JL. K.H.Azhari. Sermeru I No. 773, Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II. Kota Palembang- Sumatera Selatan HP /

Transkripsi

1 PROPOSAL RISET Masalah Sosial Kemasyarakatan & Kinerja Pemerintahan Daerah JL. K.H.Azhari. Sermeru I No. 773, Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II. Kota Palembang- Sumatera Selatan HP / lpi_sumsel@yahoo.co.id

2 LATAR BELAKANG Lingkar Public Independent (LPI) didirikan atas dasar pemikiran bahwa proses demokrasi Indonesia akan berfungsi efektif dan stabil jika responsive terhadap presepsi, harapan dan evaluasi public. Monitoring opini public secara berkala akan menjadi masukan bagi proses politik dan pembuatan kebijakan yang merupakan kebutuhan dasar system demokrasi. Survei yang dilakukan secara benar merupakan cara yang paling efisien, efektif dan akurat untuk memantau opini public. Di negara dengan demokrasi yang telah maju, selalu ditandai kehadiran lembaga survei atau polling yang kuat. Di AS misalnya ada GALLUP POLL, HARRIS POLL, ROPER atau CROSLEY POLL. Lembaga-lembaga survei ini berguna untuk mengukur apa yang dipikirkan masyarakat, bagaimana mereka menilai kebijakan pemerintah, dan apa pendapat (opini) serta harapan mereka terhadap pejabat/politisi maupun institusi yang ada. Riset opini publik membantu mendekatkan keputusan-keputusan publik dengan aspirasi publik, dan elit mengetahui keputusan-keputusan yang kurang populer tapi harus dibuat sehingga perlu dijelaskan kepada publik secara luas. Dengan demikian, pemerintahan demokrasi akan menjadi semakin legitimate, stabil, bertanggungjawab, dan efektif. 1

3 Dengan cara itu pula riset opini publik menjadi barometer aspirasi masyarakat; dan pembuat kebijakan tak perlu menunggu Pemilu 5 tahun lagi atau referendum untuk mengetahui pendapat publik. Opini publik dan pergeseran perilaku sosialpolitik bisa didapatkan dalam waktu yang singkat, akurat, dan efisien lewat survei opini publik yang benar. Karena itu riset opini publik bisa menjadi pilar demokrasi kelima setelah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers. LPI menyediakan jasa riset bagi berbagai kalangan yang ber-kepentingan dengan opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat. Data hasil riset akan membantu mengevaluasi dan memperbaiki kinerja pejabat publik, politisi, partai politik, lembaga-lembaga pemerintah, dan lembaga-lembaga sosial-kemasyarakatan. Lingkar Public Independent dirikan pada hari Rabu Bulan Januari 2013, bersifat independen dan non-partisan. 2

4 MENGAPA HARUS RISET? Riset merupakan salah satu pendekatan penting dilakukan untuk mengukur, mengindentifikasi sekaligus mengevaluasi bagaimana proses maupun hasil kinerja pemerintahan yang sedang berlangsung, terutama menyangkut pelayanan pemerintahan terhadap kepuasan publik serta isu-isu strategis apa saja yang sedang berkembang. Dengan melakukan riset, Pemerintah (Eksekutif dan Legislatif) dapat mengumpulkan berbagai macam informasi yang sangat penting dan akurat berdasarkan data empirik, ilmiah, terukur, dan dapat diuji. Hasil riset tersebut dapat menjadi masukan amat penting untuk melihat secara riil kekurangan dan kelebihan pelayanan pemerintah terhadap aspirasi publik. Sehingga dengan demikian pemerintah, SKPD dan unsur perangkat pemerintahan lainnya dapat melakukan apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. 3

5 TUJUAN RISET Mengetahui Persepsi/opini publik terhadap isu-isu penting di Daerahnya (Problem & Isue Mapping) Mengetahui Tingkat Kepuasaan Publik sekaligus sebagai bahan evaluasi pemerintah terhadap Berbagai Kebijakan Pembangunan dan Kinerja Pemerintah Yang Sedang Berjalan. Untuk mengetahui faktor-faktor penting apa saja yang berkaitan dengan opini publik. Terutama menyangkut masalah-masalah mendesak yang dibutuhkan pada suatu wilayah baik dalam bidang politik, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum, sosial dan budaya, dsb. Untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat sebagai bahan pemerintah dalam menyusun Raperda maupun program pemerintahan lainnya. Sarana/media efektif sosialisasi pemerintah kepada masyarakat. Dan lain sebagainya. 4

6 METODOLOGI Lingkar Publik Independent (LPI) menerapkan prinsip probalitas dalam penarikan sampel. Dalam pengambilan sampel, digunakan teknik Stratified random sampling. dengan teknik tersebut dimungkinkan setiap anggota populasi (DPT) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden, sehingga pengukuran pendapat dapat dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit responden. Meski tanpa melibatkan semua anggota populasi, hasil riset dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi. Riset yang dilakukan oleh LPI mengikuti kaedah-kaedah sebagai berikut : Metode penarikan sampel : Stratified random sampling Jumlah responden minimal 400 ( margin of error ± 4-5% pada tingkat kepercayaan 95%) Pengumpulan data: wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner Kendali mutu riset :pewancara berstatus minimal mahasiswa dan mendapatkan pelatihan. Wawancara dilakukan kontrol secara sistematis dengan melakukan cek ulang dilapangan (spotchek) sebanyak 20% dari seluruh responden Validasi data : perbandingan karakteristik demografis dari sampel yang diproleh dari survei dengan populasi yang diproleh lewat sensus (BPS) atau DPT terbaru dari KPU. 5

7 Proses Pengambilan Sampel KAB UPATEN/KOTA POPULASI KECAMATAN P1 P2 P3 LK DESA/KELURAHA N RW/RT PR RESPONDEN 6

8 ALUR KERJA Teknik Penarikan sampel Persiapan instrumen Wawancara di lapangan Presentasi Rekomendasi Analisis data Tabulasi data 7

9 KRITERIA RESPONDEN (Sampel (Sampel)) Kriteria responden terpilih adalah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Responden terpilih nantinya akan dikelompokan berdasarkan kriteria seperti disajikan pada table berikut : NO KRITERIA 1 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 2 PENDAPATAN PERBULAN 3 JENIS KELAMIN 4 PEKERJAAN 5 WILAYAH TEMPAT TINGGAL 6 UMUR 7 STATUS PERNIKAHAN KELOMPOK a. b. c. a. b. c. d. e. a. b. a. b. a. b. a. b. c. a. b. Pendidikan rendah Pendidikan menengah Pendidikan tinggi Pendapatan sangat rendah Pendapatan rendah Pendapatan menengah Pendapatan tinggi Pendapatan sangat tinggi Laki-laki Perempuan Formal Non formal Perkotaan (urban) Pedesaan (rural) Remaja Dewasa Tua Belum Meniikah Sudah Menikah 8

10 KRITERIA PETUGAS LAPANGAN (PENELITI) NO PELAKSANA 1 SUVERVISOR 2 KOORDINATOR LAPANGAN 3 SURVEYOR KRITERIA a. b. c. a. b. Memiliki keahlian metodelogi survei lapangan Mampu mengkoordinir koordinator lapangan Memamahami permasalahan sosial Tinggal dan mengenal daerah/lokasi survei Memahami permasalahan sosial masayarakat setempat c. Mampu mengkoordinir dan mengawasi kerja surveiyor a. Bisa berkomunikasi dengan bahasa setempat b. Mengenal daerah/lokasi survei c. Mengenal prilaku masyarakat setempat d. Memiliki komitmen terhadap kebenaran survei e. Mampu membuat catatan lapangan 9

11 KAPAN PELAKSANAAN RISET Pelaksanaan riset opini publik dan Kinerja Pemerintah dilakukan secara berkala maksimal 1 x dalam 1 Tahun, minimal 2 x dalam 1 tahun 10

12 WAKTU PELAKSAAN Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh tahapan pelaksanaan sebuah riset/ survei adalah 30 hari kerja. 1. Minggu I : Desain Kuesioner, Try out kuesioner, Finalisasi Kuesioner, CetakKuesioner dan RekrutmenSurveior. 2. Minggu II : Pengambilan data lapangan, Monitoring Surveyor dan Spot Check Lapangan 3. Minggu III : Input data, Rekapitulasi data, analisa data dan Pembuatan Laporan 4. Minggu IV : Presentasi, Rekomendasi dan Publikasi 11

13 PENGURUS LINGKAR PUBLIC INDEPENDENT Dewan Pembina : Dr. Eko Kuswanto, M.Si : Ahmad Muhaimin, S.Sos. M.Si : Marwati Hasni, SH. MH : Muhammad Hasbi, M.Pd.I Direktur Eksekutif : Zainul Rifqi Sekretaris : Fatra Aridlo, Amd Bendahara : Anggi Diansyah Bidang Survisior : Marwansyah :Abdul Karim Bidang Training Relawan : Feri Kurniawan, S.IP Bidang IT/Instrumen : Ibnu Khalid. S.Kom : Sofia AR. S.Sos Bidang Dokumentasi/ : Sri Riskia Fitriana, SE Longgistik :Yunita Sari, S.Pd : Hermansyah 12

14 PENGALAMAN SURVEI (Kerja (Kerja)) Survei Kota Pangkal Pinang, Provinsi Babel Juli 2012 Survei Kota Pagaralam November s/d Januari Real count pilkada kota Pagaralam 23 januari 2013 Survei pra pilkada Kabupaten OKI Maret 2013 Survei pra Pilkada Kabupaten Lahat Februari 2013 Quick Count Pilkada OKI 6 Juni 2013 Quick count Pilkada Kota Palembang 7 April 2013 Survei Kabupaten Belitung, Provinsi Babel April 2013 Survei Pra Pemilu Legislatif 2014 Quick Count Pemilu Legislatif 9 April 2014 Survei Opini Publik Kota Prabumulih Juni 2015 Survei Opini Publik Kabupaten Banyuasin September 2015 Survei Pilkada Ogan Ilir Survei Opini Publik Kota Pagaralam Februari Survei Opini Publik Kota Palembang Maret 13

15 PENUTUP Demikianlah proposal ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terimah kasih. Palembang, Agustus Direktur Eksekutif Lingkar Publik Independen (LPI) ZAINUL RIFQI SUMBAR 14

16 SUMBER REFERENSI National Democratic Institute The Quick Count and Election Observation. USA. Peck, R. dan Devore, J Statistics: The Exploration and Analysis of Data. USA. Efendi, Sofian. Metode penelitian survei LP3ES. Jakarta Sugiyono Metode Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung.

17 Galeri Pelatihan Relawan Surveyor Pra Pilkada OKI Maret 2012 Presentasi Hasil Survei Pra Pilkada Kota Pagaralam November 2012

18 Galeri Pelatihan Relawan Surveyor pra Pilkada Kota Pangkal Pinang BABEL Januari 2013 Pelatihan Relawan Surveyor pra Pilkada Kota Palembang Desember 2012

19 Galeri Pelatihan Relawan (Surveyor) Quick Count Pilkada Kota Pagaralam 19 Januari 2013 Quick Count Pilkada Kota Pagaralam 23 Januari 2013

20 Galeri Presentasi Riset Opini Publik Kota Pagaralam Februari Audiensi Riset Opini Publik Kota Pagaralam Februari

21 Galeri Pelatihan Surveyor Riset Opini Publik Maret 2013 Presentasi hasil riset Opini Publik Juni

22