PEMERIKSAAN KONTAMINASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SERAGAM DOKTER MUDA YANG BERTUGAS DI ICU DEWASA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Oleh: INDAH MADISHA YORA 120100334 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PEMERIKSAAN KONTAMINASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SERAGAM DOKTER MUDA YANG BERTUGAS DI ICU DEWASA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: INDAH MADISHA YORA 120100334 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
i
ii ABSTRAK Seragam dokter berpotensi terkontaminasi dengan bakteri patogen dan selalu menjadi perhatian sebagai risiko transmisi bakteri patogen di lingkungan rumah sakit. Staphylococcus aureus adalah penyebab utama infeksi rumah sakit. Infeksi disebabkan strain resistan dari S. aureus sulit diobati karena telah berkembang menjadi resistan terhadap obat-obat antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi bakteri S. aureus pada seragam dokter muda yang bertugas di ICU dewasa RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Berdasarkan teknik consecutive sampling diperoleh sampel berjumlah 30 orang dokter muda, kemudian dilakukan pengumpulan data primer. Melalui metode identifikasi konvensional ditemukan 17 isolat S. aureus dari seluruh sampel. Hasil skrining dengan metode uji disk Cefoxitin menunjukkan bahwa satu diantara 17 isolat tersebut teridentifikasi sebagai MRSA. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ditemukan prevalensi S. aureus yang mengkontaminasi seragam dokter muda pada sisi seragam sebesar 56,7% dan MRSA sebesar 3,3%. Kata Kunci: Seragam Dokter Muda, Staphylococcus aureus, MRSA
iii ABSTRACT White coats are highly potential of being contaminated by pathogenic bacteria and are often the site of being at risk in the transmission of pathogenic bacteria in hospitals. Staphylococcus aureus is the main cause of infection in hospitals. Infections caused by the resistant strain from S. aureus are difficult to be cured due to its resistant trait towards antimicrobial drugs. The aim of this study was to investigate S. aureus contamination of the white coats that were used by young doctors who work in the adult ICU RSUP H. Adam Malik Medan. This is a descriptive study with cross sectional method. Based on consecutive sampling technique, investigator was collected the primary data from 30 young doctors. Bacterial identification was using the conventional method. Overall, investigator found 17 white coats that were contaminated with S. aureus. Screening results with Cefoxitin disk test method showed that one of the 17 isolates was identified as MRSA. Based on the results of this study, investigator concluded that the prevalence of S. aureus and MRSA that contaminated young doctors white coats were 56,7% and 3,3%, respectively. Keywords: Young Doctor s White Coat, Staphylococcus aureus, MRSA
iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul Pemeriksaan Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Seragam Dokter Muda yang Bertugas di ICU Dewasa RSUP H. Adam Malik Medan berhasil diselesaikan. Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini, perkenankan penulis untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Yonfihendri dan Ibunda Ratna Yuliawati atas dukungannya baik berupa dukungan moril, materil, kasih sayang, dan do a, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran. Selain itu, penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, diantaranya: 1. Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH atas izin penelitian yang diberikan 2. dr. Evita Mayasari, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik 3. dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG (K) dan dr. Aryani Atiyatul Amra, Sp.M (K) selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun terhadap penelitian ini 4. Kepada adik Penulis, Naufaldi Hilmi yang telah memberikan semangat dan dukungan selama penelitian 5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung selama penelitian.
v Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua, memberi informasi dan manfaat dalam pengembangan ilmu kedokteran. Medan, Desember 2015 Penulis (Indah Madisha Yora) NIM. 120100334
vi DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.3.1. Tujuan Umum Penelitian... 5 1.3.2. Tujuan Khusus Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1. Infeksi Nosokomial... 6 2.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial... 8 2.1.2. Cara Penularan Infeksi Nosokomial... 10 2.1.3. Pencegahan Terjadinya Infeksi Nosokomial... 11 2.2. Bakteri... 11 2.2.1. Definisi Bakteri... 11 2.2.2. Struktur Bakteri... 12 2.2.3. Klasifikasi Bakteri... 17
vii 2.2.4. Kelompok Bakteri yang Penting Secara Medis... 18 2.3. Staphylococcus.... 19 2.3.1. Staphylococcus aureus... 21 2.3.2. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)... 22 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 24 3.1. Kerangka Konsep... 24 3.2. Definisi Operasional... 24 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 26 4.1. Jenis Penelitian... 26 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 26 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 26 4.3.1. Populasi Penelitian... 26 4.3.2. Sampel Penelitian... 26 4.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi... 26 4.3.4. Besar Sampel... 27 4.4. Teknik Pengambilan Data... 27 4.5. Alat dan Bahan... 28 4.5.1. Alat... 28 4.5.2. Bahan... 28 4.6. Prosedur dan Teknik Penelitian... 29 4.6.1. Persiapan Sampel... 29 4.6.2. Skrining Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)... 30 4.7. Metode Pengolahan dan Analisis Data... 30 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 31 5.1. Hasil Penelitian... 31 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 31 5.1.2. Karakteristik Individu... 31
viii 5.1.3. Hasil Identifikasi Staphylococcus aureus dan Skrining MRSA... 32 5.1.4. Hasil Uji Sensitivitas Terhadap Disk Cefoxitin 30 µg... 32 5.1.5. Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus Berdasarkan Data Demografi dan Kebiasaan Pencucian Seragam... 32 5.2. Pembahasan... 35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 37 6.1. Kesimpulan... 37 6.2. Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN
ix DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1. Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial... 7 Tabel 5.1. Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus Berdasarkan Data Demografi dan Kebiasaan Pencucian Seragam... 33
x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1. Struktur Bakteri... 12
xi DAFTAR SINGKATAN CA-MRSA DNA HA-MRSA ICU MHA MRSA MSA PBP PMN RNA WHO : Community Associated Methicillin Resistant Staphylococcus aureus : Deoxyribonucleic Acid : Healthcare Associated Methicillin Resistant Staphylococcus aureus : Intensive Care Unit : Mueller Hinton Agar : Methicillin Resistant Staphylococcus aureus : Mannitol Salt Agar : Penicillin Binding Proteins : Polymorphonuclear Neutrophil : Ribonucleid Acid : World Health Organization
xii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Riwayat Hidup Peneliti Dokumentasi Penelitian Ethical Clearance Surat Izin Penelitian Surat Keterangan Selesai Riset Surat Permohonan Menjadi Responden dan Informed Consent Lampiran 7 Lembar Isian Data Demografi dan Kebiasaan Pencucian Seragam Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Rincian Biaya Penelitian Data Induk Hasil Penelitian Hasil Pengolahan Data dengan Software Komputer