PENGARUH DISPLAY TOKO, MOTIVASI BELANJA HEDONIS DAN DISCOUNT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSIVE)
|
|
- Sudirman Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH DISPLAY TOKO, MOTIVASI BELANJA HEDONIS DAN DISCOUNT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA (IMPULSIVE) PADA KONSUMEN DE KUDE BUTIK PADANG Latifah Rahmadhani 1, Dahliana Kamener 2, Rika Desiyanti 3. (1,2,3) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Padang Rahmadhanilatifah@yahoo.com DahlianaKamener@ymail.com RikaDyanti@yahoo.com Abstract The purpose of this research was to determine the effect of display shop, shopping hedonic motivation and discounts decision on impulsive purchased on consumer at De Kude Boutique Padang. The object of the research was the products fashion of De Kude Boutique Padang. The population were all customers who impulsive buying at De Kude Boutique Padang. The amount of samples was 80 peoples. The technical sampling use the insidental sampling. The method of the data s collection was buy using questionnaire. Analysis of the data used descriptive and multiple linear regresions analysis. Based on the results of hypothesis testing found that the display shop had negatively and not significantly influenced toward impulsive buying decision. Shopping hedonic motivation and discount variable had positively and significantly influenced toward impulsive buying decision on products fashion boutique De Kude Padang. Keywords: display shop, shopping hedonic motivation, discount and impulsive purchase. Pendahuluan Perkembangan bisnis di Kota Padang beberapa tahun terakhir, termasuk dalam bidang perdagangan retail berkembang pesat. Banyak pusat perbelanjaan mulai dari yang berskala kecil sampai yang besar sekelas Department Store didirikan dan dioperasikan semaksimal mungkin oleh pemiliknya. Semakin banyaknya butikbutik, khusunya di Padang dapat menyebabkan pola belanja konsumen berubah sedikit demi sedikit. Konsumen Kota Padang memiliki karakteristik-karakteristik unik dalam melakukan pembelian. Salah satunya adalah pembelian tidak terencana (impulsive), yaitu pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan sebelumnya. Konsumen sering membeli produk yang biasanya tidak terpikir untuk dibeli, namun karena adanya berbagai stimulus yang diberikan oleh perusahaan dan kuatnya dorongan pribadi, maka pembelian impulsive ini bisa terjadi bahkan pernah dialami oleh masing-masing individu pada umumnya. Penataan toko (display toko) merupakan suatu kegiatan untuk memamerkan, mempertunjukan atau memperlihatkan sesuatu hasil kegiatan kepada konsumen dengan menarik sehingga konsumen akan melihat dan melakukan pembelian 1
2 Motivasi belanja hedonis adalah motivasi konsumen untuk berbelanja karena berbelanja merupakan suatu kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan manfaat dari produk yang dibeli. Discount (Potongan harga) dapat memunculkan hasrat untuk melakukan pembelian impulsive yakni pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan sebelumnya. Pembelian yang tidak direncanakan (impulsive), merupakan sesuatu yang menarik bagi produsen maupun pengecer, karena merupakan pangsa pasar terbesar dalam pasar modern. Berdasarkan survey pendahuluan oktober 2014 ditemukan keunikan dan keistimewaan De Kude Butik dapat dilihat dari varian produk yang ditawarkan, seperti model-model pakaian yang terbaru, model-model tas yang terbaru dan modelmodel sepatu terbaru, yang dimana setiap bulannya De Kude selalu mengeluarkan fashion terbaru sehingga menarik perhatian dan minat konsumen untuk mengunjungi dan membeli barang di De Kude. Selain dari varian produk yang ditawarkan display toko di De Kude juga membuat pengunjung tertarik untuk melakukan pembelian yang tidak terencana seperti pajangan produk yang terpajang diluar (open display) juga menjadi daya tarik konsumen dan interior ruangan di De Kude yang unik dan bagus. De Kude juga memberikan potongan harga mulai dari 5%-10% kepada konsumen dan juga memberikan pelayanan yang bagus, yang dimana karyawan-karyawan De Kude ramah dalam menyambut konsumen yang datang. Beberapa konsumen yang melakukan pembelian di De Kude Butik Padang mengatakan bahwa penataan display toko sangat menarik perhatiannya untuk memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko. Harganya cukup terjangkau untuk setiap produk yang ditawarkan, ditambah dengan kualitas produk serta discount yang istimewa, tak heran banyak konsumen yang melakukan pembelian tidak terencana. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, bahwa semakin berkembangnya usaha ritel salah satunya berbentuk butik, banyak strategi yang dilakukan untuk menarik konsumen melakukan pembelian tidak terencana (impulsive), seperti di De Kude butik Padang, mereka selalu merubah display toko, serta memberikan discount (potongan harga) yang dampak positif dan negatif, baik pada perusahaan maupun persepsi masyarakat. Pembelian yang tidak direncanakan atau pembelian impulsive merupakan sesuatu yang menarik bagi produsen maupun pengecer, karena merupakan pangsa pasar terbesar dalam pasar modern. Masyarakat Indonesia memiliki karakteristik unik, yakni memiliki 2
3 kecenderungan untuk melakukan pembelian suatu produk secara tidak terencana memungkinkan mereka menjadi masyarakat yang konsumtif yang berdampak bagi psikologis konsumen dan kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis merumuskan masalah tersebut sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh display toko terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang? 2. Bagaimana pengaruh motivasi belanja hedonis terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang? 3. Bagaimana pengaruh discount (potongan harga) terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang? Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris bahwa: 1. Untuk menguji pengaruh display toko terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang. 2. Untuk menguji pengaruh motivasi belanja hedonis terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude butik Padang. 3. Untuk menguji pengaruh discount (potongan harga) terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka 1. Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) mendefinisikan keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Sedangkan menurut Setiadi (2003) mengemukakan proses pembelian yang spesifik, terdiri dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. 2. Keputusan Pembelian Tidak Terencana (Impulsive Buying) Menurut Rohman (2008) mendifinisikan impulsive buying yaitu: pembelian yang tiba-tiba dan segera tanpa ada minat pembelian sebelumnya. Sedangkan menurut Luo (2005) mendifinisikan pembelian impulsif atau impulsive buying adalah: pembelian saat itu juga yang tidak direncakan, berdasar pada tindakan yang sangat kuat dan dorongan keras untuk langsung membeli suatu barang. 3. Display Toko Menurut Alma (2009) pengertian display yaitu: keinginan membeli sesuatu, 3
4 yang tidak didorong oleh seseorang, tetapi didorong oleh daya tarik, atau oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya. Sedangkan menurut Schultz yang dikutif dalam buku Buchari Alma (2009) mendefinisikan display yaitu: usaha mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal). 4. Motivasi Belanja Hedonis Menurut Utami (2010) mendefinisikan Motivasi Belanja Hedonis yaitu: berbelanja karena akan mendapatkan kesenangan dan merasa bahwa berbelanja itu adalah sesuatu hal yang menarik. Sedangkan menurut Paden (2010) mendefinisikan Motivasi Belanja Hedonis yaitu: konsumen berbelanja karena mereka merasa senang ketika sedang berbelanja baik bersama teman maupun bersama keluarga. 5. Discount Menurut Tjiptono (2008): Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2006): Diskon yaitu pengurangan harga yang diberikan kepada konsumen untuk pembayaran cepat atau atas promosi yang dilakukan oleh provider itu sendiri. Pengaruh Display Toko terhadap pembelian tidak terencana (impulsive) Aspek yang paling penting dalam retail untuk mengerti kebiasaan konsumen yaitu display di toko. Strategi display dapat mempengaruhi pembelian tak terencana konsumen (Tendai, 2009). Artinya semakin bagus display toko maka akan menigkatkan pembelian tidak terencana (impulsive) pada perusahaan tersebut. Divianto (2013) berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel in-store promotion (promosi penjualan, display toko, dan personal selling) berpengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsive. Sipahutar (2013) berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel display toko dan motivasi belanja berdasarkan kesenangan (hedonic) berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsive. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai berikut : H 1 : Display Toko berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang 4
5 Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis terhadap pembelian tidak terencana (impulsive) Menurut Utami (2010) motivasi untuk berbelanja, antara lain untuk meringankan kesepian, menghilangkan kebosanan, menganggap berbelanja sebagai olahraga, melakukan perburuan, berbelanja sebagai pelarian, memenuhi fantasi. Dimana semakin tinggi motivasi belanja hedonis yang ada pada konsumen maka akan meningkatkan pembelian tidak terencana (impulsive) Kosyu, dkk (2014) berdasarkan penelitian hedonic shopping motives terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap shopping lifestyle, hedonic shopping motives terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying, shopping lifestyle terbukti terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying. Lumintang (2012) berdasarkan penelitian adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi belanja hedonis terhadap Impulse Buying (Pembelian Impulsif) pada online shop di kalangan mahasiswa di Surabaya. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai berikut : H 2 :Motivasi Belanja Hedonis berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang Pengaruh Discount terhadap pembelian tidak terencana (impulsive) Menurut Tjiptono (2008) diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Dengan adanya diskon pada suatu perusahaan maka akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian tidak terencana (impulsive). Nurmasarie dan Iriani (2013) berdasarkan penelitian promosi penjualan (diskon) dan penjualan perseorangan mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan belanja tidak terencana. Gitaningmamba (2013), berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Promosi penjualan (diskon atau potongan harga) mempengaruhi terhadap impulse buyingdi mata konsumen Lois Jeans. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai berikut : H 3 :Discount berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang Kerangka Konseptual Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian serta teori yang telah dikemukakan, maka dapat dibuat kerangka 5
6 konseptual yang disesuaikan untuk menunjang penelitian sebagai berikut : Gambar 1. Kerangka Konseptual Metodologi Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. a) Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Husein, 2011). Data primer dalam penelitian ini adalah yang penulis kumpulkan secara langsung kepada responden dengan menggunakan koesioner penelitian di De Kude Butik Padang. b) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram (Husein, 2011). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang penulis peroleh langsung dari De Kude Butik Padang seperti harga produk dan omset penjualan. Data dan informasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber pada penyebaran kuesioner yang penulis sebarkan kepada 80 orang konsumen yang melakukan pembelian di De Kude Butik Padang Populasi dan Sampel Pada penelitian ini yang menjadi populasinya konsumen yang melakukan pembelian tidak terencana di De Kude Butik Padang. Jumlah populasi pada De Kude Butik tidak diketahui oleh karena itu penentuan jumlah sampel menurut Sekaran (2006) dalam penelitian multivariat (termasuk analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya beberapa kali (lebih disukai 10 kali atau lebih) lebih besar dari jumlah variabel dalam studi. Dengan demikian sampel minimal untuk penelitian ini yang memiliki 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat adalah 4 x 20 = 80 orang. Dalam penelitian ini akan digunakan jumlah sampel minimal 80 responden. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah insidental sampling (Sugiyono, 2013). Dimana insidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan 6
7 peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang konsumen yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data pada saat konsumen melakukan pembelian tidak terencana (impulsive) pada De Kude Butik Padang. Definisi Operasional Variabel Secara umum variable penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok utama yaitu: a. Variabel Dependen (Y) Keputusan Pembelian Tidak terencana Variabel dependent (variabel tidak bebas), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent. Variabel dependent (variabel Y) dalam penelitian ini adalah Pembelian Tidak Terencana (Impulsive). bahwa pembelian impulsif terjadi ketika konsumen tiba-tiba mengalami keinginan yang kuat dan kukuh untuk membeli sesuatu secepatnya (Utami 2011). b. Variabel Independen (X) Display Toko (X 1 ) Keinginan membeli sesuatu, yang tidak didorong oleh seseorang, tetapi didorong oleh daya tarik, atau oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya. (Alma 2009). Adapun indikator yang digunakan yaitu : Window displays / penataan pajangan, Interior Displays / penataan didalam ruangan, Exterior Displays / penataan diluar ruangan. Motivasi Belanja Hedonis (X2) Berbelanja karena akan mendapatkan kesenangan dan merasa bahwa berbelanja itu adalah sesuatu hal yang menarik. (Utami 2010). Adapun indikatornya yaitu : Gratification Shopping / kepuasan belanja, Idea Shopping / tujuan belanja, Value Shopping / nilai belanja. Discount (X3) Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual (Tjiptono 2008). Adapun indikatornya yaitu : penawaran, harga murah, emosi positif, penghematan. Teknik Analisis Data Untuk perhitungan statistik dalam penelitian ini digunakn program SPSS adapun teknik analisis data diuraikan sebagai berikut: 1. Pengujian Instrumen Penelitian 2. Metode Analisis Data 3. Analisis Regresi Berganda 4. Pengujian Hipotesis Hasil Penelitian dan Pembahasan Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Untuk mengetahui apakah sebuah pertanyaan valid atau tidak valid, maka digunakan nilai corrected item to total 7
8 correlation. Bila nilai corrected item to total correlation suatu butir pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid, dan bila nilai corrected item to total correlation lebih kecil dari 0,30 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono, 2013). Butir pertanyaan yang dinyatakan tidak valid akan dikeluarkan atau tidak digunakan mengukur sebuah variabel penelitian. Uji Validitas Pembelian Impulsive Dalam penelitian ini pembelian impulsive berperan variabel dependen. Didalam mengukur variabel pembelian impulsive digunakan delapan item pernyataan. Dari proses uji validitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil pengujian terlihat pada Tabel 1 dibawah ini: No Tabel 1 Uji Validitas Variabel Pembelian Impulsive Pernyataan Corrected ítem-total correlation Cut off Keterangan 1 Pernyataan ,30 Valid 2 Pernyataan ,30 Valid 3 Pernyataan ,30 Valid 4 Pernyataan ,30 Valid 5 Pernyataan ,30 Valid Berdasarkan Tabel 1dapat dilihat bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid karena telah memiliki nilai corrected item to total correlation lebih besar dari 0,30. Uji Validitas Display Toko Dalam penelitian ini display toko berperan sebagai variabel independent, untuk mengukur variabel display toko digunakan 6 item pernyataan, berdasarkan proses pengujian validitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil seperti terlihat didalam Tabel 2 dibawah ini: Tabel 2 Uji Validitas Variabel Display Toko No Pernyataan Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5 Pernyataan 6 Corrected ítem-total correlation Cut off Keterangan.522 0,30 Valid.635 0,30 Valid.653 0,30 Valid.752 0,30 Valid.722 0,30 Valid.472 0,30 Valid Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid karena telah memiliki nilai corrected item to total correlation lebih besar dari 0,30. Uji Validitas Motivasi Belanja Hedonis Sesuai dengan klasifikasi variabel motivasi belanja hedonis adalah berfungsi sebagai variabel independen, variabel tersebut diukur dengan 6 item pernyataan, setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, diperoleh ringkasan hasil pengujian terlihat pada Tabel 3 dibawah ini: 8
9 Tabel 3 Uji Validitas Variabel Motivasi Belanja Hedonis No Pernyataan 1 Pernyataan 1 2 Pernyataan 2 3 Pernyataan 3 4 Pernyataan 4 5 Pernyataan 5 6 Pernyataan 6 Corrected ítem-total correlation Cut off Keteranngan.441 0,30 Valid.337 0,30 Valid.664 0,30 Valid.628 0,30 Valid.650 0,30 Valid.586 0,30 Valid Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid karena telah memiliki nilai corrected item to total correlation lebih besar dari 0,30. Uji Validitas Diskon Dalam penelitian ini diskon berperan sebagai variabel independent. Untuk mengukur variabel tersebut digunakan 5 item pernyataan, berdasarkan proses pengujian validitas yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil seperti terlihat didalam Tabel 4 dibawah ini: No Tabel 4 Uji Validitas Variabel Diskon Pernyataan 1 Pernyataan 1 2 Pernyataan 2 3 Pernyataan 3 4 Pernyataan 4 5 Pernyataan 5 Corrected ítem-total correlation Cut off Keterangan.550 0,30 Valid.398 0,30 Valid.579 0,30 Valid.649 0,30 Valid.406 0,30 Valid Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid karena telah memiliki nilai corrected item to total correlation lebih besar dari 0,30. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kehandalan variabel. Untuk mengetahui keandalan variabel, digunakan nilai Cronbach s Alpha. Suatu variabel dikatakan andal apabila memiliki nilai Cronbach s Alpha lebih besar atau sama dengan 0,60 (Ghozali, 2009). Hasil uji reliabilitas untuk semua variabel penelitian yaitu Display Toko (X1), Motivasi Belanja Hedonis (X2), Diskon (X3) dan Pembelian Impulsive (Y) dapat dilihat pada tabel 5. No Tabel 5 Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Jumlah Item Valid Cronbach s Alpha Keterangan 1 Display Toko (X 1) Reliabel 2 Motivasi Belanja Reliabel Hedonis (X 2) 3 Diskon (X3) Reliabel 4 Pembelian Impulsive (Y) Reliabel Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk semua variabel penelitian berkisar antara 0,746 0,840. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan semua variabel penelitian yaitu Display Toko (X1), Motivasi Belanja Hedonis (X2), 9
10 Diskon (X3) dan Pembelian impulsive (Y) adalah reliabel atau andal. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan dugaan tentang hubungan yang logis antara dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang perlu diuji kebenarannya. Analisis Regresi Linear Berganda Regresi Linear Berganda merupakan teknik statistik untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun tujuan ini adalah untuk melihat pengaruh : Hasil analisis regresi linear berganda untuk membuktikan pengaruh Display Toko (X 1 ), motivasi belanja hedonis (X 2 ), dan diskon (X3) terhadap pembelian impulsive (Y) dapat dilihat pada 6 berikut ini : Variabel Terikat Pembelian Impulsif (Y) Tabel 6 Regresi Linier Berganda Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikansi Constanta (a) 0,487 0,166 Display toko (X 1) Motivasi Belanja Hedonis (X 2) -0,088 0,370 0,636 0,000 Diskon (X3) 0,320 0,001 Dari hasil rergresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh Display Toko (X 1 ), Motivasi Belanja Hedonis (X2) dan Diskon (X3) terhadap Pembelian Impulsif (Y) diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2+ b 3 X 3 Y= 0,487-0,088X 1 + 0,636X 2 + 0,320X 3 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji signifikansi simultan atau biasa disebut uji F dapat digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi kontribusi variabel bebas (X) secara bersama-sama dalam menjelaskan variabel terikatnya. Artinya apakah pengaruhnya nyata atau bermakna. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai α dengan nilai signifikansi dari nilai F hitung itu sendiri. Dimana jika nilai α lebih besar dari nilai signifikansi F hitung, maka variabel bebas (X1), (X2), (X3), berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Untuk hasil uji F dapat dilihat pada Table 7 dibawah ini : Tabel 4.15 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total a Dari Tabel 7 dapat dilihat nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 hal itu membuktikan bahwa variabel 10
11 bebas diantaranya display toko, motivasi belanja hedonis dan diskon berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian impulisive pada De kude butik Padang. Uji T-tes Statistik Untuk menjawab perumusan masalah dan hipotesis yang bertujuan menganalisis dan mengetahui pengaruh display toko, motivasi belanja hedonis dan diskon terhadap pembelian impulisive, maka dilakukan analisis model regresi dan uji t-statistik. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil terlihat pada Tabel 8 dibawah ini: Tabel 4.16 Uji Signifikansi Uji T-tes Statistik Variabel Bebas Sig Cut Display Toko (X1) Motivasi Belanja Hedosnis (X2) Off Ket 0,370 0,05 Tidak Signifikan Keputusan Hipotesis Ditolak 0,000 0,05 Signifikan Diterima Diskon (X3) 0,001 0,05 Signifikan Diterima Berikut penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel : 1. Display toko (x1), berdasarkan hasil diatas maka diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,370 > 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dimensinsi display toko tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian impulisive dinyatakan ditolak. 2. Motivasi belanja hedonis (X2), berdasarkan hasil diatas maka diperoleh nilai signifikansi sebesar < 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dimensi motivasi belanja hedonis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian tidak terencana dinyatakan diterima. 3. Diskon (X3), berdasarkan hasil diatas maka diperoleh nilai signifikansi sebesar < 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan dimensi diskon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian tidak terencana dinyatakan diterima. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis yang terangkum di atas dengan menggunakan t- tes, diperoleh koefisien regresi display toko berslope positif sebesar 0,370 lebih besar dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis diatas dikatakan bahwa display toko tidak berpengaruh positif terhadap impulisive buying pada De Kude Butik Padang. Berdasarkan hasil analisis yang terangkum di atas dengan menggunakan t- tes, diperoleh koefisien regresi motivasi belanja hedonis berslope positif sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis diatas dikatakan 11
12 bahwa motivasi belanja hedonis berpengaruh positif terhadap impulisive buying pada De Kude Butik Padang. Berdasarkan hasil analisis yang terangkum di atas dengan menggunakan t- tes, diperoleh koefisien diskon berslope positif sebesar 0,001 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis diatas dikatakan bahwa diskon berpengaruh positif terhadap impulsive buying pada De Kude Butik Padang. Kesimpulan 1. Display toko tidak berpengaruh positif terhadap pembelian impulsive De Kude Butik Padang. 2. Motivasi Belanja Hedonis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsive De Kude Butik Padang. 3. Diskon berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsive De Kude Butik Padang. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Penelitian ini belum menggunakan seluruh konsumen pada De Kude Butik Padang sebagai responden, tetapi masih menggunakan sampel dengan teknik penarikan sampel adalah insedental sampling. 2. Responden penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian impulsive pada De Kude Butik Padang, sehingga hasil penelitian ini belum dapat berlaku kepada pelanggan diluar kota Padang. 3. Penelitian ini membatasi penelitian pada display toko, motivasi belanja hedosni, dan diskon terhadap terhadap pembelian impulsive konsumen. Dengan demikian variabel-variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi pembelian impulsif tidak termasuk kedalam ruang lingkup penelitian ini atau penulis dianggap konstan. Saran 1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar menambahkan sampel pada De Kude Butik Padang sebagai responden penelitian supaya mendapatkan hasil yang lebih baik. 2. Penelitian berikutnya juga dapat mengembangkan model penelitian ini dengan mempertimbangkan atau menambahkan variabel lain yang mempengaruhi pembelian impulsive. Implikasi Berdasarkan analisis dari hasil pengujian hipotesis maka terhadap sejumlah implikasi kebijakan yang harus diambil oleh pihak De Kude Butik Padang sebagai upaya untuk meningkatkan 12
13 pembelian impulsive didalam diri konsumen Dalam penelitian ini yang berpengaruh signifikan motivasi belanja hedonis dan diskon pada De Kude Butik Padang. Oleh karena itu pihak perusahaan harus meningkatkan diskon dan mempertahankan motivasi belanja hedonis dalam diri konsumen sehingga pembelian impulsive meningkat sedangkan display toko tidak berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsive pada De Kude Butik Padang. Diharapkan agar pihak perusahaan dapat mempertimbangkan display toko agar menjadi faktor yang mempengaruhi pembelian impulsive ada De Kude Butik Padang. Daftar Pustaka Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Divianto Pengaruh Faktor-Faktor In-Store Promotion Terhadap Impulse Buying Decision Pada Konsumen Hypermart Pim. Vol. 3 No.1 Januari Duwi, Priyatno Paham Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Ghozali, Imam Dasar-Dasar Statistik Dalam Aplikasi SPSS 19,0. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. Gitaningmamba, Adhyta Wulan Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying (studi kasus pada toko lois jeans kota kasablanka periode januari maret 2013). Kosyu, Dayang Asning, Kadarisman Hidayat, Yusri Abdillah. Pengaruh Hedonic Shopping Motives Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse Buying (Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 14 No. 2 September Lumintang, Fenny Felicia. (2012). Pengaruh Hedonic Motives Terhadap Impulse Buying Melalui Browsing Dan Shopping Lifestyle Pada Online Shop. Luo, Xueming. (2005). How Does Shopping With Others Influence Impulsive Purchasing?, Journal of Consumer Psychology, 15(4), Nurmasarie, Rachma dan Iriani, Sri Setyo. Pengaruh Promosi Penjualan Dan Penjualan Perseorangan Terhadap Keputusan Belanja Tidak Terencana. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 1 Nomor 2 Maret Rohman, Fatchur. (2009). Peran Nilai Hedonik Konsumsi dan Reaksi Impulsif sebagai Mediasi Pengaruh Faktor Situasional terhadap Keputusan Pembelian Impulsif di Butik Kota Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 7 No. 2, pp Schiffman, Leo & Kanuk, Leslie Lazar Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. 13
14 Sekaran,Uma Metodologi Penelitian untuk Bisnis (edisi 4). Jakarta:Salemba Empat. Setiadi, Nugroho Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Goup. Sipahutar, Sendi. (2013). Pengaruh Display Toko Dan Motivasi Belanja Berdasarkan Kesenangan (Hedonic) Terhadap Pembelian Impulsif Pada Konsumen Ouval Research Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Husein, Umar Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers. Utami, Chirstina Whidya Manajemen Ritel (edisi 2). Jakarta:Salemba Empat. Wibisono, Dermawan Riset Bisnis : Panduan Bagi Praktisi dan Akademisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 14
Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita
Lebih terperinciPENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA
PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA Novita Amelia, Muslichah Erma Widiana, Indah Noviandari Prodi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sifat manusia cenderung konsumtif, yang berarti bahwa konsumen selalu mengkonsumsi produk atau jasa sepanjang waktu. Perilaku konsumtif ini muncul selain dikarenakan
Lebih terperinciOleh:
PENGARUH HARGA, ATMOSFER TOKO DAN MOTIVASI BELANJA BERDASARKAN KESENANGAN (HEDONIC) TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN ROBINSON RAMAYANA DI KOTA PADANG Oleh: Nur Aisyah Isty 1, Yuhelmi 2, Yulihar
Lebih terperinciPENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA
PENGARUH IKLAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ICE WALL S DI TEMPEL SUKOREJO SURABAYA Aliatul Himmah, Tjitjih Suharminingsih, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah
Lebih terperinciPENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP
PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP Wuri Agustanti Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo email: Wuri_agustanti@yahoo.com
Lebih terperinci: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN ONLINE PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2012 Depok) Nama : Intan Larasati
Lebih terperinciPENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia fashion yang semakin meningkat diiringi dengan semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan seperti department store, factory outlet, butik
Lebih terperinciAnnisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM
Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA Oleh Deni Dwi Mahendra Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Deni Dwi Mahendra.
Lebih terperinciJln. Sumatra No Jember Abstract
ANALISIS PENGARUH LAYANAN, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN WANITA YANG DIJUAL SECARA ONLINE MELALUI GROUP BLACKBERY MESSENGER TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS MAHASISWI STIE MANDALA JEMBER)
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen
72 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen Matahari Departemen Store yang datang berkunjung. Salah satu teknik
Lebih terperinciTiara, et al,. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Motivasi Pembelian Dan Keputusan Pembeli..
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Motivasi Pembelian Dan Keputusan Pembelian Konsumen Fashion Online Shop Pada Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember The Effect Of Relationship Marketing
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO
ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO Supriyati, Darham, Herawati Universitas Muara Bungo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Batasan Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan eceran atau bisnis ritel merupakan salah satu bentuk usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia, dimana pada tahun 2007 2012, jumlah gerai ritel modern di Indonesia
Lebih terperinciPengaruh Hedonic Shopping Motives Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse Buying (Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya)
Pengaruh Hedonic Shopping Motives Terhadap Shopping Lifestyle dan Impulse Buying (Survei pada Pelanggan Outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya) Dayang Asning Kosyu Kadarisman Hidayat Yusri Abdillah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
67 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Membeli tanpa diketahui
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA
PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA
PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA Novie Hera Anthasari 1), Erni Widiastuti 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang
Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciM. Fatkhul In am Suharyono Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF (Survei pada Pengunjung yang Melakukan Pembelian Impulsif di Distro 3Second Cabang Mall Olympic Garden Malang) M. Fatkhul In am Suharyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang
Lebih terperinciPENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen
PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA
PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA Masna, Theresia Militina, Suyatin Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda e-mail:
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015
Artikel Skripsi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN
PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN Oleh Dea Susiska Manejemen Deasusiska10@gmail.com Abstrak Untuk membuat diri menjadi berbeda dan lebih baik serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (2002), penelitian explanatory merupakan
Lebih terperinciGunadarma Tagline. Loo
Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H AT M O S F E R G E R A I ( S T O R E AT M O S P H E R E ) D A N P E L AYA N A N R I T E L ( R E TA I L I N G S E R V I C E ) T E R H A D A P P E M B E L I A N I M
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kali ini objek yang diteliti adalah Departement Store Mirota Kampus
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan pada pencapaian profit. Fokus utama kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasikan peluang
Lebih terperinciLucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO
1 PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO Oleh Mukhamad Habibi Universitas Muhammadiyah Purworejo habibi_emha@yahoo.com Abstrak Mukhamad Habibi. Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan
Lebih terperinciPENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain riset yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kausal (sebab akibat) dan menggunakan wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner kepada responden
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2897 PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG INFLUENCE THE PROMOTION MIX ON PURCHASE
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) Heni Haryanti ABSTRACT This study aims to determine whether
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Fanny Liliana Wati Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: hedonic shopping value, shopping lifestyle, dan impulse buying
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hedonic shopping value terhadap impulse buying, hedonic shopping value terhadap shopping lifestyle, shopping lifestyle terhadap impulse buying,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... ii NOTA PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv PEDOMAN TRANSLITERASI... v PERSEMBAHAN... viii MOTTO... ix ABSTRAK... x KATA PENGANTAR... xii DAFTAR
Lebih terperinciNurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo
1 Pengaruh Motivasi Personal, Motivasi Sosiologis, dan Motivasi Institusional Terhadap Terjalinnya Pemasaran Relasional Pada Konsumen Bisnis Eceran Modern (Survei Pada Konsumen Sarinah Supermarket di Purworejo)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum ADA Swalayan Kudus. Ada swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail
41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum ADA Swalayan Kudus Ada swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail dan merupakan perusahaan yang sedang
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)
Lebih terperinciPEMAKSIMALAN FUNGSI UTAMA RETAILING ALFAMART MINI MARKET DI BANDAR LAMPUNG. Herlina
PEMAKSIMALAN FUNGSI UTAMA RETAILING ALFAMART MINI MARKET DI BANDAR LAMPUNG Herlina Manajemen, Informatics & Business Institute Darmajaya Jl. Z.A Pagar Alam No 93, Bandar Lampung - Indonesia 35142 Telp.
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) Cory Caroline R.M Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciDwi Irawati, S.E, M.Si, PhD.cand. Murry Harmawan, S.E, M.Sc.
1 PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, FASHION INVOLVEMENT, HEDONIC SHOPPING VALUE, DAN INSTORE ENVIRONMENT TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN (Survei pada konsumen Galeria Mall di Kota Yogyakarta) Dwi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Visitel Selular Shop yang ada di kota Yogyakarta. Dengan pertimbangan bahwa toko Visitel merupakan salah satu tempat yang ramai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri konveksi saat ini dianggap sebagai suatu lahan yang sangat menjanjikan bagi para pengusaha. Kini pakaian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciEffect Of Attitude, Lifestyle And Store Atmosphere Against Consumer Decision In Choosing Nuno's Coffee Shop In Padang
Effect Of Attitude, Lifestyle And Store Atmosphere Against Consumer Decision In Choosing Nuno's Coffee Shop In Padang Intan Dwita 1, Yulihar Mukhtar 1, & Lindawati 2 Student Department of Management, Faculty
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek adalah target populasi yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciPENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG Nanik Febrima Geni, Dr. Nelmida S.E., M.Si, Dra. Hj.Yulihar Mukhtar
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
Lebih terperinciKualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, KANTOR CABANG BEKASI Ani Julia Maukar Email : anniichubby@yahoo.com Jurusan Manajemen,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dalam skripsi ini menggunanakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 1 Datanya diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semakin maraknya bisnis retail di berbagai kota di Indonesia, baik yang berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini banyak
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO
ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)
PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan komunikasi
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH HEDONIC SHOPPING VALUE TERHADAP IMPULSE BUYING DIMEDIASI OLEH POSITIVE EMOTION PADA KONSUMEN CARREFOUR PLAZA AMBARRUKMO YOGYAKARTA
PENGARUH HEDONIC SHOPPING VALUE TERHADAP IMPULSE BUYING DIMEDIASI OLEH POSITIVE EMOTION PADA KONSUMEN CARREFOUR PLAZA AMBARRUKMO YOGYAKARTA Oleh Gilang Windiarto manajemen gilangwindiarto@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY Nama : Nila Indrasari NPM : 16213436 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah Kusumaningtyas, SE.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini, maka penelitian ini akan dilakukan di Restoran Solaria Puri
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.
ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. ALADIN MAHENDRA ARIEF SETIAWAN E12.2009.00387 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK
PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK ABSTRAK Clara Meirista Email: Clarameirista@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada
Lebih terperinci