Refleksi Capaian Kegiatan T.A 2017 dan Outlook Rencana Kerja T.A 2018 Ditjen. Perikanan Budidaya

Transkripsi

1 Refleksi Capaian Kegiatan T.A 2017 dan Outlook Rencana Kerja T.A 2018 Ditjen. Perikanan Budidaya 1

2 Refleksi Capaian Kegiatan DJPB T.A

3 CAPAIAN IKU DJPB TAHUN 2017 Realisasi Produksi Tahun 2017 : Rumput Laut : TON Ikan : TON Udang : TON TOTAL : TON*** PDB Perikanan Th % Naik 31% dari tahun 2016 Lebih tinggi dari PDB Nasional 5,03% *** Angka sangat sangat sementara NTUPi Kenaikan 1,7 - Des 2017: 111,26 - Des 2016: 109,56

4 Jan '14 Feb '14 Mar '14 Apr '14 Mei '14 Jun '14 Jul '14 Ags '14 Sep '14 Okt '14 Nov '14 Des '14 Jan '15 Feb '15 Mar '15 Apr '15 Mei '15 Jun '15 Jul '15 Ags '15 Sep '15 Okt '15 Nov '15 Des '15 Jan '16 Feb '16 Mar '16 Apr '16 Mei '16 Jun '16 Jul '16 Ags '16 Sep '16 Okt '16 Nov '16 Des '16 Jan '17 Feb '17 Mar '17 Apr '17 Mei '17 Jun '17 Jul '17 Ags '17 Sep '17 Okt '17 Nov '17 Des '17 NTUPi Tumbuh Positif Dalam Kurun Tahun Perbandingan nilai NTUPi bulan Desember tahun juga menunjukkan tren naik 120,00 116,00 112,00 108,00 104,00 Nilai NTUPi Desember to Desember kurun ,26 109,56 108,07 105,74 Pendapatan Pembudidaya Ikan Tahun 2016 Rp. 3,021 juta Tahun 2017 Rp. 3,3 juta 100,00 Des 2014 Des 2015 Des 2016 Des ,00 110,00 108,00 106,00 104,00 102,00 Perkembangan Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan (NTUPi) per Bulan NTUPi Note: 1. Nilai NTUPi yang terus naik menunjukkan bahwa iklim usaha bidang perikanan budidaya semakin membaik dan efisen; 2. Kondisi ini diperkuat dengan data bahwa pendapatan per bulan pembudidaya ikan juga mengalami kenaikan dari Rp. 3,021 juta tahun 2016 menjadi Rp. 3,3 juta pada tahun 2017; PROGRAM PAKAN MANDIRI

5 TOTAL KOMODITAS PERIKANAN BUDIDAYA 1. Sampai dengan September 2017, Indeks ISP (indeks spesialisasi produk) produk perikanan budidaya mencapai 0,97, yang berarti daya saing kompetitif ekspor perikanan budidaya di pasar dunia sangat tinggi (net eksportir) Sumber data: ITC (International Trade Centre) *** Angka sangat sangat sementara s/d Oktober

6 KEGIATAN PRIORITAS DITJEN PB 2017 BANTUAN OPERASIONAL KJA PENATAAN TAMBAK/KOLAM 100 juta ekor paket Ha 210 hektar 72 unit 11 kawasan R : 165, juta % ekor R : paket % R : % Ha R : % hektar R : unit % R : % kawasan 165.4% % 100% 92.86% 100% 100% 65 % 20 % 76.25% 75 % 87.65% 100% 3 lokasi 2 lokasi R : 35 lokasi % Realisasi 5 % : - Penyusunan DED di 1 Lokasi (Pngandaran) 240 paket 2 unit 915 paket 204 paket 6 Realisasi: 27.5 % R : 25 unit % R : % paket R : % paket unit mesin paket bahan baku - 40 paket pakan alami

7 Capaian Kinerja Komoditas Ekspor 7

8 PERKEMBANGAN PRODUKSI UDANG Nusa Tenggara Barat Jawa Barat Jawa Timur Lampung Sulawesi Selatan *** Angka sangat sangat sementara s/d Oktober Penurunan produksi udang terjadi pada Propinsi Sumatera Selatan yang semula tercatat sebagai 5 (lima ) besar produsen udang nasional. Penurunan disebabkan perusahaan group CPP telah mengakhiri kerjasama dengan Plasma. Penurunan produksi udang juga disinyalir pada beberapa lokasi terjadi kejadian penyakit. Upaya rehabilitasi kawasan budidaya dan dukungan escavator pada berbagai daerah, diharapkan akan mampu menggenjot produksi udang ke depan.

9 PERKEMBANGAN PRODUKSI RUMPUT LAUT Trend Produksi Rumput Laut di Sentral Produksi *** Angka sangat sangat sementara s/d Oktober Sumber : Data Statistik Perikanan Budidaya, Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tenggara a) Trend volume produksi Rumput Laut nasional ( ) naik per tahun rata-rata 17 %. b) Produksi rumput laut tahun 2017 diprediksi akan naik, sehubungan keberhasilan berbagai program dan perbaikan musim tanam di beberapa daerah, dimana saat ini beberapa daerah tengah melakukan panen.

10 PERKEMBANGAN PRODUKSI IKAN KERAPU Trend Produksi Kerapu di 5 Besar Sentra Produksi ( ) Sumatera Utara Maluku Kepulauan Riau *** Angka sangat sangat sementara s/d Oktober Aceh Jawa Timur Tahun 2017 volume produksi kerapu naik hingga mencapai 404% dibanding tahun Kenaikan ini disebabkan oleh semakin menggeliatnya budidaya kerapu disentra-sentra produksi sebagai dampak dukungan program optimalisasi/revitalisasi KJA, dukungan benih dan sarana dan prasarana produksi

11 TREN JUMLAH K APAL PENGANGK UT IKAN HI DUP HASI L PEMBUDIDAYAAN Kapal Asing Kapal Indonesia Total : 15 Buah Total : 25 Buah Total : 17 Buah Total : 21 Buah Total : 27 Buah Catatan : Dilihat dari tren jumlah kapal pengangkut ikan hidup hasil pembudidayaan selama 5 (lima) tahun terakhir justru ada peningkatan jumlah paska pemberlakuan Permen KP, utamanya untuk kapal angkut berbendera Indonesia. Kenaikan rata-rata 15,97% per tahun

12 capaian IKAN HIAS Satuan: Miliar ekor 2,1 2, , TARGET PRODUKSI IKAN HIAS NASIONAL 1,7 1,9 Koi 1,31 T Satuan: Miliar ekor 0,5 0,6 0,6 0,85 1,1 1,1 0,56 0,60 0,94 0,97 1,13 1,19 1,31 1,34 1% 1% 2% 2% 2% 2% 4% 5% 19% 7% 55% Cupang Koki Diskus Manfish Arwana Komet Ikan Hantu 175,23 M 121,79 M 92,56 M 50,28 M 47,36 M 44,47 M 41,06 M TARGET DAN CAPAIAN PRODUKSI IKAN HIAS NASIONAL Total Nilai Produksi Ikan Hias, 2016 Rp (2,386 T) Arwana Super Red Gapi Lainnya 35,00 M 27,07 M 440,97 M

13 IKAN HIAS NEGARAPRODUSEN IKAN HIAS *: angka sementara per November a) Pertumbuhan nilai ekspor ikan hias dalam 5 (lima) tahun terakhir rata-rata mencapai 1,68 persen per tahun Eksportir Ikan Hias Dunia a) Berdasarkan data ITC tahun 2016 Indonesia menempati urutan ke-5 produsen ikan hias dunia: b) Sampai dengan September 2017, Indeks ISP (indeks spesialisasi produk) produk ikan hias mencapai 0,88, yang berarti daya saing kompetitif ikan hias di pasar dunia sangat tinggi (net eksportir)

14 LELE Perkembangan Produksi Lele Nasional Tahun (Ton) a) Produksi Lele nasional terus mengalami kenaikan dalam 6 (enam) tahun terakhir ratarata mencapai 38 persen per tahun. b) Kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2017 seiring dengan program pengembangan usaha budidaya lele seperti program budidaya lele sistem bioflok.

15 NILA Perkembangan Produksi Nila Nasional Tahun (Ton) , *** a) Produksi Nila nasional terus mengalami kenaikan dalam 5 (lima) tahun terakhir rata-rata mencapai 11 persen per tahun. b) Kondisi ini menunjukkan kegiatan rasionalisasi KJA di berbagai waduk/danau belum berdampak signifikan pada produksi nila. Selain itu program strategis seperti minapadi turut mendukung stabilitas produksi Nila.

16 Outlook Rencana Kerja T.A

17 PAGU ANGGARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2018 PAGU DITJEN PB TA RP RUTIN 24% KEGIATAN UTAMA 76% INDIKATOR KINERJA Jt Ton NTPi : 102,75 IKAN : 7,91 Jt Ton RL : 16,17 Jt Ton 2,3 Milyar Ekor

18 RENCANA KEGIATAN DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA TA (PROYEK MERCUSUAR, BESAR DAN SEDANG) KEGIATAN PRIORITAS VOL LOKASI Budidaya KJA Offshore (Operasional) 3 Sabang, Pangandaran, Karimun Jawa Pembangunan Pabrik pakan 1 Pangandaran SKPT Sabang (Kapal 5GT, Kapal Angkut 30 GT, Escavator, IFM 1,5 Ton, Kendaraan berpendingin) 1 Sabang Pembuatan embung 1 Pangandaran Bioflock 150 Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Yogyakarta, Bali, NTB, Sumsel, Sumsel, Sumut, Gorontalo, Sulsel, Kalbar, Papua Barat, Papua, NTT, Kalsel, Maluku Rehabilitasi Saluran Irigasi Tambak / Kolam Partisipatif (swakelola) 16 Minapadi 250 Pangandaran, Muara Gembong, Sambas, Ketapang, Kota Tarakan, Mamuju, Parigi Moutong, Pohuwato Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, Banyumas, Pasaman Barat, Minahasa Tenggara, Bungo, Tabanan

19 TERIMA KASIH 19