BAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
|
|
- Deddy Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PROFIL INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini direalisasikan melalui dilakukannya pembangunan dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam hal pelayanan umum. Pemerintah Kota Medan juga menyadari bahwa pembangunan fasilitas publik merupakan hal yang perlu dibenahi untuk mencapai Medan Kota Metropolitan. Salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian adalah pelayanan air minum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap orang membutuhkan air sebagai sumber kehidupan. Pelayanan air minum Kota Medan secara khusus, dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi. PDAM Tirtanadi merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pelayanan air minum. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah suatu perusahaan milik Pemerintah Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Dahulunya perusahaan ini bernama NV. WATER LEIDING MAATSCHAPPIJ AJER BERESIH yang merupakan milik pemerintah Hindia Belanda yang didirikan di Amsterdam pada tanggal 8 September 1905 yang berkantor pusat di Amsterdam negeri Belanda. Izin pendirian perusahaan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berlaku sampai tahun Pada tanggal 14 Desember 1957 terjadi 6
2 7 pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia termasuk NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih. Pada saat itu juga dilakukan timbang terima dari direktur perusahaan Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih kepada pemerintah Republik Indonesia yang dilakukan di Medan. Selanjutnya dibentuk suatu pengawasan perusahaan-perusahaan yang pada waktu itu kebanyakan berbentuk kontraktor. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah: 1. Aservention Selle De Bruin yang menjadi PN. Adi Karya. 2. Holandsce Beton Maatsc yang menjadi PN. Hutama Karya. 3. Volkers Aannemina My yang menjadi PN. Waskita Karya. 4. Nederlansche Aannemina My yang menjadi PN. Nindya Karya. 5. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang menjadi PDAM Tirtanadi. Dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah, maka Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menjadi Perusahaan Daerah Sumatera Pengaliran Air Minum Tirtanadi. Kemudian pada tahun 1979, maka perusahaan ini resmi menggunakan nama sekarang yaitu PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI di singkat dengan PDAM Tirtanadi yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No. 1 Medan. Pada tahun 1985 Peraturan Daerah ini disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah No.6 tahun Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air bersih juga mengelola air limbah. Kemudian pada tahun 1999, dikeluarkan Peraturan Daerah
3 8 Air Minum Tirtanadi Propinsi Tingkat 1 Sumatera Utara No.3 tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Sampai dengan akhir tahun 1995, PDAM Tirtanadi telah memiliki pipa jaringan air bersih sepanjang km dengan pelanggan sebanyak Sejalan dengan perkembangan kota di dalam berbenah diri untuk dapat mengikuti laju pembangunan nasional, pertambahan pelanggan serta peluasan wilayah akan sangat erat dengan tingkat kemampuan perusahaan dalam mengantisipasi dan memenuhi tingkat kebutuhan air bersih. Adanya sumber pengelolahan air minum, Water Plant (WTP) baru merupakan pilihan yang tidak dapat ditawar lagi dalam mendukung kelanjutan hidup perusahaan dalam melakukan pelayanan kebutuhan air bersih bagi seluruh warga masyarakat. Secara garis besar daerah operasional PDAM Tirtanadi dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Wilayah Pelayanan I ( Kota Medan dan sekitarnya ) yang terdiri dari cabang-cabang : a. Cabang Utama b. Cabang Sei Agul c. Cabang Padang Bulan d. Cabang Medan Denai e. Cabang Belawan f. Cabang Tuasan g. Cabang Sunggal h. Cabang Deli Tua i. Cabang H. M. Yamin 11
4 9 j. Cabang Diski k. Cabang Amplas 2. Daerah Operasional 2 (Kerjasama Operasi/Kerjasama Manajemen) yang terdiri dari : a. Kabupaten Deli Serdang b. Simalungun c. Toba Samosir d. Mandailing Natal e. Tapanuli Tengah f. Nias g. Tapanuli Selatan h. Kabupaten Labuhan Batu 2.2. Visi, Misi dan Tujuan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Visi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Visi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu perusahaan air minum unggulan di Asia Tenggara Misi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Misi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat yang memenuhi azas kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta keterjangkauan masyarakat, dengan menerapkan Good Corporate Governance, yang didukung oleh SDM yang berintegrasi, berkemampuan dan profesional.
5 10 2. Menunjang peningkatan kualitas lingkungan dengan mengembangkan pelayanan air limbah. 3. Memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah dan membantu mengembangkan daerah. 4. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara. 5. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan mengembangkannya di masa yang akan datang Tujuan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Tujuan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a. Mengembangkan perekonomian Daerah. b. Pendapatan Asli Daerah. c. Menyelenggarakan pelayanan air minum. d. Memberikan pelayanan penyaluran air limbah Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
6 11 Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi mempunyai tiga fungsi yaitu: a. Menciptakan kesuksesan bagi suatu bisnis, dengan memiliki struktur organisasi kita telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. b. Memudahkan pengembangan sumber daya manusia, dengan struktur organisasi kita mampu melihat bagian-bagian mana saja yang nantinya membutuhkan SDM dan dapat menempatkannya sesuai dengan keahliannya. c. Fungsi delegasi yaitu struktur organisasi kita bisa dengan mudah melakukan pelimpahan pekerjaan atau wewenang kepada orang yang tepat. Adapun Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1.
7 12 Gambar 2.1. Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Sumber : PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
8 13 DIREKSI Direktur Utama : Sutedi Raharjo, ST Direktur Air Minum : Ir. Delviandri, M.Psi Direktur Air Limbah : Ir. Heri Batangari Nasution M.Psi Direktur Administrasi dan Keuangan: Ir. Arif Haryadian, M.Si DEWAN PENGAWAS Ketua : H. Hasban Ritonga, SH Sekretaris : H. Hardi Mulyono, SE, MAP Anggota : Drs. Ahmad Taufan Damanik, MA Anggota : H. Nurdin Lubis, SH. MM Anggota : Ir. James Budiman Siringoringo KEPALA DIVISI Sekretaris Perusahaan : Jumirin, SE, M.Si Divisi Perencanaan Air Minum : Syahrial, ST Divisi Umum : Feby Milanie, ST, MM Divisi Aset Manajemen : Rosmaida Tetty Sihombing, SE, MM Divisi Hubungan Langganan : Tauhid Ichyar, ST, MT Divisi Sumber Daya Manusia : Ir. Zulkifli, MT Divisi Sistem Manajemen : Ir. Zulham Ali Nasution Divisi Pengolahan Air Minum : Joni Mulyadi, ST, MT Divisi Satuan Pengawasan Intern : Drs. Parlindungan Siregar Divisi Sistem Informasi Manajemen : Cece Harahap, SE, M.Si
9 14 Divisi Penelitian & Pengembangan : Ashari P, SE, M.Si Divisi Keuangan : Syaiful Bahri Nasution, SE, M.Psi Divisi Pengendalian Kehilangan Air : Ir. Amrun Divisi Transmisi Distribusi : Muhri Fepri Iswanto, ST Divisi Peralatan Teknik : Ir. Muhammad Suhairi Divisi Perencanaan Air Limbah : Ir. Zulkarnaen, M.Psi Divisi Operasional Pelayanan Air Limbah : Ir. Hotmatua Harahap Divisi Pengolahan dan Pengembangan Air Limbah : Israini Nasution, S.Si Unit Layanan Pengadaan : Halimatussa diah, SE Pengawasan Kwalitas Barang : Dewi Mala, SE Unit Bengkel : Akhmad Samari, ST Unit Laboratorium : Idham Khalid Siregar, ST 2.4. Job Description PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara a. Direktur Utama a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan atau jalannya perusahaan. b. Menetapkan dan menyelenggarakan kebijakan serta strategi perusahaaan. c. Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan. d. Melaporkan perkembangan perusahaan kepada Gubernur melalui Dewan Pengawas e. Mewakili perusahaaan baik didalam dan diluar perusahaan. f. Menjalin hubungan kerja eksternal b. Direktur Administrasi dan Keuangan a. Melaksanakan koordinasi dengan direksi lainnya.
10 15 b. Menyusun kebijaksanaan atau strategi perusahaan dalam bidang Administrasi dan Keuangan. c. Membantu Direktur Utama dalam mengambil keputusan. d. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup e. Dapat bekerja sama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur lainnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur Utama sesuai bidangnya. g. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama. c. Direktur Air Minum a. Menyusun kebijakan dan strategi perusahaan dalam bidang Perencanaan dan Produksi. b. Membantu Direktur Utama dalam membuat keputusan kebijaksanaan atau strategi dalam pengembangan perusahaan. c. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja bawahan. d. Mengawasi dan mengendalikan operasional sistem instalasi air bersih maupun air limbah dalam lingkup e. Dapat bekerjasama dengan Direktur Utama maupun antar Direksi. d. Kepala Divisi Keuangan a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Keuangan. c. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pengeluaran perusahaan.
11 16 d. Monitoring penerimaan tagihan rekening air minum dan retribusi air limbah melalui Payment Point Online Banking (PPOB) setiap hari. e. Menindaklanjuti permasalahan terhadap pembayaran tagihan pembayaran air minum dan retribusi air limbah melalui Payment Point Online Banking (PPOB) setiap hari. f. Melakukan rekonsiliasi terhadap pembayaran tagihan rekening air minum dan retribusi air limbah melalui Payment Point Online Banking (PPOB) setiap hari. g. Melaksanakan optimalisasi dalam pelaksanaan realisasi anggaran pendapatan dan biaya perusahaan. h. Mengatur dan menyusun rencana pembayaran hutang jangka panjang dan jangka pendek perusahaan. i. Mencari sumber-sumber pendanaan eksternal untuk pengembangan perusahaan. j. Memeriksa kelengkapan dokumen pembayaran. k. Mengambil kebijakan atas keterlambatan dan kecepatan penerimaan piutang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. l. Melaksanakan pembuatan voucher serta meneliti kebenaran dokumen pendukung yang akan dibayar serta pembebanan perkiraannya. m. Mengambil tindakan berupa sanksi atas keterlambatan penerimaan. n. Merekomendasi atas rencana usulan pengadaan barang dan jasa. o. Mencatat dan mencocokkan atas keluar masuknya barang diseluruh unit kerjanya. p. Merekomendasi pengalihan anggaran.
12 17 q. Menentukan nilai aset tetap baik aset teknik maupun aset bangunan diseluruh unit kerjanya. e. Kepala Bidang Akuntansi a. Mengkoordinir kegiatan yang ada pada bidang yang dipimpinnya. b. Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan c. Melakukan pembukuan dan pelaporan sesuai dengan pedoman yang berlaku. d. Membantu Kepala Divisi Keuangan mencatat dan mencocokkan keluar masuknya barang diseluruh unit kerja terkait. e. Mengkoordinir dan mengendalikan pembukuan dari setia transaksi dan biaya yang memerlukan revisi anggaran. f. Melakukan penyesuaian buku jurnal dengan buku-buku pembantu. f. Kepala Bidang Anggaran a. Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan b. Merekomendasikan usulan pembayaran, pengadaan, dan investasi berdasarkan anggaran dan biaya yang telah ditetapkan dalam buku anggaran perusahaan. c. Melaksanakan penyusunan realisasi anggaran dan biaya dalam hal pengawasan terhadap biaya-biaya yang sudah dan yang akan direalisasikan. d. Membantu kepala divisi keuangan dalam menyusun rencana pendapatan dan biaya tahunan perusahaan. e. Melakukan pengawasan dan pengendalian realisasi pengeluaran.
13 18 f. Mengkoordinir dan mengendalikan pembukuan dari setiap transaksi dan biaya yang memerlukan revisi anggaran. g. Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam bidangnya baik internal maupun eksternal. h. Membantu Kepala Divisi Keuangan untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal. g. Kepala Bidang Pendanaan a. Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bidang pendanaan. c. Membantu Kepala Divisi Keuangan mengawasi dana mengendalikan realisasi penerimaan dan pengeluaran perusahaan berdasarkan anggaran yang ditetapkan. d. Melaksanakan optimalisasi dalam pelaksanaan realisasi anggaran pendapatan dan biaya perusahaan. e. Pengatur penempatan dana dan mengendalikan saldo kas dan bank di cabang-cabang. h. Kepala Pengelola Kas a. Mengkoordinir kegiatan yang ada pada bidang yang dipimpinnya. b. Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan c. Merencanakan dan melaksanakan program kerja bidang pengelola kas. d. Melakukan pembayaran internal dan eksternal. e. Melakukan pembayaran penambahan kas besar unit kerja.
14 19 f. Menjaga dan menyimpan administrasi pembayaran. g. Membukukan dan menjaga buku persetujuan pembayaran. h. Menjaga surat berharga perusahaan (cek, giro, deposito, dan lain-lain). i. Mengupayakan agar sistem manajemen yang ada diikuti dan diterapkan disetiap waktu. i. Kepala Divisi Perencanaan Air Minum a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Perencanaan Air Minum. c. Memberikan rekomendasi atas spesifikasi yang dibutuhkan oleh semua unit kerja bidang air minum yang belum ditetapkan standarnya. d. Merencanakan dan mengendalikan program kerja bidang gambar teknik. e. Membimbing, memberdayakan dan mengatur pegawai untuk kepentingan pelaksanaan f. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia pada unit kerja bawahannya. j. Kepala Divisi Penanggulangan Kehilangan Air a. Membantu direktur air minum dalam melaksanakan tugas dan fungsi Divisi Penanggulangan Kehilangan Air. b. Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam Divisi Penanggulangan Kehilangan Air baik internal maupun eksternal. c. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan
15 20 d. Merencanakan dan melakukan program kerja Divisi Penanggulangan Kehilangan Air. e. Meneliti dan mengevaluasi penyebab kebocoran fisik dan non fisik dan membuat rekomendasi untuk pencegahan dan penanggulangannya k. Kepala Divisi Peralatan Teknik a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Peralatan Teknik. b. Melaksanakan pengelolaana dan pemeliharaan peralatan mekanikal, elektrikal, sistem komputer dan peralatan komunikasi perusahaan. c. Menyediakan data dan informasi kepada pihak internal dan pihak eksternal. l. Kepala Divisi Pengelolaan Air Minum a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja di divisi pengelolaan air minum. c. Merencanakan dan mengatur produksi air minum sesuai dengan kebutuhan divisi pengelolaan air minum. d. Menetapkan jumlah produksi air minum yang dihasilkan oleh masingmasing instalasi pengelolaan air minum. e. Menetapkan kebutuhan maupun pengembangan peralatan pemerikasaan kualitas air minum diseluruh unit kerja. f. Melakukan optimalisasi dalam proses produksi air minum. m. Kepala Divisi Transmisi Distribusi a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan
16 21 b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi transmisi distribusi. c. Melaksanakan pengkajian terhadap sistem transmisi distribusi maupun permasalahan air minum. d. Melakukan kajian atau evaluasi setiap pengembangan sistem jaringan perpipaan air minum sebelum dan sesudah dilaksanakan. e. Merencanakan pengembangan dan penyempurnaan sistem jaringan perpipaan air minum. n. Kepala Divisi Hubungan Langganan a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi hubungan langganan c. Melaksanakan pengkajian terhadap peluang pemasaran maupun permasalahan air minum. d. Melakukan koordinasi dengan cabang-cabang dalam hal peningkatan pemasaran dan pelayanan langganan. e. Mengkoordinir perencanaan jumlah sambungan baru. f. Menyediakan data dan informasi untuk pihak internal maupun eksternal. o. Kepala Divisi Operasional Pelayanan Air Limbah a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi operasional pelayanan air limbah. c. Membuat dan menyampaikan laporan tentang permasalahan atau gangguan pada peralatan mekanikal, elektrikal dan operasional pelayanan air limbah.
17 22 d. Menindaklanjuti keluhan maupun tanggapan dari pelanggan air limbah. e. Menyediakan data dan informasi untuk pihak internal maupun eksternal. p. Kepala Unit Bengkel a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja unit bengkel. b. Menyusun, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi jadwal pemeliharaan peralatan bengkel meter air dan mobil dinas perusahaan. c. Melaksanakan rekondisi meter-meter air terutama meter-meter yang layak untuk direkondisi. d. Mengendalikan administrasi dan penggunaan fasilitas transportasi kendaraan dinas perusahaan. e. Melengkapi identitas semua barang yang masuk baik baru maupun lama sebelum dipergunakan sebagaimana mestinya. q. Kepala Divisi Pengolahan dan Pengembangan Air Limbah a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi pengolahan dan pengembangan air limbah. c. Melakukan studi kelayakan untuk kegiatan pengembangan pengolahan air limbah. d. Melakukan optimalisasi dalam proses pengolahan air limbah. e. Melakukan perawatan dan pemeliharaan seluruh sarana dan proses pengolahan air limbah. f. Mengupayakan proses pengolahan air limbah berjalan sesuai dengan rencana program dan memenuhi baku mutu.
18 23 g. Mengusulkan pengadaan barang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan yang berlaku. h. Menyerahkan hasil pengolahan data sesuai dengan kebutuhan kepala divisi terkait. i. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia pada unit kerja dibawahnya. j. Menyediakan data dan informasi untuk pihak internal maupun eksternal. r. Kepala Divisi Perencanaan Air Limbah a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi perencanaan air limbah. c. Membuat standar design dan menyusun standar kerja bidang air limbah dan syarat-syarat yang diperlukan. d. Mengkoordinir perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan perbaikan dan investasi bidang air limbah dalam perencanaan keperluan divisi-divisi air limbah. s. Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen a. Mencetak, mensortir, dan menyerahkan DRD dan rekening air minum dan retribusi air limbah pelanggan tertentu kepada divisi keuangan. b. Membuat dan mengembangkan seluruh sistem informasi yang diperlukan perusahaan. c. Menerapkan dan mensosialisasikan program terbaru yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi.
19 24 d. Mengelola, mengevaluasi, dan memelihara seluruh data yang berhubungan dengan sistem informasi yang dipergunakan. t. Kepala Divisi Umum a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi umum. c. Melaksanakan pengadaan barang-barang kebutuhan perusahaan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. d. Memenuhi permintaan barang-barang tertentu sesuai dengan kualitas secara efektif dan efesien. e. Melaksanakan monitoring aplikasi program komputer pengadaan/persediaan barang diseluruh unit kerja. f. Melaksanakan prosedur administrasi surat-menyurat perusahaan. g. Mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara surat dokumen aset perusahaan dan surat dokumen aset perusahaan diserahkan kepada divisi aset manajemen sebagai pendukung data dokumen aset perusahaan. h. Mengelola dan mengendalikan serta bertanggung jawab terhadap pengarsipan surat-surat penting dan dokumen perusahaan. i. Mengatur penggunaan, perawatan, pemeliharaan sarana dan kebutuhan ruangan kerja dikantor pusat. u. Kepala Divisi Aset Manajemen a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi aset manajemen.
20 25 c. Membuat dan melaksanakan sistem prosedur administrasi dan perusahaan bidang aset teknik dan bidang aset bangunan agar dapat diaplikasikan diseluruh unit kerja. d. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia pada unit kerja dibawahnya. e. Menyediakan data dan informasi untuk pihak internal maupun eksternal. v. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia a. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi sumber daya manusia. c. Mengelola, menyimpan dan mengamankan data-data kepegawaian. d. Mengajukan dan membuat kriteria-kriteria jabatan, promosi, kenaikan pangkat, penghasilan, sanksi, dan biaya perjalanan dinas. e. Membuat daftar perhitungan penghasilan pegawai, daftar perhitungan gaji, pajak penghasilan pegawai dan proses pembayarannya. f. Mengelola dan mengevaluasi aplikasi program komputer pemetaan jenjang karir pegawai sesuai dengan struktur organisasi perusahaan untuk lima tahun kedepan. g. Mengevaluasi daftar penilaian pegawai dari seluruh unit kerja. w. Kepala Divisi Sistem Manajemen a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja divisi sistem manajemen.
21 26 c. Melaksanakan evaluasi yang berkaitan dengan sistem dan prosedur untuk pengembangan perusahaan. d. Melakukan evaluasi terhadap peningkatan standar, kebijakan, peraturanperaturan, surat keputusan, surat edaran, dan peningkatan sistem manajemen. e. Memeriksa dan memastikan penerapan sistem manajemen diperusahaan untuk tetap konsisten dilaksanakan. f. Memonitor tindakan koreksi agar tepat waktu dan dijalankan. g. Merencanakan perolehan dan mengendalikan sertifikasi akreditas. x. Kepala Penelitian dan Pengembangan a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja penelitian dan pengembangan. c. Memberikan rekomendasi atas upaya pengembangan perusahaan yang bersifat teknis maupun adminintratif. d. Melakukan studi kelayakan untuk kegiatan pengembangan perusahaan. e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan perusahaan secara menyeluruh baik teknis maupun administratif. f. Merencanakan dan mengendalikan program manajemen sumber daya air y. Kepala Satuan Pengawas Intern a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja satuan pengawas intern.
22 27 c. Melakukan analisa setiap kegiatan perusahaan. d. Memberikan penilaian dan rekomendasi agar kegiatan perusahaan mengarah pada pencapaian tujuan dan sasarannya secara efektif, efesien dan ekonomis. z. Kepala Sekretaris Perusahaan a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya yang berhubungan dengan b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja sekretaris perusahaan. c. Menerima dan membantu menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat sebagai pelanggan. d. Memberikan informasi yang materil dan relevan kepada stakeholder sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Mengkoordinasi penyusunan laporan manajemen triwulanan dan tahunan yang akurat dan dapat diandalkan. f. Menyampaikan laporan manajemen triwulanan dan tahunan disampaikan kepada dewan pengawas secara tepat waktu Kinerja Usaha Terkini Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu juga pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah untuk mewujudkan semua itu karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
23 28 Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program mengelolah, pendistribusian air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata tertib dan teratur Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017 antara lain sebagai berikut: a. Melakukan aksi donor darah setiap tiga bulan sekali. b. Upacara bersama hari KORPRI dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. c. Melakukan acara buka puasa bersama di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. d. Melakukan acara Halal Bi Halal di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. e. Perayaan HUT PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota
BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup
8 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kota medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi
Lebih terperinci2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
9 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tujuan pertama perkembangan ilmu pengetahuan adalah perubahan kehidupan
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal
BAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL G. Sejarah Singkat Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal merupakan badan usaha milik daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kampar yang didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH QANUN KABUPATEN BENER MERIAH NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BENGI KABUPATEN BENER MERIAH DENGAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Perusahaan daerah air minum ( PDAM ) Tirtanadi medan merupakan badan usaha milik daerah provinsi sumatera utara yang terdiri
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PDAM Tirtanadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi pertama kali didirikan pada tanggal 08 september 1905 dengan nama Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BERBAK KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM "DELTA TIRTA" KABUPATEN SIDOARJO BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kampar adalah Badan Usaha milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur
Lebih terperinciBAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
44 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor PDAM Kabupaten Bogor merupakan Badan Usaha Milik Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN
PERATURAN BUPATI KUNINGAN Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan
Lebih terperinciI. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun
I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun 2. Kantor Instalasi Produksi : Jalan Manggis Kota Madiun Instalasi Produksi PDAM II. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
- 1 - SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SEGAH KABUPATEN BERAU Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Program Diploma III Fakultas Ekonomi semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. PAAP USU berdiri didasarkan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERUSAHAAN
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar adalah Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan Surat Keputusan bersama Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN
BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN A. SEJARAH SINGKAT PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Perturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 27, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN DENGAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciPenjelasan Lampiran 1. Pembagian Tugas dalam Struktur. Organisasi Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Kota Medan
Penjelasan Lampiran 1 Pembagian Tugas dalam Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Kota Medan 1. Direktur Utama a. Menetapkan kebijakan dan memimpin pelaksanaan tugas perusahaan serta mempertanggung
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG
BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama PERPAS (Perusahaan Pasar). Merupakan bagian
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan
Lebih terperinciBAB 8 RENCANA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN SPAM 8.1. DASAR HUKUM
BAB 8 RENCANA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN SPAM 8.1. DASAR HUKUM Berdasarkan UU No. 16 tahun 2005, kelembagaan penyelenggaraan SPAM tediri dari kelembagaan di tingkat Pusat, Tingkat Propinsi dan Tingkat Kota/Kabupaten.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan dan sumber daya alam daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara Indonesia, untuk
Lebih terperinciBAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN
BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah
Lebih terperinci7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN
Lebih terperinciBAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi
BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN
BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPB-PTPN) PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV dibentuk berdasarkan hasil
Lebih terperinciV. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai
V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai pembahasan hasil kajian digunakan dua aspek, yang meliputi fungsi sosial dan ekonominya. Guna memudahkan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KAYONG UTARA DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA,
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Sumut Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 1995 adalah merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh Indonesia.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR: 12 SERI D.12 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 2 TAHUN 2004 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SOLOK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan
Lebih terperinciLAMPIRAN XI : PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR : 22 TAHUN 2008 TANGGAL : 21 Juli 2008 PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG
BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Module Tri Arba Pembangunan ekonomi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta akan tetap dilakukan walaupun situasi perekonomian kita saat
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PDAM Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri
51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciPROFIL INSTANSI / LEMBAGA
BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan Syari ah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab 4 (empat), dapat disimpulkan bahwa audit internal berperan dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan informasi,perubahan selera pasar, perubahan demografi, fluktuasi ekonomi, serta kondisidinamis lain menuntut
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciGUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (BLUD-SPAM) PROVINSI NUSA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga penggunaan air bersih harus memperhatikan prinsip hemat. Dalam mendistribusikan air, Perusahaan
Lebih terperinciBAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN
7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI
BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA. mulanya didirikan pada tanggal 23 November 1999 dan masih berbentuk CV, dan
6 BAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA A. Sejarah PT. Bina Agro Perdana PT. Bina Agro Perdana Medan adalah perusahaan swasta yang berkedudukan di medan dengan lokasi tepatnya di JL. Riau No. 30 Medan. Perusahaan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan Pemuda dan Olahraga
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kinerja yang baik. Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sangat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Semakin tingginya
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciBab 3. Analisis Sistem yang Berjalan
Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT Bank SUMUT PT BANK Pembangunan Daerah Sumatera Utara disingkat PT Bank SUMUT didirikan di Medan pada tanggal 4 November 1961 dalam bentuk PT
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KOTA MEDAN
PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinci