Ruteng, April Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai. dr. Yulianus Weng, M.Kes Pembina Tkt. I NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ruteng, April Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai. dr. Yulianus Weng, M.Kes Pembina Tkt. I NIP"

Transkripsi

1 Date

2 Kata Pengantar Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmatnya, sehingga Buku Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2011 dapat diselesaikan. Profil kesehatan merupakan pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, sesuai yang tertuang dalam Buku RPJMD Kabupaten Manggarai , dan ditempatkan pada misi 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai , yaitu Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat Manggarai melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan minimal dibidang kesehatan di Kabupaten Manggarai adalah Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai ini pada intinya berisi berbagai data atau informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai Tahun 2011 disusun dengan format baru denagan modifikasi dari petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun Secara umum format petunjuk teknis ini menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin. Dengan tersedianya data kesehatan yang responsive jender, diharapkan dapat mengidentifikasi ada tidaknya serta besaran kesenjangan mengenai kondisi, kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait dengan akses, ketersediaan SDM dan sarana penunjang yang belum memadai, terutama di Puskesmas-Puskesmas sebagai penyedia data. Walaupun demikian, penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai merupakan suatu keharusan dan wujud pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sebagaimana dituangkan dalam Buku RPJMD Kabupaten Manggarai Disadari bahwa buku Profil ini masih banyak kekurangannnya dan masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan maaf kepada segenap pembaca. Selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai ii

3 mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan kemudahan-kemudahan yang dilandasi niat baik dan ikhlas serta tekad untuk maju dalam penyelesaian buku Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai ini, kami ucapkan terima kasih. Ruteng, April 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dr. Yulianus Weng, M.Kes Pembina Tkt. I NIP iii

4 DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iv Halaman BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Maksud dan Tujuan 2 C. Sistematika Penyajian 2 GAMBARAN UMUM A. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan 4 B. Luas dan Persentase Menurut Ketinggian dan Tingkat Kemiringan Tanah 4 C. Keadaan Demografi 1. Keadaan Penduduk, 2. Struktur Penduduk Menurut Umur D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan 1. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita 2. Derajat Kesehatan 3. Tingkat Pendidikan SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian 11 B. Angka Kesakitan 15 C. Status Gizi Masyarakat iv

5 BAB IV BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar 33 B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang 44 C. Pemberantasan Penyakit Menular 45 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 48 E. Perbaikan Gizi Masyarakat 49 F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan 52 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Tenaga Kesehatan 53 B. Pembiayaan Kesehatan 53 C. Sarana Kesehatan 54 BAB VI PENUTUP 56 LAMPIRAN v

6 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1,792 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 149 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 150, , ,978 Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 67.4 Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 98.0 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4 9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Bayi Tabel 6 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! Tabel 6 12 Jumlah Bayi Mati #REF! #REF! #REF! Bayi Tabel 7 13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per KH Tabel 7 14 Jumlah Balita Mati #REF! #REF! #REF! Balita Tabel 7 15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per KH Tabel 7 16 Jumlah Kematian Ibu #REF! Ibu Tabel 8 17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) #REF! per.000 KH Tabel 8 B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per.000 pend <15thn Tabel 9 19 Angka Insidens TB Paru #REF! #REF! #REF! per.000 penduduk Tabel Angka Prevalensi TB Paru #REF! #REF! #REF! per.000 penduduk Tabel Angka kematian akibat TB Paru #REF! #REF! #REF! per.000 penduduk Tabel Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) % Tabel Success Rate TB Paru % Tabel Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani % Tabel Jumlah Kasus Baru HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru AIDS Kasus Tabel Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel 14

7 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 29 Donor darah diskrining positif HIV % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani % Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Kasus Tabel Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #REF! #REF! #REF! per.000 penduduk Tabel Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! #REF! #REF! % Tabel Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! #REF! #REF! % Tabel Angka Prevalensi Kusta #REF! #REF! #REF! per Penduduk Tabel Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #REF! #REF! #REF! % Tabel Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #REF! #REF! #REF! % Tabel Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD per.000 penduduk Tabel Case Fatality Rate DBD % Tabel Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #REF! #REF! #REF! per penduduk Tabel Case Fatality Rate Malaria % Tabel Angka Kesakitan Filariasis #REF! #REF! #REF! per.000 penduduk Tabel 25 B.3 Status Gizi 55 Bayi baru lahir ditimbang % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) % Tabel Balita Gizi Baik #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita Gizi Kurang #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita Gizi Buruk #REF! #REF! #REF! % Tabel 27 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) #REF! % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) #REF! % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan #REF! % Tabel 28

8 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 63 Pelayanan Ibu Nifas #REF! % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 #REF! % Tabel Bumil Risti/Komplikasi ditangani #REF! % Tabel Neonatal Risti/Komplikasi ditangani #REF! #REF! #REF! % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A #REF! #REF! #REF! % Tabel Anak Balita Mendapat Vitamin A #REF! #REF! #REF! % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A #REF! % Tabel Peserta KB Baru #REF! % Tabel Peserta KB Aktif #REF! % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #REF! #REF! #REF! % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #REF! #REF! #REF! % Tabel Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #REF! #REF! #REF! % Tabel Desa/Kelurahan UCI #REF! % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi - % Tabel Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak - % Tabel Bayi yang diberi ASI Eksklusif #REF! #REF! #REF! % Tabel Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #REF! #REF! #REF! % Tabel Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita ditimbang #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita berat badan naik #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #REF! #REF! #REF! % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #REF! #REF! #REF! % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan % Tabel 46 Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan % Tabel 47 Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) % Tabel Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1.00 % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #REF! #REF! #REF! Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #REF! sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #REF! sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #REF! #REF! #REF! % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #REF! #REF! #REF! % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut #REF! #REF! #REF! % Tabel 53 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

9 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar #REF! #REF! #REF! % Tabel Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas % Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 56 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! 4.23 % Tabel Gross Death Rate (GDR) di RS per.000 pasien keluar Tabel Nett Death Rate (NDR) di RS per.000 pasien keluar Tabel Bed Occupation Rate (BOR) di RS % Tabel Length of Stay (LOS) di RS 3.00 Hari Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 2.00 Hari Tabel 60 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-phbs - % Tabel 61 C.4 Keadaan Lingkungan 111 Rumah Sehat - % Tabel Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes - % Tabel Keluarga dengan sumber air minum terlindung - % Tabel Keluarga memiliki Jamban Sehat - % Tabel Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat - % Tabel Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat - % Tabel TUPM Sehat - % Tabel Institusi dibina kesehatan lingkungannya - % Tabel 68 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 119 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 Tabel Jumlah Puskesmas Perawatan 5.00 Tabel Jumlah Puskesmas non-perawatan Tabel Jumlah Apotek 7.00 Tabel 70

10 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan % Tabel Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar.00 % Tabel Jumlah Posyandu #REF! Posyandu Tabel Posyandu Aktif #REF! % Tabel Rasio posyandu per balita #REF! per balita Tabel Jumlah Desa Siaga - Desa Tabel Desa Siaga Aktif - % Tabel Jumlah Poskesdes - Poskesdes Tabel 73 D.2 Tenaga Kesehatan 132 Jumlah Dokter Spesialis Orang Tabel Rasio Dokter Spesialis per.000 penduduk Tabel Jumlah Dokter Umum Orang Tabel Rasio Dokter Umum per.000 penduduk Tabel Jumlah Dokter Gigi Orang Tabel Jumlah Bidan Orang Tabel Rasio Bidan per.000 penduduk Tabel Jumlah Perawat Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesmas Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel Jumlah Tenaga Teknisi Medis Orang Tabel Jumlah Fisioterapis Orang Tabel 78 D.3 Pembiayaan Kesehatan 146 Total Anggaran Kesehatan 55,293,861, Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6.89 % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita 182, Rp Tabel 79

11 TABEL 1 NO KECAMATAN LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK ) TANGGA TANGGA per km RUTENG ,070 9, LELAK ,075 2, RAHONG UTARA ,456 5, WAE RI'I ,805 5, LANGKE REMBONG ,540 12, CIBAL ,858 9, REOK ,326 8, SATAR MESE ,770 6, SATAR MESE BARAT ,078 31, JUMLAH (KAB/KOTA) 1, ,978 82, Sumber: - Kantor Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten Manggarai

12 TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN >=65 JUMLAH >=65 JUMLAH RASIO BEBAN TANG GUNGAN RASIO JENIS KELAMIN RUTENG 43,070 1,706 5,720 10,217 2,375 1,341 21,359 1,639 5,545 10,470 2,583 1,474 21, LELAK 12, ,684 2, , ,604 2, , RAHONG UTARA 24,456 1,472 3,156 5,331 1, ,006 1,025 3,569 5,653 1, , WAE RI'I 27,805 1,152 3,834 6,465 1, ,839 1,133 3,785 6,563 1, , LANGKE REMBONG 58,540 2,068 6,165 14,987 4,271 1,496 28,987 1,973 5,984 16,633 3,611 1,352 29, CIBAL 40,858 1,708 5,549 8,543 2,584 1,567 19,951 1,741 5,556 9,347 2,671 1,592 20, REOK 33,326 1,428 4,576 7,394 2,276 1,058 16,732 1,438 4,166 7,779 2,165 1,046 16, SATAR MESE 32,770 1,399 4,655 7,498 1, ,301 1,374 4,406 7,974 1, , SATAR MESE BARAT 31,078 1,399 4,252 6,467 1,986 1,121 15,225 1,441 4,131 7,286 1,963 1,032 15, JUMLAH (KAB/KOTA) 303,978 11,192 33,871 59,385 16,496 8, ,491 10,593 33,201 64,041 15,928 8, , Sumber: - Kantor Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kabupaten Manggarai

13 TABEL 3 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN ,192 10,593 21, ,920 18,570 34, ,951 19,960 37, ,210 16,736 33, ,783 15,097 33, ,475 13,213 29, ,057 11,272 21, ,570 10,620 20, ,650 9,384 18, ,230 8,247 16, ,840 3,261 5, ,021 2,833 5, ,405 4,345 7, ,167 3,169 6, ,577 2,476 5, ,443 3,711 6,154 JUMLAH 150, , ,978 Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain... (sebutkan)

14 TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN JUMLAH LAKI-LAKI MELEK HURUF % JUMLAH JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK HURUF % JUMLAH LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK HURUF % 1 RUTENG 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 2 LELAK 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 3 RAHONG UTARA 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 4 WAE RI'I 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 5 LANGKE REMBONG 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 6 CIBAL 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 7 REOK 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 8 SATAR MESE 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 9 SATAR MESE BARAT 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! Sumber: (sebutkan)

15 TABEL 5 NO TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVER SITAS JUMLAH TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVER SITAS JUMLAH TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ UNIVER DIPLO SITAS MA Ruteng 2 Lelak 3 Rahong Utara 4 Wae Rii 5 Langke Rembong 6 Cibal 7 Reok KECAMATAN 8 Satar Mese 9 Satar Mese Barat Cancar W.Mbeleng Ketang Nanu Wangko Watu Alo Timung Kota Pagal Bea Mese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : sebutkan

16 JUMLAH

17 TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NAMA NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN PUSKESMAS HIDUP + HIDUP + HIDUP + HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI MATI MATI MATI Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu JUMLAH KELAHIRAN Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese 87 2 Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Manggarai , , , ,891 6, ,122

18 TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI LAKI - LAKI ANAK BALITA BALITA BAYI JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN ANAK BALITA BALITA LAKI - LAKI + PEREMPUAN BAYI ANAK BALITA Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Manggarai BALITA

19 TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

20

21 TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) AFP RATE (NON POLIO) Ruteng Cancar 14, Wae Mbeleng Lelak Ketang 4, Rahong Utara Nanu 8, Wangko Wae Rii Watu Alo 9, Timung L. Rembong Kota 16, Cibal Pagal 14, Wae Codi Beamese Reok Reo 11, Wae Kajong Satar Mese Iteng 11, Ponggeok S. Mese Barat Narang 11, Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) 103, Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

22 TABEL 10 NO KECAMATAN JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH KASUS TB PARU PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA PREVALENSI (PER.000 PENDUDUK) JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar 12,647 13,445 26, Wae Mbeleng 7,036 7,199 14, lelak Ketang 5,585 5,705 11, Rahong Utara Nanu 4,516 4,720 9, Wangko 5,925 6,314 12, Wae Rii Watu Alo 8,924 9,119 18, Timung 4,561 4,535 9, L. Rembong Kota 28,068 29,565 57, Cibal Pagal 8,807 9,412 18, Beamese 4,341 4,580 8, Wae Codi 5,675 6,067 11, Reok Reo 11,669 11,736 23, Wae Kajong 5,262 5,249 10, Satar Mese Iteng 6,669 6,722 13, Ponggeok 7,013 7,399 14, S. Mese Barat Narang 9, , Langke Majok 7,823 8,222 16, JUMLAH (KAB/KOTA) 143, , , ANGKA INSIDENS PER.000 PENDUDUK KEMATIAN PER.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

23 TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU TB PARU ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal KLINIS BTA (+) Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

24 TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI L P L + P L KESEMBUHAN P L + P ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L PENGOBATAN LENGKAP P L + P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko #DIV/0! Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese #DIV/0! #DIV/0!.00 #DIV/0! 7 Reok Reo Wae Kajong #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 Satar Mese Iteng Ponggeok #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 S. Mese Barat Narang #DIV/0! Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

25

26 TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar 1,299 1,310 2, Wae Mbeleng , Bangka Lelak Ketang , Rahong Utara Nanu Wangko , Wae Rii Watu Alo , Timung L. Rembong Kota 2,873 2,890 5, Cibal Pagal , Wae Codi , Beamese Reok Reo 1,170 1,170 2, Wae Kajong , Satar Mese Iteng , Ponggeok , S. Mese Barat Narang , Langke Majok , JUMLAH (KAB/KOTA) 14,604 14,692 29,296 1,460 1,469 2, Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

27 TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS H I V JUMLAH KASUS BARU A I D S INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

28

29 TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR L SAMPEL DARAH DIPERIKSA P POSITIF HIV L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RSUD RUTENG 1, ,151 1, , RS ST. RAFAEL CANCAR JUMLAH 1, ,485 1, , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

30 TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS DIARE JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar 12,654 13,037 25, , Wae Mbeleng 8,705 8,674 17, , Bangka Lelak Ketang 6,091 5,984 12, , Rahong Utara Nanu 5,528 5,689 11, , Wangko 6,478 6,761 13, , Wae Rii Watu Alo 8,663 8,857 17, , Timung 5,176 5,109 10, , L. Rembong Kota 28,987 29,553 58,540 1,226 1,250 25, , Cibal Pagal 9,218 9,818 19, , Wae Codi 5,810 6,021 11, , Beamese 4,923 5,068 9, , Reok Reo 11,407 11,287 22, , Wae Kajong 5,325 5,307 10, , Satar Mese Iteng 8,610 8,620 17, , Ponggeok 7,691 7,849 15, , S. Mese Barat Narang 9,817 10,149 19, , Langke Majok 5,408 5,704 11, , JUMLAH (KAB/KOTA) 150, , ,978 6,366 6, ,170 4, , , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

31 TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI KASUS BARU NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

32 TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI KASUS BARU NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

33 TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI KASUS TERCATAT NO KECAMATAN PUSKESMAS PB MB JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

34 TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS KUSTA (PB) KUSTA (MB) PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB RFT MB 2010 L P L + P 2009 L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

35 TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM PERTUSIS JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL Ruteng Cancar Wae Mbeleng Bangka Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

36 TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH KASUS PD3I CAMPAK NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar W.Mbeleng lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

37 TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar W.Mbeleng lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

38 TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI MALARIA PENDERITA NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo , Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) 1,526 1,429 2, ANGKA KESAKITAN (API) PER PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

39 TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI PENDERITA FILARIASIS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P L+P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

40 TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR JUMLAH LAHIR HIDUP L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

41 TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG BALITA GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) 12,006 12,018 24, , , , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

42 TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI TAHUN 2011 NO KECAMATAN JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH MENDAPAT YANKES Ruteng Cancar W.Mbeleng 2 Lelak Ketang 3 Rahong Utara Nanu Wangko 4 Wae Rii Watu Alo Timung 5 Langke Rembong Kota 6 Cibal Pagal 7 Reok Reo PUSKESMAS Bea Mese Wae Codi 8 Satar Mese Iteng Wae Kajong Ponggeok 9 Satar Mese Barat Narang Langke Majok IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS , JUMLAH (KAB/KOTA) 7, % Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

43 TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Nanu Rahong Utara Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota 1, Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) 7,841 4, , , , Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

44 TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH HAMIL IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAEMBELENG 2 LELAK KETANG 3 RAHONG UTARA NANU WANGKO 4 WAERI'I WATUALO TIMUNG 5 LANGKE REMBONG KOTA 6 CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI 7 REO REO WAEKAJONG 8 SATARMESE ITENG PONGGEOK 9 SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai , ,

45 TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL BUMIL RISTI/ KOMPLIKASI BUMIL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI S % L P L + P L P L + P S % S % S % L P L + P Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota 1, Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok 9 9 JUMLAH (KAB/KOTA) 7, , , #DIV/0! , , , , , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

46 TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L + P JUMLAH L MENDAPAT VIT A 2X P L + P JUMLAH MENDAPAT VIT A L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK KABUPATEN MANGGARAI Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

47 TABEL 33 KABUPATEN/KOTA MANGGARAI PESERTA KB AKTIF NO KECAMATAN PUSKESMAS PUS MKJP NON MKJP IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Ruteng 2 Lelak 3 Rahong Utara 4 Wae Rii Cancar 4,338 W.Mbeleng 2,160 Ketang 1859 Nanu 1651 Wangko 1823 Watu Alo 2792 Timung 1413 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS 2, , , , , , , , , , , , , , , , Langke Rembong Kota , , , , , , Cibal 7 Reok 8 Satar Mese Pagal 3274 Bea Mese 1651 Wae Codi 1752 Reo 3759 Wae Kajong 2436 Iteng 1883 Ponggeok Satar Mese Barat Narang 2182 Langke Majok , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 7, , , , , , , MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

48

49

50

51 TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS PUS MKJP IUD % MOP % MOW % IMPLA N % JUMLAH % SUNTI K PESERTA KB BARU % PIL % KONDOM % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Ruteng 2 Lelak 3 Rahong Utara 4 Wae Rii 5 Langke Rembong 6 Cibal 7 Reok 8 Satar Mese 9 Satar Mese Barat Cancar 4,338 W.Mbeleng 2,160 Ketang 1859 Nanu 1651 Wangko 1823 Watu Alo 2792 Timung 1413 Kota 8966 Pagal 3274 Bea Mese 1651 Wae Codi 1752 Reo 3759 Wae Kajong 2436 Iteng 1883 Ponggeok 3284 Narang 2182 Langke Majok 2593 NON MKJP , JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 1, , , , , ,854 Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai MKJP + NON MKJP

52

53 % MKJP + NON MKJP

54

55 TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar 4,338 W.Mbeleng 2,160 2 Lelak Ketang Rahong Utara Nanu 1651 Wangko Wae Rii Watu Alo 2792 Timung , , , , , , , Langke Rembong Kota , , Cibal Pagal 3274 Bea Mese 1651 Wae Codi Reok Reo 3759 Wae Kajong Satar Mese Iteng 1883 Ponggeok Satar Mese Barat Narang 2182 Langke Majok , , , , , , , , JUMLAH (KAB/KOTA) 47,816 5, , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

56 TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) NO KECAMATAN PUSKESMAS UMLAH BAYI LAHIR HIDU L P L + P KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

57 TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar W.Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota , Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

58 TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

59 TABEL 39 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI L BAYI DIIMUNISASI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % DO RATE (%) L P L + P Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota - - 1, , , , Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) - - 7, , , , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

60 TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI BCG POLIO3 NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLA H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota 0 0 1, , , Cibal Pagal Wae Codi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7, , , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

61

62 TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF JUMLAH BAYI NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

63 TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI ANAK 6-23 BULAN NO KECAMATAN PUSKESMAS DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI % L P L+P L P L+P L P L+P RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAE RII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

64 TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 L KALI) P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

65 TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA YANG ADA L DITIMBANG P BB NAIK BGM L+P L P L+P L P L+ L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

66 +P %

67 TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P L+P S % S % S % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai L P L + P

68 TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAE MBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAE RII WATU ALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAE CODI REO REO WAE KAJONG SATAR MESE ITENG PONGGEOK SATAR MESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH Sumber: Bidang PPSM Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

69 TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS MURID SD DAN SETINGKAT JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAE MBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAE RII WATU ALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAE CODI REO REO WAE KAJONG SATAR MESE ITENG PONGGEOK SATAR MESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH Sumber: Bidang PPSM Dinas Kesehatan Kab.Manggarai L P L+P

70 TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH USILA (60TAHUN+) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L % P % L+P % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) , Sumber:Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab. Manggarai

71 TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN SARANA YANKES.LAINNYA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

72 TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI DESA/KELURAHAN TERKENA KLB NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN JUMLAH RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM % Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watualo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal Waecodi Beamese Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

73

74 TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA YANG TERSERANG JUMLAH KEC JUMLAH DESA JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Keracunan Bahan Kimia , Keracunan makanan 1 1 1,143 1,059 2, Sumber:Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

75 TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN L P L + P L P L + P L P L + P RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO LANGKE REMBONG KOTA WAERII WATUALO TIMUNG CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai

76 TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) JML JML SD/MI JML SD/MI SD/MI SIKAT GIGI % MDPT.YAN % JUMLAH MURID JUMLAH MURID JUMLAH MURID JUMLAH MURID SD/MI SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MDPT. PERAWATAN MASAL GIGI L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P RUTENG CANCAR WAE MBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAE RII WATU ALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAE CODI REO REO WAE KAJONG SATAR MESE ITENG PONGGEOK SATAR MESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

77 TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYULUHAN KESEHATAN JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK SUB JUMLAH I Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

78 TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK ASKES JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH % L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Ruteng 2 Lelak 3 Rahong Utara 4 Wae Rii 5 Langke Rembong 6 Cibal 7 Reok 8 Satarmese 9 Satarmese Barat Cancar 12,654 13,037 25,691 Wae Mbeleng 8,705 8,674 17,379 Ketang 6,091 5,984 12,075 Nanu 5,528 5,689 11,217 Wangko 6,478 6,761 13,239 Watu Alo 8,663 8,857 17,520 Timung 5,176 5,109 10,285 Kota 28,987 29,553 58,540 Pagal 9,218 9,818 19,036 Wae Codi 5,810 6,021 11,831 Beamese 4,923 5,068 9,991 Reo 11,407 11,287 22,694 Wae Kajong 5,325 5,307 10,632 Iteng 8,610 8,620 17,230 Ponggeok 7,691 7,849 15,540 Narang 9,817 10,149 19,966 Langke Majok 5,408 5,704 11, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Sub Jumlah I 150, , , , , , Dinas Kesehatan Kab. Manggarai 2 Rumah Sakit Jumlah ( Kab/Kota ) 19, , SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

79

80 TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN L P L + P L P L + P L PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar , , , Wae Mbeleng - - 7, , , Lelak Ketang - - 8, , , Rahong Utara Wangko - - 7, , , Nanu - - 6, , , Wae Rii Watu Alo , , , Timung - - 7, , , Langke Rembong Kota , , , Cibal Pagal , , , Beamese - - 7, , , Wae Codi - - 9, , , Reok Reo , , , Wae Kajong - - 9, , , Satarmese Iteng - - 7, , , Ponggeok - - 7, , , Satarmese Barat Narang , , , Langke Majok , , , JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI , , , SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

81 TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) L P L + P MENDAPAT YANKES RAWAT INAP PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % RUTENG CANCAR WAEMBELENG LELAK KETANG RAHONG UTARA NANU WANGKO WAERII WATUALO TIMUNG LANGKE REMBONG KOTA CIBAL PAGAL BEAMESE WAECODI REO REO WAEKAJONG SATARMESE ITENG PONGGEOK SATARMESE BARAT NARANG LANGKE MAJOK JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

82 TABEL 58 NO JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P CANCAR 0 0 9, WAEMBELENG 0 0 8, KETANG , NANU 0 0 9, WANGKO 0 0 2, KOTA , WATUALO , TIMUNG , PAGAL 0 0 9, BEAMESE , WAECODI 0 0 3, REO , WAEKAJONG ITENG , PONGGEOK 0 0 4, NARANG , LANGKE MAJOK 0 0 5, SUB JUMLAH I , RSUD Ruteng 23,933 10, RS. St.RAFAEL CANCAR 4,943 1, SUB JUMLAH II , , Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) , , JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 303,219 0 CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 63.7 #DIV/0! #DIV/0!

83 Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai

84 TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO NAMA RUMAH SAKIT a JENIS RS b JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI 48 JAM DIRAWAT L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P GDR NDR RSUD Ruteng RS Pemerintah 137 3,236 7,035 10, KABUPATEN/KOTA 137 3,236 7,035 10, Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

85 TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO NAMA RUMAH SAKIT a JENIS RS b JUMLAH TEMPAT TIDUR JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI PERAWATAN BOR LOS TOI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI 48 JAM DIRAWAT RSUD Ruteng RS Pemerintah , , KABUPATEN/KOTA , Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan kab. Manggarai Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

86 TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH DIPANTAU RUMAH TANGGA % DIPANTAU BER PHBS * % Ruteng Cancar , Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Wangko Nanu Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota , Cibal Pagal , Beamese Wae Codi Reok Reo , Wae Kajong Satarmese Iteng , Ponggeok Satarmese Barat Narang Langke Majok JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI SUMBER BIDANG PPSM DINKES KAB. MANGGARAI

87

88 TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA JUMLAH YANG DIPERIKSA RUMAH % DIPERIKSA JUMLAH YANG SEHAT % RUMAH SEHAT Ruteng Lelak Rahong Utara Wae Rii Cancar 4,384 2, , Wae Mbeleng 2,199 1, Ketang 2,116 1, Nanu 2,374 2, , Wangko 1, Watu Alo 1,330 1, L. Rembong 5 6 Cibal Timung 1,719 1, , Kota 9,514 8, , Pagal 3,116 2, WaeCodi 2,085 2, Reok 8 Satar Mese 9 S. Mese Barat Beamese 1,957 1, Reo 4,721 3, , Waekajong 2,021 1, Iteng 2,307 1, , Ponggeok 2,707 1, , Narang 3, Langke Majok 2,423 1, JUMLAH (KAB/KOTA) 49,627 37, , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Manggarai

89 TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar W.Mbeleng LELAK Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Bea Mese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satar Mese Iteng Ponggeok Satar Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

90 TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KELUARGA YANG ADA JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR BERSIHNYA % KELUARGA DIPERIKSA KEMASAN JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar Wae Mbeleng 2 Lelak Ketang 3 Rahong Utara Nanu Wangko 4 Wae Rii Watu Alo Timung 5 L. Rembong Kota 6 Cibal Pagal WaeCodi Beamese 7 Reok Reo Waekajong 8 Satar Mese Iteng Ponggeok 9 S. Mese Barat Narang 5,753 3, , , ,940 2, , , ,215 2, , , ,871 2, , , , ,166 1, , , , ,416 1, , , ,609 9, , , ,063 2, , , ,692 1, , , ,269 2, , , ,230 4, , , ,314 2, , , ,878 2, , , ,391 2, , , ,066 1, , ,876.0 Langke Majok 3,272 1, , ,734.0 JUMLAH (KAB/KOTA) 66,418 46, , , , ,895.0 Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

91 TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng 2 Lelak 3 Rahong Utara 4 Wae Rii 5 L. Rembong 6 Cibal 7 Reok 8 Satar Mese 9 S. Mese Barat Cancar Wae Mbeleng Ketang Nanu Wangko Watu Alo Timung Kota Pagal WaeCodi Beamese Reo Waekajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG LEDING METERAN LEDING ECERAN POMPA SUMBER AIR MINUM KELUARGA SUMUR TERLINDUNG MATA AIR TERLINDUNG MATA AIR TAK TERLINDUNG AIR SUNGAI 3, , , , , , , , , , , AIR HUJAN SUMUR TAK TERLINDUNG , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , JUMLAH (KAB/KOTA) 46, , , Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai LAIN-LAIN

92 KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG JUMLAH % ,895 2,237 2,383 2,871 1, ,352 9,585 2,913 1,541 2,250 4,135 2,059 2,481 2,931 1,876 1,734 46,855

93 TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI TEMPAT SAMPAH JUMLAH JUMLAH KELUARGA KELUARGA KELUARGA NO KECAMATAN PUSKESMAS SEHAT TSK KELUARGA MEMILIKI KELUARGA JAMBAN DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA JAMBAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko SEHAT SPAL KELUARGA DIPERIKSA PENGELOLAAN AIR LIMBAH 4 Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal WaeCodi Beamese Reok Reo Waekajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) 66,418 36, , , , ,860 8, , ,510 KELUARGA MEMILIKI SEH Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

94 HAT %

95 TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Nanu Wangko Wae Rii Watu Alo Timung L. Rembong Kota Cibal Pagal WaeCodi Beamese Reok Reo Waekajong Satar Mese Iteng Ponggeok S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA)

96 Sumber: Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kab.Manggarai

97 TABEL Ruteng Lelak Rahong Utara Wae Rii Cancar Wae Mbeleng Ketang Nanu Wangko Watu Alo Timung L. Rembong Kota PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI INSTALASI SARANA PELAYANAN PENGOLAHAN AIR SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS KESEHATAN MINUM JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % H H H H H H H Cibal Pagal 7 Reok Reo WaeCodi Beamese 8 Satar Mese Iteng Waekajong Ponggeok 9 S. Mese Barat Narang Langke Majok JUMLAH (KAB/KOTA) , Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kabupaten

98

99 TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA MANGGARAI STOK PEMAKAIAN TINGKAT KECUKUPAN NO NAMA OBAT SATUAN KEMASAN 31/12/2011 RATA-RATA/BULAN ( BULAN ) 1 Amoksisilin s.k 125 mg/5ml Btl.60 ml 19, Amoksisilin kaplet 500 mg ktk. kaplet 14, Antasida DOEN tablet kunyah kombinasi Botol 0 kaplet 1, Antalgin tablet 500 mg Botol 0 kaplet 1, Deksametason inj 5 mg/ml-2 ml Ktk ampul Dekstrometrophan sirup 10 mg/5ml Botol 60 ml 3, Dekstrometrophan tablet 15 mg Botol 0 tablet Difenhidramin HCL inj 10 mg/ml-1 ml Ktk 30 ampul Gliseril Guaikolat tab mg Btl 0 tab 1, Glukosa larutan Infus 5 % steril Btl. 500 ml 2, Ibuprofen tablet 200 mg Botol tablet 1, Kloramfenikol kapsul 250 mg Ktk kapsul Kotrimoksazol tablet 480 mg Ktk tablet 2, Kotrimoksazol tablet 120 mg Ktk tablet 2, Kotrimoksazol Suspensi 240 mg/5ml Botol 60 ml 14, Klorfeniramina Maleat tablet 4 mg Botol 0 tablet 2, Klorokuin tablet Botol 0 tablet Natrium Klorida larutan infus 0,9% Botol 500 ml 2, Parasetamol tablet 500 mg Ktk tablet 12,660 1, Ringer Laktat larutan infus Botol 500 ml 6, Vitamin B.compleks Botol 0 tab 4, Retinol IU Botol 50 kapsul Besi II sulfat 200 mg + asam folat 0.25 mg 30 tablet/sase 24,500 3, Multivitamin sirup Botol - 25 Garam Oralit Ktk saset OAT kategori I Paket OAT kategori OAT kategori OAT kategori Sisipan OAT kategori Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Botol tablet - 32 Infus set dewasa Infus set anak Sumber:Bidang Yankes Kab. Manggarai

100 TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM v v 2 2 RUMAH SAKIT JIWA - 3 RUMAH SAKIT BERSALIN - 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA v 1 5 PUSKESMAS PERAWATAN 5 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 12 7 PUSKESMAS KELILING 17 8 PUSKESMAS PEMBANTU 62 9 RUMAH BERSALIN v 1 10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK v 4 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN v PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL - 14 POSKESDES POSYANDU APOTEK v 7 17 TOKO OBAT GFK v v 1 19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - 20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL - JUMLAH 757 Sumber: Bidang Yankes Kab.Manggarai

101 TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO SARANA KESEHATAN JUMLAH LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR JUMLAH % JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yankes Kabupaten Manggarai

102 TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO KECAMATAN PUSKESMAS POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH POSYANDU AKTIF JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Wangko Nanu Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Beamese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satarmese Iteng Ponggeok Satarmese Barat Narang Langke Majok JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

103 TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI JUMLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ KELURAHAN DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF JUMLAH % JUMLAH % POSKESDES POSYANDU Ruteng Cancar Wae Mbeleng Lelak Ketang Rahong Utara Wangko Nanu Wae Rii Watu Alo Timung Langke Rembong Kota Cibal Pagal Beamese Wae Codi Reok Reo Wae Kajong Satarmese Iteng Ponggeok Satarmese Barat Narang Langke Majok JUMLAH ( KABUPATEN MANGGARAI SUMBER : BIDANG PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT ( PPSM ) DINKES KAB. MANGGARAI

104

105 TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM DOKTER GIGI b JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas - 1 Cancar Wae Mbeleng Ketang Wangko Nanu Kota Watu Alo Timung Pagal Beamese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) Dinas RSUD Ruteng GFK PMI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab.Manggarai Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

106 TABEL 75 NO UNIT KERJA BIDAN BIDAN DIII BIDAN DIV Bidan JUMLAH JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI PERAWAT SARJANA KEPERAWATAN a AKPER SPK JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas 1 Cancar Wae Mbeleng Ketang Wangko Nanu Kota Watu Alo Timung Pagal Beamese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) Dinas RSUD Ruteng GFK PMI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehat Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

107 TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN NO UNIT KERJA APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a TENAGA KEFARMASIAN D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER SMF SARJANA GIZI TENAGA GIZI D-III GIZI JUMLAH L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P SPAG Puskesmas 1 Cancar Wae Mbeleng Ketang Wangko Nanu Kota Watu Alo Timung Pagal Beamese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) DINAS RSUD Ruteng GFK PMI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Keterangan : a termasuk S2 dan S3

108 TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI TENAGA KESMAS NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b SPPH JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas 1 Cancar Wae Mbeleng Ketang Wangko Nanu Kota Watu Alo Timung Pagal Beamese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) Dinas RSUD Ruteng GFK PMI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

109 TABEL 78 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MANGGARAI TENAGA TEKNISI MEDIS ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P Puskesmas - Fisoterapi 1 Cancar Wae Mbeleng Ketang Wangko Nanu Kota Watu Alo Timung Pagal Beamese Wae Codi Reo Wae Kajong Iteng Ponggeok Narang Langke Majok SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) DINKES RSUD Ruteng GFK PMI SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai SMK Jumlah

110 L + P

111 TABEL 79 NO ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA MANGGARAI ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN SUMBER BIAYA Rupiah % ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA 37,671,165, a. Belanja Langsung 17,196,124, b. Belanja Tidak Langsung 20,475,041, APBD PROVINSI APBN : 15,995,536, Dana Dekonsentrasi 5,031,943, BOK 3,750,000,000 Jampersal 1,281,943,137 - Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,839,000, Tugas Pembantuan(TP) 92,650, Dana Bansos Jamkesmas 3,710,703, PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 1,627,159, AIPMNH 953,989, Global Fund 365,510, PAMSIMAS Prov.NTT 307,660, SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 55,293,861,011.0 TOTAL APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 546,889,417, , Sumber: Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

112 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua lapisan masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang sehat secara fisik, mental dan sosial serta memiliki produktifitas yang tinggi. Kebutuhan data dan informasi kesehatan semakin meningkat sejalan dengan kepedulian masyarakat akan situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama terhadap masalah- masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan masyarakat. Kesehatan merupakan suatu hal yang penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas dan semua orang butuh untuk hidup sehat. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan, memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pihak pengelola program harus dapat menyediakan dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan masyarakat yang dikemas secara baik, sederhana, informatif dan tepat waktu. Profil kesehatan adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Manggarai, yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu tahun. Penyusunan profil kesehatan tahun 2011 berupaya untuk menggambarkan secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait lainnya. Data dan informasi yang termuat antara lain data kependudukan, data sosial ekonomi dan pendidikan, situasi derajat kesehatan yakni angka kematian, angka kesakitan, status gizi masyarakat, situasi upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan. Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil ini bisa dipakai sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011 dibanding dengan target yang sudah ditetapkan sekaligus dipakai sebagai bahan evaluasi dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Manggarai tahun

113 B. Maksud dan Tujuan 1. Tujuan Umum Tersedianya data dan informasi tentang kesehatan sebagai bahan acuan guna mendukung perencanaan di bidang kesehatan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai maupun berbagai pihak yang berkecimpung dalam bidang kesehatan baik Pemerintah (Pemerintah Pusat dan Propinsi) maupun swasta. 2. Tujuan Khusus Tersedianya data tentang gambaran umum antara lain keadaan geografis dan pemerintahan, demografi dan status sosial ekonomi, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat Tersedianya data tentang situasi derajat kesehatan di Kabupaten Manggarai Tersedianya informasi tentang program/ kegiatan dan situasi upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Tersedianya data tentang situasi sumber daya kesehatan yang ada di Kabupaten Manggarai. C. Sistematika Penyajian Penyusunan Profil Kesehatan disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut BAB I : Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika Penyajian BAB II : Gambaran Umum A. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan B. Luas dan Persentase Menurut Ketinggian dan Tingkat Kemiringan Tanah C. Keadaan Demografi 2

114 D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan BAB III: Situasi Derajat Kesehatan A. Angka Kematian B. Angka Kesakitan C. Status Gizi Masyarakat BAB IV: Situasi Upaya Kesehatan A. Pelayanan Kesehatan Dasar B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang C. Pemberantasan Penyakit Menular D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar E. Perbaikan Gizi Masyarakat F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan BAB V: Situasi Sumber Daya Kesehatan A. Tenaga Kesehatan B. Pembiayaan Kesehatan C. Sarana Kesehatan BAB VI: Penutup Lampiran 3

115 BAB II GAMBARAN UMUM A. Keadaan Geografis dan Administrasi Pemerintahan Secara geografis Kabupaten Manggarai terletak di antara LS LS dan BT BT. Batas- batas wilayahnya, yaitu: Timur dengan Kabupaten Manggarai Timur Barat dengan Kabupaten Manggarai Barat Utara dengan Laut Flores Selatan dengan Laut Sawu. Dari aspek administrasi Pemerintahan, Kabupaten Manggarai terdiri dari 9 kecamatan yang meliputi 132 desa dan 17 kelurahan. B. Luas dan Prosentase Menurut Ketinggian dan Kemiringan Tanah Luas wilayah Kabupaten Manggarai adalah 1.915,62 KM persegi (19.156,2 Ha) dengan kondisi topografinya merupakan dataran tinggi yang didominasi oleh bentuk permukaan daratan yang bergelombang (perbukitan dan pegunungan). Dari luas wilayah tersebut di atas dapat di informasikan gambaran tentang prosentase menurut ketinggian dari muka laut dan menurut tingkat kemiringan tanah. Prosentase menurut ketinggian dari permukaan laut (masih gabung dengan Manggarai Timur): 0 meter : Ha (3,94%) 500 meter : Ha (6,04%) meter : Ha (19,57 %) > 0 meter : Ha (70,45%) Prosentase menurut tingkat kemiringan tanah (masih gabung dengan Manggarai Timur): 0 2 : Ha (3,94%) 4

116 2 15 : Ha (6,04%) : Ha (19,57%) > 40 : Ha (70,45%) Faktor topografi sebagaimana diuraikan di atas merupakan salah satu faktor penghambat dalam pelayanan bidang kesehatan di Kabupaten Manggarai. C. Keadaan Demografi 1. Keadaan Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar jiwa dengan kepadatan penduduk 170 jiwa/km² sedangkan pada tahun 2010 sebesar jiwa dengan kepadatan penduduk 153 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 5,73% per tahun. Pada tahun 2009 sebesar 294,869 jiwa dengan kepadatan penduduk 154 jiwa/km². Gambaran jumlah penduduk dari tahun dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1. 5

117 2. Struktur Penduduk Menurut Umur, Penduduk dan prosentase penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Manggarai akhir tahun 2011 adalah sebagai berikut: Dari uraian di atas, kelompok umur dengan jumlah terbanyak adalah kelompok umur 5-9 tahun (laki-laki sebanyak dan perempuan sebanyak ) dan yang paling kecil pada kelompok umur tahun (laki-laki sebanyak dan perempuan sebanyak 3.261). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 2 dan tabel 3. 6

118 D. Keadaan Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan 1. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita Struktur perekonomian Kabupaten Manggarai dalam kurun waktu belum banyak mengalami perubahan. Sektor ekonomi yang dominan dalam perekonomian Kabupaten Manggarai masih dari sektor pertanian, sektor jasa, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Peranan ketiga sektor ini tidak tergeser dan komposisinyapun tidak mengalami perubahan berarti. Sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Manggarai, posisinya belum tergeser dalam kurun waktu , menyusul sektor jasa dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Untuk memperjelas hal tersebut di atas terlihat dalam rata-rata PDRB perkapita dan pendapatan perkapita tiga tahun terakhir Kabupaten Manggarai sebagai berikut: PDRB perkapita tahun 2007 sebesar Rp ,00,- dan pendapatan perkapita 2007 sebesar Rp ,00. PDRB perkapita tahun 2008 sebesar Rp ,00,- dan pendapatan perkapita 2008 sebasar Rp ,00.- PDRB Kabupaten Manggarai tahun 2009 sebesar Rp ,00,- dan pendapatan perkapita 2009 sebasar Rp ,00.- PDRB Kabupaten Manggarai tahun 2010 sebesar Rp, dan pendapatan perkapita 2010 sebesar Rp.- Walaupun PDRB perkapita dan pendapatan perkapita Kabupaten Manggarai menunjukan terjadinya peningkatan setiap tahun, namun jika dibandingkan dengan PDRB perkapita dan Pendapatan Perkapita Provinsi Nusa Tengara Timur tahun terakhir 2010, PDRB perkapita dan pendapatan perkapita Kabupaten Manggarai masih jauh di bawah PDRB perkapita dan pendapatan perkapita Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Derajat Kesehatan Derajat kesehatan masyarakat manggarai saat ini ditentukan oleh beberapa indikator utama antara lain: Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) secara proporsional dari 63,90 tahun (Laki-Laki) dan 69 tahun (Perempuan) pada tahun 2010 menjadi 69 tahun (laki-laki) dan 72 tahun (wanita) pada tahun Meningkatnya angka kematian ibu (AKI) tiga tahun terakhir yakni: a. Tahun 2009 : 258,66/.000 KH. b. Tahun 2010 :169,9/.000 KH. 7

119 c. Tahun 2011 : 181,67/.000 KH. Meningkatnya angka kematian bayi (AKB) tiga tahun terakhir yakni: a. Tahun 2009 : 15,00/0 KH. b. Tahun 2010 : 13,25/0 KH. c. Tahun 2011 : 14,03/0 KH Menurunnya Angka Balita Gizi kurang dari 3,23 % pada tahun 2010 menjadi 2,46 % pada tahun 2011 Menurunnya Angka Balita Gizi buruk dari 0,23 % pada tahun 2010 menjadi 0,08 % pada tahun Tingkat Pendidikan Penduduk : Prosentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatas dirinci menurut ijazah tertinggi yang ditamatkan tahun 2011 antara lain : Tidak punya ijasah : Laki-Laki...% dan Perempuan...% SD/MI/Sederajat : Laki-Laki...% dan Perempuan...% SLTP/MTS/Sederajat/Kejuruan : Laki-Laki...% dan Perempuan...% SMU/MA Sederajat : Laki-Laki...% dan Perempuan...% Akademi/Diploma : Laki-Laki...% dan Perempuan... % Universitas : Laki-Laki...% dan Perempuan...% 8

120 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai dapat diketahui dengan menilai beberapa indikator yaitu Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Status Gizi Balita dan Umur Harapan Hidup. Berdasarkan data dari tahun menunjukkan bahwa AKB dan AKI mengalami penurunan. Status Gizi Balita mengalami peningkatan, seperti yang akan di uraikan dibawah ini. Angka kematian merupakan salah satu indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan. Selain itu, angka kematian merupakan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2009 sebanyak 15 kasus atau 258,66/.000 KH dan tahun 2010 sebanyak 10 kasus atau 169,9/.000 Kelahiran Hidup dan tahun 2011 mengalami peningkatan sebanyak 11 kasus atau 181,67/.000 Kelahiran Hidup. Jumlah kasus kematian ibu dalam tiga tahun terakhir dapat di lihat pada gambar berikut ini: PERKEMBANGAN AKI (ANGKA KEMATIAN IBU) KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D JUMLAH TAHUN 11

121 Jumlah kasus kematian ibu menurut puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik di bawah ini: JUMLAH JUMLAH KASUS AKI(ANGKA KEMATIAN IBU) MENURUT PUSKESMAS DAN GOLONGAN UMUR KAB.MANGGARAI PUSKESMAS & GOL. UMUR THN 35 THN Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Manggarai yang tertinggi sebanyak 2 kasus terjadi di Puskesmas Watu Alo. Peningkatan jumlah kasus AKI pada tahun 2011 disebabkan oleh Perdarahan, Eklampsia, Infeksi, Hipertensi, Hepatitis dan Gagal Jantung. Selain jumlah kasus kematian ibu; jumlah kasus kematian bayi juga mengalami penurunan dan peningkatan pada (3) tiga tahun terakhir. Hal ini dapat diketahui dari jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) tahun yaitu sebesar 87 kasus pada tahun 2009 atau 15/0 KH, pada tahun 2010 Menurun sebanyak 77 kasus atau 13,25/0 KH, dan kembali meningkat pada tahun 2011 sebanyak 85 kasus atau 14,03/0 KH. 12

122 Jumlah kasus kematian bayi dalam tiga tahun terakhir ( ) dapat di lihat pada gambar berikut ini: JUMLAH TAHUN Dari gambar di atas dapat diketahui perkembangan kasus AKB di Kabupaten Manggarai selama kurun waktu tiga tahun terakhir. Pada tahun 2011, kasus AKB mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2010.selain itu kasus AKB pada tahun 2009 menduduki peringkat paling tinggi apabila dilihat dari perkembangannya pada tiga (3) tahun terakhir. 13

123 Secara rinci jumlah kasus AKB menurut puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini: JUMLAH KASUS AKB MENURUT PUSKESMAS DI KAB. MANGGARAI 10 JUMLAH PUSKESMAS Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa puskesmas dengan jumlah kasus AKB tertinggi yaitu 10 kasus dan terjadi di Puskesmas Kota. selain itu, AKB terendah ditemukan di Puskesmas Wae mbeleng dengan jumlah 1 kasus. Penyebab kasus kematian bayi tahun 2011 sebagian besar disebabkan oleh Komplikasi Obstetrik Neonatal dan masih tingginya kasus Pneumonia dan BBLR. Secara rinci perkembangan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) tersebut di atas dapat dilihat pada lampiran tabel 7 dan tabel 8. 14

124 B. Angka Kesakitan Jumlah Total angka kesakitan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar kasus. Penyakit ISPA masih merupakan kasus terbesar dari sepuluh patron penyakit dan penyakit penyakit virus tercatat dengan jumlah terkecil dari 10 patron penyakit. Peningkatan jumlah angka kesakitan menunjukkan semakin tingginya pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat dalam upaya mengatasi gangguan kesehatan yang terjadi. Selain itu juga karena sebaran sarana kesehatan seperi Polindes, Poskesdes sudah mencakup hampir semua Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai sehingga masyarakat semakin mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan. Secara terperinci 10 patron penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai 2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 10 PATRON PENYAKIT TERBESAR DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2011 JUMLAH & % KASUS 90,000 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 - Penyakit saluran pernapa san bagian atas Penyakit pada sistem otot & jaringan pengikat Penyakit infeksi usus Penyakit rongga mulut Penyakit dari saluran pernapa san bawah Tekanan darah tinggi Penyakit kulit dan jaringan subcuta n Penyakit infeksi karena parasit dan akibat Penyakit saluran kencing Penyakit virus Penyakit lainnya kemudia n Jumlah 88,267 43,667 29,967 20,476 16,049 13,248 12,426 5,583 4,408 3,675 41,799 Presentase 31.57% 15.62% 10.72% 7.32% 5.74% 4.74% 4.44% 2.00% 1.58% 1.31% 15.00% 15

125 a. Penyakit Malaria Jumlah kasus Malaria Klinis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sejumlah kasus dengan penurunan sebanyak kasus dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebanyak kasus, Malaria Positif tahun sebanyak 513 kasus, menurun sebanyak 509 kasus bila dibandingkan tahun 2010 yang terdapat 1022 kasus. Sedangkan pada tahun 2009, jumlah kasus Malaria klinis sebanyak kasus dan Malaria Positif sebanyak kasus. Baik Malaria Klinis maupun Malaria Positif % mendapat pengobatan standar. Selain itu dari kasus Malaria Tahun 2011, tercatat jumlah penderita Malaria klinis yg ditemukan pada laki-laki sebanyak orang dan perempuan sebanyak orang. Sedangkan jumlah penderita Malaria Positif yang ditemukan pada laki- laki sebanyak 256 orang dan perempuan sebanyak 260 orang. Jumlah kasus malaria dari tahun dapat di lihat pada gambar berikut ini: JUMLAH KASUS MALARIA POSITIF & KLINIS DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D JUMLAH Klinis TAHUN Positif Dari gambar di atas, kasus malaria pada tahun 2011 lebih rendah dibandingkan pada tahun 2010 dan tahun Menurunnya angka kejadian Malaria baik klinis maupun positif disebabkan terintegrasinya pelaksanaan pencegahan dan pengendalian program malaria. Selain itu jumlah kasus malaria klinis lebih besar dibandingkan Malaria Positif hal ini disebabkan oleh karena kurangnya 16

126 kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila terjadi gejala Malaria dan masih kurangnya saranaa laboratorium di tiap puskesmas. Penyebab dari penyakit Malaria sebagian besar karena keadaan geografis, perubahan cuaca dan sanitasi yang buruk. Pada tahun 2011, jumlah kasus Malaria klinis terbanyak ada di Puskesmas Reo yaitu sebanyak kasus, sedangkan yang terendah ada di 2 (dua) Puskesmas yakni, ketang dan wangko yang tidak ditemukan kasus. Berdasarkan jumlah kasus Malariaa Positif, jumlah terbanyak ada di Puskesmas Reo sebanyak 121 dan kasus dan terendah ada di puskesmas ketang dan wangko dgn ditemukan masing-masing 1. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 24. Jumlah kasus Malaria klinis dan positif menurut jenis kelamin pada tahun 2011dapat dilihat pada tabel berikut: JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS & POSITIF MENURUT JENIS KELAMIN DI KAB. MANGGARAI JUMLAH klinis positif Laki-laki PENDERITA MALARIA Perempuan 17

127 b. Penyakit TB Paru. Jumlah kasus TB Paru yang ditemukan di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 215 kasus dengan jumlah perkiraan kasus baru sebanyak 631 kasus. Tercata penderita TB Paru Klinis yang ditemukan pada tahun 2011 sejumlah 937 kasus, penderita TB Paru BTA kasus. Selain itu, Penderita TB Paru BT+ yang diberikan pengobatan sebanyak 88 kasus dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 48 kasus, perempuan 40 kasus(% diobati). Penderita yang sembuh setelah pengobatan sejumlah 82 kasus atau 93,18 % dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 46 kasus, perempuan 36 kasus. Pada tahun 2010 jumlah kasus TB Paru yang ditemukan sejumlah 440 kasus yaitu, penderita TB Klinis 366 kasus, TB Paru BTA + 74 kasus dan langsung diberikan pengobatan (% ditangani) dengan persen kesembuhan sebesar 93,24 %. Sedangkan pada tahun 2009 kasus TB Paru yang ditemukan sejumlah kasus, yaitu penderita TB klinis 947 kasus, (BTA + ) 82 kasus. Jumlah penderita yang diobati sebesar % dengan persen kesembuhan setelah diobati sebesar 78,82% atau 67 kasus. Jumlah kasus TB Paru klinis dan BTA + pada tahun dapat dilihat pada grafik berikut ini: JUMLAH KASUS TB PARU KLINIS & POSITIF DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D JUMLAH TAHUN KLINIS BTA (+) 18

128 Dari grafik di atas dapat digambarkan bahwa terjadi peningkatan penemuan Penderita TB Paru baik klinis maupun TB Paru BTA (+) pada tahun 2011 dan tahun 2009 dibandingkan pada tahun 2010 dengan penurunan jumlah kasus. Secara terinci kasus TB paru yang terjadi dikabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 11. c. Penyakit HIV/AIDS dan IMS Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus yaitu, HIV 5 kasus dan AIDS 10 kasus,dengan laki dan 2 kasus lainnya pada perempuan dengan penurunan ditemukan 19 kasus dan tahun 2009 yang ditemukan 14 kasus. Selain itu jumlah kasus IMS(Infeksi Menular Seksual) pada tahun 2011 sebanyak 230 kasus, dengan rincian per jenis kelamin yaitu, laki-laki 118 kasus, perempuan 112 kasus. Kasus HIV/AIDS yang ditangani pada tahun 2011 sebanyak 15 kasus (%) sedangkan Penyakit infeksi menular seksual, dari jumlah penderita sebanyak 230 kasus pada tahun 2011, yang ditangani 230 kasus ( %), meningkat 55,39% dari tahun 2010 yang hanya terdapat 118 kasus IMS. Secara terperinci kasus HIV/AIDS dan IMS tiap puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 14. rincian per jenis kelamin, 5 kasus HIV ditemukan pada perempuan sedangkan dari 10 kasus AIDS, tercatat 8 kasus ditemukan pada laki- jumlah kasus sebesar 78,94% dibandingkan pada tahun 2010 yang Jumlah kasus HIV, AIDS dan IMS di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d dapat dilihat pada grafik di bawah ini : JUMLAH KASUS HIV/AIDS DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D 2011 JUMLAH TAHUN HIV AIDS 19

129 Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus HIV&AIDS dari tahun ke tahun mengalami dinamika angka/jumlah. Kasus HIV mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2010 dengan ditemuakan 11 kasus, sedangkan kasus AIDS mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, insiden tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan ditemukan 10 kasus. Jumlah Kasus HIV,AIDS dan IMS menurut jenis kelamin pada tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini: JUMLAH KASUS HIV & AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DI KAB. MANGGARAI JUMLAH HIV AIDS IMS LAKI-LAKI PENDERITA PEREMPUAN Dari grafik di atas diketahui bahwa dari 5 kasus HIV pada tahun 2011, semuanya ditemukan pada laki-laki. Berbeda dengan kasus HIV AIDS, dengan jumlah kasus yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 8 kasus dan 2 kasus pada perempuan. Sedangkan jumlah kasus IMS pada tahun 2011 yang ditemukan pada laki-laki sejumlah 118 kasus dan 112 kasus pada perempuan. 20

130 d. Penyakit kusta Penderita Kusta di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011, tercatat hanya ditemukan sebanyak 1 kasus yang merupakan tipe Multi Basiler. sedangkan utuk tipe Pausi Basiler tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan penurunan grafik jumlah kasus kusta yang pada tahun 2010 ditemukan sebanyak 10 kasus,yakni 8 kasus yang merupakan Tipe Multi Basiler dan 2 kasus Tipe Pausi Basiler. Oleh karena itu upaya penemuan penderita kasus terus dilakukan melalui program pemberantasan penyakit menular di kabupaten Manggarai. lampiran tabel 17. e. Penyakit Menular yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Kejadian Penyakit menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ) di Kabupaten Manggarai Pada tahun 2011 tidak ditemukan seperti keadaan yang terjadi pada tahun Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 22. f. Penyakit Diare Jumlah kasus Diare yang terjadi di kabupaten Manggarai tahun 2011 sejumlah kasus, yakni laki-laki dan perempuan, mengalami penurunan sebesar 83,41% yang pada tahun 2010, tercatat sejumlah kasus. Sedangkan pada tahun 2009 kasus diare yang terjadi sejumlah kasus dan semuanya telah mendapat penanganan(%). Hal ini menunjukkan penyakit Diare masih menjadi ancaman bagi masyarakat dan perlu mendapat perhatian dari semua pihak(sektor terkait dan masyarakat) agar mencegah supaya tidak terjadi kasus kematian. Kasus diare tahun 2011 secara terperinci dapat dilihat pada lampiran tabel

131 Jumlah kasus diare dalam kurun waktu dapat dilihat pada grafik berikut: JUMLAH TAHUN Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah kasus diare dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena masyarakat sudah menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta tersedianya sarana air bersih. g. Penyakit Filariasis Kasus Filariasis di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 mengalami peningkatan sejumlah 1 kasus dibandingkan pada tahun 2010 tidak ditemukan kasus. Hal ini menunjukkan tingkat kerentanan penyakit filariasis terhadap masyarakat masih cukup tinggi. Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel

132 h. Penyakit ISPA Dilihat dari gambaran situasi Patron Penyakit terbesar di Kabupaten Manggarai kurun waktu 2 tahun ( 2010 dan 2011), penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA) masih merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di Kabupaten Manggarai. Diketahui bahwa 80%-90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan oleh Pneumonia, yang merupakan merupakan penyebab kematian balita peringkat pertama pada Surkesnas Proporsi Pneumonia pada Balita pada tahun 2011 sebesar 319 kasus(10,9%) dengan rincian per jenis kelamin, penderita Pneumonia pada Balita laki-laki sejumlah 181 orang(12,4%), Balita Perempuan sejumlah 139 orang(9,4%). Selain itu, pada tahun 2010 ditemukan 524 kasus pada Balita, menurun 205 kasus (60,87%) pada tahun Demikian juga pada tahun 2009, ditemukan 841 kasus pada Balita dan semuanya ditangani ( %). Presentasi cakupan secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 13. Jumlah penderita ISPA di Kab. Manggarai tahun 2009 s.d 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini : JUMLAH KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D 2011 JUMLAH TAHUN 23

133 Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, kasus penyakit ISPA mengalami penurunan. Adapun penyebab dari penyakit ISPA sebagian besar di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk, perubahan cuaca (pancaroba). C. Status Gizi Masyarakat Pada bagian berikut ini akan disajikan indikator yang merupakan gambaran status gizi masyarakat di Kabupaten Manggarai yaitu indikator Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita yang merupakan sebagian dari beberapa indikator status gizi masyarakat. a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR ( < gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Jumlah kasus BBLR tahun 2011 sebesar 128 kasus(4,322%) dari jumlah kelahiran hidup, dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki sejumlah 76 kasus, perempuan 52 kasus. Sedangkan pada tahun 2010, BBLR sejumlah 88 kasus dan tahun 2009 sejumlah 63 kasus. Semua kasus BBLR yang terjadi, telah mendapat penanganan oleh nakes di puskesmas. Jumlah bayi dengan BBLR di kabupaten Manggarai dari tahun dapat dilihat pada gambar berikut ini : JUMLAH KASUS BBLR DI KAB. MANGGARAI TAHUN 2009 S/D JUMLAH TAHUN 24

134 Dari grafik di atas diketahui bahwa, jumlah kasus bayi dengan BBLR mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebanyak 135 orang (1,23%). Penurunan kasus BBLR ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan ibu selama kehamilan sehingga angka kejadian BBLR menurun setiap tahunnya. Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini: JUMLAH KASUS BBLR MENURUT PUSKESMAS DI KAB. MANGGARAI 24 JUMLAH PUSKESMAS Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus bayi dengan BBLR tertinggi ada di puskesmas Bea Mese dan terendah di Puskesmas Langke majok dengan 1 kasus. Selain itu ada satu puskesmas yang tidak terdapat kasus BBLR yaitu Puskesmas Ponggeok. Presentase dan jumlah bayi dengan BBLR menurut puskesmas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel

135 Jumlah kasus bayi dengan BBLR menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini: JUMLAH KASUS BBLR DI PUSKESMAS MENURUT JENIS KELAMIN DI KAB. MANGGARAI JUMLAH PUSKESMAS Laki-laki Perempuan b. Status Gizi Balita Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari laporan hasil pengukuran status gizi, diketahui bahwa pada tahun 2011 ditemukan 19 kasus Gizi Buruk pada Balita, dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki 10, perempuan 9 kasus dan mengalami penurunan sebesar 38,77% dari tahun 2010 yang ditemukan 49 kasus Balita dengan Gizi Buruk (0,20%). Selain itu pada tahun 2009 ditemukan 35 kasus(0,14%) Gizi Buruk pada Balita. Semuanya langsung mendapat penanganan oleh tenaga kesehatan(%). 26

136 Persentase Balita gizi buruk pada tahun disajikan pada gambar berikut : PERSENTASE KASUS GIZI BURUK DI KAB. MANGGARAI TAHUN % % % Dari gambar di atas diketahui bahwa jumlah kasus gizi buruk cenderung menurun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Hal ini dipengaruhi antara lain karena adanya pemberian, pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), Serta semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengikuti kegiatan posyandu, sehingga kasus gizi buruk dan gizi kurang lebih cepat terdeteksi dan ditangani. Bila dibandingkan dengan standar Nasional yaitu 5%, maka angka gizi buruk di Kabupaten Manggarai masih berada di bawah angka Nasional. Walaupun berada di bawah angka Nasional tetap merupakan masalah karena secara kumulatif angka gizi buruk tahun 2011 terdapat 19 kasus. 27

137 Jumlah kasus balita gizi buruk menurut puskesmas dapat dilihat pada grafik di bawah ini: JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS DI KAB. MANGGARAI 5 5 JUMLAH TAHUN Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk tertinggi terdapat di Puskesmas Watualo 5 kasus, Puskesmas Ketang 3 kasus, Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masing-masing ditemukan 2 kasus. Sedangkan kasus terendah terdapat di Puskesmas Wae Mbeleng, Puskesmas Wangko, Puskesmas Wae Codi, Puskesmas Wae Kajong, Puskesmas dan Puskesmas Iteng, dengan masing masing ditemukan 1 kasus gizi buruk. Sedangkan Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat kasus gizi buruk. Status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel

138 Jumlah kasus Balita Gizi Buruk pada Balita menurut jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini: JUMLAH KASUS GIZI BURUK BALITA DI PUSKESMAS MENURUT JENIS KELAMIN DI KAB. MANGGARAI JUMLAH Laki-laki PUSKESMAS Perempuan Dari gambar di atas diketahui gambaran kasus gizi buruk di Puskesmas menurut jenis kelamin yang tertinggi terdapat di Puskesmas Watualo dengan 3 kasus gizi buruk pada balita laki-laki dan 2 kasus pada perempuan, disusul oleh Ketang dengan 2 kasus gizi buruk pada balita Perempuan dan 1 kasus pada laki-laki. Selain itu Pada Puskesmas Nanu dan Langke Majok, masingmasing ditemukan 2 kasus gizi buruk pada balita laki-laki Sedangkan jumlah kasus Gizi buruk terendah ditemukan di Puskesmas Wae Mbeleng(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Ketang (1 kasus pada balita laki-laki), Puskesmas Timung(1 kasus pada balita laki-laki), Puskesmas Kota(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Pagal(1 kasus pada balita perempuan),puskesmas Bea Mese(1 kasus pada balita perempuan), Puskesmas Reo(1 kasus pada balita perempuan) dan Puskemas Iteng(1 kasus pada balita lakilaki). Puskesmas Cancar, Nanu, Wangko, Wae Codi, Ponggeok dan Narang, tidak terdapat kasus gizi buruk. Presentase status gizi menurut Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel

139 Tingkat Pencapaian Program Gizi Grafik berikut menggambarkan tingkat pencapaian program gizi di Kabupaten Manggarai selama tahun : CAKUPAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI DI KAB. MANGGRAI TAHUN 2010 S.D 2011 PERSENTASE (%).00% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% D/S N/D Vit. A Fe 1 Fe 3 Asi desa Kapsul Balita Bumil Bumil Eksklusif dengan Yodium garam WUS beryodi um % 74.49% 82.66% 77.65% 84.70% 98.76% 0.00% 3.47% % 76.60% 57.56% 72.31% 77.81% 35.13% 0.00% 0.00% Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa secara umum tingkat pencapaian program gizi masih berada di bawah target nasional yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita dapat digambarkan melalui indikator D/S (tingkat partisipasi masyarakat) dan N/D (tingkat pertumbuhan balita). Partisipasi masyarakat yang dilihat dari banyaknya balitaa yang hadir di Posyandu (D) dibandingkan terhadap keseluruhan balita yang ada di wilayah Posyandu (S). Pencapaian D/ /S di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 mencapai 74,25% sedangkan pada tahun 2010 hanya 72,48% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya peningkatan angka partisipasi masyarakat pada tahun 2011 sebesar 1,77%. Masih rendahnya pencapaian D/S disebabkan antara lain karena masih ada masyarakat yang kurang memahami pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita melalui 30

140 kegiatan Posyandu setiap bulan serta masih rendahnya peran tokoh kunci di masyarakat untuk menggerakkan sasaran datang ke Posyandu. Pencapai D/S menurut Puskesmas berkisar antara 36,57% s/d 95%. secara lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel 44. Pencapaian N/D (tingkat pertumbuhan balita) di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesarn 76,61% dari target 80%. Bila dibandingkan pencapaian N/D tahun 2010 yaitu 74,49%, maka terjadi peningkatan sebesar 2,12% pada tahun Pencapaian N/D menurut Puskesmas berkisar antara 66,02% s/d 93,88%. Pencapaian tertinggi di Puskesmas Langke Majok (93,88%) dan terendah( 66,02%) di Puskesmas Cancar dan untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran tabel Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan bebas rawan Gizi adalah Kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15% pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2011 dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai, semuanya bebas dari rawan gizi, di mana prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang tidak mencapai 15% dari jumlah balita setahun. Gambaran Kecamatan bebas rawan gizi dapat dilihat pada grafik di bawah ini : PRESENTASE KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZI DI KAB. MANGGARAI SATAR MESE, 7.17% RUTENG, 2.09% SATAR MESE BARAT, 8.71% LELAK, 1.26% RAHONG UTARA, 5.74% REO, 1.98% CIBAL, 6.29% WAERII, 9.42% LANGKE REMBONG, 0.28% Dari gambar di atas diketahui bahwa semua Kecamatan % bebas rawan gizi. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel

141 3. Cakupan Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita Cakupan kapsul vitamin A pada Bayi pada tahun 2011 sejumlah orang(57,55%) dari target 90%, dengan rincian per jenis kelamin, laki-laki sejumlah orang(54,3%), perempuan 1.745(61,12%) orang. Sedangkan cakupan kapsul vitamin A pada anak balita tahun 2011 sejumlah 24,188 orang(81,24%) dari target 90%, dengan rincian per jenis kelamin laki-laki sejumlah orang(81,26%), perempuan orang(81,22%). Bila dibandingkan pada tahun 2010 dengan pencapaian kapsul vitamin A pada balita sebesar 82,66%, maka terjadi penurunan sebesar 1,42% pada tahun Pencapaian kapsul vitamin A pada bayi menurut puskesmas berkisar antara 43,07% s/d 68,36%. Sedangkan pencapaian kapsul vitamin A pada anak balita menurut puskesmas berkisar antara 74,57% s/d 92,59%.Cakupan kapsul vitamin A pada Bayi dan Balita menurut Puskesmas, terlihat pada lampiran tabel Cakupan Tablet Besi pada Ibu hamil (Fe 1 dan Fe 3) Cakupan tablet besi Fe 1 (30 tablet ) pada ibu hamil tahun 2011 sejumlah orang(72,31%) dan Fe 3 (90 tablet) sebesar orang(77,81%). Hal ini berbeda dengan cakupan Fe 1 (30 tablet) pada tahun 2010 sebesar 77,65% dan Fe 3(90 Tablet) sebesar 84,70%. Dengan demikian, data tersebut diatas telah menunjukkan terjadinya penurunancakupan Fe 1 Bumil sebesar 5,34% tahun Demikian juga Cakupan Fe 3 tahun terjadi penurunan sebesar 6,89% pada tahun Pencapaian Fe 1 menurut puskesmas berkisar antara 46,94% s/d % dan Fe 3 berkisar antara 61,17% s/d 99,48% dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel lampiran tabel Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif Bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman lain. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebesar 35,13%, sedangkan tahun 2010 sebesar 98,76% dari target 80%. Data ini menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 63,63% tahun Cakupan ASI eksklusif menurut Puskesmas berkisar antara 31,05% s/d 99,0%. Pencapaian terendah ( 31,05%) terdapat pada Reo dan tertinggi ( 99,0%) terdapat pada Puskesmas Kota. Cakupan ASI eksklusif menurut Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel

142 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan Dasar a. Pelayanan Ante Natal (K1 dan K4) Pelayanan ANC merupakan pelayanan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil selama masa kehamilannya dengan mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada serta diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan Ante Natal dapat dilihat dari hasil cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada trisemester satu, satu kali pada trisemester dua dan dua kali pada trisemester tiga kehamilannya. Angka ini dapat digunakan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Cakupan K1 ibu hamil Kabupaten Manggarai tahun 2009 sebesar 91,31 %, pada tahun 2010 sebesar % dan pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 96 %, dari target 95 %. Cakupan pelayanan K4 ibu hamil tahun 2009 sebesar %, tahun 2010 sebesar % dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 69.3%, dari target 95 %. 33

143 Gambar presentase cakupan pelayanan K4 ibu hamil di Kabupaten Manggarai dari tahun 2009 s.d 2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar di atas menunjukkan bahwa cakupan pelayanan K4 ibu hamil mengalami peningkatan pada tahun

144 Presentase cakupan pelayanan K4 Bumil menurut Puskesmas tahun 2011 dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa, cakupan pelayanan K4 ibu hamil menurut Puskesmas berkisar antara 46.1% %. Puskesmas dengan cakupan pelayanan K4 ibu hamil tertinggi terdapat di Puskesmas Langke Majok dan terendah terdapat di Puskesmas Wangko. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 28. Bayi berusia kurang dari satu bulan (Neonatus) merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan dengan kunjungan neonatus (KN1, KN2 dan KN Lengkap). 35

145 Dalam melaksanakan kunjungan Neonatus, disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi. Gambaran persentase cakupan kunjungan neonatus tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut : Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa kunjungan neonatus (KN1, KN2 dan KN Lengkap) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi yaitu tahun 2009 sebesar 98.83%, tahun 2010 sebesar 99.04% dan tahun 2011 mengalami peningkatan menjadi % dari target 80%. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 36. b. Kunjungan bayi Gambaran cakupan kunjungan bayi juga mengalami fluktuasi yaitu pada tahun tahun 2009 sebesar 89.30%, tahun 2010 sebesar % dan tahun 2011 sebesar % dari target 90%. Kunjungan bayi di Puskesmas secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel

146 c. Cakupan Pertolongan Persalinan Komplikasi dan kematian maternal dan bayi baru lahir terjadi pada masa persalinan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan termasuk pendampingan, selama tahun 2009 s/d 2011 mengalami fluktuasi yaitu, tahun 2009 sebesar %, tahun 2010 meningkat menjadi % dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan kembali menjadi 83 % dari target 90%. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Nakes) menurut P uskesmas tahun dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Dari gambar di atas diketahui bahwa selama kurun waktu tiga tahun terjadi peningkatan persalinan oleh Tenaga Kesehatan pada tahun 2009 s.d tahun

147 Cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Manggarai dapat dilihat pada grafik berikut: Dari data Puskesmas tahun 2011 di atas, cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang tertinggi adalah Puskesmas Pagal sebesar 92 % dan yang terendah adalah Puskesmas Wangko 69 %. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 17. d. Deteksi Risiko dan Penanganan Komplikasi Dalam memberikan pelayanan oleh tenaga kesehatan, ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (risti) perlu dilakukan upaya penanganan fasilitas kesehatan yang lebih memadai, karena terbatasnya kemampuan dan sarana dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan hasil pendataan diketahui bahwa ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditangani tahun 2011 sebanyak 1270 dari 1270 kasus risti/komplikasi ( %). Tahun 2010 sebanyak 184 kasus risti yang ditangani (37.47 %) dari 491 kasus risti/komplikasi. Dan pada tahun 2009 sebanyak 322 dari 322 kasus risti/komplikasi ( %) 38

148 Presentase kasus ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditangani dalam tiga tahun terakhir ( ) dapat dilihat pada gambar berikut : Dari gambar tersebut terlihat bahwa kasus ibu hamil dengan risiko tertinggi yang dirujuk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. e. Pelayanan Keluarga Berencana Cakupan pelayanan Keluarga Berencana meliputi beberapa indikator antara lain CU/PUS, Pil, Suntik, kondom, obat vagina, IUD, Implant, dan MOW/MOP. Cakupan CU/PUS menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun yaitu tahun tahun 2009 sebesar %, tahun 2010 mencapai % dan pada tahun 2011 mencapai 71,09 % dari target 70 %. Dari beberapa alat kontrasepsi yang lazim digunakan di Kabupaten Manggarai ada dua alat kontrasepsi yang paling sering digunakan adalah: alat kontrasepsi Pil, Suntik dan IUD dengan cakupan pil tahun 2009 sebesar %, tahun 2010 sebesar % dan pada tahun 2011 sebesar 20.5 %. Sedangkan cakupan Suntikan pada tahun 2009 sebesar 50,51 %, tahun 2010 sebesar % 39

149 dan pada tahun 2011 sebesar 31.6 %. Dan cakupan IUD pada tahun 2009 sebesar %, tahun 2010 sebesar % dan pada tahun 2011 sebesar 15.5 %. Rincian cakupan peserta KB aktif tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Gambaran di atas menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif mengalami fluktuasi. Cakupan presentase peserta KB aktif menurut puskesmas tahun 2011 secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 20. f. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Pelayanan kesehatan usia lanjut dapat dilaksanakan tidak saja pada institusi kesehatan tetapi juga dapat dilaksanakan di institusi masyarakat (Posyandu Lansia). Cakupan pelayanan kesehatan Usila tahun 2010 sebanyak (81.51 %) mengalami penurunan pada tahun 2011 sebanyak 1587 orang (44 %) dapat dilihat pada lampiran tabel

150 g. Pelayanan Dasar Gigi dalam gedung (BPG) maupun Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (di Posyandu). Dari hasil yang dicapai tahun 2011 diperoleh gambaran pelayanan dasar gigi melalui kegiatan Tumpatan gigi tetap (penambalan) dan pencabutan gigi tetap sebanyak 351 kasus dari 6 Puskesmas yang memiliki sarana pelayanan kesehatan gigi, baik alat maupun tenaga teknis. Terjadi penurunan kasus jika dibandingkan dengan pelayanan kesehatan gigi pada tahun 2010, di mana hasil kegiatan penambalan dan pencabutan gigi tetap sebanyak kasus dengan ratio tambal terhadap yang dicabut sebesar 0,13%. Keadaan data di atas menggambarkan masih tingginya masalah kesehatan gigi di Puskesmas yang saat ini masih di dominasi oleh penyakit kelainan pada jaringan penyangga (Periodental Diseases), Caries gigi dan Ganggren gigi. Di mana penyakit pada jaringan penyangga dan caries gigi menyebabkan terganggunya penyerapan dan pencernaan makanan sebagai akibat gangguan fungsi mengunyah. Dampak yang diperoleh adalah rendahnya asupan makanan (gizi) menyebabkan rendahnya status gizi terutama pada Batita dan Apras. h. Pelayanan Kesehatan Gigi di Sekolah Dasar Salah satu bagian dari pelayanan kesehatan di Sekolah Dasar adalah pelayanan atau pemeriksaan kesehatan gigi bagi anak Sekolah yang dilaksanakan secara rutin oleh Puskesmas dan jaringannya dengan rata-rata frekuensi kunjungan ke setiap Sekolah 3-4 kali dalam setahun. Dari hasil capaian kegiatan yang dilaksanakan diperoleh gambaran cakupan Sekolah Dasar pada tahun 2011 adalah sebanyak 244 SD. Jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak murid. Jumlah murid SD perlu perawatan sebanyak murid. Jumlah murid SD yang mendapat perawatan sebanyak murid (14,96%). Data tersebut menggambarkan masih kurangnya pelayanan kesehatan gigi di Sekolah Dasar. Hal ini sangat dipengaruhi oleh frekuensi kunjungan petugas ke Sekolah. Semakin sering petugas kesehatan mengunjungi Sekolah, maka semakin banyak masalah kesehatan gigi yang ditemukan dan diatasi. Dengan demikian menggambarkan masih rendahnya peran serta masyarakat untuk mencari dan mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dasar baik di dalam maupun di luar gedung, Sehingga upaya pemberdayaan kesehatan gigi dan mulut oleh Puskesmas melalui UKS dan UKGMD perlu terus ditingkatkan agar dapat dicapai tingkat kesehatan gigi yang optimal. 41

151 i. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar (JPK) Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai yang masuk dalam Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar masih sangat tinggi dari tahun ke tahun dengan data peserta maskin pada tahun 2011 sebesar orang (62,39 %). Peserta Askes PNS pada tahun 2011 sebesar orang (3,72 %). Dengan demikian menggambarkan masih tingginya penduduk di Kabupaten Manggarai yang perlu beban biaya dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam mengatasi masalah kesehatannya. Dan secara khusus melalui program JAMKESMAS bagi penduduk miskin dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan bagi pegawai Negeri melalui PT. ASKES Persero tingkat kabupaten. j. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin. Penduduk Kabupaten Manggarai yang berjumlah jiwa yang tersebar di 9 Kecamatan dan 149 Desa memiliki jiwa Maskin dengan jumlah maskin terbanyak berada di Kecamatan Langke Rembong jiwa (11,77 %) dan yang terendah di Kecamatan Rahong Utara jiwa (3,72 %). Kegiatan upaya pelayanan kesehatan bagi Maskin selama tahun 2011 diperoleh gambaran cakupan pelayanan dasar di Puskesmas sebanyak jiwa (129,63 %), sedangkan cakupan pelayanan rujukan sebanyak jiwa (3,23 %). Pada tahun 2010 memiliki jiwa (64,44%) maskin dengan maskin terbanyak berada di kecamatan Ruteng jiwa (13%) dan terendah di kecamatan Bangka Lelak jiwa (4,49%). Kegiatan uapaya pelayanan kesehatan bagi maskin pada tahun 2010 diperoleh gambaran cakupan rawat jalan di puskesmas dan jaringanya, baik didalam maupun diluar gedung sebesar 32,16%, pelayanan rawat inap sebesar 0.29%. persentase kunjungan rawat jalan dan rawat inap maskin tahun 2010 sebesar 33,51%. Pada tahun 2009 gambaran rawat jalan sebesar jiwa (82,02%), dengan jumlah penderita yang dirawat di puskesmas rawat inap sebanyak 771 jiwa (0,40%). Persentase kunjungan rawat jalan dan rawat inap maskin tahun 2009 sebesar jiwa (82,43%). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel

152 Gambaran jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dari tahun dapat dilihat dari gambar berikut : k. Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata dan Kecamatan. Tingkat perkembangan Posyandu di Kabupaten Manggarai dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan bertambahnya sumber daya guna mendukung kinerja Posyandu, seperti jumlah dana untuk penyelenggaraan Posyandu, untuk transport Kader, maupun upaya-upaya lain seperti keterlibatan Toma dan Sektor dalam penyelenggaraan Posyandu. Hal ini digambarkan dengan strata Posyandu yang terdapat di Kabupaten Manggarai sebagai berikut : Strata Madya : Tahun 2010: 39,66% : Tahun 2011: 56,73% Strata Purnama : Tahun 2010: 20,80% 43

153 : Tahun 2011: 39,64% Strata Mandiri : Tahun 2010 : 0% : Tahun 2011 : 3,63% Dari data strata Posyandu di atas terlihat adanya peningkatan Strata Madya dan Purnama serta adanya posyandu mandiri. Peningkatan strata ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pelayanan posyandu di Kabupaten Manggarai. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 72. l. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dari 9 Kecamatan dan 149 Desa di Kabupaten Manggarai sampai saat ini telah terbentuk 47 Desa Siaga berbasis Pustu dengan jumlah Poskesdes 52 unit dan Polindes 22 unit dengan rata-rata 1 Desa Siaga memiliki rata-rata 1 sampai 2 polindes dan Poskesdes yang sudah dilengkapi dengan sumber daya baik sarana fisik (gedung yang m emadai), alat kesehatan, obat-obatan serta tenaga kesehatan yang memadai. Hal ini sesuai dengan harapan bahwa setiap Desa Siaga sekurang-kurangnya memiliki satu Poskesdes atau Polindes. B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan baik secara rawat jalan untuk gangguan kesehatan ringan maupun rawat inap untuk gangguan kesehatan sedang sampai berat. Sebagian besar sarana pelayanan kesehatan di puskesmas Kabupaten Manggarai dipersiapkan untuk pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada juga puskesmas yang melayani kunjungan rawat inap. 44

154 Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan rawat inap 2011 disajikan dalam gambar berikut: Dari gambaran kunjungan rawat jalan dan rawat inap diketahui bahwa berdasarkan data di puskesmas tahun 2011 terlihat bahwa kunjungan rawat jalan terbanyak di Puskesmas Ketang sebanyak jiwa (11,21%) dan yang paling sedikit kunjungan rawat jalannya adalah Puskesmas Wae Kajong sebanyak 870 jiwa (0,52%). Pada Puskesmas dengan rawat inap, kunjungan rawat inap terbanyak di Puskesmas Reo sebesar 312 jiwa (39,89%) dan paling sedikit di Puskesmas Wae Kajong sebesar 66 jiwa (0,37%). Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Kabupaten Manggarai secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 58. C. Pemberantasan Penyakit Menular Upaya pemberantasan penyakit menular dilakukan dengan surveilens epidemiologi untuk penemuan penderita secara dini untuk diobati serta pencegahan penyakit menular dengan melakukan imunisasi. Pencapaian Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Manggarai pada tahun 2011 sebanyak 112 Desa/kelurahan (75,2 %) dari 149 desa/kelurahan sedangkan pada tahun 45

155 2010 sebesar 53,19 % (75 Desa/Kelurahan) dari 149 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai atau meningkat 23,46% dibandingkan dengan tahun 2009 (45,67 %). Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 38. a. Imunisasi BCG Cakupan imunisasi BCG pada tahun 2009 sebanyak bayi (92,58 %), pada tahun 2010 sebanyak bayi (91,68%) dan tahun 2011 sebesar bayi (95 %). Hal ini berarti terjadi peningkatan cakupan pada tahun 2011 sebanyak 3,32% jika dibandingkan keadaan tahun Secara program pencapaian Imunisasi BCG baik tahun 2009, 2010, 2011 telah mencapai SPM yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 40. b. Imunisasi DPT HB 1 Pencapaian imunisasi DPT-HB1 tahun 2009 sebanyak bayi (93,15 %) dan pada tahun 2010 sebanyak bayi (94,23 %) dan tahun 2011 sebanyak bayi (93,1 %). Hal ini menunjukkan terjadi penurunan 1,1 % pada tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah mencapai Standar Pelayanan Minimal yang diharapkan adalah 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39. c. Imunisasi DPT HB 3 Pencapaian imunisasi DPT-HB 3 tahun 2009 sebanyak bayi (94,12%) dan pada tahun 2010 sebanyak bayi (89,46 %) dan pada tahun 2011 sebanyak bayi (91,4 %). Hal ini berarti terjadi peningkatan pencapaian sebesar 1,94% tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah mencapai standar pelayanan yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 39. d. Imunisasi Campak Pencapaian Imunisasi Campak tahun 2009 sebanyak 88,97 % (6.524 bayi) dan pada tahun 2010 sebanyak bayi (89,19 %), dan pada tahun 2011 sebanyak bayi (89,2 %) Hal ini berarti terjadi peningkatan pencapaian sebesar 0,01% tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun Dengan demikian tahun 2011 pencapaian Imunisasi DPT-HB 1 telah mencapai standar pelayanan yang diharapkan yaitu 85 %. Uraian secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel

156 e. Imunisasi TT Pelayanan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur ( WUS) pada tahun 2009 dberikan kepada WUS (20%) dibandingkan pada tahun 2010 diberikan kepada WUS (63.26 %). Sedangkan pada tahun 2011 diberikan kepada ibu hamil. Bila dibandingkan dengan pencapaian Imunisasi TT WUS pada tahun 2009 dan 2010, pada tahun 2011 sasaran yang di periksa adalah ibu hamil bukan WUS. Secara terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 29. Gambaran cakupan imunisasi dari tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Dari gambar di atas diketahui bahwa selama kurun waktu tiga tahun, terjadi peningkatan dalam pelayanan imunisasi di Kabupaten Manggarai. 47

157 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Salah satu kewenangan wajib bidang kesehatan adalah PHBS Rumah Tangga dimana peran Dinas Kesehatan adalah melakukan pembinaan terus menerus agar individu, keluarga dan kelompok masyarakat mampu mencegah risiko terjadinya penyakit dan mampu melindungi diri dari ancaman penyakit. Dari data yang diperoleh di Puskesmas, cakupan rumah sehat di kabupaten Manggarai pada tahun 2010 sebesar rumah (55,73%) dari rumah yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan tersebut rumah yang memenuhi syarat sebanyak 10,287 atau 51,28 %. Sedangkan tahun 2011 terdapat rumah dengan jumlah rumah yang sehat sebanyak (64,04%) rumah memenuhi syarat dengan demikian terjadi peningkatan 8,31% rumah sehat. Secara lengkap Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar dapat dilihat pada lampiran tabel 62. Hasil kegiatan pendataan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kabupaten Manggarai tahun 2011 sejumlah KK, pada tahun 2010 sejumlah KK, tahun 2009 sejumlah KK. Jumlah KK yang diperiksa pada tahun KK (70,60%), pada tahun 2010 sebesar (73.31%), Tahun 2009 sebanyak (33,63%) dan akses terhadap jenis Sarana yaitu Ledeng pada tahun KK (76,07%), SPT 228 KK (0,49%), SGL KK (4,34%), PAH 43 KK (0,09%) dan ledeng pada tahun KK (76.13 %), SPT 242 KK (0.54%), SGL 2082 KK (4.60 %), PAH 55 KK (0.12 %) dan PMA 8415 KK (18.61 %). Secara terinci dapat dilihat pada tabel 64. Jumlah yang memiliki jamban tahun 2011 sebesar KK, jumlah jamban yang diperiksa KK (78,45%), jumlah jamban yang memenuhi syarat KK (66,20%) jika dibandingkan dengan tahun 2010 jumlah yang memiliki jamban sebesar KK (64.83%), jumlah sarana diperiksa (46.96%), jumlah jamban yang memenuhi syarat sebesar (56.2%), Data ini menunjukkan terjadinya peningkatan persentase jamban sehat pada tahun 2011, cakupan jamban sehat sesuai standar yang diharapkan 64,83%. Secara terinci dapat dilihat pada tabel

158 Pemantauan tempat sampah keluarga di Kabupaten Manggarai tahun 2011, dari KK yang ada di Kabupaten Manggarai jumlah yang diperiksa KK (78,7%), dan yang memenuhi syarat KK (62,90%), jika dibandingkan dengan tahun 2010, dari KK yang ada, (31.01%) KK memiliki tempat sampah, Jumlah diperiksa sebesar 4705 (24.59%), dan yang memenuhi syarat (tempat sampah sehat) sebesar 2302 (48.93%), Dari data tersebut cakupan tempat sampah keluarga yang sehat mengalami peningkatan sebesar 13,97% pada tahun Secara terinci dapat dilihat pada tabel 66. Inspeksi sanitasi Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan ( TUPM ) tahun 2011 yang dilakukan pada beberapa TUPM yaitu hotel, restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya terdapat 139 TUPM, dari jumlah tersebut TUPM yang diperiksa sebesar 16 dan yang memenuhi syarat (TUPM Sehat) sebesar 4 TUPM ( 25%) dan pada tahun 2010 yang dilakukan pada beberapa TUPM yaitu hotel, restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya terdapat 131 TUPM, dari jumlah tersebut TUPM yang diperiksa sebesar 66 dan yang memenuhi syarat (TUPM Sehat) sebesar 40 TUPM (60.61%). Bila dibandingkan dengan tahun 2010, Cakupan inspeksi TUPM mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena masih ada Puskesmas yang tidak melakukan pendataan TUPM secara lengkap. Cakupan TUPM sehat ini masih di bawah standar yang diharapkan yaitu 80%. Cakupan TUPM sehat menurut Puskesmas di Kabupaten Manggarai tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran tabel 67. Hasil pendataan institusi di Kabupaten Manggarai tahun 2011 seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana perkantoran dan sarana lainnya sejumlah sarana, jumlah sarana dibina 249 sarana (23,71 %), pada tahun 2010 seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana perkantoran dan sarana lainnya sejumlah 858 sarana, jumlah sarana dibina 133 (15.50%). Data tersebut menunjukkan peningkatan jumlah sarana yang dibina pada tahun 2011 dan pencapaian tingkat kabupaten masih di bawah standard yang diharapkan yaitu 70%. Secara terinci dapat dilihat pada tabel 68. E. Perbaikan Gizi Masyarakat Cakupan bayi BGM pada tahun 2011 sebanyak 520 bayi (2,16%), cakupan anak balita yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak balita (70,01%). Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 41. Tahun 2011 terdapat 19 balita gizi buruk. Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 45. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2011 adalah 6055 bayi, yang diberi ASI eksklusif bayi (35,13%). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 41. Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan. Pada tahun 2010 cakupan bayi 49

159 BGM yang mendapat MPASI sebanyak 647 bayi atau % bayi BGM, cakupan anak balita yang mendapat vitamin A sebanyak 2 kali per tahun sebesar 82.66%. Tahun 2010 terdapat 49 balita gizi buruk. Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 24. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2010 adalah 5811 bayi, yang diberi ASI eksklusif 6947 bayi (98.76 %). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 32. Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan. Pada tahun 2009 jumlah anak balita dan prasekolah sebesar orang cakupan deteksi tumbuh kembang sebesar orang (225,55%). Hal ini karena anak yang dideteksi hanya yang datang ke tempat pelayanan dan memiliki kelainan. Sementara jumlah siswa SD/MI sebanyak orang, yang diperiksa kesehatannya sebanyak (103,22%). Jumlah siswa SMP/SMU sebanyak orang, yang diperiksa kesehatannya sebanyak (47,67%). Secara rinci lihat lampiran tabel 18 Cakupan bayi BGM yang mendapat MPASI sebanyak 57 bayi atau 7,67 %, cakupan anak balita yang mendapat vitamin A sebanyak 2 kali per tahun sebesar 78,75%. Tahun 2009 terdapat 35 balita gizi buruk. Perincian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 24. Jumlah bayi lahir hidup tahun 2009 adalah bayi, yang diberi ASI eksklusif bayi ( 44,69 %). Secara rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 32. Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin tiap bulan. 50

160 Cakupan jumlah balita ditimbang, berat badan naik dan balita BGM dari tahun 2009-s2011 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Dari grafik di atas diketahui bahwa jumlah balita ditimbang dan BGM mengalami peningkatan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Balita dengan BB naik mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan asupan gizi dan adanya berbagai program seperti PMT, pemberian MP ASI bagi balita kurang gizi di Posyandu. Penyebab kasus gizi buruk terjadi karena faktor langsung yaitu konsumsi zat gizi yang kurang dan adanya penyakit infeksi. Faktor tidak langsung yaitu asuhan/perawatan anak yang tidak optimal, pelayanan yang belum memadai dan ketidaktersediaan pangan. Sehingga diharapkan adanya usaha untuk terus meningkatkan status gizi masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. 51

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 586.021

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 581.947

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 2

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 2 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 3.297 Km 2 Jumlah Desa/Kelurahan 852 Desa/Kel 3 Jumlah Penduduk 262.351 267.400 529.751 Jiwa 4 Rata-rata

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2011 NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 RESUME PROFIL INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 71.681 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 6113 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 6.648.190 6.678.117

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 8,972 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1557 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 5,932,601

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0 RESUME PROFIL KESEHATAN 0 TAHUN 0 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 148,640 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1034 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 9 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 7 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 113.883 115.084

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42 Desa/Kel

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT TAHUN 2015 NO INDIKATOR

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DEPOK TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DEPOK TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DEPOK TAHUN 2015 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 200 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 63 Desa/Kel Tabel

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 3.538 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 135 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 128.162

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN

RESUME PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 203.269 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1.581 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 3.164.800 Jiwa Tabel

Lebih terperinci

NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran

NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 85 Sarkes yang memiliki Labkes 100 % C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 86 Rumah Tangga ber-phbs 64.56 % 87 Posyandu Aktif 53.07

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 Kepala Pusat Data dan Informasi. dr. Jane Soepardi NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 Kepala Pusat Data dan Informasi. dr. Jane Soepardi NIP KATA PENGANTAR Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 950.30 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 235 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 499,066

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN / WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK KOTA

JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN / WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK KOTA TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN / KODE WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK KOTA DESA + PENDUDUK (km

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN

RESUME PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 198.441 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1.553 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 3.094.700 Jiwa Tabel

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Judul Tabel

DAFTAR TABEL. Judul Tabel DAFTAR TABEL Tabel Judul Tabel Tabel 1 : Tabel 2 : Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan Kota Depok tahun 2007 Jumlah penduduk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2011 KATA PENGANTAR Salah satu sarana yang dapat

Lebih terperinci

JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN DESA KELURAHAN DESA+KEL. TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN WILAYAH DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Jl. M. Natsir Simpang Ampek telp/fax (0753) 7464101 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur dan syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-nya, telah

Lebih terperinci

JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN

JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA KELURAHAN DESA+KEL.

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN Visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk adalah Terwujudnya Kejayaan Nganjuk Berlandaskan Iman Dan Taqwa, Berbasis Sektor Utama Pembangunan Untuk Keadilan Dan

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN PROVINSI NTB TAHUN 2014

TABEL PROFIL KESEHATAN PROVINSI NTB TAHUN 2014 TABEL PROFIL KESEHATAN PROVINSI NTB RESUME PROFIL KESEHATAN INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 20.169 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1135 Desa/Kel

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROFIL DINAS KESEHATAN PROFIL DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil alamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Profil Kesehatan Kabupaten Pohuwato Tahun BAB I PENDAHULUAN Prakarsa dasar Kabupaten Pohuwato dalam menyelenggarakan otonomi melalui penyusunan dan pelaksanaan kebijakan publik adalah serangkaian usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang. B. Sistematika

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah dapat menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tahun 2012, yang berisi apa yang telah dikerjakan oleh Dinas

Lebih terperinci

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN 2016 270 202 167 153 177 131 144 109 93 81 80 87 69 44 33 15 25 15 19 17 10 6 10 12 6 5 12 8 5 4 JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Probolinggo, Oktober 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO

KATA PENGANTAR. Probolinggo, Oktober 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2013 ini, dapat diselesaikan dengan

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN

RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR RESUME PROFIL KESEHATAN ANGKA/NILAI A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 6.918,38 Km 2 2 Jumlah Desa/Kelurahan 214 Desa/Kel 3 Jumlah Penduduk 315.232 Jiwa 4 Kepadatan Penduduk /Km 2 45,56 Jiwa/Km

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2012 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN OLEH DINAS KESEHATAN DAERAH TAHUN 2017 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 2016 i PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Provinsi

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU TENGAH TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU TENGAH TAHUN 2017 Profil kesehatan Kabupaten mamuju tengah Tahun 2016 DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU TENGAH TAHUN 2017 Profil Dinas Kesehatan & KB Kab Mamuju Tengah Page 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAMBI 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAMBI 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAMBI 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI JAMBI 2013 TIM PENYUSUN Pengarah Dr. Hj. Andi Pada, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ketua Bairizal, SKM, M.Kes Kepala Bidang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

per km 2 LAMPIRAN 1 LUAS JUMLAH WILAYAH JUMLAH KABUPATEN/KOTA (km 2 )

per km 2 LAMPIRAN 1 LUAS JUMLAH WILAYAH JUMLAH KABUPATEN/KOTA (km 2 ) LAMPIRAN 1 LUAS WILAYAH,, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH RUMAH JIWA / RUMAH PENDUDUK DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK (km 2 ) TANGGA

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Petunjuk Teknis. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2013 KATA PENGANTAR Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat dengan Misinya Membuat Rakyat Sehat diperlukan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 Profil Kesehatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 kk KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN 2012-2016 P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Segala Puji Syukur kita panjatkan Kehadirat

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2010

DINAS KESEHATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2010 POLEWALI MANDAR SIPAMANDAQ S IPA M A N D AQ LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2009 PETA POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR 2010 Tim Editor Penanggung Jawab Ketua

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA 2013 (edisi revisi 2014) KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I 1 DERAJAT KESEHATAN (AHH, AKB DAN AKI) 2 STATUS GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 3 JUMLAH RUMAH SAKIT BERDASARKAN KEPEMILIKAN DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci