P U T U S A N NOMOR : 76 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 76 / PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama Tempat lahir : TERDAKWA; : Parsaoran; Umur/tanggal lahir : 25 tahun/ 23 Juli 1989; Jenis Kelamin : Laki-Laki; Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Dusun Huta Sinaga, Desa Pengguruan Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi; A g a m a : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Tani; Terdakwa selama persidangan Pengadilan Negeri Medan tidak didampingi Penasihat Hukum meskipun untuk itu telah disampaikan hak-haknya kepada Terdakwa; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/Penetapan: 1. Penyidik sejak tanggal 22 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 10 September 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 September 2014 sampai dengan 20 Oktober 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 4 Nopember 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2014; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 29 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 27 Januari 2015;

2 MajelisHakim Tinggi Medan sejak tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan tanggal 16 Januari 2015; 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 17 Januari 2015 sampai dengan tanggal 17 Maret 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara banding Nomor 76/PID/ 2015/ PT.MDN dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Telah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk tanggal 17 Desember 2014 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tanggal 30 Oktober 2014, Nomor Reg-Perkara:PDM- 110/SDKAL/Ep.1/10/2014 yang berbunyi sebagai berikut : Kesatu: Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sekira pukul WIB atau pada waktu lain di bulan Agustus tahun 2014 bertempat di Dusun Huta Sinaga Desa Pangguruan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi tepatnya di dalam Poskesdes Desa Pangguruan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, dimana niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata disebabkan karena kehendaknya sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sekira pukul WIB, ketika itu hujan deras terdakwa sudah mempunyai niat untuk menyetubuhi paksa saksi KORBAN dengan cara Terdakwa pergi ke Poskesdes melalui semak-semak yang berada di belakang Poskesdes, lalu Terdakwa masuk melalui pintu belakang Poskesdes dan mencari saksi KORBAN yang ternyata saksi Berliana Lumban Gaol sedang berdiri didekat pintu depan Poskesdes. Lalu Terdakwa

3 - 3 - berjalan mendekati saksi korban dan langsung menarik dengan paksa lengan kiri saksi korban masuk kedalam ruangan Poskesdes sehingga saksi korban meronta dengan kuat berusaha melepaskan diri dari tarikan Terdakwa sehingga kemudian tangan saksi korban dapat terlepas dan tubuhnya terjatuh ke lantai. Lalu saksi korban berlari keluar Poskesdes berteriak meminta tolong dan Terdakwa bersembunyi dengan cara masuk kembali kedalam Poskesdes dan berlari keluar melalui pintu belakang Poskesdes. Ketika Terdakwa berusaha kabur saksi Hotman Limbong Als. Pak Tika dan Mesron Sianturi menangkap Terdakwa. Dan kepada saksi Asi Lumban Gaol Terdakwa berkata matikan aja aku amang boru.., aku udah silap.... Dan selanjutnya saksi korban melaporkan Terdakwa ke Pihak berwajib. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHP Jo. Pasal 53 Ayat (1) KUHP. Atau Kedua: Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sekira pukul WIB atau pada waktu lain di bulan Agustus tahun 2014 bertempat di Dusun Huta Sinaga Desa Pangguruan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi tepatnya di dalam Poskesdes Desa Pangguruan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, secara melawan hukum memaksa oranglain supaya melakukan, tidak melakukan, atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun oranglain. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 sekira pukul WIB, ketika itu hujan deras terdakwa sudah mempunyai niat untuk menyetubuhi paksa saksi korban dengan cara Terdakwa pergi ke Poskesdes melalui semak-semak yang berada di belakang Poskesdes, lalu Terdakwa masuk melalui pintu belakang Poskesdes dan mencari saksi korban yang ternyata saksi korban sedang berdiri

4 - 4 - didekat pintu depan Poskesdes. Lalu Terdakwa berjalan mendekati saksi korban dan langsung menarik dengan paksa lengan kiri saksi korban masuk kedalam ruangan Poskesdes sehingga saksi korban meronta dengan kuat berusaha melepaskan diri dari tarikan Terdakwa sehingga kemudian tangan saksi korban dapat terlepas dan tubuhnya terjatuh ke lantai. Lalu saksi korban berlari keluar Poskesdes berteriak meminta tolong dan Terdakwa bersembunyi dengan cara masuk kembali kedalam Poskesdes dan berlari keluar melalui pintu belakang Poskesdes. Ketika Terdakwa berusaha kabur saksi Hotman Limbong Als. Pak Tika dan Mesron Sianturi menangkap Terdakwa. Dan kepada saksi Asi Lumban Gaol Terdakwa berkata matika aja aku amang boru.., aku udah silap.... Dan selanjutnya saksi korban melaporkan Terdakwa ke Pihak berwajib. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 Ayat (1) ke-1 KUHP; Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tanggal 2 Desember 2014 No.Reg.Perk : PDM-110/SDKAL/Ep.1/10/2014, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Perkosaan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 285 KUHP JO.Pasal 53 ayat(1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (duaribu rupiah) ; Membaca, putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk tanggal 17 Desember 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

5 - 5 - M E N G A D I L I: 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Percobaan Perkosaan sebagaimana dalam dakwaan kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,- (Dua ribu rupiah); Membaca surat-surat: 1. Akta permintaan banding Nomor 21/Bdg/Akta.Pid/2014/PN.Sdk, yang dibuat oleh MONANGSIANTURI,SH, Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 18 Desember 2014, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk tanggal 17 Desember 2014; 2. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Dariamin Saragih Jurusita Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 6 Januari 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; 3. Berita Acara Penyerahan Memori banding tanggal 27 Januari 2015 dari Penuntut Umum; 4. Akta pemberitahuan penyerahaan memori banding kepada Terdakwa tanggal 29 Januari 2015; 5. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang masing-masing tanggal 15 Januari

6 ditujukan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa keberatan Penuntut Umum sebagaimana dalam memori bandingnya pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Penuntut Umum keberatan terhadap terlalu ringannya pidana yang dijatuhkan; Bahwa sangat maraknya terjadi kekerasan atau pelecehan seksual terhadap perempuan sehingga sudah seyogyanya Pemerintah memberikan perhatian khusus dalam penanganannya karena akibatnya menimbulkan trauma psikis bagi korban yang mengalaminya; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk, tanggal 17 Desember 2014 beserta semua bukti-buktinya serta memori banding dari Penuntut Umum maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut dibawah ini; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat banding meskipun berpendapat tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dan maraknya terjadi kekerasan atau pelecehan seksual terhadap perempuan harus menjadi perhatian khusus, namun tidak sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum yang menuntut Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun, karena sesuai dengan teori pemidanaan modern bahwa tujuan pemidanaan tidak semata-mata merupakan pembalasan, melainkan lebih kepada pembinaan pada pelaku agar yang bersangkutan menjadi manusia yang baik sehingga tidak melakukan

7 - 7 - tindak pidana lagi dan masyarakat juga menyadari tindak pidana sebagaimana yang dilakukan Terdakwa dan bentuk pelecehan seksual lainnya terhadap Perempuan tidak dibenarkan, sehingga masih diharapkan dilakukan pembinaan kepada Terdakwa agar insyaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dan memperbaiki diri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Sidikalang dipandang sebagai putusan yang arif dan bijaksana serta mencerminkan keadilan. Menimbang, bahwa dengan demikian keberatan Penuntut Umum sebagaimana dalam memori bandingnya tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pertimbangan dan putusan majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sehingga seluruh pertimbangannya diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus dan mengadili perkara ini dan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk tanggal 17 Desember 2014 yang dimintakan banding tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa Terdakwa pada saat ini sedang menjalani tahanan maka perlu diperintahkan tetap dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa pernah menjalani tahanan maka lamanya Terdakwa berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding; Mengingat, pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana JO.Pasal 53 ayat(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang - undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI:

8 Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidikalang; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor 115/Pid.B/2014/PN.Sdk tanggal 17 Desember 2014 yang dimintakan banding tersebut ; - Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan; - Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp.2.500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 18 Pebruari 2015 oleh kami RUSTAM IDRIS,SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO KARO,SH.MH dan HERU PRAMONO,SH.MHum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 76/PID/2015/PT.MDN tanggal 4 Pebruari 2015 dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 26 Pebruari 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa. HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, BENAR KARO KARO,SH.MH RUSTAM IDRIS,SH HERU PRAMONO,SH.MHum PANITERA PENGGANTI, MANGARATUA SIMARMATA,SH