PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG (PENDEKATAN ARSITEKTUR PURNA MODERN) MAKALAH TUGAS AKHIR NO. 529/WM.FT.H6/TA/2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

BAB III METODE PERANCANGAN

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang

Scanned by CamScanner

BAB III METODE PERANCANGAN

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan

Kantor Produksi Iklan di Badung

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan muncul setelah melihat potensi kebudayaan di Madura

BAB III METODE PERANCANGAN. memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

1.4. BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN 1.7. SISTEMATIKA PEMBAHASAN DAFTAR ISI BAB IPENDAHULUAN1

BAB III METODE PERANCANGAN

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

TUGAS AKHIR NO.456/WM.FT.H6/TA/2012

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

BAB III METODE PERANCANGAN. masalah hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan studi atau mencari data,

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

1.9 Kerangka Proses Parancangan 13

SPORT MALL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

TERMINAL BUS INDUK TIPE A

LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Judul : Pasar Ikan Higienis Kota Semarang

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR

ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

BAB III METODE PERANCANGAN

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR

PENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. 2) Isu global warming yang semakin meningkat di bumi.

PUSAT SENI DAN BUDAYA DAYAK KALIMANTAN BARAT DI PONTIANAK

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN

Integrasi Sistim Surya Orientasi Bangunan Sudut Kemiringan Kolektor Luas Bidang Kolektor...

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB III METODE PERANCANGAN

GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal DAFTAR ISI

BAB III METODE PERANCANGAN. diskriptif yang mengenai pada langkah-langkah proses perancangan. Metode

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB 3 METODE PERANCANGAN. cukup dan dapat di olah kembali sehingga menjadi uraian yang lebih terperinci.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB III METODE PERANCANGAN. teori-teori dan data-data yang di dapat dari studi literatur maupun studi lapangan, sehingga dari

KONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA

ACEH TAMIANG SHOPPING CENTER (ICONIC DALAM ARSITEKTUR) LAPORAN PERANCANGAN TKA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :

MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL

Transkripsi:

PERENCANAAN GEDUNG KONVENSI DI KOTA KUPANG (PENDEKATAN ARSITEKTUR PURNA MODERN) MAKALAH TUGAS AKHIR NO. 529/WM.FT.H6/TA/2014 SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STRATA SATU (S1) OLEH : FEBRIANDI DWIJAYA ASONEI FINA No. Reg : 221 09 003 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2014 (22109003) 38

(22109003) 39

(22109003) 40

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenanannya makalah Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah Tugas Akhir ini merupakan salah satu langkah bagi mahasiswa arsitektur dalam mempersiapkan diri menjadi seorang arsitek dan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dengan jenjang Strata Satu (SI) pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Sebagai seorang calon arsitek, tentu akan selalu berhubungan dengan masalah desain dalam menghasilkan sebuah karya arsitektur. Oleh sebab itu, dalam menghadapi dan menjawab masalah-masalah desain tersebut perlu dilakukan persiapan dan latihan sebagai proses untuk menjadi seorang arsitek yang handal sesuai dengan profesi yang diembannya. Sebagai proses untuk melatih dan mempersiapkan diri, penulis telah melakukan sebuah proses latihan yaitu melakukan Perencanaan dan Perancangan Gedung Konvensi di Kota Kupang dengan pendekatan : Arsitektur Purna Modern. Perencanaan dan perancangan Gedung Konvensi di Kota Kupang adalah proses merencanakan dan merancang sebuah fasilitas di Kota Kupang berupa gedung yang dapat digunakan untuk kegiatan yang bersifat pertemuan, seminar dan konvensi bagi sekelompok orang untuk membahas hal-hal demi kepentingan bersama. Sebagai arahan dalam perencanaan dan perancangan tersebut penulis menggunakan pendekatan rancangan : Arsitektur Purna Modern, secara khusus menggunakan alisran purna modern fundamentalist classicism, dimana dalam menghasilkan karya arsitektur tersebut penulis melakukan komposisi geometri dalam olahan tampilan bangunannya dan menghadirkan dua jenis langgam arsitektur masa lalu (klasik) dan masa sekarang (modern), atau dengan kata lain, tidak ingin melupakan masa lalu. Oleh karena itu, penyusunan makalah ini yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) dapat digunakan oleh mahasiswa arsitektur maupun kalangan arsitek sebagai panduan untuk merancang bangunan Gedung Konvensi. (22109003) 41

Akhirnya, Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu pendapat, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi menyempurnakan isi makalah ini. Kupang, Mei 2014 Penulis, (22109003) 42

DAFTAR ISI Halaman Sampul Depan... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... xii Daftar Bagan... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Permasalahan... 3 1.2.1.. Identifikasi Masalah.. 3 1.2.2.. Perumusan Masalah.. 3 1.3. Tujuan dan Sasaran... 3 1.3.1. Tujuan... 4 1.3.2. Sasaran.. 4 1.4. Ruang Lingkup dan Batasan... 4 1.5. Metoda dan Teknik... 4 1.5.1. Metoda Pengumpulan Data Primer dan Sekunder.... 4 1.5.2. Metoda Analisis 6 1.5.3. Metoda Perancangan Arsitektur 6 1.5.4. Metoda Desain.. 6 1.6. Kerangka Berpikir/Proses dan Langkah... 7 1.7. Sistematika Penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1. Pemahaman Judul... 9 2.1.1. Pengertian. 9 (22109003) 43

2.1.2. Interprestasi Judul. 10 2.1.3. Pembanding Judul Sejenis 10 2.2. Pemahaman Objek Perencanaan dan Perancangan... 10 2.2.1. Pengertian Konvensi. 10 2.2.2. Pengertian Pusat Konvensi... 10 2.2.3. Sifat sifat Konvensi 11 2.2.4. Ukuran Konvensi.. 12 2.2.5. Segmen segmen Pasar Konvensi... 13 2.2.6. Kebutuhan Sarana Penunjang yang diharapkan oleh MICE 14 2.2.7. Struktur Organisasi Konvensi.. 17 2.3. Pemahaman Tema... 18 2.3.1. Pendekatan Arsitektur Purna Modern... 18 2.3.1.1. Pengertian. 18 2.3.1.2. Ciri-ciri. 18 2.3.1.3. Aliran Aliran Arsitektur Purna Modern 18 BAB III TINJAUAN LOKASI PERENCANAAN... 21 3.1. Tinjauan Umum Wilayah Perencanaan... 21 3.1.1. Administratif dan Geografis. 21 3.1.2. Fisik Dasar 23 3.1.3. Ekonomi, Sosial dan Budaya... 25 3.1.4. Perencanaan Yang Berkaitan Dengan Objek 26 3.2. Tinjauan Khusus Lokasi Perencanaan... 31 3.2.1. Kondisi Existing dan Potensi Lahan. 32 3.2.2. Peraturan Peraturan 35 3.2.3. Bangunan Sekitar.. 36 3.2.4. Sarana/Prasarana Lingkungan... 36 3.2.5. Karakter Lingkungan 37 (22109003) 44

3.2.6. Orientasi 37 3.2.7. Aksesibitas 37 3.3. Kegiatan Yang Berkaitan Dengan Objek Perencanaan... 37... 38 4.1. Analisa Makro Keruangan... 38 4.1.1. Analisis Lokasi Perencanaan Terhadap Rencana Tata Ruang Koa Kupang 38 4.2. Analisa Aktifitas dan Flow Aktifitas... 39 4.2.1. Analisa Aktifitas... 39 4.2.2. Analisa Flow Aktifitas.. 45 4.3. Analisa Tapak... 48 4.3.1. Analisa Topografi dan Vegetasi 48 4.3.2. Analisa View. 52 4.3.3. Analisa Pencapaian... 53 4.3.4. Analisa Sirkulasi... 55 4.3.5. Analisa Kebisingan.. 57 4.3.6. Analisa Ruang Terbuka dan Tata Hijau 58 4.3.7. Analisa Utilitas Tapak.. 60 4.3.8. Analisa Penzoningan 64 4.4. Analisa Bangunan... 66 4.4.1. Analisa Kapasitas Pengunjung. 66 4.4.2. Analisa Kapasitas Bangunan. 70 4.4.2.1. Ruang Penerima 70 4.4.2.2. Ruang Pengelola... 70 4.4.2.3. Ruang Konvensi 72 4.4.2.4. Pameran. 73 4.4.2.5. Pendukung dan Pelayanan 73 (22109003) 45

4.4.3. Analisa Program Ruang 75 4.4.3.1. Program Kegiatan pada Ruang Dalam Bangunan 75 4.4.3.2. Program Kegiatan di Luar Bangunan... 97 4.4.4. Analisa Bentuk dan Tampilan Bangunan. 99 4.4.4.1. Analisa Bentuk Bangunan 99 4.4.4.2. Analisa Tampilan Bangunan... 103 4.4.5. Analisa Modul, Struktur dan Konstruksi Bangunan... 106 4.4.5.1. Analisa Modul Bangunan 106 4.4.5.2. Analisa struktur Bangunan.. 107 4.4.6. Analisa Bahan Dan Material Bangunan.. 111 4.4.7. Analisa Utilitas Bangunan... 115 4.4.7.1. Pencahayaan 115 4.4.7.2. Penghawaan Udara.. 116 4.4.7.3. Pengendalian Kebakaran. 118 4.4.7.4. Akustika Bangunan. 122 4.4.7.5. Penangkal Petir 123 4.4.7.6. Instalasi Listrik Dalam Bangunan... 124 4.4.7.7. Transportasi Dalam Bangunan 126 4.4.7.8. Perencanaan Plumbing 128 BAB V KONSEP PERENCANAAN... 130 5.1. Konsep Lokasi... 130 5.1.1. Konsep Lokasi. 130 5.2. Konsep Perancangan Tapak... 132 5.2.1. Data Tapak.. 132 5.2.2. Konsep Zoning 138 5.2.3. Konsep Pencapaian.. 138 5.2.4. Konsep Sirkulasi alam Tapak.. 139 5.2.5. KOnsep Ruang terbuka dan Tata Hijau... 140 (22109003) 46

5.2.6. Konsep Utilitas Tapak. 141 5.2.7. Konsep Program Ruang Luar.. 144 5.3. Konsep Perancangan Bangunan... 144 5.3.1. Kapasitas. 144 5.3.2. Organisasi Ruang 145 5.3.3. Penzoningan dalam Bangunan 147 5.3.4. Bentuk dan Tampilan.. 148 5.3.5. Struktur dan Konstruksi.. 151 DAFTAR PUSTAKA... 153 LAMPIRAN GAMBAR... 154 (22109003) 47

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Peta Orientasi Kota Kupang... 22 Gambar 3.2. Peta Adminstrasi Kota Kupang... 22 Gambar 3.3. Lampiran Undang udangang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan, Bab IV, bagian kedua pasal 9 dan 10... 27 Gambar 3.4. Peta Struktur Ruang Kota Kupang... 30 Gambar 3.5. Lokasi Perencanaan di BWK III dan Struktur Ruang Kota Kupang... 30 Gambar 3.6. Lokasi ditinjau dari Peta Adminstrasi Kota Kupang yang terletak di Kelurahan Oesapa Selatan... 31 Gambar 3.7. Foto Udara Kota Kupang pada Sebagian Pulau Timor... 31 Gambar 3.8. Foto Udara Jl. Piet A. Tallo... 32 Gambar 3.9. Kontur Tanah di Kota Kupang berdasarkan Peta Kontur Kota Kupang... 34 Gambar 3.10. Peta Pola Ruang Kota Kupang... 35 Gambar 3.11. Peta Peruntukan... 35 Gambar 3.12. Kawasan Perdagangan dan Gambar Kontur Kota Kupang... 36 Gambar 4.1. Peta Lokasi Perencanaan dan Perancangan... 48 Gambar 4.2. Keadaan Topografi Pada Lahan Rencana... 49 Gambar 4.3. Ilustrasi Penimbunan Tanah Pada Lokasi Perencanaan... 50 Gambar 4.4. Sketsa Keadaan Vegetasi Pada lahan Rencana... 51 Gambar 4.5. Foto Vegetasi pada lahan Rencana... 51 Gambar 4.6. View dari Tapak... 52 Gambar 4.7. View dari Luar Lahan Rencana... 53 Gambar 4.8. Jalan Aspal Sebagai Sarana Untuk Sirkulasi Kendaraan... 55 Gambar 4.9. Alternatif rancangan Pedestrian Ways... 55 Gambar 4.10. Keadaan Lalu Lintas pada Lokasi Perencanaan... 56 Gambar 4.11. Alternatif Entrance ke dalam tapak... 56 Gambar 4.12. Alternative peredam bunyi pada tapak... 57 (22109003) 48

Gambar 4.13. Skema Jaringan Air Bersih pada tapak rancangan... 60 Gambar 4.14. Jaringan Air bersih pada Tapak Rancangan... 61 Gambar 4.15. Skema Jariangan Air Kotor pada tapak rancangan... 61 Gambar 4.16. Jaringan Air Kotor pada Tapak Rancangan... 62 Gambar 4.17. Macam-macam pengendalian Kebakaran... 62 Gambar 4.18. Skema pengendalian Kebakaran... 63 Gambar 4.19. Skema Jaringan Listrik pada Tapak... 63 Gambar 4.20. Peta Lokasi Perencanaan... 64 Gambar 4.21. Tapak Rancangan... 65 Gambar 4.22. Alternatif Penzoningan dalam Tapak... 65 Gambar 4.23. Struktur Organisasi Pelaksanaan Konvensi... 71 Gambar 4.24. Bus Pariwisata Berkabin Tinggi... 75 Gambar 4.25. Mobil tipe Mercedes... 75 Gambar 4.26. Studi Ruang Tunggu Tamu... 77 Gambar 4.27. Alternatif Bentuk Dasar... 101 Gambar 4.28. Altenatif I Bentuk Dasar Bangunan... 102 Gambar 4.29. Alternatif II Bentuk dasar Bangunan... 102 Gambar 4.30. Alternatif III Bentuki Dasar Bangunan... 103 Gambar 4.31. Konsep Berpikir Analisis Tampilan Bangunan... 104 Gambar 4.32. Sistim Semi Otomatis Operasionalo Instalasi Tetap... 122 Gambar 4.33. Sistem otomatis Operasional Instalasi tetap... 122 Gambar 5.1. Lokasi Perencanaan dan Perancangan... 130 Gambar 5.2. Bagian-bagian Jalan... 135 Gambar 5.3. Peta KKOP Kota Kupang... 137 Gambar 5.4. Penzoningan Tapak... 138 Gambar 5.5. Konsep Pencapaian Ke Lokasi Perencanaan... 138 Gambar 5.6. Konsep Sirkulasi Dalam Tapak... 139 Gambar 5.7. Sirkulasi Kendaraan Dalam Tapak Rancangan... 140 Gambar 5.8. Skema Jaringan Air Bersih Dalam Tapak Rancangan... 141 (22109003) 49

Gambar 5.9. Jaringan Air Bersih pada tapak Rancangan... 141 Gambar 5.10. Skema Jaringan Air Kotor... 142 Gambar 5.11. Jaringan Air Kotor pada tapak rancangan... 142 Gambar 5.12. Skema Jaringan Listrik pada tapak rancangan... 144 Gambar 5.13. Konsep Bentuk Bangunan... 149 Gambar 5.14. Konsep Tampilan Atas Bangunan berdasarkan betuk dasar... 150 Gambar 5.15. Konsep Tampilan Gedung Konvensi... 150 (22109003) 50

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang 2011... 23 Tabel 3.2. Temperatur Udara Minimum dan Maksimum 2009 2010... 24 Tabel 3.3. Curah Hujan rata- rata per bulan 2005 2010... 24 Tabel 4.1. Pertumbuhan Kegiatan dan Peserta Konvensi di Indonesia 1992 1997... 66 Tabel 4.2. Pertumbuhanha kegiatan Konvensi dan Peserta berdasarkan Market Segment 1992 1997... 67 Tabel 4.3. Jumlah Pertemuan di Wilayah ASEAN... 68 Tabel 4.4. Jumlah Pertemuan di Kota Kota di Dunia... 68 Tabel 4.5. Rata- Rata Jumlah Peserta per Region tahun 2010... 69 Tabel 4.6. Estimasi Jumlah Peserta pertemuan tahun 2010... 69 Tabel 4.7. Koefisien absorsi beberapa Material bangunan... 115 Tabel 4.8. Taksiran Beban Listrik untuk Pra Rencana Instalasi Listrik... 125 Tabel 4.9. Kebutuhan Air bersih Bangunan... 128 Tabel 4.10. Kebutuhan Perlengkapan Saniter... 129 Tabel 4.11. Kebutuhan Air Perlengkapan Bangunan... 129 Tabel 4.12. Daya buag Rata rata Perlengkapan Saniter... 129 (22109003) 51

DAFTAR BAGAN Bagan 4.1. Alur Kegiatan Tamu Konvensi... 45 Bagan 4.2. Alur Kegiatan Panitia Konvensi... 46 Bagan 4.3. Alur Kegiatan Pengelola Konvensi... 46 Bagan 4.4. Alur kegiatan Pengunjung Umum... 47 (22109003) 52

(22109003) 53