BERBAGAI ATURAN DALAM TRANSAKSI DI PAJAK BUAH BERASTAGI SKRIPSI

Transkripsi

1 BERBAGAI ATURAN DALAM TRANSAKSI DI PAJAK BUAH BERASTAGI SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam Bidang Antropologi OLEH : LEONARD GINTING DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 i

2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HALAMAN PERSETUJUAN Nama : Leonard Ginting NIM : Departemen : Antropologi Judul Skripsi : Berbagai Aturan dalam Transaksi di Pajak Buah Berastagi Medan, Oktober 2015 Pembimbing Skripsi Ketua Departemen (Dra. Rytha Tambunan, M.Si) (Dr. Fikarwin Zuska) NIP NIP Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si) NIP i

3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan oleh : Nama : Leonard Ginting NIM : Departemen : Antropologi Judul : Berbagai Aturan dalamtransaksi di Pajak Buah Berastagi Pada ujian Komprehensif yang dilaksanakan : Hari : Kamis Tanggal : 17 September 2015 Pukul : WIB Tim Penguji : 1. Ketua Penguji : Dra. Sabariah Bangun, M.Soc, Sc ( ) NIP Anggota I : Dra. Tjut Syahriani, M.Soc, Sc ( ) NIP Anggota II : Dra. Rytha Tambunan, M.Si ( ) NIP ii

4 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS BERBAGAI ATURAN DALAM TRANSAKSI DI PAJAK BUAH BERASTAGI SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hariterbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan disini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya. Medan, Oktober 2015 Leonard Ginting iii

5 ABSTRAK Leonard Ginting, Judul skripsi Berbagai Aturan dalam Transaksi di Pajak Buah Berastagi. Skripsi ini terdiri dari 5 Bab, 94 Halaman, Abstrak, 5 Tabel, 18 Foto Penelitian, Glosarium, Daftar Pustaka, Sumber Lain dan Lampiran : Interview Guide, Daftar Informan, dan Surat Penelitian. Pasar tidak hanya terlihat sebagai tempat pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga menawarkan benda-benda lainnya disamping kebutuhan pokok tersebut. Pajak Buah Berastagi sebagai salah satu daerah dan tujuan objek wisata di Kabupaten Karo menghadirkan kegiatan jual-beli berbagai hasil tanaman dari petani setempat. Transaksi jual-beli dan tawar-menawar adalah hal yang sering dijumpai disana, mengingat banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung kesana, terutama pada saat akhir pekan atau libur panjang. Kata pajak merupakan istilah khas bagi masyarakat di Sumatera Utara untuk menyebutkan pasar. Metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif digunakan untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran kegiatan transaksi jual-beli sebagai bidang sosial semi-otonom yang melahirkan self regulation (pengaturan sendiri) yang diperankan oleh aktor-aktor yang terlibat di Pajak Buah Berastagi, dan bagaimana strong legal pluralism berjalan disana, yaitu keadaan yang menunjukkan suatu kenyataan bahwa sistem hukum yang paling kuat atau dominan adalah normanorma yang muncul dari kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok yang berhadapan dengan kondisi sosial masyarakat yang terus berubah. Pemasokan sayur-mayur dan buah-buahan disana tidak dilakukan secara asal-asalan, tetapi dilakukan melalui mekanisme pasar yang teratur. Dimulai dari proses pemanenan yang dilakukan oleh petani sampai barang yang akan dijual ke Pajak. Pada umumnya para pedagang sayur dan buah-buahan yang ada di Pajak Buah Berastagi membeli barang dagangannya ke Pajak Sayur Mayur Roga Berastagi atau sering disebut Pajak Roga Berastagi. Pajak tersebut adalah kawasan serupa dengan Pajak Buah Berastagi namun Pajak ini lebih berorientasi kepada penjual sayur dan buah-buahan yang membeli dalam jumlah banyak yang nantinya akan dijual kembali kepada konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat terlihat bahwa berbagai aturan hukum dalam transaksi sebagai bidang sosial semi-otonom yang diperankan oleh aktor-aktor yang terlibat di Pajak Buah Berastagi menggunakan dua aturan hukum dalam transaksi penjualan disana. Penelitian yang masuk kedalam kajian bidang sosial semi otonom ini juga mengungkapkan adanya pluralisme hukum di Pajak Buah Berastagi dan Pajak Roga Berastagi, yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terlibat disana, baik Pemerintah daerah, tuan tanah, petugas kebersihan, maupun pemuda setempat yang menjaga keamanan di sekitar sana, yang akan menjadikan kegiatan transaksi di Pajak Buah Berastagi masih tetap dapat bertahan/eksis hingga saat ini. Kata-kata Kunci : Aturan, Transaksi, Pajak Buah Berastagi. iv

6 UCAPAN TERIMAKASIH Segala puji dan syukur penulis panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat, dan perlindungannya, sehingga penulis masih diberikan nafas kehidupan hingga sampai pada saat ini penulis masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari, terlebih lagi dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam bidang Antropologi. Adapun yang menjadi judul skripsi ini adalah Berbagai Aturan dalam Transaksi di Pajak Buah Berastagi. Selama penulisan Skripsi ini penulis telah banyak menerima nasihat, saran, dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan pengaruh terhadap pencapaian penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pertama-tama penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua orang tua penulis, Ingan Malem br Surbakti dan ayahanda (Alm) Armada Ginting Suka. Walaupun saya suka membantah dan membangkang nasihat kalian, akhirnya kalian jugalah yang masih tetap bertahan, menjaga, mendoakan, dan selalu mengingat saya. Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dra. Rytha Tambunan, M.Si. selaku dosen Penasihat Akademik dan dosen Pembimbing dari penulis yang telah banyak memberikan nasihat dan saran selama penulis menjalani perkuliahan di dan yang telah bersedia membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini mulai dari awal hingga akhir. Tidak lupa penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dra. Tjut Syahriani, M.Soc, Sc. dan Dra. Sabariah Bangun, M.Soc,Sc. yang v

7 menjadi anggota tim penguji dalam sidang ujian komprehensif yang penulis jalani. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dr. Fikarwin Zuska, M.A. selaku Ketua Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan juga kepada seluruh staf pengajar dan pegawai yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, teristimewa yang ada di Departemen Antropologi yang telah bekerja-sama dengan baik kepada penulis dalam menyelesaikan segala urusan administrasi dan birokrasi selama penulis menjalani perkuliahan disana. Ronda Tarigan (Ka. Kesbang Kabupaten Karo) dan semua unsur lembaga yang telah bekerja sama dengan baik dalam pengurusan izin penelitian skripsi yang penulis jalani di Pajak Buah Berastagi. Ibu Aziz br Ginting, Ibu Aldi br Sembiring, Bp. Alwien Sembiring Pelawi, Wildo Elka Putra, Ibu Jesica br Pinem dan semua pihak yang dengan senang hati mau memberikan informasi yang diketahuinya kepada penulis berkaitan dengan penyusunan skripsi ini di Pajak Buah Berastagi dan Pajak Roga Simpang Ujung Aji.Semua teman seperjuangan yang ada, teristimewa kepada semua kerabat di Antropologi Sosial FISIP USU yang telah banyak memberikan masukan dan saran selama penulis menjalani perkuliahan disana. Job Firdaus Ginting, David Ginting, Randa Gani Ginting, Jonathan Ginting S.Kom, Dewi Maya br Ginting S.H, Dony Imanta Ginting S.Kom, Elisa Maria Ginting, Ricky Anugrah Bastanta Tarigan S.Ked, Dimas Agung Santoso, Yanti br Surbakti S.H, Eni Erika br Surbakti, Satria Gurusinga S.E, Bp. Najhwa Lubis, Andhika Arsementa Sembiring Pelawi, Eko Armando Sembiring Maha, Joy Ferinata Sembiring Meliala, Ronald Silalahi, vi

8 dan untuk keponakanku James Hubert Adriano Ginting, Juan Carlos Ginting, Gloury Anatasya Adriani br Ginting, dan Jesica br Ginting. Terimakasih karena kalian inspirasi dan semangatku. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis meminta maaf karena keterbatasan yang dimiliki dalam hal ingatan sehingga tidak mampu menyebut nama kalian satu per satu disini. Terimakasih penulis ucapkan sekali lagi. Akhir kata atas doa, bimbingan, dan bantuan dari kalian semua, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kedepannya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua kalangan yang membacanya. Medan, 1 Oktober 2015 Leonard Ginting vii

9 RIWAYAT HIDUP PENULIS Leonard Ginting, lahir di Jakarta 24 Oktober Anak ketiga dari Armada Ginting Suka dan Ingan Malem br Surbakti. Sejak kecil memiliki hoby membaca dan menyukai berbagai berita yang up to date. Selama 8 tahun tinggal dan tumbuh di Ibukota, menempuh pendidikan sekolah dasar sampai kelas III di SDN 06 Petang, Ciracas, Jakarta Timur ( ). Pada umur 8 tahun pindah ke Medan dan setelah itu tinggal dan menetap di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Melanjutkan pendidikan di SD swasta Methodist Kabanjahe sampai dengan selesai ( ). Setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Kabanjahe ( ) dan SMA Negeri 1 Kabanjahe ( ). Saat ini penulis sedang menjalani program sarjana (S1) di Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. Pengalaman bekerja selama menjalani kuliah adalah pernah bekerja di Indonesia Research Center pada survey I Pemilu 2014, waitress di salah satu rumah makan di Medan, Training of Facilitator angkatan III, dan pernah ikut ambil bagian pada kegiatan TOEFL di Pusat Bahasa USU pada Juni Demikianlah sekilas tentang riwayat hidup penulis. leonardginting854@yahoo.com fb : facebook.com/authorbig viii

10 KATA PENGANTAR Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Untuk memenuhi persyaratan tersebut penulis telah menyusun sebuah skripsi dengan judul Berbagai Aturan Dalam Transaksi di Pajak Buah Berastagi.Ketertarikan penulis dalam mengkaji penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Pajak Buah Berastagi sebagai salah satu daerah dan tujuan objek wisata di Kabupaten Tanah Karo yang banyak menjual berbagai hasil tanaman sayur dan buah-buahan dari desa-desa yang ada di sekitarnya. Pemasokan sayur-mayur dan buah-buahan tersebut dilakukan melalui mekanisme pasar yang teratur. Dimulai dari proses pemanenan yang dilakukan oleh petani (yang punya ladang) sampai barang yang akan dijual ke Pajak. Penulis telah berusaha menyusun skripsi ini dengan semampunya namun penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat masih terbatasnya kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis akan menerima dengan terbuka segala kritik dan saran dari semua kalangan demi untuk perbaikan di hari esok. Medan, Oktober 2015 Penulis Leonard Ginting ix

11 DAFTAR ISI HalamanPersetujuan... HalamanPengesahan... Pernyataan Originalitas... Abstrak... Ucapan Terimakasih... Riwayat Hidup Penulis... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Foto Penelitian... Lampiran... i ii iii iv v viii ix x xii xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tinjauan Pustaka Rumusan Masalah Lokasi Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian Pengalaman Penelitian BAB II. GAMBARAN UMUM PAJAK BUAH BERASTAGI 2.1. Sejarah Pajak Buah Berastagi Lahirnya Pajak Buah Berastagi Masyarakat Karo Keadaan di Pajak Buah Berastagi Sarana dan Prasarana Letak dan Batas-batas Wilayah Kawasan Serupa Selain Pajak Buah Berastagi Pajak Roga Berastagi BAB III. AKTOR AKTOR YANG TERLIBAT DALAM TRANSAKSI 3.1. Konsep Aktor Aktivitas Aktor-aktor yang Terlibat Aktor-aktor yang Mendistribusikan Barang Dagangannya ke Pajak Roga Simpang Ujung Aji Aktor-aktor yang Khusus Menyalurkan Barang Dagangannyake Pajak Buah Berastagi Pemilik Kios atau Lapak Penjaga Keamanan dan Petugas Kebersihan Transaksi Penjualan Penjualan Buah-buahan Penjualan Secara Borongan Penjualan Secara Eceran Jaringan dalam Pedagang di Pajak Buah Berastagi x

12 BAB IV. ATURAN ATURAN DALAM PENJUALAN 4.1. Aturan yang Ditetapkan oleh Pemerintah Daerah kepada Para Pedagangyang Memegang Hak Sewa Kios Lapak Aturan yang Ditetapkan Oleh Penjaga Keamanan dan Petugas Kebersihan Kepada Para Pedagang Hubungan diantara Aktor-aktor yang Terlibat Hubungan Antara Pemerintah Daerah dengan Para Pedagang Hubungan Antara Para Pedagang dengan Penjaga Keamanan dan Petugas Kebersihan Hak dan Kewajiban Aktor-aktor yang Terlibat Interaksi di Pajak Buah Berastagi Kerjasama Persaingan Pertentangan Sisi Kehidupan Pedagang di Pajak Buah Berastagi BAB V. PENUTUP 5.1. Aturan-aturan Hukum Lokal dan Aturan-aturan Hukum Pe merintah yang Berlaku di Pajak Roga Berastagi dan Pajak Buah Berastagi Kesimpulan Saran GLOSARIUM DAFTAR PUSTAKA Lampiran xi

13 DAFTAR TABEL Tabel 1. Perbedaan Pajak Roga dengan Pajak Buah Berastagi Tabel 2. Biaya-biaya Pengutipan yang Ada di Pajak Roga Tabel 3. Desa-desa yang Memasok Hasil Pertanian ke Pajak Roga Tabel 4. Nama-nama Barang yang Dijual Bp. Alwien Sembiring Tabel 5. Nama-nama Buah yang Dijual Ibu Aldi br. Sembiring xii

14 DAFTAR FOTO PENELITIAN Foto 1. Salah Satu Sisi Pajak Buah Berastagi Foto 2. Peta Objek Wisata di Karo Foto 3. Berbagai Jenis Buah-buahan Ibu Aldi br Sembiring Foto 4.Berbagai Macam Aksesoris di Pajak Buah Berastagi Foto 5. Pintu Masuk Utama Pajak Roga Berastagi Foto 6. Tanda Peresmian Pajak Buah Berastagi Foto 7. Sisi Dalam Pajak Buah Berastagi Foto 8. Bale-bale Foto 9. Peta Wilayah Pajak Buah Berastagi Foto 10. Jalan Menuju Pajak Roga Berastagi Foto 11. Ibu Aldi br Sembiring Foto 12. Jesica br Pinem Foto 13. Aktivitas di Pajak Roga Berastagi Foto 14. Salah Satu Sisi Pajak Roga Berastagi Foto 15. Agen Pemasok Foto 16. Tukang Sorong Foto 17. Buah Pepino Foto 18. Pelataran xiii

15 LAMPIRAN Interview Guide Daftar Informan Surat Penelitian xiv