PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMBELAJARAN IAIN PURWOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KURIKULUM IAIN PURWOKERTO

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

KODE ETIK DOSEN IAIN PURWOKERTO

STANDAR MUTU NON AKADEMIK IAIN PURWOKERTO

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN PURWOKERTO

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Prodi : PAI Fakultas : FTIK Jenjang : S.1 Auditor : 1) Dr. Suwito NS, 2) Kholil Lur Rochman Tgl Monev : 7 September 2017

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO NOMOR 704 TAHUN 2015

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 73/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PEDOMAN PROSES PEMBELAJARAN & MONITORING EVALUASI

1.1. Untuk memastikan proses monev berjalan dengan baik 1.2. Untuk memastikan standar mutu tercapai 1.3. Untuk mencapai POB yang berstandar

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

Manual Mutu Akademik

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

AUDIT KURIKULUM. Laporan. Program Studi S1... Fakultas... UniversitasAndalasTahun2018

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN INDEKS KINERJA DOSEN (IKD) IAIN PURWOKERTO

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1

STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)

Manual Prosedur Akademik

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

KRITERIA PENILAIAN STANDAR V : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN

SISTEM PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KONTROL MUTU UMRI

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

UNIT PENJAMINAN MUTU STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG STANDAR MUTU SPMI

M E M U T U S K A N:

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

IAIN PURWOKERTO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) Jl. Ahmad Yani No. 40A Telp Fax Purwokerto 53126

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Manual Prosedur Rekonstruksi Kurikulum

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PROSEDUR PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI - UBD

UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT FAKULTAS

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

MANUAL PROSEDUR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PROGRAM KERJA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN (P4)

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

AKREDITASI PROGRAM STUDI S-2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN. Tim Akreditasi S2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Universitas Airlangga. Excellence with Morality

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

TUJUAN POB ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: 1. Tata cara melaksanakan sistem pembelajaran KBK. 2. Peran dosen dan mahasiswa

MONITORING DAN EVALUASI PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Transkripsi:

PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMBELAJARAN IAIN PURWOKERTO INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016 1

PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMBELAJARAN IAIN PURWOKERTO TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. Ketua Dr. H. Suwito, M.Ag. Anggota Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.S.I. Ahmad Muttaqin, M.Si. Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd. I Rofina Dienasari, S.H.I. Editor Arif Hidayat, S.Pd., M. Hum Penerbit Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax. 0281-636553 All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 2

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah, Alhamdulillah, Panduan Sistem Pengendalian Mutu Pembelajaran IAIN Purwokerto telah selesai disusun. Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan. Kurikulum memiliki peran dalam menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena kurikulum merupakan pedoman dalam pelaksanaan program pengajaran, serta penentu jenis dan kualifikasi lulusan. Dengan demikian, penyusunan kurikulum sangat diperlukan bagi semua institusi pendidikan termasuk IAIN Purwokerto. Prinsip penyusunan kurikulum yang bersifat terbuka, fleksibel, dan respon terhadap perkembangan dan tuntutan masyarakat adalah prinsip yang harus ada dan dikembangkan. Dalam menghadapi tuntutan kebutuhan masyarakat, kurikulum di IAIN Purwokerto, saat ini mengalami perkembangan dengan mengikuti kebijakan pemerintah, yakni kurikulum pendidikan tinggi, yang pada hakekatnya merupakan penguat, penyempurna dan koreksi terhadap kebijakan kurikulum sebelumnya yang berbasis tujuan dan bersifat sentralistik. Panduan ini bertujuan memberikan arah bagi institusi pengendalian mutu pembelajaran dan monevnya. Purwokerto, 21 Mei 2016 Rektor, Dr. A. Luthfi Hamidi, M. Ag. 3

DAFTAR ISI Kata Pengantar... 1 Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 Proses Pembelajaran... 4 Standar Mutu dan Mekanisme... 6 Standar Operasional Prosedur... 9 Sistematika Laporan Monitoring dan Evaluasi... 1 Lampiran... 1 4

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO NOMOR 432 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU PEMBELAJARAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO TAHUN 2016 Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu pembelajaran, perlu disusun pedoman tentang ketentuan pedoman sistem sebagaimana dimaksud. b. bahwa untuk memenuhi maksud sebagaimana tersebut pada point a di atas, maka perlu ditetapkan dengan keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto tahun 2016. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336). 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi (Lembaran 5

Negara RI tahun 2014 nomor 16, Tambahan Lembaran Negara RI nomor 5500). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana diubah menjadi peraturan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2014 tentang Perubahan STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 280). 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto. Memutuskan Menetapkan: Panduan Sistem Pengendalian Sistem Pengendalian Mutu Pembelajaran IAIN Purwokerto 2016. 6

Pasal 1 Definisi 1) Rektor adalah Rektor IAIN Purwokerto. 2) Dekan adalah Pimpinan Fakultas di IAIN Purwokerto. 3) Kaprodi adalah Pimpinan Program Studi IAIN Purwokerto. 4) Institusi adalah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 5) Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, dan pandangan dari institusi tentang sesuatu hal. 6) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. 7) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat membandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector. 8) Capaian Pembelajaran adalah resultan dari hasil keseluruhan proses belajar yang yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa selama menempuh studinya pada suatu program studi. 9) Penyetaraan adalah proses penyandingan dan pengintegrasian capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan pengalaman kerja. 10) Kualifikasi adalah penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam KKNI. 11) Pengalaman Kerja adalah pengalaman melakukan pekerjaan dalam bidang tertentu dan jangka waktu tertentu secara intensif yang menghasilkan kompetensi. 12) Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian 7

sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan / atau Standar Khusus. 13) Kebijakan Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum adalah pemikiran, sikap dan pandangan universitas tentang kebijakan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum yang berlaku di program studi. 14) Strategi Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum adalah menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum program studi untuk mencapai apa yang telah ditetapkan dalam kebijakan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum. 15) Audit Pengembangan dan Pemutakhiran Kurikulum adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh auditor internal universitas untuk memeriksa pelaksanaan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum dan mengevaluasi apakah seluruh standar kurikulum telah dicapai/ dipenuhi oleh setiap program studi dalam lingkungan IAIN Purwokerto. 16) Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Pasal 2 Tujuan Tujuan penyusunan pedoman proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Pedoman bagi dosen dalam merencanakan, melaksanakan, dan memperbaiki sistem proses pembelajaran secara terus-menerus. b) Pedoman pimpinan perguruan tinggi mulai dari ketua program studi hingga Rektor dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah 8

direncanakan oleh para dosen. c) Untuk menentukan tolok ukur pencapaian standar dalam pelaksanaan pembelajaran. Pasal 3 Ruang Lingkup Ruang lingkup pedoman proses pembelajaran meliputi: a) Pendekatan Sistem Pembelajaran; b) Perencanaan & Sumber Daya Pembelajaran; c) Pelaksanaan pembelajaran; d) Evaluasi & Syarat Kelulusan Belajar; e) Umpan balik. Pasal 4 Pihak-Pihak yang Terkena Aturan Pihak-pihak yang terkena aturan ini adalah sebagai berikut: a) Rektor dan Wakil Rektor I; b) Dekan dan Wakil Dekan I; c) Ketua Jurusan; d) Ketua Prodi; e) Dosen; f) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM); g) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pasal 5 Peran Pihak-pihak yang Terkena Aturan Peran pihak-pihak sebagaimana pasal (4) adalah sebagai berikut: a) Rektor dan Wakil Rektor I bertanggungjawab secara umum terkait dengan proses pembelajaran pada level institut. 9

b) Dekan dan Wakil Dekan I bertanggungjawab secara umum terkait dengan proses pembelajaran pada level. c) Ketua Jurusan bertanggungjawab secara umum terkait dengan proses pembelajaran pada level jurusan. d) Ketua Prodi bertanggungjawab secara umum terkait dengan proses pembelajaran pada level prodi. e) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bertugas melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan ekspos hasil monev pembelajaran. f) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertugas untuk memastikan bahwa pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan di kelas berasal dari hasil penilitian dan pengabdian kepada masyarakat.. Pasal 6 Pendekatan Sistem Pembelajaran & Pengajaran 1) Setiap dosen harus menggunakan pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran di IAIN Purwokerto dengan menggunakan pendekatan Student Active Learning (SAL) atau Active Learning Strategies (ALS). 2) Aturan, kriteria, dan langkah-langkah penggunaan pendekatan SAL atau ALS diatur secara terpisah dalam Pedoman Implementasi SAL yang terpisah dari aturan ini. Pasal 7 Standar Mutu Perencanaan Pembelajaran Standar mutu perencanaan pembelajaran IAIN Purwokerto adalah sebagai berikut: a) Institut harus menetapkan kalender akademik minimal satu semester sebelumnya, selanjutnya Kaprodi harus menurunkan pada level Prodi. 10

b) Perkuliahan diawali dengan kontrak kuliah. Dalam kontrak kuliah, dosen dan mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menetapkan hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang dalam kuliah. c) Di awal setiap kuliah, sekitar 15 menit dosen harus menanamkan karakter mulia (akhlak al-karimah) sebagai pengejawantahan visi misi institut, fakultas, dan prodi. d) Seminggu sebelum kuliah, dosen harus menyerahkan RPS kepada fakultas. e) Informasi kalender akademik, kurikulum, silabus dan RPS setiap matakuliah tersedia di web dan selalu di update. f) RPS memuat identitas matakuliah, deskripsi, tujuan, kompetensi, materi, referensi, evaluasi perkuliahan. g) Standar, pedoman dan prosedur persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan disosialisasikan ke para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa serta tersedia di web dan selalu di update. Pasal 6 Sumber Daya Pembelajaran 1) Semua dosen IAIN Purwokerto harus memanfaatkan sumber daya pembelajaran dalam sistem pendidikan di IAIN sesuai karakteristik capaian pembelajaran, mata kuliah, dan ketersedian sumber daya pembelajaran dalam mengombinasikan pemanfaatan sumberdaya insani maupun non insani. 2) Sumber daya insani adalah dosen pengampu matakuliah, siswa dan laboran 3) Sumber daya non insani meliputi material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur. 4) Sumberdaya non insani material sebagaimana pada poin 3) adalah buku, film, slide, suara, foto, hand out, dan compact 11

disk (CD). 5) Sumberdaya non insani fasilitas sebagaimana pada poin 3) adalah ruang kelas dan laboratorium. 6) Sumberdaya non insani perlengkapan sebagaimana pada poin 3) adalah komputer, internet, audio visual. 7) Sumberdaya non insani prosedur sebagaimana pada poin 3) adalah strategi, metode, pendekatan, skedul, dan evaluasi. Pasal 7 Standar Mutu Pelaksanaan Pembelajaran a) Kuliah dikategorikan sebagai: kuliah umum, kuliah reguler, kuliah pilihan. Kuliah umum terdiri dari: matakuliah wawasan, studium generale. Kuliah reguler terdiri dari: kuliah wajib kurikulum. Kuliah pilihan adalah kuliah matakuliah pilihan kurikulum. Untuk program S1, jumlah peserta kelas adalah: 1. Kuliah umum max 250 mahasiswa 2. Kuliah wajib max 60 mahasiswa 3. Kuliah pilihan min 5 mahasiswa, maximum 60 mahasiswa b) Untuk program S2, S3 jumlah peserta kelas disesuaikan dengan kapasitas, intake mahasiswa di prodi tersebut dan efisiensi-efektivitas pelaksanaan program. c) Kuliah tatap muka dilaksanakan selama 16 (termasuk jumlah pertemuan perkuliahan dan ujian) minggu/semester dan sesuai dengan kalender akademik yang telah dipublikasikan ke seluruh civitas academica. g) Ketepatan dan kesesuaian pengguna waktu perkuliahan (berdasarkan kalender akademik dan jadwal yang dipublikasikan) > 90%. h) Mahasiswa harus menghadiri perkuliahan dan persentase kehadiran minimal mahasiswa dalamperkuliahan adalah 12

75%. i) Kaprodi harus melakukan monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara reguler melalui Berita Acara perkuliahan (BAP). j) Persentase mahasiswa yang menyatakan puas terhadap perkuliahan yang telah dijalaninya adalah 75% pada setiap mata kuliah. Pasal 6 Standar Mutu Evaluasi Pembelajaran (1) Adapun standar mutu evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Penilaian untuk seluruh matakuliah dilakukan secara fair dengan menggunakan prinsip Valid, Objektif, Transparan, Adil, Terpadu, Menyeluruh, Berkesinambungan, Bermakna, Sistematis, Akuntabel, Beracuan pada Kriteria. b) Yang dimaksud valid pada poin a) di atas adalah penilaian yang dilakukan dosen harus dapat digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam standar baik isi, kompetensi lulusan dengan capaian ada apanya. c) Objektif yang dimaksud pada poin a) adalah penilaian yang dilakukan tidak dipengaruhi subjektivitas dosen terkait dengan perbedaan aliran madzhab, ras, gender, sosial ekonomi, politik, dan perbedaan lainnya. d) Transparan yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen bersifat terbuka baik meliputi sistem, kriteria, jenis, dan cara pengambilan nilai akhir dapat diketahui oleh seluruh pihak yang berkepentingan, termasuk mahasiswa dan wali. e) Adil yang dimaksud pada poin a) adalah penilaian akhir 13

yang dilakukan dosen tidak menguntungkan atau merugikan mahasiswa karena berkebutuhan khusus atau berdasar perbedaan aliran madzhab, ras, gender, sosial ekonomi, politik, dan perbedaan lainnya. f) Terpadu yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen merupakan salah satu komponen yang tidak terpisahkan dengan kegiatan pembelajaran lainnya. g) Menyeluruh yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen menyakup seluruh kompetensi dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. h) Bermakna yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen hendaknya mudah dipahami, mempunyai arti, bermanfaat, dan dapat ditindaklanjuti oleh terutama oleh dosen, mahasiswa, dan masyarakat. i) Sistematis yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen dilakukan secara terencana. j) Akauntabel yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi teknik, prosedur, dan hasil. k) Beracuan kriteria yang dimaksud pada poin a) adalah bahwa penilaian yang dilakukan dosen didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. l) Informasi tentang prosedur, kriteria kelulusan dan regulasi penilaian tersedia di SAP dosen matakuliah dan secara umum kriteria tersebut terdapat di web dan diimplementasikan dengan konsisten. m) Hasil penilaian diinformasikan kepada mahasiswa untuk feedback kemajuan studi. 14

n) Nilai ujian diumumkan sesuai jadwal. Pasal 7 Syarat Kelulusan Penilaian Pembelajaran Syarat kelulusan pada setiap mata kuliah adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa wajib hadir tatap muka minimal 75 % b) Mahasiswa mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh c) Mahasiswa minimal memperoleh skor C+ (61) d) Ketentuan lain tentang evaluasi diatur dalam keputusan tersendiri. Pasal 8 Monev Pembelajaran dan Evaluasi 1) Untuk peningkatan mutu proses dan sistem perkuliahan yang berkelanjutan harus dilakukan monitoring dan evaluasi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. 2) Monev sebagaimana pada ayat 1 dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Purwokerto dibantu Gugus Penjaminan Mutu IAIN Purwokerto. 3) Monev pembelajaran dan Evaluasi dilakukan untuk memperoleh feed back secara kontinyu dan berkesinambungan. 4) Hasil feedback digunakan untuk perbaikan sistem secara berkelanjutan. 15

Pasal 9 Penutup Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, apabila ada kekeliruan akan disesuaikan dengan yang semestinya. Ditetapkan di : Purwokerto Tanggal : 21 Mei 2016 Rektor, Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. NIP. 196708151992031003 16