ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. MASKAPAI REASURANSI INDONESIA Tbk. DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN Nama N.P.M. : 16210444 Kelas : Sendy Octaviani Putri : 3EA13
LATAR BELAKANG Strategi pemasaran yang baik Mampu bersaing Peningkatan pendapatan Berdasarkan skema tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan ilmiah mengenai analisis strategi pemasaran, mengingat kegiatan pemasaran memiliki peranan penting terhadap kelangsungan hidup sebuah usaha dan pencapaian tujuan akhir perusahaan, yaitu peningkatan pendapatan. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahas masalah strategi pemasaran sebagai penulisan ilmiah dengan judul ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. MASKAPAI REASURANSI INDONESIA Tbk. DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN
RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana analisis SWOT yang dilakukan oleh PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. untuk memformulasikan strategi pemasarannya saat ini? 2. Alternatif strategi apa yang dapat diterapkan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. untuk meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui analisis SWOT yang dilakukan oleh PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. dalam memformulasikan strategi pemasarannya saat ini. 2. Untuk mengetahui alternatif strategi yang dapat diterapkan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. dalam usahanya meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang.
BATASAN MASALAH Dalam penulisan ini, penulis mencoba membatasi masalah guna memfokuskan penelitian yang nantinya akan dilakukan. Pembatasan masalah itu sendiri berupa analisis strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) untuk mengetahui strategi pemasaran yang paling tepat digunakan demi kepentingan perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya. ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Karena penulis menganggap metode ini merupakan metode yang paling efektif untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan kelemahan yang di alami oleh perusahaan yang bersangkutan, sekaligus mengetahui alternatif-alternatif strategi pemasaran yang tepat digunakan oleh perusahaan tersebut. Agar pada akhirnya perusahaan mampu menemukan strategi pemasaran yang paling tepat untuk digunakan sesuai dengan kondisi perusahaan yang ada, sehingga pada akhirnya proses pencapaian tujuan perusahaan dapat dilakukan dengan optimal hingga berhasil.
PEMBAHASAN FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATING SKOR Peluang / Opportunities 1. Banyaknya jumlah perusahaan 0.20 4 0.80 asuransi di Indonesia 2. Sering terjadinya bencana alam 0.10 3 0.30 3. Timbulnya berbagai penyakit di Indonesia 0.15 4 0.60 4. Mahalnya biaya Rumah Sakit 0.10 4 0.40 5. Mahalnya biaya pendidikan 0.15 4 0.60 SUB TOTAL 0.70 2.70 Ancaman / Threats 1. Persepsi negatif masyarakat terhadap 0.15 1 0.15 perasuransian di Indonesia 2. Banyaknya jumlah pesaing baru yang 0.10 2 0.20 terus bermunculan 3. Munculnya produk-produk baru yang 0.05 1 0.05 ditawarkan oleh pesaing SUB TOTAL 0.30 0.40 TOTAL 1.00 3.10 FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING SKOR Kekuatan / Strengths 1. Kinerja perusahaan sangat baik, meraih 0.20 4 0.80 prestasi terbaik bertahun-tahun 2. Kualitas dan manfaat produk lengkap 0.20 4 0.80 (melayani jasa konvensional maupun jasa syariah) 3. Dukungan pelayanan teknologi informasi 0.15 3 0.45 yang baik, sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara cepat, akurat, dan transparan 4. Dukungan SDM yang memadai, baik untuk 0.10 4 0.40 staff kantor maupun bagian lainnya SUB TOTAL 0.65 2.45 Kelemahan / Weakness 1. Tidak memiliki kantor cabang 0.15 2 0.30 2. Perlu dilakukan peningkatan pada 0.05 1 0.05 pelayanan proses administrasi 3. Kurangnya promosi secara umum 0.15 1 0.15 SUB TOTAL 0.35 0.50 TOTAL 1.00 2.85
Hasil analisis tabel EFAS menunjukkan bahwa faktor-faktor peluang (opportunity) nilai total skornya 2.70 sementara nilai total skor faktor-faktor ancamannya (threat) 0.40. Selanjutnya nilai total skor dari faktor-faktor peluang dikurangi nilai total skor faktorfaktor ancamannya, maka hasilnya adalah selisih positif sebesar 2.30. Hasil analisis tabel IFAS menunjukkan bahwa faktor-faktor kekuatan (strength) nilai total skornya 2.45 sementara nilai total skor faktor-faktor kelemahannya (weakness) 0.50. Selanjutnya nilai total skor dari faktor-faktor kekuatan dikurangi nilai total faktor-faktor kelemahannya, maka hasilnya adalah selisih positif sebesar 1.95. Berada pada kuadran 1 yang merupakan strategi agresif, sehingga menuntut perusahaan untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan pemasaran, contohnya seperti iklan.
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W) EFAS OPPORTUNITIES (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O 2.45 + 2.70 = 5.15 0.50 + 2.70 = 3.20 THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T 2.45 + 0.40 = 2.85 0.50 + 0.40 = 0.90 Dari diagram pencocokan analisis SWOT, kita bisa mengetahui strategi terbaik yang bisa dilakukan perusahaan dalam menentukan strategi apa yang tepat digunakan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan pendapatannya di masa yang akan datang. Strategi dengan nilai terbaiklah yang akan digunakan perusahaan sebagai strategi yang tepat untuk dilakukan, dan berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, didapatkan angka 5.15 sebagai nilai terbaik, yang merupakan strategi S-O, yaitu strategi yang menekankan diri pada kekuatan perusahaan dan peluang-peluang yang mampu dimanfaatkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
KESIMPULAN 1. Strategi pemasaran yang dijalankan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. adalah strategi diversifikasi/diferensiasi, yang membebaskan konsumen memilih produk keinginannya. Strategi ini sesuai dengan perusahaan yang memiliki segmen pasar beragam, sehingga perusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Maka dapat dikatakan strategi yang dijalankan perusahaan ini cukup berhasil. Keberhasilan tersebut dapat terlihat dari peningkatan pendapatan premi dan laba. 2. Berdasarkan analisis SWOT dapat diketahui bahwa strategi pemasaran yang tepat diterapkan oleh perusahaan demi meningkatkan penjualan adalah dengan strategi agresif (pertumbuhan), hal ini menunjukkan kondisi perusahaan yang berada di kuadran I, yakni lebih menonjolkan penggunaan kekuatan atau keunggulan yang dimiliki perusahaan, meliputi citra perusahaan, produk yang terjamin, kualitas pelayanan yang baik, pemasaran produk, lokasi yang strategis, dan kondisi keuangan. Sedangkan menurut analisis matriks SWOT diperoleh nilai 5.15 yang merupakan bagian dari strategi S-O yang memiliki nilai terbaik (best value).
SARAN 1. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. sudah cukup baik dalam melakukan strategi pemasarannya, namun pada kenyataannya perusahaan ini masih memiliki banyak peluang untuk bisa meningkatkan kemampuan perusahaan, jadi ada baiknya jika perusahaan memperbaiki beberapa kekurangan dalam pelayanan juga dari sisi pegawai. 2. Untuk dapat meningkatkan penjualan, maka PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. dapat menggunakan strategi agresif dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: meningkatkan promosi seperti periklanan, baik melalui media massa cetak (Koran dan majalah), maupun media elektronik (radio, televisi, internet), dan billboard. Promosi penjualan antara lain dengan menonjolkan produk-produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu yang terpenting adalah mendirikan kantor cabang diluar daerah, serta meningkatkan kualitas pegawai secara rutin setiap tahunnya.