Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1. : 6 X 35 menit (3 X pertemuan) Tempat : SD Negeri Duren 01

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 95

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dan Uji Instrumen

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

Uji Instrumen Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Siklus I. Sekolah : SD Negeri Rowoboni 02 Mata Pelajaran : IPA

Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri 2 Pangkalan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar

SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012

Lampiran 1 95

Jenis Bahaya Geologi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAN (RPP) : SD 01 : ( IPA ) : V : II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)

Definisi dan Jenis Bencana

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) II SDN MEKARWANGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Mata Pelajaran: PLH Sabtu, 12 Maret 2016 Waktu:

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.2

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Lampiran 1. Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012 Siswa Kelompok Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Definisi dan Jenis Bencana

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!

1. Nama Sekolah : SD Negeri Kutowinangun Alamat / Desa : Jl. Siti Projo Nanggulan Salatiga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HIDROSFER IV. Tujuan Pembelajaran

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

BAB I PENDAHULUAN. letusan dan leleran ( Eko Teguh Paripurno, 2008 ). Erupsi lelehan menghasilkan

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

PENGENALAN. Irman Sonjaya, SE

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

GEMPA BUMI DAN AKTIVITASNYA DI INDONESIA

TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa

Rumah Tahan Gempabumi Tradisional Kenali

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II JENIS-JENIS BENCANA

Surat Ijin Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD N I Sumberwulan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

Contents BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pokok Permasalahan Lingkup Pembahasan Maksud Dan Tujuan...

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.

STANDAR KOMPETENSI. kehidupan manusia. 1.Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT -

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I BENTUK MUKA BUMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I SURAT-SURAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

76

BENCANA KEBUMIAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU

Sosialisasi Kebumian dan Kebencanaan

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1. Surat Izin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS V SD NEGERI SIDOREJO KIDUL 02 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Transkripsi:

Lampiran 1 95

Lampiran 2 96

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Mata Pelajaran : IPA Materi Pokok : Peristiwa Alam Kelas/Semester : 5/II Waktu : 6 X 35 menit (3 X pertemuan) Tempat : SD Negeri Duren 01 A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungannya. C. Indikator 1. Mengidentifikasi material yang dikeluarkan perut bumi saat terjadi gunung meletus. 2. Mendeskripsikan terjadinya peristiwa alam angin puting beliung. 3. Memberikan contoh penyebab terjadinya peristiwa alam banjir. 4. Menyebutkan penyebab terjadinya peristiwa alam tanah longsor. 5. Mengidentifikasi terjadinya peristiwa alam tsunami. 6. Menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa gunung meletus. 7. Menemukan cara yang tepat untuk mencegah peristiwa alam banjir dan tanah longsor. 8. Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah. 97

9. Memberi contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia. 10. Mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam gempa bumi. 11. Menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam tanah longsor. 12. Menemukan dampak positif dari terjadinya peristiwa alam gunung meletus. 13. Memberi contoh dampak dari terjadinya peristiwa alam banjir. 14. Menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam gempa bumi bagi kehidupan dan lingkungan. 15. Menjelaskan dampak dari terjadinya angin puting beliung. 16. Menyebutkan tanda-tanda yang menunjukkan gunung akan meletus. 17. Menyebutkan alat ukur yang mengidentifikasi terjadinya bencana alam. D. TujuanPembelajaran 1. Setelah mengikuti pembelajaran peristiwa alam siswa dapat mengidentifikasi material yang dikeluarkan perut bumi saat terjadi gunung meletus dengan benar. 2. Setelah melakukan diskusi dan berkelompok peristiwa alam siswa dapat mendeskripsikan terjadinya peristiwa alam angin puting beliung dengan teliti. 3. Dengan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat memberikan contoh penyebab terjadinya peristiwa alam banjir dengan sungguhsungguh. 4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang peristiwa alam siswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya peristiwa alam tanah longsor dengan benar. 5. Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat mengidentifikasi terjadinya peristiwa alam tsunami dengan teliti. 6. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa alam gunung meletus dengan benar. 98

7. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat menemukan cara yang tepat untuk mencegah peristiwa alam banjir dan tanah longsor dengan teliti. 8. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah dengan benar. 9. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat memberi contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia dengan benar. 10. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam gempa bumi dengan teliti. 11. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam tanah longsor dengan teliti. 12. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menemukan dampak positif dari terjadinya peristiwa alam gunung meletus dengan benar. 13. Setelah berdiskusi kelompok siswa dapat memberi contoh dampak dari terjadinya peristiwa alam banjir dengan benar. 14. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi dengan kelompok siswa dapat menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam gempa bumi bagi kehidupan dan lingkungan dengan teliti. 15. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan dampak dari terjadinya angin puting beliung dengan benar. 16. Setelah kegiatan berkelompok siswa dapat menyebutkan tanda-tanda yang menunjukkan gunung akan meletus dengan benar. 17. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan alat ukur yang mengidentifikasi terjadinya bencana alam dengan teliti. 99

E. Materi Pokok Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia. 1) Gempa Bumi Gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban. Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf. Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang ini bergerak menujun pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1-2 meter. Namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30-50 meter. Gelombang 100

ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya. 2) Gunung Meletus Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namum saat dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahan dingin. Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik. Misalnya gempa yang terjadi saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini juga mengakibatkan gelombang tsunami. Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Bebagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. 3) Banjir Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terusmenerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 101

terjadi banjir diberbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami pada rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit. 4) Tanah Longsor Tanah longsor biasanya disebabkan oelh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya. Sepanjaang bulan Januari 2008 terjadi tanah longsor di beberapa daerah. Bencana ini diantaranya terjadi di Brebes dan Tawangmangu yang memakan banyak korban harta dan jiwa. 5) Angin Puting Beliung Angin puting beliung merupak angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecapatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini angin puting beliung terjadi di negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin. Peristiwa-peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. Gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu 102

dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-kota besar. BMG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut. 1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan). 2. Alatb untuk mengukur kecepatan angin (anemometer). 3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer). Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor. Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut. 1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit. 2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang hujan. 3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai. F. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD Metode Pembelajaran : - Tanya jawab - Diskusi kelompok - Pemberian tugas - Ceramah bervariasi 103

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan Inti 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. 4. Apersepsi Guru bersama siswa menyanyikan lagu Tik-Tik Bunyi Hujan. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang lagu dengan mengkaitkan materi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi tentang terjadinya peristiwa alam kepada siswa. 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi peristiwa alam. 3. Siswa dengan berbantuan guru dapat menyebutkan contoh peristiwa alam. 4. Siswa mengamati video yang telah 10 menit 50 menit 104

ditayangkan oleh guru. Elaborasi 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan STAD. 2. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengatur tempat duduk siswa, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 3. Guru membagikan bahan diskusi kelompok kepada setiap anggota kelompok untuk dikerjakan oleh anggota setiap kelompoknya. 4. Guru memotivasi dan memfasilitasi kerja siswa dalam bekerja kelompok dengan kelompoknya. 5. Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dan mengamati kerjasama tiap anggota kelompok belajar. 6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lain mendengarkan hasil kelompok yang sedang presentasi. Konfirmasi 1. Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok. 2. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 3. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 105

Penutup 4. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran. 5. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 3. Siswa diberikan kuis. 4. Guru melakukan penilaian dan penghargaan. 5. Guru bersama dengan siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. 10 menit Pertemuan 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk belajar. 4. Guru bertanya jawab tentang materi 10 menit 106

Inti yang minggu lalu yang sudah dipelajari. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari. 2. Siswa diminta untuk menyebutkan dampak dari bencana alam yang terjadi di Indonesia. 3. Siswa diminta untuk mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia. 4. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan. Elaborasi 1. Salah seorang siswa diminta untuk memberikan contoh bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia. 2. Dari contoh yang telah diberikan siswa, guru menuntun siswa untuk memahami konsep peristiwa alam. 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok 4-5 siswa. 4. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja siswa (LKS). 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 6. Siswa diberikan permainan kuis tentang peristiwa alam. 50 menit 107

Penutup Konfirmasi 1. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran. 4. Guru memberiakan kesempatan siswa untuk bertanya. 5. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok. 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 3. Siswa diberikan permainan kuis. 4. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa. 5. Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. 10 menit 108

Pertemuan 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Inti 1. Memberikan salam dan berdoa. 2. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 3. Apersepsi : Guru mengajak siswa untuk menyanyi lagu Tik-Tik Bunyi Hujan. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Eksplorasi 1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi yang akan dipelajari. 2. Guru mengulang materi minggu lalu dan membahas pekerjaan rumah yang telah diselesaikan oleh siswa. 3. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan. 4. Siswa mengamati gambar yang telah ditunjukkan guru. Elaborasi 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran STAD. 2. Siswa diminta untuk membentuk kelompok tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 3. Siswa dibimbing guru untuk menata 10 menit 50 menit 109

tempat duduk dalam berkelompok. 4. Guru memberikan lembar kerja kelompok (LKS) yang harus diselesaikan. 5. Perwakilan dari kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 6. Siswa diberikan permainan kuis tentang peristiwa alam. Konfirmasi 1. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran. 4. Siswa diberiakn kesempatan untuk bertanya. 5. Guru memberikan penghargaan kedapa kelompok berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok. Penutup 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mendalami materi yang telah dipelajari. 10 110

2. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 4. Guru melakukan penilaian. 5. Guru meyampaikan salam penutup dan doa. menit 111

112

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Mata Pelajaran : IPA Materi Pokok : Peristiwa Alam Kelas/Semester : V/II Waktu : 6 X 35 menit (3 X pertemuan) Tempat : SD Negeri Duren 01 A. Standar Kompetensi 7.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungannya. C. Indikator 1. Membedakan jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. 2. Menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. 3. Menjelaskan perbedaan jenis penambang. 4. Menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. 5. Menjelaskan manfaat dan dampak dari kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. 113

D. TujuanPembelajaran 1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat membedakan jenis sumber daya alam dengan benar. 2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dengan teliti. 3. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis penambangan dengan sungguh-sungguh. 4. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui dengan benar. 5. Setelah melakukan kegiatan diskusi dengan kelompok siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak dari kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dengan teliti. E. Materi Pokok Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Permukaan Bumi Kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagai bahan kebutuhan manusia yang disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun dimanfaatkan secara terus-menetus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahari, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Sumber daya alam ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang mineral contohnya alumunium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi. Bahan tambang nonmineral contohnya batu bara dan minyak bumi. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, sangat disayangkan, terkadang manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia inilah yang dapat 114

mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. 1. Pembakaran Hutan Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan petanian, permukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tanah tandus dang gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tandus dan gersang. Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran hutan juga bertujuan untuk membangun permukiman penduduk dan mendirikan pabrik. 2. Penebangan Hutan secara Liar Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan hutan secara liar. Pohon-pohon ini diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar ini juga dapat mengubah permukaan bumi. Penambangan liar di Indonesia dimulai di Kalimantan pada awal tahun 1960-an. Akhirnya penebangan liar ini meluas sampai ke Sumatra dan Sulawesi. Penebangan liar ini membuat hutan di Indonesia rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan penggundulan hutan. Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga. Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya perubahan permukaan bumi. Hutan ini akan berubah menjadi lahan tandus dan 115

gersang. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebang menyebabkan hewan-hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung. 3. Penambangan Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan alumunium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas penambangan. Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambanagan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penamabangan di permukaan. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh. F. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD Metode Pembelajaran : - Tanya jawab - Diskusi kelompok - Pemberian tugas - Ceramah bervariasi 116

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. 4. Apersepsi 10 menit Guru bertanya jawab kepada siswa: Apakah membakar hutan akan merusak alam anakanak? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Inti Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi tentang sumber daya alam. 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi sumber daya alam. 3. Siswa dengan berbantuan guru dapat membedakan jenis sumber daya alam. 4. Siswa mengamati video yang telah ditayangkan oleh guru. Elaborasi 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan STAD. 2. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengatur tempat duduk, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 50 menit 117

Penutup 3. Guru membagikan bahan diskusi kelompok kepada setiap anggota kelompok untuk dikerjakan oleh anggota setiap kelompoknya. 4. Guru memotivasi dan memfasilitasi kerja siswa dalam bekerja kelompok dengan kelompoknya. 5. Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dan mengamati kerjasama tiap anggota kelompok belajar. 6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang lain mendengarkan hasil kelompok yang baru presentasi. Konfirmasi 1. Siswa meyimpulkan hasil kerja kelompok. 2. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 3. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 4. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setekah mengikuti pembelajaran. 5. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 3. Siswa diberikan permainan kuis. 4. Guru melakukan penilaian dan penghargaan. 10 menit 118

5. Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pertemuan 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 10 menit 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk belajar. 4. Guru bertanya jawab tentang materi minggu lalu yang sudah dipelajari. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Inti Eksplorasi 1. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari. 2. Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. 3. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis penambangan. 4. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan. Elaborasi 1. Salah satu siswa diminta untuk memberikan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. 2. Dari contoh yang telah diberikan siswa, guru menuntun siswa untuk memahami konsep sumber daya alam. 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 4. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja siswa 50 menit 119

Penutup (LKS). 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 6. Siswa diberiakan permainan kuis tentang peristiwa alam. Konfirmasi 1. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran. 4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 5. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok. 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 3. Siswa diberikan permainan kuis. 4. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa. 5. Guru bersama dengan siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. 10 menit 120

Pertemuan 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Memberikan salam dan berdoa. 2. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 3. Apersepsi. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 10 menit Inti Eksplorasi 1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi yang akan dipelajari. 2. Guru mengulang materi minggu lalu dan membahas pekerjaan rumah (PR). 3. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan. 4. Siswa mengamati gambar yang telah ditunjukkan oleh guru. Elaborasi 1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan STAD. 2. Siswa diminta untuk membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 3. Siswa dibimbing dengan guru untuk menata tempat duduk dalam berkelompok. 4. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS). 5. Perwakilan dari kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 6. Siswa diberikan permainan kuis. Konfirmasi 1. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang 50 menit 121

Penutup telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi. 2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. 3. Guru bersama dengan siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pelajaran. 4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya. 5. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok. 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mendalami materi yang telah dipelajari. 2. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. 4. Guru melakukan penilaian. 5. Guru menyampaikan salam penutup dan doa. 10 menit 122

123

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus 1 Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar! 1. Cairan panas yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus disebut... a. magma b. lava c. kawah d. lumpur 2. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jatuh ke wilayah daratan serta merusak segala yang dilalui disebut... a. abrasi b. tsunami c. topan d. tornado 3. Tindakan untuk mencegah tanah longsor adalah... a. membuat terasering, penanaman pohon pada lahan miring, dan reboisasi b. membuat terasering, pembangunan rumah pada lahan miring, dan reboisasi c. membuat terasering, pembangunan rumah pada lahan miring, dan reboisasi d. pembangunan rumah pada lahan miring, reboisasi, dan penanaman pohon pada lahan miring 4. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin... a. puting beliung b. topan c. laut d. muson 5. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang air laut yang besar. Gelombang air laut ini disebut... a. episentrum 124

b. tsunami c. vulkanik d. tektonik 6. Terasering dibuat untuk mengatasi... a. erosi pada tanah miring b. longsor karena penggundulan hutan c. pengikisan tanah karena air laut d. banjir 7. Peristiwa alam tanah longsor dapat disebabkan oleh... a. penanaman pohon pada lahan miring b. pembuatan terasering c. pembuatan sengkedan d. pembangunan rumah di lahan-lahan miring 8. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang berpotensi dapat meletus karena... a. di wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi b. wilayah Indonesia merupakan daerah subur c. letak Indonesia yang diampit oleh dua benua d. letak Indonesia yang berada diantara dua samudra 9. Contoh penyebab umum terjadi banjir di kota-kota besar adalah... a. penggundulan hutan b. meluapnya air laut c. penebangan pohon secara liar d. berkurangnya daerah resapan air 10. Salah satu tanda yang menunjukkan gunung akan meletus adalah... a. air tanah banyak yang keluar dari mata air b. terjadi tanah longsor disekitar gunung c. terdengar suara guntur bersahut-sahutan di atas gunung d. banyak bintang yang turun dari gunung 125

11. Gempa ada beberapa jenis. Gempa yang disebabkan aktivitas gunung berapi disebut gempa... a. vulkanik b. tektonik c. periodik d. sistemik 12. Banjir berdampak merugikan bagi kehidupan, diantaranya... a. menimbulkan kerugian harta dan bangunan rusak bahkan ada yang roboh b. mendatangkan berbagai penyakit dan menimbulkan kekeringan dibeberapa tempat c. menghancurkan tumbuh-tumbuhan dan menimbulkan tsunami d. menimbulkan bencana tsunami dan merenggut korban jiwa 13. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah... a. membuang sampah di gorong-gorong b. membersihkan saluran air c. membuat pos bantuan korban d. menggalang dana korban banjir 14. Beberapa dampak positif letusan gunung berapi adalah... a. tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur dan dapat dimanfaatkan untuk tempat wisata b. muntahan material dari gunung berapi berupa zat-zat yang mengandung tembaga c. mata air di daerah sekitar gunung berapi menjadi bersih dan jernih d. muntahan material dari gunung berapi mengandung zat-zat kapur yang menyuburkan tanah dan membuat lingkungan menjadi bersih 15. Magma yang telah bercampur dengan air dan material lainnya dinamakan... a. lava b. lumpur c. lahar d. tanah 126

16. Peristiwa alam gempa bumi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain... a. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi, curah hujan yang tinggi dan terjadi terus-menerus, gesekan antar dua lempeng tanah b. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi, curah hujan yang tinggi terjadi terus-menerus, letusan gunung api c. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi, gesekan antar dua lempeng tanah, letusan gunung api d. curah hujan yang tinggi dan terjadi terus-menerus, gesekan antar dua lempeng tanah, letusan gunung api 17. Pembuatan sengkedan di lereng bukit bertujuan... a. memperbaiki susunan tanah b. mencegah tanah longsor c. menyuburkan lapisan tanah d. mencegah banjir 18. Tsunami dan angin topan adalah contoh dari kelompok peristiwa alam... a. dapat dicegah dan terjadi karena ulah manusia b. tidak dapat dicegah dan bukan ulah karena ulah manusia c. tidak dapat dicegah dan terjadi karena ulah manusia d. dapat dicegah dan bukan karena ulah manusia 19. Dampak dari terjadinya gempa bumi adalah... a. tumbuhan hidup subur dan lapisan batuan melapuk b. kekeringan dan kebakaran hutan c. keluarnya gas beracun dari dalam perut bumi yang dapat mengganggu pernafasan d. pepohonan tumbang dan jalanan menjadi retak 20. Material yang dikeluarkan dari dalam perut bumi saat terjadi gunung meletus antara lain... a. debu, pasir, dan lava b. bebatuan, lava, dan tembaga c. abu vulkanik, bebatuan, dan tembaga 127

d. abu vulkanik, lava, dan tembaga 21. Salah satu penyebab terjadinya gelombang tsunami adalah... a. angin kencang yang terjadi di laut membawa gelombang air laut kedaratan b. gempa yang terjadi di dasar laut c. kapal yang sangat besar melintasi laut d. hujan deras turun di atas permukaan laut 22. Tertimbunnya rumah-rumah penduduk yang ada di bawah oleh tanah adalah salah satu dampak dari bencana... a. tanah longsor b. angin puting beliung c. tsunami d. gempa bumi 23. Gempa yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan dinamakan dengan gempa... a. vulkanik b. susulan c. tektonik d. runtuhan 24. Kelompok peristiwa alam yang dapat kita cegah yaitu... a. banjir dan tanah longsor b. tanah longsor dan gempa bumi c. angin puting beliung dan banjir d. gunung meletus dan tanah longsor 25. Peristiwa alam tanah longsor dapat mengakibatkan... a. harta benda tertimbun tanah dan rusak b. terjadi gempa bumi c. perkebunan dan pertanian terendam air d. terjadinya kekeringan di sekitar longsor 128

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I 1. B 11. A 21. B 2. B 12. A 22. A 3. A 13. B 23. D 4. A 14. D 24 A. 5. B 15. C 25. A 6. B 16. C 7. D 17. B 8. A 18. B 9. D 19. D 10. D 20. A 129

Lampiran 7 Soal Evaluasi Siklus II 1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, lama-kelamaan akan habis jika kita gunakan terus-menerus disebut dengan sumber daya alam... a. dapat diperbaharui b. tidak dapat diperbaharui c. manusia d. dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui 2. Di bawah ini yang termasuk contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu. a. minyak bumi, batu bara dan logam b. logam, hewan dan tumbuhan c. hewan dan tumbuhan d. batu bara, minyak bumi dan tumbuhan 3. Logam dengan kandungan terbanyak di kerak bumi, berwarna putih, tahan karat, ringan dan mudah menghantar panas adalah. a. alumunium b. besi c. emas d. perak 4. Sumber daya alam yang tersedia di wilayah Indonesia adalah. a. pakaian b. air c. batu bara d. tumbuhan 5. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah. a. logam b. batu bara c. minyak bumi d. sinar matahari 130

6. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah. a. sumber daya alam yang tidak akan habis, walaupun kita terus menggunakannya b. contoh batu bara, minyak bumi dan berbagai jenis logam c. lama-kelamaan akan habis jika kita gunakan terus-menerus d. sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya 7. Kelompok logam yang biasa digunakan untuk membuat perhiasan adalah. a. tembaga, perak dan emas b. nikel, platina dan emas c. perak, emas dan platina d. tembaga, nikel dan perak 8. Hewan yang tertimbun oleh lumpur selama jutaan tahun dinamakan dengan proses terjadinya... a. batu bara b. minyak bumi c. penyulingan aspal d. penyulingan oli 9. Di bawah ini yang merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu. a. padi dan pakaian b. pakaian dan minyak bumi c. batu bara dan padi d. minyak bumi dan batu bara 10. Penimbunan sisa tumbuhan selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun dinamakan dengan proses... a. batu bara b. penyulingan oli c. minyak bumi d. penyulingan aspal 131

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II 1. B 2. C 3 A 4. C 5. D 6. A 7. C 8. B 9. D 10. A 132

Lampiran 9 133

134

Lampiran 10 135

136

Lampiran 11 137

138

Lampiran 12 139

140

Lampiran 13 141

142

Lampiran 14 143

144

Lampiran 15 145

146

Lampiran 16 147

148

Lampiran 17 149

150

Lampiran 18 151

152

Lampiran 19 153

154

Lampiran 20 155

156

Lampiran 21 Hasil Nilai Pra Siklus, Siklus 1, Dan Siklus II No Nilai Pra Ket Siklus Ket Siklus Ket Siklus 1 II 1 60 Tidak tuntas 80 Tuntas 75 Tuntas 2 61 Tidak tuntas 75 Tuntas 69 Tuntas 3 65 Tuntas 55 Tidak tuntas 80 Tuntas 4 75 Tuntas 30 Tidak tuntas 72 Tuntas 5 65 Tuntas 70 Tuntas 100 Tuntas 6 71 Tuntas 73 Tuntas 70 Tuntas 7 70 tuntas 71 Tuntas 70 Tuntas 8 60 Tidak tuntas 80 Tuntas 69 Tuntas 9 60 Tidak tuntas 65 Tuntas 80 Tuntas 10 75 Tuntas 60 Tidak tuntas 100 Tuntas 11 62 Tidak tuntas 73 Tuntas 64 Tidak tuntas 12 75 Tuntas 61 Tidak tuntas 69 Tuntas 13 68 Tuntas 64 Tidak tuntas 85 Tuntas 14 64 Tidak tuntas 65 Tuntas 100 Tuntas 15 69 Tuntas 80 Tuntas 63 Tidak tuntas 16 69 Tuntas 73 Tuntas 75 Tuntas 17 60 Tidak tuntas 72 Tuntas 70 Tuntas Nilai Max 75 80 100 Nilai Min 62 30 64 Rata-rata 66 67 81 KKM 65 157

Lampiran 22 FOTO DOKUMENTASI 158

159