Gambar 4.26 Kesan Responden Mengenai Kemasan Pasta Gigi Bagus Herbal Fresh 80 Gambar 4.27 Warna yang Sesuai untuk Kemasan Bagus Herbal Fresh 81 Gambar 4.28 Hal yang Paling Penting dari Sebuah Pasta Gigi 82 x

Gambar 4.29 Five Forces Bagus Herbal Fresh 86 Gambar 4.30 Proses Kerjasama Perusahaan 91 xi