PENERAPAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM PEMILIHAN SUPPLIER DAN PERBAIKAN PERFORMANSI SUPPLIER
|
|
- Sucianty Glenna Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM PEMILIHAN SUPPLIER DAN PERBAIKAN PERFORMANSI SUPPLIER Yeni, Suparno, Nurhadi Siswanto Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukollilo Surabaya ABSTRAK Pemilihan supplier, dengan mengukur performansi supplier adalah hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan pelanggan. Perhitungan performansi supplier menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA), yang mampu mengevaluasi tingkat efisiensi relatif sebuah Decision Making Units (DMUs), dan yang bersifat non-parametrik dan multifaktor, baik output maupun input. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan offset printing, yang menggunakan bahan baku kertas coated duplex dengan gramature 270. Perusahaan saat ini menggunakan 2 supplier. Penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam memilih supplier yang tepat bagi perusahaan, mengingat selama ini perusahaan menggunakan banyak supplier untuk memenuhi kebutuhannya. Atribut performansi yang akan digunakan untuk menilai supplier adalah price, quality, delivery performance, and order fulfillment. Dari hasil perhitungan, didapatkan bahwa supplier kertas coated duplex 270 berkurang dari 2 supplier menjadi 3 supplier yaitu PT. Pakerin, Pura Kertas dan Dharma Abadi. Supplier yang tidak terpilih adalah supplier yang berada pada kategori inefficient supplier dan untuk mencapai tingkat efisiensi yang optimal, supplier tersebut harus melakukan perbaikan. Jaya Kertas sebaiknya meningkatkan kualitas kertas coated 270 sebesar 3,68%; delivery performance sebesar 3,6%; dan order fulfillment sebesar 2,9%. Untuk Surya Pamenang, kualitas kertas coated 270 harus ditingkatkan sebesar 8,24%, delivery performance sebesar 8,22% dan order fulfillment sebesar 33,3%. Kata kunci: Supplier, Data Envelopment Analysis, Efisiensi Relatif ABSTRACT Choosing the right supplier, by measuring the performance of supplier is an important thing to do by a company to win competition with other companies in term of customer satisfaction. In calculating the performance of a supplier, Data Envelopment Analysis (DEA) which is able to evaluate relative efficiency of Decision Making Units (DMUs) and it is non parametric and multifactor, either output or input is used. This research was conducted on an offset printing company whose main raw materials is coated duplex paper with gramature 270. There are 2 suppliers for paper. This research is aimed to help the company in the purchasing deal by choosing the right suppliers for the company because this company uses too many suppliers at the present time. Performance attributes used in this research to evaluate suppliers are price, quality, delivery performance, and order fulfillment. The result of the research indicates that there is a decrease in the number of paper suppliers of coated duplex 270 from 2 to 3, namely PT. Pakerin, Pura Kertas and Dharma Abadi. Those which are not chosen, are categorized as inefficient suppliers. To reach the optimal efficiency, they must improve their performance. Jaya Kertas and Surya Pamenang are two of these A-33-
2 inefficient suppliers, therefore Jaya Kertas should increase the quality of coated duplex 270 by 3,68%; delivery performance by 3,6%; and order fulfillment by 2,9%. While for Surya Pamenang, the quality of coated duplex 270 must be increased by 8,24%; delivery performance by 8,22% and order fulfillment by 33,3%. Keywords: Supplier, Data Envelopment Analysis, Relative Efficiency Latar Belakang Kelancaran aliran barang, baik berupa bahan baku ataupun produk jadi merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu sistem industri. Salah satu unsur yang berpengaruh terhadap proses tersebut adalah supplier, sehingga performansi supplier haruslah diketahui sebelum proses pembelian dilakukan. Anthony dan Buffa (977), Browning et al. (983), Sharma et al. (989) dan Weber et al. (99) menyatakan bahwa strategic purchasing, yang memajukan pencapaian tujuan strategis yang diinginkan, telah banyak diakui. Dalam konsep supply chain, supplier merupakan salah satu bagian rantai pasok yang sangat penting. Oleh karena itu performansi supplier merupakan faktor penting yang harus diketahui yang nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan pelanggan. Dickson (966) menyajikan kriteria pemilihan supplier bersama dengan urutan-urutannya, yang mana kriteria-kriteria ini penting untuk dipertimbangkan sebelum mengukur performansi dari supplier. Evaluasi performansi keseluruhan dari supplier dilakukan untuk mengurangi jumlah supplier, biaya dan menciptakan partnership yang baik dengan supplier serta untuk perbaikan performansi supplier. Pada penelitian ini akan disajikan bagaimana Data Envelopment Analysis (DEA) dapat diterapkan untuk mengevaluasi supplier yang merupakan multi-criteria pada perusahaan manufaktur. Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi performansi supplier. b. Menentukan kategori supplier, termasuk efficient supplier atau inefficient supplier. c. Mengusulkan perbaikan performansi untuk inefficient supplier. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui performansi setiap supplier sebagai informasi dalam melakukan purchasing decision (memilih supplier), serta memberikan masukan kepada supplier berdasarkan indikator kinerja yang kurang baik. Tinjauan Pustaka Pengukuran Efisiensi Relatif Istilah efisiensi berasal dari bidang teknik, yang dipakai untuk menunjukkan rasio antara output suatu sistem terhadap input sistem tersebut. Pengukuran-pengukuran dalam ilmu eksak tersebut selalu berpedoman pada suatu situasi ideal dimana kuantitas output yang dihasilkan sama persis dengan kuantitas input yang diberikan atau rasionya tepat sama dengan (satu). Efisiensi dalam situasi ideal ini disebut efisiensi ideal (absolut) yang nilainya selalu 00%, sedangkan efisiensi pada keadaan tidak ideal (normal) bisa lebih kecil dari 00%. Hal diatas hanya berlaku untuk sistem yang pasti, seperti mesin, dimana kondisi ideal dapat ditentukan berdasarkan asumsi-asumsi teorits. Namun untuk sistem yang tidak dapat ditentukan kondisi idealnya, yaitu sistem yang besar dan komples dimana hubungan antar variabel tidak A-33-2
3 diketahui dengan pasti atau terlalu sulit untuk diukur, misalnya organisasi, maka cara diatas tidak dapat diterapkan lagi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka digunakan efisiensi relatif, yaitu efisiensi suatu obyek diukur relatif terhadap efisiensi obyek-obyek yang sejenis. Efisiensi relatif dipakai dengan alasan karena selain adanya kesulitan dalam menentukan hubungan yang pasti antara variabel, juga karena lebih diinginkan untuk diketahuinya efisiensi suatu obyek dalam konteks perbandingan dengan kompetitornya, daripada dengan efisiensi ideal yang tidak mungkin dicapai. Jadi dengan cara ini, profil ideal tidak ditentukan sendiri oleh obyek yang bersangkutan, tetapi dengan merujuk kepada obyek-obyek yang menghasilkan kinerja terbaik/frontier (berada pada garis depan). Konsep pengukuran efisiensi relatif ini diawali oleh Michael James Farrel pada tahun 957, dimana membandingkan pengukuran relatif untuk sistem dengan multi input dan multi output, selanjutnya dikembangkan oleh Farrel dan Fieldhouse (962) yang menitikberatkan pada penyusunan mengenai unit empiris yang efisien sebagai rataan dengan bobot tertentu dari unitunit yang efisien yang digunakan sebagai pembanding untuk unit yang tidak efisien. Farrel membandingkan unit yang tidak efisien, yang mana koefisiennya telah ditentukan lebih dulu melalui observasi berdasarkan sampel dari industri yang terkait. Ini merupakan kelemahan sebab dalam kenyataannya unit yang efisien harus ditemukan melalui perhitungan hanya berdasarkan pada data yang ada atau dengan kata lain penentuan unit yang efisien harus diambil dari sampel/populasi data tersebut. Asumsi utama dari efisiensi Farrel adalah digunakannya pembobotan yang sama untuk tiap faktor yang menentukan efisiensi dari semua unit. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana penentuan bobot tersebut. Sebuah unit organisasi mungkin saja memberikan pemahaman yang berbeda dengan unit yang lain dalah mengolah inputnya sehingga sulit untuk menentukan bobot yang dapat mewakili demikian pula dengan faktor output. Hal ini berarti bobot untuk input dan output berbeda antara unit yang satu dengan unit yang lain. Terdapat berbagai pendekatan untuk mengukur berbagai efisiensi dari berbagai bidang keilmuan, misalnya pendekatan akuntansi denan analisa rasio dan pendekatan produktivitas dengan fungsi produksi. Namun menurut Gollany dan Roll (989) ada beberapa kekurangan dari metode tersebut, antara lain:. Beberapa pengukuran output, seperti juga faktor input bersifat kualitatif. Dalam permasalahan untuk mengkuantitaskan faktor-faktor tersebut sangat sulit untuk menentukan bobot yang cocok. 2. Kesulitan dalam merumuskan fungsi hubungan yang jelas antara input dan output dengan berbagai bobot yang tetap untuk berbagai faktor. 3. Perhitungan untuk menetapkan rataan performansi antara beberap unit seperti regresi statistik tidak dapat menjelaskan sifat unit secara individual. 4. Sulitnya penentuan bobot yang dapat didekati dengan argumentasi bahwa tiap unit individual memiliki unit tersendiri dalam sistem sehingga dapat menetukan nilai dari bobotnya sendiri. Argumentasi ini yang kemudian mendasari pengukuran performansi dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA).. Data Envelompent Analysis (DEA) DEA adalah alat manajemen untuk mengevaluasi tingkat efisiensi relatif sebuah Decision Making Units (DMUs) yang bersifat non-parametrik dan multifaktor, baik output maupun input (Charnes et al., 978). Yang dimaksud dengan DMU di sini adalah merupakan unit yang dianalisa dalam DEA, misalnya cabang-cabang sebuah bank, kantor polisi, kantor pajak, sekolah, dan lain-lain. DEA mengukur efisiensi relatif menggunakan asumsi yang minimal mengenai hubungan input-output. A-33-3
4 Dibawah ini ada beberapa istilah dalam DEA yang perlu diketahui terlebih dahulu sebelum melangkah ke pembahasan DEA. a. Input oriented measure (pengukuran berorientasi input) yaitu pengidentifikasian ketidakefisienan melalui adanya kemungkinan untuk mengurangi input tanpa merubah output. b. Output oriented measure (pengukuran berorientasi output) yaitu pengidentifikasian ketidakefisienan melalui adanya kemungkian untuk menambah output tanpa merubah input. c. Constant return to scale (CRS) yaitu terdapat hubungan yang linier antara input dan output, setiap pertambahan sebuah input akan menghasilkan pertambahan output yang proporsional dan konstan. Ini juga berarti dalam skala berapapun unit beroperasi, efisiennya tidak akan berubah. d. Variable return to scale (VRS), merupakan kebalikan dari CRS, yaitu tidak terdapat hubungan linier antara input dan output. Setiap pertambahan input tidak menghasilkan output yang proporsional, sehingga efisiennya bisa saja naik ataupun turun. e. Technical efficiency (efisiensi teknis) adalah kemampuan sebuah unit untuk menghasilkan output semaksimal mungkin dari sejumlah input yang digunakan. f. Allocative efficiency (efisiensi alokatif) adalah kemampuan sebuah unit untuk menghasilkan output yang optimal dengan meminimumkan ongkos atas penggunaan sejumlah input. g. Qverral efficiency (efisiensi menyeluruh) merupakan kombinasi (perkalian ) dari efisiensi teknis dan efisiensi alokatif. Data yang digunakan dalam DEA adalah vektor untuk semua DMU yang dianalisa. Dengan menyelesaikan beberapa seri optimasi program linier, DEA mampu mengidentifikasi DMU yang efisien dan sisanya inefisien beserta titik efisien rujukannya. DEA dikembangkan sebagai perluasan dari metode rasio teknik klasik untuk efisiensi. DEA menentukan untuk tiap DMU rasio maksimal dari jumlahoutput yang diberi bobot terhadap jumlah input yang diberi bobot, dengan bobot yang ditentukan oleh model. DEA memiliki formulasi matematis sebagai berikut: s. t : Maksimumkan i j i j y i j x 0 0 ik jk 0 i j i j y x i0 j0, untuk semua DMU k,2,..., n di mana: y = Output x = Input = Bobot yang diberikan kepada output = Bobot yang diberikan kepada input Yang diukur oleh Data Envelopment Analysis adalah efisiensi atau seberapa baik DMU tersebut menggunakan sumber dayanya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Data Envelopment Analysis mengidentifikasi unit-unit yang efisien (=) sebagai bungkus atau lapisan permukaan yang melingkupi unit-unit yang kurang efisien (<) didalamnya. Dalam hal ini DEA A-33-4
5 berfungsi sebagai peer group yaitu membandingkan unit-unit yang kurang efisien terhadap bungkus/frontier-nya yang efisien. Perbedaan antara penelitian Weber dengan penelitian yang sekarang dilakukan adalah pada pemilihan faktor. Dalam model DEA Weber, semua kriteria evaluasi, yaitu kualitas, waktu dan pengantaran digolongkan sebagai input. Namun, dari pola pikir sistem, penggolongan tersebut tidak merepresentasikan sistem supplier yang sebenarnya. Harga merupakan sumber daya yang dibutuhkan dan dikategorikan sebagai input. Namun, kualitas dan pengantaran merupakan performansi supplier dalam memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga kedua faktor ini seharusnya dikategorikan sebagai output. Weber dalam penelitiannya menggunakan persentase pesanan yang ditolak ( reject) sebagai ukuran kuantitatif untuk performansi kualitas dan persentasi pesanan yang terlambat ( late) untuk kriteria pengantaran. Namun dari Li dkk (997), pengukuran performansi harus dilakukan sebagai penaksiran langsung dari performansi relatif sehingga performansi kualitas harus diukur dalam persentase produk yang baik (accepted). Ketika dua supplier menghasilkan 90% dan 95% produk yang baik, jika dalam evaluasi digunakan pengukuran 0% dan 5% produk yang rusak, maka supplier yang kedua akan terlihat dua kali lebih baik dari yang pertama, padahal dalam kenyataannya tidak demikian. Jadi penggunaan persentase barang yang ditolak karena kualitas dan persentase barang yang terlambat sebagai satuan kuantitatif untuk kriteria pengantaran juga tidak menggambarkan performansi supplier yang sebenarnya. 2. Langkah-langkah Penelitian a. Penentuan Decission Making Unit (DMU) DMU adalah unit yang akan dianalisa performansinya. Pada penelitian ini, supplier sebagai DMU. Ada 2 supplier yang akan digunakan dalam penelitian ini. b. Pemilihan atribut performansi Atribut-atribut yang akan digunakan untuk mengukur performansi supplier harus ditentukan terlebih dahulu. Setelah atribut-atribut yang mempengaruhi performansi supplier ditetapkan, selanjutnya akan dilakukan validasi dengan cara brainstorming dengan pihak perusahaan untuk menentukan apakah atribut-atribut tersebut valid dan relevan untuk mengukur performansi supplier. c. Identifikasi input.output Langkah selanjutnya adalah mengdentifikasi atribut performansi yang nantinya akan digunakan untuk mengukur efisiensi relatif pada DEA. Atribut performansi harus digolongkan menjadi input dan output tergantung pada sistem yang diamati. d. Pembuatan model DEA Pembuatan model DEA yang cocok dengan permasalahan yang ada dalam hal ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan supplier selection. Pembentukan efficiency frontier juga dilakukan sebagai acuan untuk pengembangan. e. Perhitungan model DEA Perhitungan untuk DEA dilakukan dengan menggunakan bantuan software DEAP yang merupakan freeware yang diperoleh dari situs Centre for Efficiency and Productivity Analysis. f. Penentuan eficient dan ineficient supplier Setelah perhitungan dilakukan, penggolonggan supplier ke dalam efficient/inefficient supplier dapat dilakukan untuk mengetahui supplier mana yang baik. Efficient supplier inilah yang nantinya akan dipilih oleh perusahaan. Untuk inefficient supplier akan diberikan usulan perbaikannya. g. Kesimpulan dan saran Dengan mengacu dari hasil penelitian, penulis akan memberikan kesimpulan secara keseluruhan untuk menjawab permasalahan yang ingin dipecahkan. Juga diberikan saran untuk pihak perusahaan. A-33-5
6 3. Studi Kasus Ada empat kriteria yang dipertimbangkan oleh manajer pembelian, yaitu:. Price (P) Atribut ini menunjukkan harga dari part/komponen yang dibeli dari supplier per satuan. Indikator performansi harga ini ditunjukkan dengan semakin murah harga part/komponen maka semakin tinggi performansi dari supplier tersebut. 2. Quality (Q) Atribut ini berhubungan dengan kualitas part/komponen yang diproduksi oleh supplier apakah sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai buyer. 3. Delivery Performance (DP) Atribut ini untuk mengukur tingkat ketepatan waktu pengantaran produk oleh supplier. 4. Order Fulfillment (OF) Atribut ini menunjukkan tingkat pemenuhan order dari buyer yang secara tidak langsung akan menunjukkan tingkat ketersediaan barang dari supplier. Data yang diperoleh dari perusahaan untuk 2 supplier dapat dilihat pada tabel. Tabel. Data Perusahaan Supplier Price Delivery Order Quality (Rp/Kg) Performance Fullfilment PT. Pakerin ,99 0,72 0,354 Jaya Kertas ,95 0,75 0,07 AJP ,94 0,58 0,2 Maju ,92 0,5 0,092 Ciwi Putra ,94 0,88 0,072 PT. Suparma ,95 0,75 0,055 Surya Pamenang ,9 0,9 0,069 Pura Kertas ,98 0,06 Dharma Abadi ,97 0,05 Papirus ,97 0,75 0,073 PT. Surya Prima ,94 0,79 0,06 Wijaya Kertas ,97 0,75 0,064 Keempat kriteria tersebut diatas digolongkan menjadi input dan output. Yang menjadi input adalah price dan yang menjadi output adalah quality, delivery performance dan fullfil order. Model DEA untuk permasalahan ini menggunakan model BCC yang menggunakan asumsi keadaan Constant Return to Scale (CRS). Max h 0,99u 0,72u v 0,354u 3 S.t 2279v 0,99u 0,72u2 0,354u3 DMU 2279v 0,95u0,75u 2 0,07u 3 DMU v 0,94u0,58u 2 0,2u3 DMU v A-33-6
7 0,92u0,50u2 0,092u3 DMU v 0,94u0,88u 2 0,072u3 DMU v 0,95u0,75u 2 0,055u3 DMU v 0,9u 0,9u 2 0,069u3 DMU v 0,98uu 2 0,06u3 DMU v 0,97uu 2 0,05u 3 DMU v 0,97u0,75u 2 0,073u 3 DMU v 0,94u0,79u2 0,06u3 DMU 2295v 0,97u0,75u 2 0,064u3 DMU v u, u2, u3, v 0 Perhitungan model DEA dengan menggunakan software DEAP ver 2. memberikan hasil yang dapat dilihat pada tabel 2, tabel 3 dan tabel 4 dibawah ini. Tabel 2. Unit yang Efisien dan Inefisien DMU Efisiensi Teknis Keterangan.000 Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Efisien Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien Tidak Efisien A-33-7
8 Tabel 3. Peer Group DMU Peers Tabel 4. Summary of Output Targets DMU Q DP FO Dari hasil perhitungan ini akan diberikan usulan untuk inefficient supplier, dalam hal ini adalah supplier yang tidak efisien adalah Jaya Kertas, AJP, Maju, Ciwi Putra, PT. Suparma, Surya Pamenang, Papirus, PT. Surya Prima, dan Wijaya Kertas. Pada tabel 3 menunjukkan peers untuk masing-masing supplier, dimana peers tersebut digunakan sebagai batasan untuk mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan. Dari hasil perhitungan nampak bahwa ada supplier yang digunakan beberapa kali sebagai peers untuk supplier lain. PT. Pakerin, digunakan sebagai peers oleh semua supplier yang tidak efisien. Sedangkan digunakan Pura Kertas sebagai peers bagi Jaya Kertas, Ciwi Putra, PT. Suparman, Surya Pamenang, Papirus, PT. Surya Prima dan Wijaya Kertas. Supplier harus mencapai nilai target output untuk mencapai tingkat efisiensi yang optimal. Dengan melihat tabel 4, untuk mencapai tingkat efisiensi yang optimal, Jaya Kertas harus meningkatkan kualitas paper jenis coated 270 sebesar 3,68%; delivery performance sebesar 3,6%; dan order fulfillment sebesar 2,9%. A-33-8
9 KESIMPULAN Perusahaan ini sebaiknya melakukan proses pembelian bahan baku kepada efficient supplier dalam hal ini adalah PT. Pakerin, Pura Kertas dan Dharma Abadi untuk memenuhi kebutuhannya karena supplier tersebut memiliki nilai efisiensi teknis berdasarkan perhitungan DEAP. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang optimal dan tetap dapat bersaing dengan supplier yang lain, maka Jaya Kertas harus meningkatkan kualitas paper jenis coated 270 sebesar 3,68%; delivery performance sebesar 3,6%; dan order fulfillment sebesar 2,9%. Sedangkan Surya Pamenang, kualitas kertas coated 270 harus ditingkatkan sebesar 8,24%, delivery performance sebesar 8,22% dan order fulfillment sebesar 33,3%. Pada perhitungan yang dilakukan untuk periode berikutnya, misalnya 6 bulan mendatang diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tingkat efisiensi supplier (misalkan Jaya kertas) meningkat, maka tidak dapat dikatakan bahwa supplier tersebut mengalami kenaikan kinerja karena penilaian yang dilakukan saat ini berbeda dengan penilaian yang dilakukan 6 bulan kemudian. DAFTAR PUSTAKA Anthony, T. F. and Buffa, F. P. (977), Strategic purchasing scheduling, Journal of Purchasing and Materials Management, pp Boer, L. D., Labro, E. and Morlacchi, P. (200), A review of methods supporting supplier selection, European Journal of Purchasing and Supply Management, pp Bowlin, F. W. Measuring Performance: An Introduction to Data Envelopment Analysis (DEA), llanes.panam.edu/edul8305/papers/introtodea.pdf. Browning, J. M., Zabriskie, N.B and Huellmantel, A. B. (983), Strategic purchasing planning, Journal of Purchasing and Materials Management, Spring, pp Burton, T. T. (988), JIT/repetitive sourcing strategies: ty ing the knot with your supplier, Production and Inventory Management Journal, pp Charnes, A., Cooper, W. W. and Rhodes, E. (978), Measuring the efficiency of decision making units, European Journal of Operation Research, Vol. 2, pp Cooper, M. C. and Ellram, L. M. (993), Characteristics of supply chain management and the implications for purchasing and logistic strategy, The International Journal of Logistic Management, Vol. 4 No. 2, pp Dickson, G. W. (996), An analysis of supplier selestion systems and decision, Journal of Purchasing, Vol. 2 No., pp Farrel, M. James, Fieldhouse, M., (962), Estimating Efficient Production Funstion Unit Increasing Return to Scale, Journal of Royal Statistical Society, Vol. 20. Golany, B., Roll, Y., (989), An Application Procedure for Data Envelopment Analysis, OMEGA International Journal of Management Science 7 (3). Liu, J., Ding, F. Y., Lall, V. (2000), Using Data Envelopment Analysis to compare suppliers for supplier selection and performance improvement, Supply Chain Management: An International Journal, Vol. 5 No. 3, pp Weber, C. A (996), A data envelopment analysis approach to measuring supplier performance, Supply Chain Management, Vol. No., pp Weber, C. A, Current, J. R. and Benton, W. C. (99), Supplier selection criteria and methods, European Journal of Operation Research, Vol. 50, pp A-33-9
10
Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Pengukuran Efisiensi pada Bagian Produksi Genteng di PT. Wisma Wira Jatim Surabaya dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Farida Pulansari ST.MT Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jawa
Lebih terperinciCLASTERING PROGRAM STUDI TEKNIK DENGAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
CLASTERING PROGRAM STUDI TEKNIK DENGAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Joni Mustofa, Budi Santoso Teknik Industri FTI-UPNV Jatim e-mail: iyonakajoni@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciKata Kunci : Data Envelopment Analysis, Technical Efficiency, Scale Effficiency
PENGUKURAN EFISIENSI JASA PELAYANAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : SPBU G, SPBU K, SPBU S, SPBU J) Moses L. Singgih dan Viki Chandra
Lebih terperinciPengukuran Efisiensi Produksi Dengan Metode DEA (Data Envelopement Analysis) Di Divisi Wire Rod Mill PT.XYZ
Pengukuran Efisiensi Produksi Dengan Metode DEA (Data Envelopement Analysis) Di Divisi Wire Rod Mill PT.XYZ Akbar Utama H.M 1, Achmad Bahauddin 2, Putro Ferro Ferdinant 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciOleh: Nurul Budi Murtini Drs. Sulistiyo, MT
Pemilihan Supplier Menggunakan Fuzzy-DEA (studi kasus PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Supplier Selection using Fuzzy-DEA (a case study at PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Oleh: Nurul
Lebih terperinciPengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.233-238 ISSN 2302-495X Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill Akbar Utama H.M 1, Achmad Bahauddin
Lebih terperinciPengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ
. Pengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ Aditiya Eko Saputro 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciY u s t i n a N g a t i l a h Teknik Industri FTI-UPNV Jatim
PENGUKURAN EFISIENSI RELATIF UD. BAHAN BANGUNAN DAN STRATEGI PERBAIKANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS ( DEA ) DI KABUPATEN SIDOARJO Y u s t i n a N g a t i l a h Teknik Industri
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEVELOPMENT ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM MENGEVALUASI EFISIENSI UNIT PRODUK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEVELOPMENT ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM MENGEVALUASI EFISIENSI UNIT PRODUK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Dwi Mirafi Orita email: fiorita2002@yahoo.com Mahasiswa Pascasarjana Program Studi
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN PRODUK DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
Analisis 120 Efisiensi Distribusi Pemasaran Jurnal Produk Penelitian (Suseno Ilmu Budi Teknik Prasetyo) Vol.8, No.2 Desember 2008 : 120-128 ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN PRODUK DENGAN METODE
Lebih terperinciAPLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI AKTIVITAS PRODUKSI.
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI AKTIVITAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi dari DMU,
BAB III METODOLOGI III. 1 Metode Pengukuran Efisiensi Perbankan Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi dari DMU, hal ini terbukti dari jumlah penelitian yang berjumlah
Lebih terperinciEVALUASI EFISIENSI SUPPLY CHAIN DENGAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS DI PT PARAMITHATAMA ASRIRAYA)
Prosiding Seminar Nasional Manajemen eknologi VIII Program Studi MM-IS, Surabaya 2 Agustus 2008 EVALUASI EFISIENSI SUPPLY CHAIN DENGAN MODEL DAA ENVELOPMEN ANALYSIS (DEA) (SUDI KASUS DI P PARAMIHAAMA ASRIRAYA)
Lebih terperinciuntuk tahap pertama telah habis terjaul dan selanjutnya Aeropolis Residen tahap kedua per bulan Oktober 2012 dari 12 tower terjual 10 tower. PT. Intil
PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE DATA ANALYSIS ENVELOPMENT PADA PROYEK AEROPOLIS RESIDEN PT. INTILAND Tbk. Dwi Purwono Catur Kurniawan Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta
Lebih terperinciAnalisa Keputusan Pemilihan Supplier Pada PT. Mega Sakti Haq Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)
Analisa Keputusan Pemilihan Supplier Pada PT. Mega Sakti Haq Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Mentari Indria Cahya 1, Hadi Setiawan 2, Nurul Ummi 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciEVALUASI DUA TAHAP EFISIENSI CABANG BANK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
EVALUASI DUA TAHAP EFISIENSI CABANG BANK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Oleh : Vivit Ninda Mayangsari (1207 100 030) Dosen Pembimbing: Drs. Sulistiyo,, MT 1 Latar Belakang Rumusan Masalah
Lebih terperinciEfficiency of Small- and Medium-sized Tofu Enterprises (SME) in Salatiga using Data Envelopment Analysis (DEA)
Efficiency of Small- and Medium-sized Tofu Enterprises (SME) in Salatiga using Data Envelopment Analysis (DEA) Tesis Oleh Purwanto 972010019 Magister Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI KINERJA MENGGUNAKAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PT XYZ
ANALISIS EFISIENSI KINERJA MENGGUNAKAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PT XYZ ZA IMATUN NISWATI 081385659518 zaimatunnis@gmail.com Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PROGRAM STUDI S 1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Analisis Efisiensi dan... (Atika Widadty) 1 ANALISIS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PROGRAM STUDI S 1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANALYSIS EFFICIENCY AND PRODUCTIVITY STUDI PROGRAM S
Lebih terperinciPengukuran Produktivitas Perusahaan dengan Metode Data Envelopment Analysis Berbasis Performance Prism
Pengukuran Produktivitas Perusahaan dengan Metode Data Envelopment Analysis Berbasis Performance Prism Aprillita Putri 1,*, Nur Aini Masruroh 1 1 Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPENGUKURAN EFISIENSI PERUSAHAAN DENGAN METODE DEA ( DATA ENVELOPMENT ANALYSIS ) (Studi Kasus Di : PT.Trakindo Utama Surabaya Branch East Area) SKRIPSI
PENGUKURAN EFISIENSI PERUSAHAAN DENGAN METODE DEA ( DATA ENVELOPMENT ANALYSIS ) (Studi Kasus Di : PT.Trakindo Utama Surabaya Branch East Area) SKRIPSI Oleh : RIA RUBYANTI NPM : 0532010126 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinci1. Pendahuluan ANALISIS PENGARUH TINGKAT EFISIENSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) PARU DI GORONTALO
Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 ANALISIS PENGARUH TINGKAT EFISIENSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) PARU DI GORONTALO 1 Kholis Ernawati, 2
Lebih terperinciANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang
ANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Laily Rahmania 1, Farikhin 2, Bayu Surarso 3 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciIntegrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi
Petunjuk Sitasi: och, B. N., Muslim, E., & Karina, L. (2017). Integrasi Balanced card dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F125-131).
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI DESA MAINDU, KECAMATAN MONTONG, KABUPATEN TUBAN
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) Volume 2, Nomor 3 (2018): 244-254 ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174 (e) ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
Lebih terperinciPengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA)
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-219 Pengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA) Riza
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya)
PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya) Devita Noviyanti, Bambang Syairudin Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciMengukur Efisiensi Relatif Pialang Bursa Berjangka Jakarta
Mengukur Efisiensi Relatif Pialang Bursa Berjangka Jakarta Oleh: Nurlisa Arfani Kinerja pialang yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat efisiensi pialang dalam menjalankan bisnisnya. Pialang dikatakan
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 6 No. 2 Februari 2014
PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI PT MISAJA MITRA PATI JAWA TENGAH Lilis Suryani 1, Ira Setyaningsih 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Program Linear Program linear merupakan model matematik untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber organisasi. Kata sifat linear digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder yang diambil dari beberapa sumber, yaitu data Statistik Perbankan Syariah (SPS)
Lebih terperinciPengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (0) ISSN: 0-97 Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Reza P. Adhi, Eko Budi Santoso Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian di Berly Bakery. 3.1 Studi Lapangan Tahap ini merupakan tahap awal yang merupakan tahap persiapan penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Produktivitas merupakan salah satu isu penting dalam perusahaan maupun organisasi. Menurut Tangen (2005), sebuah perusahaan perlu menyadari bahwa peningkatan produktivitas
Lebih terperinciPENGUKURAN EFISIENSI BANK BUMN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
PENGUKURAN EFISIENSI BANK BUMN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS Bayu Sulistyono bay.sulistyono@gmail.com Magister Manajemen, Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia Abstrak
Lebih terperinciPemilihan Pemasok Bahan Baku Produksi Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.157-161 ISSN 2302-495X Pemilihan Pemasok Bahan Baku Produksi Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis Harry Darmawan 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN FURNITURE DENGAN PENDEKATAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN FURNITURE DENGAN PENDEKATAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus pada CV. X) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak bias dipisahkan dari berbagai penelitian yang dilakukan. Objek penelitian merupakan sebuah sumber yang dapat memberikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.KERANGKA PENELITIAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada kebutuhan untuk melengkapi analisis benchmarking yang telah dilakukan sebelumnya oleh BUMIDA untuk menentukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan intermediasi memandang bahwa sebuah lembaga keuangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Ruang lingkup pada penelitian ini ialah menganalisis pengaruh efisiensi kinerja
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Units. European Journal of Operational Research, Vol 2, pp
62 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Thamrin ; Francis, Tantri. 2012 Manajemen Pemasaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada Charnes, A., Cooper, W. & Rhodes, E. (1978). Measuring the Efficiency of Decision Making
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI PRODUKTIVITAS RELATIF TIAP KANTOR LAYANAN DARI PT BANK XXXX DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
PENENTUAN NILAI PRODUKTIVITAS RELATIF TIAP KANTOR LAYANAN DARI PT BANK XXXX DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang diinginkan sesuai dengan kerangka kerja yang telah ditetapkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci mengenai pengumpulan datadata yang diperlukan dan juga proses pengolahan data hingga diperoleh hasil yang diinginkan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank-bank besar di Jepang masih beroperasi di atas skala efisiensi minimum, hasil
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan Drake dan Hall (2003) di Jepang dengan menggunakan pendekatan nonparametrik (DEA) menujukkan hasil bahwa merger bank-bank besar di
Lebih terperinciANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MESIN HEAT TREATMENT DI PT. XYZ ABSTRAK
ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MESIN HEAT TREATMENT DI PT. XYZ Afif Hakim 1, Ade Suhara 2 1,2) Program Studi Teknik Industri, Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Telukjambe
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini berisi tentang tinjauan pustaka dan dasar teori yaitu bagaimana penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan permasalahan yang akan dibahas dalam
Lebih terperinciPengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (0) ISSN: 7-59 (0-97 Print) C-8 Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Reza P. Adhi dan Eko Budi Santoso Program Studi Perencanaan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif (quantitative method) yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi
Lebih terperinciIndira Anindita, Isti Surjandari. Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
Pemeringkatan Penyedia Sewa Truk pada Perusahaan Jasa Pengeboran Minyak Bumi Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan Minimum Weight Restriction Indira Anindita, Isti Surjandari Departemen Teknik
Lebih terperinciPENGUKURAN EFISIENSI RELATIF PERUSAHAAN YAKULT DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI WILAYAH SURABAYA SKRIPSI OLEH :
PENGUKURAN EFISIENSI RELATIF PERUSAHAAN YAKULT DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI WILAYAH SURABAYA SKRIPSI OLEH : DENI SUSANTO 0732015025 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciTahapan Penelitian Peningkatan Kinerja Pemasok
Lampiran 1 No Tahapan Penelitian Tahapan Penelitian Peningkatan Kinerja Pemasok Deskripsi pelaksanaan Hasil Menentukan sasaran penelitian PT. GTE dan rantai suplainya Pengambil keputusan di perusahaan
Lebih terperinciMENGUKUR KINERJA DISTRIBUSI BATU-BARA OLEH UKM DARI TAMBANG HINGGA PELABUHAN
MENGUKUR KINERJA DISTRIBUSI BATU-BARA OLEH UKM DARI TAMBANG HINGGA PELABUHAN Hendy Tannady 1), Dino Caesaron 2) 1 Fakultas Teknologi dan Disain, Universitas Bunda Mulia email: hendytannady@bundamulia.ac.id
Lebih terperinciMODEL AHP/DEA UNTUK MENGUKUR EFISIENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI GAS BUANG RUMAH TANGGA RAMAH LINGKUNGAN
MODEL AHP/DEA UNTUK MENGUKUR EFISIENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI GAS BUANG RUMAH TANGGA RAMAH LINGKUNGAN Parwadi Moengin Lab. Sistem dan Simulasi Industri, Gedung F/G Jurusan Teknik Industri, Universitas Trisakti
Lebih terperinciAPLIKASI PENILAIAN EFISIENSI KINERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
APLIKASI PENILAIAN EFISIENSI KINERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:161), objek penelitian adalah
Lebih terperinciEFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ABSTRAK
EFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Lely R 1, dan Malik Cahyadin 2 1, 2 Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Email
Lebih terperinciPEMILIHAN PARTNER SUBKONTRAK DENGAN MODEL INTEGRASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) MONTE CARLO DI PT. ANTAR SURYA JAYA
PEMILIHAN PARTNER SUBKONTRAK DENGAN MODEL INTEGRASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) MONTE CARLO DI PT. ANTAR SURYA JAYA Maulin Masyito Putri, Ir. Ibnu Hisyam, M.T, Iwan Vanany, S. T, Ph.D Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCOR Dimas Satria Rinaldy, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pemilihan Sampel Penelitian menggunakan sampel data sekunder yang diperoleh melalui akses data terhadap Laporan tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten yang terletak di bagian timur Jawa Barat yang berada pada lintasan jalan regional penghubung kota Cirebon dengan wilayah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Relevant costs, accept or reject special order. vii
ABSTRACT PT.DALIATEX KUSUMA is a company engaged in the garment industry. Today many companies are engaged in the same field so competition between companies is getting tight, so any opportunity that comes
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinci3 KERANGKA PEMIKIRAN. Konsep Efisiensi Produksi
10 produsen. Kelemahan model tersebut menurut Coelli et al. (1998) dan Adiyoga (1999) yaitu: (1) Model tersebut sulit digunakan pada produsen yang menghasilkan dua output; (2) distribusi dari inefisiensi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Envelopment Analysis DEA adalah suatu metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari suatu unit pengambilan keputusan (unit kerja) yang bertanggung jawab
Lebih terperinciPENGUKURAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus pada PT. Malang Indah)
PENGUKURAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus pada PT. Malang Indah) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Relevant Costs, Accept Or Reject Special Order. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Plastic company in Indonesia each year has increased demand for plastic orders from society, and therefore companies are required to comply. This study uses a descriptive analysis. To take the
Lebih terperinciANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK
ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK Tita Talitha 1 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No. 5-11 Semarang Email : tita@dosen.dinus.ac.id
Lebih terperinciEFISIENSI KINERJA BAZNAS BOGOR DAN SUKABUMI: PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Volume 5(2) Oktober 2017, hlm. 101-120 P-ISSN:2338-2783 E-ISSN: 2549-3876 EFISIENSI KINERJA BAZNAS BOGOR DAN SUKABUMI: PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS Siti Nurhasanah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Proses pemilihan supplier merupakan salah satu aktifitas penting dalam suatu organisasi. Kesalahan dalam pemilihan supplier dapat berdampak pada terganggunya kelangsungan proses
Lebih terperinciPendekatan Data Envelopment Analysis untuk Mengukur Efisiensi Healthcare Supply Chain dalam Konteks Ergonomi Makro di Poliklinik UB
Petunjuk Sitasi: Sugiono, Hamdala, I., & Sundari, N. A. (2017). Pendekatan Data Envelopment Analysis untuk Mengukur Efisiensi Healthcare Supply Chain dalam Konteks Ergonomi Makro di Poliklinik UB. Prosiding
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Operational Audit, Intern Control, Purchasing.
ABSTRACT The increasing competition makes any company have a must to improve intern control on their operational activities, several of which is function of purchase activities. The aim of conducting this
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGUKURAN EFISIENSI TERHADAP SUPPLIER
TUGAS AKHIR PENGUKURAN EFISIENSI TERHADAP SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus di PT. Macanan Jaya Cemerlang Di Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciMuhammad Iqbal, Yadrifil Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok Abstrak
Evaluasi Kinerja dan Penentuan Peringkat Pemasok Pada Perusahaan Manufaktur Baja Menggunakan Data Envelopment Analysis Model CCR dan Super-efficiency DEA Muhammad Iqbal, Yadrifil Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciAPLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENENTUAN LANGKAH PERBAIKAN KINERJA DI BIDANG PROCUREMENT
APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENENTUAN LANGKAH PERBAIKAN KINERJA DI BIDANG PROCUREMENT Wahyu Harwina, I Nyoman Pujawan Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciPengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA)
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (213) 2337-352 (231-928X Print) D-78 Pengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA)
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka dari metode yang akan digunakan dalam penelitian dan dasar teori. 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu
Lebih terperinciANALISIS SENSTIVITAS MODEL P(R,T) MULTI ITEM DENGAN ADANYA KENAIKAN HARGA
ANALISIS SENSTIVITAS MODEL P(R,T) MULTI ITEM DENGAN ADANYA KENAIKAN HARGA Handi Koswara, Dharma Lesmono Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jurusan
Lebih terperinci: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Efisiensi merupakan indikator penting dalam mengukur kinerja keseluruhan dari aktiva suatu perusahaan. Efisiensi sering diartikan bagaimana suatu perusahaan dapat berproduksi
Lebih terperinciGambar 1 Konsep Efisiensi dan Produktivitas
BAB 2 PENGUKURAN EFISIENSI RELATIF: TINJAUAN DAN LITERATUR 2.1. Arti Efisiensi Efisiensi seringkali dikaitkan dengan kinerja suatu organisasi karena efisiensi mencerminkan perbandingan antara keluaran
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN: ANALISIS PERFORMANSI RANTAI PASOK DENGAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DI PD.
ANALISIS PERFORMANSI RANTAI PASOK DENGAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DI PD. RIKI FAMILY I.Made Aryantha Anthara Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISIS TINGKAT EFISISIENSI SEKOLAH DASAR DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) EFFICIENCY ANALYSIS OF ELEMENTARY SCHOOL IN MALANG CITY WITH DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) METHOD
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. 3.1.Studi Lapangan Studi lapangan merupakan tahapan awal dari penelitian yang akan
Lebih terperinciJaoumil Aidil SZS Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jatim. Abstrak
ANALISA TINGKAT EFISIENSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI RSUD DI WILAYAH KARISIDENAN MADIUN) Jaoumil Aidil
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
PENERAPAN METODE FUZZY TOPSIS DENGAN PEMBOBOTAN KRITERIA MENGGUNAKAN SMARTER (Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank) DALAM KASUS PEMILIHAN SUPPLIER (Studi Kasus: PT.GAYA BARU PAPERINDO)
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. SI Plant T2C didirikan pada tahun 2011 sebagai salah satu plant di PT. SI yang bergerak di bidang manufacture tooling/cetakan. Pendirian
Lebih terperinci6.4.2 Hasil seleksi Provinsi dengan metode SAA 100 BAB 7 KESIMPULAN 107 DAFTAR PUSTAKA 109
6.4.2 Hasil seleksi Provinsi dengan metode SAA 100 BAB 7 KESIMPULAN 107 DAFTAR PUSTAKA 109 x DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 3.1 Produktivitas φ (bashan i, prod j) 42 6.1 Hirarki Kriteria 74 6.2 Mean
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Job order costing method, efisiensi, dan efektivitas. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Berkembangnya suatu perusahaan mengakibatkan kompleksnya aktivitas usaha yang dijalankan, sehingga menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja secara efisien dan efektif. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi pada bank umum persero (BUMN) dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi pada bank umum persero (BUMN)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK MENGUKUR EFFISIENSI KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD AMIN
PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK MENGUKUR EFFISIENSI KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD AMIN 050803012 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENETAPAN JUMLAH ALOKASI PEMASOK KAYU DAN CAT DENGAN MULTI-KRITERIA MENGGUNAKAN METODE FUZZY-AHP (STUDI KASUS : PT PIK MOJOKERTO)
PENETAPAN JUMLAH ALOKASI PEMASOK KAYU DAN CAT DENGAN MULTI-KRITERIA MENGGUNAKAN METODE FUZZY-AHP (STUDI KASUS : PT PIK MOJOKERTO) Indah Rahmawati As Shofa dan Iwan Vanany Bidang Keahlian Manajemen Industri
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PEMBELIAN JUST IN TIME UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OLEH: ADIKO
PENERAPAN SISTEM PEMBELIAN JUST IN TIME UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OLEH: ADIKO 3203006211 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. intermediasi. Aset, deposito dan beban personalia sebagai faktor input serta Kredit
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis efisiensi teknik bank persero dengan pendekatan intermediasi. Aset, deposito dan beban personalia sebagai faktor input
Lebih terperinciPENDAHULUAN Industri perbankan memegang peranan yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting, dan sangat
ANALISIS KINERJA EFISIENSI TEKNIS BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Safira Rahmannia Jurusan Ekonomi Akuntansi, Universitas Gunadarma safir.rahma@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
Simposium Nasional RAPI VIII 2009 ISSN : 42-962 ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Indah Pratiwi, Siti Nandiroh 2, Atirotul Miski 3,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER DENGAN PENDEKATAN POSSIBILITY FUZZY MULTI-OBJECTIVE PROGRAMMING
PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN PENDEKATAN POSSIBILITY FUZZY MULTI-OBJECTIVE PROGRAMMING Oleh : Heny Nurhidayanti 1206 100 059 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, MT Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciANALISA FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIK PADA USAHATANI JAGUNG
ANALISA FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI TEKNIK PADA USAHATANI JAGUNG Desy Cahyaning Utami* *Dosen Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan Imail: d2.decy@gmail.com ABSTRAK Komoditas jagung (Zea mays)
Lebih terperinciPENGENALAN SOFTWARE FRONTIER 4.1 DAN DEA 2.1. Oleh : AHMAD ZAINUDDIN
PENGENALAN SOFTWARE FRONTIER 4.1 DAN DEA 2.1 Oleh : AHMAD ZAINUDDIN DAFTAR ISI 2 APA ITU FRONTIER DAN DEA? KONSEP EFISIENSI KONSEP PENGUKURAN EFISIENSI PENDEKATAN PENGUKURAN EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu strategi perusahaan adalah bagaimana perusahaan. mengimplementasikan Supply Chain Management (SCM) yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tekanan pada organisasi manufacturing untuk terus berkembang dan meningkatkan efisiensi produksi semakin besar dewasa ini, dimana perusahaan yang dapat menang dalam
Lebih terperinci