LAPORAN MANAJEMEN TAHUN
|
|
- Suhendra Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN MANAJEMEN TAHUN 2013 Mutu dan Pelayanan Terjamin
2 A. Visi, Misi & Strategi Usaha Visi : Menjadi Perusahaan Agroindustri Benih Nasional Kelas Dunia. Misi : Menghasilkan produk agroindustri bermutu melalui pemanfaatan sumberdaya perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal bagi stakeholders Grand Strategy: Strategi Usaha : Industri Benih Sebagai Lokomotif Usaha Agribisnis Dasar Penyusunan Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan : Keputusan Menteri Negara P-BUMN RI/Kepala Badan Pembina BUMN Nomor : KEP-211/M-PBUMN/1999, 24 September 1999 Perusahaan menjaga pertumbuhan dengan menjalankan strategi biaya rendah (cost leadership) secara bersamaan dengan strategi pembedaan produk (differentiation) untuk meraih keunggulan bersaing (competitive advantage) Mutu dan Pelayanan Terjamin 1
3 B. Kondisi Umum Kegiatan perusahaan selama tahun 2013 secara umum lebih rendah dari RKAP 2013, hal ini terjadi karena modal kerja terbatas sehingga berpengaruh terhadap kinerja produksi, pemasaran dan keuangan. Kinerja Perusahaan tahun 2013 mengalami kerugian sebesar Rp.546,42 milyar dari rencana laba pada RKAP 2013 sebesar Rp.83,42 milyar. Total pendapatan Rp.432,78 milyar atau 18,24% dari rencana RKAP 2013 sebesar Rp.2.371,45 milyar dan Total biaya Rp.960,40 milyar atau 42,49% dari RKAP 2013 sebesar Rp.2.260,21 milyar Kontrak Kegiatan PSO (Subsidi Benih) baru ditandatangani bulan Juli 2013 dan efektif pengadaan dan penyaluran pada akhir September 2013 sampai November Modal kerja untuk pengadaan kegiatan subsidi benih dari BRI diterima oleh PT SHS pada bulan Oktober Laporan Keuangan tahun buku 2013 diaudit oleh KAP Mucharam & Rekan dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Tingkat kesehatan perusahaan KURANG SEHAT (B) dengan skor 33,70 Mutu dan Pelayanan Terjamin 2
4 C. UPAYA MANAJEMEN Melalukan optimalisasi pembelian calon benih padi non hibrida sesuai dengan rencana luas areal tanam penangkaran dengan harga yang kompetitif. Mengoptimalkan penjualan benih non PSO (Free Market). Mengoptimalkan penyaluran benih dan penjualan benih subsidi (PSO). Meningkatkan mutu produk dalam rangka mengantisipasi klaim dari konsumen. Membangun bisnis baru yang berbasis agroindustri, antara lain : bisnis benih hortikultura dan usaha lainnya ( bisnis beras dan jagung pipil). Melakukan upaya-upaya penghematan biaya operasional perusahaan, seperti biaya gaji, perjalanan dinas, kendaraan dinas dan biaya kantor. Meningkatkan tertib administrasi keuangan seperti pembatasan otorisasi pemberian modal kerja, penerimaan hasil penjualan tunai melalui rekening perusahaan. Tidak ada penambahan jumlah pegawai dan penempatan pegawai sesuai kompetensinya. Mutu dan Pelayanan Terjamin 3
5 D. IKHTISAR REALISASI TAHUN Data Fisik No URAIAN RKAP 2013 Realisasi % Tahun 2013 Tahun 2012 ( 4 : 3 ) ( 4 : 5 ) PRODUKSI : 1 Padi Non Hibrida ton 126, , , Padi Hibrida ton 4, , Kedelai ton 11, , , Jagung Komposit ton 2, , Jagung Hibrida ton 7, , Kacang Tanah ton , Hortikultura ton Saprotan ton/liter/btl 19, , , Usaha Lainnya ton 38, , , PEMASARAN : 1 Padi Non Hibrida ton 122, , , Padi Hibrida ton 4, , , Kedelai ton 11, , , Jagung Komposit ton 2, , Jagung Hibrida ton 7, , Kacang Tanah ton , Hortikultura ton Saprotan ton/liter/btl 19, , , Usaha Lainnya ton 38, , , Mutu dan Pelayanan Terjamin 4
6 2. Data Keuangan dan SDM No URAIAN RKAP 2013 Realisasi % Tahun 2013 Tahun 2012 ( 4 : 3 ) ( 4 : 5 ) Satuan - Rp. Juta 1 Total Pendapatan 2,371, , ,772, Total Biaya 2,260, , ,487, Laba (Rugi) sebelum pajak 111, (527,613.96) (714,502.99) (574.33) Pajak (27,808.14) (18,809.17) 23, (80.16) 5 Laba setelah pajak 83, (546,423.13) (691,038.25) (754.99) Total Aset 1,921, , ,667, Biaya Bunga (51,975.00) (80,943.30) (75,535.48) Investasi 122, , , Harga Pokok Penjualan (Rp/Kg) - Padi Non Hibrida 7, , , Padi Hibrida 46, , , Jagung Komposit 9, , , Jagung Hibrida 34, , , Kedelai 12, , , Kacang Tanah - 16, , Hortikultura 78, , , Kemitraan : Saprotan 17, , , Hasil Pertanian 6, , , Mutu dan Pelayanan Terjamin 5
7 Lanjutan... No URAIAN RKAP 2013 Realisasi % 1 Tahun Tahun 2013 Tahun 2012 ( 4 : 3 ) ( 4 : 5 ) Harga Jual Rata - rata (Rp/Kg) - Padi Non Hibrida 7, , , Padi Hibrida 47, , , Jagung Komposit 9, , , Jagung Hibrida 34, , , Kedelai 12, , , Kacang Tanah - 16, , Hortikultura 111, , , Kemitraan : Saprotan 20, , , Hasil Pertanian 7, , , Ratio Keuangan (%) Rentabilitas (Earning Power Ratio) 5.98 (44.77) (43.04) (748.66) Likuiditas (Current Ratio) Solvabilitas (Debt to Total Asset Ratio) Jumlah Pegawai (orang) - Kantor Pusat KR I KR II KR III KR IV KR V KR VI Kantor Kebun Pangan Kalbar SBU Hortikultura SBU Padi Hibrida Jumlah Mutu dan Pelayanan Terjamin 6
8 E. Neraca per 31 Desember 2013 dan 2012 Rp Juta ASET - Aset Lancar ( 3 : 2 ) ( 3 : 4 ) Kas & Bank 298, , , Piutang 850, , , Aset Lancar Lainnya 421, , , Jumlah Aset Lancar : 1,570, , ,422, Aset Tidak Lancar Aset Pajak Tangguhan - 4, , Aset Tetap (net) 303, , , Aset Lain-lain 47, , , Jumlah Aset Tidak Lancar 350, , , Jumlah Aset 1,921, , ,667, KEWAJIBAN & EKUITAS - Kewajiban Lancar 1,344, ,616, ,977, Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban Pajak Tangguhan 4, Kewajiban Manfaat Karyawan 5, , , Utang RDI 93, , , Ekuitas : Modal 134, , , Cadangan 256, , , Saldo Laba : Uraian RKAP 2013 REALISASI Laba (Rugi) Tahun Lalu - (691,038.25) Laba (Rugi) Tahun Berjalan 83, (546,423.13) (691,038.25) (654.99) Jumlah Ekuitas : 473, (963,363.75) (416,940.61) (203.42) (31.06) Jml Kewajiban & Ekuitas 1,921, , ,667, (%) Mutu dan Pelayanan Terjamin 8 7
9 F. Perhitungan Laba (Rugi) per 31 Desember 2013 dan 2012 Rp Juta Uraian RKAP 2013 REALISASI ( % ) ( 3 : 2 ) ( 3 : 4 ) PENDAPATAN PENJUALAN 2,341, , ,740, HARGA POKOK PENJUALAN (1,888,925.66) (539,207.33) (2,002,360.22) LABA (RUGI) 452, (157,865.95) (261,716.03) (134.90) BEBAN USAHA (308,321.48) (207,502.92) (221,595.54) LABA (RUGI) USAHA 144, (365,368.86) (483,311.56) (353.69) PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN 19, (81,301.80) (155,655.95) (523.71) LABA (RUGI) SEBELUM BUNGA 163, (446,670.66) (638,967.51) (373.68) BIAYA BUNGA (51,975.00) (80,943.30) (75,535.48) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 111, (527,613.96) (714,502.99) (574.33) PPh BADAN (27,808.14) (18,809.17) 23, (80.16) LABA (RUGI) SETELAH PPh 83, (546,423.13) (691,038.25) (754.99) Mutu dan Pelayanan Terjamin 8
10 G. Investasi Rp Juta U r a i a n R K A P 2013 Realisasi % ( 3 : 2 ) ( 3 : 4 ) Tanah 4, , Jalan, Jembatan & B. Irigasi 4, , Bangunan 45, , , Mesin & Instalasi 36, , , Alat Angkutan 8, , Alat Pertanian 1, Inventaris 4, , , JUMLAH Investasi Jangka Panjang 104, , , Penyertaan Anak Perusahaan 15, Investasi lainnya 3, , , , , Mutu dan Pelayanan Terjamin 9
11 H. Kinerja Perusahaan No. URAIAN RKAP 2013 Realisasi % ( 4 : 3 ) ( 4 : 5 ) Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Administrasi TOTAL NILAI SEHAT Kurang Sehat Kurang Sehat TINGKAT KESEHATAN (AA) (B) (BBB) Berdasarkan SK. Menteri BUMN RI Nomor : KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 Mutu dan Pelayanan Terjamin 10
12 I. Pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Tahun 2013 No. URAIAN RKAP 2013 Realisasi 2013*) Efektifitas Produk dan Proses Fokus Pelanggan Fokus Tenaga Kerja Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan 5 Keuangan dan Pasar Aspek Keuangan Aspek Operasional Aspek Dinamis Total Skor Kinerja Manajemen BAIK A KURANG C1 BAIK A2 Ket : *) Penilaian KPI tahun 2013 berdasarkan Parameter KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) Mutu dan Pelayanan Terjamin 11
13 J. PUBLIC SERVICE OBLIGATION (PSO) Realisasi subsidi Benih a. Anggaran dan Realisasi penyaluran dan Penjualan Benih Bersubsidi TA Alokasi Perjanjian Realisasi Penyaluran s/d 31 Des 2013 No. URAIAN Volume Nilai Volume Nilai ( kg ) ( Rp ) ( kg ) ( Rp ) PADI INBRIDA 72,000, ,256,000,000 22,912, ,147,174,576 2 PADI HIBRIDA 4,500, ,875,000,000 1,007, ,063,873,438 3 JAGUNG HIBRIDA 4,500,000 56,911,500, , ,279,441,272 4 JAGUNG KOMPOSIT 1,200,000 9,219,600, , ,194,625,829 5 KEDELAI 9,000,000 88,227,000,000 1,401, ,738,708,440 JUMLAH 91,200, ,489,100,000 25,814, ,423,823,554 Mutu dan Pelayanan Terjamin 12
14 Lanjutan. b. Anggaran dan Realisasi Pencairan Dana Subsidi Benih (PSO) TA PERJANJIAN TA PENCAIRAN S/D 31 DES PENCAIRAN S/D 31 DES No. URAIAN Subsidi Harga Harga Ton Nilai (Rp.000) Ton Nilai (Rp.000) Ton ( Rp/ Kg ) ( Rp/ Kg ) ( Rp/ Kg ) Nilai (Rp.000) A. SUBSIDI 1 Padi Non Hibrida 72, , ,256,000 1, , ,448,083 7, ,350 9,851,408 2 Padi Hibrida 4, , ,875, , ,073,469-3 Jagung Komposit 1, , ,150,000-7, , ,400 4 Jagung Hibrida 4, , ,911, , ,799-8,100-5 Kedelai 9, , ,227, , , ,300 1,784,800 Jumlah 788,419,500 18,013,142 12,047,608 5 Penggantian Air PJT ,489,092 Jumlah Subsidi 788,419,500-18,013,142-14,536,700 Mutu dan Pelayanan Terjamin 13
15 2. Cadangan Benih Nasional (CBN) a. Stock CBN Awal per 31 Desember 2012, Realisasi Penyaluran Tahun 2013 dan stock akhir per 31 Desember 2013 Stock Per 31/12'2012 Penyaluran Tahun 2013 Stock Per 31/12'2013 No Komoditi Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai ( Kg ) ( Rp ) ( Kg ) ( Rp ) ( Kg ) ( Rp ) Padi Inbrida 9,561,719 64,194,028, ,062 3,370,730,696 9,057,657 60,823,298, Padi Hibrida 786,070 36,640,623, ,070 36,640,623, Jg Komposit 1,013,426 7,249,346, ,013,426 7,249,346, Jg Hibrida 1,648,087 53,782,875, ,250 8,162,205,982 1,397,837 45,620,669, Kedelai 7,842,663 81,126,209, ,800 1,683,350,377 7,676,863 79,442,859,156 Jumlah 20,851, ,993,083, ,112 13,216,287,055 19,931, ,776,796,844 Mutu dan Pelayanan Terjamin 14
16 Lanjutan. b. Stock CBN Akhir per 31 Desember 2013 Stock Gudang Per 31 Des 2013 Penangkaran/Piutang Per 31/12'13 Total Stock Per 31 Des 2013 No Komoditi Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai ( Kg ) ( Rp ) ( Kg ) ( Rp ) ( Kg ) ( Rp ) = ( ) 7 = ( ) 1. Padi Inbrida 294,779 2,005,971, ,762,878 58,817,326,905 9,057,657 60,823,298, Padi Hibrida 35,000 1,662,500, ,070 34,978,123, ,070 36,640,623, Jg Komposit 23, ,102, ,936 7,060,244,471 1,013,426 7,249,346, Jg Hibrida 104,010 3,408,823, ,293,827 42,211,845,709 1,397,837 45,620,669, Kedelai - - 7,676,863 79,442,859,156 7,676,863 79,442,859,156 Jumlah 457,279 7,266,397, ,474, ,510,399,757 19,931, ,776,796, Mutu dan Pelayanan Terjamin 15
17 K. Pelaksanaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Assessment penerapan praktek Good Corporate Governance (GCG) pada PT Sang Hyang Seri (Persero) terakhir dilakukan oleh BPKP DKI Jakarta pada tahun 2012 dengan skor 63,034 dengan predikat CUKUP BAIK sementara pada tahun 2013 belum dilaksanakan assessment. Mutu dan Pelayanan Terjamin 16
18 L. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) Dalam Rp. 1 Saldo kas per 1 Januari ,032, Penerimaan : A Peny isihan Laba Perusahaan - B Pengembalian Pinjaman Pokok 1,397,217, C Jasa Administrasi Pinjaman 941,140, D Bunga Bank 273,891, E Lain-lain - Jumlah Penerimaan (2) 2,612,249, Jumlah Dana Tersedia (1+2) 2,733,282, Pengeluaran : A Pinjaman kepada Mitra Binaan 1,250,000, B Biaya Operasional 799,279, C Biaya Adm & Pajak 94,248, D Penggunaan Dana Bina Lingkungan 69,000, E Lain-lain - Jumlah Pengeluaran (4) 2,212,527, Saldo dana akhir per 31 Desember ,755, Saldo piutang pada mitra binaan 8,573,801, TOTAL KEUANGAN (5+6) 9,094,557, Mutu dan Pelayanan Terjamin 17
19 Realisasi Penyaluran Dana GP3K BUMN Lain NO BUMN JUMLAH LUAS REALISASI DANA YG SUDAH DIBAYAR SISA PETANI (Ha) (Rupiah) (Rp) (Rp) 1 ANT AM 1,982 2, ,994,216,825 4,305,658,729 7,688,558,096 2 JASA MARGA 755 1, ,450,000,000-7,450,000,000 3 JASA RAHARJA 4,245 6, ,000,000, ,136,500 27,294,863,500 4 PGN 10,449 18, ,998,016,094-79,998,016,094 5 ASKES 20,146 15, ,934,742, ,610,000 25,510,132,440 6 BUKIT ASAM 4,846 10, ,766,098,364 9,927,500,000 44,838,598,364 7 ANGKASA PURA , ,000,000,000-5,000,000,000 8 ANGKASA PURA 2 3,147 4, ,466,535,567 2,696,855,388 14,769,680,179 9 PELINDO , ,999,717, ,294,971 14,423,422, PELINDO 3 1,606 2, ,927,825,000-8,927,825, PELINDO , ,477,568,000-4,477,568, KBI ,000, ,000, GARUDA 1,369 3, ,867,133,215 2,825,255,790 16,041,877, RNI ,000,000,000-1,000,000, JAMKRINDO ,136,978,000-2,136,978, PLN 6,113 9, ,995,516,000 2,826,885,200 22,168,630, T ELKOM 2,678 5, ,930,117,904 9,407,724,725 7,522,393, PERT AMINA 12,423 17, ,998,456,409 35,778,148,533 24,220,307, ASEI ,500,000,000-1,500,000, PT PN 3 1,359 1, ,999,022,375-9,999,022, PP ,574,645,885-3,574,645, ASABRI ,965,750 25,000, ,965, BANK BT N ,000,000, ,955,780 4,300,044,220 TOTAL 74, , ,516,555,558 70,199,025, ,317,529,942 Mutu dan Pelayanan Terjamin 18
20 M. LAPORAN KEGIATAN KEBUN PANGAN MAKSUD Melakukan perluasan areal pertanian produktif ke wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak dimanfaatkan bagi kegiatan pertanian, khususnya lahan-lahan tidak/belum produktif hingga lahan-lahan marjinal (lahan tidur) di luar Pulau Jawa TUJUAN Melakukan kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan-lahan marjinal atau lahan-lahan terlantar milik masyarakat setempat, hingga mencapai luasan hektar hingga akhir tahun 2013; Melakukan kegiatan budidaya tanaman padi sawah menggunakan varietas unggul dan mengupayakan peningkatan produktivitas lahan sawah baru tersebut secara gradual melalui inovasi teknologi dan manajemen budidaya; Melakukan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi teknis/semi teknis yang telah ada dan melakukan kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang belum tersedia hingga ke petakan lahan sawah baru; Mutu dan Pelayanan Terjamin 19
21 PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Potensi areal seluas Hektar 2. Sosialisasi telah dilakukan terhadap areal seluas Hektar 3. Perjanjian Kerjasama yang sudah dibuat seluas Hektar 4. Feasible Study (FS) seluas Hektar. 5. Detail Engineering Design (DED) seluas 4.087,08 Hektar 6. Land Clearing seluas 4.096,02 Hektar 7. Land Leveling seluas 1.963,44 Hektar 8. Tanam seluas 1.114,33 Hektar 9. Panen seluas 61,17 Hektar Mutu dan Pelayanan Terjamin 20
22 PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA BUMN PEDULI No Uraian Penerimaan Penggunaan Saldo Rp Rp Rp A Penerimaan 1 Sumber Dana 317,331,739, ,331,739,738 2 Jasa Giro 2,200,577, ,532,317,456 B Penggunaan 1 Pembayaran Konstruksi 240,734,132,547 78,798,184,909 2 Biaya Ground Breaking 816,351,200 77,981,833,709 3 Biaya Sosialisasi 10,512,013,163 67,469,820,546 4 Biaya Bank 1,285,000 67,468,535,546 Jumlah 319,532,317, ,063,781,910 67,468,535,546 Mutu dan Pelayanan Terjamin 21
23 N. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN 1. Keterbatasan modal kerja untuk operasional perusahaan. 2. Menyelesaikan beban-beban masa lalu. 3. Kesulitan mencari sumber dana/pembiayaan karena ekuitas negatif. 4. Pembenahan struktur organisasi. 5. Penyelesaian kebun pangan yang belum tuntas. 6. Perlu penyederhanaan dokumen dan proses pencairan subsidi benih. 7. Menurunnya kepercayaan mitra penangkar dan penyalur. 8. Pengelolaan asset yang belum optimal. 9. SOP kegiatan perusahaan masih perlu disempurnakan. 10. Sistem laporan keuangan belum komputerisasi. Mutu dan Pelayanan Terjamin 22
24 O. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT KEPUTUSAN RUPS 1) Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku ) Persetujuan dan pengesahan laporan tahunan tahun buku 2013 yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Mucharam & Rekan dengan pendapat wajar dengan pengecualian/wdp. 3) Persetujuan dan pengesahan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2013 yang telah diperiksa oleh KAP Mucharam & Rekan. 4) Pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris PT Sang Hyang Seri (Persero) atas pengurusan dan pengawasannya yang telah dijalankan selama tahun buku ) Memohon persetujuan penunjukan auditor independen untuk audit laporan keuangan tahun Mutu dan Pelayanan Terjamin 23
25 WISMA BENIH Jl. Dr. Saharjo 313, Tebet - Jakarta Selatan 12810, Indonesia Telp : , , - Fax : Website : info@sanghyangseri.co.id SMS CENTER :
LAPORAN MANAJEMEN TAHUN2014. Mutu dan Pelayanan Terjamin
LAPORAN MANAJEMEN TAHUN2014 Mutu dan Pelayanan Terjamin 1. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN MANAJEMEN TAHUN 2014 2 1. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN MANAJEMEN TAHUN 2014 1. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun
Lebih terperinciPT SANG HYANG SERI (PERSERO)
Laporan Manajemen PT SANG HYANG SERI (PERSERO) TAHUN 2016 (1) KEPMEN Pendayagunaan BUMN Nomor: KEP-211/M-PBUMN/1999, Tentang Laporan Manajemen Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (2) Rencana Kerja dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 167/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA CADANGAN BENIH NASIONAL DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKebijakan PSO/Subidi Benih Untuk Padi, Kedelai dan Jagung
12 Kebijakan PSO/Subidi Benih Untuk Padi, Kedelai dan Jagung I. Pendahuluan Penggunaan benih bermutu dari varietas unggul dapat memberikan berbagai keuntungan, karena dapat meningkatkan produktivitas dan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan.
No.348, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124/PMK.02/2009 TENTANG TATA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 109/PMK. 02/2006 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 109/PMK. 02/2006 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN CADANGAN BENIH NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2006
Lebih terperinciLaporan aktivitas PKBL, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar Rp
KEHADIRAN PADA RUPS RUPS Tahunan 2016 dihadiri oleh Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk Ketua dan anggota Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris serta Direktur Utama dan seluruh
Lebih terperinciRINGKASAN PERUBAHAN DALAM PER 03/MBU/12/2016:
LATAR BELAKANG Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 Pada tanggal 3 Juli 2015, Pemerintah mengundangkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 321 /KPTS/013/2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 321 /KPTS/013/2013 TENTANG PENGESAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 910/ 055 /SK.XI/503/2012
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 562 KMK. 02/2004 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 562 KMK. 02/2004 TENTANG SUBSIDI BENIH PADI, KEDELAI, JAGUNG HIBRIDA DAN JAGUNG KOMPOSIT BERSERTIFIKAT HASIL
Lebih terperinciBAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Keberadaan badan usaha milik negara (BUMN) memiliki peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Untuk itu, BUMN diharapkan
Lebih terperinciBAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, badan usaha milik negara (BUMN) diharapkan, antara lain, (1) memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. dalam implementasi Corporate Social Responsibility pada PT PP (Persero) Tbk
BAB 4 PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional terhadap pelaksanaan program kemitraan dalam implementasi Corporate Social Responsibility pada PT PP (Persero) Tbk mencakup pelaksanaan dari unit Program
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum PT. Sang Hyang Seri 5.1.1 Sejarah Singkat PT. Sang Hyang Seri PT. Sang Hyang Seri (PT. SHS) merupakan perintis dan pelopor usaha perbenihan di Indonesia
Lebih terperinci2015 RUPS Tahunan P T S E M E N B ATU R AJ A ( P E R S ER O) TB K. Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015
2015 RUPS Tahunan P T S E M E N B ATU R AJ A ( P E R S ER O) TB K Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015 MATA ACARA RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2015 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. BUMN menurut undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 bab I pasal 1 adalah badan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1 BUMN II.1.1.1 Pengertian BUMN BUMN menurut undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 bab I pasal 1 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
Lebih terperinciCatatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Terhadap Subsidi Pemerintah Pada PT Sang Hyang Seri (Persero)
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Terhadap Subsidi Pemerintah Pada PT Sang Hyang Seri (Persero) Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema Pendahuluan Laju pertumbuhan produksi pangan
Lebih terperinciPENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013
PENGANTAR Dalam rangka memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri 13 Tahun 2006 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4
D A F T A R I S I Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Tujuan 2 3. Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4 1. Informasi Umum 4 2.Informasi Penerapan
Lebih terperinciLaporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006
43 Lampiran 1 Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi I PENDAPATAN DAERAH 1.142.122.565.100 1.153.474.367.884
Lebih terperinciBenih merupakan salah satu unsur pokok dalam usaha tani padi. Kebutuhan akan sarana tersebut semakin lama semakin meningkat
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Benih merupakan salah satu unsur pokok dalam usaha tani padi. Kebutuhan akan sarana tersebut semakin lama semakin meningkat sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mempertahankan
Lebih terperinci- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 04/Permentan/HK.140/2/2016 TANGGAL : 5 Pebruari 2016
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 04/Permentan/HK.140/2/2016 TANGGAL : 5 Pebruari 2016 PEDOMAN SUBSIDI BENIH TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia
Lebih terperinciBahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUP PST) PT Bank Mandirii (Persero) Tbk. 14 Maret 2017 Disclaimer: * Apabila terdapat perubahan ataupun penambahan bahan mata Acara RUPS Tahunan, maka
Lebih terperinciDirektorat Perbenihan Tanaman Pangan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Tahun 2014. Laporan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance
BAB 5 PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance pada PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), maka dapat disimpulkan, sebagai berikut : 1. Penerapan Good Corporate
Lebih terperinci4.2 Penjelasan Pos-pos Neraca Aset Lancar. 31 Desember Desember , ,24. 1 Kas di Kas Daerah
4.2 Penjelasan Pos-pos Neraca 4.2.1 Aset Lancar 1 Kas di Kas Daerah 116.164.546.318,61 68.969.942.094,24 Saldo Kas di Kas Daerah sebesar Rp 116.164.546.318,61 merupakan saldo Kas Pemerintah Kota Cimahi
Lebih terperinciANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)
ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER - 04/MBU/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER - 04/MBU/2011 TENTANG INDIKATOR PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BADAN USAHA MILIK NEGARA JASA KEUANGAN BIDANG USAHA PERASURANSIAN DAN JASA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk besar sangat perlu memantapkan kestabilan pangan secara berkelanjutan, oleh karenanya perlu melakukan strategi dan upaya-upaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Karakteristik penting akuntansi adalah pengidentifikasian, pegukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI
Lebih terperinciUNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) 31 Desember 2014 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan...
Lebih terperinciCatatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Terhadap Subsidi Pemerintah Pada PT Pertani (Persero)
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Terhadap Subsidi Pemerintah Pada PT Pertani (Persero) Pendahuluan Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema Peningkatan produksi
Lebih terperinciBahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUP PST) PT Bank Mandirii (Persero) Tbk. 14 Maret 2017 Disclaimer: * Apabila terdapat perubahan ataupun penambahan bahan mata Acara RUPS Tahunan, maka
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Tindak Lanjut Atas Arahan RUPS Lampiran 2 NO ARAHAN-ARAHAN RUPS TINDAK LANJUT 1 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2008 yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham merupakan pedoman
Lebih terperinciNERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No Uraian Reff (dalam rupiah) 1 ASET 2 ASET LANCAR 4.5.1.1 3 Kas di Kas Daerah 4.5.1.1.1) 90.167.145.260,56
Lebih terperinciPENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. 30 April 2018
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. 30 April 2018 1 MATA ACARA 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan
Lebih terperinciRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS adalah organ Perseroan yan g memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan mempunyai segala wewenang yang tidak
Lebih terperinciBAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. Pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi tanaman pangan guna
BAB VII RINGKASAN, SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI 7.1. Ringkasan Pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi tanaman pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengalokasikan dana
Lebih terperinciRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM. PT TIMAH Tbk Jakarta, 16 April 2018
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT TIMAH Tbk Jakarta, 16 April 2018 LAPORAN DIREKSI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris (1/5) Fachry Ali Komisaris Utama dan Komisaris Independen Dasar Hukum Pengangkatan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN NOMOR 16/KPA/SK.310/C/2/2016 TENTANG
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN NOMOR 16/KPA/SK.310/C/2/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUBSIDI BENIH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/Permentan/HK.140/2/2016 TENTANG PEDOMAN SUBSIDI BENIH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance Government) telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN Pada Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II) yang sedang berjalan,
I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II) yang sedang berjalan, khususnya dalam Repelita VI, sektor pertanian masih mempunyai peranan strategis, yaitu sebagai sumber
Lebih terperinciBAB 4 KINERJA PDAM KABUPATEN PONOROGO TAHUN
BAB 4 KINERJA PDAM KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2007-2009 Penilaian kinerja PDAM Kabupaten Ponorogo tahun 2007-2009 berdasarkan Kepmendagri No.47 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM. Kinerja
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Lampiran I BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. RSUD Dr. MOEWARDI. Jl. Kol. Sutarto 132 Telp Fax Surakarta CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD Dr. MOEWARDI Jl. Kol. Sutarto 132 Telp. 634634 Fax. 637412 Surakarta 57126 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 3 Januari 2017 Direktur Jenderal Tanaman Pangan, HASIL SEMBIRING NIP
KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan benih varietas unggul bersertifikat padi dan kedelai guna memenuhi kebutuhan benih untuk pelaksanaan budidaya tanaman pangan secara nasional, Pemerintah telah memprogramkan
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat dan ridhonya semata Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Pertanggungjawaban
Lebih terperinciCengkareng, 19 April 2018 RUPS TAHUNAN. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2017
Cengkareng, 19 April 2018 RUPS TAHUNAN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Tahun Buku 2017 MATA ACARA RUPS TAHUNAN 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017, Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian
Lebih terperinciKERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.
1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Kas Daerah XXXX 4 Kas di Bendahara Pengeluaran XXXX 5 Kas di Bendahara Penerimaan XXXX 6 Piutang Pajak XXXX 7 Piutang Retribusi XXXX 8 Bagian Lancar TGR XXXX 9 Piutang Lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk
30 BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Laporan Keuangan PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa Bali, mengelola
Lebih terperinciPENJELASAN BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPS TAHUNAN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 31 Maret 2017
PENJELASAN BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPS TAHUNAN) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 31 Maret 2017 1 MATA ACARA KE-1 Persetujuan atas Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN POKOK
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR NERACA DAERAH PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (dalam rupiah) No Uraian 2008 2007 I ASET A. ASET LANCAR 1. Kas 26,237,044,323.93
Lebih terperinciASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga
Lebih terperinciLAPORAN LEGAL DUE DILIGENCE/LEGAL AUDIT
LAPORAN LEGAL DUE DILIGENCE/LEGAL AUDIT RENCANA PEMBELIAN TANAH DAN BANGUNAN DAN PENYERTAAN MODAL DALAM PT I. PT Pemilik Tanah dan Bangunan A. Akta Pendirian/Anggaran Dasar dan Pengesahannya 1. Akta Notaris,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja
Lebih terperinciProgram Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Laporan keuangan tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciSALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR KEP-236/MBU/2003 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN NOMOR KEP-236/MBU/2003 TENTANG PROGRAM KEMITRAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN USAHA KECIL DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka mendorong kegiatan
Lebih terperinciPT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 d1/february 29, 2016 Paraf : Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Daftar Isi
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah) No URAIAN 2012 2011 1 ASET 978,440,450.00 907,148,461.00 2 ASET LANCAR 399,500.00 9,190,011.00
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008
KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat dan ridhonya semata Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Pertanggungjawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran
Lebih terperinciStruktur Organisasi PDAM Grobogan BUPATI BADAN PENGAWAS DIREKTUR. Kabag Hub. Pelanggan. Ka Sub bag. Kacab Timur. Ka Sub Bag Hummas
6 Struktur Organisasi PDAM Grobogan BUPATI BADAN PENGAWAS DIREKTUR Kabag Umum & Kabag Hub. Pelanggan Kabag Teknik Ka Sub Bag Pembukuan Ka Sub Bag Umum Kacab Baratt Kacab Timur Ka Sub bag Distribusi Produksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari unsur sumber daya yang ada dalam perusahaan. Sumber daya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaaan suatu perusahaan dalam skala besar maupun kecil tidak terlepas dari unsur sumber daya yang ada dalam perusahaan. Sumber daya manusia, modal dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Brigham (2010:84) Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang mendasari penelitian diantaranya yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010
KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF : : :
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 (a). Ringkasan Eksekutif - Rencana dan Langkah-Langkah Strategis (b). Ringkasan Eksekutif - Indikator Keuangan BPR dengan modal inti
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Latar Belakang PT ABC. PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Latar Belakang PT ABC PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang tekstil. Perusahaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 24 AGUSTUS 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SOLOK
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR: 13 SERI E. 13 ================================================================ PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciPosisi Desember Pos-Pos
Periode: Desember- Laporan Neraca No 1 Kas 259,933 259,933 2 Kas dalam Valuta Asing 3 Surat Berharga 4 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 64,484 64,484 5 Penempatan pada Bank Lain 929,544 929,544 6 Penyisihan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang ada. Adanya
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciKementerian SHARING SESSION. Kinerja BUMN. Proyeksi Tahun 2012 BUMN
SHARING SESSION Kinerja Proyeksi Tahun 2012 KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN K 2008-2011 Disclaimer Data dalam paparan ini masih memungkinkan untuk mengalami perubahan mengingat belum semua telah menyampaikan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA
BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR KEP-236/MBU/2003 TENTANG PROGRAM KEMITRAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN USAHA KECIL DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA, Menimbang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia telah menumbuhkan persaingan pasar yang makin ketat, sejalan dengan kecenderungan globalisasi perekonomian dan liberalisasi perdagangan. Perdagangan
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009
PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011
PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 No. URAIAN Ref 2014 2013 (dalam rupiah) 1 ASET 5.1.1 2 ASET LANCAR 5.1.1.1 3 Kas di Kas Daerah 5.1.1.1.1 102.915.303.038,76
Lebih terperinci- PENJELASAN AGENDA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tanggal 13 Mei Dipublikasikan tanggal 21 April 2016
- PENJELASAN AGENDA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tanggal 13 Mei 2016 Dipublikasikan tanggal 21 April 2016 Pelaksanaan RUPS JUMAT, 13 MEI 2016 PUKUL 14.00 WIB BALLROOM
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
A. NERACA Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2011 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1.506.460.908.360,30
Lebih terperinciLaporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Beserta Laporan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 JUMLAH (Rp.) BERTAMBAH / (BERKURANG) KD. REK. URAIAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI (Rp.) % 1 2 3 4.
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN 2014
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN ANGGARAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam rupiah) Uraian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. dan interprestasi terhadap laporan keuangan badan yang bersangkutan.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Pada bab sebelumnya di jelaskan bahwa laporan keuangan merupkan sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kondisi keuangan dan hasil usaha suatu badan
Lebih terperinciPEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Pemerintah Aceh Tahun 212 A. NERACA PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 212 dan 211 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 212 TAHUN 211 ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1,931,325,183,1.75 1,56,46,98,36.3
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Jakarta, 12 April 2016
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk Jakarta, 12 April 2016 Pelaksanaan RUPST 2016 Hari/Tanggal: Selasa, 12 April 2016 Waktu : 13.00 WIB s.d. Selesai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
Billions RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Kinerja pelaksanaan APBD Provinsi Kepulauan
Lebih terperinciBAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN
BAB 21 PENINGKATAN PENGELOLAAN BUMN Sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan
Lebih terperinciJUMLAH ASET LANCAR , ,94
A. Neraca Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 21 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 21 dan 29 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 21 TAHUN 29 (1) (3) (4) ASET ASET LANCAR Kas
Lebih terperinci