PROSEDUR UTAMA AUDIT INTERNAL (SOP 3) Disetujui dan disahkan oleh : Pada tanggal 14 Januari 2018 Manajer Mutu

dokumen-dokumen yang mirip
Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

Manual Prosedur Audit Internal

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Disiapkan Diperiksa Disahkan. TIM ISO 9001;2008 Hadi Suwarno, A.Pi Drs. Hi. Rusdi HS., M.T. SMK N 6 BANDAR LAMPUNG WMM Kepala Sekolah

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE AGUSTUS 2015

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE JANUARI 2015 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH YOGYAKARTA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Audit Internal

AUDIT SML SML

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Keuangan

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA PROSEDUR MUTU AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROCEDURE. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Standard Operating Procedure Audit Mutu Internal Jurusan

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

JURUSAN : : : : Tanggal Diajukan Oleh. Disetujui Oleh

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

HALAMAN 1 dari 9 Nama Dra. Intan Hesti Indriana, MM SOP. UPNVJ/SOP/BPM/02/12.00 Jabatan Ka. Badan Penjaminan Mutu

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PROSEDUR MUTU. Tanggal Berlaku No.Revisi 00 Halaman 1 AUDIT INTERNAL. Dibuat Oleh. Sekretaris. Diperiksa Oleh WMM

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

AUDIT MUTU INTERNAL. Oleh : Moses Laksono Singgih : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pada : 5 September Rektorat Lt. 1 Kantor Penjaminan Mutu

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur. Audit Eksternal

Manual Prosedur Audit Internal

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PROSEDUR KERJA PELAKSANAAN AUDIT. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK CHEMICAL & PACKAGING (LSPro - ChemPack) : PK : 0 : 1 dari 5 :

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

Manual Prosedur Audit Internal

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

KEGIATAN: PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI BATAN TAHAP: PEDOMAN EVALUASI SOP

Borang Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Standar Operasional Prosedur AUDIT INTERNAL Nomor : SOP /OT 01 02/ISN 6

Transkripsi:

(SOP 3) Disetujui dan disahkan oleh : Pada tanggal 14 Januari 2018 Manajer Mutu Wiediartini, SE, MT NIP 197604222009122003

Page 2 of 9 1. TUJUAN Untuk memastikan bahwa kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) unit kerja di Lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mempunyai perencanaan dan prosedur yang sistematis sehingga sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu yang di implementasikan dalam meningkatkan budaya mutu di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Standard Operating Procedure (SOP) adalah : 2.1. Penjadwalan AMI unit kerja 2.2. Pelaksanaan AMI unit kerja 2.3. Penentuan Tim Auditor 2.4. Tindak Lanjut AMI unit kerja 2.5. Pelaporan hasil AMI unit kerja 3. ACUAN 3.1 Standar ISO 9001 3.2 Standar ISO 17025 3.3 Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 3.4 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 4. DEFINISI

Page 3 of 9 8.2 Audit adalah proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit. 8.3 Audit internal, kadang kadang dinamakan audit pihak pertama, dilakukan oleh, atau atas nama, organisasi sendiri untuk tinjauan manajemen dan sasaran internal lainnya dan dapat dijadikan dasar bagi pernyataan diri organisasi tentang kesesuaiannya. Dalam beberapa kasus, khususnya untuk organisasi yang lebih kecil, independensi dapat dibuktikan dengan bebasan dari tanggung jawab untuk kegiatan yang diaudit. 8.4 Auditor adalah orang yang memiliki atribut personel dan kompetensi yang dapat dibuktikan, untuk melakukan audit. 8.5 Auditee adalah unit, laboratorium, bengkel, jurusan, prodi yang diaudit 8.6 Temuan audit adalah hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria audit. Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidak sesuaian 8.7 Ketidaksesuaian (KTS) adalah apabila ditemukan: a. Tidak dipenuhinya suatu persyaratan, b. Suatu sistem gagal untuk memenuhi satu klausul dari persyaratan sistem mutu, c. Penerapan suatu klausul sangat tidak konsisten, d. Ketidaksempurnaan penerapan suatu sistem telah mengarah pada ketidakpuasan pelanggan, e. Tindakan perbaikan yang tidak efektif dan terpantau dalam dua kali audit internal secara berturut turut, f. Suatu ketidaksesuaian yang diamati dari suatu pengamatan dari satu prosedur organisasi. 8.8 Bukti audit adalah rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi 8.9 Verifikasi adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti obyektif bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi 8.10 Kriteria audit adalah kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan. 8.11 Observasi (OB) adalah apabila ditemukaan adanya aspek yang disarankan dapat dikembangkan tetapi kondisi yang ada saat ini bukan merupakan suatu ketidaksesuaian dalam sistem mutu. 5. TANGGUNG JAWAB

Page 4 of 9 Penjadwalan, pengaturan pelaksanaan, dan pelaporan hasil audit internal adalah tanggung jawab Manajer Mutu. Tiap personal berperan aktif dalam kegiatan audit internal, baik sebagai auditor maupun sebagai auditee. 6 PROSEDUR UTAMA

Page 5 of 9 6.1 Pelaksanaan Audit 6.1.1 Manajer Mutu menyusun jadwal tahunan dan jadwal pelaksanaan audit untuk audit internal berdasarkan status dan pentingnya unit atau kegiatannya. Jadwal Audit Internal mengikuti formulir F.WMM.07. 6.1.3 Jadwal pelaksanaan audit harus disebarkan satu minggu sebelum pelaksanaan audit internal dengan formulir Pemberitahuan Audit Internal (F.WMM.08). 6.1.3 Dalam jangka waktu satu tahun semua unit/kegiatan harus pernah diaudit dan audit harus mencakup semua aspek unit atau kegiatan. 6.1.3 Unit/ kegiatan yang diaudit tidak boleh diaudit oleh seseorang dari kalangan unit/kegiatan itu. 10.3 Setiap auditor harus seseorang yang telah mendapatkan pelatihan dalam hal ketrampilan mengaudit, tetapi boleh ditemani oleh seseorang yang ahli dalam bidang atau kegiatan yang diaudit. Dapat juga seorang auditor ditemani oleh seseorang yang memang dimaksudkan oleh PPNS untuk dapat dilatih lebih lanjut selaku auditor. Dalam kedua kasus itu pendamping bukanlah auditor dan tidak dapat bertindak selaku auditor. 10.4 Setiap auditor, sebelum melaksanakan audit harus menghubungi auditee tiga hari sebelum pelaksanaan audit internal, menyiapkan sebuah checklist untuk dipakai sebagai alat pemicu ingatan pada saat melaksanakan audit. Semua temuan dalam audit haruslah dicatat dalam Daftar Periksa Audit Internal (F.WMM.09) dan Daftar Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan (F.WMM.010), yang kemudian harus dikumpulkan oleh Manajer Mutu sebagai salah satu rekaman pelaksanaan audit. 10.5 Setiap ketidaksesuaian yang ditemukan dalam pelaksanaan audit harus dibuatkan laporannya menurut format yang tertera di Lampiran D, Daftar Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan (F.WMM.010). 10.6 Pimpinan unit atau kegiatan yang diaudit harus menanggapi laporan ketidaksesuaian itu dan menentukan, jika dapat dilakukannya sendiri, koreksi apa yang akan dilakukan dan berapa lama koreksi terselesaikan dan bila mungkin juga tindakan koreksinya. 10.7 Apabila pimpinan unit atau kegiatan yang diaudit tidak dapat menentukan sendiri, maka masalah koreksi dan tindakan koreksinya diajukan ke rapat pimpinan. 10.8 Jika koreksi, tindakan koreksi dan kerangka waktu penyelesaiannya telah disepakati, Manajer Mutu harus mengusahakan adanya audit terhadap hasil koreksi & tindakan koreksi tersebut.

Page 6 of 9 10.9 Jika verifikasi ini menunjukan hasil yang positif, maka Manajer Mutu dapat menutup laporan tersebut. 10.10 Pelaksanaan, pelaporan, verifikasi audit dibuatkan rangkumannya dalam formulir seperti yang tertera dalam Lampiran E, Log Status Audit (F.WMM.017). 6.2 Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manejemen 6.2.1 Kaji ulang manajemen dilakukan secara periodik setelah proses audit selesai dilakukan. 6.2.2 Kaji ulang manajemen dihadiri oleh Direksi dan Auditee. 6.2.3 Bahan yang menjadi pembahasan di dalam Kaji ulang Manajemen antara lain adalah : (1) Laporan Audit Internal; (2) Laporan pengaduan dari pelanggan dan penyelesaiannya; (3) Tindakan korektif dan pencegahan yang membutuhkan kebijakan manajemen ; (4) Perubahan dokumen unit. 6.2.4 Usulan-usulan dalam kaji ulang, diputuskan untuk perbaikan/peningkatan sistem manajemen mutu 6.2.5 Hasil kaji ulang manajemen dituangkan ke dalam sistem perencanaan Laboratorium (sasaran dan program mutu) untuk tahun-tahun berikutnya. 6. FLOW CHART

Page 7 of 9

Page 8 of 9

Page 9 of 9 7. LAMPIRAN A. Jadwal Audit Internal (F.WMM.07). B. Pemberitahuan Audit Internal (F.WMM.08). C. Daftar Periksa Audit Internal (F.WMM.09) D. Daftar Klarifikasi Tindakan Korektif dan Pencegahan (F.WMM.010) E. Log Status Audit (F.WMM.017) F. Checklist Audit Mutu Internal (F.WMM.018)