DOKCIL 2018 RESPIRATION SYSTEM

dokumen-dokumen yang mirip
SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

Sistem Pernafasan Manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

BAB II KAJIAN TEORITIS

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

Lampiran : 1 77

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sistem Respirasi Pada Hewan

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1.

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru

Gunung api yang meletus akan mengeluarkan berbagai jenis debu serta gas dari dalam perut. Debu Vulkanik Dan Gangguan Kesehatan

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kiat Atasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Para orang tua menjadi khawatir ketika anak menderita sakit. Ibu. ketika anak terserang penyakit (Widodo, 2009).

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD,

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

S T O P T U B E R K U L O S I S

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

BAB I PENDAHULUAN. umumnya. Seseorang bisa kehilangan nyawanya hanya karena serangan

BAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010).

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

INOVASI KEPERAWATAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN TBC ANAK. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan merawat. Keperawatan

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pencemaran udara telah menjadi masalah kesehatan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

Penyebab: si kecil diserang jasad renik, seperti kuman, mikroba atau virus. Namun penyebab terbesar adalah virus.

REFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P

BAB II KAJIAN PUSTAKA

No. Responden : KUESIONER PENELITIAN

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

INSUFISIENSI PERNAFASAN. Ikbal Gentar Alam ( )

Transkripsi:

DOKCIL 2018 RESPIRATION SYSTEM

ORGAN RESPIRASI S I S T E M P E R N A P A S A N A T A U S I S T E M R E S P I R A S I A D A L A H S I S T E M O R G A N Y A N G D I G U N A K A N U N T U K P E R T U K A R A N G A S. O R G A N Y A N G B E R P E R A N A D A L A H S E B A G A I B E R I K U T : Nasale (hidung) Pharynx (faring) Larynx (laring) Trachea (trakea) Bronchus (bronkus) Bronchiolus Pulmo (paru)

SISTEM RESPIRASI DIBAGI JADI APA AJA YA?

S I S T E M R E S P I R A S I ATAS: NASALE (HIDUNG) PHARYNX (FARING) BAWAH: LARYNX (LARING) TRACHEA (TRAKEA) BRONCHUS (BRONKUS) BRONCHIOLUS PULMO (PARU)

Organ pernapasan pertama untuk keluar masuknya udara Terdiri dari lubang hidung, cavum nasi (rongga hidung) dan ujung rongga hidung Di cavum nasi terdapat mukosa (selaput lendir) dan bulu hidung untuk: -Menyaring debu dan kotoran -Menyesuaikan dengan suhu tubuh -Melembapkan udara 1 NASALE (HIDUNG)

2 Pharynx bercabang menjadi 2 saluran, yaitu nasopharynx (saluran tenggorokan) yang merupakan saluran pernapasan dan oropharynx (saluran kerongkongan) yang merupakan saluran pencernaan PHARYNX (FARING) Faring dimulai dari akhir lubang hidung hingga awal laring (pangkal tenggorok) Fungsinya adalah sebagai saluran lewatnya udara

Daerah kotak suara dengan selaput suara Pita suara terletak di dinding larynx bagian dalam yang merupakan sumber pimer pembentukan suara Pada larynx terdapat epiglottis yang akan menutup ketika menelan mencegah masuknya makanan menuju larynx Pada larynx juga terdapat cairan untuk menangkap kotoran dan debu yang masuk 3 LARYNX (LARING)

4 Tersususn atas tulang rawan yang berbentuk seperti tapal kuda Bagian belakang dari trachea berhubungan langsung dengan esophagus TRACHEA (TRAKEA) Dinding dalam memiliki selaput lendir berambut getar untuk mengeluarkan secara paksa debu dan kotoran dengan mekanisme batuk atau bersin

Tersusun atas tulang rawan berbentuk cincin Bronkus merupakan percabangan pertama dari trachea 5 BRONCHUS (BRONKUS) Bronchus dibagi menjadi 3 bronchus primarius/principalis (primer), bronchus lobaris (sekunder) dan bronchus segmentalis (tersier) Bronchus principalis/primarius (primer) bercabang menjadi dua kanan dan kiri dimana bronchus kanan lebih besar dan membentuk sudut yang lebih landai dibandingkan bronchus kiri

6 BRONCHIOLUS Percabangan dari bronchus (BRONKIOLUS) Fungsi adalah sebagai jalur keluar masuknya udara ke dan dari dalam alveolus Pada ujung bronchiolus terdapat gelembung gelembung kecil disebut alveolus

Terdapat pada cavum thorax (rongga dada) diatas diafragma Terdapat sepasang dan terbagi menjadi lobus. Paru kanan memiliki 3 lobus dan paru kiri memiliki 2 lobus 7 PULMO (PARU) Dilapisi pleura dimana pleura terdiri dari 2 lapis yang diantaranya diisi oleh cairan untuk melindungi paru dari gesekan saat bernafas Di dalam paru terdapat alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran O2 dan CO2

MEKANISME RESPIRASI

APA ITU BERNAPAS? BERNAPAS ADALAH PROSES PERTUKARAN GAS ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA, YAITU MENGHIRUP OKSIGEN DARI UDARA LUAR SERTA MENGELUARKAN KARBON DIOKSIDA DAN UAP AIR. MAKHLUK HIDUP MEMBUTUHKAN OKSIGEN UNTUK PROSES PEMBAKARAN (OKSIDASI) DALAM TUBUH. TUJUAN PROSES OKSIDASI DALAM TUBUH ADALAH MENGHASILKAN ENERGI UNTUK MELAKUKAN BERBAGAI AKTIVITAS HIDUP, SEPERTI MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH, KONTRAKSI OTOT,REGENERASI SEL,DLL.

BAGAIMANA PROSESNYA? STEP 1 : INSPIRASI TAHAP MENGHIRUP UDARA YANG MENGANDUNG DARI LINGKUNGAN SEKITAR MELALUI LUBANG HIDUNG MASUK KE DALAM PARU-PARU. STEP 2 : PEMROSESAN DALAM SALURAN PERNAPASAN, UDARA MENGALAMI PENYARINGAN, PEMBERSIHAN, PENYESUAIAN SUHU, DAN DILEMBAPKAN. STEP 3 : DIFUSI PERTUKARAN MOLEKUL OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA YANG TERJADI DI ALVEOLUS. STEP 4 : EKSPIRASI TAHAP MENGHEMBUSKAN UDARA YANG KAYA KARBON DIOKSIDA DARI PARU-PARU KE LUAR TUBUH.

URUTAN JALANNYA UDARA PADA SALURAN PERNAPASAN INSPIRASI : LUBANG HIDUNG - RONGGA HIDUNG - FARING - LARING - TRAKEA - BRONKUS - BRONKIOLUS - ALVEOLUS EKSPIRASI : ALVEOLUS - BRONKIOLUS - BRONKUS - TRAKEA - LARING - FARING - RONGGA HIDUNG - LUBANG HIDUNG

INSPIRASI PROSES MENGHIRUP UDARA LUAR YANG KAYA OKSIGEN KE DALAM PARU-PARU. UDARA DARI LUAR MASUK MELALUI LUBANG HIDUNG(NARES) UDARA YANG MASUK AKAN DISALURKAN KE PARU-PARU MELALUI SALURAN PERNAPASAN

Udara luar yang masuk ke paru-paru sebelumnya diproses terlebih dahulu. Proses ini terjadi di saluran pernapasan, terutama rongga hidung. Tujuannya untuk mengkondisikan udara yang masuk dalam paru-paru agar bersih, bebas kuman penyakit, lembap, dan suhunya sesuai dengan yang seharusnya. PEMROSESAN

PROSES DARI PEMROSESAN 4 UDARA YANG MASUK

01 PENYARINGAN PARTIKEL-PARTIKEL KECIL DALAM UDARA YANG DIHIRUP, SEPERTI DEBU DAN KOTORAN LAIN, DISARING OLEH RAMBUT-RAMBUT HALUS YANG TERDAPAT PADA RONGGA HIDUNG. 02 PEMBERSIHAN KUMAN, BAKTERI, VIRUS, DAN PARTIKEL KECIL LAIN YANG MASUK BERSAMA UDARA AKAN TERPERANGKAP PADA SELAPUT LENDIR DAN DIBUNUH OLEH SISTEM PERTAHANAN TUBUH. 03 04 PENYESUAIAN SUHU DINDING RONGGA HIDUNG MEMILIKI BANYAK PEMBULUH DARAH YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHANGATKAN UDARA LUAR YANG DIHIRUP. MELEMBAPKAN SELAPUT LENDIR DI SEPANJANG SALURAN PERNAPASAN MENINGKATKAN KELEMBAPAN UDARA LUAR YANG DIHIRUP

- BATUK DAN BERSIN - DEBU, KOTORAN, BAKTERI, BAHKAN PARTIKEL BAU TERTENTU, MERUPAKAN BENDA ASING BAGI TUBUH. SEHINGGA APABILA MASUK KE DALAM SALURAN PERNAPASAN, AKAN MENGAKIBATKAN IRITASI DAN TUBUH AKAN BERUSAHA MENGELUARKANNYA. PARTIKEL- PARTIKEL TERSEBUT TERSARING DAN TERPERANGKAP PADA SELAPUT LENDIR DI PERMUKAAN SALURAN PERNAPASAN. LENDIR TERSEBUT AKAN TERTELAN DAN KUMAN AKAN DIHANCURKAN OLEH ASAM LAMBUNG. MEKANISME TUBUH LAINNYA UNTUK MENGELUARKAN DEBU DAN BENDA ASING YANG MASUK DALAM SALURAN PERNAPASAN ADALAH BERSIN DAN BATUK.

DIFUSI MERUPAKAN PROSES PERTUKARAN OKSIGEN (O2) DENGAN KARBON DIOKSIDA (CO2). TERJADI DI ALVEOLUS DALAM PARU-PARU. OKSIGEN PADA UDARA YANG DIHIRUP BERDIFUSI MASUK KE ALIRAN DARAH DALAM PEMBULUH DARAH DISEKITAR ALVEOLUS. KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH DIHASILKAN KETIKA TUBUH MEMPRODUKSI ENERGI. KARBON DIOKSIDA YANG BERADA DALAM ALIRAN DARAH PEMBULUH DARAH DISEKITAR ALVEOLUS BERDIFUSI KELUAR KE ALVEOLUS BERSAMA UAP AIR.

PROSES MENGHEMBUSKAN UDARA YANG MENGANDUNG KARBON DIOKSIDA DAN UAP AIR KELUAR DARI PARU-PARU. EKSPIRASI UDARA KELUAR MELALUI LUBANG HIDUNG (NARES)

JENIS PERNAPASAN JENIS PERNAPASAN DIBAGI MENJADI 2: 1. PERNAPASAN DADA PERNAPASAN YANG MELIBATKAN MUSCULUS INTERCOSTALES (OTOT-OTOT ANTARTULANG RUSUK) 2. PERNAPASAN PERUT PERNAPASAN YANG MELIBATKAN OTOT OTOT DIAFRAGMA

PERNAPASAN DADA FASE INSPIRASI 1. Musculus intercostales (otot antar costa) berkontraksi 2. Costa (tulang rusuk) terangkat 3. Cavum thoax (rongga dada) bertambah besar 4. Tekanan udara dalam cavum thorax (rongga dada) menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara di lingkungan luar 5. Udara bergerak dari tekanan tinggi meuju tekanan rendah oleh karena itu udara yang kaya oksigen bergerak masuk ke pulmo (paru)

FASE EKSPIRASI 1. Musculus intercostales (otot antar costa) berelaksasi 2. Costa (tulang rusuk) turun ke posisi semula 3. Cavum thoax (rongga dada) mengecil 4. Tekanan udara di cavum thorax (rongga dada) menjadi lebih besar daripada tekanan udara di lingkungan luar 5. Udara bergerak dari tekanan tinggi meuju tekanan rendah oleh karena itu udara yang kaya karbon dioksida dan uap air keluar dari pulmo (paru) keluar tubuh

PERNAPASAN PERUT FASE INSPIRASI 1. Otot diafragma berkontraksi 2. Posisi diafragma mendatar 3. Cavum thorax (rongga dada) bertambah besar 4. Akibatnya, tekanan udara dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan udara di lingkungan luar 5. Udara bergerak dari tekanan tinggi meuju tekanan rendah oleh karena itu udara yang kaya oksigen bergerak masuk ke pulmo (paru)

FASE EKSPIRASI 1. Otot diafragma berelaksasi 2. Posisi diafragma kembali seperti semula sehingga cembung ke arah atas 3. Cavum thorax (rongga dada) mengecil 4. Akibatnya, tekanan udara dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan udara di lingkungan luar 5. Udara bergerak dari tekanan tinggi meuju tekanan rendah oleh karena itu udara yang kaya karbon dioksida bergerak keluar dari pulmo (paru) keluar tubuh

VOLUME PERNAPASAN 1. VOLUME TIDAL VOLUME GAS YAG DIHIRUP DAN DIKELUARKAN SELAMA SATU SIKLUS PERNAPASAN NORMAL = ± 500ML 2. VOLUME KOMPLEMENTER DISEBUT JUGA VOLUME CADANGAN INSPIRASI. MERUPAKAN JUMLAH MAKSIMAL UDARA YANG DAPAT DIHIRUP SETELAH INSPIRASI BIASA NORMAL = ± 3100ML 3. VOLUME SUPLEMENTER DISEBUT JUGA VOLUME CADANGAN EKSPIRASI. MERUPAKAN JUMLAH UDARA MAKSIMAL YANG DAPAT DIHEMBUSKAN SETELAH EKSPIRASI BIASA NORMAL = ± 1200ML 4. VOLUME RESIDU VOLUME UDARA YANG MASIH TETAP BERADA DALAM PARU PARU SETELAH EKSPIRASI SEKUAT KUATNYA NORMAL = ± 1200ML

1. KAPASITAS INSPIRASI KAPASITAS INSPIRASI ADALAH BANYAKNYA UDARA YANG DAPAT DIHIRUP SETELAH TARAF EKSPIRASI BIASA HINGGA PENGEMBANGAN PARU-PARU SECARA MAKSIMAL VOLUME TIDAL + VOLUME KOMPLEMENTER = ± 3600ML 2. KAPASITAS RESIDU FUNGSIONAL KAPASITAS RESIDU FUNGSIONAL ADALAH JUMLAH UDARA DI DALAM PARU- PARU PADA AKHIR RESPIRASI BIASA. VOLUME SUPLEMENTER + VOLUME RESIDU = ± 2400ML 3. KAPASITAS VITAL KAPASITAS VITAL ADALAH VOLUME UDARA MAKSIMAL YANG DAPAT MASUK DAN KELUAR PARU-PARU SELAMA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. VOLUME TIDAL + VOLUME KOMPLEMENTER + VOLUME SUPLEMENTER = ± 4800ML 4. KAPASITAS PARU-PARU TOTAL KAPASITAS PARU-PARU TOTAL ADALAH SELURUH UDARA YANG DAPAT DITAMPUNG OLEH PARU-PARU. KAPASITAS VITAL + VOLUME RESIDU = ± 6000ML KAPASITAS PERNAPASAN

SPIROMETER ALAT UNTUK MENGUKUR VOLUME UDARA YANG KELUAR DAN MASUK PARU SEWAKTI INHALASI DAN EXHALASI

PENYAKIT YANG MENYERANG SISTEM PERNAFASAN

- PENYAKIT AKIBAT UDARA TERCEMAR - UDARA YANG TERCEMAR SEPERTI ASAP KENDARAAN BERMOTOR, ASAP PABRIK, ASAP PEMBAKARAN SAMPAH, UDARA YANG BERCAMPUR DEBU DAPAT MENGAKIBATKAN SESAK NAPAS.

- PENYAKIT AKIBAT KUMAN -

FLU ATAU INFLUENZA ADALAH INFEKSI VIRUS YANG MENYERANG SISTEM PERNAPASAN. Langkah Pengobatan: Gejala-gejala flu: Demam Sakit kepala Batuk-batuk Istirahat secara cukup Banyak minum Menjaga tubuh agar tetap hangat Minum vitamin C untuk meningkatkan ketahanan tubuh INFLUENZA (FLU) Nyeri otot Nafsu makan turun Sakit tenggorokan Hidung berair. Langkah Pencegahan: Virus flu dapat menular melalui butiran liur yang dikeluarkan oleh penderita ketika bersin atau batuk. Langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan.

ASTHMA MERUPAKAN GANGGUAN PERNAPASAN KARENA PENYEMPITAN SALURAN PERNAPASAN. ASTHMA Penyebab: Udara yang tercemar oleh asap dan debu. Udara yang terlalu dingin. Keadaan jiwa penderita, misalnya stress dan tekanan emosi. Aktivitas fisik Infeksi virus Terpapar zat kimia Pengobatan Asthma: inhaler pereda Gejala Asthma: Nafas yang berbunyi ngiiik ngiiik. Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal. Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga. Badan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat. Rasa sesak dan berat di dada. Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak. Batuk-batuk hanya pada malam hari dan cuaca dingin. Mudah terkena alergi seperti udara dingin, debu, atau jenis makanan tertentu. Serangan asthma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik.

BRONKITIS YAITU PERADANGAN PADA BATANG TENGGOROKAN (BRONKUS). Penyebab : virus, bakteri, dan partikel lain yang dapat mengiritasi bronkus seperti zat rokok Jenis Bronkitis : Bronkitis Akut. Bronkitis akut biasanya bertahan selama dua hingga tiga minggu. o Bronkitis Kronis. Bronkitis kronis adalah infeksi bronkus yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan berulang pada tahun berikutnya. BRONKITIS Gejala Bronkitis: Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau. Sakit pada tenggorokan. Sesak napas. Hidung beringus atau tersumbat. Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada. Kelelahan. Demam ringan. Pengobatan Bronkitis : Bronkitis akut biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Gejala bronkitis kronis biasanya akan bertahan setidaknya tiga bulan. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan bronkitis kronis.

TUBERKULOSIS ADALAH PENYAKIT SALURAN NAFAS YANG DISEBABKAN OLEH MYCOBACTERIUM, YANG BERKEMBANG BIAK DI DALAM BAGIAN TUBUH DIMANA TERDAPAT BANYAK ALIRAN DARAH DAN OKSIGEN. TUBERCULOSIS Penyebab : Mycobacterium tuberculosis Gejala : Batuk dengan dahak kental dan keruh yang berlangsung lebih dari dua minggu, Dahak berdarah, Demam, Menggigil, Keringat malam, Kelelahan, Berat badan turun yang tidak dapat dijelaskan, Nyeri dada, Kelemahan, Sesak nafas Pengobatan (Obat Antituberculosis) : 1. Pengobatan kombinasi 2. Pengobatan Pengawasan Langsung atau DOT ( Direct Observed Therapy) Pencegahan : 1. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) sebelum bayi berusia 2 bulan. 2. Mengenakan masker saat berada di tempat ramai, jika berinteraksi dengan pengidap TB, serta mencuci tangan secara teratur 3. Tutupi mulut Anda saat bersin, batuk, dan tertawa. 4. Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan. 5. Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. 6. Tetaplah di rumah dan jangan tidur sekamar dengan orang lain sampai setidaknya beberapa minggu setelah menjalani pengobatan.