KATA PENGANTAR. Batulicin, Juni 2016 Kepala Bappeda, H. MAHYUNI, M.T. Pembina Utama Muda NIP

dokumen-dokumen yang mirip
Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Bappeda Kabupaten Aceh Utara

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT BAPPEDA KOTA BINJAI

BUPATI MALUKU TENGGARA

RENCANA KERJA PERUBAHAN

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

RENCANA KERJA TAHUN 2015

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BUPATI BANYUMAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/Kebumen. Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN. PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE Tahun Anggaran 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Esa, karena kasih dan karunia-nya kepada kita semua sehingga kita masih bisa terus bekerja dan berkarya untuk kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu dan kami bersyukur pula bahwa dengan bimbingan-nya, kami berhasil menyusun salah satu dokumen penting perencanaan pembangunan di Satuan Kerja kami, yaitu Rencana Kerja (RENJA) Tahun Rencana 2016 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai acuan atau panduan kerja selama satu tahun. Rencana Kerja Bappeda ini berisikan penjabaran program serta kegiatan pembangunan yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang harus diwujudkan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan. Rencana Kerja Bappeda Tahun 2016 ini disusun sebagai rencana kerja transisi, mengingat tahun 2015 merupakan tahun terakhir RPJMD, dan Kabupaten Tanah Bumbu memasuki masa pemilihan kepala daerah, sehingga program dan kegiatan yang disusun sifatnya sangat makro dan merujuk pada pencapaian kinerja sebagaimana uraian tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai SKPD. Diharapkan bahwa Bappeda sesuai dengan tugas dan fungsinya bisa membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu melalui program-program yang telah disusun baik secara langsung maupun tidak langsung, dan akhirnya membawa Kabupaten Tanah Bumbu menjadi Kabupaten yang terdepan di Provinsi Kalimantan Selatan. Batulicin, Juni 2016 Kepala Bappeda, H. MAHYUNI, M.T. Pembina Utama Muda NIP. 19631112 198603 1 022

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 2 1.3. Maksud dan Tujuan... 5 1.3.1. Maksud... 5 1.3.2. Tujuan... 5 1.4. Sistematika Penulisan... 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Bappeda 2011-2015...7 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Bappeda...13 2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda 15 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD...15 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 17 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional...18 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja.. 18 3.3. Program dan Kegiatan. 19 BAB IV PENUTUP... 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 273 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di amanatkan untuk membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja SKPD) yang merupakan panduan kerja bagi SKPD dan sebagai alat kontrol bagi pencapaian target pembangunan selama 1 (satu) tahun. Rencana Kerja (Renja) SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Sesuai amanat tersebut Undang-undang tersebut maka Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016, guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ada yang berbeda dengan Renja Bappeda yang disusun pada tahun 2016 ini. Renja tahun rencana 2016 adalah renja transisi, mengingat masa Renstra 2011-2015 sudah berakhir, namun waktu penyelenggaraan Pilkada yang seharusnya dilaksananakan pada 2015 tidak terlaksana, karena adanya kebijakan penyelenggaraan Pilkada serentak di Indonesia pada tahun 2016. Dengan demikian Renja Bappeda pada tahun 2016 bersifat transisi dan mengacu pada program-program transisi yang tertuang pada RPJMD periode 2011-2015 serta RKPD transisi tahun rencana 2016. 1 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Rencana Kerja Bappeda tahun 2016 masih mengacu pada program-program pembangunan RPJMD Tahun 2011-2015 sebagaimana tertuang pada sub bagian program pembangunan masa peralihan, sehingga secara rencana pembangunan 1 (satu) tahun ini yang disusun untuk mewujudkan visi Bappeda sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 2015 yaitu: Mewujudkan Institusi Perencana yang Handal, Berwibawa dan Profesional Dalam Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai dengan fungsinya, Misi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 2015 adalah sebagai berikut : 1. Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan realistis; 2. Meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan perencana daerah; 3. Mewujudkan perencanaan dan pembangunan yang berbasis data dan informasi. 1.2. Landasan Hukum Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 2 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817; 3 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 17) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten 4 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2014 Nomor 1). 14. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015 Nomor 16). 1.3. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Bappeda. Sedangkan tujuannya adalah: 1. Acuan bagi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Daerah. 2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu untuk tahun anggaran 2016. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dokumen rencana kerja Bappeda kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Berisi tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra SKPD, analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, review terhadap 5 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

rancangan awal RKPD serta penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat. BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Berisi tentang telahaan terhadap kebijakan nasional serta tujuan dan sasaran renja SKPD BAB IV. PENUTUP Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut. 6 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2014 dan Capaian Renstra BAPPEDA 2011-2015 Kinerja output adalah pencapaian hasil suatu kegiatan berdasarkan indikator kinerja yang telah disusun sebelumnya. Sedangkan kinerja keuangan adalah perhitungan realisasi penyerapan dana sesuai dengan sasaran penyerapan yang telah ditetapkan dalam upaya melaksanakan kegiatan tersebut. 2.1.1. Analisis Kinerja Output Berdasarkan laporan Kemajuan Kinerja Kegiatan Tahun Anggaran 2014, kinerja keluaran (output performance) pelaksanaan program/kegiatan mencapai 88,74%, artinya, hampir seluruh PPTK mampu merealisasikan indikator kinerja dengan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2014. Berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja dari kegiatan, bahwa semua PPTK telah berusaha maksimal dan berhasil dalam upaya merealisasikan target kinerja yang telah disepakati dalam DPA kegiatan. Dari 52 kegiatan yang direncanakan dilaksanakan di Bappeda, ada 1 program dan 11 kegiatan yang memiliki realisasi kinerja 0%. Program yang dimaksud adalah Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan kegiatan Pengawasan Pemanfaatan Ruang. Program dan kegiatan tersebut tidak terlaksana karena keterbatasan waktu dan jumlah aparatur di bidang tata ruang untuk melakukan pengawasan. Sedangkan untuk program dan kegiatan bidang kestatistikan tidak dapat direalisasikan pada tahun 2014 karena terjadi tumpang tindih tupoksi pengerjaan data statistik dengan Badan Pusat Statistik. 7 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Sehingga Bappeda akhirnya tidak mengeksekusi program dan kegiatan kestatistikan, namun data dan informasi statistik daerah yang diperlukan untuk kebutuhan perencanaan tetap disediakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Bumbu. Beberapa faktor yang menjadi kendala tidak terlaksananya program/kegiatan lain yang sifatnya rutin adalah karena adanya kesalahan penginputan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Sementara itu berdasarkan analisa kinerja output, ternyata output yang terealisasi sebesar 96,64%, artinya baik kinerja keuangan maupun kinerja program belum menunjukkan capaian yang baik. Beberapa kegiatan tidak dapat menyerap atau menggunakan anggaran sehingga masih terjadi kelebihan dana yang harus ke Kas Negara. Disisi lain tidak terlaksananya beberapa kegiatan mengakibatkan realisasi output manjadi rendah. 2.1.2. Analisa Kinerja Keuangan Analisa Kinerja keuangan dilakukan untuk melihat efesiensi realisasi penyerapan dana berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat melalui kinerja keuangan per program. Pada tahun 2014, Bappeda melaksanakan 15 program dan 52 kegiatan. Adapun Realisasi Kinerja Keuangan Program dan Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: 8 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Tabel 2.2.2 Realisasi Kinerja Keuangan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2014 No Program/Kegiatan Realisasi Keuangan (Rp) % I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.538.956.617 74,38 1 Penyediaan jasa surat menyurat 62.000 20,67 2 3 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 84.923.657 42,14 88.479.200 54,50 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 140.000.000 85,97 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 12.025.300 99,62 6 Penyediaan alat tulis kantor 172.570.050 80,64 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 18.233.400 61,60 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 4.550.000 98,91 9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 548.172.610 78,21 10 Penyediaan peralatan rumah tangga 146.740.000 91,68 11 Penyediaan makanan dan minuman 18.550.000 93,92 12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 669.038.400 77,08 13 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 457.311.500 94,95 14 Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *) 178.300.500 61,40 II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 242.515.000 59,68 15 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional - 0,00 16 Pengadaan mebeleur 209.100.000 97,77 17 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 15.000.000 100 9 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

18 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 18.415.000 40,97 III. Program peningkatan disiplin aparatur 17.400.000 96,67 19 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 17.400.000 96,67 IV. Program pengembangan data/informasi 1.940.773.948 59,42 20 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 1.054.079.698 78,74 21 Penyusunan profile daerah - 0,00 22 Penelitian dan Perekayasaan Bidang Ekonomi 199.032.000 75,79 23 Penelitian dan Perekayasaan Bidang Sosial Budaya 687.662.250 83,18 V. 24 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Penyusunan dan Pengumpulan Data dan statistik Daerah 120.561.000 23,75 42.950.000 83,64 25 Pengolahan, updating dan analisis data PDRB - 0,00 26 Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat - 0,00 27 Pengolahan dan Analisis Data ICOR 77.611.000 58,89 28 Pengolahan, Updating dan Analisis Data IPM - 0,00 29 Pengolahan dan Analisis Data Gini Rasio - 0,00 VI. Program Perencanaan Tata Ruang 4.079.286.600 35,00 30 31 Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW - 0,00-0,00 32 Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 44.571.600 91,60 33 Survey dan pemetaan 4.034.715.000 47,06 VII. Program Pemanfaatan Ruang 5.838.000 28,27 34 Koordinasi dalam Pemecahan Masalah Pemanfaatan Ruang di Daerah 5.838.000 28,27 10 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

VIII. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang - 0,00 35 Pengawasan Pemanfaatan Ruang - 0,00 IX. 36 X. 37 38 XI. 39 40 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Bimbingan Teknis Tentang Perencanan Pembangunan Daerah 17.400.000 96,67 17.400.000 96,67 689.362.500 81,64 650.382.500 89,72 38.980.000 73,57 29.839.800 41,21 13.369.800 33,59 16.470.000 48,84 XII. Program perencanaan pembangunan daerah 459.820.000 58,93 41 Penyusunan Rancangan RKPD 68.750.000 40,63 42 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 62.416.000 74,86 43 Penetapan RKPD 32.000.000 54,12 44 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 296.654.000 66,11 XIII. Program perencanaan pembangunan ekonomi 444.267.399 74,73 45 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah 74.123.900 48,07 46 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 11.070.000 77,41 47 Penyusunan tabel input output daerah 134.208.499 91,52 48 Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan 224.865.000 81,92 XIV. Program perencanaan sosial dan budaya 601.588.700 72,63 11 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

49 Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan 264.638.200 83,55 50 Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan 311.409.500 87,04 51 XV. 52 Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Program perancanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Koordinasi penyusunan masterplan prasarana perhubungan daerah 25.541.000 47,3 1.976.027.000 97,86 1.976.027.000 97,86 Total Pagu 13.163.636.564 60,06 Dari 15 program yang direncanakan dilaksanakan di tahun anggaran 2014 rata-rata penyerapan anggaran adalah 60,06%, artinya pelaksanaan program/kegiatan belum sesuai dengan program di dalam anggaran (APBD). Penyerapan keuangan tertinggi yaitu mencapai 97,86% terjadi pada Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah. 2.1.3. Analisa Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Sebagaimana tugas pokok dan fungsinya sebagai koordinator perencanaan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu, dan mengacu pada Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Indikator Kinerja yang terkait dengan kinerja pelayanan SKPD, maka ada 4 indikator kinerja pelayanan yang merupakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Bappeda, disamping juga ada beberapa indikator kinerja pelayanan yang muncul sebagai akibat dari tupoksi SKPD. IKK yang dimaksud adalah; tersediannya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda, tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda/Perkada, tersediannya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada dan penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD. 12 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Sampai dengan tahun anggaran 2014 Bappeda telah menyusun berbagai dokumen perencanaan dan menyediakan data dan informasi sebagai bahan perencanaan untuk para pemangku kepentingan. Pada prosesnya memang harus berhadapan dengan hambatan atau permasalahan. Beberapa hal yang menjadi permasalahan atau hambatan dalam melaksanakan kinerja pelayanan Bappeda antara lain yaitu: 1. Koordinasi perencanan pembangunan di daerah yang masih lemah sehingga perencanaan pembangunan nampak terkotak-kotak dan tidak menunjukkan sinergi yang baik. 2. Data dan informasi yang kurang berkualitas karena kurangnya kepedulian terhadap data. 3. Kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah yang masih belum optimal yang berkaitan dengan masih kurangnya kemampuan/kapasitas aparatur perencana dalam menganalisa data dan informasi bahan perencanaan pembangunan yang ada. Sehingga perlu terus meningkatkan kapasitas aparatur yang ada untuk memperbaiki kualitas SDM maupun kualitas dokumen perencanaan daerah. Pelayanan Bappeda atas tugasnya sebagai koordinator perencanaan pembangunan terus diupayakan agar menjadi lebih baik. Pada tahun 2015 ini Bappeda telah mengupayakan agar pelaksanaan perencanaan pembangunan berjalan sesuai tahapan dan peraturan serta tepat waktu disamping mengupayakan juga peningkatan kapasitas aparatur dan kelembagaan. Ini dapat disebut sebagai kemajuan, dan Bappeda akan terus melakukan perbaikan yang terus menerus untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan mengukir prestasi perencanaan pembangunan di level provinsi dan nasional. 13 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

Hal lain yang juga menjadi sangat penting/strategis berkenaan dengan indikator kinerja pelayanan di sini adalah adanya keinginan daerah untuk mewujudkan pembangunan dan pengembangan infrastruktur wilayah yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Mengingat banyaknya permasalahan daerah yang terkait tata ruang wilayah sehingga memang dipandang perlu untuk meningkatkan pelayanan Bappeda dalam koordinasi penyiapan dokumen rencana, pengendalian dan pengawasan implementasi tata ruang daerah. Gambaran tentang capaian kinerja Bappeda pada Renja tahun 2014 disajikan pada tabel 2.2. 14 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

2.2. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap analisa terhadap kinerja pelayanan Bappeda tahun sebelumnya dan capaian kinerja pelayanan yang sudah dijabarkan pada subbab sebelumnya, maka beberapa isu penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah antara lain adalah: a. Memantapkan proses perencanaan pembangunan sebagaimana agenda perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan secara tepat waktu. b. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. c. Meningkatkan koordinasi dalam perencanaan pembangunan daerah di semua bidang. d. Mengupayakan koordinasi yang lebih baik untuk menjawab permasalahan pembiayaan pembangunan untuk capaian target kinerja output yang lebih optimal. e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya perencana pada unit kerja Bappeda. 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Membandingkan program dan kegiatan yang ada pada rancangan awal RKPD Tahun 2016 terhadap hasil analisis kebutuhan program dan kegiatan, tidak ada perbedaan yang signifikan pada target capaian dan pagu indikatif terhadap kebutuhan dana pada program kegiatan Bappeda. Namun tetap menjadi perhatian bahwa target capaian dan pagu masih bisa mengalami perubahan karena pertimbangan prioritas program dan kegiatan dan hasil capaian pada tahun sebelumnya. Dengan demikian perbedaan antara target capaian, pagu indikatif terhadap kebutuhan dana yang menjadi catatan penting 15 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

untuk diperhatikan bagi SKPD. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut ini: 16 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

2.4. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat Berikut ini adalah beberapa usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan. Usulan-usulan tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Bappeda dalam merumuskan program dan kegiatan untuk tahun rencana yang akan berjalan dengan mempertimbangkan prioritas program dan kegiatan untuk pencapaian visi dan misi kepala daerah, pencapaian target MDG s, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya berikut ini adalah hasil inventarisasi program dan kegiatan yang merupakan usulan/aspirasi para pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu. 17 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Beberapa program nasional sebagaimana tertuang dalam 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) juga mewarnai rencana kerja Bappeda pada tahun 2016, koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan, koordinasi percepatan pembangunan sanitasi permukiman, pamsimas, dan pencapaian target MDG s. Program-program nasional ini telah dituangkan kedalam kegiatan penyusunan dokumen-dokumen perencanaan dan dokumen data dan informasi untuk operasionalnya. 3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Bappeda 3.2.1. Tujuan Mempertimbangkan tujuan dan sasaran pada dokumen Renstra Bappeda Tahun 2011-2015 serta memperhatikan tingkat capaian kinerja pelayanan Bappeda sebagaimana dijabarkan pada bab sebelumnya dan memperhatikan program/kegiatan nasional yang telah terakomodasi pada Renstra, maka rumusan tujuan Rencana Kerja Bappeda tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan demi mantapnya sistem perencanaan pembangunan di daerah. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas insan perencana pada Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu. 3. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi bahan perencanaan. 18 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

3.2.2. Sasaran Adapun sasaran-sasaran yang hendak dicapai berdasarkan rumusan tujuan tersebut di atas adalah sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra, yaitu: a. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah. b. Tersedianya indikator kunci untuk mengukur kinerja pembangunan daerah melalui monitoring dan evaluasi sebagai aspek pengendalian program/kegiatan. c. Meningkatkan SDM perencana yang profesional. d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah. e. Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi. f. Mengoptimalkan kinerja pengelolaan keuangan. 3.2.3. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang dijabarkan berikut ini merupakan rumusan program dan kegiatan yang disusun dengan mempertimbangkan pencapaian visi misi kepala daerah, pencapaian target MDG s, penanggulangan kemiskinan dan pencapaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) serta mendukung pencapaian Nawacita nasional seperti melakukan reformasi birokrasi, maupun koordinasi pembangunan sektor agribisnis dan ketahanan pangan, infrastruktur, dan industri. Pada tahun anggaran 2016 direncanakan sebanyak 12 program dan 33 kegiatan dengan total pagu indikatif sebesar Rp. 10.321.125.000,-. Secara lengkap rumusan rencana program dan kegiatan tahun anggaran 2016 adalah sebagaimana tertuang pada tabel 3.1. berikut ini: 19 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

20 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016 20 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (RENJA) Bappeda ini selain menjadi panduan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Bappeda. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Bappeda. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan dan seluruh staf Bappeda Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang. Keluaran (Output) Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah Program Tahunan yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Bappeda. Hal-hal penting yang harus diingat adalah bahwa capaian target kinerja dan capaian penyerapan anggaran akan mengalami pergeseran pada pelaksanaannya. Untuk itu perlu dicatat dan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan rumusan rencana program dan kegiatan untuk tahun rencana yang akan datang. Demikian Renja Bappeda Tahun 2016 ini disusun, kiranya benarbenar menjadi acuan dalam menjalankan program dan kegiatan pembangunan Bappeda dalam tahun 2016. Batulicin, Juni 2015 Kepala Bappeda, H. MAHYUNI, M.T. Pembina Utama Muda NIP. 19631112 198603 1 022 20 R encana Kerja (Renja) Bappeda Tahun Anggaran 2016