MANAJEMEN PERSEDIAAN

Transkripsi

1 MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penentuan Jumlah Persediaan: - Persediaan Stokhastik - Aplikasi Persediaan Stokhastic Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen

2 Model Stokhastic Asumsi : Permintaan terhadap produk tidak diketahui dengan pasti, tapi dapat diketahui distribusi probabilitasnya Bagamaimana menjaga tingkat pelayanan yang cukup dalam menghadapi permintaan yang tidak pasti? Permintaan yang tidak pasti memungkinkan kehabisan persediaan (stockout) Tingkat pelayanan (service level) adalah komplemen dari probabilitas kehabisan persediaan. Jika probabilitas kehabisan persediaan (stockout) = 0,05 maka tingkat pelayanan (service level) = 1-0,05 = 0,95. Agar tidak terjadi stockout perlu menyimpan unit-unit tambahan dalam persediaan persediaan pengaman.

3 Model Stochastic Jika ROP = d x L Dimana: d = permintaan harian L = lead time pesanan sehingga ROP = d.l + SS Safety stock (persediaan penyangga) tergantung biaya akibat kehabisan stock dan biaya penyimpanan persediaan tambahan Biaya kehabisan persediaan tahunan = jumlah kekurangan unit untuk setiap tingkat permintaan x probabilitas tingkat permintaan tersebut x biaya kehabisan persediaan/unit x jumlah pesanan per tahun

4 Analisis Tujuannya adalah mencari jumlah persediaan pengaman yang meminimalkan jumlah penambahan biaya penyimpanan dan biaya kehabisan persediaan. Biaya penyimpanan tahunan = biaya penyimpanan/unit x unit yang ditambahkan untuk ROP. Biaya kehabisan persediaan = (Demand-ROP)xP(D)

5 Contoh ROP bingkai kacamata = 50 unit (dxl) Jumlah pesanan optimum = 6 kali/tahun Stockout cost = $40/frame Carrying cost = $5/frame/tahun Demand (unit) Probability ROP

6 Contoh Safety Stock = 0, Stockout terjadi jika D=60 dan D = 70 Sehingga ada biaya stock out untuk D=60 dan D=70, karena tidak ada SS maka tidak ada biaya tambahan persediaan Demand Probability ROP

7 Contoh Safety Stock = 10, Stockout terjadi jika D = 70 Sehingga ada biaya stock out, jika D=70, biaya tambahan persediaan adalah untuk 10 unit Demand Probability ROP

8 Contoh Safety Stock = 20, tidak akan terjadi stock out biaya stockout = 0 Tapi ada biaya tambahan persediaan untuk 20 unit Demand Probability ROP

9 Penyelesaian ROP bingkai kacamata = 50 unit (dxl) Jumlah pesanan optimum = 6 kali/tahun Stockout cost = $40/frame Carrying cost = $5/frame/tahun Safety Stock Tambahan Biaya Penyimpanan Biaya kehabisan persediaan Total Cost 20 (20)($5) = $100 $0 $ (10)($5) = $ 50 (10)(.1)($40)(6) = $240 $290 0 $ 0 (10)(.2)($40)(6) + (20)(.1)($40)(6) = $960 $960 Persediaan pengaman (SS) dengan biaya terendah adalah 20 unit. Karena itu ROP = = 70 frames

10 Latihan Bagaimana jika biaya penyimpanan diperkirakan sebesar $ 20/frame, sementara biaya kehabisan stock sebesar $ 30/frame. Apakah ROP-nya berubah? Hitung SS optimal dulu, baru hitung ROP!

11 Penyelesaian ROP bingkai kacamata = 50 unit (dxl) Jumlah pesanan optimum = 6 kali/tahun Stockout cost = $30/frame Carrying cost = $20/frame/tahun Safety Stock Tambahan Biaya Penyimpanan Biaya kehabisan persediaan Total Cost 20 (20)($20) = $400 $0 $ (10)($20) = $ 200 (10)(.1)($30)(6) = $180 $380 0 $ 0 (10)(.2)($30)(6) + (20)(.1)($30)(6) = $720 $720 Persediaan pengaman (SS) dengan biaya terendah adalah 10 unit. Karena itu ROP = = 60 frames

12 Probabilistic Demand Tingkat Persediaan ROP Permintaan minimum selama LT Permintaan maksimum selama LT Rataan permintaan selama LT ROP = SS 16,5 = Probabilitas sebaran normal dari permintaan selama LT Ekspektasi permintaan selama LT (350 kits) Safety stock 16.5 units 0 Lead time Waktu Penempatan pesanan Penerimaan pesanan Figure Permintaan probabilistik untuk sebuah barang Rumah sakit

13 Probabilistic Demand Dengan mengasumsikan bahwa permintaan selama (lead time) mengikuti kurva normal, hanya mean dan standar deviasi yang diperlukan untuk menentukan kebutuhan persediaan untuk tingkat pelayanan yang diinginkan. ROP = permintaan selama lead time + Zσ dlt where Z = nilai Z dengan probabilitas stockout (1-tingkat pelayanan) σ dlt = standard deviation permintaan selama lead time

14 Reference Heizer, J. & Render B. (2014). Operation Management. 11 th ed. Pearson Education, Inc. Indrajit Eko, Djokopranoto, 2010, Manajemen Persediaan, Grasindo, Jakarta Jacobs, F.R & Chase R.B. (2010). Operation and Supply Chain Management. 13 th Ed. Mc Graw-Hill Irwin. Mulyanto, S Riset Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan Yogyakarta: Graha Ilmu. Russel, R. & Taylor, B.W. (2010). Operation Management, 7 th Ed. John Wiley & Son. Zulfikarizah Fien, 2005, Manajemen Persediaan, UMM Press, Malang Yamit, Z. (2008). Manajemen Persediaan. Edisi 1. Yogyakarta: Ekonisia.

15 Terima Kasih Sawarni Hasibuan, Dr.