BAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal
|
|
- Herman Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL G. Sejarah Singkat Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Sunggal merupakan badan usaha milik daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada zaman pemerintahan Belanda pada tanggal 23 September 1905 dengan nama NV. Waterleiding Maatschappij Ayer Bersih dan berkantor pusat di Amsterdam, negari Belanda. Meskipun telah melalui zaman penjajahan Belanda dan Jepang, dan selanjutnya memasuki masa kemerdekaan Republik Indonesia, perusahaan masih mampu memberikan pelayanan masyarakat secara berkelanjutan. Status dan nama perusahaan telah diganti-ganti dan berdasarkan peraturan pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.11 tahun 1979 yang berpedoman kepada Undang-Undang No.5 tahun 1962 telah ditetapkan nama dan status Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Cabang Sunggal adalah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara perda No.11 tahun 1979 ini disempurnakan lagi dengan Perda Provinsi Sumatera Utara No.2 tahun 1985, dan selanjutnya disempurnakan dengan Perda No.6 tahun Dilakukan perubahan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara yang mengantur bahwa Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Cabang Sunggal selain mengelola air bersih juga mengelola air limbah. PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal telah banyak mengalami perubahanperubahan kemajuan, diantaranya selain melayani kebutuhan air bersih di Sunggal 7
2 8 dan sekitarnya, juga melakukan kerjasama operasi dan kerjasama manajemen dengan beberapa pemerintah daerah PDAM Tirtanadi di Provinsi Sumatera Utara. Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam Perda No.3 tahun 1999, direalisasikan pada tanggal 17 Juli 1999 dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama pembentukan beberapa cabang PDAM Tirtanadi di daerah kabupaten antara lain Kabupaten Deli Serdang, Simalungun, Toba Samosir, Mandeling Natal, Tapanuli Tengah, Nias dan Tapanuli Selatan. Perjanjian kerjasama tersebut berbentuk Kerjasama Operasional (KSO) selama 25 tahun, serta Kerjasama Manajemen (KSM) dengan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan pemerintah kabupaten dairi. Diharapkan kerjasama ini akan meningkatkan mutu pelayanan air bersih di daerah tersebut. Selain memperluas daerah pelayanan PDAM Tirtanadi, baik di Kota Medan dan sekitarnya maupun di daerah KOS/KSM, jumlah penduduk yang dilayani juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Disamping mengelola air bersih PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal juga memberikan tugas untuk mengelola pembuangan air limbah (sewerage) di Sunggal. Secara garis besar daerah operasional PDAM Tirtanadi memiliki wilayah pelayanan (Kota Medan dan sekitarnya) yang terdiri dari cabang-cabang : 1. Cabang Utama 2. Cabang Sei Agul 3. Cabang Padang Bulan 4. Cabang Medan Denai
3 9 5. Cabang Belawan 6. Cabang Tuasan 7. Cabang Sunggal 8. Cabang Deli Tua 9. Cabang H.M.Yamin 10. Cabang Diski 11. Cabang Amplas Adapun logo/lambangan dari PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal dapat dilihat di bawah ini : Gambar 2.1. Logo PDAM Tirtanadi Sumber : PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal Logo ini mempunyai arti dari setiap unsur-unsurnya yaitu: 1. Lingkaran Menggambarkan lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu antar lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan merata bagi masyarakat Kota Medan. PDAM Tirtanadi juga bertugas mengelola air bersih.
4 10 2. Huruf T Menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi yang menggambarkan ruang lingkup tugas Tirtanadi yang sebagian besar berhubungan dengan sistem perpipaan. 3. Gelombang tiga. Menggambarkan pelayanan air minum (air bersih) yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat Kota Medan dan sekitarnya yang bersifat terus menerus selama 24jam dan merata bagi permanfaatan air bersih tersebut. 4. Warna biru Menyatakan nuansa yang ditimbulkan air. Visi dan Misi PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal Didalam suatu organisasi atau perusahaan sebuah visi dan misi sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut. Visi dan misi merupakan suatu pandangan ke depan yang telah dikonsepkan secata bersama. Demikian juga halnya dengan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal 1. Visi PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal PDAM Tirtanadi mampu melayani kebutuhan air minum bagi seluruh penduduk Kota Medan pada tahun Misi PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal a. Mengelola pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan kepada masyarakat secara merata, tertib dan teratur.
5 11 b. Mengelola perusahaan dengan good corporate governance. c. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan memberikan pelayanan pengumpulan dan penyaluran air limbah melalui sistem perpipaan. d. Meningkatkan pendapatan daerah. H. Struktur Organisasi Setiap perusahaan mempunyai tujuan dan untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka perusahaan membentuk wadah yang disebut organisasi. Organisasi merupakan sekelompok orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal dalam menjalankan operasi, maka organisasi perusahaan disusun sesuai dengan kebutuhan sehingga setiap personil yang ada dapat bekerja secara optimal. Susunan organisasi di dalam perusahaan disebut juga organisasi, struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat pada suatu badan usaha untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dengan penciptaan struktur organisasi diharapkan para pegawai dapat bekerja sesuai dengan bidang urusannya dan pimpinan dapat mengkoordinir seluruh aktifitas perusahaan. Struktur PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal merupakan tipe struktur garis. Dalam struktur organisasi garis ini tidak terdapat staf yang berfungsi sebagai orang yang ahli dalam bidang tertentu. Struktur organisasi PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal dapat dilihat pada Gambar 2.2
6 12 STRUKTUR ORGANISASI PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL KEPALA CABANG Kabag Umum dan Personalia Kabag Keuangan Kabag Jaringan Kabag Pemasaran dan Hublag Asisten umum personalia Asisten gudang Ast umum supervistor komputer Asisten keuangan Pegawai ADM Pegawai pemutus PA Asisten jaringan perpipaan Pegawai pencatat meter Asisten Pemasaran 1 Asisten Pemasaran 2 Pegawai Survei Asisten HUBLANG Pegawai Input Pegawai Hublang Pegawai Pencatat Meter Gambar 2.2 Struktur Organisasi Cabang Sunggal Sumber: PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL 12
7 I. Job Description Berikut ini adalah job description dari setiap unit bagian yang ada pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Berdasarkan gambar struktur organisasi pada PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal diatas maka untuk dapat dilaksanakan wewenang dan tanggung jawab, Kepala Cabang dibantu oleh: 1. Kabag Jaringan Perpipaan 2. Kabag Pemasaran dan Hublang (Hubungan Langganan) 3. Kabag Keuangan 4. Kabag Umum dan Personalia 5. Kabag Pengawasan Maka dapat dijelaskan wewenang,tugas dan tanggung jawab masing masing sebagai berikut: 1. Kepala Cabang Bertanggung jawab kepada direksi dengan melaksanakan tugas,wewenang dan tangung jawab sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang terkait yang berhubungan dengan tugasnya. b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja cabang c. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan cabang dan menyusun usulan anggaran tabungan cabang setelah berkonsultasi dengan unit kerja penyusunan anggaran d. Memberikan pelayanan yng sebaik baiknya kepada pelanggan air bersih dan air limbah. 13
8 14 e. Memiliki hubungan kerja yang baik dengan semua pihak yang langsung berhubungan dengan cabang baik internal maupun eksternal. f. Mengusulkan kepada Direksi atas penurunanan golongan tarif,reduksi pemakaian air dan penyelesaian. g. Membuat penilain atas prestasi kerja dan menberikan sanksi sesuai dengan wewenang yang diberikan. h. Merekrut mitra kerja dan memberikan pembagian atas kerja sesuai dengan wewenangnya. i. Melaksanakan penyampaian data dan informasi atau sasaran lain secepatnya. j. Menjelaskan dengan baik terhadap pengguna saran dan prasarana, fasilitas kerja yang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. k. Melakukan perbaikan atas kerusakan jaringan perpipaan dan kondisi dengan divisi jaringan perpipaan apabila diperlukan. l. Bertindak atas Nama Direksi untuk cabang yang mempunyai urusan dengan pihak ekstern dengan kewenangan yang diberikan. m. Mengadakan barang barang tertentu sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan ketentuan yang ditetapkan. n. Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan cabang dilengkapi dengan evaluasinya. o. Membuat dan menyampaikan laporan keungan dilengkapi dengan evaluasimya agar membantu Direksi untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak intern dan pihak ekstern. p. Membimbing,mengatur,dan memperdayakan sumber daya manusia untuk kepentingan pelaksaan tugasnya.
9 15 q. Melaksanakan semua tugas diperusahaan dan tugas tugas lain yng di berikan oleh Direksi. 2. Kepala Bagian Jaringan Perpipaan Kabag jaringan perpipaan bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan tugas,wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya. b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja dibagian jaringan perpipaan. c. Melakukan pemasangan, pemeliharaan dan pemeriksaan terhadap pipa distribusi sesuai dengan perencanaan dan gambaran kerja termasuk valve, air valve, bran,kran, dan perlengkapan lainnya agar pendistribusian air dapat berjalan dengan lancar, teratur, dan merata. d. Memproses penerbitan surat perintah kerja (SPK ) /perjanjian untuk pekerjaan jaringan perpipaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Menjaga kualitas air dalam pipa distribusi dan melakukan pencucian pipa, wash out dan kebersihan pipa pada setiap pekerjaan pemasangan pipa. f. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pekerjaan pembukaan pipa yang bocor dan mengatasi serta mencari penyebab terjadinya gangguan air pada pelanggan. g. Melaksanakan perawatan dan pemeriksaan meter meter lop yang ada di lubangnya dan mengaturnya ganu mengurangi tingkat kehilangan air. h. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak ekstern dan intern. i. Membuat analasis dan perhitungan biaya pengembangan atau rehabilitas sebelum dan sesudah dilaksanakan.
10 16 j. Mengarsip gambar gambar jaringan pipa distribusi, pipa dinas, pipa air limbah, dan gambar gambar perlengkapannya seperti detaelspot,dan lain lain. k. Melakukan revisi atau perbaikan terhadap gambar gambar arsip apabila terjadi perubahan perubahan di lapanagan sehingga gambar gambar tetap up todate. l. Membuat dan menyaampaikan laporan bulanan perkembangan bagian jaringan perpipaan dilengkapi dengan evaluasinya. m. Membimbing,mengataur dan memberdayakan sumber daya manusia untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. n. Melaksanakan semua tugas di perusahaan dengan tugas tugas lainnya yang diberikan oleh kepala cabang. 3. Kepala Bagian Pemasaran dan Hublang ( Hubungan Langganan) Kabag pemasaran dan hublang bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang bertujuan dengan tugasnya. b. Merencanakan dan melaksanakan program kerja di bagian pemasaran dan hublang. c. Melaksanakan proses sambungan baru,menyambung kembali, pemasangan pipa dinas mutu air dan lain lain yang berhubungan dengan pelayanan langganan. d. Memproses penerbitan surat kerja spk untuk pemasangan sambungan baru, pemasangan baru, pengantian meter dan lain lainsesuai dengan ketentuan yang berlaku. e. Melaksanakan survey, perncanaan arsip dengan gambar jaringan pipa lokasi calon pelanggan.
11 17 f. Melaksanakan perhitungan biaya pekerjaaan sambung baru sesuaia ketentuan. g. Memonitoring kemungkinan terjadi tindakan illegal oleh pelanggan. h. Melaksanakan sambungan baru, pasang kembali,pengantian pipa dinas meter dan lain lainyang berhubungan dengan permohonaan pelanggan. i. Membuat dan melaporkan perkembangan bagian pemasaran dan hublang lengkap dengan evaluasi tiap bulan. j. Membantu kepala cabang untuk menyediakan data dn informasi yanag diperlukan oleh pihak intern dan ekstern. k. Membimbing,mengatur dan memperdayakan sumber daya manusia untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. l. Melaksanakan semua tugas di perusahaan dan tugas tugas lainnya yang diberikan kepala cabang. 4. Kepala Bagian Keuangan Kabag keuangan bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya b. merencanakan dan melaksanakan progrram dibagian keuangan. c. mengataur penyinpanan uang dalam batas tertentu sesuai dengan ketentuan d. mengupayakan penagaiahan guna meminimalkan saldo tunggakan rekening e. mengelola buku kas / bank dan buku kas dana kerja sesuai dengan yang telah ditetapkan f. meneliti kebenaran atas pembayaran pelanggan yang menggunakan cek giro atau surat berharga lainya.
12 18 g. membuat laporan harian dan bulanan atas penerimaan dan pendapatan cabang h. memberi peringatan dan melakukan pemutusan sambungan air bersih / air limbah yang mempunyai tunggakan rekening sesuai ketentuan. i. melaksanakan penagihan rekening air menurut jadwal penagihan setiap hari secara intesif,efektif dan efesien. j. mengamankan dan menjaga rekening tunggkan air yang tersimpan atau belum tertagih k. membuat dan menyampaikan laparan bulanan bagian keuangan dilengkapai dengan evaluasinya. l. membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak intern dan ekstern. m. melaksanakan semua tugas di perusahaan dan tugas lainya yang diberikan oleh kepala cabang. 5.Kepala Bagian Umum dan Personalia Kabag umum dan personalia bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut a. melakukan koordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya b. merencanakan dan melaksanakan progrram di bagian kerja umum dan personalia c. mengelola dan melaksanakan segala hal yang berkualitas dengan ketatausahaan, kepegawaian, gudang, rumah tangga angkutaan. d. memproses penerbitan surat perintah kerja ( SPK ) /kontrak/ perjanjian untk pengadaan pekerjaan mekanikal, elektrikal, bangunan sesuai dengan ketentuaan yang berlaku.
13 19 e. membantu menyelenggarakan persiapan yang menyaangkut cara mendata hal hal yang berkaitan dengan disiplin kepegawaian. f. bertanggung jawab terhadap pemeliharaan peralatan bagian kantor g. memberikan rekomendasi kepada kepala cabang atas hal hal yang berkaitan dengan mutasi, pembinaan, dan pengembangan kualitas pegawai serta pengadaan dan lain lain berikut sistem administrasi gudang : h. mengaturdan mengendalikan persediaan barang barang untuk kebutuhan cabang. i. menyimpan dan mengamankan suluruh surat surat berharga dan dokumen perusahaan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan cabang. j. mengurus dan mengelola barang dan inventoris dan peralatan kerja yang ada dikantor instalasi. k. menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kerja dan senantiasa melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya. l. membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan bagian umum dan personalia dilengkapi dengan evaluasinya. m. membantu kepala cabang untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak intern dan ekstern. n. membimbing, mengatur, dan memberdayakan sumber daya manusia untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. o melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas tugas lainnya yang di berikan oleh kepala cabang.
14 20 6. Kepala Bagian Pengawasan Kabag pengawasan bertanggung jawab kepada kepala cabang dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. melaksanakan koordinasi dengan bagian bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya. b. merencanakan dan membuat program pengawasan fungsional dibagian pengawasan. c. membantu kepala cabang dan pengawasan bidang administrasi dan teknik baik pekerjaan sipil dan teknik perpipaan maupun pekerjaan mekanikal dan elektrikal. d. memberikan laporan kepada kepala cabang atas kemungkinan adanya gangguan pada jaringan perpipaan yang diakibatkan oleh prosedur kerja. e. melakukan monitoring dan penyampaian informasi penympangan kerja dari standart prosedur maupun ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kerja baik yang dilakukan bagian lain maupun oleh pihak ketiga f. membuat laporan atas pelaksanaan tugas pengawasan kepada kepala SPI dengan diketahui oleh kepala cabang. g. mengelola fungsi pengawasan dan senantiasa melakukan koordinasi dengan SPI dalam pembinaan tugas pengawasan. h. melakukan sosialisasi terhadap surat edaran, PSK, nota dinas dan ketentuan lainnya. i. memeriksa kesesuaian kualitas dan volume pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, agar sesuai dengan spesifikasi telaisdan ketentuan yang diatur oleh SPK / kontrak.
15 21 j. melakukan pengawasan atas pelaksanaan surat edaran, SK, nota dinas dan ketentuan lainnya. k. membimbing, mengatur, dan memberdayakan sumber daya manusia untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. l. melaksanakan semua tugas di perusahaan tugas tugas lainnya yang di berikan oleh kepala cabang. J. Jaringan Usaha PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal mempunyai tugas/fungsi memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat daerah Sunggal dan sekitarnya secara merata dan berkesinambungan dengan tetap memperhatikan prinsip perusahaan. Perusahaan dalam pengelolaannya serta tidak mengabaikan aspek sosial, budaya dan kondisi masyarakat. Selain pengelolaan air bersih, PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal juga mengelola fasilitas pengelolaan air limbah. Sejak tanggal 17 Juli 1999 dilakukan kerjasama operasional antara PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal dengan 7 (tujuh) PDAM kabupaten sehingga sejak tanggal tersebut wilayah PDAM Tirtanadi menjadi : 1. Tirtanadi Sumatera Utara yaitu meliputi Kota Medan, Berastagi, Sibolangit dan Teluk Dalam Nias. 2. Dari PDAM Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang yaitu Kecamatan Lubuk Pakam, Perbaungan, Tanjung Morawa, Terbung/Batang Kuis dan Pantai Cermin. 3. Dari PDAM Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, yaitu Kecamatan Pandan.
16 22 4. Deli Tambusai Kabupaten Tapanuli Selatan, yaitu seluruh wilayah pelayanan PDAM Tambusai kecuali yang telah dipisahkan/diserhkan ke Kabupaten Mandailing Natal sebagai Pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan. 5. Dari PDAM Tirta Umbu kabupaten Nias, yaitu Kota Gunung Sitoli. 6. Dari pemerintah Kabupaten Toba Samosir dengan wilayah pelayanan dari kecamatan yang bermula masuk wilayah pelayanan PDAM Mual Natio dari Kabupaten Tapanuli Utara. 7. Dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dengan wilayah pelayanan dari kecamatan yang semula masuk wilayah pelayan PDAM Tambusai Kabupaten Tapanuli Selatan. 8. Dari Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan wilayah pelayanan Kota Prapat dan sekitarnya. K. Kinerja Usaha Terkini Air baku adalah air dari badan air yang dapat diolah menjadi air minum yang bahan pokoknya dilakukan dengan cara koagulasi, pengendapan, penyaringan dan disenfeksi. Disesuaikan dengan peraturan Menteri kesehatan RI Nomor: 416/Menkes/Per/IX/1990tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar
17 23 mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan produktif. Sistem penyediaan air selanjutnya disebut SPAM adalah satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari sarana prasarana air minum. Sistem penyediaan air minum yang baik bertujuan : 1. Penyediaan air yang kualitasnya sehat bagi pemakainya individu maupun masyarakat. 2. Menyediakan air yang memadai kuantitas. 3. Menyediakan air secara mudah dan murah. Sistem penyediaan air minum terdiri dari : a. Unit air baku b. Unit produksi c. Unit distribusi unit pelayanan. 5. Mempertahankan dan terus meningkatkan komitmen karyawan dengan menciptakan budaya organisasi yang lebih baik lagi. 6. Mempertahankan kualitas pelayanan terhadap setiap insan masyarakat baik daerah lokal dan luar daerah lokal. L. Rencana Usaha Rencana usaha yang ada di PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal : 1. Mengefektifkan air yang didistribusikan untuk keperluan rumah tangga. 2. Mengoptimalkan air yang didistribusikan melalui tangki air. 3. Membuat air kemasan
18 24 4. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan air minum yang disajikan pada masyarakat. 5. Meningkatkan budaya organisasi yang lebih baik dan juga komitmen karyawan yang tinggi sehingga tercapainya tujuan PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal.
BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Perusahaan daerah air minum ( PDAM ) Tirtanadi medan merupakan badan usaha milik daerah provinsi sumatera utara yang terdiri
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PDAM Tirtanadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara yang berdiri pada
Lebih terperinciBAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota
BAB II PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tujuan pertama perkembangan ilmu pengetahuan adalah perubahan kehidupan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi yang cukup
8 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kota medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan fisik dan ekonomi
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. selaku Direktur Deli Maatschappij, Pieter Kolff selaku Direktur Deli Steenkolen
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih.
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kampar yang didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi pertama kali didirikan pada tanggal 08 september 1905 dengan nama Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM "DELTA TIRTA" KABUPATEN SIDOARJO BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
BAB II PROFIL INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dan saat ini sedang mengalami
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kampar adalah Badan Usaha milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sumatera Utara yang telah berdiri pada zaman pemerintahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PDAM Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih adalah sumber daya yang jumlahnya terbatas, sehingga penggunaan air bersih harus memperhatikan prinsip hemat. Dalam mendistribusikan air, Perusahaan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERUSAHAAN
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar adalah Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan Surat Keputusan bersama Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN
PERATURAN BUPATI KUNINGAN Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan
Lebih terperinciBAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN
BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN A. SEJARAH SINGKAT PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Perturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciI. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun
I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun 2. Kantor Instalasi Produksi : Jalan Manggis Kota Madiun Instalasi Produksi PDAM II. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
44 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor PDAM Kabupaten Bogor merupakan Badan Usaha Milik Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BERBAK KABUPATEN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN LAYANAN UMUM SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (BLU SPAM) KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
9 2.1. Sejarah Ringkas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara PDAM Tirtanadi dibangun oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tanggal 8 Desember 1905 yang diberi nama NV Waterleiding Maatschappij Ajer
Lebih terperinciBAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN
7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri
51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR BERMARTABAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik
JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG
BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama PERPAS (Perusahaan Pasar). Merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan geografis Indonesia yang berupa kepulauan dan sumber daya alam daerah yang tidak merata berpengaruh terhadap mekanisme pemerintahan negara Indonesia, untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai kinerja yang baik. Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sangat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kinerja karyawan itu sendiri. Semakin tingginya
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
- 1 - SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SEGAH KABUPATEN BERAU Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa Perusahaan Daerah Pasar
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak
L-1 LAMPIRAN L-1 OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT BIDANG USAHA : PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN : PENGELOLA AIR BERSIH Kode Klausul
Lebih terperincidan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara
Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai instansi tersendiri, Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah adalah merupakan salah satu bagian yang berada di bawah Biro Keuangan yang bernaung pada Sekretariat Kantor
Lebih terperinciBUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KAYONG UTARA DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru
BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG
BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
24 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta Pengelolaan air minum di Surakarta, dibangun pada tahun 1929 oleh Pakubuwono
Lebih terperinciV. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai
V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai pembahasan hasil kajian digunakan dua aspek, yang meliputi fungsi sosial dan ekonominya. Guna memudahkan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 05 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 236 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 05 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 236 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BANDUNG WALIKOTA BANDUNG Menimbang
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha ABSTRAK
ABSTRAK Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka akan semakin bertambah pula tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemimpin perusahaan. Pimpinan sulit untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PRT/M/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PRT/M/2014 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG 2.1 Sejarah Perkembangan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Kronologis perkembangan Perusahaan Air Daerah Minum kota Semarang sampai
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG
1 PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN KEBERSIHAN DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BANK SAMPAH PADA DINAS KEBERSIHAN KOTA MEDAN WALIKOTA MEDAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 1. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Sejarah
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang
BAB II GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG DENGAN
Lebih terperinciBAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan
BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi
Lebih terperinciGUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (BLUD-SPAM) PROVINSI NUSA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan modern yang berorientasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta
BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciStruktur Organisasi Perusahaan dan Job Decription. oleh unit organisasi yang lebih tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Struktur Organisasi Perusahaan dan Job Decription Adapun struktur PKBL di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) berbentuk birokrasi dimana mempunyai katakteristik unit organisasi yang lebih rendah dibawah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2014 No.07,2014 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kabupaten Bantul. Organisasi, tata kerja, perusahaan air minum daerah. BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR: 12 SERI D.12 PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 2 TAHUN 2004 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SOLOK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan fungsi :
BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umun Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal pajak adalah sebuah Direktorat Jenderal dibawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 kantor pelayanan pajak masih disebut kantor inspeksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH QANUN KABUPATEN BENER MERIAH NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BENGI KABUPATEN BENER MERIAH DENGAN
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG
. BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan informasi,perubahan selera pasar, perubahan demografi, fluktuasi ekonomi, serta kondisidinamis lain menuntut
Lebih terperinciANALISIS ANGGARAN BIAYA SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PDAM TIRTANADI CABANG PADANG BULAN SKRIPSI OLEH MELDA SAFITRI DEPARTEMEN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STRATA - I EKSTENSI MEDAN ANALISIS ANGGARAN BIAYA SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PDAM TIRTANADI CABANG PADANG BULAN SKRIPSI OLEH MELDA SAFITRI 050521013
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG. A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama Perpas ( Perusahaan Pasar ) yang merupakan
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG
BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
Lebih terperinci