LAPORAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MADIUN (LP2KD)



dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Salatiga, Oktober Tim Penyusun

Corporate Social Responsibility (CSR) dapat mewujudkan peningkatan KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA Selaku SEKRETARIS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA SURAKARTA

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Acuan Kebijakan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 2-H TAHUN 2013 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

BAB V RELEVANSI DAN EFEKTIVITAS APBD

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

BAB I PENDAHULUAN... I-1

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

SALINAN WALIKOTA LANGSA,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 2 Tahun : 2015

LAPORAN PENCAPAIAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (LP2KD)

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BAB VII P E N U T U P

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN KENDAL. 0 Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kabupaten Kendal

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pasaman Barat dan Propinsi Sumatera Barat Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

SUMMARY RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT (PROVINCIAL GOVERNMENT ACTION PLAN) TAHUN 2011

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

PENGANTAR. Manggar, November 2012 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR. Ir. SYAIFUL BAKHRI.

BAB I PENDAHULUAN. Hilir tahun adalah Indragiri Hilir berjaya dan gemilang Pada

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pendahuluan. Latar Belakang

DAFTAR ISI. PERWAL... DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... v

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

lintas program dalam penyiapan perumusan dan penyelenggaraan

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BUPATI BANGLI, PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 8

Transkripsi:

LAPORAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MADIUN (LP2KD) PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN 2012

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan KaruniaNya Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah merupakan laporan yang disusun secara berkala dalam rangka monitoring dan evaluasi kerja TKPK dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun. Sebagaimana peran dan fungsi TKPK dalam mengatasi tingkat kemiskinan, perencanaan program dan kegiatan Pemerintah Kota Madiun yang berbasis pada penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas utama TKPK. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 dan visi misi Pemerintah Kota Madiun untuk mewujudkan penanggulangan kemiskinan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 12 Tahun 2003 tentang Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengatasi Kemiskinan Kota Madiun Tahun 2003-2012 yaitu Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan Melalui Upaya Terpadu Menuju Kota Madiun yang Maju dan Sejahtera, menjadikan TKPK sebagai lembaga yang berada di lini utama dalam pengentasan kemiskinan. Demikian Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah ini disusun dengan harapan kedepannya mampu menjadi bahan evaluasi TKPK Kota Madiun dalam menjalankan kapasitasnya sebagai lembaga yang fokus pada penanggulangan kemiskinan. Madiun, Agustus 2012 KEPALA BAPPEDA KOTA MADIUN / SEKRETARIS TKPK KOTA MADIUN Drs. GANDHI HATMOKO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19570403 198203 1 013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud Dan Tujuan... 4 1.3. Landasan Hukum... 11 1.3. Sistematika Penulisan... 11 BAB II KONDISI KEMISKINAN DI KOTA MADIUN... 12 2.1. Bidang Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 12 2.2. Bidang Kesehatan... 15 2.3. Bidang Pendidikan... 17 2.4. Bidang Infrastruktur... 20 2.5. Bidang Ketahanan Pangan... 21 BAB III ANGGARAN BELANJA UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA MADIUN... 22 3.1. Komposisi Anggaran Belanja Sektoral... 22 3.2. Anggaran Belanja Sektoral Menurut Sumber Pembiayaan... 24 3.3. Anggaran Belanja Sektoral Menurut Mata Anggaran... 25 3.4. Anggaran Belanja Sektoral Menurut Jenis Program yang Dibiayai... 26 3.5. Relevansi dan Efektifitas Anggaran Penanggulangan Kemiskinan... 26 BAB IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA MADIUN... 28 4.1. Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan... 28 4.2. Strategi Penanggulangan Kemiskinan... 29 4.3. Program dan Kegiatan penanggulangan Kemiskinan... 30 4.4. Pengaduan Masyarakat... 31 BAB V KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN... 32 5.1. Koordinasi penanggulangan Kemiskinan... 32 5.2. Permasalahan Dalam Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan... 34 5.3. Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2012... 35 5.4. Pengendalian Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan... 37

BAB V1 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 45 6.1. Prioritas Intervensi Sektoral dan Wilayah... 45 6.2. Implikasi Penyesuaian Program dan Anggaran Belanja... 45 6.3. Rencana Koordinasi dan Pengendalian Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan... 45

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Penanggulangan Kemiskinan selalu menjadi topik utama dalam setiap perencanaan pembangunan, karena kemiskinan adalah permasalahan utama yang harus dicari cara penyelesaiannya dan ditanggulangi secara sinergis dan sistematis melibatkan semua unsur masyarakat, Pemerintah dan Badan Usaha. Kemiskinan bukan hanya menjadi masalah perseorangan, tapi merupakan permasalahan semua pihak. Karena kemiskinan berdampak sistemik, menyangkut segala sisi kehidupan. Sehingga jika tidak segera diatasi, maka permasalahan kemiskinan tersebut akan memperparah permasalahan lain yang juga sedang dalam penyelesaian. Sedemikian pentingnya program kegiatan yang berbasis pada penanggulangan kemiskinan, sehingga Pemerintah menetapkan Kebiajkan Prioritas Penanggulangan Kemiskinan dalam Pembangunan Nasional yang dituangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025, yang pelaksanaannya dijabarkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahunan. Isu kebijakan penanggulangan kemiskinan beralih pada percepatan penanganan kemiskinan setelah terjadi ekspos tingginya angka kemiskinan,pelambatan turunnya angka kemiskinan dan ketimpangan antar-wilayah (Indeks Gini Kemiskinan Menaik) yang menyertainya. Untuk itu, dalam agenda kebijakan pembangunan, penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas nasional. Di dalam RPJMN ditargetkan penurunan angka kemiksinan menjadi 8-10 persen pada tahun 2014. Sebagai strategi pelaksanaan pencapaian, maka Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tersebut diperlukan berbagai upaya dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, salah satunya dengan membentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan sebagai inti penggerak kegiatan berbasis penanggulangan kemiskinan di tingkat Pemerintah Pusat dan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di tingkat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai penerus kebijakan dan menjalankan tugas koordinasi serta pengendalian seperti yang telah diuraikan di Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 1

dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota. TKPK Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan mampu menjembatani setiap Satuan Kerja di lingkungannya untuk konsisten melakukan program kegiatan yang berbasis pada penanggulangan kemiskinan. Target pengurangan angka kemiskinan yang telah ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan. Target pencapaian disesuaikan dengan jangka waktu perencanaan pembangunan, target jangka pendek untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang dituangkan di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP), target jangka menengah yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk jangka waktu pembangunan selama 5 (lima) tahun, dan target jangka panjang untuk perencanaan pembangunan selama 25 (dua puluh lima) tahun yang dimasukkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Berikut diuraikan perencanaan target dalam beberapa kurun waktu perencanaan pembangunan : a. Target RPJP (2004-2025) pada Tahun 2025 - Tingkat Kemiskinan : < 5 % b. Target RPJMN (2009-2013) pada Tahun 2014 - Angka Kemiskinan : 8 10 % - Angka Pengangguran : 5-6 % c. Target RPJMD (2009-2014) pada tahun 2014 - Tingkat Kemiskinan : 9,22 % d. Target dalam RKP 2012 - Penanggulangan Kemiskinan : 12 14 % - Pengurangan Pengangguran : 7 % Perlu lebih banyak dukungan dan apresiasi di bidang penanggulangan kemiskinan untuk mewujudkan visi penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun sesuai dengan Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengatasi Kemiskinan Kota Madiun Tahun 2003-2012 yaitu Terwujudnya Penurunan Angka Kemiskinan Melalui Upaya Terpadu Menuju Kota Madiun yang Maju dan Sejahtera. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dilakukan upaya upaya terpadu melalui misi penanggulangan kemiskinan Kota Madiun yaitu : 1. Pengarusutamaan Penanggulangan Kemiskinan Dalam Seluruh Kebijakan dan aksi publik 2. Mendorong terciptanya kerjasama antara masyarakat, dunia usaha, LSM dan pemerintah dalam upaya memberdayakan kelompok masyarakat miskin. 3. Pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin baik laki-laki maupun perempuan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 2

4. Meningkatkan kemampuan dasar masyarakat miskin untuk peningkatan pendapatan dan perubahan pola pikir melalui perbaikan pendidikan, kesehatan serta ketrampilan 5. Menciptakan iklim yang mampu mendorong perluasan kesempatan bagi masyarakat miskin untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, sosial, politik dan budaya serta memperoleh pelayanan publik yang tidak diskriminatif Berdasarkan visi dan misi Kota Madiun dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, maka peran Pemerintah Kota Madiun dalam menetapkan berbagai prioritas kebijakan sebagai dasar dan pedoman bagi seluruh instansi terkait, stakeholder dan perseorangan untuk berperan serta aktif dan berkomitmen dalam pengentasan kemiskinan benar-benar sangat diperlukan. Selama 3 tahun terakhir, Pemerintah Kota Madiun telah menetapkan prioritas pembangunan yang berbasis penanggulangan kemiskinan di dalam setiap penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Berikut prioritas kebijakan yang berpihak dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun : Kebijakan Anggaran Yang Berorientasi pada Penanggulangan Kemiskinan Kebijakan Integrasi Perencanaan Kebijakan Penguatan Kelembagaan TKPK Kebijakan Pemenuhan Hak Dasar - hak atas pangan - hak atas layanan pendidikan - hak atas layanan kesehatan - hak atas perumahan dan prasarana dasar - hak untuk berusaha - hak atas Air Bersih dan Aman, serta Sanitasi yang Baik - hak atas SDA dan LH - hak untuk berpartisipasi Kebijakan Perluasan kesempatan kerja dan berusaha Kebijakan Peningkatan Kapasitas dan SDM termasuk Kesetaraan Gender Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Kebijakan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Sejalan dengan kebijakan tersebut dan dalam rangka upaya nyata percepatan penanggulangan kemiskinan, Pemerint ah Kota Madiun menerapkan beberapa prinsip utama sebagaimana yang terkandung di dalam dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kota Madiun 2009 2014, yaitu : Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 3

1. Memperbaiki program perlindungan sosial Program perlindungan sosial adalah program sosial yang bersifat perlindungan terhadap masyarakat miskin. Program tersebut dapat berupa bantuan sosial atau jaminan sosial. Bantuan sosial adalah suatu program yang bertujuan untuk melindungi mereka yang tidak miskin agar tidak menjadi miskin dan mereka yang sudah miskin agar tidak menjadi lebih miskin. Sedangkan jaminan sosial adalah suatu program yang ditujukan bagi masyarakat miskin untuk membantu dalam menghadapi goncangan dalam kehidupan mereka, seperti jatuh sakit, kematian anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, ditimpa bencana dan sebagainya agar tidak jatuh menjadi masyarakat yang sangat miskin. 2. Meningkatkan akses pelayanan dasar Prinsip yang kedua dalam menangani kemiskinan adalah dengan meningkatkan/memudahkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih dan sanitasi, serta pangan dan gizi. Pelayanan dasar menjadi salah satu prinsip utama dalam menangani kemiskinan, karena kemampuan suatu individu terhadap pemenuhan akan pelayanan dasar menjadi salah satu indikator dalam kemiskinan. 3. Memberdayakan kelompok masyarakat miskin Pemberdayaan terhadap masyarakat miskin sangat penting dalam pengentasan kemiskinan, karena tujuan dari pemberdayaan itu sendiri adalah untuk membantu masyarakat miskin agar mampu keluar dari garis batas kemiskinan. 4. Pembangunan yang inklusif Pembangunan inklusif adalah pembangunan yang mampu memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan yang perekonomiannya tumbuh secara dinamis. I.2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Sesuai dengan misi dan visi serta kebijakan dan program kegiatan yang telah dijalankan selama ini, terjadi peningkatan dalam capaian penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun. Berikut diuraikan beberapa capaian indikator pembangunan sebagai gambaran tingkat perkembangan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kota Madiun. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 4

a. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia berdasarkan angka IPM. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 76,23. Dibandingkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Madiun 2010 yang sebesar 76,61 berarti kualitas sumber daya manusia Kota Madiun meningkat sebesar 0,5 persen, sedangkann pada tahun 2011 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Madiun 77,25 yang berarti dari tahun 2010 sampai 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,83 persen. Jadi secara keseluruhan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia Kota Madiun rata-rataa 0,66 persen. GRAFIK DATAA IPM KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 77.25 76.61 76.23 IPM 2009 2010 2011 b. Peningkatan Kualitas Kesehatan Angka Harapan Hidup (AHH) Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 70,,81 dibandingkan dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Madiun 2010 yang sebesar 71,10 berarti kualitas kesehatan masyarakat Kota Madiun meningkat sebesar 0,,41 persen. Sedangkan pada tahun 2011 Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Madiun 71,29 yang berarti dari tahun 2010 sampai 2011 terjadi kenaikan kualitas kesehatan masyarakat Kota Madiun sebesar 0,27 persen. Jadi secara keseluruhan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kota Madiun rata-rataa 0,34 persen. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 5

GRAFIK DATAA AHH KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 71.29 71.10 70.81 AHH 2009 2010 2011 GRAFIK DATAA AKB KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 18.59 10.200 8.60 AKB 2009 2010 20111 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 18,59 dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Madiun 20100 yang sebesar 10,20 berarti terjadi penurunann tingkat kematian bayi di Kota Madiun sebesar 45,13 persen. Sedangkan pada tahun 2011 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Madiun 8,,60 yang berarti dari tahun 2010 sampai 2011 terjadi penurunann kualitas kesehatan bayi Kota Madiun 15,69 persen. Jadi secara keseluruhan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi penurunan angka kematian bayi rata-rata 30,,41 persen. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian ibu di Kota Madiun sempat mengalami kenaikan di tahun 2010 dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2009, AKI menunjukkan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 6

angka 75, 87 dari 100.000 kelahiran hidup yang kemudian naik di tingkat 149,,97 per 100.000 kelahiran hidup. Namun, pergerakan penuruna an kemudian terjadi di tahun 2011. AKI berada di posisi 74,4 per 100.0000 kelahiran hidup. Berdasarkan dataa yang ada, tahun 2011 terdapat 2 kasus kematian ibu melahirkan di Kota Madiun yang disebabkan oleh emboli air ketuban dan pendarahan. Kejadian tersebut berada di Kelurahan Mojorejo dan Sukosari. Meskipun angka kematian ibu berada di 74,4/100.000 kelahiran hidup masih di bawah target MDG s yaitu 102/100.000 kelahiran hidup, Dinas Kesehatan Kota Madiun tetap terus mengupayakan agar AKI berada di titik terendah. GRAFIK DATA AKI KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 149.97 75.87 74.40 AKI 2009 20100 20111 c. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 sebesar 6,06 persen, dibandingkan dengan Laju Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 yang sebesar 6,93 persen berarti terjadi peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Madiun sebesar 0,87 persen. Sedangkann pada tahun 2011 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Madiun adalah 7,18 persen yang berarti dari tahun 2010 sampai 2011 terjadi peningka tan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 0,,25 persen. Jadi secara keseluruhan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 0,,56 persen. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 7

GRAFIK LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 6.93 7.18 6.06 PDRB 2009 2010 2011 Tingkat Pengang gguran Terbuka (TPT) Berdasarkan data dari BPS Kota Madiun selama 3 (tiga) tahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Madiun terus menunjukkan penurunan yang signifikan. Hal tersebut menggam mbarkan adanya peningkatan taraf hidup, meskipun hanya sebatas visualisasi kasar. Sebagaimana gambaran dari grafik di bawah, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Madiun tahun 2009 berada pada titik 11,27% terus mengalami penurunan 9,,52% di tahun 2010 sampai 5,11% di tahun 2011. GRAFIK DATA TPT KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 GRAFIK DATA TPT KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 11..27 9.52 5.11 2009 2010 2011 TPT Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 8

Tujuan TKPK sebagai Tim Koordinasi yang menjadi motor penggerak sekaligus bertugas melakukan monitoring dan pengendali seluruh kegiatan yang berbasis pada penanggulangan kemiskinan, menjadikan TKPK sebagai bagian terpenting dalam pengentasan kemiskinan. Sebagaimana tugas pokok dan fungsi TKPK, maka kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah memonitoring dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang konsen terhadap pengendalian kemiskinan. TKPK Kota Madiun mempunyai tugas: a. melakukan koordinasi penanggulangan kemiskinan di kota Madiun b. mengendalikan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di kota Madiun. TKPK Kota Madiun dalam melaksanakan tugas koordinasi penanggulangan kemiskinan mempunyai fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan SPKD Kota Madiun sebagai dasar penyusunan RPJMD Kota Madiun di bidang penanggulangan kemiskinan; b. pengkoordinasian SKPD atau gabungan SKPD bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rencana strategis SKPD; c. pengkoordinasian SKPD atau gabungan SKPD bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rancangan RKPD; d. pengkoordinasian SKPD atau gabungan SKPD bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan rencana kerja SKPD; dan e. pengkoordinasian evaluasi pelaksanaan perumusan dokumen rencana pembangunan daerah bidang penanggulangan kemiskinan. TKPK Kota Madiun dalam melaksanakan tugas mengendalikan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan mempunyai fungsi: a. pengendalian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan agar sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah; b. pengendalian pemantauan pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan oleh SKPD yang meliputi realisasi pencapaian target, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi; c. penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan program dan atau kegiatan program penanggulangan kemiskinan secara periodik; d. pengendalian evaluasi pelaksanaan program dan atau kegiatan penanggulangan kemiskinan; e. pengendalian penanganan pengaduan masyarakat bidang penanggulangan kemiskinan; dan f. penyiapan laporan pelaksanaan dan pencapaian program penanggulangan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 9

kemiskinan kepada Walikota dan TKPK Provinsi. Kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh TKPK ini direncanakan untuk dilaksanakan delapan kali dalam setahun. Dalam koordinasi ini dibahas masalah-masalah strategis dalam penanggulangan kemiskinan, termasuk kendala-kendala yang terjadi di lapangan dan sekaligus mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Agar pelaksanaan program / kegiatan yang berbasis penanggulangan kemiskinan memiliki landasan dan pedoman, maka Pemerintah Kota Madiun menetapkan berbagai regulasi dalam rangka mendukung upaya percepatan pencapaian pengentasan kemiskinan. Beberapa peraturan yang menjadi pedoman tersebut antara lain adalah sebagai berikut : DAFTAR KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA MADIUN No Nama Produk Peraturan Keterkaitan Dengan Penanggulangan Kemiskinan 1 Perda Kota Madiun Nomor 12 Tahun 2003 2 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 412.2-401.204/459/2007 3 Peraturan Walikota Madiun Nomor : 12 Tahun 2007 4 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 188-401.204/239/2009 5 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 440-401.103/251/2009 6 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 440-401.202/303/2009 7 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 188-401.204/157/2009 8 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 518-401.105/301/2009 9 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 440-401.202/213/2010 Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengatasi Kemiskinan Tahun 2003-2012 Pedoman Umum (PEDUM) dan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengatasi Kemiskinan (PMDMK) Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Madiun Pembentukan Tim Koordinasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah Kota Madiun Penetapan Jumlah Masyarakat Kurang Mampu peserta program Jamkesmasda Pembentukan Tim Pembina dan Pengawas Terpadu Lembaga Keuangan Kelurahan Koperasi Wanita Penerima Bantuan Keuangan Tahun Anggaran 2009 Perubahan atas Keputusan Walikota nomor : 440-401.202/303/2009 tentang Penetapan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 10

Jumlah Masyarakat Kurang Mampu peserta program Jamkesmasda 10 Keputusan Walikota Madiun Penerima Bantuan Langsung Masyarakat Nomor : 440-401.109/256/2010 Kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kota Madiun Tahun Anggaran 2010 11 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 440-401.109/203/2010 Penerima Bantuan Langsung Masy Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kota Madiun TA. 2010 12 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 050-401.202/39/2011 Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Madiun 13 Keputusan Walikota Madiun Penerima Bantuan Langsung Masyarakat Nomor : 440-401.109/193/2011 Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) di Kota Madiun Tahun Anggaran 2011 14 Keputusan Walikota Madiun Penerima Bantuan Langsung Nomor : 440- Masyarakat/Daerah Kegiatan Rehabilitasi 401.109/1648/2011 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Madiun TA. 2011 15 Keputusan Walikota Madiun Nomor : 420-401.104/122/2011 Penetapan Sekolah Penerima BKSM Tahap I tahun 2011 I.3 LANDASAN HUKUM 1. RPJMN 2009-2014 2. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010. 3. Peratutan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 4. Perda Kota Madiun Nomor 12 Tahun 2003 5. Surat Keputusan Walikota Madiun Nomor : 188-401.204/239/2009 6. Surat Keputusan Walikota Madiun Nomor : 050-401.202/39/2011 I.4 SISTEMATIKA PENULISAN 1. BAB 1 : PENDAHULUAN 2. BAB 2 : KONDISI KEMISKINAN DI DAERAH 3. BAB 3 : ANGGARAN BELANJA PENANGGULANGAN KEMISKINAN 4. BAB 4 : KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 5. BAB 5 : KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DAERAH 6. BAB 6 : REKOMENDASI Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 11

BABB II KONDISI KEMISKINAN DI KOTA MADIUN II.1 BIDANG KEMISKINAN DAN KETENAGAKERJAAN II.1. 1 Perkembangan Antar Waktu dan Antar Wilayah 1. Tingkat kemiskinan Angka Kemiskinan Kota Madiun mengalami kenaikan 0,18% dari tahun 2009 ke tahun 2010 untuk proyeksi di tahun 2011 berdasarkan data sebelumnya, tingkat kemiskinan di Kota Madiun beradaa pada titik 5,66 % atau menurun sebesar 0,45%. Namun ini hanya gambaran sementar ra mengenai tingkat kemiskinan di Kota Madiun di tahun 2011, karena dataa resmi dari SUSENAS belum diterima. GRAFIK TINGKAT KEMISKINAN KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 12..00 10..00 8..00 6..00 4..00 2..00 10.16 Tingkat Kemiskinan Kota (%) 9.09 9.11 7..87 7.07 Sumber: Publikasi BPS Tingkat Kemiskinan Desa (%) 6.69 5.93 6.11 5.6 66 PROYEKSI 0..00 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2. Jumlah Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin di Kota Madiun secara mum selalu mengalam mi penurunan dari tahun ke tahun. Kenaikan terjadi di beberapa a tahun, namun tidak terlalu signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2003 jumlah penduduk miskin di Kota Madiun sebesar 17. 100 jiwa, hingga data terakhir yang masuk pada tahun 20100 jumlah penduduk miskin di Kota Madiun berkurang hingga 10.431 jiwa. Dalam periodee 7 tahun terjadi penurunan sebesar 6.669 jiwa, hampir 40% dari jumlah penduduk miskin di tahun 2003. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 12

GRAFIK JUMLAH PENDUDUK MISKIN KOTA MADIUN TAHUN 2003 2011 18,000 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber: Publikasi BPS 2011 2012 2013 2014 3. Indeks Keparahan (P1) dan Kedalaman Kemiskinan (P2) Indeks kedalaman kemiskinan atau Poverty Gap Index ( P1 ) adalah Indeks yang menggambarkan selisih (dalam persen terhadap garis kemiskina an) rata-rata Sedangkan indeks keparahan kemiskinan atau Poverty Severity Index (P2) adalah jumlah dari kuadrat selisih (dalam persen terhadap garis kemiskinan) rata-rata antara pengelua aran penduduk miskin dengan garis kemiskinan. Perkemba angan indeks keparahan kemiskinan secara keseluruhan bergerak turun, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang positif mengenai kemiskinan di Kota Madiun. antara pengeluarann penduduk miskin dengan garis kemiskinan. GRAFIK TINGKAT KEMISKINAN KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 2.00 1.80 1.60 1.40 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 Sumber: Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) (Indeks) Publikasi BPS 1.82 1..56 1.68 1.15 1.01 0.94 0.97 0.68 0.49 0..41 0.37 0.28 0.20 0.24 0.19 0.26 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 13

4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Berdasar kan data dari BPS Kota Madiun selama 3 (tiga) tahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Madiun terus menunju kkan penurunan yang signifikan. Hal tersebut menggam mbarkan adanya peningkatan pendapatan, meskipun hanya sebatas visualisasi kasar. Sebagaim mana gambaran dari grafik di bawah, Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Madiun tahun 2009 berada pada titik 11,,27% terus mengalam mi penurunan 9,52% di tahun 2010 sampai 5,11% di tahun 2011. GRAFIK DATA TPT KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 12.00 10.00 8.00 11.27 9.52 6.00 4.00 2.00 5..11 TPT 2009 20100 2011 II.1.2 Relevansi dan Efektivitas Program Berdasarkan data perkembangan antar waktu di atas menunjukkan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka ternyata cukup efektif. Hal ini dibuktikan adanya penurunan di setiap tahun baik angka kemiskinan maupun tingkat pengangguran terbuka. II.1.3 Prioritas Intervensi dan Wilayah Untuk Kota Madiun hal yang perlu di prioritaskan adalah bagaimana mengurangi tingkat pengangg guran terbuka karena dibandingkan dengan wilayah sekitar kota madiun paling tinggi. Jadi program dan kegiatan dirioritaskan untuk mengurangi tingkatt pengangguran terbuka Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 14

II.2 BIDANG KESEHATAN II.2.1 Perkembangan Antar Waktu dan Antar Wilayah a. Angka Kematian Bayi di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 18,59 dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Madiun 2010 yang sebesar 10,,20 berarti terjadi penuruna n tingkat kematian bayi di Kota Madiun sebesar 45,13 persen. Sedangkann pada tahun 2011 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Madiun 8,60 yang berarti dari tahun 2010 sampai 2011 terjadi penurunan kualitas kesehatan bayi Kota Madiun 15,,69 persen. Jadi secara keseluruhan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi penurunann angka kematian bayi rata-rata 30,41 persen. GRAFIK DATA AKB KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 18.59 10.20 8.60 AKB 2009 2010 2011 b. Angka Kematian Ibu Angka kematian ibu di Kota Madiun sempat mengalami kenaikan di tahun 2010 dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2009, AKI menunjukkan angka 75,87 dari 100.000 kelahiran hidup yang kemudian naik di tingkat 149,97 per 100.000 kelahiran hidup. Namun, pergerakan penurunan kemudian terjadi di tahun 2011. AKI berada di posisi 74,4 per 100.0000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang ada, tahun 2011 terdapat 2 kasus kematian ibu melahirkan di Kota Madiun yang disebabkan oleh emboli air ketuban dan pendarah han. Kejadian tersebut berada di Kelurahan Mojorejo dan Sukosari. Meskipun angka kematian ibu beradaa di 74,4/100.000 kelahiran hidup masih di bawah target MDG s yaitu 102/100.000 kelahiran hidup, Dinas Kesehatan Kota Madiun tetap terus mengupa ayakan agar AKI berada di titik terendah. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 15

GRAFIK DATA AKI KOTA MADIUN TAHUN 2009-2011 149.97 75.87 74.40 2009 2010 2011 c. Balita Gizi Buruk Jumlah Balita di Kota Madiun tahun 2011 tercatat 11.329 orang. Dari jumlah 11.329 tersebut yang datang ke posyandu untuk ditimbang dan dipantau pertumbuhannya sebanyak 10.229 balitaa (90,3%). Berdasar kan pengamatan yang dilakukan, untuk balita gizi buruk di Kota Madiun pada tahun 2011 sebanyak 22 balitaa (0,22%) menurun dari tahun sebelumnya sebesar 43 balita atau sebanyak 0,42%. GRAFIK BALITA GIZI BURUK KOTA MADIUN TAHUN 2010 2011 0.42% 0.22% Balita Gizi Buruk 2010 2011 II.2.22 Relevansi dan Efektivitas Program Secara keseluruhan, tingkat kesehatan dan perkembangan kesehatan masyarakat di Kota Madiun tahun 2011 mengalami kenaikan. Peningkatan derajat kesehatan masyaraka at di Kota Madiun sejalan dengan program kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal tersebut membuktikan adanya Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 16

keterkaitan dan efektivitas Pemerintah Kota Madiun program kegiatan yang dilakukan oleh II.2.3 Prioritas Intervensi dan Wilayah Untuk Kota Madiun hal yang perlu di prioritaskan adalah menstabilkan angka kematian ibu melahirkan karena angkaa tersebut mengalami grafik yang naik turun. Sedangkan untuk antar wilayah di Kota Madiun yang terdiri dari tiga kecamatan, tidak ada disparitas wilayah diantara tiga kecamatan tersebut, sehingga tidak diperlukan intervensi wilayah II.3 BIDANG PENDIDIKAN II.3.1 Perkembangan Antar Waktu dan Antar Wilayah a. Angka Partisipas Kasar (APK) Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kota Madiun tahun 2010-2011 untuk tingkat SD/MI tidak mengalami kenaikan, tapi untuk tingkat SMP/MTs sampai tingkat SMA/SMK K/MA mengalami kenaikan di dua tahun terakhir, hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah siswa yang terus bertamba h. APK tahun 2010-2011 sebagaimana tergambar pada grafik di bawah ini. GRAFIK ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) KOTA MADIUN TAHUN 2010 2011 175 150 125 100 75 50 25 0 SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/M 2010 119.06 117.61 161.62 2011 119.06 118.86 163.44 Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga b. Angka Partisipas Murni (APM) Angka Partisipasi Murni (APM) di Kota Madiun tahun 2010-2011 untuk tingkat SD/MI tidak mengalami kenaikan, tapi untuk tingkat SMP/MTs sampai tingkat SMA/SMK K/MA mengalami kenaikan di dua tahun terakhir, hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah siswa yang terus Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 17

bertamba h dan ketersediaan kelas. APM sebagaimana tergambar pada grafik di bawah ini. tahun 2010-2011 GRAFIK ANGKA PARTISIPASII MURNI (APM) KOTA MADIUN TAHUN 2010 2011 140 120 1000 80 60 40 20 0 SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA 2010 109.4 92.41 115.46 2011 109.4 92.56 115.63 Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga c. Angka Melek Huruf Berdasark kan data angka melek huruf yang ada, menunjukkan angka 100% dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Hal tersebut menandakan bahwa Kota Madiun untuk usia 15 tahun keatas telah bebas dari buta huruf. Angka melek huruf tahun 2009-2011 sebagaimana tergambar dalam grafik di bawah. GRAFIK ANGKA MELEK HURUF DI KOTA MADIUN TAHUN 2009 2011 99 98.8 98.6 98.4 98.2 98 97.8 97.6 97.4 97.2 97 ANGKA MELEK HURUF 98..32 97.75 97.79 ANGKA MELEK HURUF 2009 2010 2011 Sumber : Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kota Madiun Tahun 2012 18