K13 Revisi Antiremed Kelas Ekonomi Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar - Soal Halaman 1 01. Sebuah perusahaan konveksi memiliki fungsi permintaan P = -2Qd + 14. Perusahaan memiliki jumlah barang yang ditawarkan sebesar 50 unit pada tingkat harga Rp200,00. Pada tingkat harga Rp250,00, barang yang ditawarkan sebesar 60 unit. Nilai elastisitas penawarannya (A) 0,8 bersifat elastis (B) 0,8 bersifat inelastis (C) 0,8 bersifat elastis uniter (D) 0,8 bersifat elastis sempurna (E) 0,8 bersifat inelastis sempurna 02. Kurva penawaran memiliki kemiringan bernilai positif. Hal ini terjadi akibat. (A) perubahan harga barang yang lebih tinggi akan meningkatkan jumlah barang yang (B) perubahan harga barang yang lebih rendah akan meningkatkan jumlah barang yang (C) perubahan harga barang yang lebih tinggi akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan (D) perubahan harga barang yang lebih rendah akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan (E) perubahan harga barang yang lebih tinggi akan menurunkan jumlah barang yang 03. Pada tingkat harga Rp900,00, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 450 unit. Pada tingkat harga Rp1.000,00, jumlah barang yang ditawarkan 500 unit. Jika fungsi permintaan Q = 80-2P, titik keseimbangan pasarnya (A) (16; 32) (B) (16; 48) (C) (20; 40) (D) (24; 32) (E) (32; 16) 04. Salah satu pasar input adalah pasar input modal. Modal dapat diperjualbelikan dan dimiliki oleh siapa pun. Dalam pasar input modal, terdapat pasar modal yang berfungsi sebagai. (A) penghubung pemilik modal dengan perusahaan (B) tempat transaksi antara pemilik modal dan konsumen (C) bertemunya antara pemilik modal dan pihak yang memerlukan modal (D) penerima laba wirausaha (E) bertemunya produsen dengan konsumen 05. Suatu perusahaan memiliki fungsi penawaran Qs = 200 + 4P, sementara permintaan perusahaan ditunjukkan dengan fungsi Qd = 450-5P. Besar pajak yang wajib dibayarkan adalah 5. Nilai keseimbangan pasar setelah pajak (A) (300; 30) (B) (300; ) (C) (200; 40) (D) (200; 5) (E) (0; 20) 06. Perhatikan karakteristik-karakteristik pasar input berikut! 1) Faktor produksi disediakan oleh rumah tangga perusahaan 2) Faktor produksi disediakan oleh rumah tangga konsumen 3) Permintaan berasal dari rumah tangga perusahaan 4) Permintaan berasal dari rumah tangga konsumen 5) Memperoleh balas jasa berupa upah 6) Memperoleh balas jasa berupa bunga Berdasarkan karakteristik-karakteristik di atas, yang menggambarkan pasar input modal ditunjukkan nomor. (A) 1), 2) dan 6) (B) 1), 3) dan 5) (C) 2), 3) dan 6) (D) 2), 4) dan 5) (E) 2), 4) dan 6)
Halaman 2 07. Perhatikan kurva seorang penjual berikut! Pergeseran kurva dari S 0 S 0 ke S 2 S 2 memiliki arti. (A) pergeseran kurva penawaran sebagai akibat berkurangnya jumlah barang yang disediakan oleh penjual (B) pergeseran kurva penawaran sebagai akibat bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual (C) pergeseran kurva permintaan sebagai akibat bertambahnya jumlah barang yang (D) pergeseran kurva permintaan sebagai akibat berkurangnya jumlah barang yang (E) pergeseran kurva penawaran sebagai akibat kenaikan harga yang ditawarkan penjual 08. Dengan asumsi harga tetap, kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan. Pergeseran tersebut merupakan gambaran. (A) bertambahnya harga barang tersebut (B) bertambahnya jumlah barang yang (C) menurunnya jumlah barang yang (D) menurunnya harga barang tersebut (E) kurva berada pada titik keseimbangan 09. Perhatikan ciri-ciri pasar faktor produksi berikut ini! 1) pembelinya adalah konsumen 2) mengutamakan profesionalisme dan keahlian 3) keahlian yang semakin tinggi, harga semakin tinggi 4) dibeli oleh produsen sebagai bahan baku 5) merupakan bahan baku yang sangat dibutuhkan konsumen Dari pernyataan tersebut, yang merupakan ciri-ciri pasar faktor produksi tenaga kerja (A) 1) dan 2) (B) 1) dan 3) (C) 2) dan 3) (D) 3) dan 4) (E) 4) dan 5). Perhatikan kurva berikut! Berdasarkan kurva tersebut, pada saat harga beras Rajalele mengalami kenaikan dari Rp8.500,00 menjadi Rp9.500,00 yang terjadi (A) penurunan permintaan dari 600 ton menjadi 500 ton (B) penurunan permintaan dari 600 ton menjadi 400 ton (C) kenaikan permintaan dari 500 ton menjadi 600 ton (D) kenaikan permintaan dari 400 ton menjadi 600 ton (E) penurunan permintaan dari 400 ton menjadi 300 ton
Halaman 3 11. Harga kain dalam industri konveksi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut menimbulkan kenaikan biaya produksi. Dampaknya terhadap penawaran perusahaan (A) penambahan penawaran di pasar (B) penambahan permintaan di pasar (C) penurunan penawaran di pasar (D) penurunan permintaan di pasar (E) keseimbangan permintaan dan penawaran 12. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual berperan sebagai pengikut harga, bukan penentu harga. Hal ini disebabkan. (A) harga terbentuk sebagai akibat kekuatan antara permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar (B) penjual tidak memiliki kekuatan untuk meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan atau disediakan (C) penjual tidak dapat memenuhi permintaan yang ada dalam pasar persaingan sempurna (D) penjual tidak memiliki kekuatan untuk menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dari pasar (E) jumlah penjual sangat terbatas sehingga harga yang terbentuk berdasarkan kekuatan individu penjual 13. Pada tingkat harga tepung sebesar Rp5.000,00, permintaan tepung pada perusahaan A sebesar 40 kg, sementara pada perusahaan B sebesar 50 kg. Pada tingkat harga Rp6.000,00, permintaan tepung pada perusahaan A menurun menjadi 30 kg, sementara pada perusahaan B sebesar 35 kg. Besar permintaan pasar tepung sebelum mengalami kenaikan harga (A) 35 kg (B) 40 kg (C) 50 kg (D) 65 kg (E) 90 kg 14. Perhatikan faktor-faktor berikut ini! 1) teknik produksi 2) harga sumber produksi 3) harga barang itu sendiri 4) pendapatan produsen 5) selera konsumen Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ditunjukkan pada nomor. (A) 1) dan 2) (B) 1) dan 3) (C) 2) dan 3) (D) 3) dan 4) (E) 3) dan 5) 15. Perusahaan A memutuskan untuk melakukan merger dengan perusahaan B. Pada pasar oligopoli, merger yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk. (A) meningkatkan persaingan antarprodusen dalam menghasilkan produknya (B) menggalang kekuatan untuk memasuki suatu industri agar dapat menguasai pasar (C) mengurangi persaingan antar-produsen di pasar (D) menurunkan biaya produksi perusahaan dalam kegiatan operasionalnya (E) meningkatkan keuntungan salah satu perusahaan 16. Menurut Gossen apabila suatu kebutuhan dipenuhi secara terus-menerus, maka pada titik tertentu berakibat. (A) mulai titik tertentu terjadi kepuasan (B) utilitasnya semakin bertambah (C) utilitasnya akan hilang (D) utilitasnya semakin berkurang (E) akan terjadi kebosanan
Halaman 4 17. Jika harga sebuah barang Rp200,00 per buah, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 3000 buah. Bila harga tersebut naik menjadi Rp350,00 per buah, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 5000 buah. Penawaran tersebut koefisien elastisnya (A) E > 1 (B) E < 1 (C) E = 1 (D) E = 0 (E) E = ~ 18. Pada saat harga barang Rp3.000,00, jumlah penawaran 1.000 unit. Setelah harga naik menjadi Rp4.000,00, jumlah penawaran menjadi 2.000 unit. Besarnya elastisitas penawaran (A) 3 (B) 2 (C) 0,3 (D) 0,2 (E) 0,1 19. Perhatikan tabel berikut ini! Harga Rp25.000,00 Rp20.000,00 Rp15.000,00 Rp.000,00 Rp5.000,00 Jumlah Permintaan 5 15 20 25 Jumlah Penawaran 25 20 15 5 Dari tabel di atas, keseimbangan pasar dicapai pada harga. (A) Rp15.000,00 (B) Rp25.000,00 (C) Rp20.000,00 (D) Rp.000,00 (E) Rp5.000,00 20. Semula barang X pada tingkat harga Rp30.000,00 per unit, jumlah yang 15 unit. Pada saat tingkat harga Rp40.000,00 per unit, jumlah yang menjadi unit. Jenis elastisitas permintaan barang tersebut (A) elastis (B) inelastis (C) elastis uniter (D) elastis sempurna (E) inelastis sempurna 21. Dalam pasar persaingan sempurna, harga pasar akan. (A) lebih rendah daripada biaya produksi (B) mengarah sama dengan biaya produksi (C) sangat tinggi (D) cenderung naik seiring waktu (E) ditentukan pemerintah 22. Jika diketahui data penawaran dari harga suatu barang sebagai berikut: Harga (P) 2 15 Jumlah Barang (Q) 130 290 390 Bentuk persamaan linier pada tabel di atas (A) -160P = 8Q - 720 (B) -160P = 8Q + 720 (C) 160P = 8Q + 720 (D) 160P = -8Q - 720 (E) 160P = 8Q - 720
Halaman 5 23. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Q = -20P +.000. Berdasarkan fungsi permintaan tersebut, yang bukan merupakan pasangan harga dan jumlah barang yang Harga Kuantitas (A) Rp150,00 7.000 unit (B) Rp200,00 6.000 unit (C) Rp250,00 5.000 unit (D) Rp400,00 2.000 unit (E) Rp500,00 1.000 unit 24. Kelebihan permintaan dalam keseimbangan pasar disebut. (A) koefisien elastisitas (B) ekuilibrium (C) shortage (D) surplus (E) elastis 25. Menjelang perayaan tahun baru, harga terompet naik karena. (A) harga bahan baku terompet naik (B) persediaan barang berkurang (C) permintaan akan terompet meningkat (D) masyarakat terbiasa merayakan tahun baru (E) pendapatan masyarakat naik 26. Pedagang bahan pokok memperkirakan kenaikan permintaan bahan pokok menjelang Lebaran. Oleh karena itu, tindakan ekonomis yang dapat dilakukan si pedagang (A) menambah barang substitusi kebutuhan pokok (B) menjual barang dengan harga yang lebih murah (C) mengurangi jumlah penawaran bahan pokok (D) menambah jumlah penawaran bahan pokok (E) menaikkan harga sebelum Lebaran 27. Keseimbangan pasar akan terjadi apabila. (A) faktor-faktor produksi dapat digunakan secara seimbang (B) faktor-faktor yang memengaruhi penawaran dan permintaan seimbang (C) jumlah barang yang sama dengan jumlah barang yang ditawarkan (D) kurva permintaan sejajar dengan kurva penawaran (E) kurva permintaan bergeser ke kiri dan kurva penawaran bergeser ke kanan 28. Perhatikan tabel penawaran suatu barang berikut! Harga Rp1.000,00 Rp2.000,00 X Barang 0 300 150 Berdasarkan tabel di atas, seorang pedagang harus menyediakan barang sebanyak 150 unit pada saat harga barang tersebut sebesar X, yaitu. (A) Rp1.050,00 (B) Rp1.150,00 (C) Rp1.200,00 (D) Rp1.250,00 (E) Rp1.300,00 29. Pakaian yang dijual di Pasar Modern mengalami penurunan harga dari Rp90.000,00 menjadi Rp60.000,00. Akan tetapi, jumlah barang yang oleh masyarakat meningkat dari 30 unit menjadi 50 unit. Koefisien elastisitas permintaan pakaian tersebut bersifat. (A) elastis sempurna (B) inelastis sempurna (C) elastis uniter (D) inelastis (E) elastis
Halaman 6 30. Penawaran suatu barang terlihat sebagai berikut: Harga (P) Rp1,00 Rp2,00 Rp3,00 Rp4,00 Kuantitas yang ditawarkan (Q) 4 16 22 Dari data di atas, fungsi penawaran adalah. (A) P = -1/6Q + 1/3 (B) P = -1/6Q - 1/3 (C) P = 1/6Q + 1/3 (D) P = 1/6Q - 1/3 (E) 1/6 + 1/3Q 31. Pada pasar faktor produksi, yang melakukan penawaran (A) produsen (B) perusahaan (C) pemerintah (D) rumah tangga (E) distributor 34. Bila harga barang Rp20.000,00 tersedia 200 unit di pasar. Tetapi bila harga barang separuhnya, di pasar tinggal 150 unit. Maka fungsi penawarannya (A) P = 200Q + 20.000 (B) P = 200Q - 20.000 (C) P = 200Q +.000 (D) Q = 200P - 20.000 (E) Q = 200P + 20.000 35. Jika diketahui bahwa koefisien elastisitas penawaran = 2, artinya. (A) bila penawaran turun 2%, maka harga turun 2% (B) bila penawaran turun 2 kali, maka harga naik 2 kali (C) bila harga turun 20%, maka penawaran berkurang 20% (D) bila harga turun %, maka penawaran berkurang 20% (E) bila harga naik Rp20,00, maka penawaran naik Rp,00 32. Salah satu ciri pasar persaingan tidak sempurna (A) penjual dan pembeli sangat banyak (B) semua faktor produksi bebas keluar masuk (C) barang yang diperdagangkan homogen (D) penjual dapat menentukan harga (E) tidak ada hambatan untuk keluar dan masuk pasar 33. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan bentuk monopoli karena. (A) skala produksi efisiensi (B) menguasai sumber bahan mentah (C) undang-undang (D) hak paten (E) tidak ada barang pengganti yang mirip