BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Teams AssistedIndividualization (TAI) Efektif Dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia Pada Siswa Kelas VIIISMP Adhyaksa 2 KupangTahun Ajaran 23/24 Hal ini ditunjukkan melalui data sebagai berikut:. Hasil belajar secara individu tuntas (rerata nilainya 87,39), kelulusan siswa secara klasikal tuntas (persentase kelulusan siswa secara klasikal 95,65) 2. Ketuntasan indikator hasil belajar (IHB), menunjukkan proporsi ketuntasannya lebih besar dari,75% dalam hal ini proporsi indikatornya adalah,88. Sedangkan sensitivitasnya lebih besar dari,3 yaitu, Aktivitas yang paling menonjol adalah mengerjakan LKS/berdiskusi dan menulis materi-materi pokok dalam pembelajaran 24,9%. Sedangkan untuk rata-rata reliabilitas instrumen aktivitas siswa pada RPP dan 2 adalah 96,74% berkategori baik.. 4. Skor rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran untuk RPP dan RPP 2 barada 3,74% berkategori baik. Sedangkan rata-rata reliabilitas instrumen pengelolaan pembelajaran berada pada kisaran 99,62% dengan berkategori baik. 75

2 5. Kelengkapan perangkat pembelajaran yang disiapkan sangat mendukung berlangsungnya proses pembelajaran, sehingga guru dapat melaksanakan proses pembelajaran secara teratur dan baik. B. Saran Untuk meningkatkan pencapaian prestasi belajar siswa serta membangun suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut:. Peningkatan penguasaan model, tipe serta teknik pembelajaran oleh guru mesti terus ditingkatkan demi mencapai suasana belajar yang baik dan menyenangkan, dengan demikian akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik. 2. Model pembelajaran kooperatif pendekatan TAI sangat baik dan efektif dalam mata pelajaran Biologi, oleh karena itu diharapkan guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran demi mencapai hasil belajar yang baik pada materi pokok yang sesuai. 3. Dalam menerapkan suatau model guru mesti memperhatikan dengan pengelolahan waktu sehingga semua aktivitas sesuai rencana benar-benar dilaksanakan dengan baik. 76

3 DAFTAR PUSTAKA Annurahman. 29. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta: Bandung Arifin, Z. 2. Penelitian Pendidikan.Remaja Rosdakarya: Bandung Basir, A. 23.Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Teams Assisted Individualization (TAI) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII Materi Pokok Ekosistem Di SMP Adhyaksa.SkripsiUnwiraKupang. Depdikbud.998. Ciri- ciri hasil belajar. Direktorat Pendidikan Dasar: Jakarta. Eduk, J.2. Kupang Dasar-dasar Pembelajaran Biologi Bahan Ajar. UNWIRA: Furchan, A Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Usaha Offset: Surabaya. Hamzah. 29. MengelolaKecerdasan Dalam Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta. Hanafiah.Konsep Strategi Pembelajaran. 29. Refika Aditama: Bandung Huitt. 23. Proses-proses pembelajaran di kelas. Refika Aditama: Bandung. Ibrahim. 2. Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya. Karim, Saeful, dkk. 28. Belajar IPA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. Kua, Maria. 23. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Materi Pokok Momentum dan Impuls Pada Peserta Didik Kelas Xi IPA Periode Semester GanjilSMA Katolik Sint Carolus Penfui Kupang Tahun Akademik 23/ 24. Skripsi UNWIRA Kupang. Lala,S.22.EfektifitasPenerapanModelPembelajaranKooperatifPendekatanNumbered HeadTogether (NHT)UntukMeningkatkanHasilBelajarBiologiSiswaKelas VIII PadaMateriPokokGerakPadaTumbuhan di SMP SwastaAngkasaKupangTahunAjaran 2/22.SkripsiUnwiraKupang. Lehan, M. 22. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Teams Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Pencemaran Lingkungan pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kupang Barat. Skripsi Unwira Kupang 77

4 Majid, Abdul. 2. Perencanaan Pembelajaran. Pt. Remaja rosdakarya: Bandung. Na u Getrudis. 22. Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Materi Pokok Hama dan Penyakit pada Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2/22. Skripsi Unwira Kupang. Sepe, F. 2. Pembelajaran Metakognitif Pada Strategis Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) dan Pengaruhnya Terhadap Ketrampilan Metakognitif, Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Sains Biologi Pada Siswa SMP Swasta di Kota Kupang. Thesis Malang Slavin, Robert. E. 25. Cooperative Learning. Nusa Media: Bandung. Sukajadi pernafasan-manusia.html.com/. diakses bulan 7. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja rosdakarya: Bandung. Sugiyono. 2. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta: Bandung. Sukardi. 23. Metodologi Penelitian Pendidikankompetensi dan Praktiknya. : Bumi Aksara: Jakarta. Syamsuri, Istamar. 27. IPA Biologi SMP Kelas VII. Erlangga : Jakarta Tandang, Yohanes. 2. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Numbered Heads Together Pada Pokok Bahasan Ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMPK Adisucipto Penfui Kupang Tahun Ajaran 2/ 2. Skripsi UNWIRA Kupang. Trianto. 27. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrukvistik. Prestasi Belajar: Jakarta. Trianto.29. Mendesesain Model PembelajaranInovatif- progresif. KencanaPernada Media Group: Jakarta. Usman, user. Menajdi Guru Profesional. 2. Pt. Remaja Rosdakarya: Bandung. WXE9epk/s6/Myzus-persicae.jpg Diakses tanggal 3 september 23 78

5 79

6 Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : SMP Adhyaksa 2 Kupang : VIII (Delapan) : IPA : (Satu) :. Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasiwaktu SumberBelajar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Teknik BentukInstrumen.5Mendeskripsik Membandingkan organ penyusun ansistempernapas pernapasan manusia. an pada manusia dan hubungannyaden gankesehatan. macam sistem Membedakan proses ekspirasi dan inspirasi pada pernapasan dada dan perut. Sistem pernapasan pada manusia. Berdiskusi dan menjelaskan tentang perbedaan macam organ penyusunsistempernapasan padamanusia. Berdiskusi dan menjelaskan gambartentang proses ekspirasidaninspirasipada proses pernapasan. Tes tertulis PG Buku IPA Biologi SMP Kelas VII berdasarkan KTSP 26, Bahan Ajar Siswa (BAS), LKS, 2 x 4 menit Tes tertulis PG 8

7 Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Sistem pernapasan pada manusia. Berdiskusi dan menjelaskan tentangkelainandanpenya kit yang berkaitandengansistempe rnapasanpadamanusia. Tes tertulis PG 2 x 4 menit Buku IPA Biologi SMP Kelas VII berdasarkan KTSP 26, Bahan Ajar Siswa (BAS), LKS 2, 8

8 Lampiran 2 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Tema Alokasi waktu A. Standar Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Adhyaksa 2 Kupang : IPA Biologi : VIII/I : Sistem Pernapasan Pada Manusia : 2 x 4 Menit. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. Kompetensi Dasar.5 Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan C. Indikator Hasil Belajar. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia. 2. Membedakan proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan pada manusia. D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I. Siswa dapat menjelaskan pengertian pernapasan dan respirasi 2. Menyebutkan macam organ yang menyusun sistem pernapasan manusia 3. Menjelaskan Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut 4. Menjelaskan proses pertukaran oksigen dan karbondiokasida 5. Menjelaskan volume udara pernapasan pada manusia E. Karakter yang diharapkan muncul Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) F. Materi Pembelajaran Materi pokok: Sistem Pernapasan Pada Manusia (Terlampir) 82

9 G. Metode pembelajaran. Model pembelajaran: kooperatif pendekatan TAI 2. Metode pembelajaran:diskusi, Ceramah dan Tanya jawab H. Langkah-langkah Pembelajaran Fase Fase Fase 2 Fase 3 Fase 4 Pendahuluan Kegiatan Guru a. Motivasi dengan memberikan pertanyaan Guru: Pernahkah kalian menahan untuk tidak bernapas? Atau pernahkah kalian berada di ruang yang terbatas dan tertutup, dan banyak orang yang berada di tempat itu? Apa yang kalian rasakan? Siswa: menjawab Guru: apa yang kalian rasakan? Siswa : menjawab b. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu Sistem Pernapasan Manusia c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan inti a. Eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menjelaskan secara umum tentang materi sistem pernapasan pada manusia Alokasi Waktu 5 menit b. Elaborasi 3 menit Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 orang Guru membagi LKS Siswa secara individu mengerjakan Lks dengan waktu yang sudah di tetapkan Setelah waktu selesai, pekerjaan di tukarkan dengan teman kelompok Kalau masihada teman yang pekerjaanya belum benar di kembalikan untuk di perbaiki Guru mengawasi jalannya diskusi Jika semua pekerjaan sudah benar, maka bisa di lanjutkan dengan yang lain 5 menit 83

10 Fase 5 Konfirmasi Guru mengklarifikasi dan meluruskan hal-hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi. 5 menit Fase 6 Penutup Guru membuat kesimpulan Guru membuat rangkuman kuis 5 menit I. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda Contoh tagihan : N o Indikator soal Soal Kunci Skor Menjelaskan proses Bernapas sebaiknya melalui yang terjadi di hidung karena di hidung udara mengalami perlakuan hidung pada saat sebagai berikut, kecuali. bernapas A. Menyaring udara B. Melembabkan udara C. Melewatkan udara D. Menghangatkan udara 2 Menjelaskan dasar Proses inspirasi dan terjadinya inspirasi ekspirasi dapat terjadi karena. dan ekspirasi A. Adanya perbedaan tekanan udara di dalam rongga dada dan di luar tubuh B. Kebutuhan akan oksigen yang mendesak C. Karbondioksida dalam tubuh harus dikeluarkan D. Tekanan yang kuat dalam rongga dada C A 84

11 J. Media/ Sumberbelajar. Buku Biologi SMP Kelas VIII (Istamar Syamsuri, dkk) 2. BAS (Bahan Ajar Siswa) 3. LKS (Lembar Kerja Siswa) 85

12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Satuan Pendidkan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi waktu : SMP Adhyaksa 2 Kupang : IPA Biologi : VIII/II : 2 x 4 Menit A. Standar Kompetensi.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. Kompetensi Dasar.5Mendiskripsikan sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. Indikator Hasil Belajar. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan pada manusia yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan II. Menjelaskan macam-macam kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan. 2. Menyebutkan usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan. 3. Menjelaskan pengaruh rokok terhadap kesehatan E. Karakter yang diharapkan muncul Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) F. Materi Pembelajaran Materi pokok: Sistem pernapasan pada manusia (Terlampir) G. Metode pembelajaran. Model pembelajaran: kooperatif pendekatan TAI 86

13 2. Metode pembelajaran:ceramah, Diskusi dan Tanya jawab H. Langkah-langkah Pembelajaran Fase Kegiatan Guru Alokasi Waktu Fase Pendahuluan 5 menit Fase 2 a. Motivasi dengan memberikan pertanyaan Guru: mengapa kita harus menutup hidung jika ada debu? Siswa: menjawab b. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu Sistem Pernapasan Manusia c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan inti a. Eksplorasi 5 menit Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menjelaskan secara umum tentang materi sistem pernapasan pada manusia Fase 3 b. Elaborasi 3 menit Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-5 orang Guru membagi LKS Siswa secara individu mengerjakan Lks dengan waktu yang sudah di tetapkan Setelah waktu selesai, pekerjaan di tukarkan dengan teman kelompok Fase 4 Kalau masihada teman yang pekerjaanya belum benar di kembalikan untuk di perbaiki Guru mengawasi jalannya diskusi Jika semua pekerjaan sudah benar, maka bisa di lanjutkan dengan yang lain Fase 5 Konfirmasi 5 menit Guru mengklarifikasi dan meluruskan hal- hal yang kurang jelas atau masih mengganjal selama proses diskusi terjadi. 87

14 Fase 6 Penutup Guru membuat kesimpulan Guru membuat rangkuman kuis 5 menit I. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda Contoh tagihan : N o Indikator soal Soal Kunci Skor Menyebutkan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia Penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh aktivitas merokok adalah. A. Impote6nsi B. Kanker C. Gangguan kehamilan D. Gangguan janin B J. Media/ Sumberbelajar. Buku Biologi SMP Kelas VIII (Istamar Syamsuri, dkk) 2. BAS (Bahan Ajar Siswa) 3. LKS (Lembar Kerja Siswa) 88

15 Lampiran 3 BAHAN AJAR SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Pengertian pernapasan dan respirasi Pernapasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup (karbondioksida) dengan gas yang ada di lingkungannya (oksigen). Sedangkan respirasi adalah proses perombakan bahan makanan menggunakan oksigen sehingga diperoleh energi dan gas sisa pembakaran berupa karbondioksida dan uap air. Proses pernapasan terjadi pada semua organisme hidup dan merupakan kegiatan setiap selnya. Oksidasi yang dilakukan oleh sel-sel tubuh dapat digambarkan sebagai berikut: Glukosa + Oksigen Karbondioksida + Uap air + Energi C 6 H 2 O 6 + 6O 2 6CO 2 + 6H 2 O + Energi Sedangkan jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh yaitu: rongga hidung faring (rongga tekak) laring trakea bronkus paru-paru alveolus sel-sel tubuh. 89

16 2. Organ Pernapasan Sistem pernapasan manusia merupakan sistem pernapasan yang paling kompleks dengan didukung oleh alat-alat pernapasan yang kompleks.pernapasan pada manusia tidak terjadi secara langsung, maksudnya adalah Gambar 2. Alat-alat pernapasan pada manusia Sumber: udara tidak berdifusi masuk ke dalam sel melalui permukaan kulit manusia.tetapi, udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.saluran pernapasan itu terdiri dari rongga hidung, laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).. Rongga hidung (cavum nasalis) Rongga hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar.di dalam rongga hidung terdapat silia dan selaput lendir. Di hidung, udara mengalami beberapa perlakuan, yaitu: a. Penyaringan. Udara disaring oleh Gambar 2.2 Hidung dan stuktur dalam rongga hidung Sumber: silia (rambut-rambut hidung) dan hasil saringannya teperangkap dalam lendir. 9

17 b. Menghangatkan udara, oleh mukosa/selaput lendir yang mengandung banyak kapiler darah dan melembabkan udara. c. Membunuh kuman penyakit, oleh leukosit yang tedapat dalam selaput lendir. 2. Laring/pangkal tenggorokan Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keping tulang Gambar 2.3 Batang Tenggorokan rawan yang membentuk jakun.pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat: c. Katup yang disebut epiglottis. sumber : : Ketika kita bernapas, epiglotis terbuka dan udara akan masuk melalui pangkal tenggorokan menuju ke trakea. Ketika kita menelan, epiglottis menutup pangkal tenggorokan dan makanan akan masuk ke kerongkongan (esofagus). d. Pita suara. Pita suara berjumlah 2 buah: di bagian atas adalah pita suara palsu dan tidak mengeluarkan suara dan bagian bawah adalah pita suara sejati yang membentuk suara yang disebut vokalis. Pada pita suara sejati terdapat 2 buah otot. Oleh gerakan 2 otot ini maka pita suara dapat bergetar (pita suara akan melebar dan mengecil) sehingga terbentuklah suara. Gerakan tersebut terjadi ketika pita suara dilewati udara. 3. Trakea/batang tenggorokan Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan pipa yang terdiri dari cincin-cincin tulang rawan. Panjang batang tenggorokan sekitar cm. Bagian dalam trakea dilapisi 9

18 oleh selaput lendir dan mempunyai lapisan yang terdiri dari sel-sel bersilia. Lapisan bersilia ini berfungsi untuk menahan debu atau kotoran dalam udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Jika kita tiba-tiba batuk atau bersin, hal itu terjadi karena terdapat debu atau lendir yang mengganggu jalannya pernapasan. Bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, sedangkan batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. 4. Bronkus/cabang tenggorokkan Bronkus adalah cabang dari trakea dan merupakan bagian yang menghubungkan paru-paru dengan trakea. Bronkus terdapat di paru- paru kanan dan kiri. Setiap bronkus terdiri dari lempengan Gambar 2.4 cabang-cabang tenggorokan Sumber: tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus. Bronkus bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus. Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang rawan. Posisi bronkiolus kanan lebih vertikal daripada bronkiolus kiri. Jika ada kuman masuk, bronkiolus kanan lebih mudah mengeluarkannya. Akibatnya, bronkiolus kiri lebih rentan terhadap penyakit bronkitis. 92

19 5. Pulmo/paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan di atas diafragma. Diafragma merupakan sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis yang disebut pleura. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paruparu kiri. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Gambar 2.5 Paru-paru manusia Sumber: Di dalam paru-paru inilah terdapat bronkus dan bronkiolus. Bronkiolus paruparu bercabang-cabang lagi membentuk saluran-saluran halus yang berakhir pada gelembung-gelembung halus atau gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding alveolus sangat tipis, namun elastis dan mengandung kapiler-kapiler darah. Pada dinding alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. 3. Proses Pernapasan Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu pernapasan yang 93

20 dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak, misalnya pernapasan yang terjadi pada saat kita tidur. Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekpirasi (menghembuskan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.. Pernapasan dada a. Fase inspirasi Proses inspirasi ini diawali dengan berkontraksinya muskulus interkotalis (otot antartulang rusuk), sehingga menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar. Dengan demikian, udara luar masuk ke dalam paru-paru. Secara singkat dapat dilihat pada bagan di bawah. Kontraksi otot antar tulang rusuk Tulang rusuk terangkat Rongga dada membesar Udara luar masuk ke paru-paru Tekanan udara dalam paru-paru rendah Paru-paru mengembang 94

21 b. Fase ekspirasi Proses ekspirasi berlangsung pada saat muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tlang rusuk turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga udara keluar dari paru-paru.secara singkat dapat dilihat pada bagan di bawah. Relaksasi otot antar tulang rusuk Tulang rusuk turun Rongga dada dan paru-paru mengecil Udara keluar dari paru-paru Tekanan udara dalam paru-paru tinggi b. Pernapasan Perut a. Fase Inspirasi Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar. Keadaan diafragma yang datar mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. Secara singkat dapat dilihat pada bagan dibawah ini. 95

22 Kontraksi otot diagfragma Diagfragma mendatar Rongga dada dan paru-paru mengembang Udara luar masuk ke dalam paru-paru Tekanan udara dalam paruparu rendah b. Fase Ekspirasi Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung. Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru naik, sehingga udara keluar dari paru-paru. Perhatikan bagan dibawah ini Relaksasi otot diagfragma Diagfragma melengkung Rongga dada dan paru-paru mengecil Udara keluar dari paru-paru Tekanan udara dalam paru-paru tinggi 96

23 4. Pertukaran Gas Dalam Paru-Paru Udara yang kita hirup tidak semuanya oksigen,melainkan mengandung berbagai macam gas, seperti nitrogen, dan karbon dioksida, lebih lengkap perhatikan tabel berikut: Tabel 2.3Perbandingan Gas-gas yang kita hirup dan Kita Keluarkan Gas Keterangan Udara luar sebelum masuk ke paru-paru mengandung: Udara luar setelah masuk ke paru-paru mengandung: Nitrogen Oksigen (N 2 ) (O 2 ) 79,7% 2,9% 79,8% 4,6% Karbon Dioksida (CO 2 ),3% 5,6% Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kadar oksigen di udara sebelum masuk ke paru-paru lebih banyak daripada setelah keluar dari paruparu. Sebaliknya, kadar karbondioksida diuda sebelum masuk ke paru-paru lebih kecil daripada kadar karbondioksida setah keluar dari paru-paru. Oksigen yang masuk ke paru-paru akan berdifusi ke pembuluh darah. Kemudian, oksigen tersebut akan diikat oleh Hb. Dengan demikian, oksigen akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Setelah sampai dijaringan tubuh, oksigen akan berdifusi ke dalam sel-sel tubuh.didalam sel (tepatnya di mitokondria), akan terjadi pernafasan sel (respirasi sel). Pada repirasi sel, terjadi pembakaran zat makanan. Proses ini akan menghasilkan 97

24 energi dan karbondioksida (CO 2 ).Energi hasil repirasi sel ini akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti olahragah, bekerja, berpikir,belajar. Karbondioksida sisa respirasi sel harus dibuang keluar tubuh. Jika tidak akan meracuni tubuh.oleh karena itu, CO 2 di jaringan tubuh akan terlarut didalam cairan plasma darah. CO 2 dari jaringan tubuh akan terbawa oleh aliran darah menuju paru-paru, kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pernapasan. 5. Volume Udara dan Kapasitas Udara Pernapasan Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda, bergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter, yang terdiri dari: e. Volume tidal (VT) yaitu volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Kira-kira sebanyak ± 5 ml pada rata-rata orang dewasa muda. f. Volume cadangan inspirasi (VCI) atau volume komplementer yaitu volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, biasanya mencapai ± 3 ml. g. Volume cadangan ekspirasi (VCE) atau volume suplementer yaitu jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira ± 2 ml. h. Volume residu (VR) yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paruparu setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak ± 2 ml. 98

25 Dalam proses bernapas, terkadang diperlukan penyatuan dua atau lebih jenis-jenis volume di atas. Kombinasi jenis-jenis volume di atas itu disebut kapasitas paru-paru. Beberapa jenis kapasitas paru-paru sebagai berikut:. Kapasitas vital Kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya (± 46 ml). 2. Kapasitas paru-paru total Kapasitas paru-paru total adalah volume maksimum di mana paru-paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (± 58 ml) atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu. 99

26 BAHAN AJAR SISTEMPERNAPASAN PADA MANUSIA. Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan serta usah pencegahannya. Alat-alat pernapasan merupakan organ-organ tubuh yang sangat penting. Jika alat-alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan, proses pernapasan akan terganggu bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan. a. Penyakit yang mengganggu sistem pernapasan manusia. Alat-alat pernapasan merupakan organ-organ tubuh yang sangat penting. Jika alat-alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan, proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Beberapa kelainan dan penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia adalah sebagai berikut: p) Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. q) Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.

27 r) Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah. s) Macam radang pada sistem pernapasan manusia: a. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, misalnya virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Akibatnya produksi lendir meningkat. b. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotic. c. Laringitis, radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak. d. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. e. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi. t) Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi

28 air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan). u) Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu v) Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri. w) Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan Udara. x) Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. y) Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel. z) Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paruparu dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paruparu adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionisasi, produk petroleum, dan kromium. 2

29 b. Usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan. Usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan antara lain: 5. Menghindarkan diri dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. 6. Menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar kita yang terserang penyakit saluran pernapasan. 7. Menjaga diri dari perubahan cuaca yang tidak menentu. 8. Menghindari diri dari bahaya-bahaya radiasi / produk-produk kimia yang berbahaya. 2. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Banyak penyakit yang timbul akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan perokok tetapi juga bagi orang di sekitarnya.. Kandungan asap rokok Asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel. Komponen gas dari asap rokok terdiri dari karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO 2 ), hidrogen sianida, amonia, oksida dari nitrogen dan senyawa hidrokarbon. Komponen partikel rokok terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium. 3

30 2. Penyakit akibat merokok Merokok merupakan penyebab utama timbulnya penyakit emfisema (pembengkakan paru-paru), bronchitis kronis, asma dan kanker paru-paru yang dipicu oleh binzopiren, retan dan juga tar. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan dan penyakit lain, seperti: a. Jantung Koroner Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner. Merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak. b. Stroke Penyumbatan pembuluh darah otak bersifat mendadak sehingga pecah (stroke) banyak dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan pada bukan perokok. c. Memudahkan Terjangkit AIDS Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,7 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 4,5 bulan. Merokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terkena AIDS. d. Gangguan Fisiologis Adapun gangguan fisiologis dari merokok yaitu dengan adanya kandungan nikotin yang menyebabkan ketagihan, merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen, jantung, mengganggu kerja saraf, otak dan bagian tubuh yang lain. Kandungan karbon monoksida dapat melarutkan hemoglobin sehingga persediaan oksigen untuk seluruh jaringan tubuh menurun, dapat menggantikan 4

31 tempat oksigen di Hb, mengganggu pelepasan oksigen dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran atau penebalan didnding pembuluh darah) yang membuat darah mengental dan mudah menggumpal. 5

32 Lampiran 4 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) O Materi pokok Mata Pelajaran Kelas / Semester : VIII / : Sistem Pernapasan Pada manusia : Biologi Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Standar Kompetensi :. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar:2.5Mendeskripsikansistempernapasan pada manusia dan hubungannyadengankesehatan. A. Tujuan :. Mengidentifikasi organ penyusun sistem pernapasan B. Petunjuk Pengerjaan pada manusia. 2. Membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan perut. 3. Membedakan volume total, volume tidal, dan volume residu dari volume udara pernapasan. 4. Menjelaskan proses pertukaran oksigen dan karbon. Bacalah soal yang sudah disiapkan dioksida selama proses pernapasan. 2. Kerjakanlah didalam lembaran jawaban LKS yang sudah dibagikan 3. Kerjakanlah soal LKS ini secara individu 6

33 4. Tukarkan hasil pekerjaan dengan teman dalam kelompok 5. Kalau masih ada pekerjaan teman yang belum benar di kembalikan untuk di perbaiki 6. Jika semuanya sudah benar, maka bisa di di lanjutkan dengan yang lain 7. Setelah itu, melakukan diskusi kelas C. Soal. Sebutkan organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia! a)... b)... c)... d) Jelaskan pernapasan fase inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan perut.. Pernapasan dada Fase inspirasi Fase ekspirasi

34 Pernapasan perut Fase inspirasi Fase ekspirasi Sebut dan jelaskan volume udara pernapasan pada manusia!

35 Jelaskan pertukaran gas dalam paru-paru! 9

36 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) O2 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) O2 Materi pokok : Sistem Pernapasan Pada manusia Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : VIII / Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Standar Kompetensi :. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar:2.5Mendeskripsikansistempernapasan pada manusia dan A. Tujuan : B. Petunjuk Pengerjaan hubungannyadengankesehatan.. Menjelaskan gangguan dan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia. 2. Menjelaskan macam-macam peradangan pada alat-alat pernapasan manusia. 3. Menyebutkan usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia. 4. Menjelaskan penyakit akibat merokok.. Bacalah soal yang sudah disiapkan 2. Kerjakanlah didalam lembaran jawaban LKS yang sudah dibagikan

37 3. Kerjakanlah soal LKS ini secara individu 4. Tukarkan hasil pekerjaan dengan teman dalam kelompok 5. Kalau masih ada pekerjaan teman yang belum benar di kembalikan untuk di perbaiki 6. Jika semuanya sudah benar, maka bisa di di lanjutkan dengan yang lain 7. Setelah itu melakukan diskusi kelas. C. Soal :. Gangguan dan penyakit alat-alat pernapasan dapat disebabkan oleh infeksi atau sifat keturunan. Jelaskan ± 3 penyakit yang terjadi pada alat-alat pernapasan pada manusia! Jelaskan ± 5 macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:

38 Sebutkan usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan!

39 4. Jelaskan gangguan dan penyakit akibat merokok!

40 JAWABAN LKS. Organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia: a. Rongga Hidung b. Laring/ Pangkal Tenggorokan c. Trakea/ Batang Tenggorokan d. Bronkus/ Cabang Tenggorokan e. Pulmo/ Paru-paru 2. Pernapasan dada dan perut pada fase inspirasi dan ekspirasi: a. Pernapasan dada fase inspirasi: Proses inspirasi ini diawali dengan berkontraksinya muskulus interkotalis (otot antartulang rusuk), sehingga menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang paru. menyebabkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar. Dengan demikian, udara luar masuk ke dalam paru-paru fase ekspirasi: proses ekspirasi berlangsung pada saat muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga udara keluar dari paru-paru. 4

41 b. Pernapasan perut fase inspirasi: Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma yang semula melengkung berubah menjadi datar. Keadaan diafragma yang datar mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paru-paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru. fase ekspirasi: proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung. Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru naik, sehingga udara keluar dari paru-paru 3. volume udara pernapasan manusia terdiri dari:. Volume tidal (VT) yaitu volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Kira-kira sebanyak ± 5 ml pada rata-rata orang dewasa muda. 2. Volume cadangan inspirasi (VCI) atau volume komplementer yaitu volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, biasanya mencapai ± 3 ml. 3. Volume cadangan ekspirasi (VCE) atau volume suplementer yaitu jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada 5

42 akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira ± 2 ml. 4. Volume residu (VR) yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak ± 2 ml. 4. Pertukaran gas dalam paru-paru sebagai berikut: Oksigen yang masuk ke paru-paru akan berdifusi ke pembuluh darah. Kemudian,oksigen tersebut akan diikat oleh Hb. Dengan demikian, oksigen akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Setelah sampai dijaringan tubuh, oksigen akan berdifusi ke dalam sel-sel tubuh.didalam sel (tepatnya di mitokondria), akan terjadi pernafasan sel (respirasi sel). Pada repirasi sel, terjadi pembakaran zat makanan. Proses ini akan menghasilkan energi dan karbondioksida (CO 2 ).Energi hasil repirasi sel ini akan digunakan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti olahragah, bekerja, berpikir,belajar. Karbondioksida sisa respirasi sel harus dibuang keluar tubuh. Jika tidak akan meracuni tubuh.oleh karena itu, CO 2 di jaringan tubuh akan terlarut didalam cairan plasma darah. CO 2 dari jaringan tubuh akan terbawa oleh aliran darah menuju paru-paru, kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pernapasan 6

43 JAWABAN LKS 2. Penyakit pada saluran pernapasan manusia: a. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. b. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun. c. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah. d. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri. e. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan Udara. 2. Peradangan pada saluran pernapasan manusia terdiri dari: a. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, misalnya virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Akibatnya produksi lendir meningkat. 7

44 b. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotic. c. Laringitis, radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak. d. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. e. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi. 3. usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan:. Menghindarkan diri dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. 2. Menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar kita yang terserang penyakit saluran pernapasan. 3. Menjaga diri dari perubahan cuaca yang tidak menentu. 4. Menghindari diri dari bahaya-bahaya radiasi / produk-produk kimia yang berbahaya. 8

45 4. Penyakit akibat merokok:. Jantung Koroner Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner. Merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak. 2. Stroke Penyumbatan pembuluh darah otak bersifat mendadak sehingga pecah (stroke) banyak dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan pada bukan perokok. 3. Memudahkan Terjangkit AIDS Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,7 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 4,5 bulan. Merokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terkena AIDS. 4. Gangguan Fisiologis Adapun gangguan fisiologis dari merokok yaitu dengan adanya kandungan nikotin yang menyebabkan ketagihan, merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen, jantung, mengganggu kerja saraf, otak dan bagian tubuh yang lain. 9

46 Lampiran 5 KUIS I MATA PELAJARAN BIOLOGI Materi pokok : Sistem Pernapasan Pada Manusia Nama :... Kelas :... Hari/Tgl :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah... A. mulut, tenggorokan, paru-paru B. hidung, kerongkongan, paru-paru C. hidung, tenggorokan, paru-paru D. mulut, kerongkongan, paru-paru 2. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut, kecuali... A. memasukkan oksigen B. menghasilkan energi untuk proses oksidasi makanan C. mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbon dioksida D. merawat alat peredaran darah 3. Proses inspirasi dan ekspirasi dapat terjadi karena. A. Adanya perbedaan tekanan udara di dalam rongga dada dan di luar tubuh B. Kebutuhan akan oksigen yang mendesak C. Karbondioksida dalam tubuh harus dikeluarkan D. Tekanan yang kuat dalam rongga dada 4. Pada pernapasan perut, inspirasi terjadi apabila... A. Rongga perut membesar B. Otot perut berkontraksi C. Otot perut mengendur D. Otot diagfragma berkontraksi 5. Kapasitas vital paru-paru adalah... A.Udara yang dapat dihirup sekuat-kuatnya B. Udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya C. Udara yang dapat ditampung paru-paru D.Udara yang dapat dihirup dan dihembuskan sedalam-dalamnya oleh paru-paru. 2

47 KUIS 2 MATA PELAJARAN BIOLOGI Materi pokok : Sistem Pernapasan Pada Manusia Nama :... Kelas :... Hari/Tgl :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!. Penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh aktivitas merokok disebut. A. Impotensi B. Kanker C. Gangguan kehamilan D. Gangguan janin 2. Peradangan pada cabang tenggorokan disebut... a. Bronkitis b. Sinusitis c. Pleuritis d. Parotis 3. Penyakit saluran pernapasan yang terjadi karena alergi, atau tersumbat oleh rambut/kotoran disebut... A. Asma B. Emfisema C. Asidosis D. Difteri 4. penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis disebut... A. TBC B. Influenza C. Asma D. Laringitis 5. Usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan antara lain. A. Menghindarkan diri dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. B. Mengatur pola makan secara baik dan teratur. C. Tidak jajan atau makan di sembarang tempat. D. Mencuci tangan sebelum makan. 2

48 JAWABAN KUIS. C 2. D 3. A 4. D 5. D 22

49 JAWABAN KUIS 2. B 2. B 3. A 4. A 5. A 23

50 Lampiran 6 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal No. Butir Soal Kunci Ranah Skor Soal o Mendeskrips ikan sistem pernapasan pada manusia dan hubunganny a dengan kesehatan.. Siswa dapat Proses pertukaran gas oksigen dan C C o Membandingk menyebutkan an macam pengertian organ karbondioksida antara makhluk hidup dengan lingkungannya dinamakan. penyusun pernapasan a. Proses pembakaran zat sistem b. Proses transportasi zat pernapasan c. Proses pernapasan pada manusia. d. Proses pelepasan zat 24

51 Siswa dapat 2 Berikut ini yang merupakan alat B C menyebutkan alat- pernapasan adalah kecuali.... alat pernapasan a. Hidung b. Kerongkongan c. Tengorokan d. Paru-paru Disajikan data 3 saluran pernapasan siswa dapat mengurutkan organ pernapasan manusia dengan benardari luar ke dalam. Siswa dapat 4 menjelaskan fungsi dari rambut dan Perhatikan data berikut:. Rongga hidung trakea laring bronkus paru-paru 2. Rongga hidung laring trakea bronkus paru-paru 3. Rongga hidung paru-paru laring trakea bronkus 4. Rongga hidung bronkus laring trakea paru-paru Dari data diatas urutan saluran pernapasan dari luar ke dalam secara beruurutan adalah.... a. c. 3 b. 2 d. 4 Berikut ini adalah fungsi rambut-rambut dan selaput lendir yang terdapat dalam hidung, kecuali. 25 B C3 C C2

52 selaput lendir yang terdapat dalam rongga hidung. Disajikan gambar 5 a. Mengatur kelembapan udara b.lubang masuknya oksigen c. Menolak debu atau benda asing yang masuk d.menyaring udara Perhatikan gambar dibawah ini: D C3 organ pernapasan manusia siswa dapat menunjukan letak alveolus Organ yang berperan dalam pertukaran gas dalam paru-paru adalah o Membedakan proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan pada manusia. Siswa 6 dapatmenjelaskan penyebab terjadinya proses ekspirasi dan inspirasi a. 2 c. 6 b. 4d.8 Proses inspirasi dan ekspirasi disebabkan karena. a. Adanya perbedaan tekanan udara di dalam rongga dada dan di luar tubuh b. Kebutuhan akan oksigen yang c. mendesak Karbondioksida dalam tubuh harus dikeluarkan d. Tekanan yang kuat dalam rongga dada A C2 26

53 Disajikan bagan 7 Perhatikan bagan dibawah ini: proses pernapasan siswa dapatmenjelaskan pernapasan fase inspirasi dada Kontraksi otot antar tulang rusuk Udara luar masuk ke dalam paru- Bagan diatas terjadi pada pernapasan.... a. Dada fase inspirasi b. Dada fase ekspirasi c. Perut fase inspirasi d. Perut fase ekspirasi siswa 8 Pada pernapasan perut, inspirasi terjadi dapatmenjelaskanp paru apabila... Tulang rusuk terangka t Tekanan udara dalam paru-paru Ronnga dada membes Paru-paru mengembang menunjukan proses yang A C3 D C2 27

54 roses pernapasan perut fase inspirasi Siswa dapat 9 menyebutkan macam-macam udara pernapasan E. Rongga perut membesar F. Otot perut berkontraksi G. Otot perut mengendur H. Otot diagfragma berkontraksi Berikut ini yang termasuk dalam udara pernapasan, kecuali. a. Udara residu b. Udara komplementer c. Udara kotor d. Udara suplementer C C Siswa dapat menyebutkan pengertian kapasitas vital paru-paru Kapasitas vital paru-paru adalah... E. Udara yang dapat dihirup sekuatkuatnya F. Udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya G. Udara yang dapat ditampung paru-paru H. Udara yang dapat dihirup dan dihembuskan sedalam-dalamnya oleh paru-paru D C 28

55 Siswa dapat Udara pernapasan yang dihembuskan menganalisa zat dalam permukkaan kaca akan yang terkandung menyebabkan kaca menjadi buram. Hal dalam pernapasan udara demikian menunjukan bahwa udara pernapasan mengandung... a. Oksigen b. Karbon dioksida c. Uap air d. Nitrogen C C2 Siswa dapat 2 menyebutkan pengertian diafragma Siswa dapat 3 menyebutkan bagian udara atmosfer yang penting untuk pernapasan Diafragma adalah sekat yang membatasi... a. rongga dada dan rongga perut b. paru-paru dan jantung c. paru-paru dan rongga perut d. trakea dan laring Bagian udara atmosfer yang penting untuk pernapasan adalah gas... a. Nitrogen b. Karbon monoksida c. Oksigen d. Karbon dioksida A C C C 29

56 3. Siswa dapat 4 Penyakit yang disebabkan oleh virus B C o Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan pada manusia yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya menyebutkan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus influenza Siswa dapat 5 menyebutkan pengertian penyakit TBC influenza, dengan gejala-gejala bersin- bersin, demam dan pilek disebut. a. TBC b. Flu c. Bronkhitis d. Asma penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis disebut... a. TBC b. Influenza c. Asma d. Laringitis A C Siswa dapat 6 menjelaskan brontikis Siswa dapat menyebutkan penyakit yang disebabkan oleh 7 a. Peradangan pada cabang tenggorokan disebut... b. Bronkitis Sinusitis c. Pleuritis d. Parotis Penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh aktivitas merokok kecuali. a. Impotensi b. Asma c. Gangguan kehamilan A C B C 3

57 aktivita merokok Siswa dapat 8 menyebutkan penyakit pada saluran pernapasan yang terjadi karena alergi Siswa dapat 9 menyebutkan usaha-usaha pencegahan terhadap penyakit pada sistem pernapasan. 2 siswa dapat menyebutkan penyakit akibat penyumbatan d. Gangguan janin Penyakit saluran pernapasan yang terjadi karena alergi, atau tersumbat oleh rambut/kotoran disebut... a. Asma c. Emfisema d. Asidosis e. Difteri Usaha-usahapencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan antara lainkecuali. a. Menghindarkan diri dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. b. Mengatur pola makan secara baik dan teratur. c. Tidak jajan atau makan di sembarang tempat. d. Mencuci tangan sebelum makan Penyakit penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak yang banyak disebabkan karena kebiasaan merokok disebut... a. Jantung koroner c. AIDS 3 A C B C2 B C

58 pembuluh darah b. Stroke d. Difteri otak 32

59 Lampiran 7 SOAL TES HASIL BELAJAR (THB) Materi pokok : Sistem Pernapasan Pada Manusia Nama :... Kelas :... Semester :... Hari Tanggal :... Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!. Proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida antara makhluk hidup dengan lingkungannya dinamakan.... a. Proses pembakaran zat b. Proses transportasi zat c. Proses pernapasan d. Proses pelepasan zat 2. Berikut ini yang merupakan alat pernapasan adalah kecuali.... A. Hidung B. Kerongkongan C. Tengorokan D. Paru-paru 3. Perhatikan data berikut:. Rongga hidung trakea laring bronkus paru-paru 2. Rongga hidung laring trakea bronkus paru-paru 3. Rongga hidung paru-paru laring trakea bronkus 4. Rongga hidung bronkus laring trakea paru-paru Dari data diatas urutansaluran pernapasan dari luar ke dalamsecara beruurutan adalah.... a. C. 3 b. 2 D. 4 33

60 4. Bernapas sebaiknya melalui hidungkarena di hidung udara mengalami perlakuan sebagai berikut, kecuali. a. Menyaring udara b. Melewatkan udara c.menghangatkan udara d. Melembabkan udara 5. Perhatikan gambar disamping ini: Organ tempat terjadinta pertukaran gas adalah... a. 2 C. 6 b. 4 D. 8 a. Proses inspirasi dan ekspirasi dapat terjadi karena. a. Adanya perbedaan tekanan udara di dalam rongga dada dan di luar tubuh b. Kebutuhan akan oksigen yang mendesak c. Karbondioksida dalam tubuh harus dikeluarkan d. Tekanan yang kuat dalam rongga dada 6. Perhatikan bagan dibawah ini: Kontraksi otot antar tulang rusuk Tulang rusuk Ronnga dada terangkat membesar Udara luar masuk ke dalam paruparu Tekanan udara dalam paru-paru rendah Paru-paru mengembang 34

61 7. Bagan diatas menunjukan proses yang terjadi pada pernapasan.... A. Dada fase inspirasi B. Perut fase inspirasi C. Dada fase ekspirasi D. Perut fase ekspirasi 8. Pada pernapasan perut, inspirasi terjadi apabila... a. Rongga perut membesar b. Otot perut berkontraksi c. Otot perut mengendur d. Otot diagfragma berkontraksi 9. Berikut ini yang termasuk dalam udara pernapasan, kecuali. a. Udara residu b. Udara komplementer c. Udara kotor e. Udara suplementer. Kapasitas vital paru-paru adalah... a. Udara yang dapat dihirup sekuat-kuatnya b. Udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya c. Udara yang dapat ditampung paru-paru d. Udara yang dapat dihirup dan dihembuskan sedalam-dalamnya oleh paruparu. Udara pernapasan yang dihembuskan dalam permukkaan kaca akan menyebabkan kaca menjadi buram. Hal demikian menunjukan bahwa udara pernapasan mengandung... a. Oksigen b. Karbon dioksida c. Uap air d. Nitrogen 2. Diafragma adalah sekat yang membatasi... a. Rongga dada dan rongga perut b. Paru-paru dan jantung c. Paru-paru dan rongga perut d. Trakea dan laring 35

62 3. Bagian udara atmosfer yang penting untuk pernapasan adalah gas... a. Nitrogen b. Karbon monoksida c. Oksigen d. Karbon dioksida 4. Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza, dengan gejala-gejala bersinbersin, demam dan pilek disebut. a. TBC b. Flu c. Bronkhitis d. Asma 5. Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis disebut... a. TBC b. Influenza c. Asma d. Laringitis 6. Peradangan pada cabang tenggorokan disebut... a. Bronkitis b. Sinusitis c. Pleuritis d. Parotis 7. Penyakit yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh aktivitas merokok kecuali. a. Impotensi b. Asma c. Gangguan kehamilan d. Gangguan janin 8. Penyakit saluran pernapasan yang terjadi karena alergi, atau tersumbat oleh rambut/kotoran disebut... a. Asma b. Emfisema c. Asidosis d. Difteri 36

63 9. Usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan antara lain. a. Menghindarkan diri dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. b. Mengatur pola makan secara baik dan teratur. c. Tidak jajan atau makan di sembarang tempat. d. Mencuci tangan sebelum makan. 2. Penyakit penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak yang banyak disebabkan karena kebiasaan merokok disebut... a. Jantung koroner c. Stroke d. AIDS e. Difteri 37

64 KUNCI THB. C 2. B 3. B 4. C 5. D 6. A 7. A 8. D 9. C. D. C 2. A 3. C 4. B 5. A 6. A 7. B 8. A 9. A 2. B 38

65 Lampiran 8 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Kooperatif TAI Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/Semester : SMP Adhyaksa 2 Kupang : IPA - BIOLOGI : Sistem Pernapasan Pada Manusia : VIII A/ I Pertemuan Ke : Waktu Peneliti : 2 x 4 Menit : Agrifina Sariati Daman Petunjuk:. Berikut ini daftar pengelolaan pembelajaran kooperatif yang dilakukan guru di kelas 2. Memberikan penilaian dengan skala penilaian sebagai berikut:.,,99 : Tidak baik 2. 2, 2,99 : Kurang baik 3. 3, 3,99 : Cukup baik 4. 3,5 4, : Baik No Aspek Yang Diamati Penilaian Pendahuluan II Fase : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik. Memotivasi peserta didik 2. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Fase II: Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan peserta didik. Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan peserta didik 39

66 Fase III: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai pembagian kelompok 2. Melatih keterampilan kooperatif peserta didik Fase IV: Membimbing kelompok dalam belajar. Guru membimbing setiap individu/ kelompok melakukan untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil eksperimen, kemudian menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dalam LKS 3. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang mengalami kesulitan. Fase V: Evaluasi III IV V. Membimbing siwa membuat kesimpulan 2. Memberikan kuis Penutup Fase VI: Memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik Pengelolaan waktu Suasana kelas. Peserta didik antusias 2. Guru antusias Kupang, 23 Pengamat I/II (.....) 4

67 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan TAI Nama Sekolah Kelas/Semester Pokok Bahasan : SMP Adhyaksa 2 Kupang : VIII A/I : Sistem Pernapasan Pada Manusia Hari/Tanggal : RPP Ke : Pertemuan Ke Peneliti : I/II : Agrifina Sariati Daman Petunjuk Pengisian :. Amatilah aktivitas peserta didikselama kegiatan pembelajaran berlangsung 2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur berikut: a. Pengamat melakukan pengamatan, duduk ditempat yang memungkinkan untuk mengamati aktivitas peserta didik. b. Pengamat harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa. c. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan, kemudian pengamat membuat tanda tally (I)sesuai dengan nama siswa pada kolom aktivitas yang tersedia. d. Apabila terdapat aktivitas siswa yang sama maka dibuat tanda yang sama sehingga jumlahnya lebih dari satu untuk satu kolom aktivitas. 4

68 N o Nama siswa Jumlah Rata-rata Persentase Reliabilitas Rata-rata Reliabilitas Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Sistem Pernapasan Pada Manusia P Keterangan:. Memperhatikan penjelasan guru Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa P2 P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 2. Membaca buku siswa/buku pelengkap bacaan lainnya 3. Mengerjakan LKS/berdiskusi dan menulis pokok-pokok materi pembelajaran 4. Mengajukan pertanyaan 5. Memberi respon/menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 6. Menyimpulkan pelajaran (...) Pengamat I / II 42 Jumlah P P2 Kupang 23

69 Lampiran MATRIKS PRESENTASE DAN REALIBILITAS ISTRUMEN AKTIVITAS SISWA Nama Sekolah kelas/ semester Mata pelajaran Pokok bahasan DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN TAI : SMP Adhyaksa 2 Kupang : VIII/ I : IPA-B iologi : Sistem Pernapasan Pada Manusia Aktivitas Peserta Didik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jumlah P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 No Nama Peserta Didik Aprilia Bisilisin Axel Isliko Ahmad Fajar Cristin Dida Enjeli Pabala Laasar Dethan Meysa Boymau Muhamad Fadlin Maria Juang Martin Taemnau Maria Uma Marchi Atty Muhamad Boy Noven Voeth Nur suci Nanda Yurike Rivi Hamdani Roni Samene Tino Maukai Oktavian Dalla Venti Mesakh Yosefina Saunwah Yonathan Dende JUM LAH RATA-RATA ,5 53,5 2 PRESENTASE 4,83 8,28 29,66 8, 8,45,69 REALIBILITAS (%) 95,35 96,23 96,5 99,5 97,2 R. REALIBILITAS 97,39%

70 MATRIKS PRESENTASE DAN REALIBILITAS ISTRUMEN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN TAI Nama Sekolah : SMP Adhyaksa 2 Kupang kelas/ semester : VIII/ I Mata pelajaran : IPA-B iologi Pokok bahasan : Sistem Pernapasan Pada Manusia No Nama Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jumlah P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 P P2 Aprilia Bisilisin Axel Isliko Ahmad Fajar Cristin Dida Enjeli Pabala Laasar Dethan Meysa Boymau Muhamad Fadlin Maria Juang Martin Taemnau Maria Uma Marchi Atty Muhamad Boy Noven Voeth Nur suci Nanda Yurike Rivi Hamdani Roni Samene Tino Maukai Oktavian Dalla Venti Mesakh Yosefina Saunwah Yonathan Dende JUM LAH RATA-RATA 99 8,5 22,5 63,5 8,5 3,5 PRESENTASE 4,97 2,7 8,52 9,6 2,32,53 REALIBILITAS 96,97 98,4 97,4 99,2 99,39 85,7 R. REALIBILITAS 96,9% ,5 44

71 Lampiran Matriks Penilaian Reliabilitas Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Sistem Pernapasan Pada Manusia No I II Aspek Yang Diamati A. Kegiatan Pendahuluan Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan memotivasi peserta didik. Memotivasi peserta didik 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti Menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengatahuan peserta didik. menyampaikan informasi materi sebagai langkah awal pengetahuan peserta didik Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompokkelompok belajar.. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai pembagian kelompok. 2. Melatih keterampilan kooperatif peserta didik. Guru membimbing setiap individu/kelompok dan menyelesaikan tugas yang ada dalam LKS 2. Setiap kelompok mendiskusikan hasil diskusi kemudian menjawab pertanyaan yang disiapkan dalam LKS P P2 Ratarata 3,42 3,2 3,3 3,42 3,4 3,4 3,55 4, 3,78 3,55 3,6 3,58 3,7 3,5 3,6 4, 4, 4, 3,99 3,7 3,85 RPP RPP 2 X Kategori 3,36 Cukup Baik 3,74 Baik P P2 3,5 3,5 3,85 3,5 Rata- X Kategori rata 3,5 3,68 3,5 3,49 3,5 3,55 3,45 3,5 3,6 3,6 3,6 3,85 3,87 3,86 3,49 3,48 3,49 3,59 Baik 3,65 Baik 45

72 4. Memberi bantuan kepada kelompok atau individu yang 3,7 4, 3,85 3,75 3,66 3,7 mengalami kesulitan Evaluasi. Membimbing peserta didik Membuat kesimpulan 3,5 3,5 3,5 3,55 3,5 3,53 2. memberikan kuis 4, 4, 4, 4, 4, 4, III C. Penutup Memberikan penghargaan kepada kelompok yang 3,8 3,6 3,7 3,7 Baik 3,77 3,6 3,69 3,69 Baik kerjannya baik. IV Pengelolaan Waktu 3,99 3,9 3,95 3,95 Baik 3,97 3,9 3,94 3,94 Baik V Suasana Kelas. Peserta didik antusias 3,5 3,85 3,68 3,84 Baik 3,78 3,9 3,84 3,92 Baik 2. Guru antusias 4, 4, 4, 4, 4, 4, Jumlah 55,52 55,85 55,76 55,25 Realibilitas (%) 99,7 99,54 Rata-rata Realibilitas 99,62 46

73 Lampiran 2 Sekolah Kelas/ Semester Materi Pokok Peneliti No Nama Peserta Didik MATRIKS KETUNTASAN INDIKATOR HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK, HASIL BELAJAR, DAN SENSITIVITAS BUTIR SOAL : SMP Adhyaksa 2 Kupang : VIII/ I : Sistem Pernapasan Pada Manusia : Agrifina Sariati Daman Nomor Indikator Soal 2 3 S SM P K U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 U U2 Aprilia Bisilisin 9 9 2,45,95 TT T 2 Axel Isliko 8 2,5,9 TT T 3 Ahmad Fajar 2 8 2,,9 TT T 4 Cristin Dida 7 2,5,85 TT T 5 Enjeli Pabala 5 9 2,25,95 TT T 6 Laasar Dethan 3 7 2,5,85 TT T 7 Meysa Boymau 5 7 2,25,85 TT T 8 Muhamad Fadlin 2 2,5, TT T 9 Maria Juang 8 2,5,9 TT T Maria Taemnau 2 9 2,,95 TT T Maria Uma 8 2,5,9 TT T 2 Marchi Atty 2 4 2,,7 TT TT 3 Muhamad Boy 2 7 2,,85 TT T 4 Noven Voeth 4 9 2,2,95 TT T 5 Nur Suci 5 2,5,75 TT T 6 Nanda yurike 8 2,5,9 TT T 7 Rivi Hamdani 4 6 2,2,8 TT T 8 Roni Samene 4 8 2,2,9 TT T 9 Tino maukai 7 2,5,85 TT T 2 Oktavian Dala 2 6 2,,8 TT T 2 Venti Mesakh 2 8 2,,9 TT T 22 Yosefina Saunwah 7 2,5,85 TT T 23 Yonathan Dende 7 2,5,85 TT T Jumlah Proporsi Butir Soal,35,,3,9,3,87,3,,9,,3,87,9,9,,65,9,9,3,9,3,87,,,9,9,,9,9,83,4,78,4,65,9,,,78,,7 Indeks Sensitivitas,65,6,74,87,9,74,83,65,83,78,74,,83,9,74,74,6,9,78,7,78 Proporsi Indikator,96,88,8,88 Ketuntasan T T T 47

74 Lampiran 3 No Nama Peserta Didik Aprilia Bisilisin 2 Axel Isliko 3 Ahmad Fajar 4 Cristin Dida 5 Enjeli Pabala 6 Laasar Dethan 7 Meysha Boymau 8 Muhamad Fadlin 9 Maria Djuang Martin Taemnau Maria Uma 2 Marchi Atty 3 Muhamad Boy 4 Noven Voeth 5 Nur Suci 6 Nanda Yurike 7 Rivi Hamdani 8 Roni Samene REKAPITULASI HASIL KUIS Nomor Soal/Bobot Kuis Nilai Kuis Nomor Soal/ Bobot Kuis Nilai Kuis

75 9 Tino Maukai 4 2 Oktavian Dalla 6 2 Venti Mesakh Yosefina Saunwah Yonathan Dende 4 49

76 Lampiran 4 DOKUMENTASI PENELITIAN Gbr. Suasana kelas saat pretest Gbr. 2 Guru Sedang Menyapaikan KD dan Tujuan pembelajaran Gbr. 3 Guru sedang menjelaskan sintaks TAI sebelum mengerjakan LKS Gbr. 4 Guru sedang membagikan LKS Kepada peserta didik 5

77 Gbr. 5 Guru sedang mengawasi peserta didik secara individu Gbr. 6 Guru sedang mengawasi peserta didik secara berkelompok Gbr. 7 salah seorang mempresentasikan hasil diskusi siswa sedang Gbr. 8 guru sedang menjelaskan dan mengarahkan jawaban yang masih salah 5

78 Gbr. 9 Suasana kelas saat Post Test Gbr. Pengamat I Gbr. Pengamat II 52

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) DISUSUN OLEH: 1. Diki Nanda Pratama 2. M. Rizky Wahyudi 3. Maulana Fadhli 4. M. Zazili 5. Randhika Wiweka KELAS : XI IPA. 3 GURU PEMBIMBING : Karimah S.Pd SMA

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan Bab 4 Sistem Pernapasan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh.

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 1. Perhatikan gambar berikut! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio9-18-01.png Bagian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 4 Sumber: www.brighamandwomans.org Sistem Pernapasan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Peta Konsep Alat-alat pernapasan Hidung Pernapasan Manusia Mekanisme pernapasan Volume pernapasan Trakea Pangkal tenggorok Paru Udara pernapasan Udara komplementer Udara cadangan Pernapasan dada Pernapasan

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4nafas Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif terhadap hasil belajar siswa kelas

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi : pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan Ekspirasi :pengeluaran udara pernapasan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari dalam ke luar adalah... paru-paru, tenggororkan mulut paru-paru kerongkongan, hidung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together efektif

Lebih terperinci

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc PENDAHULUAN HIDUNG CO2 O 2 SISTEM PERNAFASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO2 SISTEM PEREDARAN DARAH SEL ENERGI Respirasi Internal ALAT PERNAFASAN Hidung/rongga

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem pernapasan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 1. Berikut ini penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberuolosis adalah... TBC Bronkitis Kunci Jawaban : A TBC

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: ARIS HADI PRANOTO (14144600203)

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teori BAB II KAJIAN TEORITIS 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses yang berkaitan dengan kependidikan, yang pada dasarnya belajar merupakan proses menuju perubahan yang lebih baik.

Lebih terperinci

Lampiran : 1 77

Lampiran : 1 77 76 76 Lampiran : 1 77 Lampiran : 2 78 Lampiran : 3 79 Lampiran : 4 80 81 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Mangunsari 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST No Tujuan Pembelajaran 1 1. Menjelaskan pengertian sistem. 2. Menuliskan organ-organ 3. Menjelaskan fungsi organorgan yang terlibat dalam sistem Ranah Kognitif Deskripsi

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 1. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida adalah... Alveolus

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Pernapasan artinya Proses perolehan

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Di Susun oleh : Rukayah NPM : 3061424062 Dosen Pengasuh : Taufik Rahman, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Apersepsi Kegiatan Siswa menarik napas kemudian menghembuskan napas Pertanyaan Melalui kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ apa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Sistem pernapasan didasarkan pada keteraturan yang rumit. Udara dingin atau kotor yang kita hirup dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, udara harus

Lebih terperinci

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE MASTER SUB TOPIK : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA MATERI KELAS 8 SMP MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 (RPP) Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 6 Sumber: Biology: Sumber: Realm www.legevakten.no of Life, 2006 Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar rongga dada. Sistem Pernapasan Hasil yang harus

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL SISTEM PERNAPASAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN HIDUNG CO 2 O 2 SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO 2 SISTEM PEREDARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernafas menghirup udara. Secara garis besar, sistem pernafasan terdiri dari paru-paru dan susunan saluran

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a Sistem Pernapasan Manusia Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, 111134028, 4a DAFTAR ISI 1. Daftar Isi... 1 2. Standar Isi.. 2 3. Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia A. Pengertian Pernapasan....

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu : Ipin Arifin, M.Pd Disusun oleh: Nurul Syiam

Lebih terperinci

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Semua hewan Sistem Pernafasan Pada Manusia dan Vertebrata BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Apa yang akan dipelajari? o o Apa perbedaan antara organ pernafasan pada manusia dengan organ

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dapat

Lebih terperinci

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan - Sudah tak asing lagi dalam pengetahuan kita, bahwa merokok memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan barangkali merupakan istilah yang tepat, namun tidak populer dan tidak menarik bagi perokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses. Proses tersebut dapat menimbulkan tingkah laku yang baru atau perubahan tingkah laku yang sudah ada (Dimyati,

Lebih terperinci

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 TRIYANTA, S.PD.M.M.. LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 Kotabaru. 28 April 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru i Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun buku ajar IPA Terpadu tema Pengikatan O2 dan Pelepasan untuk siswa SMP/MTs kelas VIII sebagai pemenuhan

Lebih terperinci

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan hewan 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi LAMPIRAN 34 34 SILABUS Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kepayang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/II Standar Kompetensi : 2 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas eksperimen)

SILABUS (Kelas eksperimen) Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran 57 SILABUS (Kelas eksperimen) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1.

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1. KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO Nama Mahasiswa NIM Nama Pembimbing Topik Sub Topik Ruang : DANDI HERMAWANSA : 07011b007 : Puji Purwaningsih, S.Kep. Ns : Asuhan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD,

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, LAMPIRAN 110 Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, Buku IPA pada jenjang SMP, dan buku Biologi pada jenjang SMA di Sekolah Piloting

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Pada Hewan

Sistem Respirasi Pada Hewan Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus.

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus. SISTEM PERNAPASAN Peta Konsep Sistem Respirasi pada Manusia Saluran Pernapasan Mekanisme Pernapasan Organ-organ pernapasan Pernapasan Perut Pernapasan Dada Terdiri atas Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hasil Belajar Menurut Mulyono Abdur Rahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. 1 Hasil belajar merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas seharihari dengan giat dan penuh kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan dengan energi yang cukup

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya merupakan penelitian yang dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya yang dilakukan penulis ditemukan

Lebih terperinci

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan Bronkitis pada Anak 1. Pengertian Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan Mengapa kamu selalu mengembangkempiskan perut atau dadamu

Lebih terperinci

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia Posted by Kukuh Ibnu Prakoso. Category: Informasi, Kesehatan Setelah sebelumnya kita mengetahui betapa banyaknyamanfaat merokok yang tidak kita

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan sistem pernapasan pada manusia: 2. menjelaskan gangguan-gangguan pada sistem pernapasan; 3. menjelaskan sistem pernapasan pada hewan; 4.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan

BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut setelah dianalisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan jigsaw untuk meningkat hasil belajar

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN OLEH : MUSTAIN FAKULTAS BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIKANAN PONTIANAK 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Laporan Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia Oleh SAUSAN NAZHIRA 1206103010064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Gallery Walk (GW) Gallery Walk terdiri atas dua kata yaitu Gallery dan Walk. Gallery adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh : DIMAS SONDANG IRAWAN J 110050028

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Biologi Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan tersebut sebagai hasil proses belajar dapat

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerak adalah aktivitas fisik dan merupakan ciri kehidupan. Sesuai dengan pepatah yang mengatakan Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, maka aktivitas fisik

Lebih terperinci

Yang Terhormat (orang tua / pengasuh)

Yang Terhormat (orang tua / pengasuh) Efek rokok bagi tubuh Yang Terhormat (orang tua / pengasuh) Aktivitas di bawah ini dapat digunakan untuk membantu Anda berdiskusi tentang masalah yang berkaitan dengan merokok dengan putra putri Anda.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok dan Merokok Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Merokok adalah menghisap gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. (Kamus

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok Pengetahuan tentang merokok yang perlu diketahui antara lain meliputi definisi merokok, racun yang terkandung dalam rokok dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh rokok.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukutalit 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Topik Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : V / I : Gangguan organ peredaran darah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 16 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (PTM), yang merupakan penyakit akibat gaya hidup serta

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (PTM), yang merupakan penyakit akibat gaya hidup serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban ganda, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena

Lebih terperinci

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,

Lebih terperinci

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses

Lebih terperinci

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati Sistem Pernapasan Pada Ikan Sistem Pernapasan Pada Ikan Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup di dalam air. Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bernafas dengna insang.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP KATOLIK SANTO STANISLAUS Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40 (Pertemuan ke-1)

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU Fauziatul Halim 1), Irawati 2) 1 Dosen FKIP Prodi PGSD, Universitas

Lebih terperinci

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. A. Studi Literatur

BAB II PEMBAHASAN. A. Studi Literatur A. Studi Literatur BAB II PEMBAHASAN 1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kata IPA merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari kata-kata bahasa Inggris,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan atas atau yang selanjutnya disingkat dengan ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang telah membudaya bagi masyarakat di sekitar kita. Di berbagai wilayah perkotaan sampai pedesaan, dari anak anak sampai orang

Lebih terperinci

III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh

III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses

Lebih terperinci

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN Disusun Oleh : MOHD ABI RAFDI 21040111130028 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Rokok adalah silinder dari kertas berukuran

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci