PROFIL KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014

Transkripsi

1 PROFIL KESEHATAN

2 BAB I PENDAHULUAN Visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk adalah Terwujudnya Kejayaan Nganjuk Berlandaskan Iman Dan Taqwa, Berbasis Sektor Utama Pembangunan Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan Masyarakat. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, seluruh upaya kesehatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan, non kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK).. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil Kesehatan Kabupaten Nganjuk yang merupakan gambaran situasi kesehatan di wilayah Kabupaten Nganjuk dan diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana. Profil Kesehatan Kabupaten Nganjuk Tahun 2014 ini menggambarkan situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya Kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di Kabupaten Nganjuk Tahun Semua informasi yang terangkum dalam dokumen Profil Kesehatan dipergunakan dalam rangka proses perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2015, serta pembinaan dan pengawasan program di bidang kesehatan. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 1

3 1.1 Keadaan Geografi BAB II GAMBARAN UMUM Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah diantara 38 daerah Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Timur, dengan batas -batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Bojonegoro Sebelah selatan : Kabupaten Kediri dan Tulungagung Sebelah Timur : Kabupaten Jombang dan Kediri Sebelah Barat : Kabupaten Ponorogo dan Madiun Secara geografis daerah Nganjuk terletak diantara sampai LS dan BT denga ketinggian ratarata 60 sampai dengan meter diatas permukaan laut. 1.2 Keadaan Topografi Daerah Secara tofografi kondisi Kabupaten Nganjuk terbagi menjadi 3 (tiga) daerah: a) Sebelah barat daya daerah pegunungan (lereng gunung wilis) dengan ketinggian ± sampai dengan meter dari permukaaan laut. b) Di tengah merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian + 60 sampai dengan 140 meter dari permukaan air laut. c) Sebelah utara merupakan daerah pegunungan Kendeng dengan ketinggian + 60 sampai dengan 300 meter dari permukaan air laut. 1.3 Hidrografi dan Klimatologi Kabupaten Nganjuk merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, yang merupakan batas sebelah timur dari Kabupaten Nganjuk dan berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kediri. Selain sungai Brantas terdapat kali Widas yang mengalir di bagian Barat dan Utara serta kali Kedung Pedet yang mengalir melewati Kecamatan Lengkong bermuara ke sungai Brantas di Wilayah Kecamatan Jatikalen. Di Kabupaten Nganjuk selain dipengaruhi oleh iklim tropis, pada Bulan Juni sampai September terjadi kemarau kering dan pada Bulan Desember sampai Maret mengalami musim penghujan. Sedangkan pada Bulan Juni sampai Oktober angin kencang berhembus dari arah tenggara. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 2

4 1.4 Jumlah Penduduk Sumber: BPS Kab Nganjuk Jumlah penduduk Nganjuk Th 2014 sebanyak jiwa, Jiwa laki-laki, Jiwa perempuan. Dengan kepadatan penduduk 843,79 /Km². 1.5 Jumlah Penduduk Menurut Umur Sumber: BPS Kab Nganjuk PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 3

5 REJOSO SAWAHAN GONDANG LENGKONG NGLUYU TANJUNGANOM LOCERET NGETOS NGRONGGOT BAGOR WILANGAN PACE BERBEK JATIKALEN PRAMBON BARON PATIANROWO SUKOMORO KERTOSONO NGANJUK 95,94 87,17 86,15 70,84 68,69 60,21 52,99 51,15 50,64 48,46 48,30 42,04 41,16 36,80 35,59 35,39 22,68 22,59 115,89 151, LUAS WILAYAH LUAS WILAYAH KAB NGANJUK (Km²) Sumber: BPS Kab Nganjuk Luas wilayah Kabupaten Nganjuk ± Ha atau 1224,33 Km 2 yang terbagi atas 20 Kecamatan. Dari 20 Kecamatan terdapat 2 kecamatan yang memiliki wilayah terluas, yaitu Kecamatan Rejoso ,3 Ha atau 12,39% dan kecamatan Sawahan ,66 Ha atau 9,47%. Sedangkan kecamatan dengan luas wilayahnya terkecil yaitu Kecamatan Nganjuk 2.258,6 Ha atau 1,84% dan Kecamatan Kertosono 2.267,5 Ha atau 1,85%. 1.7 DESA/KELURAHAN Kabupaten nganjuk mempunyai 20 kecamatan, 264 desa 20 kelurahan, dengan jumlah Kecamatan dengan jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Rejoso dengan 24 desa, dan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit adalah Kecamatan Wilangan dan Kecamatan Ngluyu dengan jumlah desa masing-masing 6 desa. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 4

6 1.8 TINGKAT PENDIDIKAN Sumber: Dipora Kab nganjuk Dari tabel jumlah lulusan laki-laki diatas dapat dilihat jumlah lulusan terbesar 37% lulusan SD, 36% adalah lulusan SMP/MTs, 17% lulusan SMK, 10% lulusan SMA/MA. 1.9 Jumlah Lulusan Perempuan Sumber: Dipora Kab nganjuk. Dari tabel jumlah lulusan perempuan tahun 2014 dapat dilihat lulusan perempuan terbesar 39% lulusan SD/MI, 35% lulusan SMP/MTs, 15% lulusan SMA, 11% lulusan SMK. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 5

7 2.1 ANGKA KEMATIAN LAHIR HIDUP BAB III DERAJAT KESEHATAN Sumber : LB3KIA Tahun 2014 Jumlah kelahiran laki-laki di kab Nganjuk jika dilihat dari grafik diatas Kec Tanjunganom memiliki jumlah lahir hidup paling besar dengan jumlah lahir mati 4, jumlah lahir hidup terendah adalah Kec Ngluyu sebesar 89 lahir hidup dan 0 lahir mati. Sumber : LB3KIA Tahun 2014 Angka lahir mati (dilaporkan) laki-laki 8 per 1000 kelahiran hidup, Angka lahir mati (dilaporkan) perempuan 8 per 1000 kelahiran hidup. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 6

8 2.1.2 KEMATIAN NEONATAL Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun 2014 Jumlah kematian bayi di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2014 lakilaki 13 bayi, perempuan 9 bayi, jumlah kematian balita laki-laki 120,Balita Perempuan 75, kematian Neonatal laki-laki 79,Neonatal Perempuan 52, Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun KEMATIAN IBU Jumlah kematian ibu tahun 2014 di nganjuk 17 ibu dengan rincian kecamatan bagor untuk kematian ibu hamil usia 35 tahun 1 orang kematian ibu nifas tahun 2 orang, kec Berbek kematian ibu bersalin tahun dan kematian ibu nifas tahun masing masing 1 orang, kec Gondang jumlah kematian ibu bersalin 35 tahun 1 orang, kec Jatikalen tahun 1 orang,kec Kertosono jumlah Kematian ibu nifas 35 tahun 1 PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 7

9 orang, Lengkong jumlah Kematian ibu nifas 35 tahun 1 orang, kec Nganjuk jumlah kematian ibu bersalin 35 tahun 1 orang, kec Ngetos jumlah kematian ibu bersalin 35 tahun 1 orang, Kec Ngronggot jumlah kematian ibu nifas < 20 tahun 1 orang, kec prambon jumlah kematian ibu bersalin 35 tahun 1 orang, jumlah kematian ibu nifas tahun 1 orang, kecamatan rejoso jumlah kematian ibu nifas 35 tahun 1 orang, kecamatan Tannjunganom jumlah kematian ibu nifas 35 tahun 1 orang, dengan angka kematian ibu (dilaporkan) sebesar 109 per kelahiran hidup. 2.2 ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSIS Sumber: Bidang P3KL Sumber: Bidang P3KL PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 8

10 2.2.2 PNEUMONIA BALITA Sumber: Bidang P3KL KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN Jumlah kasus HIV& AIDS di Kab. Nganjuk tahun 2014 masingmasing sebanyak 1 kasus dengan usia tahun dan semua penderita perempuan dan tidak ditemukan penderita syphilis KUSTA Jumlah kasus Baru kusta (PB+MB) di Kab Nganjuk tahun 2014 adalah 42 kasus dengan rincian 25 Orang Laki-Laki dan 17 Perempuan. Terdapat 6 kasus Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering dengan rincian, Laki-Laki 2 kasus Masing masing Di Kec. Pace, Kec. Nganjuk, dan 4 kasus perempuan masing-masing di Kec Loceret, Pace, Prambon, Sukomoro. Terdapat 36 Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah)/ Kusta dengan rincian Laki-Laki 23 kasus dan perempuan 13 kasus, untuk kasus laki laki terdapat di kec. Baron 2 kasus, kec. Gondang 2 kaus, kec. Loceret 2 kasus dan Kec. Nganjuk 2 kasus. Untuk perempuan terdapat di kec. Gondang, Jatikalen, Sukomoro masing masing 1 kasus kemudian di kec. Lengkong, Nganjuk, Pace masing masing terdapat 1 kasus dan dikecamatan Tanjunganom terdapat 4 kasus. Dari kasus kusta diatas terdapat 3 kasus yang penderitanya berusia 0-14 tahun yang masing-masing terdapat di kec. Loceret, Kec. Prambon dan Kec. Sukomoro. Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering di kab Nganjuk Tahun PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 9

11 2014 adalah sebesar 5 kasus dengan rician 1 kasus Laki-Laki di Kecamatan Nganjuk dan 4 kasus Perempuan masing masing ada di Kecamatan Loceret, Kecamatan Pace, Kecamatan Patianrowo, Kecamatan Prambon, untuk Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah belum ada PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI Di kabupaten Nganjuk tahun 2014 ada 2 kasus AFP dan keduanya ada di kecamatan Ngronggot. Untuk kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3i) di Kab Nganjuk tahun 2014 adalah difteri dengan jumlah 2 kasus semuanya laki-laki masing-masing ada di kecamatan Baron dan Kecamatan Pace, untuk kasus campak terdapat 2 kasus 1 laki-laki, 1 perempuan dan keduanya terdapat di kecamatan Ngluyu, Untuk kasus polio terdapat 2 kasus perempuan dan keduanya terdapat di kecamatan Ngronggot INCIDENCE RATE DBD Sumber: Bidang P3KL kab Nganjuk Grafik diatas adalah Jumlah kasus DBD, jumlah kasus meninggal akibat ada 3 kasus, 2 kasus laki laki dan 1 kasus perempuan semua ada di kecamatan Pace ANGKA KESAKITAN MALARIA (Annual Parasit Incidence) Jumlah kasus malaria suspek di kab nganjuk sebesar 22 kasus, dan semuanya adalah laki-laki dengan rician Kecamatan Loceret 8 Kasus, PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 10

12 Kecamatan Ngetos 2 kasus, Kecamatan Rejoso 6 kasus, Kecamatan Sawahan 1 kasus, Kecamatan Sukomoro 3 kasus ANGKA KESAKITAN FILARIASIS Tahun 2014 Ada 2 kasus baru filariasis yang ditemukan di kab Nganjuk semuanya perempuan dan masing-masing terdapat di Kecamatan Ngetos dan Kecamatan Pace HIPERTENSI Sumber: Bidang P3KL OBESE Sumber: Bidang P3KL PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 11

13 PEMERIKSAAN KANKER LEHER RAHIM Sumber: Bidang P3KL KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM Kejadian luar biasa (KLB) Di kab Nganjuk tahun 2014 ada 5 kasus terdapat di kec. Baron 1 kasus, Kec. Ngronggot 3 kasus, Kec. Pace 1 kasus, dansemua sudah ditangani < 24 jam PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 12

14 BAB IV UPAYA KESEHATAN 3.1 PELAYANAN KESEHATAN PERSENTASE IBU BERSALIN/NIFAS Sumber : Bidang Kesga Berdasarkan Laporan yang ada di Dinas Kesehatan Kab Nganjuk tahun 2014 jumlah ibu hamil yahun 2014 sebanyak Ibu hamil, jumlah ibu bersalin ditolong nakes sebesar 87,1% dari total ibu bersalin, dan yang mendapat peyanan kesehatan nifas sebesar 78,1%, sedangkan ibu nifas yang mendapat vit A sebesar 79,38%, keseluruhan data ini didapat dari bidang Kesga Dinas Kesehatan Kab.Nganjuk PERSENTASE IBU IMUNISASI TT2+ Sumber : Bidang P3KL Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clotridium tetani, yang terdiri dari tetanus dengan riwayat luka dan Tetanus neonatorum (TN) yaitu tetanus pada bayi. Penanganan tetanus neonatorum tidak mudah,sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui pertolongan persalinan yang higienis dan ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil, PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 13

15 menurut jumlah laporan di Dinas Kesehatan Daerah Kab Nganjuk Th 2014, jumlah ibau hamil yang di imunisasi TT-1 Sebesar 2,8%, TT-2 Sebesar 2,5%, TT-3 Sebesar 5,3%, TT4-Sebesar 3,3%, TT-5 Sebesar 1,3%, kemudian TT2+ sebesar 12,4% dari keseluruhan ibu hamil Sebanyak orang PERSENTASE IBU HAMIL MENDAPAT TABLET FE1 DAN FE3 Sumber : Bidang Kesga Persentase ibu hamil yang mendapat Fe1 sebesar 79,44% dan Fe3 Sebesar 73,09% PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN Sumber : Bidang Kesga Persentase komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 147.4% jengan jumlah ibu hamil orang, dengan perkiraan komplikasi kebidanan sebesar PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 14

16 3.1.5 KOMPLIKASI PENANGANAN NEONATAL Sumber : Bidang Kesga Penanganan pasien neonatal pada dasarnya tidak bisa disamakan atau disatukan dengan pasien dengan keluhan dan penyakit lain. Untuk neonatal, pasien harus mendapatkan penanganan dan perlakuan ekstra khusus. Sebab risiko kematiannya sangat tinggi Komplikasi penanganan di Kab Nganjuk tahun 2014 laki-laki adalah sebesar 127,7%, dan perempuan sebesar 104,4% dari total perkiraan neonatal komplikasi laki-laki sebesar 1.220, perempuan sebesar PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF Sumber : Bidang Kesga Persentase KB baru sebesar 7,4% dan KB aktif Sebesar 77,3%, dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 15

17 3.1.7 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Sumber : Bidang Kesga Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaití BBLR karena premature (usia kandungan < 37 minggu) dan BBLR karena intrauterine growth ratardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang diman BBLR karena IUGR umumnya disebabkan status gizi ibu hamilyang buruk atau menderita sakit yang dapat memperberat kehamilan. Menurut laporan yang diterima di Dinas Kesehatan Daerah Kab Nganjuk tahun 2014 jumlah BBLR tertinggi brada kecamatan Tanjunganom yaitu sebanyak 40 perempuan dan 38 laki laki KUNJUNGAN NEONATUS Sumber : Bidang Kesga Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 16

18 neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Kunjungan Neonatal (KN) pada tahun 2014 laki-laki sebesar kunjungan, perempuan sebesar BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIF Pencapaian ASI Ekslusif tahun 2013 sebesar % mengalami peningkatan di tahun 2014 menjadi sebesar % Sumber : Bidang Kesga Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 17

19 PELAYANAN KESEHATAN BAYI Sumber : Bidang Kesga Kunjungan bayi tahun 2014 adalah sebesar kunjungan dengan target kunjungan bayi tahun 2014 sebesar kunjungan. Dengan kunjungan terbesar berada di kecamatan baron yaitu 114,9 laki-laki, 103,3 perempuan UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) Sumber : Bidang Kesga Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan PD3I. Sasaran program imunisasi adalah bayi(0-11bln), ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan murid SD. Pada tahun 2014, ada beberapa kecamatan yang telah memenuhi capaian UCI dilaporkan sebesar 100 %. Berada di kecamatan Bagor, Lengkong Dan Sukomoro. PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 18

20 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 19

21 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI POLIO 4a Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 20

22 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI CAMPAK Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 21

23 PERSENTASE BAYI DIBERI IMUNISASI DASAR LENGKAP Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 22

24 PERSENTASE BAYI MENDAPAT VITAMIN A Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 23

25 BALITA MENDAPAT VIT A Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 24

26 ANAK BALITA MENDAPAT VIT A Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 25

27 BADUTA DITIMBANG Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 26

28 BADUTA BGM Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 27

29 PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 28

30 ANAK BALITA DITIMBANG Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 29

31 BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 30

32 BALITA GIZI BURUK KECAMATAN DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN KASUS GIZI BURUK DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN DITEMUKAN TOTAL MENDAPAT PERAWATAN BAGOR BARON BERBEK GONDANG JATIKALEN KERTOSONO LENGKONG LOCERET NGANJUK NGETOS NGLUYU NGRONGGOT PACE PATIANROWO PRAMBON REJOSO SAWAHAN SUKOMORO TANJUNGANOM WILANGAN Sumber : Bidang Kesga LAKI-LAKI PEREMPUAN PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 31

33 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 32

34 RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN GIGI Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 33

35 PELAYANAN KESEHATAN USILA (60 TAHUN +) Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 34

36 PERSENTASE RUMAH SEHAT Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 35

37 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 36

38 SARANA PENDIDIKAN YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN Sumber : Bidang Kesga PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 37

39 FASILITAS KESEHATAN KEPEMILIKAN NO FASILITAS KESEHATAN PEM.KAB/ KOTA TNI /POLRI SWASTA RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP PUSKESMAS NON RAWAT INAP PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1 PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 38

40 POSYANDU Sumber : Bidang Promkes PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 39

41 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT Sumber : Bidang P3kl PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 40

42 DESA SIAGA Sumber : Bidang Promkes PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 41

43 BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 4.1 SARANA KESEHATAN 4.2 TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK 42

44 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 284 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km 2 847,6 Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 47,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 98,7 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 88,68 88,68 88,68 % Tabel 3 9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs 7.746, , ,00 % Tabel 3 b. SMA/ SMK/ MA 2.186, , ,00 % Tabel 3 c. Sekolah menengah kejuruan 3.598, , ,00 % Tabel 3 d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Tabel 4 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 4 12 Jumlah Kematian Neonatal neonatal Tabel 5 13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 14 Jumlah Bayi Mati bayi Tabel 5 15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 16 Jumlah Balita Mati Balita Tabel 5 17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 18 Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 6 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 109 per Kelahiran Hidup Tabel 6

45 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 53,36 46,64 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 12,24 10,70 22,93 per penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 0,00 per penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun #DIV/0! % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 95,34 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 0,00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0,00 0,00 95,34 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per penduduk Tabel 9 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 26,56 27,57 27,07 % Tabel Jumlah Kasus HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus AIDS Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel Jumlah Kasus Syphilis Kasus Tabel Donor darah diskrining positif HIV 0,03 0,03 0,03 % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2,41 1,64 4,05 per penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 7,14 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 47,62 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1,93 per penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,28 0,18 0,46 per Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 50,00 200,00 125,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 0,81 per penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

46 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel 20 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD 6,26 5,30 11,56 per penduduk Tabel Case Fatality Rate DBD 66,67 16,67 33,33 % Tabel Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per penduduk berisiko Tabel Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel Angka Kesakitan Filariasis per penduduk Tabel Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0,12 36,12 34,55 % Tabel Persentase obese 27,13 17,38 20,60 % Tabel Persentase IVA positif pada perempuan usia tahun 6,97 % Tabel % tumor/benjolan payudara pada perempuan tahun 0,33 % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 82 % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) 75,20 % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87,10 % Tabel Pelayanan Ibu Nifas 78,05 % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79,38 % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 12,40 % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 73,09 % Tabel Penanganan komplikasi kebidanan 147,37 % Tabel Penanganan komplikasi Neonatal 127,68 104,41 116,21 % Tabel Peserta KB Baru 7,38 % Tabel Peserta KB Aktif 77,31 % Tabel Bayi baru lahir ditimbang % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,63 4,00 3,81 % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 93,82 89,72 91,80 % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 93,30 90,22 91,78 % Tabel Bayi yang diberi ASI Eksklusif 82,05 81,78 81,92 % Tabel Pelayanan kesehatan bayi 92,15 92,97 92,55 % Tabel Desa/Kelurahan UCI 73,59 % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,78 82,68 92,37 % Tabel Imunisasi dasar lengkap pada bayi 90,30 88,27 89,30 % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A 94,36 95,07 94,71 % Tabel 44

47 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 82,55 84,77 83,64 % Tabel Baduta ditimbang 87,24 87,22 87,23 % Tabel Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,53 0,45 0,49 % Tabel Pelayanan kesehatan anak balita 85,80 24,40 55,77 % Tabel Balita ditimbang (D/S) 82,12 83,17 82,64 % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,86 1,00 0,93 % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97,95 97,05 97,52 % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,72 Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 23,67 42,95 34,07 % Tabel 52 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 110,76 16,52 63,34 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 65,52 121,70 93,79 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,72 2,33 2,03 % Tabel Angka kematian kasar/gross Death Rate (GDR) di RS 3,69 2,82 3,18 per pasien keluar Tabel Angka kematian murni/nett Death Rate (NDR) di RS 1,01 0,85 0,92 per pasien keluar Tabel Bed Occupation Rate (BOR) di RS 22,78 % Tabel Bed Turn Over (BTO) di RS 85,80 Kali Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 3,29 Hari Tabel Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-phbs #DIV/0! % Tabel 57

48 ANGKA/NILAI NO INDIKATOR No. Lampiran L P L + P Satuan C.4 Keadaan Lingkungan 88 Persentase rumah sehat 87,94 % Tabel Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 18,77 % Tabel Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - % Tabel Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel Desa STBM 7,75 % Tabel Tempat-tempat umum memenuhi syarat 92,28 % Tabel 63 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 51,93 % Tabel 64 TPM tidak memenuhi syarat dibina 155,56 % Tabel 65 TPM memenuhi syarat diuji petik 20,57 % Tabel 65 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel Jumlah Puskesmas Rawat Inap 12,00 Tabel Jumlah Puskesmas non-rawat Inap 8,00 Tabel 67 Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67 Jumlah Puskesmas pembantu 83,00 Tabel Jumlah Apotek 69,00 Tabel RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel Jumlah Posyandu 1.316,00 Posyandu Tabel Posyandu Aktif 59,88 % Tabel Rasio posyandu per 100 balita 1,61 per 100 balita Tabel UKBM Poskesdes 284,00 Poskesdes Tabel 70 Polindes - Polindes Tabel 70 Posbindu - Posbindu Tabel Jumlah Desa Siaga 284,00 Desa Tabel Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71 D.2 Tenaga Kesehatan 106 Jumlah Dokter Spesialis 9,00 2,00 11,00 Orang Tabel Jumlah Dokter Umum 31,00 34,00 65,00 Orang Tabel Rasio Dokter (spesialis+umum) 5,30 per penduduk Tabel Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 14,00 15,00 Orang Tabel 72

49 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,45 per penduduk 111 Jumlah Bidan 332,00 Orang Tabel Rasio Bidan per penduduk 63,59 per penduduk Tabel Jumlah Perawat 212,00 306,00 518,00 Orang Tabel Rasio Perawat per penduduk 49,92 per penduduk Tabel Jumlah Perawat Gigi 11,00 19,00 30,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian 8,00 60,00 68,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3,00 14,00 17,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi 13,00 17,00 30,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi 9,00 24,00 33,00 Orang Tabel 77 D.3 Pembiayaan Kesehatan 120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81

50 TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km BAGOR 51, #DIV/0! 1134,77 2 BARON 36, #DIV/0! 1331,26 3 BERBEK 48, #DIV/0! 1130,23 4 GONDANG 95, #DIV/0! 528,21 5 JATIKALEN 42, #DIV/0! 472,06 6 KERTOSONO 22, #DIV/0! 2338,65 7 LENGKONG 87, #DIV/0! 364,79 8 LOCERET 68, #DIV/0! 1017,76 9 NGANJUK 22, #DIV/0! 2993,67 10 NGETOS 60, #DIV/0! 574,80 11 NGLUYU 86, #DIV/0! 160,26 12 NGRONGGOT 52, #DIV/0! 1458,56 13 PACE 48, #DIV/0! 1226,94 14 PATIANROWO 35, #DIV/0! 1170,51 15 PRAMBON 41, #DIV/0! 1704,33 16 REJOSO 151, #DIV/0! 446,46 17 SAWAHAN 115, #DIV/0! 316,91 18 SUKOMORO 35, #DIV/0! 1215,10 19 TANJUNGANOM 70, #DIV/0! 1574,49 20 WILANGAN 50, #DIV/0! 538,68 (KAB/KOTA) 1.224, #DIV/0! 847,58 Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Nganjuk - sumber lain... (sebutkan)

51 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN , , , , , , , , , , , , , , , , ,75 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48 Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten NGANJUK - Sumber lain... (sebutkan)

52 TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN NO VARIABEL LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PERSENTASE 2 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: ,68 88,68 88,68 a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00 b. SD/MI ,56 1,56 1,56 c. SMP/ MTs ,52 1,38 1,45 d. SMA/ MA ,43 0,59 0,51 e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ,70 0,43 0,56 f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00 g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00 h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00 i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00 Sumber: DIKPORA KAB NGANJUK

53 TABEL 4 KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI BAGOR BAGOR BARON BARON BERBEK BERBEK GONDANG GONDANG JATIKALEN JATIKALEN KERTOSONO KERTOSONO LENGKONG LENGKONG LOCERET LOCERET NGANJUK NGANJUK NGETOS NGETOS NGLUYU NGLUYU NGRONGGOT NGRONGGOT PACE PACE PATIANROWO PATIANROWO PRAMBON PRAMBON REJOSO REJOSO SAWAHAN SAWAHAN SUKOMORO SUKOMORO TANJUNGANOM TANJUNGANOM WILANGAN WILANGAN (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) 8,0 7,6 7,8 Sumber : LB3KIA Tahun 2014 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

54 NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BAGOR BAGOR BARON BARON BERBEK BERBEK GONDANG GONDANG JATIKALEN JATIKALEN KERTOSONO KERTOSONO LENGKONG LENGKONG LOCERET LOCERET NGANJUK NGANJUK NGETOS NGETOS NGLUYU NGLUYU NGRONGGOT NGRONGGOT PACE PACE PATIANROWO PATIANROWO PRAMBON PRAMBON REJOSO REJOSO SAWAHAN SAWAHAN SUKOMORO SUKOMORO TANJUNGANOM TANJUNGANOM WILANGAN WILANGAN (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) NEONATAL Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun 2014 KEMATIAN LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BAYI BALITA NEONATAL BALITA a ANAK BAYI a BALITA NEONATAL BAYI BALITA a ANAK BALITA Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi BALITA

55 TABEL 6 KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun 35 tahun 35 tahun 35 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun BAGOR BAGOR BARON BARON BERBEK BERBEK GONDANG GONDANG JATIKALEN JATIKALEN KERTOSONO KERTOSONO LENGKONG LENGKONG LOCERET LOCERET NGANJUK NGANJUK NGETOS NGETOS NGLUYU NGLUYU NGRONGGOT NGRONGGOT PACE PACE PATIANROWO PATIANROWO PRAMBON PRAMBON REJOSO REJOSO SAWAHAN SAWAHAN SUKOMORO SUKOMORO TANJUNGANOM TANJUNGANOM WILANGAN WILANGAN (KAB/KOTA) ###### ###### ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 109 Sumber: Bidang Kesga Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

56 ` NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SELURUH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK PENDUDUK KASUS TB 0-14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P % % % % % BAGOR BAGOR , ,22 18 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 BARON BARON , ,83 29 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 BERBEK BERBEK , ,50 16 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 GONDANG GONDANG , ,29 17 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 JATIKALEN JATIKALEN , ,67 9 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 KERTOSONO KERTOSONO , ,18 17 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 LENGKONG LENGKONG , ,55 11 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 LOCERET LOCERET , ,43 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 NGANJUK NGANJUK , ,00 5 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 NGETOS NGETOS , ,33 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 NGLUYU NGLUYU , ,57 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 NGRONGGOT NGRONGGOT , ,00 10 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 PACE PACE ,00 2 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 PATIANROWO PATIANROWO , ,55 11 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 PRAMBON PRAMBON , ,25 16 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 REJOSO REJOSO , ,33 3 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 SAWAHAN SAWAHAN , ,33 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 SUKOMORO SUKOMORO , ,43 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM , ,14 35 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 WILANGAN WILANGAN , ,00 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! CNR KASUS BARU BTA+ PER PENDUDUK 12,24 10,70 22,93 CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK 0,00 0,00 0,00 Sumber: BPS KAB NGANJUK Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

57 TABEL 8 KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P BAGOR BAGOR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 BARON BARON 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 BERBEK BERBEK 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 GONDANG GONDANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 JATIKALEN JATIKALEN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 KERTOSONO KERTOSONO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 LENGKONG LENGKONG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 LOCERET LOCERET 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 NGANJUK NGANJUK 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 NGETOS NGETOS 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11 NGLUYU NGLUYU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 NGRONGGOT NGRONGGOT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 PACE PACE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 PATIANROWO PATIANROWO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 PRAMBON PRAMBON 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 REJOSO REJOSO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 SAWAHAN SAWAHAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 WILANGAN WILANGAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber:.. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

58 TABEL 9 NO KECAMATAN PUSKESMAS ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L L P L + P JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA H H H H H H % L P L+P L P L+P BAGOR BAGOR ,00 0, ,65 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95, BARON BARON ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, BERBEK BERBEK ,00 0, ,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 91, GONDANG GONDANG ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, JATIKALEN JATIKALEN ,00 0, ,73 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 72, KERTOSONO KERTOSONO ,00 0, ,02 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 93, LENGKONG LENGKONG ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, LOCERET LOCERET ,00 0, ,27 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 77, NGANJUK NGANJUK ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, NGETOS NGETOS ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, NGLUYU NGLUYU ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, NGRONGGOT NGRONGGOT ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, PACE PACE ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, PATIANROWO PATIANROWO ,00 0, ,12 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 94, PRAMBON PRAMBON ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, REJOSO REJOSO ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, SAWAHAN SAWAHAN ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, SUKOMORO SUKOMORO ,00 0, ,31 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 92, TANJUNGANOM TANJUNGANOM ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, WILANGAN WILANGAN ,00 #DIV/0! 3 100,00 0,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00 0 (KAB/KOTA) ,00 0 0, ,34 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95, ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 Sumber:.. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll P L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

59 TABEL 10 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BALITA PERKIRAAN PENDERITA L P L + P L P L+P L P L+P % % % BAGOR BAGOR , , , BARON BARON ,8 12 4,9 24 4,9 3 BERBEK BERBEK ,4 27 9,8 53 9,6 4 GONDANG GONDANG ,4 0 0,0 1 0,2 5 JATIKALEN JATIKALEN ,0 1 1,0 1 0,5 6 KERTOSONO KERTOSONO , , ,8 7 LENGKONG LENGKONG , , ,9 8 LOCERET LOCERET ,0 0 0,0 0 0,0 9 NGANJUK NGANJUK , , ,0 10 NGETOS NGETOS ,4 7 4,0 13 3,7 11 NGLUYU NGLUYU ,0 0 0,0 0 0,0 12 NGRONGGOT NGRONGGOT , , ,3 13 PACE PACE ,0 17 5,6 29 4,8 14 PATIANROWO PATIANROWO ,8 4 1,9 12 2,9 15 PRAMBON PRAMBON ,3 0 0,0 1 0,1 16 REJOSO REJOSO , , ,7 17 SAWAHAN SAWAHAN ,8 2 1,1 9 2,4 18 SUKOMORO SUKOMORO , , ,0 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM ,7 30 5,3 56 5,0 20 WILANGAN WILANGAN , , ,0 (KAB/KOTA) , , ,1 Sumber: Bidang P3KL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

60 KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN NO KELOMPOK UMUR L P L+P H I V AIDS KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P L P L+P TAHUN 0 0,00 0 0, #DIV/0! TAHUN 0 0,00 0 0, #DIV/0! TAHUN 0 0,00 0 0, #DIV/0! TAHUN 0 0,00 0 0, #DIV/0! TAHUN , , #DIV/0! 6 50 TAHUN 0 0,00 0 0, #DIV/0! PROPORSI KELOMPOK UMUR (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 0,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang P3KL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

61 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING PENDONOR TERHADAP HIV POSITIF HIV L P L + P L P L + P L P L+P % % % % % % PMI Kab Nganjuk , , ,00 2 0,03 1 0,03 3 0, , , ,00 2 0, ,03 Sumber: PMI Kab Nganjuk DONOR DARAH

62 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P % % % BAGOR BAGOR BARON BARON BERBEK BERBEK GONDANG GONDANG JATIKALEN JATIKALEN KERTOSONO KERTOSONO LENGKONG LENGKONG LOCERET LOCERET NGANJUK NGANJUK NGETOS NGETOS NGLUYU NGLUYU NGRONGGOT NGRONGGOT PACE PACE PATIANROWO PATIANROWO PRAMBON PRAMBON REJOSO REJOSO SAWAHAN SAWAHAN SUKOMORO SUKOMORO TANJUNGANOM TANJUNGANOM WILANGAN WILANGAN (KAB/KOTA) , , ,0 ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 214 Sumber: BPS KAB NGANJUK PENDUDUK TARGET PENEMUAN L DIARE DIARE DITANGANI P L + P

63 TABEL 14 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P BAGOR BAGOR BARON BARON BERBEK BERBEK GONDANG GONDANG JATIKALEN JATIKALEN KERTOSONO KERTOSONO LENGKONG LENGKONG LOCERET LOCERET NGANJUK NGANJUK NGETOS NGETOS NGLUYU NGLUYU NGRONGGOT NGRONGGOT PACE PACE PATIANROWO PATIANROWO PRAMBON PRAMBON REJOSO REJOSO SAWAHAN SAWAHAN SUKOMORO SUKOMORO TANJUNGANOM TANJUNGANOM WILANGAN WILANGAN (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN 33,33 66,67 63,89 36,11 59,52 40,48 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK 2,41 1,64 4,05 Sumber: Bidang P3KL Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

64 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT TAHUN % % BAGOR BAGOR - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 BARON BARON 2-0, ,00 3 BERBEK BERBEK - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 GONDANG GONDANG 3-0, ,67 5 JATIKALEN JATIKALEN 1-0, KERTOSONO KERTOSONO - - #DIV/0! 2 #DIV/0! 7 LENGKONG LENGKONG 2-0, LOCERET LOCERET , NGANJUK NGANJUK 5-0, ,00 10 NGETOS NGETOS - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 NGLUYU NGLUYU - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 NGRONGGOT NGRONGGOT - - #DIV/0! 3 #DIV/0! 13 PACE PACE 8-0, ,50 14 PATIANROWO PATIANROWO - - #DIV/0! 1 #DIV/0! 15 PRAMBON PRAMBON , REJOSO REJOSO 2-0, ,00 17 SAWAHAN SAWAHAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 SUKOMORO SUKOMORO , ,67 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 6-0, ,33 20 WILANGAN WILANGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0! (KAB/KOTA) , ,62 ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK 2 Sumber: Bidang P3KL KASUS BARU