HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TAHAPAN KEMOTERAPI PADA PENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA) ANAK DI RSUPH ADAM MALIK PADA TAHUN 2009-2014 Oleh : HELEN SUSANTI 110100075 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN TAHAPAN KEMOTERAPI PADA PENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA) ANAK DI RSUPH ADAM MALIK PADA TAHUN 2009-2014 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : HELEN SUSANTI 110100075 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
iii LEMBAR PENGESAHAN Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tahapan Kemoterapi Pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) Anak di RSUPH Adam Malik pada tahun 2009-2014 NAMA : HELEN SUSANTI NIM : 110100075 Dosen Pembimbing Dosen Penguji I (Prof. dr. Bidasari Lubis, Sp. A(K)) (dr. Surjit Singh, Sp. F) NIP. 19530315 197912 2 001 NIP. 19510203 198903 1 001 Dosen Penguji II (dr. T. Helvi Mardiani, M.Kes) NIP. 19720107 200112 2 002 Medan, 9 Januari 2014 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada : 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Prof. dr. Bidasari Lubis, Sp. A(K), selaku dosen pembimbing yang telah memberi banyak arahan, bimbingan, dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. dr. Surjit Singh, Sp.F dan dr. T.Helvi Mardiani, M.Kes sebagai dosen penguji yang telah memberi masukan dan saran-saran yang sangat berarti dalam membuat karya tulis ilmiah ini lebih baik. 4. dr. Beby Syofiani Hasibuan, Sp. A, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberi banyak arahan dan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan hingga penyelesaian studi. 5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama proses penyelesaian karya tulis ilmiah. 6. Staf bagian Instalasi Rekam Medis dan dokter bagian Poli Anak divisi Hematologi-Onkologi RSUP H. Adam Malik Medan yang telah membantu di dalam proses pengumpulan data. 7. Keluarga penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang serta senantiasa membantu, mendoakan, dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.
v 8. Rekan satu dosen pembimbing saya, Stephanie dan Juniarto, yang telah membantu di dalam proses penelitian. 9. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2011 seperti Ida, Vera, Aily, Vina, dll yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah memberi saran, kritik, dukungan materi, dan moril yang baik dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah dan pendidikan. Selama penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan tanggapan dari berbagai pihak agar penulis dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan tersebut pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini memiliki manfaat dan nilai bagi kita semua dan di masa yang akan datang sekiranya dapat menjadi rujukan untuk penulisan selanjutnya yang lebih baik lagi. Medan, 9 Januari 2014 Penulis Helen Susanti (110100075)
vi ABSTRAK Latar Belakang : Tahapan kemoterapi merupakan pengobatan yang harus dijalani oleh penderita LLA anak dan memiliki efek samping yang salah satunya adalah gangguan gizi. Status gizi sendiri mempengaruhi laju pertumbuhan anak dan Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu indikator antropometri yang menjelaskan masalah gizi akut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan indeks massa tubuh dengan tahapan kemoterapi pada penderita LLA anak. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi crosssectional yang dilaksanakan dari Juli hingga Oktober 2014 dengan pengambilan data dari rekam medik penderita LLA anak di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pengambilan data menggunakan metode total sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Fisher. Hasil : Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 34 sampel dengan masing-masing menjalani setiap tahapan kemoterapi. Pada tahapan induksi, didapatkan 14,7% mempunyai status gizi kurang, 67,6% gizi baik, 11,8% gizi lebih, dan 5,9% obesitas. Pada tahapan konsolidasi, 14,7% gizi kurang, 70,6% gizi baik, 14,7% gizi lebih, dan 0% obesitas. Pada tahapan rumatan, 5,9% gizi kurang, 61,8% gizi baik, 20,6% gizi lebih, dan 11,8% obesitas. Dari data ini lalu dianalisa hubungan tahapan kemoterapi dengan IMT. Dari hasil uji Fisher, diperoleh p value sebesar 0,366 (>0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tahapan kemoterapi dengan indeks massa tubuh. Kata Kunci : IMT, Tahapan kemoterapi, LLA, anak
vii ABSTRACT Background : Chemotherapy is a treatment that must be endured by children with ALL and have side effects, one of which is a nutritional alteration. Nutritional status affects children s growth spurt and body mass index is one of the anthropometric indicators that indicate acute malnutrition. Objective : This study aims to determine whether there was a relationship between body mass index and chemotherapy in children patients with ALL. Methods : This research was an analytical study with cross-sectional design conducted from July to October 2014 by collecting data from medical records of children patient with ALL in Haji Adam Malik General Hospital Medan. Retrieval of data was using total sampling method. The data obtained were analyzed by using Fisher-Test. Results : The samples that meet the inclusion criteria were 34 samples with each undergo every phases of chemotherapy. In induction phase, 14,7% were underweight, 67,6% normoweight, 11,8% overweight, and 5,9% obesity. In consolidation phase, 14,7% underweight, 70,6% normoweight, 14,7% overweight, and 0% obesity. In maintainance phase, 5,9% underweight, 61,8% normoweight, 20,6% overweight, and 11,8% obesity. From the result of Fisher test, p value of 0,366 was obtained (>0,05). Conclusion : There wasn t a co-relation between chemotherapy and body mass index. Keywords : BMI, chemotherapy, ALL, children
viii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN. iii KATA PENGANTAR. iv ABSTRAK vi ABSTRACT.. vii DAFTAR ISI.viii DAFTAR TABEL....x DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN xii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Rumusan Masalah... 3 1.3.Tujuan Penelitian... 3 1.4.Manfaat Penelitian. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Leukemia Limfoblastik Akut... 5 2.1.1. Etiologi LLA... 5 2.1.2. Klasifikasi LLA.. 6 2.1.3. Patofisiologi LLA... 9 2.1.4. Gejala Klinis LLA.. 11 2.1.5. Diagnosis LLA... 11 2.1.6. Faktor Prognostik LLA.. 12 2.1.7. Penatalaksanaan LLA. 14 2.2. Status nutrisi pada kanker anak 16 2.2.1. Patogenesis kanker cachexia dan obesitas. 18 2.2.2. Tahapan kemoterapi dan nutrisi pasien LLA. 20
ix 2.2.3. Indeks Massa Tubuh anak.. 20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 22 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 22 3.2. Definisi Operasional. 22 3.3. Hipotesis... 23 BAB 4 METODE PENELITIAN. 24 4.1. Jenis Penelitian. 24 4.2. Waktu dan Penelitian 24 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 24 4.4. Metode Pengumpulan Data.. 25 4.5. Pengolahan dan Analisa Data.. 25 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 26 5.1. Hasil Penelitian. 26 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 26 5.1.2. Karakteristik Sampel.. 26 5.2. Pembahasan.. 30 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. 33 6.1. Kesimpulan... 33 6.2. Saran. 33 DAFTAR PUSTAKA 34 LAMPIRAN
x Daftar Tabel Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Faktor Predisposisi dari Leukemia Limfoblastik 6 Akut (LLA) Tabel 2.2 Klasifikasi LLA berdasarkan WHO 9 Tabel 5.1. Karakteristik Sampel 28 Tabel 5.2. Distribusi Silang Tahapan Kemoterapi dengan 29 Indeks Massa Tubuh
xi Daftar Gambar Nomor Judul Gambar Halaman 1 Gambaran sel blas pada LLA 8 2 Asal sel dan evolusi dari sel kanker 10 3 Bagan Sampel 27
xii Daftar Lampiran LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 LAMPIRAN 9 Daftar Riwayat Hidup Data Induk Hasil Output SPSS Ethical Clearance Surat Izin Penelitian Kurva WHO untuk Anak Perempuan Kurva WHO untuk Anak Laki-laki Kurva CDC untuk Anak Perempuan Kurva CDC untuk Anak Laki-laki