RENCANA KERJA TAHUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

Pemerintah Kota Tangerang

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA. Halaman 358

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

RENCANA KERJA Tahun 2014

LAPORAN KINERJA (LKJ)

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

KANTOR KETAHANAN PANGAN

11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD)

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses

Tabel I.16. Program/Kegiatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi D.I.Yogyakarta yang Dibiayai oleh APBD Tahun 2007

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

II. PENGUKURAN KINERJA

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATIF Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun Rupiah (000) Rupiah (000)

PENGENDALIAN DAN EVALUASI ATAS RENCANA AKSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN ANGGARAN 2017

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 12 bulan Rp ,00 APBD awal: akhir: 12 Bulan Rp ,00 APBD awal: akhir:

Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

7. HASIL EVALUASI RENCANA AKSI KINERJA (MONITORING RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tahun Anggaran 2015

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Tahun Anggaran 2017

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BELANJA LANGSUNG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA-SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA DENPASAR URUSAN PEMERINTAHAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

1 of 18 7/31/17, 9:00 AM

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2019 0

KATA PENGANTAR Rencana Kinerja (RKT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Tahun 2019 merupakan Rencana Kinerja Tahunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora yang disusun berdasarkan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016 2021 dan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Tahun 2019. Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Tahun 2019 ini bertujuan untuk menentukan dan merumuskan rencana kegiatan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 dan evaluasi tahun 2016 khususnya yang berkaitan dengan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan. Demikian Rencana Kinerja (RKT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora ini kami susun, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Blora, Januari 2018 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Ir. RENI MIHARTI, M.Agr.Bus Pembina Utama Muda NIP. 19620316 198903 2 004 1

BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan serta Kebutuhan Anggaran Indikatif kegiatan. Penyusunan (RKT) merupakan salah satu rangkaian tahapan perencanaan pembangunan setelah tersusunnya RPJMD, RENSTRA, RENJA OPD. Dalam penyusunan (RKT) dilakukan pengkajian Program dan Kegiatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah dengan mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja OPD pada tahun sebelumnya, pencapaian target RENSTRA OPD (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), usulan dari masyarakat / para pemangku kepentingan, serta analisis kebutuhan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi OPD. Dokumen (RKT) Tahun 2019 ini disusun untuk menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang kemudian akan dituangkan dalam Rancangan APBD (R-APBD) Kabupaten Blora Tahun 2019. 2. Landasan Hukum Penyusunan (RKT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora didasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; 4) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturam Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 2

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; 12) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah; 13) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Blora; 14) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blora Tahun 2005-2025; 15) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blora; 16) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 13 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora; 17) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blora Tahun 2011-2031; 18) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016-2021. 19) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 11) 20) Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2016-2021. 21) Renja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2019. 3. Maksud & Tujuan A) Maksud penyusunan (RKT) OPD Tahun 2019 ini adalah : a. Mengkaji Rancangan Awal RKPD Kabupaten Blora berdasarkan evaluasi kinerja OPD tahun sebelumnya, evaluasi pencapaian target RENSTRA OPD, usulan masyarakat/pemangku kepentingan serta kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD. b. Merumuskan Daftar Program, Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran Indikatif yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora pada Tahun Anggaran 2019. B) Tujuan penyusunan (RKT) Tahun 2019 ini adalah : Menetapkan Daftar Program dan Kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora sebagai pedoman penyusunan RKA-OPD Tahun Anggaran 2019. 3

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017 2.1 Evaluasi Capaian RENSTRA PD dan Pelaksanaan RKT Tahun 2018 Tahun 2017 merupakan tahun ke-dua peralihan dalam periode dokumen perencanaan, baik Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora, maupun Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora yang sebelumnya bernama Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan. Pada tahun 2017 Renstra yang sebelumnya telah dilakukan review dan kemudian disesuaikan dengan nomenklatur Dinas yang ada sekarang yaitu Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Setelah selesainya Rancangan RPJMD dan Rancangan RENSTRA SKPD Tahun 2016-2021, maka dilakukan penyesuaian nomenklatur Program dan Kegiatan berdasarkan pembagian Urusan dan Sub Urusan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Akibatnya, terdapat beberapa nomenklatur Program dan Kegiatan baru dengan indikator kinerja baru, ada juga Program dan Kegiatan baru dengan indikator kinerja lama yang targetnya merupakan kelanjutan dari Program dan Kegiatan lama. No. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN REALISASI (Rp) (%) 1 2 3 4 5 NON URUSAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,565,222,000 1,560,834,853 1 Penyediaan jasa surat menyurat 8,000,000 7,997,500 99.97 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 175,000,000 174,984,683 99.99 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 21,250,000 20,234,973 95.22 dinas/operasional 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 133,425,000 131,075,000 98.24 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 100,000,000 99,998,950 100.00 6 Penyediaan alat tulis kantor 95,187,000 95,186,950 100.00 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20,000,000 19,997,000 99.99 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan 40,000,000 39,998,500 100.00 bangunan kantor 9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 187,775,000 187,011,560 99.59 10 Penyediaan peralatan rumah tangga 30,100,000 30,100,000 100.00 11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 60,000,000 59,997,000 100.00 12 Penyediaan makanan dan minuman 117,100,000 117,089,800 99.99 13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 338,285,000 338,065,673 99.94 14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 239,100,000 239,097,264 100.00 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2,878,278,000 2,830,829,377 15 Pembangunan Gedung Kantor 1,791,970,000 1,757,205,650 98.06 16 Pengadaan Kendaraan Dinas/Opreasional 58,192,000 54,552,000 93.74 17 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 91,110,000 90,633,000 99.48 18 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 20,428,000 20,425,000 99.99 4

19 Pengadaan Mebeler - - - 20 Pengadaan Instalasi Air, Listrik dan Telepon 18,562,000 18,561,500 100.00 21 Pengadaan Bangunan pendukung rumah dinas, rumah 370,000,000 368,143,500 99.50 jabatan dan gedung kantor 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 94,860,000 94,831,000 99.97 23 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 158,150,000 158,147,027 100.00 24 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 32,345,000 32,330,000 99.95 25 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 31,200,000 31,193,500 99.98 26 Pemeliharaan rutin/berkala mebeler 25,835,000 25,835,000 100.00 27 Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor 186,220,000 178,972,200 96.11 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 10,000,000 9,975,000 28 Pengadaan Pakaian Khusus hari Tertentu 10,000,000 9,975,000 99.75 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 95,065,000 94,855,000 29 Pendidikan dan pelatihan formal 95,065,000 94,855,000 99.78 PROGRAM PENINGKATAN KELANCARAN PELAYANAAN DAN ADMINISTRASI UMUM 151,600,000 147,360,000 30 Penyediaan honorarium tenaga pengamanan, kebersihan, sopir dan tenaga lepas lainnya PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 151,600,000 147,360,000 97.20 10,000,000 10,000,000 31 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi 5,000,000 5,000,000 100,00 kinerja SKPD 32 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD 5,000,000 5,000,000 100,00 URUSAN PERTANIAN PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 594,565,000 574,445,892 33 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis 163,000,000 154,656,449 94.88 34 Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis 205,565,000 195,818,400 95.26 35 Peningkatan kemampuan lembaga petani 226,000,000 223,971,043 99.10 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 773,791,800 665,374,400 36 Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul 393,750,800 366,795,300 93.15 daerah 37 Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil 96,261,000 95,281,000 98.98 pertanian/perkebunan masyarakat 38 Pengembangan BPP Model 112,500,000 109,828,100 97.62 39 Fasilitasi pengembangan agribisnis - - 0.00 40 Penyusunan database pertanian 171,280,000 93,470,000 54.57 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN 7,439,035,100 7,249,130,005 41 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi 5,896,535,100 5,714,948,847 96.92 pertanian/perkebunan tepat guna 42 Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan 142,500,000 140,127,311 98.33 tepat guna 43 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi 400,000,000 399,279,444 99.82 pertanian/perkebunan tepat guna 44 Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam 1,000,000,000 994,774,403 99.48 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 1,722,198,100 1,666,548,167 45 Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan 249,435,500 225,719,000 90.49 46 Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan 535,392,000 514,429,750 96.08 47 Penyusunan kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan 247,370,600 239,147,200 96.68 Pertanian 48 Pengembangan Bibit unggul perkebunan 690,000,000 687,252,217 99.60 PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN 772,000,000 712,941,230 5

49 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh 95,500,000 83,291,130 87.22 pertanian/perkebunan 50 Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh 321,000,000 311,382,648 97.00 pertanian/perkebunan 51 Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian 274,850,000 239,518,253 87.15 /perkebunan 52 Bantuan Operasional Posluhdes 80,650,000 78,749,199 97.64 PROGRAM BIDANG PERTANIAN BERSUMBER DARI PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA 57 Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembenihan dan Infastruktur Pertanian (DAK) 58 Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Lanjutan (DAK tahun anggaran sebelumnya) 12,825,950,886 1,556,629,694 12,14 4,968,000,000 711,199,300 14.32 74,800,000 73,062,000 97.68 59 Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP) (Dana Loan) 60 Pendamping Water Resources and Irrgation Sector Management Program (WISMP) 61 Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan dan Sarana Pendukungnya (DAK) 62 Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana infrastruktur Pertanian (DAK Tambahan) 63 Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Peternakan (DAK Lanjutan Tahun Sebelumnya) 120,000,000 97,886,100 81.57 122,800,000 120,538,000 98.16 679,960,000 286,521,437 42.14 6,540,000,000 - - 320,390,886 267,422,857 83.47 JUMLAH 48.280.330.000 31.913.059.20 1 66,10 Capaian target Program dan kegiatan yang lama umumnya sudah 100%, karena pelaksanaannya berhenti sampai Tahun 2016 dan nomenklaturnya tidak digunakan lagi pada Tahun 2018-2021. Perkiraan tingkat capaian target indiator program dalam RENSTRA SKPD sampai dengan Tahun Anggaran 2016 secara singkat sebagai berikut : 1. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI sebesar 96,62 %. 2. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN sebesar 85,99%. 3. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN sebesar 0%. 4. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN sebesar 97,45 %. 5. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN /PERKEBUNAN sebesar 96,77 %. 6. Tingkat Capaian PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN sebesar 92,35 %. 7. Tingkat Capaian PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK sebesar 98,04%. 8. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN sebesar 94,62 %. 9. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN sebesar 99,04 %. 10. Tingkat Capaian PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN sebesar 97,16 %. 6

11. Tingkat Capaian PROGRAM BIDANG PERTANIAN BERSUMBER DARI PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA sebesar 12,14 %. 12. Tingkat Capaian PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN sebesar 97,87 %. 13. Tingkat Capaian PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP sebesar 99,90 %. 14. Tingkat Capaian PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN sebesar 97,70 %. 15. Tingkat Capaian PROGRAM BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN BERSUMBER DARI PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA sebesar 95,30 %. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora menangani satu urusan wajib, yaitu Urusan Pangan, serta dua urusan pilihan yaitu Urusan Pertanian dan Urusan Perikanan. Dalam kaitan dengan hal tersebut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkewajiban memenuhi target capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas & Fungsi PD isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora sebagai berikut : 1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan dalam rangka berkontribusi pada pencapaian swasembada nasional. 2. Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk tanaman pangan hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan dalam menghadapi persaingan global. 3. Pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan hama penyakit ternak dan ikan. 4. Penyediaan benih dan bibit tanaman, ternak dan ikan yang unggul. 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air. 6. Pengendalian dan pencegahan alih fungsi lahan pertanian. 7. Peningkatan tingkat kesehatan ternak dan pencegahan penyakit menular ternak. 8. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia pertanian. 9. Peningkatan penerapan teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan. 10. Peningkatan akses permodalan bagi petani. 11. Pemetaan Potensi Sumber Daya pertanian meliputi potensi lahan, air, SDM, serta komoditas yang sesuai untuk dikembangkan. 12. Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan. 7

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan daerah dengan periode satu tahun, yang memuat daftar Program dan Kegiatan seluruh SKPD dengan prediksi PAGU Anggaran Indikatif yang bersumber dari APBD maupun APBN. RKPD disusun untuk menjabarkan RPJMD, menjadi pedoman penyusunan RENJA SKPD, Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta menjadi acuan proses Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA). RKPD Tahun 2018 berpedoman pada RPJMD 2016-2021 dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan Nasional dan Provinsi yang relevan. Rancangan awal RKPD Kabupaten Blora tahun 2018 telah disusun dan sebelum ditetapkan menjadi dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk mengakomodir kebutuhan SKPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD. 8

BAB III. RENCANA KINERJA TAHUNAN Tujuan & Sasaran SKPD Tahun 2018 Berdasarkan RENSTRA SKPD Tahun 2016-2021 serta hasil analisis terhadap perkembagan kondisi dan kebutuhan organisasi, maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2018 No Sasaran Jangka Menengah Renstra Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kab. Blora (1) (2) 1. Pertumbuhan Komoditas Tanaman Pangan : Padi = 0,7 %/thn Jagung = 1 %/thn Kedelai = 1 %/thn Ubi kayu = 5 %/thn 2. 3. Pertumbuhan Komoditas Tanaman Hortikultura : Cabe merah = 1 %/thn Cabe rawit = 2 %/thn Jeruk siam = 1%/thn Pertumbuhan komoditas Perkebunan Tembakau = 1,7 %/thn. Tebu = 0,27 %/thn. Kelapa = 0 %/thn Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 Langkah 1 : Memantapkan produksi pertanian Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkan produksi hasil pertanian (tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan) dan Peningkatan SDM Pertanian 1. peningkatan produksi tanaman pangan utama 2. peningkatan produksi hortikultura utama 3. peningkatan produksi perkebunan utama Meningkatkan produksi pertanian melalui intensifikasi, diversifikasi, pengembangan dan rehabilitasi dengan menerapkan rekayasa dan adopsi teknologi - Perluasan areal (ekstensifikasi) dan intensifikasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan - Penumbuhan dan pengembangan kawasan komoditas unggulan - Peningkatan produksi dan mutu benih, bibit dan indukan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan - Bantuan pupuk bagi petani - Pemberian insentif untuk perlindungan lahan pangan berkelanjutan - Pengembangan usaha agribisnis dengan prioritas komoditas spesifik lokal yang bernilai 9

ekonomi tinggi baik on farm maupun off farm. - Meningkatkan nilai tambah produk pertanian di tingkat petani melalui penanganan pasca panen sampai pada pengolahan hasil, dan pemasarannya. Langkah 2 : Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Sumber Daya Pertanian Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Sumber Daya Pertanian - Cakupan Bina kelompok tani - Prosentase peningkatan kompetensi tenaga penyuluh pertanian - Membangun dan mengembangk an sumberdaya manusia pertanian menjadi sumberdaya manusia agribisnis melalui transfer pengetahuan - Sosialisasi dan adopsi teknologi pertanian yang ramah lingkungan - Brigade OPT/HPI - Meningkatkan profesionalisme aparat pertanian mulai dari tenaga admisnistrasi sampai dengan tenaga teknis melalui pendidikan dan latihan. - Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang intensif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para petani dan masyarakat pertanian lainnya - Pengumpulan dan pengolahan data pertanian - Menekan tingkat kehilangan hasil komoditas pertanian Langkah 3 : Meningkatnya ketersediaan cadangan pangan daerah Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Peningkatan cadangan pangan daerah - Ketersediaan pangan utama - Ketersediaan pangan altenatif Revitalisasi Pertanian yang mengarah untuk meningkatkan pengelolaan potensi pertanian secara optimal dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan - Meningkatkan ketersediaan pangan baik hewani maupun nabati. - Mengembangkan diversifikasi pangan yang bergizi untuk menurunkan ketergantungan pada sumber karbohidrat dari beras. - Mengembangkan system antisipasi dini terhadap kerawanan pangan 10

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Blora Tahun 2018 disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021, adapun rincian Program dan Kegiatan tersebut adalah : A. KETAHANAN PANGAN 1. PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN 1.1 Penanganan daerah rawan pangan 1.2 Penyusunan database potensi produk pangan 1.3 Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan 1.4 Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah 1.5 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan 1.6 Pemantauan dan analisis harga pangan pokok 1.7 Pengembangan cadangan pangan daerah 1.8 Pengembangan desa mandiri pangan 1.9 Pengembangan pertanian pada lahan kering 1.10 Pengembangan lumbung pangan desa 1.11 Pengembangan model distribusi pangan yang efisien 1.12 Peningkatan mutu dan keamananan pangan 1.13 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan dan produk pertanian 1.14 Penyuluhan sumber pangan alternatif 1.15 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan B. PERTANIAN 1. PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 1.1 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis 1.2 Peningkatan kemampuan lembaga petani 2. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN /PERKEBUNAN 2.1 Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah 2.2 Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil pertanian/perkebunan masyarakat 2.3 Perencanaan dan pengawasan peptisida 2.4 Promosi hasil produksi dan perlindungan tanaman hortikultura 3. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN /PERKEBUNAN 3.1 Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 3.2 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 3.3 Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 11

3.4 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna 3.5 Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 3.6 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi perkebunan tepat guna 3.7 Penelitian dan pengembangan teknologi perkebunan tepat guna 3.8 Penguatan kelembagaan dan pengelolaan pasca panen perkebunan 3.9 Penyediaan sarana dan prasarana produksi hortikultura 4. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN 4.1 Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan 4.2 Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian 4.3 Pengembangan bibit unggul perkebunan 4.4 Pengembangan bibit unggul hortikultura 4.5 Penyediaan sarana produksi hortikultura 5. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN 5.1 Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan 5.2 Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan 5.3 Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian /perkebunan 5.4 Pembinaan pengembangan pos penyuluhan desa (POSLUHDES) 6. PROGRAM BIDANG PERTANIAN BERSUMBER DARI PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA 6.1 Pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana perbenihan dan infrastruktur pertanian (DAK) 6.2 Pengadaan dan Peningkatan sarana dan prasarana penyuluhan dan sarana pendukungnya (DAK) 7. PROGRAM DBH CUKAI HASIL TEMBAKAU BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN 7.1 Pelatihan penerapan teknologi pertanian /perkebunan modern bercocok tanam C. PROGRAM SETIAP SKPD 1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1.4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 1.5 Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.6 Penyediaan alat tulis kantor 1.7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1.8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 12

1.9 Penyediaan peralatan rumah tangga 1.10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.11 Penyediaan makanan dan minuman 1.12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2.1 Pengadaan peralatan gedung kantor 2.2 Pengadaan mebeler 2.3 Pengadaan instalasi air, listrik, dan telepon 2.4 Pengadaan bangunan pendukung rumah dinas, rumah jabatan, dan gedung kantor 2.5 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2.7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 2.8 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 3.1 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 4.1 Pendidikan dan pelatihan formal 5. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 5.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 5.2 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD 5.3 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD 6. PROGRAM PENINGKATAN KELANCARAN PELAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM 6.1 Penyediaan honorarium tenaga pengamanan, kebersihan, sopir, dan tenaga lepas lainnya 13

EVALUASI SASARAN STRATEGIS DINAS TAHUN 2017 OPD : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Tahun 2017 Sasaran 1 : Produksi komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Produksi komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan % capaian % Capai an tahun sebel umny a % Capaian terhadap Target Akhir Renstra (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Produksi pertanian tanaman pangan utama - Produksi padi sawah 408,730 525,670 (ton) - Produksi padi ladang 35,940 53,258 (ton) - Produksi jagung (ton) 265,908 348,370 - Produksi kedelai 10,860 1,819 - Produksi Ubi kayu 47,640 35,912.11 Produksi pertanian tanaman hortikultura utama - Produksi cabai merah 5,433 11,340 (ton) - Produksi cabai rawit 1,336 2,842.30 (ton) - Produksi bawang merah 1,129 1,900.80 (ton) - Produksi jeruk siam 1,220 2,939.00 (ton) Populasi produksi komoditas perkebunan utama - Tembakau (ton) 1,375 432.6 - Kelapa (ton) 90 71.45 - Tebu rakyat (ton) 18,400 16,522 128.61 148.19 131.01 16.75 75.38 208.72 212.75 168.36 240.90 31.46 79.39 89.79 108,64 420,295 153,46 36,373 131,32 276,705 101.39 11,300 95,13 57,907 99.88 5,654 93.99 1,418 84.66 1,269 121.3 1,165 98 220 117.11 90 23.07 18,600 Sasaran 2 : Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Sumber Daya Pertanian % Capaian Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi % Tahun capaian seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas SDM Pertanian Cakupan Bina kelompok tani Prosentase peningkatan kopetensi tenaga penyuluh % Capaian terhadap Target Akhir Renstra (2021) 80 % 80 100 100 88 100 % 100 100 100 100

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2019 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2019 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Peningkatan - Produksi padi sawah ton 414,472 produksi tanaman - Produksi padi ladang ton 36,156 pangan utama - Produksi jagung ton 271,253 - Produksi kedelai ton 11,078 - Produksi Ubi kayu ton 52,523 Peningkatan produksi hortikultura utama - Cabai Merah ton 5,542 - Cabai Rawit ton 1,390 - Bawang merah ton 1,244 - Jeruk Siam ton 1,147 Peningkatan produksi perkebunan utama - Tebu ton 18,500 - Tembakau ton 1,425 - Mete ton 218 - Kelapa ton 90 2. Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Sumber Daya Pertanian 3. Meningkatnya ketersediaan cadangan pangan daerah 4. Prosentase realisasi keuangan program dan kegiatan Cakupan Bina kelompok tani % 84 prosentase peningkatan kompetensi tenaga penyuluh pertanian % 100 Ketersediaan pangan utama ton 314,261 Ketersediaan pangan alternatif ton 9.873 Prosentase realisasi keuangan program dan kegiatan Prosentase realisasi pelaksanaan program dan kegiatan % 100 % 100 Nilai predikat kinerja (SAKIP) predikat B 1

2