Pengujian Hipotesis Komperatif 2 sampel Independen ( UJI Mann-Whitney )
|
|
- Ade Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Statistika Non Parametrik Pengujian Hipotesis Komperatif 2 sampel Independen ( UJI Mann-Whitney ) Oleh : Kelompok 10 ELSA RESA SARI ( H ) PUJI PUSPA SARI ( H ) SARINA ( H ) PROGRAM STUDI STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Statistika Non-Parametrik dengan judul "Uji Mann Whitney (U- Test) ". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Makassar, 03 Maret 2017 Penyusun 1
3 Halaman judul DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi...ii BAB I PENDAHULUAN...6 I.1 Latar Belakang...6 I.2 Rumusan Masalah...6 I.3 Tujuan...6 BAB II PEMBAHASAN...7 II.1 II.2 II.3 II.4 Pengertian uji Mann-Whitney...7 Pengujian Mann-Whitney...7 Prosedur Uji...8 Contoh Kasus...10 BAB III PENUTUP...20 III.1 III.2 Kesimpulan...20 Saran...20 Daftar Pustaka
4 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu tujuan digunakannya suatu analisis statistika adalah membuat kesimpulan tentang satu atau beberapa karakteristik tertentu dari satu atau beberapa populasi, baik dengan cara penaksiran ataupun pengujian hipotesis mengenai karakteristik tersebut. Salah satu analisis statistika tersebut adalah pengujian kesamaan dua rata-rata dari dua populasi yang saling bebas, yang sering disebut sebagai masalah dua sampel saling bebas. Dalam pengujian untuk masalah dua sampel saling bebas tersebut, masing-masing sampel harus diambil secara acak dari populasinya dan setiap pengamatan harus saling bebas satu sama lain (Setiawan Danang dan Mutaqin, 2008:119). Hogg dan Craig (Setiawan Danang dan Mutaqin, 2008:119) mengemukakan suatu metode untuk masalah dua sampel saling bebas jika datanya tidak berdistribusi normal. Metode tersebut dikenal sebagai uji Mann-Whitney. Kelemahan uji Mann-Whitney adalah analisisnya tidak berdasarkan pada nilai datanya langsung tetapi pada peringkat dari datanya. Jika analisisnya didasarkan pada peringkat dari datanya bukan dari nilai datanya langsung, maka ada informasi yang dikandung oleh data yang tidak dilibatkan dalam analisis. I.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan uji Mann-Whitney? 2. Bagaimana cara menganalisis data dengan uji Mann-Whitney? I.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian uji Mann-Whitney 2. Mengetahui cara analisis data uji Mann-Whitney 1
5 BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengertian uji Mann-Whitney Uji rank Mann-Whitney adalah salah satu bentuk pengujian dalam analisis statistika non parametrik (Sofia Teti, 2007: 55). Metode Statistik nonparametrik dipakai apabila peneliti tidak mengetahui karakteristik kelompok item yang menjadi sumber sampelnya. Metode ini dapat diterapkan terhadap data yang diukur dengan skala ordinal dan dalam kasus tertentu, dengan skala nominal. Pengujian non parametrik bermanfaat untuk digunakan apabila sampelnya kecil dan lebih mudah dihitung dari pada metode parametrik. Metode nonparametrik juga digunakan secara luas guna mengenalisis data di bidang ilmu sosial (Supranto dalam Sriwidadi Teguh, 2011: 752). Dalam kelompok uji dua sampel independen, uji Mann-Whitney adalah uji terkuat yang digunakan sebagai alternatif uji parametrik T test. Uji test Mann- Whitney ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu pengamatan data berbentuk interval dapat menggunakan t-test untuk pengujiannya, tetapi bila asumsi t-test tidak dipenuhi (misalnya data harus normal), maka test ini dapat digunakan (Purnamasari Fiky dkk., 2013: 20). II.2 Pengujian Mann-Whitney Sriwidadi Teguh (2011: 758) dalam pengujian hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang sesungguhnya antara kedua kelompok data dan dimana data tersebut diambil dari sampel yang tidak saling terkait, kita dapat melakukan pengujian Mann-Whitney. Pengujian ini disebut juga pengujian U, karena untuk menguji hipotesis nol, kasus dihitung menggunakan angka statistik yang disebut U. 2
6 Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian. Kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan, karena akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U tabel. Adapun kedua rumus tersebut yaitu : U 1 = n 1. n 2 + n1(n1+1) 2 R 1 Atau U 2 = n 1. n 2 + n2(n 2+1) 2 R 2 Dimana : n 1 : jumlah sampel 1 n 2 : jumlah sampel 2 U 1 : jumlah peringkat 1 U 2 : jumlah peringkat 2 R 1 : jumlah rangking pada sampel n 1 R 2 : jumlah rangking pada sampel n 2 II.3 Prosedur Uji Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan pengujian menggunakan uji Mann Whitney adalah 1. Penetapan Hipotesa Hipotesis merupakan langkah pertama yang harus ditentukan. Hipotesis nol untuk uji tanda biasanya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan, sedang hipotesis alternatif menyatakan adanya perbedaan a. H 0 : μ 1 = μ 2, H 1 : μ 1 μ 2 3
7 b. H 0 : μ 1 = μ 2, H 1 : μ 1 < μ 2, c. H 0 : μ 1 = μ 2, H 1 : μ 1 > μ 2, 2. Tetapkan level signifikansi (Taraf Nyata) : α Taraf nyata ini merupakan tingkat toleransi terhadap kesalahan kita terhadap sampel. Pada umumnya dapat digunakan taraf nyata 1 %, 5% atau 10% tergantung pada kepentingan dan bidang ilmu. 3. Uji Statistik : a. Ukuran sampel 1 : n 1 b. Ukuran sampel 2 : n 2 c. Gabungkan kedua sampel dan beri peringkat atau ranking dari data terkecil sampai terbesar. d. Jika ada peringkat/ranking yang sama, peringkatnya diambil rata-rata. e. Hitung jumlah peringkat sampel 1 dan sampel 2, notasikan dengan R 1 dan R 2 U 1 = n 1. n 2 + n1(n1+1) 2 R 1 U 2 = n 1. n 2 + atau n2(n 2+1) 2 R 2 f. Untuk n1 ; n2 < 20 : U berdistribusi Un 1 ; n 2 ; α ( dapat dilihat pada tabel uji Mann Whitney) g. Untuk n 1 20 atau n 2 20 : berdistribusi normal dengan rata-rata : standar deviasi : sehingga : 4. Kemudian tentukan daerah kritisnya : 4
8 Untuk n 1 ; n 2 < 20 H0 diterima bila U hitung U tabel ( α ; n1,n2 ) H0 ditolak bila U hitung U tabel ( α ; n1,n2 ) Untuk n1 ; n 20 H0 diterima bila harga Z hitung Z tabel H0 ditolak bila harga Z hitung Ztabel 5. Ujilah n 1 dan n 2 pada tabel uji mann whitney II.4 Contoh Kasus a. Contoh perhitungan untuk sampel kecil (n 1, n 2 <20) Menganalisa kinerja wiraniaga PT Merapi Utama Pharma dengan visi dan misi perusahaan menggunakan uji Mann-Whitney Tabel 1. Wiraniaga Kelompok 1 (tanpa pelatihan) 5
9 No Jumlah Penjualan (Paket) Tabel 2. Wiraniaga kelompok 2 ( dengan pelatihan ) No Jumlah Penjualan (Paket) Kasus di atas terdiri atas dua sampel yang bebas satu dengan yang lain, yaitu Wiraniaga yang tidak mendapat pelatihan dan Wiraniaga yang menjalani pelatihan. Di sini data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui distribusi datanya (berdistribusi bebas). Maka digunakan uji nonparametrik dengan dua sampel yang independen. Masing-masing volume penjualan wiraniaga diberi peringkat dari yang terkecil sampai yang terbesar. Penyelesaian: 1. Hipothesis H0 : Tidak Terdapat Perbedaan produktivitas wiraniaga yang menjalani pelatihan dan tidak menjalani pelatihan H1 : Terdapat Perbedaan produktivitas wiraniaga yang menjalani pelatihan dan tidak menjalani pelatihan 2. Kriteria pengambilan keputusan Terima H0 : Bila U hit Utabel (α) 6
10 Tolak H0 : Bila Uhit Utabel (α) 3. Uji : Kedua sampel (n1 dan n2) diatas digabungan untuk dibuat rangking, seperti di bawah ini: Tabel 1. Peringkat Wiraniaga kelompok 1 ( tanpa pelatihan ) Wiraniaga Penjualan Peringkat n 1 =10 R 1 = 73 Tabel 2. Peringkat Wiraniaga kelompok 2 ( dengan Pelatihan ) Wiraniaga Penjualan Peringkat n 2 =7 R 2 = 80 Dalam buku Statistik Teori dan Aplikasi oleh Supranto (2002): U 1 = n 1 n 2 + [n 1 (n 1 + 1)/2] R 1 7
11 = (10)(7) + [10(10+1)/2] 73 = = 52 dan U 2 = n 1 n 2 + [ n 2 (n )/2] R 2 = (10)(7) + [7(7+1)/2] 80 = = 18 Karena Nilai U 2 lebih kecil dari U 1, maka yang digunakan untuk membandingkan dengan U tabel adalah U 2 yang nilainya terkecil. Berdasarkan tabel harga kritis Mann-Whitney: n 1 = 10; n 2 = 7; α= 0,05 diperoleh harga U tabel adalah 17. Karena Statistik hitung U =18 lebih besar dari 17 maka H o diterima dan H 1 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan penjualan antara wiraniaga yang mendapat pelatihan dan tidak mendapat pelatihan dengan α= 0,05 b. Contoh kasus (untuk n 1 atau n 2 atau kedua-duanya sama atau lebih besar dari 20 Ujian matematika diberikan kepada sebanyak 20 orang mahasiswa Universitas Terbuka yang dipilih secara random untuk wilayah DKI dan ujian yang sama pula diberikan kepada 15 orang mahasiswa Universitas Terbuka yang dipilih secara random di wilayah Ujungpandang (Sulsel). Dari hasil ujian yang diperoleh di dua tempat (daerah) diatas DKI dan sulsel menunjukkan nilai ujian tiap mahasiswanya sebagai berikut : No DKI (grup A) Sulsel (grup B)
12 Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penampilan (tingkat kepandaian) mahasiswa Universitas Terbuka pada kedua wilayah diatas. (tingkat= 5% (pengujian dengan dua arah)). Penyelesaian: 1. Judul penelitiannya dapat dirumuskan sebagai berikut : Perbandingan penampilan (tingkat kepandaian) mahasiswa Universitas Terbuka di wilayah DKI dan ujungpandang (Sulsel). 2. Variabel penelitiannya adalah : Hasil ujian variabel independen Tingkat kepandaian mahasiswa variabel dependen 3. Rumusan masalah : Adakah perbedaan tingkat kepandaian yang signifikan antara Universitas Terbuka di wilayah DKI dan sulsel. 4. Sampel Terdiri dari 21 orang mahasiswa universitas terbuka untuk wilayah DKI dan 15 orang mahasiswa universitas terbuka untuk wilayah ujungpandang (Sulsel). 5. Hipotesis H 0 : Tidak ada perbedaan tingkat kepandaian yang signifikan antara 9
13 mahasiswa universitas terbuka di wilayah DKI dan mahasiswa universitas terbuka di wilayah Sulsel. H 1 : Ada perbedaan tingkat kepandaian yang signifikan antara mahasiswa universitas terbuka di wilayah DKI dan mahasiswa universitas tebuka di wilayah Sulsel. 6. Penyajian data : Tabel nilai hasil ujian beserta rangkingnya No Grup A Rangking Grup B Rangking , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , R 2 = Perhitungan : Dari tabel di atas diperoleh R 1 = 434 dan R 1 = 232. Nilai U diperoleh dengan perhitungan: U 1 = n 1 n 2 + [n 1 (n 1 + 1)/2] R 1 10
14 = (21) (15) + 21(21+1) = = 112 U 2 = n 1 n 2 + [n 2 (n 2 + 1)/2] R 2 = (21) (15) + 15 (15+1) = = 203 Dari dua nilai U tersebut, ternyata nilai U 1 lebih kecil dari nilaiu 2, dengan demikian nilai U yang digunakan dalam perhitungan selanjutnya adalah U 1. E(U) = n1n2 2 = (21 )(15) 2 = 157,5 φ U = n 1 n 2(n 1+n 2+1) 12 = (21)(15)( ) 21 = (315)(37) 12 = 31,
15 Z = U E(U ) φu = ,5 31,165 = -1, Kesimpulan Ada perbedaan tingkat kepandaian yang signifikan antara mahasiswa universitas terbuka di wilayah DKI dan mahasiswa universitas terbuka di wilayah Sulsel. 9. Saran Universitas terbuka tersebut perlu meningkatkan kualitas manajemennya. Karena dalam data di atas terdapat observasi yang berangka sama (nilai yang sama), maka kita coba lakukan koreksi untuk angka sama. Untuk data itu, diperoleh : 12
16 Kita lihat kelompok-kelompok yang berangka sama sebagai berikut : 2 nilai 56 2 nilai 61 2 nilai 63 2 nilai 66 2 nilai 67 2 nilai 71 2 nilai 72 2 nilai 76 2 nilai 82 2 nilai 93 Jadi kita punya harga t sebesar 2. Nilai Z dengan koreksi untuk angka sama adalah sedikit lebih besar daripada yang ditemukan sebelummya jika koreksi tidak dijalankan. Dari contoh kasus tersebut, akibat angka sama hanya kecil saja. 13
17 BAB III PENUTUP III.1 Kesimpulan Uji Mann Whitney ( U- Test) Uji ini merupakan uji yang digunakan untuk menguji dua sampel independen ( Two Independent Sample Tests ) dengan bentuk data Ordinal.Tehnik ini dipakai untuk mengetest signifikansi perbedaan antara dua populasi, dengan menggunakan sampel random yang ditarik dari populasi yang sama. Ada dua macam tehnik U-test ini, yaitu U-test untuk sampel-sampel kecil dimana n<20 dan U-test sampel besar bila n=/>20. Oleh karena pada sampel besar bila n=/>20, maka distribusi sampling U-nya mendekati distribusi normal, maka test signifikansi untuk uji hipotesis nihilnya disarankan menggunakan harga kritik Z pada tabel probabilitas normal. Sedangkan test signifikansi untuk sampel kecil digunakan harga kritis U. III.2 Saran Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang dapat di pertanggung jawabkan 14
18 DAFTAR PUSTAKA Supranto, J. ( 2002 ). Statistik teori dan aplikasi. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2015). Statistik Nonparametris Untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta. Tentua, M. N. (2009). Statistik nonparametric. Diunduh dari 15
BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Pengujian Mann-Whitney dipakai apabila karakteristik kelompok item yang menjadi sumber sampelnya tidak diketahui Metode ini diterapkan terhadap data yang diukur dengan
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMETRIK (2) Debrina Puspita Andriani /
STATISTIK NON PARAMETRIK (2) 13 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Uji Korelasi Urutan Spearman Statistik Non Parametrik 3 Uji Korelasi Urutan Spearman
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMETRIK (2)
STATISTIK NON PARAMETRIK (2) 12 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 2 Outline Uji Korelasi Urutan Spearman Statistik
Lebih terperinciPENGGUNAAN UJI MANN-WHITNEY PADA ANALISIS PENGARUH PELATIHAN WIRANIAGA DALAM PENJUALAN PRODUK BARU
PENGGUNAAN UJI MANN-WHITNEY PADA ANALISIS PENGARUH PELATIHAN WIRANIAGA DALAM PENJUALAN PRODUK BARU Teguh Sriwidadi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan mendirikan negara kebangsaan Indonesia yang merdeka adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciSTATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK
STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK DISUSUN OLEH : Jayanti Syahfitri DOSEN PENGAMPU : Dr. Risnanosanti, M.Pd PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI (S-2) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN
Saintia Matematika ISSN: 337-9197 Vol., No. (014), pp. 173-187. APLIKASI MANN-WHITNEY UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA PERBEDAAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI KOTA MEDAN DENGAN LUAR KOTA MEDAN
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK Statistik parametrik, didasarkan asumsi : - sampel random diambil dari populasi normal atau - ukuran sampel besar atau - sampel berasal
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Widha Kusumaningdyah, ST., MT SIGN TEST Sign Test Digunakan untuk menguji hipotesa tentang MEDIAN dan DISTRIBUSI KONTINYU. Pengamatan dilakukan pada median dari sebuah distribusi
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciStatistik Non Parameter
Statistik Non Parameter A. Pengertian Non Parametrik Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, 1942. Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics
Lebih terperinciUji Mann - Whitney ( U- Test) ERNANTJE HENDRIK
Uji Mann - Whitney ( U- Test) ERNANTJE HENDRIK JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA AGUSTUS 011.Uji Mann Whitney ( U- Test) Uji ini merupakan uji yang digunakan untuk menguji
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1
TEKNIK ANALISIS KORELASI Pertemuan 9 1 Korelasi merupakan teknik pengukuran asosiasi/hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi adalah teknik dalam statistik bivariat/ multivariat yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. nonparametrik, pengujian hipotesis, One-Way Layout, dan pengujian untuk lebih dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Untuk melakukan pembahasan mengenai materi di skripsi ini, diperlukan teoriteori yang mendukung. Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori yang mendukung penulisan
Lebih terperinciSTATISTIKA NONPARAMETRIK (3)
6.UJI KOLMOGOROV SMIRNOV STATISTIKA NONPARAMETRIK (3) Untuk menguji apakah data berdistribusi tertentu. Ekivalen dengan Uji ( Goodness Of Fit ) dalam Statistik Uji Parametrik. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperinciSTATISTIKA NONPARAMETRIK (3)
STATISTIKA NONPARAMETRIK (3) Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung 6.UJI KOLMOGOROV SMIRNOV Untuk menguji apakah data berdistribusi tertentu.
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik-2
Statistik Non Parametrik-2 UJI RUN 2 Uji Run Disebut juga uji random Bertujuan untuk menentukan apakah urutan yang dipilih atau sampel yang diambil diperoleh secara random atau tidak Didasarkan atas banyaknya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Metode Statistik Nonparametrik Metode statistik nonparametrik adalah metode yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk meneliti perbandingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu
Lebih terperinciSTATISTIK NONPARAMETRIK (2)
PERTEMUAN KE-13 Ringkasan Materi: STATISTIK NONPARAMETRIK () 1. Korelasi Spearman Rank Dari semua statistik yang didasarkan atas ranking (peringkat), koefisien korelasi Spearman Rank merupakan statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, artinya data yang bersifat kualitatif diterjemahkan kedalam angka kuantitatif sehingga analisisnya dapat
Lebih terperinciSiklus Pengambilan Keputusan
Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian
Lebih terperinciNonparametrik_uji k sampel_m. Jainuri, M.Pd
Uji U / U Test atau Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila tingkatan datanya ordinal. Bila dalam suatu pengamatan datanya berbentuk interval, maka dirubah
Lebih terperinciStatistik & Hipotesis
Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah
Lebih terperinciSTATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL
STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga tidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMETRIK (1)
11 STATISTIK NON PARAMETRIK (1) Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 2 Outline Metode Statistik : Parametrik
Lebih terperinciBAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN
BAB 9 PENGGUNAAN STATISTIK NON-PARAMETRIK DALAM PENELITIAN Istilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, pada tahun 94. Metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat
Lebih terperinciUtriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015
Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Prosedur Uji Hipotesis Uji Z Parametrik Uji t ANOVA one way UJI MENYANGKUT RATAAN Asumsi distribusi normal Uji Tanda Uji Rang Tanda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam penelitian seringkali dijumpai kesulitan untuk memperoleh data kontinu yang menyebar mengikuti distribusi normal. Data penelitian yang diperoleh kebanyakan hanya
Lebih terperinciUji Permutasi untuk Masalah Dua Sampel Saling Bebas: Studi Kasus di LAFI-DITKES AD Bandung Jawa Barat
Statistika, Vol. 8 No., 9 7 Nopember 8 Uji Permutasi untuk Masalah Dua Sampel Saling Bebas: Studi Kasus di LAFI-DITKES AD Bandung Jawa Barat Danang Setiawan dan Aceng K. Mutaqin Program Studi Statistika
Lebih terperinciUJI CHI KUADRAT Pengujian Hipotesis Deskriptif untuk 1 Sampel
STATISTIKA NON-PARAMETRIK UJI CHI KUADRAT Pengujian Hipotesis Deskriptif untuk 1 Sampel Oleh : Suci Barlian Sari (H12115025) Melly Amelia (H12115009) UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan di Pasar Modern Hypermart Binjai Super Mall
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penentuan lokasi dilakukan di Pasar Modern Hypermart Binjai Super Mall (BSM) dan Pasar Tradisional Tavip Kelurahan Pekan Binjai, Kota Binjai.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
Lebih terperinci13Ilmu. Uji Peringkat Wilcoxon dan Mann Whitney
Modul ke: Fakultas 13Ilmu Komunikasi Uji Peringkat Wilcoxon dan Mann Whitney Uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan tanpa melihat besarnya perbedaan. Uji Mann Whiyney untuk menguji rata-rata dua sampel berukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,
Lebih terperinciPEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING
Bidang Kajian : Statistika PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING Stevvileny Angu Bima 1), Adi Setiawan 2), Tundjung Mahatma 3) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7
4 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 0/0 yang terdiri atas 7 kelas berjumlah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 013/014 yang terdiri dari delapan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Penelitian yang digunakan penulis adalah pengujian hipotesis untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah pengujian hipotesis untuk menguji perbedaan alokasi belanja modal dan alokasi revisi belanja total pada kepala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian
Lebih terperinciHIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-
HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk meneliti perbandingan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /
PENGUJIAN HIPOTESIS (1) 1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pengertian Pengujian Hipotesis (1) 3 BAHASA YUNANI HUPO Lemah, kurang, di bawah THESIS Teori,
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA
Lebih terperinciDISTRIBUSI SAMPLING besar
DISTRIBUSI SAMPLING besar Distribusi Sampling Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh / pengambilan sampel Sampel yang baik Sampel yang representatif, yaitu diperoleh dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang direncanakan pada saat penelitian ini dilakukan adalah pada pertengahan tahun 2015, yaitu pada saat peneliti menjalani semester
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 7 PMAT B Ressy Rustanuarsi (16709251033)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3. 1 Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2009 di PT. Samawood Utama Works Industries, Medan-Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif yang memusatkan perhatiannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
Lebih terperinci2.2 Statistik Nonparametrik
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistik Parametrik Parametrik berarti parameter.parameter adalah indikator dari suatu distribusi hasil pengukuran.indikator dari distribusi pengukuran berdasarkan statistik parametrik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental (Experimental Research) yang bertujuan untuk menguji model pembelajaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung di lapangan untuk
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMTERIK
STATISTIK NON PARAMTERIK PROSEDUR PENGOLAHAN DATA : PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameterparameter
Lebih terperinciBAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK
BAB 7 STATISTIK NON-PARAMETRIK Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah persoalan inferensi yaitu penarikan lesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang menjadi pembicaraan dalam statistik
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciIshafit
ANALISIS DATA PENELITIAN PENDIDIKAN Ishafit ishafit@pfis.uad.ac.id http://ishafit.pfis.uad.ac.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Yogyakarta, 2016 STATISTIKA DAN STATISTIK Statistika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinciFUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan
FUNGSI STATISTIKA Oleh Jarnawi Afgani Dahlan Hal yang sering menjadi perhatian utama, sering juga menjadi masalah seorang peneliti atau malahan ingin disebut penelitiannya bagus dan bergengsi dalam pengolahan
Lebih terperinciKULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan
KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan pertanyaan yang diajukan peneliti di bab sebelumnya maka penelitian ini termasuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperinci1.1 Contoh Soal dan Pembahasan Uji 1 Sampel a. Uji Binomial Untuk kasus ukuran sampel 25 Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan
1.1 Contoh Soal dan Pembahasan 1.1.1 Uji 1 Sampel a. Uji Binomial Untuk kasus ukuran sampel 5 Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam memilih perawatan kecantikan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Randomized Pretest-Posttest Conttrol Group
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang biasa dilakukan oleh peneliti adalah menentukan objek yang akan diteliti sesuai dengan objek yang akan diambil oleh peneliti. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Ulum Pekanbaru pada. sampai 14 April 2014 di SMP Al Ulum Pekanabaru.
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Ulum Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 013/014 yaitu mulai tanggal 17 Maret sampai 14 April
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP
Lebih terperinciTulis di Lembar Jawaban
Nama NPM Dosen Jadwal Kuliah Tulis di Lembar Jawaban TA & Jadwal Komputer TA & Jadwal Manual NON PARAMETRIK II Spearman Mann Whitney Spearman Koefisien korelasi peringkat Spearman atau r s adalah ukuran
Lebih terperinci2 Departemen Statistika FMIPA IPB
Suplemen Responsi Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) Departemen Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referensi Waktu Uji Dua Populasi Uji Mann-Whitney Uji beda proporsi contoh besar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan model one-group-pretest-posttest design, artinya penulis
Lebih terperinciYudi Agustius, Adi Setiawan, Bambang Susanto
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 18 Mei 2013 PENERAPAN METODE BOOTSTRAP PADA UJI KOMPARATIF NON PARAMETRIK 2 SAMPEL Studi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar
III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran 0/ 0 yang terdiri atas 4 kelas berjumlah
Lebih terperinciBAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar
BAB III Metode Penellitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel independent dengan variabel dependentnya dengan menggunakan data time-series,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Widha Kusumaningdyah,, ST., MT UJI KERANDOMAN (RANDOMNESS TEST / RUN TEST) Uji KERANDOMAN Untuk menguji apakah data sampel yang diambil merupakan data yang acak / random Prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data 1.1.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan oleh penyusun adalah penelitian lapangan (field reseach), yaitu penelitian yang mengambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya metode tersebut digunakan (PPS, 2005: 22). Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
60 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan karakter jujur dan aktivitas belajar pada kelas yang menggunakan media monopoly accounting game
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN PERTEMUAN KE-6 STATISTIKA NON-PARAMETRIK (UNTUK UJI NORMALITAS DAN DATA KUALITATIF) PROF.DR.KRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 ANALISIS DATA
Lebih terperinciApakah ada perbedaan rasa????
Uji 2 Populasi Apakah ada perbedaan rasa???? Survey Ingin mengetahui apakah resep baru lebih enak dari resep sebelumnya?? Tertarik pada tingkat perbaikan rasa/kenikmatan Beri nilai untuk masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbedaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Tambang pada semester genap tahun pelajaran 014/015 yaitu mulai tanggal 10 Maret sampai 4 April 014
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menekankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini disusun untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran induktif terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa Sekolah
Lebih terperinci