Sumber Daya Manusia & Pemeliharaan Sarana Produksi

dokumen-dokumen yang mirip


ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 4

PERANCANGAN MODUL HUMAN RESOURCE (HR) DENGAN KONSEP ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PT. KILANG LIMA GUNUNG

TUGAS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING. Tugas Departemen, Modul, dan Fitur. Disusun Oleh : Fajar Prasetyawan ( )

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 2. Tinjauan Pustaka

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Enterprise Resource Planning (ERP)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )


ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

PT. INFODATA SOLUSI CIPTA. Product Info ISC ERP

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk)

Tabel 3.1 Kebutuhan User Tabel 3.2 Kebutuhan perangkat keras pada bagian desain... 74

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak manajemen

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Enterprise Resource Planning (ERP)

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

What is your Target????

BAB III OBJEK PENELITIAN

Customer Relationship Management /CRM

DAH2F3. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan. Minggu ke-2: Proses Bisnis dan Area Fungsional

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Akuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

Enterprise Resource Planning

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Enterprise Resource Planning

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT)

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Almond Accounting Software

Pertemuan 4 Sejarah Perkembangan ERP

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

OPEN RECRUITMENT 1. SALES & MARKETING EXECUTIVE (SME) Persyaratan :

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati

Enterprise Resource Planning

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Proposal Penawaran. HR Solution Indonesia. Ultra Flexible HRIS & Payroll Software.

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang

SIAP Kontraktor Solusi untuk pengendalian proyek

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

The e-business Application Architecture

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 3

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

Customer Relationship Management (CRM) FITUR & FUNGSI: SERVICE SOFTWARE

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan

Transkripsi:

Sumber Daya Manusia & Pemeliharaan Sarana Produksi

Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah faktor penting dalam mendukung keberhasilan bisnis. Terutama dalam hal kinerja dari departemen HRD. Manajer HR harus melakukan evaluasi secara kontinu dan melakukan optimasi atas proses bisnis dalam departemennya. Fitur fitur didalam modul HRD dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan kondisi aturan disuatu wilayah.

Sub Modul HRD Personnel Management : Data data kepegawaian misal master data karyawan, administrasi karyawan, administrasi penggajian, penerimaan karyawan baru, perjalanan dinas, pensiun, dsb. Organizational Management : Struktur organisasi, alokasi karyawan, deskripsi pekerjaan, skenario perencanaan, perencanaan biaya karyawan, dll. Payroll Accounting: meliputi gross/net akuntasifungsi history, kemampuan multi currency, solusi atas masalah international, dsb. Time Management : meliputi perencanaan kerja shift, jadwal kerja, absensi, pencatatan kehadiran karyawan dll. Personel development: Perencanaan jenjang karir, perbandingan profil, penilaian kualifikasi dan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pengelolaan pelatihan, dan paket paket peningkatan kemampuan karyawan.

Pemeliharaan Sarana Produksi (Plant Maintenance) Subsistem ini meliputi sekumpulan produk yang mencakup semua aspek perawatanpabrik/peralatan dan terintegrasi dengan modul modul lainnya.

Submodul Plant Maintenance Preventive Maintenance Control : Modul ini menyediakan perencanaan, penjadwalan dan kontrol atas fasilitas dan peralatan.sehingga dengan modul ini diharapkan dapat meminimalkan biaya perbaikan dari peralatan. Equipment Tracking : Sistem ini menyediakan mengenai alokasi peralatan, utilisasi, akuisisi dan disposisi peralatan. Informasi penting lainnya yang juga diperlukan dalam optimasi produksi adalah jumlah operasi unit pertanggal tertentu(mil, jam, hari, unit produksi, dsb) Setiap elemen peralatan didefinisikan model dan nomor serialnya. Component Tracking : Komponen umumnya merupakan bagian dari peralatan yang lebih besar, dengan adanya submodel ini maka membantu manajer dalam penelususran catatan perbaikan/penggantian dan jasa atas komponen tersebut. Plant Maintenance Calibration Tracking : Modul ini membantu perusahaan untuk mengoptimasi investasi dengan menyediakan penelusuran kalibrasi peralatan sesuai dengan standar kualitas tertentu misal (ISO9000) Plant maintenance Waranty Claim Tracking : MOdul ini berupa sistem administrasi yang dirancang untuk menyediakan kontrol atas item item yang dicakup dalam garansi atau pemasoknya. Sistem ini membantu manajmen pabrik untuk memproses semua garansi, meminta ganti rugi.

Computer Integrated Quality Management (CIQ)/ Manajemen Kualitas Modul ini digunakan untuk integrasi sistem dalam mengaitkan tugas manajemen kualitas ke aplikasi lain seperti : material management, produksi, penjualan dan distribusi, dan akutansi biaya, beberapa data master yang terhubung dengan kelompok modul manajemen kualitas adalah : Material management ( Pembelian, manajemen inventory, manajemen pergudangan, perencanaan pengadaan material). Production(jadwal kerja, kendali Shop floor) Sales and distribution (pengiriman, membuat sertifikat kualitas). Modul ini mendukung pertukaran data dengan aplikasi lain untuk mencegah redudancy data

Manajemen Material Modul ini mengoptimasi semua proses yang terkait dengan perencanaan, pengadaan dan pembelian material. Manfaat dari modul ini adalah otomasi evaluasi pemasok, tingkat biaya pengadaan, dan penyimpanan yang lebih rendah dan akurasi pada inventory dan manajemen pergudangan dan terintegrasi dengan verifikasi penagihan (Invoice)

Sub Modul Manajemen Material Pre Purchasing : Modul ini berhubungan siklus undangan penawaran (tender). Modul ini meliputi database utama layanan atau jasa, yang menyimpan deskripsi semua layanan /jasa yang akan dibeli. Purchasing : modul ini mendukung penuh proses pembelian material. Modul ini terintegrasi penuh dan berjalan paralel dengan modul lain seperti : Sistem akutansi biaya(cost accounting) : Order untuk material dan service secara langsung dikaitkan dengan sistem cost and accounting. Financial accounting : pembelian dan pengadaan sama sama menyimpan data para pemasok. Informasi para pemasok ini disimpan dalam master data lengkap dengan informasi akutansi dan pembelian. Penjualan dan distribusi(sales and distribution): Permintaan konsumen dari penjualan dapat diteruskan ke bagian pembelian (purchasing). Artinya ketika membuat sebuah permintaan pembelian dapat dikaitkan dengan order dari konsumen tertentu. Vendor evaluation (pemasok) merupakan elemen yang terintegrasi pada modul material management, informasi yang disimpan meliputi tanggal pengiriman, harga dan jumlah yang disesuaikan dengan order pembelian. Evaluasi Vendor menggunakan data manajemen kualitas, seperti hasil inspeksi barang datang atau audit kualitas. Sistem ini juga mengakses data pada material management, meliputi data inventory management.

Sub Modul Manajemen Material Inventory Management : Sub modul ini digunakan untuk mengelola stok. Dimana perusahaan dapat dengan mudah mendapatkan gambaran menyeluruh stok terkini untuk material tertentu. Monitoring untuk setiap material meliputi stok yang disimpan dalam gudang, stok yang sedang dipesan dan belum datang, stok yang sudah dipesan dan belum datang, stok yang sudah dipesan untuk order tertentu dan stok yang sedang dalam inspeksi kualitas. Invoice Verification and Material Inspection : Modul ini menyambungkan sistem sistem material managemen dengan akutansi keuangan dan komponen pengendalian dan akutansi aset. Verifikasi invoice pada material management meliputi : Melengkapi proses pembelian material, yang dimulai dari permintaan pembelian, pembelian, penerimaan barang, dan penerimaan invoice. Memungkinkan invoice yang tidak berasal dari pengadaan material (misalnya untuk pengadaan jasa, biaya pelatihan dll) Pengelolaan memo kredit, seperti : pembatalan invoice atau pemberian diskon. Verifikasi invoice tidak menangani pembayaran atau analisis penagihan

Kuis 1. Apakah hubungan antara sales dan marketing dengan CRM? 2. Apakah yang anda ketahui mengenai Executive Information System dalam kaitannya dengan konsep ERP? 3. Berikan suatu ilustrasi mengapa stok barang dan penjualan harus dikontrol oleh perusahaan? Dan modul ERP apa yang sesuai dengan ilustrasi anda? 4. Ketika perusahaan A harus membuat suatu perencanaan mengenai investasi dan budgeting ada beberapa item yang mendukung kegiatan tersebut salah satunya adalah perhitungan pengembalian investasi. Menurut anda mengapa sebuah perusahaan harus memperhitungkan pengembalian investasi, jelaskan jawaban anda!