STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)"

Transkripsi

1 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) POLITEKNIK KEDIRI JL. MAYOR BISMO NO. 27 KOTA KEDIRI

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 SOP PEMBUATAN BUKU DIKLAT/AJAR... 2 SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT... 4 SOP PLOTTING PERKULIAHAN... 8 SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN SOP PELAKSANAAN KRS SOP PELAKSANAAN KHS SOP PENGAMBILAN JUDUL PROYEK 1 DAN PENYUSUNAN PROYEK SOP PENGAMBILAN JUDUL PROYEK 2 DAN PENYUSUNAN PROYEK SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA SOP PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SOP PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR SOP USULAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SOP BIMBINGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SOP PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SOP PEMBAGIAN HONOR PRAKTIK KERJA INDUSTRI SOP PEMBUATAN SOAL UJIAN (UTS/UAS) SOP PENINJAUAN KURIKULUM SOP PENINJAUAN RPS SOP PENINJAUAN RPP SOP USULAN INVENTARIS SOP USULAN BHP SOP USULAN ATK... 80

3 No. Dokumen : SOP-P.TI-01 SOP PEMBUATAN BUKU DIKTAT/AJAR Halaman : 2 dari 81 A. Definisi Istilah Sesuai dengan maknanya, Buku Ajar adalah buku yang digunakan oleh dosen sebagai sumber acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi mahasiswanya. Oleh karena itu, seyogyanya dosen mampu menyusun bahanbahan ajar yang sudah dilakukannya bertahun-tahun menjadi sebuah buku ajar minimal untuk keperluan bagi dosen itu sendiri dan mahasiswanya. Buku ajar yang dapat mencerdaskan merupakan buku yang dapat membuat mahasiswa dapat belajar dengan mudah, dan menyenangkan. Sehingga belajar tidak lagi menjadi sangat sulit. Contoh saja fisika, ketika orang mengatakan fisika, yang terbayang di kepala mereka adalah rumus-rumus. Hal itu yang seharusnya diubah. Diperlukan cara penyusunan buku-buku fisika agar tidak melulu memuat rumus-rumus. Hal yang dipentingkan adalah ulasan ilmu fisika, bukan bertumpu pada rumus, melainkan konsep. Oleh karena itu, peranan rumus dapat diganti dengan logika. B. Pihak terkait 1. Dosen 2. Kaprodi 3. Mahasiswa 4. Penerbit 5. Editor Diagram Alir Aktivitas Dosen Mahasiswa Kaprodi Penerbit Editor Dokumen Terkait 1. Penetapan mata kuliah yang diampu 2. Mempelajari RPP dan RPS mata kuliah 3. Memetakan materi sebagai bahan ajar 4. Membuat bahan ajar seperti handout,modul,lks dari buku referensi RPP dan RPS Mata Kuliah 5. Bahan Ajar diajarkan ke Mahasiswa 6. Melakukan Penelitian sesuai bidang matakuliah Bahan Ajar Laporan Penelitian 7. Melakukan update pengetahuan dengan membaca 8. Membuat Ide/gagasan sendiri mengenai materi mata kuliah 2

4 No. Dokumen : SOP-P.TI-01 SOP PEMBUATAN BUKU DIKTAT/AJAR Halaman : 3 dari Menentukan kerangka isi bahan buku diktat/ajar sesuai ide/gagasan 10. Membuat Buku Diktat/Ajar 11. Buku Diktat/Ajar dimintakan persetujuan dari Kaprodi Buku Diktat/Ajar 12. Buku Diktat/Ajar disetujuai Kaprodi 13. Buku Diktat/Ajar didistribusikan ke Mahasiswa Buku Diktat/Ajar 14. Diusulkan untuk diterbitkan ke Penerbit 15. Dilakukan penyuntingan oleh Editor 16. Buku Diktat/Ajar diterbitkan oleh Penerbit Buku Diktat/Ajar 3

5 LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: Revisi : 1 Halaman : 4 dari 81 A. Definisi Istilah 1. Kepala laboratorium adalah pengelola laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumberdaya secara terencana, terawasi dan terevaluasi. 2. Laboran adalah tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum. 3. BAKU adalah Bagian administrasi, kepegawaian, dan sarana prasarana umum B. Pihak terkait Berlaku untuk lingkup pada Pejabat/Staff yang berwenang. C. Tujuan Membantu memperlancar proses perawatan dan perbaikan peralatan di laboratorium guna mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium komputer untuk berbagai kegiatan akademis di lingkungan prodi Teknik Informatika. D. Dasar 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi E. Prosedur 1. Secara berkala, yaitu satu kali setiap semester, laboran melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan praktikum di dalam laboratorium komputer Teknik Informatika; 2. Ketika ada laporan alat yang bermasalah laboran melakukan pengecekan terhadap alat yang dimakasud; 3. Laboran mengisi kartu perawatan dan perbaikan peralatan praktikum laboratorium komputer; 4. Terhadap peralatan yang rusak, dilakukan pengecekan ulang untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi. Jika tingkat kerusakan yang terjadi cukup besar hingga menyebabkan peralatan tidak lagi dapat digunakan, maka dilakukan pengajuan peralatan kepada Kasubbag BAKU melalui kepala laboratorium. Umum dan Perlengkapan dengan prosedur yang telah dijelaskan pada Manual Prosedur Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer Teknik Informatika. Sebaliknya, jika kerusakan yang terjadi masih dapat dibenahi, laboran melakukan proses perbaikan. F. Diagram Alir 4

6 LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: Revisi : 1 Halaman : 5 dari 81 DIAGRAM ALIR DOKUMEN KET MULAI T Ka. Lab/Dosen: Memberi laporan atas permasalahan alat pada laboran TERJADWAL Y Laboran melakukan perawatan menyeluruh pada peralatan praktikum Perawatan terjadwal dilakukan setiap semester pada saat libur semester akademik Laboran melakukan perbaikan pada peralatan praktikum Kartu perawatan dan perbaiakan Ganti Komponen Y Laboran mengajukan pengadaan komponen ke bagian BAKU Nota dinas pengadaan komponen T SELESAI Laboran melakukan penggantian komponen pada alat praktikum Laporan perbaikan, daftar usulan perbaikan/ pengadaan barang 5

7 LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: Revisi : 1 Halaman : 6 dari 81 MANAJEMEN LABORATORIUM REVISI : - KODE : A6.13 KARTU PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK KEDIRI DESKRIPSI : 1. LABORATORIUM : 2. JEINIS ALAT : 3. MERK / TIPE : 4. NOMER SERI : NO. TGL PELAKSANAAN PEMELIHARAAN URAIAN PEKERJAAN PERBAIKAN VOL KETERANAGAN PARAF

8 LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA SOP PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT Nomor: SOP-P.TI-02 Tanggal: Revisi : 1 Halaman : 7 dari 81 MANAJEMEN LABORATORIUM REVISI : - KODE : A6.13 LAPORAN PELAKSANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK KEDIRI DESKRIPSI : 1. LABORATORIUM : NO TGL PELAKSANAAN MERK/TIPE URAIAN PEKERJAAN VOL PELAKSANA Mengetahui, Ka. Prodi Teknik Informatika Kediri, Ka. Laboratorium T. Informatika 7

9 No. Dokumen : SOP-P.TI-03 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PLOTTING PERKULIAHAN Halaman : 8 dari 81 A. Definisi Istilah Standar Operasional Prosedur plotting dosen pengampu mata perkuliahan merupakan pedoman bagi Politeknik Kediri dan program studi pada khususnya untuk menentukan pengampu mata kuliah setiap semester. Adanya pedoman ini diharapkan bisa mendukung proses belajar-mengajar yang kondusif bagi mahasiswa dan dosen. B. Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk melaksanakan plotting dan pembagian dosen pengampu mata kuliah Politeknik Kediri 2. Memperlancar kegiatan akademis antara dosen dan mahasiswa C. Pihak terkait 1. Wakil Direktur 1 2. Kepala Program Studi 3. BAAK 4. Staff TU D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur plotting perkuliahan berlaku mulai dari penentuan dosen mata kuliah, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa. E. Uraian 1. Pelaksanaan plotting dosen pengampu mata kuliah dilakukan oleh Kepala Program Studi. 2. Kepala Program Studi harus memastikan kompetensi dan minat setiap dosen yang akan mengajar. 3. Kepala Program Studi mengusulkan dosen pengampu mata kuliah kepada Direktur. 4. Plotting jadwal harus memperhatikan kesinambungan dan keselarasan jadwal mengajar dosen pada program studi yang bersangkutan dengan program studi lainnya (jika mengajar pada program studi lain), ataupun dengan jadwal kegiatan praktikum. 5. Penentuan plotting mata kuliah diselesaikan paling lambat 4 (empat) minggu sebelum perkuliahan dimulai pada setiap semesternya. F. Referensi 1. Pedoman akademik Politeknik Kediri G. Diagram Alir 8

10 No. Dokumen : SOP-P.TI-03 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PLOTTING PERKULIAHAN Halaman : 9 dari 81 Aktivitas BAAK Kaprodi Kaprodi menyerahkan draft plotting dosen pengampu mata kuliah atau praktikum kepada BAAK dengan mempertimbangkan kompetensi dan jam mengajar dosen pengampu BAAK mengkompilasi draft plotting yang disusun oleh masing-masing Kaprodi Dosen Pengampu Wadir 1 Dokumen Terkait Draft plotting dosen pengampu mata kuliah Kompilasi draft dosen pengampu mata kuliah Pelaksanaan rapat plotting dan verifikasi jika terdapat revisi Daftar hadir rapat BAAK menyerahkan hasil rapat dan Surat Tugas Mengajar masing-masing dosen pengampu kepda Wadir 1 Surat Tugas Mengajar Wadir 1 mengesahkan Surat Tugas Mengajar Surat Tugas Mengajar BAAK mendistribusikan Surat Tugas Mengajar kepada masing-masing dosen pengampu Surat Tugas Mengajar 9

11 No. Dokumen : SOP-P.TI-04 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 10 dari 81 A. Definisi Istilah Seleksi dosen luar biasa merupakan upaya pemenuhan personil dalam mengisi formasi Dosen Luar Biasa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan organisasi dengan tahapan melakukan seleksi terhadap para pendaftar seleksi. B. Tujuan 3. Sebagai pedoman bagi pengusulan dan verifikasi data Dosen Luar Biasa Politeknik Kediri 4. Memenuhi kebutuhan tenaga dosen bagi kelancaran proses belajar mengajar di Politeknik Kediri C. Pihak terkait 5. Direktur 6. Wakil DIrektur I, II dan III 7. BAKU 8. Kepala Tata Usaha 9. Kepala Program Studi 10. Kepala Sub Bagian D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur penentuan Dosen luar biasa berlaku mulai dari klasifikasi kebutuhan tenaga dosen, persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan proses seleksi harus yang dilakukan dalam menentukan rekruitmen di lingkungan Politeknik Kediri. E. Uraian A. PENENTUAN KEBUTUHAN DOSEN LUAR BIASA 1. Direktur, Wadir, Kaprodi dan KTU mengadakan pertemuan untuk menentukan kebutuhan dosen luar biasa. 2. Kebutuhan dosen luar biasa ditentukan berdasarkan kebutuhan bidang atau jurusan/laboratorium yang membutuhkan dan disesuaikan berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan efisiensi dan efektifitas. 3. Direktur mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan dosen luar biasa berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan. 4. Direktur mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai klasifikasi yang dibutuhkan B. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR DOSEN Dalam rekruitmen dosen ada standar minimal yang perlu dipenuhi oleh pelamar yaitu: 1. Sehat 2. Pelamar berasal dari universitas yang terkemuka 3. Nilai indeks pretasi minimal Mempunyai kemampuan minimal satu bahasa asing dengan bukti sertifikat secara internasional untuk dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri. 5. Untuk dosen yang akan ditugaskan mengampu mata kuliah praktik harus memiliki kemampuan praktik yang cukup baik dibuktikan dengan hasil wawancara / dokumen pendukung 6. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Direktur ataupun DIKTI C. PERSYARATAN STANDAR MINIMAL PELAMAR Dalam rekruitmen dosen luar biasa ada standar minimal yang perlu terpenuhi pelamar yaitu: 1. Sehat 2. Sesuai spesifikasi keahlian yang telah ditentukan. 10

12 No. Dokumen : SOP-P.TI-04 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 11 dari Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Direktur ataupun DIKTI D. PROSES SELEKSI DOSEN LUAR BIASA 6. Direktur mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan 7. Direktur menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi dosen luar biasa di tingkat Prodi. 8. Direktur menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar. 9. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria minimal yang telah ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan kemampuan berbahasa asing. 10. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan kepentingan institusi Politeknik Kediri 11. Direktur dan tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip good governace. 12. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah ditetapkan. 13. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Direktur dan DIKTI. F. Referensi 2. Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Perpres nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 4. Undang Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 5. Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010 G. Diagram Alir 11

13 No. Dokumen : SOP-P.TI-04 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PENENTUAN DOSEN LUAR BIASA Halaman : 12 dari 81 Aktivitas Direktur mengumumkan kebutuhan dan spesifikasi dosen luar biasa Direktur Tim Rekruitmen Pelamar Dokumen Terkait Pengumuman Pelamar memasukkan lamaran Data pelamar Seleksi dan penilaian Form penilaian Pengumuman calon terpilih Pengumuman 12

14 No. Dokumen : SOP-P.TI-05 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN Halaman : 12 dari 81 A. Definisi Istilah 1. Jurnal Perkuliahan adalah dokumen yang berisi mengenai deskripsi dan refleksi materi perkuliahan pada setiap pertemuan, yang berfungsi untuk mengontrol dan mengevaluasi hasil dari proses pembelajaran masing-masing dosen pengampu dan mata kuliah yang diharapkan terjadi perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) sehingga kualitas pembelajaran dapat tercapai. 2. Pelaksanaan kuliah adalah satu kali tatap muka kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas atau laboratorium oleh dosen dengan mahasiswa sesuai dengan bobot Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah (satu) SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sesuai mata kuliah. B. Tujuan 5. Menjamin pelaksanaan perkuliahan berjalan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan agar diperoleh hasil belajar yang optimal. 6. Mengevaluasi kembali pokok-pokok bahasan yang diberikan kepada mahasiswa. 7. Menambahkan ilmu dari hasil penelitian dosen ke materi perkuliahan (update). 8. Mengevaluasi sejauh mana pemahaman & kemampuan mahasiswa dalam menerima materi. C. Pihak terkait 11. Wadir Dosen Pengampu Mata Kuliah 13. Kaprodi 14. Staff TU Prodi 15. BAAK D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur pengisian jurnal perkuliahan berlaku di semua perkuliahan mulai dari awal semester hingga akhir semester, baik dosen tetap maupun dosen luar biasa. E. Uraian 14. Seluruh rencana mata kuliah harus dipastikan telah siap sebelum perkuliahan dimulai 15. Dosen melaksanakan dan menyampaikan rencana mata kuliah yang telah disusun, termasuk mengadakan kontrak tata tertib perkuliahan, dan evaluasi yang dipergunakan pada saat pertemuan pertama. 16. Dosen yang tidak dapat hadir melaksanakan kegiatan kuliah menyampaikan ijin ketidakhadiran dan hari pengganti kuliah kepada Kaprodi/Kepala TU Prodi. Ketidakhadiran dosen dan hari pengganti kuliah disampaikan oleh Kepala TU kepada mahasiswa 17. Perekaman data dilaksanakan sesuai dengan prosedur dengan mengisi jurnal yang telah disediakan F. Referensi 7. Manual Mutu Politeknik Kediri 8. Buku Pedoman Akademik G. Diagram Alir 12

15 No. Dokumen : SOP-P.TI-05 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PENGISIAN JURNAL PERKULIAHAN Halaman : 13 dari 81 Aktivitas Kepala TU Prodi Dosen Pengampu Dokumen Terkait Kepala TU Prodi mempersiapkan jurnal Jurnal perkuliahan Dosen yang mengajar pada hari tersebut mengambil jurnal di Kepala TU Prodi Jurnal perkuliahan Dosen melaksanakan perkuliahan dan mengisi absensi dan jurnal sesuai dengan materi yang diberikan pada hari tersebut dan menandatanganinya. Jurnal perkuliahan Dosen mengembalikan jurnal perkuliahan ke Kepala TU Prodi Jurnal perkuliahan 13

16 No. Dokumen : SOP-P.TI-06 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PELAKSANAAN KRS Halaman : 14 dari 81 A. Definisi Istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di perguruan tinggi. 2. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah sebuah kartu atau form yang berisi tentang jumlah dan jenis mata kuliah yang harus diambil atau diprogram pada semester yang akan datang. 3. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan yang terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan tugas mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai untuk masing-masing program. B. Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk melaksanakan dan menerbitkan KRS di Politeknik Kediri 2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan KRS mahasiswa Politeknik Kediri. 3. Memperlancar kegiatan akademis C. Pihak terkait 16. Mahasiswa 17. BAAK 18. Dosen Wali D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan KRS adalah proses penentuan kegiatan pendidikan (pengambilan mata kuliah) yang akan dilaksanakan mahasiswa pada semester yang akan datang (termasuk alih semester). Mata kuliah meliputi mata kuliah umum, praktikum, Praktik Kerja Industri, Proyek dan/atau Tugas Akhir. E. Prosedur 18. BAAK mempublikasikan jadwal perkuliahan untuk semester yang akan datang. 19. Mahasiswa mengambil dan mengisi form KRS 20. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik 21. Dosen wali/pembimbing akademik menyetujui/merevisi KRS Mahasiswa 22. Mahasiswa mencetak KRS final (yang sudah disetujui) kemudian diberikan kepada dosen wali/pembimbing akademik untuk ditandatangani 23. Mahasiswa menyerahkan salinan KRS untuk BAAK F. Referensi 9. Buku Pedoman Akademik G. Diagram Alir 14

17 No. Dokumen : SOP-P.TI-06 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PELAKSANAAN KRS Halaman : 15 dari 81 Aktivitas BAAK mempublikasikan jadwal perkuliahan untuk semester yang akan datang BAAK Dosen Wali Mahasiswa Dokumen Terkait Pengumuman Mahasiswa mengambil dan mengisi form KRS Form KRS Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali/pembimbing akademik Form KRS Dosen wali/pembimbing akademik menyetujui/merevisi KRS Mahasiswa Mahasiswa mencetak KRS final (yang sudah disetujui) Form KRS Form KRS Mahasiswa menyerahkan salinan KRS untuk BAAK Form KRS 15

18 No. Dokumen : SOP-P.TI-07 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PELAKSANAAN KHS Halaman : 16 dari 81 A. Definisi Istilah 4. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di perguruan tinggi. 5. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah sebuah kartu atau form yang berisi bobot nilai mata kuliah yang diperoleh dalam angka dan huruf dimana sesuai dengan jumlah mata kuliah dan jumlah SKS yang diprogram serta yang dinyatakan lulus. Dalam KHS juga dinyatakan Indeks Prestasi Semester (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). 6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan yang terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan tugas mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai untuk masing-masing program. 7. Indeks Prestasi Semester (IP) adalah nilai yang diperoleh dari pembagian jumlah SKS yang lulus di semester berjalan dibanding jumlah SKS yang diprogram pada semester berjalan, dikali dengan jumlah dari bobot SKS dikali dengan bobot nilai dalam angka yang diperoleh dikali 100 %. 8. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah nilai yang diperoleh dari pembagian jumlah SKS yang lulus dari semester 1 sampai semester berjalan dibanding jumlah SKS yang diprogram dari semester 1 sampai semester berjalan, dikali dengan jumlah dari bobot SKS dikali dengan bobot nilai dalam angka dari semester 1 sampai dengan semester berjalan yang diperoleh dikali 100 %. B. Tujuan 4. Sebagai pedoman untuk melaksanakan dan menerbitkan KHS di Politeknik Kediri 5. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan KHS mahasiswa Politeknik Kediri. 6. Memperlancar kegiatan akademis C. Pihak terkait 1 Mahasiswa 2 Dosen Pengampu Mata Kuliah 3 Kepala Program Studi 4 Kepala TU Program Studi 5 BAAK D. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan KHS perkuliahan dilaksanakan pada akhir tiap semester. E. Prosedur 1 Dosen menyerahkan daftar nilai yang berisi nilai kepada Kepala TU Prodi sesuai jadwal yang telah ditentukan. 2 Kepala TU Prodi menerima daftar nilai semua mata kuliah dan menyerahkan ke Kepala Program Studi untuk disahkan. 3 Bila terjadi kesalahan, dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan bisa melakukan revisi ke Kepala TU Prodi sesuai batas waktu yang ditentukan. 4 Kepala TU Prodi menyerahkan daftar nilai final ke BAAK 5 BAAK merekap semua daftar nilai dan membuat KHS 6 BAAK mendistribusikan KHS ke mahasiswa. 7 Mahasiswa mencek KHS yang diterima, jika terdapat nilai kosong atau salah maka mahasiswa yang bersangkutan langsung ke Prodi untuk 16

19 No. Dokumen : SOP-P.TI-07 PRODI TEKNIK INFORMATIKA Revisi : 1 SOP PELAKSANAAN KHS Halaman : 17 dari 81 mendapatkan surat pengantar ke Dosen pengampu mata kuliah rangkap. 8 Dosen pengampu mata kuliah menyerahkan nilai kosong atau salah ke Kepala TU Prodi. 9 Kepala TU Prodi menyerahkan nilai kosong atau salah ke Bagian Akademik. 10 Bagian Akademik Fakultas mencetak ulang KHS. D. Referensi 10. Buku Pedoman Akademik Diagram Alir Aktivitas Dosen menyerahkan daftar nilai yang berisi nilai kepada Kepala TU Prodi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Revisi nilai selama batas waktu yang ditentukan Dosen Pengampu Kepala TU Prodi BAAK Mahasiswa Dokumen Terkait Daftar nilai Daftar nilai revisi Kepala TU Prodi menyerahkan daftar nilai final ke BAAK Daftar nilai yang sudah disahkan Pembuatan KHS oleh BAAK KHS Pendistribusikan KHS. Mahasiswa mengecek KHS apakah ada nilai yang kosong atau salah Mahasiswa menerima KHS yang sudah benar KHS KHS 17

20 No. Dokumen : SOP-P.TI-08 SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1 Halaman : 18 dari 81 A. Definisi Istilah Proyek 1 merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa B. Pihak terkait BAAK secara berkelompok/individu. Sebagaimana karya ilmiah, proyek 1 harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proyek 1 menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. Proyek 1 diawali dari pemilihan dosen pembimbing, pengajuan judul proyek 1, ujian proyek 1, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian proyek 1. Jurusan Dosen Mahasiswa C. Uraian Mahasiswa dapat mengambil judul Proyek 1 dan Menyusun Proyek 1 dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 3. b) Penulisan dokumen proyek 1 dilaksanakan melalui bimbingan dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator proyek 1 prodi Teknik Informatika. c) Tema proyek 1 harus berkontribusi terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder lainnya. d) Proyek 1 harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan. Prosedur Pengambilan Judul Proyek 1 dan Penyusunan Proyek 1 a) Pelaksanaan Proyek 1 diatur dengan prosedur yang tertuang dalam diagram alir. b) Mahasiswa yang hendak mengerjakan Proyek 1, diwajibkan memilih dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Informasi Pendaftaran (SIP) berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan. 18

21 No. Dokumen : SOP-P.TI-08 SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1 Halaman : 19 dari 81 c) Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan mendaftarkan judul tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada koordinator Proyek 1 untuk mendapatkan informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti dalam diagram alir. d) Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa. e) Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. f) Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika. g) Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator Proyek 1 apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya. h) Proses pembimbingan Proyek 1 dibatasi paling lama 12 minggu sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan kepada koordinator Proyek 1 dengan persetujuan kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan tugas akhir mulai dari awal. i) Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan, pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi. j) Proyek 1 ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku pedoman penulisan Proyek 1. 19

22 No. Dokumen : SOP-P.TI-08 SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1 Halaman : 20 dari 81 a. Aturan Pembimbingan Syarat Pembimbing : 1) Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul Proyek 1 mahasiswa. 2) Dosen pembimbing ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN. b. Wewenang hak dan kewajiban Pembimbing Pembimbing berwenang : 1) Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Proyek 1 dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran yang dikuasainya. 2) Mengubah detail materi Proyek 1 pada proposal yang sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses penyelesaian. 3) Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk mengikuti ujian Proyek 1. 4) Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing. Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang. Kewajiban Pembimbing : 1) Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan Proyek 1 sesuai dengan kesepakatan. 2) Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan Proyek 1. Pembimbing berhak : 1) Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati. 2) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir akademik pembimbing. c. Prosedur penentuan pembimbing 20

23 No. Dokumen : SOP-P.TI-08 SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1 Halaman : 21 dari 81 1) Pembimbing Proyek 1 ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP). 2) Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan. d. Evaluasi proses pembimbingan 1) Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Prodi bersama dengan pembimbing. 2) Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan pembimbingan kepada prodi. 3) Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswaberhak mengajukan pembimbing pengganti. e. Aturan tentang penjiplakan (plagiasi) 1) Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri. 2) Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila: a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal yang terdahulu. b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang terdahulu. 3) Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan oleh prodi. 4) Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur untuk melakukan perubahan. D. Referensi Kurikulum Politeknik Kediri Pedoman Akademik Politenik Kediri 21

24 No. Dokumen : SOP-P.TI-08 SOP Pengambilan Judul Proyek 1 & Penyusunan Proyek 1 Halaman : 22 dari 81 Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen Terkait 1. Mahasiswa memilih dosen Start pembimbing proyek 1 dari SIP 2. Mahasiswa mencetak form pendaftaran Proyek 1 dan menyerahkan kepada koordinator Proyek 1 3. Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing Form Pendaftaran Form pendafaran Proyek 1 4. Mahasiswa menyusun Proyek 1 SK Pembimbing Proyek 1 SK Pembimbing Proyek 1 SK Pembimbing Ya Revisi Tidak Ke Pelaksanaan ujian Proyek 1 End 22

25 No. Dokumen : SOP-P.TI-09 SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2 Halaman : 24 dari 81 A. Definisi Istilah Proyek 2 merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa B. Pihak terkait BAAK secara berkelompok/individu. Sebagaimana karya ilmiah, proyek 2 harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proyek 2 menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. Proyek 2 diawali dari pemilihan dosen pembimbing, pengajuan judul proyek 2, ujian proyek 2, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian proyek 2. Jurusan Dosen Mahasiswa C. Uraian Mahasiswa dapat mengambil judul Proyek 2 dan Menyusun Proyek 2 dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 4. b) Penulisan dokumen proyek 2 dilaksanakan melalui bimbingan dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator proyek 2 prodi Teknik Informatika. c) Tema proyek 2 harus berkontribusi terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder lainnya. d) Proyek 2 harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan. Prosedur Pengambilan Judul Proyek 2 dan Penyusunan Proyek 2 a) Pelaksanaan Proyek 2 diatur dengan prosedur yang tertuang dalam diagram alir. b) Mahasiswa yang hendak mengerjakan Proyek 2, diwajibkan memilih dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Informasi Pendaftaran (SIP) berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan. 24

26 No. Dokumen : SOP-P.TI-09 SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2 Halaman : 25 dari 81 c) Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan mendaftarkan judul tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada koordinator Proyek 2 untuk mendapatkan informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti dalam diagram alir. d) Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur kepada dosen pembimbing masing-masing mahasiswa. e) Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. f) Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika. g) Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator Proyek 2 apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya. h) Proses pembimbingan Proyek 2 dibatasi paling lama 12 minggu sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan kepada koordinator Proyek 2 dengan persetujuan kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan tugas akhir mulai dari awal. i) Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan, pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi. j) Proyek 2 ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku pedoman penulisan Proyek 2. 25

27 No. Dokumen : SOP-P.TI-09 SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2 Halaman : 26 dari 81 1 Aturan Pembimbingan Syarat Pembimbing : 1) Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul Proyek 2 mahasiswa. 2) Dosen pembimbing ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN. 2 Wewenang hak dan kewajiban Pembimbing Pembimbing berwenang : 1) Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Proyek 2 dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran yang dikuasainya. 2) Mengubah detail materi Proyek 2 pada proposal yang sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses penyelesaian. 3) Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk mengikuti ujian Proyek 2. 4) Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing. Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang. Kewajiban Pembimbing : 1) Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan Proyek 2 sesuai dengan kesepakatan. 2) Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan Proyek 2. Pembimbing berhak : 1) Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati. 2) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir akademik pembimbing. 3 Prosedur penentuan pembimbing 26

28 No. Dokumen : SOP-P.TI-09 SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2 Halaman : 27 dari 81 1) Pembimbing Proyek 2 ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP). 2) Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan. 4 Evaluasi proses pembimbingan 1) Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Prodi bersama dengan pembimbing. 2) Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan pembimbingan kepada prodi. 3) Berdasarkan ayat 2 di atas, mahasiswaberhak mengajukan pembimbing pengganti. 5 Aturan tentang penjiplakan (plagiasi) 1) Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri. 2) Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila: a. Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal yang terdahulu. b. Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang terdahulu. c. Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan oleh prodi. d. Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur untuk melakukan perubahan. D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri Pedoman Akademik Politenik Kediri 27

29 No. Dokumen : SOP-P.TI-09 SOP Pengambilan Judul Proyek 2 & Penyusunan Proyek 2 Halaman : 28 dari 81 Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen Terkait 1 Mahasiswa memilih dosen Start pembimbing proyek 2 dari SIP 2 Mahasiswa mencetak form pendaftaran Proyek 2 dan menyerahkan kepada koordinator Proyek 2 3 Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing Form Pendaftaran Form pendafaran Proyek 2 4 Mahasiswa menyusun Proyek 2 SK Pembimbing Proyek 2 SK Pembimbing Proyek 2 SK Pembimbing Ya Revisi Tidak Ke Pelaksanaan ujian Proye 2 End 28

30 No. Dokumen : SOP-P.TI-10 SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 28 dari 81 A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa secara individu. Sebagaimana karya ilmiah, TPPA harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. TPPA menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. TPPA diawali dari pemilihan dosen pembimbing, pengajuan judul proposal, ujian proposal, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian sidang akhir. B. Pihak terkait BAAK Jurusan Dosen Mahasiswa C. Uraian Mahasiswa dapat melakukan usulan proposal tugas akhir dan Menyusun TPPA dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : 1 Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 5. 2 Penulisan Proposal Tugas Akhir dilaksanakan melalui bimbingan dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator Tugas Akhir/TPPA prodi Teknik Informatika. 3 Tema usulan judul proposal Tugas Akhir harus berkontribusi terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder lainnya. 4 Proposal Tugas Akhir harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan. Prosedur Pengambilan Judul TPPA 1 Pelaksanaan TPPA diatur dengan prosedur yang tertuang dalam diagram alir. 2 Mahasiswa yang hendak mengerjakan TPPA, diwajibkan memilih dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Pendaftaran Tugas Akhir berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan. 28

31 No. Dokumen : SOP-P.TI-10 SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 29 dari 81 3 Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan mendaftarkan usulan judul proposal tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada koordinator TPPA untuk mendapatkan informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti dalam diagram alir. 4 Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur kepada pembimbing 1 dan pembimbing 2. 5 Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. 6 Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan. Pembimbing I dan Pembimbing II boleh mengadakan pembagian tugas dalam aspek-aspek pembimbingan. Pembimbing dimungkinkan menyarankan kepada mahasiswa agar berkonsultasi kepada dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi Proposal Tugas Akhir nya. 7 Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika. 8 Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator TPPA apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya. 9 Proses pembimbingan TPPA dibatasi paling lama 12 minggu sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan kepada koordinator TPPA dengan persetujuan kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan proposal tugas akhir mulai dari awal. 10 Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang 29

32 No. Dokumen : SOP-P.TI-10 SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 30 dari 81 waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan, pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi. 11 Proposal Tugas akhir ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku pedoman penulisan tugas akhir. Aturan Pembimbingan Syarat Pembimbing : 1 Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul tugas akhir mahasiswa. 2 Dosen pembimbing 1 ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN dan jabatan fungsional minimal asisten ahli, sedangkan dosen pembimbing 2 dengan ketentutan telah memiliki NIDN. Wewenang hak dan kewajiban Pembimbing Pembimbing berwenang : 1 Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Tugas Akhir dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran yang dikuasainya. 2 Mengubah detail materi Proposal Tugas Akhir pada proposal yang sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses penyelesaian. 3 Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk mengikuti ujian TPPA. 4 Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing. Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang. Kewajiban Pembimbing : 1 Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan proposal tugas akhir sesuai dengan kesepakatan. 2 Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan TPPA. Pembimbing berhak : 30

33 No. Dokumen : SOP-P.TI-10 SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 31 dari 81 3 Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati. 4 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir akademik pembimbing. Prosedur penentuan pembimbing 1 Pembimbing TPPA ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP). 2 Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan. Evaluasi proses pembimbingan 1 Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Prodi bersama dengan pembimbing. 2 Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan pembimbingan kepada prodi. 3 Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswa berhak mengajukan pembimbing pengganti. Aturan tentang penjiplakan (plagiasi) 1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri. 2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila: a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal yang terdahulu. b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang terdahulu. 3 Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan oleh prodi. 4 Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur untuk melakukan perubahan. D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri Pedoman Akademik Politenik Kediri 31

34 No. Dokumen : SOP-P.TI-10 SOP USULAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 32 dari 81 Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen Terkait 1 Mahasiswa memilih dosen pembimbing TPPA dari Start sistem informasi pendaftaran (SIP) 2 Mahasiswa mencetak form pendaftaran Tugas Akhir dan menyerahkan kepada koordinator TPPA Form Pendaftaran Form pendafaran TPPA 3 Jurusan mengusulkan surat tugas dosen pembimbing SK Pembimbing TPPA SK Pembimbing TPPA SK Pembimbing 4 Mahasiswa mengerjakan Proposal Tugas Akhir Tidak Setuju Ya Mahasiswa mengerjakan TPPA End 32

35 No. Dokumen : SOP-P.TI-11 SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 33 dari 81 A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan salah satu tugas riset yang dikerjakan mahasiswa secara individu. Sebagaimana karya ilmiah, proposal tugas akhir harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. TPPA menjadi gambaran kualitas mahasiswa dalam aspek intelektual. Untuk itu pada proses penyusunannya menuntut kemandirian, kesabaran, ketelitian serta kreativitas mahasiswa. TPPA diawali dari pemilihan dosen pembimbing, pengajuan judul proposal, ujian proposal, pembuatan sistem, penulisan laporan dan ujian sidang akhir. B. Pihak terkait BAAK Jurusan Dosen Mahasiswa C. Uraian Mahasiswa dapat melakukan usulan proposal tugas akhir dan Menyusun TPPA dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : 1 Harus sudah terprogram / tertulis dalam KRS, atau pada semester 5. 2 Penulisan Proposal Tugas Akhir dilaksanakan melalui bimbingan dosen yang dipilih oleh mahasiswa yang disetujui oleh Koordinator Tugas Akhir/TPPA prodi Teknik Informatika. 3 Tema usulan judul proposal Tugas Akhir harus berkontribusi terhadap pengembangan rekayasa teknologi informasi dan terintegrasi dengan teknologi atau bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat atau stakeholder lainnya. 4 Proposal Tugas Akhir harus asli karya mahasiswa, bukan merupakan duplikasi dan atau hasil penjiplakan. Prosedur Pengambilan Judul TPPA 1 Pelaksanaan TPPA diatur dengan prosedur yang tertuang dalam diagram alir. 2 Mahasiswa yang hendak mengerjakan TPPA, diwajibkan memilih dosen pembimbing yang tersedia pada Sistem Pendaftaran Tugas Akhir berdasarkan range waktu pendaftaran yang ditentukan. 33

36 No. Dokumen : SOP-P.TI-11 SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 34 dari 81 3 Mahasiswa yang telah memilih dosen pembimbing diharuskan mendaftarkan usulan judul proposal tugas akhir ke dalam sistem dan mencetak lembar pengajuan judul dari sistem yang akan diserahkan kepada koordinator TPPA untuk mendapatkan informasi administratif mengenai pelaksanaan pembimbingan dan kartu bimbingan seperti dalam diagram alir. 4 Selanjutnya mahasiswa harus aktif berkonsultasi secara teratur kepada pembimbing 1 dan pembimbing 2. 5 Dosen pembimbing wajib memberikan pengarahan dan bimbingan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. 6 Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan. Pembimbing I dan Pembimbing II boleh mengadakan pembagian tugas dalam aspek-aspek pembimbingan. Pembimbing dimungkinkan menyarankan kepada mahasiswa agar berkonsultasi kepada dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi Proposal Tugas Akhir nya. 7 Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, mahasiswa tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh maka pembimbing wajib menegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak menunjukkan kemajuan, pembimbing boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika. 8 Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada koordinator TPPA apabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya. 9 Proses pembimbingan TPPA dibatasi paling lama 12 minggu sejak pemilihan dosen pembimbing. Jika melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa wajib mengajukan surat perpanjangan pembimbingan kepada koordinator TPPA dengan persetujuan kedua pembimbing. Apabila kedua pembimbing tidak menyetujui maka mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulangi prosedur penyusunan proposal tugas akhir mulai dari awal. 10 Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing, mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui sesuai dengan jadwal dan tenggang 34

37 No. Dokumen : SOP-P.TI-11 SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 35 dari 81 waktu yang telah ditentukan. Setiap melakukan pembimbingan, pembimbing menandatangani kartu/buku konsultasi. 11 Proposal Tugas akhir ditulis dalam bentuk buku dengan mengacu pada buku pedoman penulisan tugas akhir. Aturan Pembimbingan Syarat Pembimbing : 1 Seorang dosen dapat menjadi pembimbing dengan kriteria berkualifikasi minimal S2 dan relevan dengan judul tugas akhir mahasiswa. 2 Dosen pembimbing 1 ditugasi dengan ketentuan memiliki NIDN dan jabatan fungsional minimal asisten ahli, sedangkan dosen pembimbing 2 dengan ketentutan telah memiliki NIDN. Wewenang hak dan kewajiban Pembimbing Pembimbing berwenang : 1 Melakukan proses pembimbingan pelaksanaan Tugas Akhir dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran yang dikuasainya. 2 Mengubah detail materi Proposal Tugas Akhir pada proposal yang sudah disetujui, apabila mahasiswa menemui kesulitan dalam proses penyelesaian. 3 Mengajukan mahasiswa yang menjadi bimbingannya untuk mengikuti ujian TPPA. 4 Mengatur materi pembimbingan diantara anggota tim pembimbing. Apabila pembimbing ditetapkan lebih dari satu orang. Kewajiban Pembimbing : 1 Mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam proses pembuatan proposal tugas akhir sesuai dengan kesepakatan. 2 Memberikan penilaian kepada hasil pembuatan TPPA. Pembimbing berhak : 1 Menggunakan data, temuan dan hasil-hasil dari proses pembimbingan, dengan penetapan perjanjian yang disepakati. 35

38 No. Dokumen : SOP-P.TI-11 SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 36 dari 81 2 Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir akademik pembimbing. Prosedur penentuan pembimbing 1 Pembimbing TPPA ditentukan dan dipilih oleh mahasiswa melalui Sistem Informasi Pendaftaran (SIP). 2 Pembimbing mendapatkan surat penunjukan pembimbingan. Evaluasi proses pembimbingan 1 Evaluasi proses pembimbingan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Prodi bersama dengan pembimbing. 2 Berdasarkan poin a) di atas, dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dosen berhak mengembalikan pembimbingan kepada prodi. 3 Berdasarkan ayat 1 di atas, mahasiswa berhak mengajukan pembimbing pengganti. Aturan tentang penjiplakan (plagiasi) 1 Penjiplakan/plagiasi dalam tugas akhir adalah tindakan yang secara sengaja meniru karya orang lain sebagai karya tulis sendiri. 2 Plagiasi yang tidak diperkenankan adalah bila: a) Keseluruhan isi materi proposal adalah sama dengan proposal yang terdahulu. b) Terdapat paragraf yang tepat sama dalam buku proposal yang terdahulu. c) Kecurigaan terhadap terjadinya plagiasi harus diteliti dan dibuktikan dengan seksama dalam sidang yang diselenggarakan oleh prodi. d) Jika kecurigaan terjadinya plagiasi dapat dibuktikan benar maka mahsiswa yang melakukan tindakan plagiasi tersebut dapat ditegur untuk melakukan perubahan. D Referensi Kurikulum Politeknik Kediri Pedoman Akademik Politenik Kediri 36

39 No. Dokumen : SOP-P.TI-11 SOP BIMBINGAN PROPOSAL TUGAS AKHIR/TPPA Halaman : 37 dari 81 Diagram Alir Aktivitas Mahasiswa Dosen Jurusan BAAK Dokumen Terkait 1 Mahasiswa telah Start mendaftarkan usulan judul TPPA 2 Mahasiswa menyusun TPPA Ya Revisi Tidak Ke Pelaksanaan ujiantppa End 37

40 No. Dokumen : SOP-P.TI-12 SOP Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir Halaman : 38 dari 81 A. Definisi Istilah Tugas Pendahuluan Proyek Akhir (TPPA) merupakan tugas wajib bagi setiap mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Politeknik Kediri. Proyek ini menjadi bagian dari matakuliah Tugas Akhir yang harus ditempuh mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari program studi D3 Teknik Informatika. Tugas akhir di Politeknik Kediri program studi Teknik Informatika ditetapkan memiliki bobot 8 sks dengan rincian 2 sks untuk Tugas Pendahuluan Proyek Akhir dan 6 sks untuk Tugas akhir. Tugas Pendahuluan Proyek Akhir dapat ditempuh mahasiswa di semester 5 dan Tugas akhir ditempuh di semester 6. B. Pihak terkait BAAK Jurusan Dosen Mahasiswa C. Uraian Aturan penilaian dan Ujian a. Wewenang hak dan kewajiban Penguji Penguji berwenang : 1) Melakukan proses evaluasi materi TPPA dengan kebebasan akademik dan kebenaran ilmiah sesuai dengan bidang kepakaran yang dikuasainya. 2) Mengajukan pertanyaan untuk memperjelas materi TPPA. Penguji wajib : 1) Melakukan evaluasi materi dan hasil penulisan mahasiswa. 2) Tetap tinggal di tempat dan mengikuti proses sidang ujian sampai ujian dinyatakan berakhir oleh ketua sidang. 3) Memberikan penilaian kepada hasil karya TPPA mahasiswa teruji. Penguji berhak : 1) Mendapatkan penghargaan dari Prodi untuk pengembangan karir akademik pembimbing. 2) Mendapatkan buku TPPA mahasiswa. 38

PENERIMAAN DOSEN DAN KARYAWAN

PENERIMAAN DOSEN DAN KARYAWAN STANDARD OPERATING PENERIMAAN DOSEN DAN KARYAWAN No. Dokumen : SOP UPI.09 Issued Date : 18 April 2016 Tanggung Jawab Tanda Tangan Disiapkan Oleh : Ketua LPM Diperiksa Oleh : Wakil Ketua I Disetujui Oleh

Lebih terperinci

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGISISAN KRS DAN KHS Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : SEKRETARIS ROPIANTO, M.KOM Dikendalikan Oleh : PUKET I STT IBNU SINA BATAM Ismail,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima SOP PROSES PERKULIAHAN Dibuat oleh Tim Penyusun Tanggal Pembuatan 2017 Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima 1. Tujuan : Menjamin proses perkuliahan 7 Program Studi di STKIP Taman

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site : Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. PM/11/GPM/FMIPA Unesa Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes. Nama Prof.

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 1 Definisi Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 2 Tujuan Menilai kemampuan dalam memandang suatu

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Penelitian, penulisan dan ujian skripsi adalah

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES. REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012

STANDARD OPERATING PROCEDURES. REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012 STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP RDK REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012 A. Tujuan Standar Operasional Prosedur Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan dibuat untuk menjamin

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERATIKUM

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR. TANGGAL DIKELUARKAN 23 Pebruari 2010 AREA JURUSAN FISIKA FMIPA NO. REVISI:

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR. TANGGAL DIKELUARKAN 23 Pebruari 2010 AREA JURUSAN FISIKA FMIPA NO. REVISI: UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: FIS 08 JUDUL PENGUSULAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR TANGGAL DIKELUARKAN 23 Pebruari 2010 AREA JURUSAN FISIKA FMIPA NO. REVISI: TUJUAN Manual Prosedur

Lebih terperinci

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT ) (PM-STT-750-0206-04) BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP STT-PLN) SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA 2012 PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT.PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

Prosedur Tugas Akhir

Prosedur Tugas Akhir Prosedur Tugas Akhir PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari, S.T., M.Sc. Trisma

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA. Judul : Manual Prosedur Pengisian KRS dan KHS Tanggal dikeluarkan : 1 April Area : Gugus Jaminan Mutu Revisi :

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA. Judul : Manual Prosedur Pengisian KRS dan KHS Tanggal dikeluarkan : 1 April Area : Gugus Jaminan Mutu Revisi : FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA Dokumen Level : Manual Prosedur Kode : DPM.GJM.FST.UNDANA.13.12 Judul : Manual Prosedur Pengisian KRS dan KHS Tanggal dikeluarkan : 1 April 2013 Area : Gugus Jaminan Mutu

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama-sama di perguruan tinggi, antara dosen dan mahasiswa, menggunakan beragam metode dengan tujuan agar tercapainya pemahaman

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Jalan Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 031-3813096 http://www.um-surabaya.ac.id STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIRO ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM ABSENSI PESERTA UJIAN SARINGAN MASUK (USM) TA. XXXX-XXXX RUANG : PUKUL : HARI : TANGGAL : NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure SKRIPSI

Standard Operating Procedure SKRIPSI Standard Operating Procedure SKRIPSI Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERKULIAHAN UN10/F06/03/HK.01.02.a/02JUR 7

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR SKRIPSI JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN Kode Dokumen : 00703 07007 Revisi : 2 Tanggal : 16 Juni 2011 Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu SEPK Disetujui oleh : Ketua Jurusan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Jaminan Mutu Fakultas Ekonomi Disetujui oleh

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI Revisi Tanggal Dikaji Ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

MANUAL PROSEDUR. Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri MANUAL PROSEDUR Praktikum Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan MP Survey Kepuasan Praktikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Praktikum Laboratorium Komputer

MANUAL PROSEDUR. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Praktikum Laboratorium Komputer MANUAL PROSEDUR Perawatan dan Perbaikan Peralatan Praktikum Laboratorium Komputer FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR Perawatan dan Perbaikan Peralatan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2018 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Prosedur dan Pelaksanaan Bimbingan Skripsi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS TEKNIK BUKU PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SKRIPSI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS TEKNIK BUKU PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SKRIPSI BUKU PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii Pengajuan Proposal... 1 Progres Kemajuan Skripsi... 4 Pengajuan

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 1. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA BARU.... 3 2. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA LAMA.... 4 3. PERKULIAHAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

KOMITE PENJAMINAN MUTU

KOMITE PENJAMINAN MUTU KOMITE PENJAMINAN MUTU STIE MURA Audit Mutu Internal Prodi : Akuntansi Pelaporan Hasil Audit Akademik. Tujuan Pelaporan audit akademik bertujuan memberikan hasil dari pelaksanaan audit akademik yang dilakukan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu, dan evaluasi kinerja dosen di Universitas Dian Nuswantoro sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG LINGKUP : Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER Universitas Brawijaya Malang 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi... i I. Tujuan

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM BAHASA INGGRIS

MANUAL PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM BAHASA INGGRIS MANUAL PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM BAHASA INGGRIS No Dokumen: 001100 06033 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 1 MANUAL PROSEDUR Pemeliharaan

Lebih terperinci

FTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA

FTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika Halaman : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...

Lebih terperinci

PROSEDUR SKRIPSI / TUGAS AKHIR

PROSEDUR SKRIPSI / TUGAS AKHIR Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 PROSEDUR SKRIPSI / Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id PROSEDUR SKRIPSI / PENGESAHAN Proses Penanggung Jawab

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer

MANUAL PROSEDUR. Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer MANUAL PROSEDUR Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR 001100 06034 Pengajuan Peralatan Laboratorium Komputer

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Kode : STD/SPMI/C.04 Tanggal: 7/12/2017 Revisi : Halaman : 1 dari 7 STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan

MANUAL PROSEDUR. Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan MANUAL PROSEDUR Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Internal Jurusan Matematika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK SEMESTER PENDEK Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Ajabar, S.IP,.MM Siska Alfiati, S.P, M.Si Yudi Tusri, S.E.,M.Si. PK I Ketua UPM Ketua STIE A. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

PROSEDUR MUTU PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN No. PM/UNHAS/FK/PEND/01 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 Tanggal Terbit : 14 Juli 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Dra. Sri

Lebih terperinci

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN 1. Prosedur Persyaratan Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir Prosedur ini adalah untuk pelaksanaan pengambilan mata kuliah Tugas Akhir, terutama menyangkur syarat pengambilan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Riau Program Studi Magister Teknik Sipil F a k u l t a s T e k n i k Universitas Riau 2014 1 DAFTAR ISI 1. SOP Membuat surat keterangan aktif kuliah 2. SOP

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN ASISTEN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G 2013 1 MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

Penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah

Penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo PENENTUAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH Kode / No : SOP/Pengampu-MK/ FE/005 Tanggal : 6 Januari 2011 Revisi ke : 1 Jml. Hal. : 4 Penentuan Dosen Pengampu

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 11 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK STIE CANDA BHIRAWA KEDIRI 2012 MANUALPROSEDUR MEKANISME PROSES PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA Standard Operating Procedure Pelaksanaan Praktikum Untuk Internal Fakultas MIPA Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2013 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP Pelaksanaan Praktikum

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS )

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS ) PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 2014 1 Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Kota Tegal Telpon : (0283)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD ) PROSEDUR PELAYANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD-00-007) Revisi ke : - Tanggal : 15 APRIL 2012 Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I : Rektor

Lebih terperinci

PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK

PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK 1 AKADEMI KEPERAWATAN KARYA BHAKTI NUSANTARAMAGELANG Jln. A.Yani Gg.Barito II KM.1 Sidotopo - Magelang Telp/Fax : (0293 ) 3149517Email : Akper_kbn@yahoo.com STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci