III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok peternak Ayam Pelung di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

dokumen-dokumen yang mirip
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. memelihara itik Damiaking murni di Kampung Teras Toyib Desa Kamaruton

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek ternak yang digunakan adalah itik Damiaking jantan dan betina

III. MATERI DAN METODE. a. Penelitian ini menggunakan 68 ekor kambing peranakan etawa ( PE) (31. ukur, tongkat ukur dan timbangan.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan November - Desember 2013 di

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur strain lohman keturunan pertama, berumur satu

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan selama 1 bulan, dimulai pada awal bulan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan objek penelitian yang digunakan yaitu:

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Ettawa Berdasarkan Bobot Lahir dan Bobot Sapih Cempe di Satuan Kerja

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2013 di Desa Dadapan, Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

Statistika Deskriptif Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret sampai 1 Mei 2016 di Balai

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III.MATERI DAN METODA. tujug desa. Waktu penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Mei sampai bulan Juni 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA DAN PELUANG BAB III STATISTIKA

RESPONSI 2 STK 511 (ANALISIS STATISTIKA) JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

x = μ...? 2 2 s = σ...? x x s = σ...?

9 Departemen Statistika FMIPA IPB

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB 5 UKURAN DISPERSI

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

A. Pengertian Hipotesis

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Lux meter dilengkapi sensor jarak berbasis arduino. : panjang 15,4 cm X tinggi 5,4 cm X lebar 8,7 cm

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak.Sekolah ini beralamatkan di jalan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman padi (Oryza sativa L.) Kelompok

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi.

REGRESI LINIER GANDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnyakenaikan curah hujan terbesar terjadi pada bulan A. Oktober D. Januari B. November E. Februari C.

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA SMA (Bag.1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

STATISTIK PERTEMUAN VIII

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

BAB III MENENTUKAN MODEL KERUSAKAN DAN INTERVAL WAKTU PREVENTIVE MAINTENANCE OPTIMUM SISTEM AXIS PADA MESIN CINCINNATI MILACRON DOUBLE GANTRY TIPE-F

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan tanaman padi sawah tadah hujan (Oryza

SEBARAN t dan SEBARAN F

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat terapi ini menggunakan heater kering berjenis fibric yang elastis dan

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, dengan areal

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Baha Peelitia 3.1.1 Objek Peelitia Peelitia dilakuka dega megguaka objek berupa Ayam Pelug jata dewasa dega kisara umur 7-24 bula sejumlah 30 ekor yag berada di setra kelompok peterak Ayam Pelug di Kecamata Bayogbog, Kabupate Garut. 3.1.2 Kadag da Perlegkapa Kadag Ayam Pelug yag diguaka dalam peelitia yaitu kadag idividu utuk ayam jata dewasa yag serig disebut ajeg. Ajeg memiliki ukura 80x80 cm dega tiggi 1 meter di atas permukaa taah yag terbuat dari bambu. Setiap ajeg dilegkapi omor da idetitas Ayam Pelug. 3.1.3 Peralata Peelitia Alat yag diguaka dalam peelitia ii adalah: a) Alat perekam suara (Digital Voice Recorder) utuk merekam suara Ayam Pelug. b) Alat pegukur suhu (Merk DEKKO tipe 642) c) Alat pegukur itesitas cahaya (Light Meter tipe HS1010A)

d) Software pegolah suara digital Audacity 2.1.0 utuk melihat pajag suara Ayam Pelug. e) Nomor ajeg sebagai tada idetitas Ayam Pelug. f) Alat tulis sebagai alat pecatata hasil selama proses peelitia. g) Komputer utuk megolah data. 3.2 Metode Peelitia 3.2.1 Metode Peelitia Peelitia dilakuka secara deskriptif. Peetua sampel dilakuka dega metode purposive samplig, sebayak 30 ekor ayam jata di Kecamata Bayogbog Kabupate Garut aka diamati. Pegambila data dilakuka dega cara merekam suara Ayam Pelug jata pada berbagai periode waktu berbeda (pagi, siag, sore). 3.2.2 Prosedur Peelitia 1. Tahapa Persiapa Pegumpula Data Melakuka pedataa idetitas da perekama suara Ayam Pelug jata pada waktu berbeda (pagi, siag, sore) megguaka Digital Voice Recorder da melakuka pegambila data suhu megguaka thermometer DEKKO 642 serta megukur itesitas cahaya da kelembaba megguaka alat Light Meter HS1010A. 2. Tahap Pegolaha Data Melakuka pegolaha data dari hasil pegamata yag sudah terkumpul megguaka aalisis statistika deskriptif.

3.2.3 Variabel yag diamati Variabel yag diukur adalah pajag suara Ayam Pelug. Pajag suara Ayam Pelug (s/seko) didapat dari hasil rekama suara Ayam Pelug megguaka alat perekam suara yag sudah diterjemahka pada aplikasi program aalisis suara Audacity 2.1.0. 3.2.4 Aalisis Statistika Data yag terkumpul selajutya dihimpu da diolah dega program Microsoft Excel. Aalisis data yag diguaka yaitu aalisis deskriptif utuk memperoleh ilai rata-rata (mea), simpaga baku, koefisie variasi, ilai maksimum da miimum (Sudjaa, 2013). 1. Rata-rata (Mea) Rata-rata hitug utuk data kuatitatif yag terdapat pada sebuah populasi suara Ayam Pelug jata pada waktu berbeda (pagi, siag, sore) yag berada di kecamata Bayogbog Kabupate Garut dihitug dega cara membagi jumlah ilai data dega bayakya data tiap periode waktu. = x i Ʃx i = Rata-rata = Nilai sampel ke-i = Jumlah sampel

2. Nilai Maksimum da Miimum Nilai maksimum da miimum merupaka gambara dari retag peubah yag diukur. a. Nilai maksimum adalah ilai tertiggi dari pajag suara Ayam Pelug jata pada setiap periode waktu di Kecamata Bayogbog Kabupate Garut. b. Nilai miimum adalah ilai teredah dari pajag suara Ayam Pelug jata pada setiap periode waktu di Kecamata Bayogbog Kabupate Garut. 3. Simpaga Baku Simpaga baku merupaka ukura sebara statistik yag berfugsi utuk melihat bagaimaa ilai data tersebar pada suatu populasi. S = (x i )² 1 S x i = Simpaga baku sampel = Rata-rata populasi = Bilaga dari suatu sampel = Jumlah sampel 4. Koefisie Variasi Koefisie variasi adalah suatu hasil persetase deviasi stadar dari rata-rataya. Fugsi koefisie variasi adalah utuk megetahui tigkat persetase keberagama pajag suara Ayam Pelug Jata pada waktu berbeda di wilayah tersebut. Nilai koefisie variasi dikataka seragam jika kurag dari 15% (Nasutio, 1992).

KV = s x 100% KV s = Koefesie variasi = Simpaga baku sampel = Rata-rata sampel 5. Pedugaa Parameter Hasil pegukura dari sample kemudia diguaka utuk dilakuka pedugaa parameter atau meduga ukura sebearya. tα/2 tα 2. s < µ < + tα/2. s = Rata-rata sampel = Nilai t didapat dari daftar distribusi studets dega p = 1/2 (1+γ) da dk = (-1) s = Simpaga baku sampel = Bayakya sampel