BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII materi pokok sistem pernapasan pada manusia di SMP Angkasa Penfui-Kupang tahun ajaran 2014/2015. Hal ini didukung oleh: 1. Hasil belajar siswa secara individu tuntas (rerata nilainya 92,14), kelulusan siswa secara klasikal tuntas dengan persentase 100 %. 2. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar (IHB), menunjukkan proporsi indikatornya adalah 0,91. Sedangkan sensitivitas butir soalnya 0, Aktivitas siswa paling besar adalah mengerjakan LKS/berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pembelajaran dengan persentase 38,41%. Sedangkan untuk rata-rata reliabilitas aktivitas siswa pada RPP 1 dan 2 adalah 96,51%. 4. Skor rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah 3,64. Sedangkan rata-rata reliabilitas aktivitas guru adalah 99,89%. 1

2 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi para pembaca yang berniat untuk mengembangkan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together dianjurkan untuk lebih menguasai pendekatan yang digunakan sehingga siswa benar-benar fokus dalam pembelajaran. 2. Diharapkan pembaca yang berniat mengembangkan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together mengambil materi pokok yang berbeda untuk melihat keefektifan dari pendekatan ini. 2

3 DAFTAR PUSTAKA Arens, I. 1997, Classroom Instruction and Management: Chapter 3 Cooperative Learning. McGraw-Hill: New York Basir A, Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Teams Assisted Individualization (TAI) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII Materi Pokok Ekosistem Di SMP Adhyaksa Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira Kupang. Eduk, J Dasar-Dasar Pembelajaran. Modul: Kupang. Guterres F Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Materi Pokok Kalor Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Siswa Kelas VIIIA SMP Angkasa Penfui Kupang T.A 2007/2008.Skripsi UNWIRA Kupang. Ibrahim Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bumi Aksara: Jakarta. Kunu, J Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pe ndeka-tan Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mate ri Pokok Pengaruh Manusia di Dalam Ekosistem di SMP Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira: Kupang. Na u, W Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Hama dan Penyakit pada Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPK Adisucipto Penfui Kupang. Skripsi Unwira Kupang. Nur, M, dkk Pengajaran Langsung. Pusat pembelajaran Sains dan Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana. UNESA: Surabaya. Ron, S Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Materi Pokok Virus di SMA Ki Hadjar Dewantoro Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Unwira: Kupang. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta: Bandung Syamsuri Istamar, dkk IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII. Erlangga: Jakarta Sanjaya, W Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana prenada: Jakarta. 3

4 Trianto, Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivise. Prestasi Pustaka: Jakarta. Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Kencana Prenada Media Group: Surabaya DfZwy4/s1600/3.png Diakses tanggal 3 Maret KctL1k2s3w/TRRHic_NjQI/AAAAAAAAAE8/a4wcqTLrlhA/s32 0/saluran%2Bpernapasan.jpg Diakses tanggal 3 Maret WE/TLjxsBlkYDI/AAAAAAAABAs/iLV0ul8EuwE/s1600/c2.png Diakses tanggal 3 Maret ycxxk/s320/gurukita.com+alat+indra+bagian+bagian+hidung.png Diakses tanggal 3 Maret

5 LAMPIRAN 5

6 Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN Satuan pendidikan : SMP Angkasa Penfui-Kupang Kelas : VIII (Delapan) Semester : I (Satu) Mata pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam (IPA)-Biologi Standar Kompetensi : 1.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompeten si Dasar Indikator / Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran / Pengalaman Belajar Teknik Penilaian Penilaian Alokasi Waktu Bentuk Tagihan Mendeskri psikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungann ya dengan kesehatan 1. Mengidentifikasi alatalat pernapasan pada manusia 2. mendeskripsikan pernapasan pada manusia 3. Menjelaskan penyakit pada sistem pernapasan manusia 4. Menjelaskan pengaruh rokok pada kesehatan manusia Sistem pernapa san pada manusia Berdiskusi dan menjelaskan alat-alat pernapasan pada manusia dan menjelaskan fungsi dari alat-alat pernapasan pada manusia Berdiskusi dan menjelaskan pengertian bernapas Berdiskusi dan menjelaskan mekanisme pernapasan dada dan mekanisme pernapasan perut Berdiskusi dan menjelaskan penyakit pada sistem pernapasan manusia Berdiskusi dan menjelaskan pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis PG PG PG PG 2 x 40 menit 2 x 40 menit Sumber Belajar 1. Buku IPA Biologi untuk SMP kelas VIII berdasarka n KTSP Bahan ajar siswa 3. LKS 4. Lingkunga n di sekitar sekolah dan masyarakat 5. Carta. 59

7 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu : SMP Angkasa Penfui-Kupang : Biologi : VIII/1 : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan Sistem Pernapasan pada Manusia Kesehatan Manusia. C. Indikator 1. Mendeskripsikan pernapasan pada manusia 2. Mengidentifikasi alat-alat pernapasan pada manusia D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian bernapas 2. Menjelaskan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia 3. Menjelaskan mekanisme pernapasan dada 4. Menjelaskan mekanisme pernapasan perut E. Materi Pokok : Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hubungannya dengan Sub Materi Pokok : 1. Alat-alat Pernapasan pada Manusia F. Metode pembelajaran 2. Mekanisme Pernapasan pada Manusia 1. Model pembelajaran : Kooperatif pendekatan Numbered Heads Together 60

8 2. Metode pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan G. Langkah-langkah Pembelajaran Fase Jenis Kegiatan Waktu Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 Kegiatan pendahuluan a. Guru menyampaikan apersepsi dan memotivasi siswa sebagai berikut: Guru : apa yang kalian rasakan saat berada di ruangan tertutup? Siswa: menjawab Guru: Gas apa yang kita hirup dan hembuskan saat bernapas? Siswa: menjawab Guru : bagus (memberikan penguatan) b. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu Sistem Pernapasan Pada Manusia. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan inti a. Eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru memberikan penjelasan atau gambaran umum mengenai materi pembelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia b. Elaborasi Guru menginformasikan kepada siswa bahwa dalam mempelajari materi Sistem Pernapasan Pada Manusia ini akan digunakan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together. Penomoran Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3 hingga 5 orang. Setiap kelompok akan diberi nama masing-masing menurut nama bunga. Misalnya kelompok Mawar, terdiri dari Mawar 1, Mawar 2, mawar 3, dst. Kelompok Melati terdiri dari melati 1, Melati 2, dst. sampai semua kelompok mendapat nama dan semua siswa dalam kelompoknya memperoleh nomornya masing-masing. Pengajuan Pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan dengan cara membagikan LKS 10 menit 10 menit 40 menit 61

9 kepada setiap kelompok untuk didiskusikan. Berpikir Bersama Para siswa berpikir bersama untuk mencari jawaban dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut. Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi. Fase 5 Fase 6 Pemberian Jawaban Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. c. Konfirmasi Guru mengklarifikasi dan meluruskan hal-hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi. Kegiatan penutup Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan pelajaran. 5 menit 15 menit H. Sumber belajar Buku KTSP Biologi SMP Kelas VIII Referensi lain yang relevan I. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Pilihan ganda Contoh instrumen : 1. Dalam proses pernapasan oksigen dibutuhkan untuk... a. Respirasi b. Oksidasi zat makanan c. Penyaringan d. Fotosintesis 62

10 Lampiran 3 BAHAN AJAR SISWA (BAS) 01 Sistem Pernapasan Pada Manusia 1. Pendahuluan Bernapas adalah salah atu ciri makhluk hidup. Bernapas merupakan upaya makhluk hidup untuk memasukan gas oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida (udara sisa pembakaran ke luar tubuh). 2. Alat Alat Pernapasan Alat pernapasan merupakan organ penyusun sistem pernapasan. Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, batang tenggorokan (trakea). pangkal tenggorok (laring), dan paru-paru ( pulmo). Perhatikan gambar 2.1 Gambar 2.1 Alat-ala pernapasan manusia Sumber : (Syamsuri, 2007) 63

11 a. Rongga Hidung (nasafaring) Didalam rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung dan selaput lendir. Kedua berfungsi menyaring kotoran yang terkandung dalam udara yang kita hirup. Selain itu,hidung berfungsi untuk menyesuaikan suhu dan kelembaban udara luar yang masuk dengan suhu dan kelembaban tubuh. Udara yang masuk ke rongga hidung akan dialirkan ke paru-paru melalui batang tenggorokan. Perhatikan gambar 2.2. Gambar 2.2 Struktur dalam Rongga Hidung Sumber : ( b. Tekak (faring) Tekak yang dalam bahasa asingnya dinamakan faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Pada tekak, terdapat anak tekak ( epiglottis). Epiglotis ini berperan dalam proses membuka dan menutup saluran pernapasan atau saluran pencernaan. Pada bagian bawah faring terdapat pangkal tenggorok atau laring.laring 64

12 merupakan saluran pernapasan bagian atas. Di dalam laring terdapat pita suara yang bergetar saat kita berbicara atau bernyanyi. c. Laring/pangkal tenggorokan Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keping tulang rawan yang membentuk jakun. Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat: a. Katup yang disebut epliglotis. Ketika kita bernapas, epiglottis terbuka dan udara akan masuk melalui pangkal tenggorokan menuju ke trakea. Ketika kita menelan epiglottis menutup pangkal tenggorokan dan makanan akan masuk ke kerongkongan (esofagus). b. Pita suara. Pita suara berjumlah 2 buah: di bagian atas adalah pita suara palsu dan tidak mengeluarkan suara dan bagian bawah adalah pita suara sejati yang membentuk suara yang disebut vokalis. Pada pita suara sejati terdapat 2 buah otot. Oleh gerakan 2 otot ini maka pita suara dapat (pita suara akan melebar dan mengecil) sehingga terbentuklah suara. Gerakan tersebut terjadi ketika pita suara dilewati udara. d. Batang Tenggorokan (Trakea) Udara yang melewati laring akan bergerak menuju batang tenggorok atau trakea.bagian ini merupakan saluran yang memanjang darri pangkal rongga mulut hingga rongga dada.saluran ini menghubungkan rongga hidung dan rongga mulut dengan paru-paru. Trakea tersusun atas gelang-gelang tulang rawan. Dinding bagian dalam trakea dilapisi selaput lendir yang sel-selnya memiliki rambut getar atau 65

13 silia. Silia ini berfungsi menyaring kotoran yang masuk bersama udara. Jika kotoran masuk ke dalam trakea, tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui proses batuk. Pada saat kotoran masuk, dinding trakea akan saling berdesakan. Desakan ini biasanya disertai dengan hembusan udara yang kuat untuk mengeluarkan kotoran tersebut. Dengan demikian terjadilah batuk. e. Cabang Batang Tenggorokan ( Bronkus ) Bronkus adalah cabang dari trakea dan merupakan bagian yang menghubungkan paru-paru dengan trakea. Bronkus terdapat di paru-paru kanan dan kiri. Setiap bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus. Bronkus bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus. Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang rawan. Posisi bronkiolus kanan lebih vertikal dari pada bronkiolus kiri. Jika ada kuman masuk, bronkiolus kanan lebih mudah mengeluarkannya. Akibatnya, bronkiolus kiri lebih rentan terhadap penyakit bronchitis. Perhatikan gambar 2.4. Gambar 2.3 saluran pernapasan Sumber : ( 66

14 f. Paru-paru ( Pulmo ) Udara yang masuk ke bronkus akan menuju ke paru-paru atau pulmo sebagai alat pernapasan utama. Organ ini terletak di dalam rongga dada bagian bawah. Antara rongga dada dan rongga perut di batasi oleh diafragma. Paru-paru terdiri atas paru-paru bagian kanan dan bagian kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir, sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru- paru di bungkus oleh selaput yang disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat pembuluh yang merupakan percabangan bronkus yang disebut bronkiolus.bronkiolus berakhir pada gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Pada dinding alveolus, terdapat banyak pembuluh kapiler darah. Melalui pembuluh kapiler ini, akan terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida. Perhatikan gambar 2.5. Gambar 2.4 Paru- paru dan alveolus Sumber : ( 67

15 3. Mekanisme Pernapasan Pada waktu bernapas terjadi kegiatan menarik napas dan mengeluarkan napas. Proses pengambilan nafas disebut inspirasi, sedangkan proses pengeluaran nafas disebut ekspirasi. Proses pernapasan melibatkan sejumlah jaringan tubuh seperti tulang rusuk, otot antar tulang rusuk, dan sekat rongga dada (diafragma). Berdasarkan otot yang berperan, proses pernapasan dikelompokan menjadi dua, yaitu (1) pernapasan dada, dan (2) pernapasan perut. a. Pernapasan Dada Pada saat kita membusungkan dada, otot-otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang-tulang rusuk terangkat. Akibatnya rongga dada membesar. Dengan bertambahnya volume rongga dada, volume paru-paru pun bertambah. Penambahan volume paru-paru ini mengakibatkan tekanan di dalam paru-paru mengecil. Oleh karena tekanan di dalam paru-paru lebih kecil daripada di udara luar, udara akan bergerak masuk menuju paru-paru. Jika otot-otot antar tulang rusuk beristirahat (relaksasi), tulang-tulang rusuk turun dan tekanan rongga dada membesar. Keadaan ini menyebabkan udara bergerak dari dalam paru-paru ke luar. Pernapasan yang disebabkan oleh kontraksi atau relaksasinya otot antar tulang rusuk dinamakan pernapasan dada. 68

16 Gambar 2.5 Diafragma dan tulang rusuk saat (a) inspirasi dan (b) ekspirasi Sumber : : ( b. Pernapasan Perut Pada saat perut kita mengembang, diafragma akan mendatar karena otot-otot diafragmanya berkontraksi. Mendatarnya diafragma menyebabkan volume rongga dada membesar. Pada kondisi diafragma mendatar tekanan udara di dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar,sehingga udara masuk dalam paru-paru (inspirasi). Dan bila otot diafragma relaksasi diafragma melengkung ke atas, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi, udara keluar dari paru-paru (ekspirasi). Jadi pernapasan yang di awali oleh kontraksi dan relaksasi diafragma dinamakan pernapasan perut. 69

17 Lampiran 4 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) 01 Sistem Pernapasan Manusia Materi pokok : Sistem pernapasan pada manusia Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : A. Petunjuk Pengerjaan 1. Duduklah dalam kelompok yang telah dibagi oleh guru. Pastikan setiap anggota telah mendapat nomornya masing-masing. Misalnya kelompok Mawar, terdiri dari Mawar 1, Mawar 2, mawar 3, dst. Kelompok Melati terdiri dari melati 1, Melati 2, dst. 2. Diskusikanlah dengan teman dalam kelompok soal-soal yang ada di dalam LKS selama 15 menit. Pastikan bahwa setiap anggota dalam kelompok mengetahui jawaban tersebut. 3. Berdasarkan perintah guru, siswa yang nomornya disebut misalnya mawar seluruh kelas. mengacungkan tangannya dan menjawab pertanyaan untuk B. Aktivitas 1: Identifikasi 1. a. Perhatikan gambar dibawah ini. Beri nama dari masing-masing bagian tersebut! 1)... 2)... 3)... 4)... 5)... 6)... 7)... 8)... 9)... 70

18 b. Tulislah nama Thema dari gambar tersebut Gambar a. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah. a.... b.... C. Aktivitas 2: Menjelaskan 1. Jelaskan fungsi dari : a. Rongga hidung b. Rambut hidung dan lendir hidung c. Faring d. Epiglotid 2. Apa yang dimaksud dengan : a. Trakea b. Bronkus c. Bronkiolus d. Alveolus e. Inspirasi 71

19 f. Ekspirasi g. Mekanisme pernapasan h. Pernapasan dada i. Pernapasan perut 72

20 Lampiran 5 A. Aktivitas 1: Identifikasi KUNCI JAWABAN LKS 01 Sistem Pernapasan Manusia 1. a Perhatikan gambar dibawah ini. Beri nama dari masing-masing bagian tersebut 1. Rongga hidung 2. faring 3. esofagus 4. laring 5. trakea 6. paru-paru kanan 7. bronkus 8. bronkiolus 9. diafragma b. Tulislah nama Thema dari gambar tersebut Gambar 1. Organ-organ pernapasan manusia 2. a. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah pernapasan dada Gambar 2a. Proses pernapasan dada secara inspirasi 73

21 b. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah Pernapasan dada Gambar 2 b. Proses pernapasan dada secara ekspirasi B. Aktivitas 2:Menjelaskan 3. Jelaskan fungsi dari : a. Rongga hidung berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan udara pernapasan. b. Rambut hidung dan lendir hidung berfungsi untuk menyaring udara pernapasan dari debu dan mikroba c. Epiglotid atau anak tekak berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutup katup/klep pada tenggorokan dan kerongkongan. 4. Apa yang dimaksud dengan : a. Trakea atau batang tenggorokan adalah saluran yang memanjang dari rongga mulut sampai rongga dada. b. Faring adalah pangkal persimpangan antara tenggorokan dan kerongkongan c. Bronkus adalah cabang batang tenggorokan dan terdiri dari dexter bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang menuju ke paru-paru 74

22 kiri dan bronkus sinster adalah cabang batang tenggorokan yang menuju ke paru-paru kanan. d. Bronkiolus adalah cabang-cabang pembuluh pada bronkus yang berfungsi untuk menghubungkan bronkus dengan alveolus. e. Alveolus adalah kantong-kantong gelembung yang terdapat di dalam paru-paru. f. Inspirasi adalah peristiwa masuknya udara luar ke dalam paru-paru. g. Ekspirasi adalah peristiwa pembuangan udara dari paru-paru ke luar tubuh. h. Mekanisme pernapasan adalah proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan tulang rusuk, otot-otot antar tulang rusuk dan otot-otot diafragma. i. Pernapasan dada adalah pernapasan yang disebabkan oleh berkontraksinya atau berelaksasinya otot antar tulang rusuk j. Pernapasan perut adalah pernapasan yang disebabkan oleh kontraksi dan relaksasinya otot-otot pada diafragma. 75

23 Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 Nama Sekolah : SMP Angkasa Penfui- Kupang Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : VIII / 1 Pertemuan Ke : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan Manusia B. Kompetensi Dasar : 1.5. Mendeskripsikan Sitem Pernapasan Pada Manusia dan Hubungannya dengan Kesehatan manusia. C. Indikator 1. Mendeskripsikan kapasitas paru-paru manusia 2. Menjelaskan pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu: 1. Menjelaskan kapasitas udara paru-paru manusia 2. Menjelaskan penyakit sistem pernapasan manusia 3. Menjelaskan pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia E. Materi pokok : Sistem Pernapasan pada Manusia Sub Materi Pokok : 1. Kapasitas udara paru-paru manusia 2. Penyakit sistem pernapasan manusia 3. Pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia. F. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Kooperatif Pendekatan Numbered Heads Together 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya-jawab 76

24 G. Langkah-langkah Pembelajaran Fase Jenis Kegiatan Waktu Fase 1 Kegiatan pendahuluan 10 menit a. Guru menyampaikan apersepsi dan memotivasi siswa sebagai berikut: Guru : pernakah kalian membaca pada bungkus rokok, bahaya yang ditimbulkan oleh rokok? Siswa: menjawab (memberikan penguatan) b. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu Sistem Pernapasan Pada Manusia. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Fase 2 Kegiatan inti Fase 3 a. Eksplorasi 10 menit Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru memberikan penjelasan atau gambaran umum mengenai materi pembelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia Fase 4 b. Elaborasi 40 menit Guru menginformasikan kepada siswa bahwa dalam mempelajari materi Sistem Pernapasan Pada Manusia ini akan digunakan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together. Penomoran Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3 hingga 5 orang. Setiap kelompok akan diberi nama masing-masing menurut nama bunga. Misalnya kelompok Mawar, terdiri dari Mawar 1, Mawar 2, mawar 3, dst. Kelompok Melati terdiri dari melati 1, Melati 2, dst. sampai semua kelompok mendapat nama dan semua siswa dalam kelompoknya memperoleh nomornya masing-masing. Pengajuan Pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan dengan cara membagikan LKS 77

25 kepada setiap kelompok untuk didiskusikan. Berpikir Bersama Para siswa berpikir bersama untuk mencari jawaban dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut. Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi. Pemberian Jawaban Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Fase 5 c. Konfirmasi 5 menit Guru mengklarifikasi dan meluruskan hal-hal yang kurang Fase 6 jelas d. Kegiatan atau masih penutup mengganjal selama proses diskusi terjadi. 15 menit Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat kesimpulan pelajaran. H. Sumber belajar Buku KTSP Biologi SMP Kelas VIII Referensi lain yang relevan I. Penilaian Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Pilihan ganda Contoh instrumen : 1. Gangguan sistem pernapasan yang menyebabkan pembengkakan pada paru-paru adalah... a. Pneumonia c. Empisema b. Asidosis d. Difteri 78

26 Lampiran 7 BAHAN AJAR SISWA (BAS) 02 Sistem Pernapasan Pada Manusia 1. Kapasitas Paru-Paru Proses keluar dan masuknya udara ke dalam paru-paru disebabkan oleh perubahan volume udara pernapasan. Volume udara pernapasan bergantung pada besar kecilnya paru-paru. kekuatan bernafas dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter, yang terdiri dari: 1. Volume tidal (VT) yaitu volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Kira-kira sebanyak ± 500 ml pada rata-rata orang dewasa muda. 2. Volume cadangan inspirasi (VCI) atau volume komplementer yaitu volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, biasanya mencapai ± 3000 ml. 3. Volume cadangan ekspirasi (VCE) atau volume suplementer yaitu jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekpirasi kuat pada akhir ekpirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira ± 1200 ml. 4. Volume residu (VR) yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak ± 1200 ml. Dalam proses bernapas, terkadang diperlukan penyatuan dua atau lebih jenis-jenis volume di atas.kombinasi jenis-jenis volume di atas itu disebut kapasitas paru-paru. Beberapa jenis kapasitas paru-paru sebagai berikut: 79

27 1. Kapasitas vital paru-paru Kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paruparu seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya (± 4600 ml). 2. Kapasitas total paru-paru Kapasitas total paru-paru adalah volume maksimum di mana paruparu dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (± 5800 ml) atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu. 2. Pertukaran Udara Dalam Paru-paru Udara yang kita hirup tidak semuanya oksigen,melainkan mengandung berbagai macam gas, seperti nitrogen, dan karbon dioksida, lebih lengkap perhatikan table berikut: Tabel 2.1. Komposisi Udara Pernafasan 80

28 No Komponen Udara Komponen Udara Luar Sebelum Masuk ke Paruparu (% ) Komponen Udara Ketika Keluar dari Paru-paru (%) 1 Oksigen 20,71 14,6 2 Karbon dioksida 0,04 4,0 3 Uap air 1,25 5,9 4 Nitrogen 78,00 75,5 Oksigen yang masuk ke paru-paru akan berdifusi ke pembuluh darah. Kemudian, oksigen tersebut akan diikat oleh Hb. Dengan demikian, oksigen akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Setelah sampai dijaringan tubuh, oksigen akan berdifusi ke dalam sel-sel tubuh.didalam sel (tepatnya di mitokondria), akan terjadi pernafasan sel (respirasi sel). Pada repirasi sel, terjadi pembakaran zat makanan. Proses ini akan menghasilkan energi dan karbondioksida (CO 2 ). Energi hasil repirasi sel ini akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti olahragah, bekerja, berpikir, belajar. Karbondioksida sisa respirasi sel harus dibuang keluar tubuh. Jika tidak akan meracuni tubuh.oleh karena itu, CO 2 di jaringan tubuh akan terlarut didalam cairan plasma darah. CO 2 dari jaringan tubuh akan terbawa oleh aliran darah menuju paru-paru, kemdian akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pernapasan 3. Gangguan pada sistem Pernapasan Macam-macam kelainan dan gangguan pada saluran pernapasan, adalah sebagai berikut: 81

29 a. Pembengkakan kelenjar yang terdapat disepanjang saluran pernapasan, seperti polip, amandel, adenoid. Jika terjadi pembengkakan pada kelenjar-kelenjar itu, akan terjadi penyempitan saluran pernapasan. Akibatnya, pengambilan napas melalui hidung terganggu. b. Asma adalah penyempitan saluran pernapasan yang terjadi karena alergi, atau tersumbat oleh rambut/kotoran. c. Terjadinya radang pada saluran pernapasan, seperti: bronchitis adalah peradangan pada cabang tenggorokan (bronkus), sinusitis adalah peradangan pada sinus disebelah kiri/kanan serta sebelah atas rongga hidung, pleuritis adalah radang pada selaput paru- paru, laryngitis adalah radang di sekitar pangkal tenggorokan, faringitis adalah radang pada faring akibat terinfeksi olah bakteri streptococcus d. Gangguan pada dinding alveolus (gelembung paru-paru) mengakibatkan difusi oksigen oleh alveolus terganggu. Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, seperti tuberculosis (TBC). e. Gangguan pengangkutan oksigen dari paru-paru menuju jaringan dan gangguan penggunaan oksigen di jaringan yang disebut asfiksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh anemia, tenggelamnya alveolus karena terisi oleh air, pneumonia ( akibatnya alveolus terisi oleh lendir dan cairan limfa ), keracunan gas CO (karbon monoksida) dan gas sianida (HCN), serta gangguan sistem sitokrom (enzim pernapasan ). f. Asidosis, diebabkan karena kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah,sehingga terganggu pernapasan. 82

30 g. Difteri adalah penyumbatan rongga faring maupun laring oleh lendir yang di hasilkan kuman difteri. h. Emfisema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. i. Kanker paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, atau pengaruh menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi. 4. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Banyak penyakit yang timbul akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kebiasan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. a. kandungan Asap Rokok Asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel. Komponen gas dari asap rokok adalah karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO 2 ), hidrogen sianida, ammonia, dan senyawa hidrokarbon. Komponen partikel rokok adalah tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan cadmium. b. Penyakit Akibat Merokok Merokok merupakan penyebab utama timbulnya penyakit emfisema (pembengkakan paru-paru), bronchitis kronis, asma dan kanker paru-paru yang dipicu oleh binzopiren, uretan, dan juga tar. 83

31 Merokok juga dapat menyebabkan gangguan dan penyakit lain, seperti: 1) Jantung Koroner. Merokok menjadi factor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner, berakibat buruk pada pembuluh darah otak, dan pembuluh darah perifer. 2) Stroke. Disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah ke otak. 3) Memudahkan Terjangkit penyakit AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrom). Merokok dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terkena penyakit AIDS yang di sebabkan oleh virus yang bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV). 4) Gangguan Fisiologis. Nikotin menyebabkan ketagihan, merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, mengganggu kerja saraf, otak, dan bagian tubuh yang lain. Misalnya mengganggu sistem saraf simpatik yang menyebabkan otot jantung memerlukan oksigen lebih banyak, mengaktifkan trombosit sehingga terjadi penempelan trombosit ke dinding pembuluh darah (khususnya pada arteri). Karbon monoksida (CO) dapat melarutkan hemoglobin (Hb) sehingga persedian oksigen untuk seluruh jaringan tubuh menurun, dapat mengantikan tempat oksigen di Hb, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran atau penebalan dinding pembuluh darah), membuat darah mengental dan mudah menggumpal. (Syamsuri, 2007). 84

32 Lampiran 8 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02 Sistem Pernapasan Manusia Materi pokok : Sistem pernapasan pada manusia Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : A. Petunjuk Pengerjaan 4. Duduklah dalam kelompok yang telah dibagi oleh guru. Pastikan setiap anggota telah mendapat nomornya masing-masing. Misalnya kelompok Mawar, terdiri dari Mawar 1, Mawar 2, mawar 3, dst. Kelompok Melati terdiri dari melati 1, Melati 2, dst. 5. dalam LKS selama 15 menit. Pastikan bahwa setiap anggota dalam kelompok mengetahui jawaban tersebut. 6. Berdasarkan perintah guru, siswa yang nomornya disebut misalnya mawar seluruh kelas. mengacungkan tangannya dan menjawab pertanyaan untuk B. Aktivitas 1: Mendeskripsi Gangguan/Penyakit dan hubungannya dengan kesehatan Manusia 1. Perhatikan tabel dibawah ini. No. Komponen udara Komponen udara luar sebelum masuk ke paru-paru Komponen udara ketika keluar dari paru-paru Oksigen Karbon dioksida Air Nitrogen 20,71% 0,04% 1,25% 78,00% 14,6% 4,0% 5,9% 75,5% 85

33 Jelaskan apa arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka presentase pada tabel diatas! 2. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan : a. Udara tidal b. Udara residual c. Udara suplementer d. Kapasitas total paru-paru e. Komponen vital paru-paru 3. Tulis dan jelaskan gangguan-gangguan/penyakit-penyakit pada sistem pernapasan manusia 4. Seorang penderita penyakit TBC tidak dapat bekerja secara baik untuk melayani dirinya sendiri maupun orang lain, dan cenderung dijauhi oleh orang-orang sehat. Jelaskan mengapa? 5. Jelaskan pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia dan penyebab atau akibat dari merokok. C. Aktivitas 2: Diskusi Terbuka dalam Kelas Guru membagi kuis kepada siswa untuk mengerjakan. 86

34 Lampiran 9 KUNCI JAWABAN LKS 02 Sistem Pernapasan Manusia A. Aktivitas 1: Mendeskripsi Gangguan/Penyakit dan hubungannya dengan kesehatan Manusia 1. Perhatikan tabel dibawah ini. No. Komponen udara Komponen udara luar sebelum masuk ke paru-paru Komponen udara ketika keluar dari paru-paru Oksigen Karbon dioksida Air Nitrogen 20,71% 0,04% 1,25% 78,00% 14,6% 4,0% 5,9% 75,5% Jelaskan apa arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka presentase pada tabel diatas. Bahwa udara yang dihirup pada waktu bernapas terdiri dari: oksigen 6,11%, karbondioksida 3,06%, air 4,65%, nitrogen 2,5%. Artinya bahwa udara yang diikat di paru-paru adalah oksigen dan nitrogen, sedangkan udara yang dilepaskan dari paru-paru adalah karbondioksida dan air. 2. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan : a. Udara tidal adalah udara pernapasan dalam keadaan istirahat 87

35 b. Udara residual adalah udara sisa atau udara cadangan yang terdapat dalam paru-paru yang tidak bisa dikeluarkan lagi c. Udara suplementer adalah udara yang masih bisa dikeluarkan sekuatkuatnya setelah ekspirasi d. Kapasitas total paru-paru (KTP) adalah jumlah volume udara dari udara pernapasan atau udara tidal ditambah udara suplementer, ditambah udara komplementer dan ditambah udara residu. e. Komponen vital paru-paru (KVT) adalah volume udara maksimal yang dikeluarkan dalam sekali respirasi (inspirai dan ekspirasi) setelah respirasi maksimal 3. Tulis dan jelaskan gangguan-gangguan atau penyakit-penyakit pada sistem pernapasan manusia. a. Influensa (flu) disebabkan oleh virus influensa. Gejalanya terdiri dari pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin dan tenggorokan gatal. b. Asma (sesak napas) merupakan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi diantaranya alergi terhadap rambut, bulu atau debu. c. TBC disebabkan oleh bakteri Microbacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebabkan gangguan difusi oksigen karena terbentuk bintilbintil pada dinding alveolus. d. Radang pada sistem pernapasan pada umumnya disebabkan oleh beberapa penyakit seperti rinitis (radang rongga hidung), faringitis 88

36 (radang pada faring), laringitis (radang pada laring), bronkhitis (radang pada bronkus). e. Asfiksi adalah gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen. f. Asidosis disebabkan kenaikan kadar asam karbonat dan bikarbonat dalam darah sehingga pernapasan terganggu. g. Difteri merupakan penyumbatan faring maupun laring oleh lendir yang dihasilkan oleh kuman difteri. h. Empisema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. i. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. j. Kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya zat beracun dari asap rokok (nikotin dan tar) serta penempelan zat-zat seperti debu asbes (kadmium dan kronium), petroleum, benzopiren, fenol dan radiasi ionisasi. 4. Seorang penderita penyakit TBC tidak bekerja secara baik untuk melayani dirinya sendiri maupun orang lain dan cenderung dijauhi oleh orang-orang sehat. Mengapa? Jelaskan! Karena tubuh tidak mendapat suplai secara memadai sehingga proses oksidasi zat makanan dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga mengakibatkan tubuh kekurangan energi untuk dapat 89

37 beraktivitas. Penderita TBC cenderung dijauhi orang lain karena takut terjangkit. 5. Pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia karena zat nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok dapat masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan kanker paru-paru. Penyebab atau akibat merokok yaitu timbulnya penyakit emfisema (pembengkakan paru-paru), bronchitis kronis, asma, dan kanker paru-paru. 90

38 Lampiran 10 KISI-KISI SOAL SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia Kompeten si Dasar Indikator/Tuj uan Pembelajaran indikator soal No soal Butir soal Kunci Ranah Skor 1.5 Mendeskri psikan sistem pernapasa n pada manusia dan hubungan nya dengan kesehatan 1. Mengidentifik asi alat-alat pernapasan pada manusia Siswa dapat menyebutkan pengertian bernapas Siswa mampu menyebutkan secara berurutan organ pernapasan dari luar ke dalam 1. Bernapas adalah... a. Menghirup udara dan mengeluarkan udara b. Menghirup karbondioksida dan mengeluarkan air c. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida d. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan air 2. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah... a. Rongga hidung faring - laring - trakea - paru-paru b. Rongga hidung - laring faring trakea - paru-paru c. Rongga hidung trakea faring laring - paru- paru C C1 1 A C2 1 91

39 Siswa dapat menyebutkan selaput pembungkus paruparu Disajikan gambar Siswa dapat menyebut bagian trakea pada gambar dengan tepat d. Rongga hidung - paru-paru laring - rongga hidung Selaput pembungkus paru-paru adalah... a. Alveolus c. pleura b. Bronkus d. Trakea Perhatikan gambar dibawah! C B C1 C2 1 1 Bagian yang di tunjuk oleh tanda panah di atas disebut... a. Faring c. Bronkus b. Trakea d. Bronkiolu Disajikan gambar siswa mampu menyebutkan bagian bronkus pada gambar dengan tepat 5. Perhatikan gambar dibawah ini! C C2 1 Bagian yang merupakan organ bronkus ditandai oleh nomor... 92

40 a. 5 b. 6 c. 7 d Mendeskripsik an pernapasan pada manusia siswa dapat menjelaskan fase ekspirasi pada pernapasan perut 6. Ketika otot difragma berelaksasi, difragma kembali ke keadaan semula.akibatnya ronggga dada menyempit.pada saat demikian paru-paru mengempis dan mendorong udara keluar dari paru-paru.proses pernapasan ini disebut fase... a. Fase ekspirasi c. Fase eksternal b. Fase inspirasi d. Fase internal A C3 1 Siswa mampu menjelaskan otot yang berperan dalam pernapasan perut 7. Otot yang berperan dalam pernapasan perut adalah... a. antar tulang rusuk b. diafragma c. antar tulang rusuk dan diafragma d. tulang dada B C2 1 Disajikan gambar siswa mampu menjelaskan proses inspirasi 8. Gambar di bawah ini menunjukan proses.pada proses pernapasan dada A C2 1 a. Inspirasi b. Eksresi c. Sekresi 93

41 d. Ekspirasi siswa dapat menjelaskan proses pernapasan dada pada manusia 9. Pernapasan yang terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan mengakibatkan volume rongga dada membesar adalah... a. Pernapasan perut b. Pernapasan luar tubuh c. Pernapasan dada d. Pernapasan dalam tubuh C C2 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian dari udara tidal 10. Udara yang masuk atau keluar saat kita bernapas normal disebut udara... a. Residu b. Tidal c. Komplementer d. Cadangan B C1 1 Siswa dapat menjelaskan fungsi dari trakea 11. Berikut ini fungsi dari trakea adalah... a. Bekerjasebagai saluran pernapasan b. Sebagai penyaring udara c. Membunuh kuman-kuman dalam selaput lendir d. Untuk menolak debu atau benda asing yang masuk bersama udara A C2 1 Siswa dapat 12. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah, kecuali... a. Memasukan oksigen D C2 1 94

42 menjelaskan fungsi pernapasan bagi tubuh b. Menghasilkan energi untuk proses oksidasi makanan c. Mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbondioksida d. Merawat alat peredaran darah Siswa dapat menyebutkan pengertian kapasitas total paru-paru 13. Kapasitas total paru-paru adalah.... a. Jumlah oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh b. Jumlah darah yang menerima sisa oksidasi biologis c. Jumlah difusi oksigen ke dalam darah di paru-paru d. Volume maksimum udara yang terdapat di paru-paru D C1 1 Siswa dapat mendeskripsikan pristiwa yng terjadi pada waktu menghembuskan gas karbondioksida 14. Peristiwa yang terjadi ketika kita menghembuskan gas karbondioksida adalah.... a. Diafragma berkontraksi b. Otot antar tulang rusuk berkontraksi c. Kedudukan diafragma melengkung ke atas d. Volume udara di paru-paru meningkat C C1 1 Siswa dapat menjelaskan 15. Diafragma adalah sekat yang membatasi... a. Rongga dada dan rongga perut b. Paru-paru dan jantung A C1 1 95

43 pengertian diafragma c. Paru-paru dan rongga perut d. Trakea dan laring 3. Menjelaskan penyakit pada sistem pernapasan manusia Siswa dapat menjelaskan penyakit Bronkitis siswa dapat menjelaskan penyakit Empisema Penyempitan saluran pernapasan karena tertumpuknya mucus, terjadi pada penderita... a. TBC c. Asma b. Bronkitis d. Tonsolitis Gangguan sistem pernapasan yang menyebabkan pembengkakan pada paru-paru adalah... a. Pneumonia c. Empisema b. Asidosis d. Difteri B C C2 C1 1 1 Siswa dapat menjelaskan asidosis 18. Kenaikan kadar garam karbonat dan asam bikarbonat yang mengganggu pernapasan disebut... a. Asidosis b. Bronkihtis c. Asfiksi d. Pleuritis A C2 1 Siswa dapat menjelaskan penyebab timbulnya penyakit TBC 19. Penyakit yang merupakan peradangan pada dinding alveolus karena terinveksi Mycrobacterium tubercolosis, adalah penyakit... a. Asma b. TBC c. Rinitis d. Faringitis B C1 1 96

44 4. Menjelaskan pengaruh merokok pada kesehatan manusia siswa mampu membedakan jenisjenis penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok 20. Penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok adalah...kecuali a. Penyempitan pembuluh darah b. Kanker paru-paru c. Kanker tenggorokan d. Emosi tidak stabil D C2 1 97

45 Lampiran 11 SOAL TES HASIL BELAJAR (THB) Materi pokok : Sistem Pernapasan Manusia Nama :... Kelas : Semester : Hari Tanggal :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Bernapas adalah... a. Menghirup udara dan mengeluarkan udara b. Menghirup karbondioksida dan mengeluarkan air c. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida d. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan air 2. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah... a. Rongga hidung faring - laring - trakea - paru-paru b. Rongga hidung - laring faring trakea - paru-paru c. Rongga hidung trakea faring laring - paru- paru d. Rongga hidung - paru-paru laring - rongga hidung 3. Selaput pembungkus paru-paru adalah... a. Alveolus c. pleura b. Bronkus d. Trakea 4. Perhatikan gambar dibawah! Bagian yang di tunjuk oleh tanda panah di atas disebut... a. Faring c. Bronkus b. Trakea d. Bronkiolu 98

46 5. Perhatikan gambar dibawah ini! Bagian yang merupakan organ bronkus ditandai oleh nomor... a. 5 b. 6 c. 7 d Ketika otot difragma berelaksasi, difragma kembali ke keadaan semula.akibatnya ronggga dada menyempit.pada saat demikian paru-paru mengempis dan mendorong udara keluar dari paru-paru.proses pernapasan ini disebut fase... a. Fase ekspirasi c. Fase eksternal b. Fase inspirasi d. Fase internal 7. Otot yang berperan dalam pernapasan perut adalah... a. antar tulang rusuk b. diafragma c. antar tulang rusuk dan diafragma d. tulang dada 8. Gambar di bawah ini menunjukan proses.pada proses pernapasan dada a. Inspirasi b. Eksresi c. Sekresi d. Ekspirasi 99

47 9. Pernapasan yang terjadi karena otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan mengakibatkan volume rongga dada membesar adalah... a. Pernapasan perut b. Pernapasan luar tubuh c. Pernapasan dada d. Pernapasan dalam tubuh 10. Udara yang masuk atau keluar saat kita bernapas normal disebut udara... a. Residu b. Tidal c. Komplementer d. Cadangan 11. Berikut ini fungsi dari trakea adalah... a. Bekerjasebagai saluran pernapasan b. Sebagai penyaring udara c. Membunuh kuman-kuman dalam selaput lendir d. Untuk menolak debu atau benda asing yang masuk bersama udara 12. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah, kecuali... a. Memasukan oksigen b. Menghasilkan energi untuk proses oksidasi makanan c. Mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbondioksida d. Merawat alat peredaran darah 13. Kapasitas total paru-paru adalah.... a. Jumlah oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh b. Jumlah darah yang menerima sisa oksidasi biologis c. Jumlah difusi oksigen ke dalam darah di paru-paru d. Volume maksimum udara yang terdapat di paru-paru 14. Peristiwa yang terjadi ketika kita menghembuskan gas karbondioksida adalah.... a. Diafragma berkontraksi b. Otot antar tulang rusuk berkontraksi c. Kedudukan diafragma melengkung ke atas d. Volume udara di paru-paru meningkat 15. Diafragma adalah sekat yang membatasi... a. Rongga dada dan rongga perut b. Paru-paru dan jantung c. Paru-paru dan rongga perut d. Trakea dan laring 100

48 16. Penyempitan saluran pernapasan karena tertumpuknya mucus, terjadi pada penderita... a. TBC c. Asma b. ronkitis d. Tonsolitis 17. Gangguan sistem pernapasan yang menyebabkan pembengkakan pada paru-paru adalah... a. Pneumonia c. Empisema b. Asidosis d. Difteri 18. Kenaikan kadar garam karbonat dan asam bikarbonat yang mengganggu pernapasan disebut... a. Asidosis b. Bronkihtis c. Asfiksi d. Pleuritis 19. Penyakit yang merupakan peradangan pada dinding alveolus karena terinveksi Mycrobacterium tubercolosis, adalah penyakit... a. Asma b. TBC c. Rinitis d. Faringitis 20. Penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok adalah...kecuali a. Penyempitan pembuluh darah b. Kanker paru-paru c. Kanker tenggorokan d. Emosi tidak stabil 101

49 Lampiran 12 KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR SISWA (THB) No Kunci jawaban No Kunci jawaban 1 C 11 A 2 A 12 D 3 C 13 D 4 B 14 C 5 C 15 A 6 A 16 B 7 B 17 C 8 A 18 A 9 C 19 B 10 B 20 D 102

50 Lampiran 13 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Numbered Heads Together Nama Sekolah : SMP Angkasa Penfui-Kupang Peneliti : Margaretha H.Klau Kelas/Semester : VIII /I Pertemuan ke : Materi Pokok : Sistem Pernapasan Pada Manusia Hari/Tgl : Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. No Aspek yang diamati Dilakukan Sk Ya Tidak 1 2 or 3 4 I A. Pendahuluan 1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran II B. Kegiatan inti Eksplorasi: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa 1. Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan siswa Elaborasi: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai pembagian kelompok 2. Membagi siswa ke dalam kelompok beranggotakan 3-5 orang dan setiap anggota diberi nomor antara 1-5. Misalnya Mawar 1, Mawar 2, dst. Kelompok Melati terdiri dari Melati 1, Melati 2, dst. 3. Memberikan pertanyaan dalam bentuk LKS 4. Membimbing jalannya diskusi dalam menyelesaikan soal-soal yang ada dalam LKS 5. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan. 6. Mengawasi setiap kelompok secara Bergiliran Konfirmasi: Melurusan hal-hal yang kurang jelas selama proses diskusi 1.Meluruskan hal-hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi 103

51 III C. Penutup 1. Membimbing siswa membuat kesimpulan 2. Memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik IV V Pengelolaan waktu Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru Keterangan : 1. Sangat kurang, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang disiapkan. 2. Kurang baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kurang sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3. Cukup baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan RPP yang disiapkan. 4. Baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disiapkan. Kupang, Pengamat I/II (...) 104

52 Lampiran 14 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Sekolah : SMP Angkasa Penfui-Kupang Kelas/Semester : VIII /I Hari/Tanggal : RPP Ke : Peneliti : Margaretha H.Klau Petunjuk pengisian : Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Pengamat harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa. 2. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan, kemudian pengamat membuat tanda tally (I) sesuai dengan nama siswa pada kolom aktivitas yang tersedia. 3. Apabila terdapat aktivitas siswa yang sama maka dibuat tanda yang sama sehingga jumlahnya lebih dari satu untuk satu kolom aktivitas. 105

53 NO Nama Siswa Jumlah Rata-rata Persentase Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas Aktivitas siswa / Aspek pengamatan Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 Keterangan: 1. Memperhatikan penjelasan guru 2. Membaca buku siswa/buku pelengkap bacaan lainnya 3. Mengerjakan LKS/berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pembelajaran 4. Mengajukan pertanyaan 5. Memberi respon/menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 6. Menyimpulkan pelajaran Kupang, Pengamat I/II (...) 106

54 Lampiran 15 Matriks Penilaian Dan Reliabilitas Pengelolaan Pembelajaran Pendekatan NHT No Aspek yang Diamati RPP 01 RPP 02 II I A. Pendahuluan P1 P2 Ratarata X Kategori P1 P2 Ratarata X Kategori 1. Motivasi Siswa 3,9 3,8 3,85 3,84 Baik 3, ,78 3,81 Baik 2. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 3,8 3,85 3,83 3,8 3,86 3,83 B. Kegiatan Inti Eksplorasi: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengatahuan siswa 1. Menyampaikan informasi materi sebagai 3,5 3,53 3,52 3,66 Baik 3,56 3,5 3,58 3,65 Baik langlah awal pengetahuan siswa Elaborasi: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar 1. Menjelaskan kepada siswa mengenai 3,8 3,75 3,76 3,85 3,8 3,83 pembagian kelompok 2. Membagi siswa ke dalam kelompok 3,5 3,55 3,53 3,45 3,5 3,48 beranggotakan 3-5 orang 3. memberi pertanyaan dalm bentuk LKS 3,8 3,75 3,76 3,76 3,79 3,78 4. Membimbing jalannya diskusi dalam LKS 3,65 3,65 3,65 3,5 3,53 3,52 5. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 3,8 3,75 3,78 3,85 3,8 3,83 6. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan 3,55 3,5 3,53 3,5 3,5 3,5 107

55 Konfirmasi Meluruskan hal-hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi 1. Meluruskan hal-hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi 3,58 3,6 3,59 3,5 3,52 3,51 III C. Penutup 1. Membimbing siswa dalam membuat 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 kesimpulan 2. Memberikan penghargaan kepada 3,45 3,45 3,45 3,45 Cukup 3,53 3,5 3,52 3,52 Baik kelompok yang kinerjanya baik Baik IV Pengelolaan waktu 3,5 3,5 3,5 3,5 Baik 3,62 3,5 3,56 3,56 Baik V Suasana Kelas 1. Siswa antusias 3,5 3,55 3,53 3,66 Baik 3,5 3,55 3,53 3,69 Baik 2. Guru antusias 3,8 3,75 3,78 3,83 3,85 3,84 Jumlah 54,93 54,78 54,85 54,75 Reliabilitas(%) 99,87 99,91 Rata-rata reliabilitas 99,89% 108

56 Lampiran 16 Matriks Persentase dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa NO NAMA RPP 01 (Aktivitas Siswa) JUMLAH P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agnes Gadiyasa Alan Putra Wahyudi Anggun Badila Ari Yanto Dere Arnoldy Udju Artika Natsya Arkhelaus Snae Charles Pereira N Claudio J.Nabunome Dessy Ofliana Lika Eka Setiawati Tefu Emanuel D.Anunut Gabriel Enrico Nome Henokh Daniel Lau Jovvir D.Saeketu Kristian Baitanu Lidya S.Pattipeilohi Maria N.T.Dlas Melki Nino Kofi Synthike A.Woly Yuliano Humau JUMLAH RATA-RATA PERSENTASE RELIABILITAS (%) R. RELIABILITAS (%)

57 Analisis Lanjutan Matriks Peresentase dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa RPP 02 (Aktivitas Siswa) JUMLAH NO NAMA P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agnes Gadiyasa Alan Putra Wahyudi Anggun Badila Ari Yanto Dere Arnoldy Udju Artika Natsya Arkhelaus Snae Charles Pereira N Claudio J. Nabunome Dessy Ofliana Lika Eka Setiawati Tefu Emanuela D.Anunut Gabriel Enrico Nome Henokh Daniel Lau Jovvir D Saeketu Kristian Baitanu Lidya S.Pattipeilohi Maria N.T.Dlas Melki Nino Kofi Synthike A.Woly Yuliano Humau JUMLAH RATA-RATA PERSENTASE RELIABILITAS (%) R. RELIABILITAS (%)

58 Lampiran 17 Matriks Hasil Belajar Siswa, Ketercapaian Indikator Dan Sensitivitas Butir Soal S P K NO U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 1 Agnes Gadiyasa ,10 0,90 TT T 2 Alan Putra Wahyudi ,05 0,95 TT T 3 Anggun badila ,15 0,85 TT T 4 Ari Yanto Dere ,35 0,95 TT T 5 Arnoldy Udju ,30 0,95 TT T 6 Artika Natsya ,15 0,95 TT T 7 Arkhelaus Snae ,30 0,95 TT T 8 Charles Pereira N ,30 0,95 TT T 9 Claudio J.Nabunome ,25 0,95 TT T 10 Dessy Ofliana Lika ,20 0,80 TT T 11 Eka Setiawati Tefu ,10 0,90 TT T 12 Emanuela D.Anunut ,25 0,95 TT T 13 Gabriel Enrico Nome ,10 0,95 TT T 14 Henokh Daniel Lau ,20 0,95 TT T 15 Jovvir D.Saeketu ,35 0,90 TT T 16 Kristian Baitanu ,35 0,85 TT T 17 Lidya S.Pattipeilohi ,20 0,85 TT T 18 Maria N.T.Dlas ,20 0,95 TT T 19 Melki Nino Kofi ,05 0,95 TT T 20 Synthikae A.Woly ,15 0,95 TT T 21 Yuliano Humau ,05 0,95 TT T Jumlah Proporsi Butir Soal 0,24 0,90 0,29 0,95 0,14 0,90 0,19 0,90 0,19 0,95 0,19 0,90 0,19 0,86 0,24 0,86 0,19 0,95 0,24 0,90 0,14 1,00 0,10 1,00 0,24 0,90 0,05 1,00 0,19 0,90 0,38 0,90 0,24 0,86 0,14 0,90 0,19 1,00 0,19 0,86 Indeks Sensitivitas 0,67 0,67 0,76 0,71 0,76 0,71 0,67 0,62 0,76 0,67 0,86 0,90 0,67 0,95 0,71 0,52 0,62 0,76 0,81 0,67 0,72 Proporsi Indikator Ketuntasan 0,92 T 0,93 T 0,92 T 0,86 T 0,91 111

59 Lampiran 18 DOKUMENTASI Gambar 1.Guru menyampaikan Tujuan Gambar 2. Suasana kelas saat pretest Pembelajaran Gambar 3. Suasana kelas saat Posttest Gambar 4. Guru membimbing siswa saat mengerjakan LKS 112

60 Gambar 5. Siswa Memberikan Pertanyaan Gambar 6. Penilaian oleh pengamat 113

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan Bab 4 Sistem Pernapasan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh.

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) DISUSUN OLEH: 1. Diki Nanda Pratama 2. M. Rizky Wahyudi 3. Maulana Fadhli 4. M. Zazili 5. Randhika Wiweka KELAS : XI IPA. 3 GURU PEMBIMBING : Karimah S.Pd SMA

Lebih terperinci

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc PENDAHULUAN HIDUNG CO2 O 2 SISTEM PERNAFASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO2 SISTEM PEREDARAN DARAH SEL ENERGI Respirasi Internal ALAT PERNAFASAN Hidung/rongga

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Peta Konsep Alat-alat pernapasan Hidung Pernapasan Manusia Mekanisme pernapasan Volume pernapasan Trakea Pangkal tenggorok Paru Udara pernapasan Udara komplementer Udara cadangan Pernapasan dada Pernapasan

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 4 Sumber: www.brighamandwomans.org Sistem Pernapasan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 1. Perhatikan gambar berikut! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio9-18-01.png Bagian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4nafas Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari dalam ke luar adalah... paru-paru, tenggororkan mulut paru-paru kerongkongan, hidung

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi : pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan Ekspirasi :pengeluaran udara pernapasan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem pernapasan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Teams AssistedIndividualization

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Apersepsi Kegiatan Siswa menarik napas kemudian menghembuskan napas Pertanyaan Melalui kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ apa

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 1. Berikut ini penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberuolosis adalah... TBC Bronkitis Kunci Jawaban : A TBC

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 1. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida adalah... Alveolus

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif terhadap hasil belajar siswa kelas

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teori BAB II KAJIAN TEORITIS 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses yang berkaitan dengan kependidikan, yang pada dasarnya belajar merupakan proses menuju perubahan yang lebih baik.

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: ARIS HADI PRANOTO (14144600203)

Lebih terperinci

Lampiran : 1 77

Lampiran : 1 77 76 76 Lampiran : 1 77 Lampiran : 2 78 Lampiran : 3 79 Lampiran : 4 80 81 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Mangunsari 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Di Susun oleh : Rukayah NPM : 3061424062 Dosen Pengasuh : Taufik Rahman, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Pernapasan artinya Proses perolehan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST No Tujuan Pembelajaran 1 1. Menjelaskan pengertian sistem. 2. Menuliskan organ-organ 3. Menjelaskan fungsi organorgan yang terlibat dalam sistem Ranah Kognitif Deskripsi

Lebih terperinci

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.

Lebih terperinci

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Sistem pernapasan didasarkan pada keteraturan yang rumit. Udara dingin atau kotor yang kita hirup dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, udara harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

Lebih terperinci

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL SISTEM PERNAPASAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN HIDUNG CO 2 O 2 SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO 2 SISTEM PEREDARAN

Lebih terperinci

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan - Sudah tak asing lagi dalam pengetahuan kita, bahwa merokok memiliki banyak

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi LAMPIRAN 34 34 SILABUS Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kepayang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/II Standar Kompetensi : 2 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE MASTER SUB TOPIK : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA MATERI KELAS 8 SMP MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 (RPP) Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernafas menghirup udara. Secara garis besar, sistem pernafasan terdiri dari paru-paru dan susunan saluran

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 6 Sumber: Biology: Sumber: Realm www.legevakten.no of Life, 2006 Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar rongga dada. Sistem Pernapasan Hasil yang harus

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu : Ipin Arifin, M.Pd Disusun oleh: Nurul Syiam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas eksperimen)

SILABUS (Kelas eksperimen) Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran 57 SILABUS (Kelas eksperimen) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a Sistem Pernapasan Manusia Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, 111134028, 4a DAFTAR ISI 1. Daftar Isi... 1 2. Standar Isi.. 2 3. Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia A. Pengertian Pernapasan....

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dapat

Lebih terperinci

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru i Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun buku ajar IPA Terpadu tema Pengikatan O2 dan Pelepasan untuk siswa SMP/MTs kelas VIII sebagai pemenuhan

Lebih terperinci

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Semua hewan Sistem Pernafasan Pada Manusia dan Vertebrata BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Apa yang akan dipelajari? o o Apa perbedaan antara organ pernafasan pada manusia dengan organ

Lebih terperinci

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 TRIYANTA, S.PD.M.M.. LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 Kotabaru. 28 April 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan barangkali merupakan istilah yang tepat, namun tidak populer dan tidak menarik bagi perokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD,

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, LAMPIRAN 110 Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, Buku IPA pada jenjang SMP, dan buku Biologi pada jenjang SMA di Sekolah Piloting

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1.

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1. KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO Nama Mahasiswa NIM Nama Pembimbing Topik Sub Topik Ruang : DANDI HERMAWANSA : 07011b007 : Puji Purwaningsih, S.Kep. Ns : Asuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses. Proses tersebut dapat menimbulkan tingkah laku yang baru atau perubahan tingkah laku yang sudah ada (Dimyati,

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus.

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus. SISTEM PERNAPASAN Peta Konsep Sistem Respirasi pada Manusia Saluran Pernapasan Mekanisme Pernapasan Organ-organ pernapasan Pernapasan Perut Pernapasan Dada Terdiri atas Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru

Lebih terperinci

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan hewan 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya merupakan penelitian yang dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya yang dilakukan penulis ditemukan

Lebih terperinci

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan Mengapa kamu selalu mengembangkempiskan perut atau dadamu

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan sistem pernapasan pada manusia: 2. menjelaskan gangguan-gangguan pada sistem pernapasan; 3. menjelaskan sistem pernapasan pada hewan; 4.

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Pada Hewan

Sistem Respirasi Pada Hewan Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hasil Belajar Menurut Mulyono Abdur Rahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. 1 Hasil belajar merupakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Gallery Walk (GW) Gallery Walk terdiri atas dua kata yaitu Gallery dan Walk. Gallery adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan

BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut setelah dianalisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan jigsaw untuk meningkat hasil belajar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas seharihari dengan giat dan penuh kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan dengan energi yang cukup

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerak adalah aktivitas fisik dan merupakan ciri kehidupan. Sesuai dengan pepatah yang mengatakan Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, maka aktivitas fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati Sistem Pernapasan Pada Ikan Sistem Pernapasan Pada Ikan Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup di dalam air. Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bernafas dengna insang.

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh : DIMAS SONDANG IRAWAN J 110050028

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Biologi Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan tersebut sebagai hasil proses belajar dapat

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN OLEH : MUSTAIN FAKULTAS BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIKANAN PONTIANAK 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

Yang Terhormat (orang tua / pengasuh)

Yang Terhormat (orang tua / pengasuh) Efek rokok bagi tubuh Yang Terhormat (orang tua / pengasuh) Aktivitas di bawah ini dapat digunakan untuk membantu Anda berdiskusi tentang masalah yang berkaitan dengan merokok dengan putra putri Anda.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1.

Lebih terperinci

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan Bronkitis pada Anak 1. Pengertian Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan

Lebih terperinci

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia Posted by Kukuh Ibnu Prakoso. Category: Informasi, Kesehatan Setelah sebelumnya kita mengetahui betapa banyaknyamanfaat merokok yang tidak kita

Lebih terperinci

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Laporan Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia Oleh SAUSAN NAZHIRA 1206103010064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang telah membudaya bagi masyarakat di sekitar kita. Di berbagai wilayah perkotaan sampai pedesaan, dari anak anak sampai orang

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bernafas merupakan kebutuhan manusia untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme.bernafas seperti halnya makan dan minum adalah sangat penting untuk hidup. Manusia

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. A. Studi Literatur

BAB II PEMBAHASAN. A. Studi Literatur A. Studi Literatur BAB II PEMBAHASAN 1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kata IPA merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari kata-kata bahasa Inggris,

Lebih terperinci

Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan

Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan Oleh: Yudik Prasetyo, S.Or. Pendahuluan Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makan, beberapa hari tanpa minum. Namun tanpa bernapas, manusia hanya

Lebih terperinci

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa

Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Guru sedang mengoreksi hasil kerja kelompok siswa Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok Siswa siswa sedang mengerjakan soal soal ulangan siklus 1 Aktifitas guru sedang membagi

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU Fauziatul Halim 1), Irawati 2) 1 Dosen FKIP Prodi PGSD, Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Organ Pernapasan Manusia 1. Alat pernapasan manusia Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas,salah satunya adalah

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia BAB 4. A. Susunan dan Fungsi Sistem Pernapasan B. Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia BAB 4. A. Susunan dan Fungsi Sistem Pernapasan B. Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah BAB 4 Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia A. Susunan dan Fungsi Sistem Pernapasan B. Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Bab 4 Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Manusia 73 Peta Konsep

Lebih terperinci

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 2/17/2016 2 2/17/2016 3 2/17/2016

Lebih terperinci