BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen Data Dalam penelitian, data adalah sesuatu yang sangat penting karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Sebelum mulai mengadakan penelitian perlu adanya uji terhadap instrumen yang akan dipakai. Uji instrumen dilakukan pada 30 responden yang memiliki kriteria sesuai dengan calon responden yang akan dipakai pada penelitian. Untuk menguji pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitaas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel pada taraf α = 5% atau bisa juga dilihat dari nilai tingkat signifikansi pada analisis menggunakan program SPSS yang harus bernilai < Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah konstruk. Pada kasus ini, besarnya df dapat dihitung 30 2 = 28 dengan alpha (α = 5%), maka didapat 77

2 78 nilai r tabel sebesar dengan jumlah total keseluruhan sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan uji dua sisi. Untuk mempermudah perhitungan dan validitas koefisien yang akan digunakan, maka nilai-nilai dari hasil angket dikelompokkan menurut masing-masing variabelnya. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16 diperoleh hasil uji validitas terhadap masing-masing pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan nasabah muslim, reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah. a. Variabel Keputusan Bertransaksi di Bank Konvensional Nilai KMO variabel Keputusan (Y) Tabel 5.1 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Keputusan Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.715* 0.815* 0.899* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.781 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel keputusan yang digunakan untuk mengukur konstruk keputusan memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak.

3 79 Tabel 5.2 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Variabel Keputusan Total Variance Explained% Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel keputusan yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar % Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel keputusan meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid. Tabel 5.3 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P ** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel keputusan. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel keputusan diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masing-masing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel keputusan (Y) dinyatakan valid.

4 80 Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid. b. Variabel Reputasi Bank Nilai KMO variabel Reputasi Bank (X1) Tabel 5.4 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Reputasi Bank Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.673* 0.807* 0.736* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.730 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel reputasi bank yang digunakan untuk mengukur konstruk reputasi bank memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak. Total Variance Explained% Tabel 5.5 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel reputasi bank yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar %

5 81 Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel reputasi bank meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid. Tabel 5.6 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P4 0834** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel reputasi bank. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel reputasi bank diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masingmasing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel reputasi bank (X1) dinyatakan valid. Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid.

6 82 c. Variabel Fasilitas Pelayanan Nilai KMO variabel Fasilitas Pelayanan (X2) Tabel 5.7 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Fasilitas Pelayanan Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.690* 0.659* 0.661* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.673 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel fasilitas pelayanan yang digunakan untuk mengukur konstruk fasilitas pelayanan memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak. Total Variance Explained% Tabel 5.8 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel fasilitas pelayanan yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar % Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel keputusan meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid.

7 83 Tabel 5.9 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P ** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel fasilitas pelayanan. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel fasilitas pelayanan diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masingmasing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel fasilitas pelayanan (X2) dinyatakan valid. Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid. d. Variabel Promosi Nilai KMO variabel Promosi (X3) Tabel 5.10 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Promosi Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.905* 0.638* 0.707* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa isntrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.706 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan

8 84 korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel promosi yang digunakan untuk mengukur konstruk promosi memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak. Total Variance Explained% Tabel 5.11 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel promosi yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar % Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel promosi meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid. Tabel 5.12 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P ** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016

9 85 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel promosi. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel promosi diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masing-masing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel promosi (X3) dinyatakan valid. Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid. e. Variabel Lokasi Bank Nilai KMO variabel Lokasi Bank (X4) Tabel 5.13 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Lokasi Bank Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.775* 0.504* 0.579* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.600 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel lokasi bank yang digunakan untuk mengukur konstruk lokasi bank memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak.

10 86 Total Variance Explained% Tabel 5.14 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel lokasi bank yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar % Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel lokasi bank meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid. Tabel 5.15 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P ** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel lokasi bank. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel lokasi bank diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masing-masing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel lokasi bank (X4) dinyatakan valid.

11 87 Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid. f. Variabel Religiusitas Nasabah Tabel 5.16 Tabel KMO dan Korelasi Anti Image Variabel Religiusitas Nasabah Nilai KMO variabel Religiusitas Nasabah(X5) Anti Image Correlation P1 P2 P3 P * 0.637* 0.729* 0.601* Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Nilai KMO sebesar menyatakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.646 > 0.50). Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi untuk masing-masing item pertanyaan, yaitu (P1), (P2), (P3), dan (P4). Dapat dinyatakan bahwa 4 item pertanyaan variabel religiusitas nasabah yang digunakan untuk mengukur konstruk religiusitas nasabah memenuhi kriteria sebagai pembentuk konstrak. Total Variance Explained% Tabel 5.17 Tabel Total Variance Explained dan Component Matrix a Component Matrix a P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPPS 16, 2016 Total Variance Explained menunjukkan bahwa dari 4 item pertanyaan variabel lokasi bank yang digunakan, hasil ekstraksi SPSS menjadi 1 faktor dengan kemampuan menjelaskan konstrak sebesar %

12 88 Hasil component matrix terlihat bahwa seluruh item pertanyaan variabel religiusitas nasabah meliputi (P1), (P2), (P3), dan (P4) memiliki loading faktor yang besar yaitu diatas Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa 4 item pertanyaan valid. Tabel 5.18 Tabel r Pearson Correlation dan Signifikansi Model Item R pearson correlation R tabel Signifikansi Kesimpulan P ** Valid P ** Valid P ** Valid P ** Valid Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Item pertanyaan P1 hingga P4 menunjukkan butir pertanyaan 1 hingga pertanyaan 4 dari variabel religiusitas nasabah. Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel religiusitas nasabah diperoleh hasil r hitung > r tabel, dan nilai signifikansi yang bernilai dibawah Dengan demikian masingmasing pertanyaan dalam kuesioner untuk variabel religiusitas nasabah (X5) dinyatakan valid. Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel Karena seluruh item memiliki skor lebih besar dari 0.25 maka seluruh item dikatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui aspek pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian konsisten dari waktu ke waktu atau tidak apabila fenomena yang diukur tidak berubah. Menurut Imam Ghazali (2006),

13 89 suatu variabel dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha lebih besar dari perhitungan nilai Cronbach Alpha dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. a. Variabel Keputusan Bertransaksi di Bank Konvensional Tabel 5.19 Tabel Cronbach s Alpha Variabel Keputusan Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel keputusan sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel keputusan reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masing-masing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4). Nilai semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel keputusam reliabel. b. Variabel Reputasi Bank Tabel 5.20 Tabel Cronbach s Alpha Variabel Reputasi Bank Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel reputasi bank sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel reputasi bank reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masingmasing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4).

14 90 Nilai semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel reputasi bank reliabel. c. Variabel Fasilitas Pelayanan Tabel 5.21 Tabel Cronbach s Alpha Variabel Fasilitas Pelayanan Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel fasilitas pelayanan sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel fasilitas pelayanan reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masing-masing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4). Nilai semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel fasilitas pelayanan reliabel. d. Variabel Promosi Tabel 5.22 Tabel Cronbach s Alpha Variabel Promosi Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel promosi sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel promosi reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masing-masing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4). Nilai

15 91 semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel promosi reliabel. e. Variabel Lokasi Bank Tabel 5.23 Tabel Cronbach s Alpha Lokasi Bank Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel lokasi bank sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel lokasi bank reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masing-masing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4). Nilai semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel lokasi bank reliabel. f. Variabel Religiusitas Nasabah Tabel 5.24 Tabel Cronbach s Alpha Variabel Religiusitas Nasabah Cronbach s Cronbach s Alpha if Item Deleted Alpha P1 P2 P3 P Sumber: Data Primer, diolah dengan SPSS 16, 2016 Berdasarkan tabel Cronbach s Alpha diperoleh nilai alpha untuk variabel religiusitas nasabah sebesar lebih besar dari 0.60, dengan demikian seluruh item pertanyaan variabel religiusitas nasabah reliabel. Hasil Cronbach s Alpha masing-masing item pertanyaan yaitu, (P1), (P2), (P3), dan (P4). Nilai semua item pertanyaan tersebut lebih besar dari Dengan

16 92 demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan variabel religiusitas nasabah reliabel. B. Uji Hipotesis dan Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan uji hepotesis dengan melakukan uji T, uji F, dan R 2 perlu dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas data, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Regresi yang baik seharusnya memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini uji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.25 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: Data Primer diolah Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Unstandardized Residual

17 93 Hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test ini menghasilkan Kolmogorov-Smirnov Z sebesar dan nilai Asymp. Sig. (signifikansi) sebesar lebih besar dai 0.05 yang artinya data berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya korelasi antara variabel independen dengan model regresi. Jika ada hubungan maka terdapat penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didasarkan nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Hipotesis dalam uji multikolinearitas adalah: H0 : VIF < 10 artinya tidak terkena multikolinearitas H1 : VIF > 10 artinya terkena multikolinearitas Tabel 5.26 Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Independen Reputasi Bank Non-multikolinearitas (X1) Fasilitas Non-multikolinearitas Pelayanan (X2) Promosi (X3) Non-multikolinearitas Lokasi Bank Non-multikolinearitas (X4) Religiusitas Nasabah (X5) Non-multikolinearitas Sumber: Data Primer diolah

18 94 Dari data diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF dari variabel independen memiliki nilai VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas pada model regresi. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya persamaan varian dari residual untuk pengamatan pada model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas maka dilakukan Uji Glejser. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas. Tabel 5.27 Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Independen Signifikansi Kesimpulan Reputasi Bank (X1) Non-heteroskedastisitas Fasilitas pelayanan (X2) Non-heteroskedastisitas Promosi (X3) Non-heteroskedastisitas Lokasi Bank (X4) Non-heteroskedastisitas Religiusitas Nasabah (X5) Non-heteroskedastisitas Sumber: Data Primer diolah Hasil perhitungan menggunakan tabel diatas dapat diperoleh hasil signifikansi > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dan hasil uji dapat dilanjutkan. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan analisa regresi linier berganda untuk mengetahui apakah ada pengaruh keterkaitan antara variabel independen reputasi bank (X1), fasilitas pelayanan (X2), promosi (X3), lokasi bank (X4), dan religiusitas nasabah (X5) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional (Y). Prosedur pengujian ini

19 95 dapat dilihat dari besar nya t hitung atau nilai signifikansinya. Dalam penelitian ini memperoleh nilai t tabel maka digunakan degree of freedom sehingga diketahui n = 100 pada tingkat signifikansi 5% (α = 0.05) dengan menggunaka uji 1 sisi diperoleh nilai t tabel (99;0.05) sebesar Sedangkan t hitung dari variabel independen adalah sebagai berikut: Tabel 5.28 Ringkasan Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Beta T hitung Sig. Kesimpulan Reputasi bank (X1) Signifikan Fasilitas pelayanan Signifikan (X2) Promosi (X3) Signifikan Lokasi Bank (X4) Signifikan Religiusitas Nasabah Signifikan (X5) F hitung Sig F a R Square Keputusan Variabel Dependen bertransaksi di bank konvensional (Y) Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai lebih kecil dari signifikansi α = 0.05, yaitu variabel reputasi bank dengan nilai signifikan 0.000, variabel fasilitas pelayanan dengan nilai signifikan 0.003, variabel promosi dengan nilai signifikan 0.009, variabel lokasi bank dengan nilai signifikan 0.024, dan variabel religiusitas nasabah dengan nilai signifikan Dengan demikian variabel reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah memiliki pengaruh terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional.

20 96 3. Uji Hipotesis Pembuktian koefisien regresi dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen (X) yaitu reputasi bank (X1), fasilitas pelayanan (X2), promosi (X3), lokasi bank (X4), dan religiusitas nasabah (X5) terhadap variabel dependen (Y) keputusan bertransaksi di bank konvensional. Baik secara individual (uji T) maupun uji bersama-sama (uji F). a. Uji T (Uji Parsial) Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kriteria: 1) Bila nilai probabilitas βì > 0.05 artinya tidak signifikan. 2) Bila nilai probabilitas βì < 0.05 artinya signifikan, atau 1) Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2) Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dari hasil perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.29 Hasil Uji T Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Reputasi Bank (X1) Fasilitas Pelayanan (X2) Promosi (X3) Lokasi (X4) Religiusitas (X5) a. Sumber: Dependen Variabel: Keputusan (Y) Sumber: Data Primer diolah

21 97 Dari hasil regresi diatas dapat diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 0.376X X X X X5 + e Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan: 1) Pengaruh variabel reputasi bank (X1) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hipotesis nol (Ho) menyebutkan bahwa reputasi bank tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menyebutkan bahwa reputasi bank berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai probabilitas kesalahan sebesar < Hasil perhitungan pada regresi linier berganda diperoleh nilai t hitung sebesar Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel reputasi bank memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah muslim Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Pengaruhnya sebesar ) Pengaruh variabel fasilitas pelayanan (X2) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hipotesis nol (Ho) menyebutkan bahwa fasilitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sedangkan hipotesis alternatif

22 98 (Ha) menyebutkan bahwa fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai probabilitas kesalahan sebesar < Hasil perhitungan pada regresi linier berganda diperoleh nilai t hitung sebesar Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah muslim Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Pengaruhnya sebesar ) Pengaruh variabel promosi (X3) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hipotesis nol (Ho) menyebutkan bahwa promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menyebutkan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai probabilitas kesalahan sebesar < Hasil perhitungan pada regresi linier berganda diperoleh nilai t hitung sebesar Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah

23 99 muslim Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Pengaruhnya sebesar ) Pengaruh variabel lokasi bank (X4) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hipotesis nol (Ho) menyebutkan bahwa lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menyebutkan bahwa lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai probabilitas kesalahan sebesar < Hasil perhitungan pada regresi linier berganda diperoleh nilai t hitung sebesar Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah muslim Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Pengaruhnya sebesar ) Pengaruh variabel religiusitas nasabah (X4) terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hipotesis nol (Ho) menyebutkan bahwa religius tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menyebutkan bahwa religiusitas nasabah berpengaruh signifikan terhadap

24 100 keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai probabilitas kesalahan sebesar < Hasil perhitungan pada regresi linier berganda diperoleh nilai t hitung sebesar Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel religiusitas nasabah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah muslim Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Pengaruhnya sebesar b. Uji F (Uji Serempak) Uji F membuktikan secara simultan apakah terdapat pengaruh reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah terhadap keputusan nasabah muslim bertransaksi di bank konvensional. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.30 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variabel: Y Sumber: Data Primer diolah Mean Square F Sig a Dari tabel diatas diperoleh F hitung sebesar dengan nilai signifikan < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah secara simultan

25 101 berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. c. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 5.31 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X3, X1 b. Dependent Variabel: Y Sumber: Data Primer diolah Dari hasil perhitungan regresi linier berganda ditemukan hasil dari jumlah sampel 100 responden dengan nilai R Square sejumlah yang dapat diartikan bahwa variabel independen reputasi bank (X1), fasilitas pelayanan (X2), promosi (X3), lokasi bank (X4), dan religiusitas nasabah (X5) menjelaskan variasi dari variabel dependen keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar 59.2%, sisanya 40.8% keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional dipengaruhi oleh variabel diluar model. C. Pembahasan (Interpretasi) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen antara reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Berdasarkan analisis data variabel reputasi bank, fasilitas pelayanan, promosi, lokasi bank, dan religiusitas nasabah

26 102 terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional, akan diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Pengaruh Reputasi Bank Terhadap Keputusan Nasabah Muslim BRI Cabang Sleman Bertransaksi di Bank Konvensional. Berdasarkan uji hipotesis, nilai koefisien variabel reputasi bank sebesar dengan tingkat probabilitas Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa reputasi bank berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Koefisien variabel reputasi bank sebesar yang berarti bahwa perubahan pada variabel sebesar 1 persen, maka akan berdampak pada perubahan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar 0.376, dengan asumsi variabel lain tetap. Koefisien reputasi bank mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi do bank konvensional. Jadi secara fungsional dapat dikatakan bahwa apabila reputasi bank semakin baik maka akan menaikan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi menggunakan bank konvensional. Mempertahankan dan meningkatkan reputasi bank merupakan hal yang sangat penting yang bertujuan agar pihak luar dalam hal ini nasabah akan selalu memberikan penilaian terbaik dan kepercayaan penuh terhadap bank tersebut. Peningkatan reputasi bank akan meningkatkan keputusan nasabah untuk terus melakukan transaksi di bank tersebut. Reputasi merupakan suatu intangible asset

27 103 atau goodwill perusahaan yang memiliki pengaruh positif pada penilaian pasar atau perusahaan. Efek positif ini akan membuat pihak luar untuk terus melakukan kerja sama. Bank konvensional memiliki reputasi yang jauh lebih baik daripada bank syariah dikarenakan keberadaan bank konvensional yang lebih terdahulu daripada bank syariah. Bank syariah pertama yang ada di Indonesia adalah PT Bank Muamalat Indnesia (BMI) yang mulai beroperasi di Indonesia pada tahun Perkembangan bisnis bank syariah berlangsung lambat, sampai dengan lima tahun kedepan belum ada pertambahan bank syariah yang baru. BMI menjadi satusatunya bank syariah di Indonesia. Dalam hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat masih mempercayai bank konvensional untuk melakukan kegiatan transaksi mereka. Walaupun pada tahun 1998 terjadi krisis moneter yang melanda Indonesia yang berakibatkan terpuruknya kinerja perbankan konvensional sehingga banyak bank yang harus melakukan konsolidasi melalui merger dengan bank lain. Keterpurukan ini tidak berlangsung dengan lama, terbukti masih banyaknya masyarakat yang mempercayai dan menggunakan bank konvensional untuk bertransaksi. Terbukti bahwa bank konvensional dapat bangkit dari keterpurukan akibat krisis yang melanda dibeberapa negara. Persebaran jumlah kantor bank di Indonesia terus peningkat hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa bank konvensional untuk melakukan transaksi walaupun sempat terjadi keterpurukan pada bank konvensional tetapi reputasi bank konvensional dimata masyarakat masih sangat

28 104 baik terbukti banyak masyarakat yang masih percaya dan terus menggunakan bank konvensional. Reputasi bank konvensional yang baik dikarenakan bank konvensional memiliki keunggulan dimata masyarakat. Berkaitan dengan teori yang dipaparkan oleh Nguyun dan Leblanc (2002) bahwa reputasi adalah kepercayaan dari dulu hingga sekarang sehingga dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan karyawan perusahaan itu sendiri, meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Jadi reputasi bank bisa menjadi tolak ukur seseorang untuk membuat keputusan bertransaksi menggunakan bank konvensional. Sehingga semakin baik reputasi bank maka akan menaikan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi menggunakan bank konvensional. 2. Pengaruh Fasilitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Muslim BRI Cabang Sleman Bertransaksi di Bank Konvensional. Berdasarkan uji hipotesis, nilai koefisien variabel fasilitas pelayanan sebesar dengan tingkat probabilitas sebesar 0.003, dimana nilai lebih kecil dari nilai alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Koefisien variabel fasilitas pelayanan sebesar yang berarti ketika terjadi perubahan fasilitas pelayanan sebesar 1 persen maka akan berdampak pada perubahan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar 0.231, dengan asumsi variabel lainnya tetap. Koefisien

29 105 fasilitas pelayanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Jadi secara fungsional dapat dikatakan bahwa apabila fasilitas pelayanan di bank konvensional semakin berkualitas dan memadai, maka akan meningkatkan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajrur Rachman (2014) bahwa pelayanan yang baik memiliki pengaruh yang positif terhadap minat nasabah memilih bank konvensional. Fasilitas pelayanan yang baik adalah apabila penyedia jasa memberikan layanan yang lebih tinggi dari yang diharapkan konsumen. Semakin baik fasilitas pelayanan maka konsumen akan merasa terpuaskan dan begitu juga sebaliknya. Fasilitas pelayanan merupakan stimulus bagi nasabah untuk memilih bertransaksi menggunakan jasa suatu bank. Fasilatas pelayanan tersebut kemudian diterima, dirasakan, dan dibandingkan dengan apa yang nasabah harapankan terhadap fasilitas pelayanan tersebut. Apabila fasilitas pelayanan yang diterima sesuai dengan yang diharapkan maka fasilitas pelayanan dipersepsikan positif atau dengan kata lain nasabah akan merasa puas dengan fasilitas pelayanan yang ada. Sebaliknya, apabila fasilitas pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan nasabah maka fasilitas pelayanan tersebut dipersepsikan negatif. Dalam penelitian menunjukkan penilaian nasabah yang sangat positif terhadap fasilitas pelayanan BRI Cabang Sleman. Meskipun terdapat perbedaan penilaian nasabah terhadap fasilitas pelayanan yang diberikan. Hal tersebut

30 106 membuktikan bahwa penilaian seorang individu berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa fasilitas pelayanan dapat mempengaruhi keputusan nasabah muslim bertransaksi menggunakan bank konvensional dalam hal ini nasabah muslim BRI Cabang Sleman dikarenakan banyaknya mesin ATM yang dapat digunakan diberbagai tempat dan segala macam kebutuhan nasabah, banyaknya jaringan kantor yang tersebar yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi, adanya penilaian nasabah yang baik terhadap pelayanan pegawai bank karena teknologi yang digunakan sudah semakin modern. Bukan hanya pelayanan bank dalam bentuk fisik saja, pelayanan dalam bentuk sumber daya manusia juga mempengaruhi keputusan mereka untuk bertransaksi menggunakan bank konvensional. Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa nasabah jarang menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan karena jumlah petugas bank yang memadai, petugas bank juga memberikan pelayanan yang cepat terhadap semua kebutuhan nasabah. Menurut Sugiarto (1999) kemampuan bank memberikan pelayanan yang cepat akan menciptakan layanan yang berkualitas. Fasilitas pelayanan yang berkualitas akan memberikan ketertarikan kepada masyarakat sehingga nantinya akan muncul sikap loyalitas nasabah terhadap bank. Pernyataan ini sesuai dengan teori Raharjani (2005) menyatakan bahwa apabila perusahaan jasa menyediakan fasilitas yang memadai sehingga memudahkan konsumen atau pelanggan menggunakan jasanya dan membuat konsumen atau pelanggannya nyaman dalam menggunakan jasanya sehingga dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian ulang. Pernyataan tersebut juga didukung oleh pendapat Kotler dan

31 107 Amstrong (2001) yang mengatakan bahwa apabila konsumen merasa puas terhadap kinerja dan hasil dari suatu produk atau jasa, maka konsumen tersebut akan melalukan pembelian secara terus menerus bahkan konsumen tersebut akan melakukan promosi secara gratis kepada orang-orang disekitarnya untuk menggunakan produk atau jasa yang sama. Sehingga semakin berkualitasnya dan memadai fasilitas pelayanan yang diberikan oleh bank maka akan menaikan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi menggunakan bank konvensional. 3. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Muslim BRI Cabang Sleman Bertransaksi di Bank Konvensional. Berdasarkan uji hipotesis, nilai koefisien variabel promosi sebesar dengan nilai probabilitas sebesar Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0.05 sehinggga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Koefisien sebesar yang berarti ketika terjadi perubahan pada promosi sebesar 1 persen maka akan berdampak pada perubahan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar dengan asumsi variabel lainnya tetap. Koefisien promosi mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Jadi secara fungsional dapat dikatakan bahwa apabila maksimalnya promosi yang dilakukan bank konvensional maka akan

32 108 meningkatkan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk merangsang pembelian suatu produk ataupun jasa. Strategi promosi juga akan menjadi penggerak dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa. Menurut Fajar (2008) promosi merupakan kegiatan mengkomunikasikan suatu informasi yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang awalnya tidak tahu menjadi tahu terhadap suatu produk atau jasa atau yang belum kenal menjadi kenal akan produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi ini meliputi kategori produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh lembaga keuangan bank adalah undian berhadiah, pemberian souvenir dan lainnya. Strategi promosi lain yang dilakukan seperti menjadi sponsorship diberbagai kegiatan dan sering melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat mengenai inovasi produk mereka. BRI juga sering melakukan promosi iklan yang ditayangkan lewat media elektronik maupun media cetak Promosi yang dilakukan bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa serta meningkatkan motivasi nasabah untuk terus melakukan transaksi di bank. Promosi harus dilakukan secara benar guna tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Jika promosi yang dilakukan tidak tepat maka hal itu hanya akan mengeluarkan beban biaya perusahaan. Promosi yang dilakukan perusahaan haruslah menarik sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk

33 109 menggunakan suatu produk atau jasa. Promosi penjualan juga akan memberikan pengaruh akan terciptanya loyalitas nasabah yang tinggi sehingga nasabah tidak ingin berpindah ke bank lainnya. Nasabah memiliki tingkatan pengetahuan (levels of product knowledge) yang berbeda untuk mengartikan informasi yang baru dan membuat keputusan pembelian. Nasabah hanya mengetahui informasi mengenai bank konvensional seperti produk dan jasa yang ditawarkan dan lainnya akan memiliki kecenderungan untuk menggunakan bank konvensional daripada menggunakan bank berbasis syariah dikarenakan kurangnya pengetahuan, kurangnya sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat tentang bank syariah. Sejalan dengan hasil penelitian ini dimana promosi memiliki pengaruh terhadap keputusan nasabah muslim bertransaksi menggunakan bank konvensional, hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arya Maman (2012) mengenail Analisis Pengaruh Produk, Fasilitas, Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Loayalitas Nasabah PT BCA Cabang Kanjeng Semarang. Penelitian ini menghasilkan variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sesuai dengan teori yang ada bahwa banyaknya promosi yang bersifat persuasif akan menarik konsumen untuk menggunakan suatu produk atau jasa. Jadi banyaknya promosi yang dilakukan bank konvensional dalam hal ini BRI Cabang Sleman yang bersifat persuasif berpengaruh pada keputusan nasabah muslim untuk bertransaksi menggunakan bank konvensional.

34 Pengaruh Lokasi Bank Terhadap Keputusan Nasabah Muslim Bertransaksi di Bank Konvensional. Berdasarkan uji hipotesis, nilai koefisien variabel lokasi bank sebesar dengan tingkat probabilitas Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi bank berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Koefisien variabel lokasi bank sebesar yang berarti ketika terjadi perubahan variabel sebesar 1 persen, maka akan berdampak pada perubahan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar 0.163, dengan asumsi variabel lainnya tetap. Koefisien lokasi bank mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Jadi secara fungsional dapat dikatakan bahwa apabila lokasi bank konvensional semakin mudah terjangkau oleh masyarakat maka akan menaikan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Dalam penelitian ini variabel lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI bertransaksi di bank konvensional. Menentukan lokasi bank merupakan strategi yang penting dalam bisnis yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan. Lokasi yang tepat akan mempermudah nasabah untuk dapat menggunakan jasa yang ditawarkan. Masyarakat lebih cenderung untuk menggunakan sesuatu yang bisa didapat dengan mudah. Variabel lokasi bisa

35 111 mempengaruhi pencapaian sebuah bank untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi. Bank harus memberikan kenyamanan lokasi dan mudah diakses oleh nasabah. Dalam pemilihan lokasi juga harus memperhatikan potensi pasar yang tersedia di sekitar lokasi tersebut. Lokasi yang strategis, mudah dijangkau, mudah dilihat dari tepi jalan, dekat dengan pusat perbelanjaan dan dekat dengan pusat pemerintahan akan menarik minat calon konsumen memutuskan untuk menjadi nasabah. Kotler (2002) mengartikan lokasi adalah suatu strategi perusahaan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan produk. Penelitian yang dilakukan oleh Neneng Fajriyah (2013) mengenai Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Tabung Haji Bank Mandiri KCP Tanggerang Bintaro Sektor III. Penelitian ini mengindikasi bahwa promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan tabungan haji baik secara parsial maupun simultan. Lokasi yang strategis membuat konsumen lebih mudah dalam menjangkau dan tingkat keamanan yang terjamin. Sehingga dengan demikian, adanya hubungan antara lokasi yang strategis dengan daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk. Perluasan lokasi jangkauan jaringan kantor juga diperlukan agar masyarakat yang berada di daerah terpencil atau pedesaan bisa menggunakan jasa bank. Kantor cabang didirikan dengan tujuan memperluas wilayah dan jangkauan pasar agar konsumen lebih dimudahkan. Keberadaan lokasi merupakan hal yang penting bagi penyedia jasa ataupun pemakai jasa. Kemudahan akses untuk menjangkau dan mendapatkan produk atau jasa yang

36 112 diinginkan konsumen merupakan dasar bagi pelaku usaha untuk membuat strategi mendekatkan produk atau jasa kepada masyarakat luas. Keberadaan jaringan kantor ditengah-tengah masyarakat terpencil atau pedesaan sangat membantu masyarakat tersebut untuk memperoleh bantuan untuk memenuhi kebutuhannya yang berupa penyediaan jasa keuangan. Sehingga masyarakat perkotaan maupun pedesaan sama-sama bisa merasakan jasa penyedia jasa keuangan. Sejauh ini bank konvensional dalam hal ini BRI mampu menjangkau masyarakat hingga kepedesaan sehingga lokasi sangat menetukan keptusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi menggunakan bank konvensional. 5. Pengaruh Religiusitas Nasabah Terhadap Keputusan Nasabah Muslim BRI Cabang Sleman Bertransaksi di Bank Konvensional. Berdasarkan uji hipotesis, nilai koefisien variabel religiusitas nasabah sebesar dengan tingkat probabilitas Nilai probabilitas lebih kecil dari alpha 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa religiusitas nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Koefisien variabel religiusitas nasabah sebesar yang berarti ketika terjadi perubahan pada variabel sebesar 1 persen, maka akan berdampak pada perubahan keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional sebesar , dengan asumsi variabel lainnya tetap. Koefisien religiusitas nasabah mempunyai pengaruh negatif terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Jadi secara fungsional dapat dikatakan apabila tingkat religiusitas nasabah seseorang semakin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji kaulitas instrument dan data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Berdasarkan indikator-indikator dari variabel nasabah menabung di Bank Syariah yaitu pelayanan, bagi hasil, kualitas produk,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, yaitu daftar pertanyaan yang diberikan pada mahasiswa. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kaulitas Instrument dan Data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Hasil Uji Instrumen Penelitian Dalam Penelitian ini instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Maka langkah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah merupakan salah satu cabang dari perbankan konvensional yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 melalui Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pengguna situs olx.co.id terutama pada pembeli produk kamera dengan total 100 kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN LAMPIRAN 1. KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN I. Identitas Responden Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sejarah berdirinya pasar Rejowinangun dimulai pada masa kolonial belanda karena sebenarnya pasar tersebut dahulu adalah stasiun kereta api, sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) Nama : Syah Rochman NPM : 18213732 Jurusan : Manajemen Pembimbing : DR. Reni Diah

Lebih terperinci