RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH

Transkripsi

1 RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH Prof.Dr.Ir.Amrizal Saidi,MS Prof.Dr.Ir.Azwar Rasyidin, MSc PROGRAM STUDI ILMU TANAH DAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2012/2013

2 KONTRAK PERKULIAH Mata Kuliah : Survei Evaluasi Kesesuaian Lahan SKS : 3 ( 2-1) SKS Dosen Pengasuh : Prof.Dr.Ir.Amrizal Saidi,MS Prof. Dr.Ir.Azwar Rasyidin,MSc Program Studi : Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Pag Semester Tahun VII / 2012/ Manfaat Mata Kuliah Survei evaluasi lahan sangat penting dalam mengenal tanah perbedaan sifatsifat tanah kualitas lahanya serta dapat dipetakan dicocokan atau disesuaikan dengan jenis tanaman tertentu sehingga berguna untuk melakukan perencanaan untuk penggunaan pertanian non pertanian. 2. Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini membahas tentang peranan survei pemetaan tanah dalam hubungan dengan perencanaan penggunaan lahan, uraian tanah perbedaan tanah akiibat pengaruh faktor pembentukan tanah, macam-macam survei tanah, cara survei tanah, metoda survei tanah, pelaksnaan survei pemetaan tanah, interpretasi survei tanah untuk keseuaian lahan, kemampuan lahan, kesesuaian lahan untuk irigasi, untuk penggunaan non pertanian, penggunaan model survei tanah dengan komputer. pembuatan model potensial produksi pertanian dalam kesesuaian lahan lain-lain. 3. Tujuan Instruksional Umum Khusus : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan melakukan pemetaan tanah menentukan kecocokannya dengan jenis tanaman tertentu sesuai dengan kualitas lahan yang ditampilkannya sehingga dapat mencapai penggunaan lahan yang lestari, optimal. serasi seimbang serta berkelanjutan. : Pada akhir kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: a. Apakah survei tanah kesesuaian lahan b. Konsep-konsep tanah sebagi akibat pengaruh faktor pembentukan tanah c. Kenapa ada perbedaan tanah sehingga perlu dilakukan pemetaan tanah d. Kemukakan beberapa macam peta yang digunakan dihasilkan dari survei tanah e. Sistem klasifikasi tanah klasifikasi kesesuaian lahan f. Penggunaan sistem klasifikasi kemampuan tanah untuk penggunaan pertanian

3 g. Penggunaan sistem klasifikasi kemampuan lahan untuk menentukan kecocokan penggunaan jenis tanaman tertentu h. Mampu mengevaluasi kesesuaian lahan baik untuk penggunaan irigasi, kehutanan penggunaan non pertanian seperti rekreasi, wisata hutan lindung. Skema Organisasi Materi Membuat rekomendasi penggunaan lahan sesuai dengan permintaan (9) Menangani data survei tanah terkumpul (6) Menginterpretasi data survei tanah mengklasifikasikannya (7) Menentukan klasifikasi kemampuan lahan kesesuaian lahan (8) Menjelaskan mengenai pelaksanaan survei tanah (5) Menjelaskan konsep tanah sebagai objek survei tanah (3) Menjelaskan Metoda survei tanah (4) Menjelaskan prinsip -prinsip survei tanah (2) a. Pengertian Ruang Lingkup survei tanah (1)

4 Strategi Perkuliahan Materi kuliah pengantar ekologi disajikan di kelas dengan menggunakan media bantu laptop, infocus (LCD), papan tulis. Pada setiap acara perkuliahan dilaksanakan pula tanya diskusi yang berkaitan dengan pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang telah disampaikan. Pada akhir setiap topik kuliah / pertemuan diberikan - yang akan membantu mahasiswa untuk mendalami memahami topik yang telah didiskusikan. 4. Bahan Bacaan Pokok Hardjowigeno, S Widiatmaka ( 2001) Kesesuaian Lahan Prencanaan Tata Guna Tanah. Institute Pertanian Bogor. Bogor. Sitorus, S R P (1985) Evaluasi Kesesuaian Lahan. Pustaka Buana. Bandung. Van Ranst (1992) Modelling Land Production Potenstials- A New Wave in Land Suitability Assesment. Laboratary for Soil Science, Departement of Geology and Soil Science, University of Gent, Gent. Belgium. Pusat Penelitian Tanah Agroklimat ( 1992) Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Tanaman. Pusat Penelitian Tanah Agroklimat. Bogor. CSR/FAO Staff (1983) Reconnaissance Land Resource Surveys 1:250,000 Scale. Atlas Format Procedures. Ministry of Agriculture Government of Indonesia and United Nations Development Programme and Food and Agriculture Organization. Bogor. Indonesia. 5. Tugas a. Setiap bahan/handout perkuliahan sebagaimana disebutkan pada jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah b. Mahasiswa diwajibkan membaca bahan bacaan lain yang sesuai dengan topik kuliah dari jurnal ilmiah internet menyerahkan ringkasannya c. Menyerahkan an pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sebelum kuliah dimulai d. Evaluasi/tes dilakukan dua kali yaitu tengah semester akhir semester. Evaluasi akan menggunakan bentuk esai pilihan berganda e. Mahasiswa menyerahkan fortopolio selama satu emester, sebelum evaluasi akhir semester

5 6. Kriteria Penilaian a. Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan mengunakan kriteria sebagai berikut: Nilai Point Range A + 4,00 >90 A 3,75 >85 <90 A - 3,50 >80 <85 B + 3,25 >75 <80 B 3,00 >70 <75 B - 2,75 >65 <70 C + 2,25 >60 <65 C 2,00 >55 <60 C - 1,75 >50 <55 D 1,00 >40 <50 E 0,00 >0 <40 b. Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: Jawaban pertanyaan / mingguan 20 % Praktikum 20 % Ujian Mid Semester 30 % Ujian Akhir Semester 30 %

6 7. Jadwal Perkuliahan Kuliah Pokok Bahasan Kemampuan yang diharapkan 1 Pendahuluan a. Pengertian Ruang Lingkup survei tanah b. survei tanah peta tanah c. Peran survei tanah dalam pengelolaan suberdaya lahan 2 Tanah sebagai objek survei a. Difinisi tanah macam peta tanah b. Cara penyajian peta tanah c. Intensitas pengamatan tanah d. Teknik pelaksanaan legenda peta tanah 3 Prinsip prinsip survei tanah a. Satuan peta tanah satuan taksonomi tanah c. Penamaan satuan peta tanah 4 Metoda Survei Tanah a. Beberapa metoda survei Tanah ( metoda grid sistem, sistem fisografi, sistem grid bebas, sisten tidak sistematis) b.aktivitas lapangan 5 Perlaksanaan survei tanah a. Tahap Persiapan b. Pengamatan lapang c. Pra survei d. Survei utama e. Macam pengamatan pemboran profil tanah 6 Penananganan Data survei a. Penanangan data hasil survei b. Penamaan Tanah/Klasifikasi tanah c. Pembuatan kisaran sifat tanah Mahasiswa mampu memahami secara keseluruhan manfaat mempelajari manfaat survei tanah untuk petrencanan pengembangan pertanian Mahasiswa mampu mendifinisikan arti fungsi survei tanah menjelaskan produk survei tanah Mahasiswa mampu menjelaskan defisi tanah, perbedaan tanah di lapangan akibat faktor pembentuk tanah serta menjelaskan perbedaan satuan peta tanah Mampu menjelaskan metoda survei tanah. Mampu menentukan metoda survei tanah yg dipakai Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap aurvei tanah Melakukan pembuatan peta rencana pengamatan Melakukan deskripsi profil, pemboran, langsung mengklasifikasikan tanah Merekap hasil pengamatan tanah, Menggambarkan penampang profil tanah Membuat kisaran sifat Bentuk Pembel ajaran Diskusi, alat peraga, peta peta

7 7 Interpretasi Data Survei Tanah a. Interpretasi data survei tanah (kesesuaian lahan). 8 Klasifikasi Kemampuan Lahan a,. Struktur metoda evaluasi kemampuan lahan b. Uraian kelas sub kelas kemampuan lahan sismbulsimbulnya 9 Klasifikasi Kesesuaian Lahan (FAO) a. Tujuan prinsip metoda evaluasi lahan b. Pendekatan evaluasi lahan dua tahap paralel c. Konsep dasar evaluasi lahan menurut FAO ( 10 Pendekatan fisiografik parametric untuk evaluasi lahan a. Pendekatan fisiografik b. Pendekatan Parametrik Perbandingan antara pendekatan fisiografik parametrik 11 Evaluasi Lahan untuk Irigasi a. Data yang dibutuhkan b. Interpretasi hasil survai tanah c. Klasifikasi lahan untuk irigasi dari Biro Reklamasi AS d. Tingkat survei skla Peta e. Sistem evaluasi lahan untuk irigasi untuk berbegai negara 11 Evaluasi Lahan Untuk Kehutanan a. Pengertian fungsi b. Penataan pertumbuhan tanaman c. Fasilitas lingkungan yang tanah pada kategori famili, Menentukan macam analisis tanah sesuai dengan klsifikasi tanah tentatif. Memahami membedakan pendekatan dalam interpretasi survei tanah Memutuskanpendekatan mana yang dipilih sesuai dengan tujuan. Mampu memahami melakukan klasifikasi kemampuan lahan (USDA) Menjelaskan arti sismbol dalam klasifikasi kemampuan lahan Memahami prinsip, metoda pendekatan evaluasi lahan FAO (1976) Memahami pengertian mampu mengubah i9nformasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik tanah untuk evaluasi kesesuaian lahan. Mampu menjelaskan tentang pendekatan fisiografik Mampu menjelaskan tentang pendekatan parametrik perbandingan keduanya. Mampu menjelaskan menggunakan evaluasi lahan untuk irigasi dari Biro Reklamasi lahan AS Mampu menjelaskan sistem evaluasi lahan untuk irigasi pada bebbagai negara. Mampu menjelaskan menggunakan sistem evaluasi lahan untuk kehutanan

8 mempengaruhi produktivitas hutan d. Sistem Evaluasi lahan untuk kehutanan e. Prediksi hasil dengan menggunakan model persamaan 12 Evaluasi Lahan untuk Keperluan Bukan Pertanian a. Evaluasi Lahan untuk keteknikan b. Evaluasi Lahan untuk rekreasi c. Evaluasi Lahan untuk pelestarian satwa liar kawasan konservasi alam. 13 Prinsip-prinsip Evaluasi Lahan sebagai Dasar untuk Perencanaan Penggunaan Lahan a. Perencanaan Penggunaan Lahan b. Sumberdaya Penggunaan Lahan c. Jenis-Jenis Penggunaan Lahan d. Keperluan Penggunaan Lahan 14 Pendugaan Kesesuaian Lahan dengan membuat Permodelan potensial Produksi Lahan a. Pendekatan utama dalam memperkirakan hasil tanaman b. Permodelan produktivitas lahan secara empiris statistik c. Permodelan produktivitas lahan secara deterministik 15 Kesesuaian Lahan untuk Sistem Komputer: Model Simulasi LECS a. Keperluan sistem perangkat keras lunak b. Persiapan Dan Spesifikasi Data c. Hasil Analisis 16 Pengulangan semua yang telah diuraikan Mampu menjelaskan menggunakan sistem evaluasi lahan untuk bukan pertanian seperti untuk pemukiman, rekreasi, kawasan konservasi. Mampu menjelaskan mengaitkan antara evaluasi lahan dengan perencanaan penggunaan lahan serta mampu melakukan pembuatan rencana penggunaan lahan. Mampu membuat permodelan potensial produksi lahan untuk membuat pendugaan kesesuaian lahan melalui permodelan produltivitas lahan secara empiris, statistil deterministik Mampu menjelaskan menggunakan model simulasi komputer untuk kesesuaian lahan