BAB II PROFIL PERUSAHAAN. di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup
|
|
- Yanti Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 8 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kota medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup pesat. Hal ini direalisasikan melalui dilakukannya pembangunan dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam hal pelayanan umum. Pemerintah Kota Meda juga menyadari bahwa pembangunan fasilitas public merupakan hal yang perlu dibenahi untuk mencapai Meda Kota Metropolitan. Salah satu fasilitas umum yang mendapat perhatian adalah pelayanan air minum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap orang membutuhkan air sebagai sumber kehidupan. Pelayanan air minum Kota Medan secara khusus, dan beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara dilakukan oleh PDAM Tirtanadi. PDAM Tirtanadi merupakan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pelayanan air minum. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah suatu perusahaan milik Pemerintah Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Dahulunya perusahaan ini bernama NV. WATER LEIDING MAATSCHAPPIJ AJER BERESIH yang merupakan milik pemerintah Hindia Belanda yang didirikan di Amsterdam pada tanggal 08 Sepetember 1905 yang berkantor pusat di Amsterdam negeri Belanda. Izin pendirian perusahaan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berlaku sampai tahun Pada
2 9 tanggal 14 Desember 1957 terjadi pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia termasuk NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih. Pada saat itu juga dilakukan timbang terima dari direktur perusahaan Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih kepada pemerintah Republik Indonesia yang dilakukan di Medan. Selanjutnya dibentuk suatu pengawasan perusahaan-perusahaan yang pada waktu itu kebanyakan berbentuk kontraktor. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah: 1. Aservention Selle De Bruin yang menjadi PN. Adi Karya. 2. Holandsce Beton Maatsc yang menjadi PN. Hutama Karya. 3. Volkers Aannemina My yang menjadi PN. Waskita Karya. 4. Nederlansche Aannemina My yang menjadi PN. Nindya Karya. 5. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang menjadi PDAM Tirtanadi. Dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah, maka Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menjadi Perusahaan Daerah Sumatera Pengaliran Air Minum Tirtanadi. Kemudian pada tahun 1979, maka perusahaan ini resmi menggunakan nama sekarang yaitu PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI di singkat dengan PDAM Tirtanadi yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No. 1 Medan. Pada tahun 1985 Peraturan Daerah ini disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No.25 tahun 1985 tentang PDAM TIRTANADI Propinsi Daerah tingkat 1 Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 1991, diadakan perubahan pertama Peraturan Daerah No.25 tahun 1985 dengan Peraturan Daerah No.6 tahun Dalam peraturan ini, PDAM Tirtanadi disamping menangani air bersih juga mengelola air limbah.
3 10 Kemudian pada tahun 1999, dikeluarkan Peraturan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Tingkat 1 Sumatera Utara No.3 tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Propinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara. Sampai dengan akhir tahun 1995, PDAM Tirtanadi telah memiliki pipa jaringan air bersih sepanjang km dengan pelanggan sebanyak Sejalan dengan perkembangan kota di dalam berbenah diri untuk dapat mengikuti laju pembangunan nasional, pertambahan pelanggan serta peluasan wilayah akan sangat erat dengan tingkat kemampuan perusahaan dalam mengantisipasi dan memenuhi tingkat kebutuhan air bersih. Adanya sumber pengelolahan air minum, Water Plant (WTP) baru merupakan pilihan yang tidak dapat ditawar lagi dalam mendukung kelanjutan hidup perusahaan dalam melakukan pelayanan kebutuhan air bersih bagi seluruh warga masyarakat. Secara garis besar daerah operasional PDAM Tirtanadi dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Wilayah Pelayanan I ( Kota Medan dan sekitarnya ) yang terdiri dari cabangcabang a. Cabang Utama b. Cabang Sei Agul c. Cabang Padang Bulan d. Cabang Medan Denai e. Cabang Belawan f. Cabang Tuasan g. Cabang Sunggal h. Cabang Deli Tua i. Cabang H. M. Yamin
4 11 j. Cabang Diski k. Cabang Amplas 2. Daerah Kerjasama Operasi/Kerjasama Manajemen ( Daerah Operasional 2 ), yang terdiri dari : a. Kabupaten Deli Serdang b. Simalungun c. Toba Samosir d. Mandailing Natal e. Tapanuli Tengah f. Nias g. Tapanuli Selatan h. Kabupaten Labuhan Batu i. Kabupaten Dairi Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtanadi 1. VISI Menjadi salah satu perusahaan air minum di Asia Tenggara. 2. MISI a. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera. b. Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi persyaratan. c. Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan. d. Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan Pelayanan Prima. e. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal.
5 12 f. Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance. g. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara. h. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. i. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan mengembangkannya di masa yang akan datang. Makna Logo Perusahaan PDAM Tirtanadi mempunyai sebuah logo yang terdiri dari beberapa unsur, dan setiap unsur memiliki makna tersendiri. Sumber: PDAM Tirtanadi 1. Lingkaran Menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu antara lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan merata bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Selain itu PDam bertugas mengolah air Limbah.
6 13 2. Huruf T Huruf T menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah berhubungan dengan system perpipaan. 3. Gelombang Tiga Gelombang air yang berjumlah tiga yang ada didalam logo menggambarkan pelayanan air minum (bersih) yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat Kotamadya Medan bersifat kontiniu (tidak pernah berhenti selama 24 jam) dan merata bagi pemanfaat air bersih tersebut. 4. Warna Biru Warna biru yang ada dalam logo bermaksud menyatakan nuansa yang ditimbulkan oleh air. Tujuan PDAM Tirtanadi Tujuan Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtanadi : a. PDAM Tirtanadi mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat di Propinsi Sumatera Utara. b. PDAM Tirtanadi menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan, mengelolah pelayanan air limbah, meningkatkan kualitas lingkungan sehat dan mengembangkan perekonomian Dearah melalui setoran pendapatan asli daerah. B. Struktur Organisasi Seperti kita ketahui, bahwa struktur organisasi bukan merupakan tujuan, melainkan berupa alat. Dengan adanya struktur organisasi maka pembagian tugas dalam perusahaan disesuaikan dengan struktur yang ada. Struktur organisasi adalah untuk menentukan aktivitas-aktivitas dan memberikan
7 14 wewenang kepada masing-masing bagian untuk melaksanakan tugasnya, dan juga untuk melancarkan kerja sama yang diinginkan oleh pimpinan, juga memudahkan bagi pimpinan mengadakan pengawasan terhadap tujuan yang di rencanakan. Dilihat dari pengertiannya stuktur organisasi, organisasi merupakan suatu susunan kerangka hubungan unit-unit organisasi yang ada pada organisasi mulai dari departemen yang tinggi sampai dengan unit terkecil dengan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap perusahaan pada umumnya baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil biasanya mempunyai struktur organisasi yang dipakai tergantung pada kebijaksanaan dan kebutuhan perusahaan, biasanya semakin besar suatu perusahaan, maka struktur organisasinya semakin meluas dan kompleks sejalan dengan berkembangnya dan luas bidang usaha perusahaan sebagaimana halnya pada PDAM Tirtanadi Medan. Bentuk struktur organisasi PDAM TIRTANADI PUSAT Medan penulis lampirkan pada halaman berikut ini :
8 15 C. Deskripsi Pekerjaan Dengan mengacu pada struktur organisasi, penulis hanya memfokuskan pada penempatan survei, berikut ini adalah tugas pokok, tanggung jawab dan wewenang masingmasing jabatan pada PDAM Tirtanadi Medan. 1. Direktur Utama Direktur utama mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas-tugas : 1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan atau jalannya perusahaan. 2. Menetapkan kebijaksanaan atau strategi perusahaan. 3. Memajukan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan. 4. Melaporkan perkembangan perusahaan kepada Gubernur melalui Dewan Pengawas. 5. Mengadakan dan memimpin rapat. 6. Menjalin hubungan kerja eksternal. 7. Mengawasi pelaksanaan tugas perusahaan. 8. Mewakili perusahaaan baik didalam dan di luar pengadilan. 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur. b. Bertanggung jawab kepada gubernur melalui Dewan Pengawas. c. Wewenang : 1. Mengangkat, memutasikan, mempromosikan dan memberhentikan pegawai. 2. Menandatangani pinjaman setelah mendapat persetujuan Gubernur. 3. Menandatangani perjanjian kerja sama, neraca dan rincian laba rugi perusahaan. 4. Menandatangani ikatan hukum dengan pihak lain. 5. Menugaskan Direksi atau staf lain sebagai mewakili pelaksanaan tugasnya.
9 16 d. Membawahi : 1. Direktur Perencanaan & Produksi. 2. Direktur Administrasi & Keuangan. 3. Direktur Operasi 4. Kepala Divisi Publik Relation. 5. Kepala Divisi Penelitian & Pengembangan. 2. Direktur Administrasi & Keuangan Direktur Administrasi & Keuangan mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas-tugas : 1. Melaksanakan koordinasi dengan Direksi lainnya. 2. Menyusun kebijaksanaan atau strategi perusahaan dalam Bidang Administrasi dan Keuangan. 3. Membantu direktur utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan atau strategi dalam pengembangan perusahaan. 4. Mengadakan dan memimpin rapat dalam lingkup tugasnya. 5. Mengawasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja bawahan. 6. Dapat bekerja sama dengan Direktur Utama maupun antar Direktur. 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan direktur utama sesuai dengan bidangnya. b. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama. c. Wewenang : 1. Membuat keputusan-keputusan dalam Bidang Administrasi & Keuangan sesuai dengan lingkup tugasnya. 2. Mengambil langkah-langkah pembinaan personil pada unit kerja dibawahnya.
10 17 3. Bersama-sama dengan Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya yang ditunjuk Direktur Utama menandatangani surat-surat dan dokumen-dokumen untuk kepentingan perusahaan. 4. Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan lingkup kerjanya yang menjadi wewenang Direktur Utama dalam hal Direktur Utama berhalangan. d. Membawahi : 1. Kepala Divisi Keuangan. 2. Kepala Divisi Umum. 3. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia. 3. Divisi Umum Divisi umum mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas-tugas : 1. Melakukan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan tugasnya. 2. Merencanakan dan melaksanakan program kerja Divisi Umum. 3. Mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara dokumen perusahaan. 4. Melaksanakan prosedur administrasi surat-menyurat perusahaan. 5. Mengelola dan mengendalikan serta bertanggung jawab terhadap pengarsipan surat dan dokumen perusahaan. 6. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan sarana, ruangan kerja kantor di pusat. 7. Menetapkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan yang ditetapkan. 8. Mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam divisi umum baik internal maupun eksternal. 9. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan Divisi Umum dilengkapi dengan evaluasinya.
11 Menyampaikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil kepada Direktur Administrasi & Keuangan. 11. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Administrasi & Keuangan. b. Tanggung jawab : Memenuhi permintaan barang-barang tertentu sesuai dengan kualitas secara efektif dan efisien. c. Wewenang : 1. Memberi izin atas penggunaan dan penempatan barang-barang inventaris perusahaan. 2. Melaksanakan dan menetapkan pelaksana, pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. 3. Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. d. Membawahi : 1. Kepala Bidang Logistik. 2. Kepala Bidang Sekretariat. 4. Bidang Sekretariat Bidang sekretariat mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut: a. Tugas-tugas : 1. Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya. 2. Merencanakan dan mengendalikan program kerja Bidang Sekretariat. 3. Menerima semua surat-surat masuk ke Sekretariat dan meneruskannya kepada unit kerja terkait atau yang bersangkutan.
12 19 4. Melaksanakan pengaturan, pengetikan surat-surat dinas terutama surat yang langsung dari Direksi. 5. Memeriksa surat-surat yang telah ditindak lanjuti oleh unit kerja terkait untuk diarsipkan. 6. Melaksanakan pengiriman surat dinas perusahaan. 7. Mengatur dan mengendalikan standard penomoran surat-menyurat yang dibutuhkan perusahaan. 8. Melaksanakan pembayaran rekening listrik, telepon, telex, faximile, handphone, pajak bumi dan bangunan, izin komunikasi radio dan pembayaran lain-lain diluar instansi dan cabang. 9. Mempersiapkan tempat pertemuan atau rapat untuk kepentingan perusahaan termasuk penyediaan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pertemuan atau rapat. 10. Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan museum. 11. Membantu Divisi Umum untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal. 12. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan bidang dilengkapi dengan evaluasinya. 13. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Divisi Umum. b. Tanggung jawab : Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam tugasnya Divisi Umum.
13 20 c. Wewenang : Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelasanaan tugasnya. 5. Bidang Logistik Bidang logistik mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas-tugas : 1. Melaksanakan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya. 2. Merencanakan dan mengendalikan program kerja Bidang Logistik. 3. Melaksanakan pengadaan barang-barang kebutuhan perusahaan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. 4. Menyerahkan barang-barang yang diminta unit kerja dengan baik dan tepat waktu. 5. Membuat dan mengendalikan program pengadaan atau persediaan barang dengan baik. 6. Membantu Divisi Umum untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal. 7. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan bidang dilengkapi dengan evaluasinya. 8. Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Divisi Umum. b. Tanggung jawab : Memeriksa kualitas dan kuantitas barang-barang yang dipesan perusahaan.
14 21 c. Wewenang : Membimbing, mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. D. Jaringan usaha/kegiatan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan, mengelola pelayanan air limbah, meningkatkan kualitas lingkungan sehat dan mengembangkan perekonomian Daerah melalui setoran pendapatan asli daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Perusahan Daerah Air Minum Tirtanadi menyelenggarakan kegiatan : a. Mengelola pendistribusian pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata, tertib dan teratur. b. Melaksanakan segala usaha kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan pembuangan air limbah dalam suatu sistem yang memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan. c. Pengelolaan kegiatan dimaksud dilakukan dengan berpegang pada prinsipprinsip ekonomi perusahaan dengan tidak melupakan fungsi sosial. E. Kinerja Usaha Terkini Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu juga pada PDAM Tirtanadi Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan semua itu karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
15 22 Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program mengelolah, pendistribusian pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata, tertib dan teratur. Melaksanakan segala usaha kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan pembuangan air limbah dalam suatu sistem yang memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan. Pengelolahan kegiatan dimaksud dilakukan dengan berpegang pada prinsip-prinsip ekonomi perusahaan dengan tidak melupakan fungsi sosial. F. Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan PDAM Tirtanadi Medan pada tahun 2012 antara lain sebagai berikut: a. Perusahaan melaksanakan medical check up pegawai. b. Membangun kebersamaaan melalui buka bersama khususnya pada bulan ramadhan dengan anak-anak panti asuhan. c. Meningkatkan kesejahteraan Purnabhakti melalui program saving plan asuransi bumi putera d. Melakukan aksi donor darah aktifis pemuda. e. Hut PDAM Tirtanadi.
BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota
BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
BAB II PROFIL INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tujuan pertama perkembangan ilmu pengetahuan adalah perubahan kehidupan
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Perusahaan daerah air minum ( PDAM ) Tirtanadi medan merupakan badan usaha milik daerah provinsi sumatera utara yang terdiri
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PDAM Tirtanadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi pertama kali didirikan pada tanggal 08 september 1905 dengan nama Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih
Lebih terperinci2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
9 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal
BAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL G. Sejarah Singkat Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal merupakan badan usaha milik daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan dan sumber daya alam daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara Indonesia, untuk
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga penggunaan air bersih harus memperhatikan prinsip hemat. Dalam mendistribusikan air, Perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kampar yang didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan informasi,perubahan selera pasar, perubahan demografi, fluktuasi ekonomi, serta kondisidinamis lain menuntut
Lebih terperinciBAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015
BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kinerja yang baik. Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sangat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Semakin tingginya
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
44 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor PDAM Kabupaten Bogor merupakan Badan Usaha Milik Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi
Lebih terperinciBAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan
BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Bank BJB Bank pembangunan daerah jawa barat dan banten dasar pendiriannya adalah peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri
51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem
BAB. I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Menjelang berakhirnya tahun 2000 dan memasuki tahun 2001, sistem pemerintahan dengan otonomi daerah mulai direalisasikan. Konsep dasarnya adalah memberikan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 5 Tahun 2014 SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 04
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,
SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kinerja
Lebih terperinci7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman
Lebih terperinciBAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR BERMARTABAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II PROFIL KANTOR BANK INDONESIA MEDAN. A. Sejarah Ringkas Berdirinya Kantor Bank Indonesia Medan
BAB II PROFIL KANTOR BANK INDONESIA MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya Kantor Bank Indonesia Medan Kantor Bank Indonesia (KBI) Medan merupakan kantor Cabang De Javasche Bank yang ke 11 dan mulai dibuka
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara
BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TOBA SAMOSIR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI
LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 30 APRIL 2009 NOMOR : 3 TAHUN 2009 TENTANG : PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BUMI WIBAWA Sekretariat Daerah Kota
Lebih terperinci- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Seiring dengan perkembangan industri perbankan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan
12 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindia, mempunyai
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2010 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2010 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN KUTAI TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 31/05/12/Thn. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha. hendaknya benar-benar berhubungan langsung pada standar kepuasan yang
n BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan, namun setiap sistem dan cara yang dilakukan hendaknya benar-benar
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 55 TAHUN 2005 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 55 TAHUN 2005 TENTANG TARIP AIR MINUM DAN STRUKTUR PEMAKAIAN AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA Menimbang
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TOBA SAMOSIR DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN
BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan
Lebih terperinciBUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KAYONG UTARA DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa barang Daerah sebagai salah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mula perusahaan ini berdiri adalah pada tahun 1970 dengan nama PT Bima Nusa Rajawali. Perusahaan ini didirikan oleh Hendra Sadikin yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PDAM Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kampar adalah Badan Usaha milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak
L-1 LAMPIRAN L-1 OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT BIDANG USAHA : PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN : PENGELOLA AIR BERSIH Kode Klausul
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bank bjb Bank pembangunan daerah jawa barat dan banten dasar pendiriannya adalah peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciPEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS
PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS JAKARTA 2017 PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengatur
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
- 1 - GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PEMBINA PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN (PD BKK) DAN PERUSAHAAN DAERAH BANK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR: 12 SERI D.12 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 2 TAHUN 2004 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SOLOK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 95 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 33 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama dengan kegiatan perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Penganggaran juga merupakan komitmen resmi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG POTENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLAMPIRAN XI : PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR : 22 TAHUN 2008 TANGGAL : 21 Juli 2008 PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Sarimadu PD. BPR Bangkinang Bank Sarimadu PD. BPR Bangkinang yang berada di Jalan DI. Panjaitan No. 96 Bangkinang tidak lahir dengan sendirinya.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN
BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT.KPBN) adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperincidan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara
Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai instansi tersendiri, Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah adalah merupakan salah satu bagian yang berada di bawah Biro Keuangan yang bernaung pada Sekretariat Kantor
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI D
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG ORGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN
Lebih terperinciV. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai
V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai pembahasan hasil kajian digunakan dua aspek, yang meliputi fungsi sosial dan ekonominya. Guna memudahkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT Halaman I Pendahuluan 1 II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1 III Kedudukan 2 IV Keanggotaan 2 V Hak dan Kewenangan 3 VI Tugas dan Tanggung Jawab 4 VII Hubungan Dengan Pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya merupakan sumber energi, tenaga, kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan daya,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2002 NOMOR : 98 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2002 NOMOR : 98 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa Perusahaan Daerah Pasar
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 6 2010 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang
BAB II GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA
BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN Menimbang BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR) BANK PASAR KABUPATEN TEGAL
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR) BANK PASAR KABUPATEN TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEGAL, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BANGUN BANUA KALIMANTAN SELATAN MENJADI PERSEROAN TERBATAS BANGUN BANUA KALIMANTAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012
LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PADA PERSEROAN
Lebih terperinci