PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI KERJA STUDI KASUS DI INSPEKTORAT KABUPATEN INDRAMAYU
|
|
- Verawati Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI KERJA STUDI KASUS DI INSPEKTORAT KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Nurjaman Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Wiralodra ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap motivasi di Inspektorat Kabupaten Indramayu; (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Inspektorat Kabupaten Indramayu; (3) Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi di Inspektorat Kabupaten Indramayu; (4) Untuk mengetahui pengaruh total antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi di Inspektorat Kabupaten Indramayu. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel-variabel dalam penelitian ini pengawasan (x1), motivasi (x2) dan kinerja (Y). Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yakni angket. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis jalur untuk melihat pengaruh variabel-variabel yang ada. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yakni terdapat (1) pengaruh antara pengawasan (x 1 ) terhadap motivasi (x 2 ) dengan menggunakan analisis jalur diperoleh koefisien jalur RX1.X2=0,792 menunjukan bahwa korelasi antara pengawasan (x1) terhadap motivasi (x2) sebesar 0,792 yang berarti pengaruh antara pengawasan terhadap motivasi kuat dengan arah korelasi searah; (2) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur R.yx2 =0,788 menunjukan bahwa korelasi antara motivasi (X2) terhadap kinerja (Y) sebesar 0,788 yang berarti pengaruh antara motivasi terhadap kinerja kuat dengan arah korelasi searah; (3) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur R1y.2 =0,481 menunjukan bahwa korelasi tidak langsung antara pengawasan (X1) terhadap kinerja (Y) melalui motivasi (X2) sebesar 0,481 yang berarti pengaruh antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi sedang dengan arah korelasi searah; (4) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur RX1.X2.Y=0,931 menunjukan bahwa korelasi total antara pengawasan (X1) terhadap kinerja (Y) melalui motivasi sangat kuat dengan arah korelasi searah. Kata Kunci: Pengawasan, Motivasi dan Kinerja PENDAHULUAN Organisasi dapat berjalan dengan baik apabila fungsi-fungsi manajemen yang ada di dalamnya berperan dengan baik pula. Satu faktor terpenting dalam manajemen adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia dalam organisasi mempunyai peran yang sangat penting karena tujuan organisasi dapat tercapai bergantung pada faktor manusia yang merencanakan, melaksanakan dan mengawasi organisasi yang bersangkutan. Pengawasan sangat penting untuk setiap pekerjaan dalam organisasi, karena melalui pengawasan bisa dipantau berbagai hal yang dapat merugikan organisasi, seperti kesalahankesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan pelaksanaan cara kerja, serta rintangan-rintangan yang dialami. Pada dasarnya pengawasan berarti pengamatan dan pengukuran terhadap suatu kegiatan dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan dilakukan dalam usaha menjamin kegiatan agar sesuai dengan rencana, strategi keputusan dan program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Indramayu menurut pengamatan sudah dilaksanakan dengan baik, artinya prinsif-prinsif pengawasan sudah diterapkan sebagaimana mestinya. Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Indramayu berlangsung secara 1
2 terus menerus dan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, pengawasan yang dilakukan bukan semata-mata mencari kesalahan, melainkan berupaya mencari dan menemukan kelemahan sehingga upaya perbaikan kedepan bisa dilaksanakan, serta pengawasan dilakukan untuk mengarahkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Motivasi kerja bagi pegawai merupakan suatu hal penting yang harus ditekankan, karena motivasi merupakan daya dorong terhadap perilaku supaya mau bekerja lebih giat untuk mencapai hasil yang sesuai dengan harapan pegawai maupun organisasi. Motivasi kerja pegawai Inspektorat Kabupaten Indramayu secara keseluruhan sudah baik, hal ini ditunjukan oleh tanggung jawab pegawai terhadap kewajiban yang diembankan kepadanya. Walau demikian masih ada sebagian kecil pegawai yang memiliki motivasi kerja yang kurang sesuai dengan harapan, hal ini ditandai oleh pegawai yang bekerja tanpa keinginan kuat. Sangat disayangkan, masih ada sebagian kecil pegawai yang kurang memelihara perilakunya dilingkungan kerja, seperti datang terlambat dan meninggalkan tempat kerja saat harusnya bekerja tanpa alasan yang jelas. Begitu pentingnya arti kinerja, karena kelangsungan hidup organisasi sangat bergantung pada kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Oleh karena itu setiap organisasi selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Indramayu secara umum menurut pengamatan sudah baik, pegawai bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian. Namun walau demikian ada beberapa masalah yang berkaitan dengan kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Indramayu yaitu masih ada sebagian kecil pegawai yang terkadang melakukan kesalahan dalam bekerja, sehingga perlu perbaikan sehingga memperpanjang waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Selain itu terkadang pegawai menyelesaikan pekerjaanya tidak sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan, dalam arti terkadang pegawai terlambat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kendala lain adalah masih ada sebagian pegawai yang kurang bisa memanfaatkan waktu, artinya pegawai yang seharusnya bekerja malah melakukan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, misalnya mengobrol dengan teman-temannya atau terkadang main game walau hal itu dilakukan secara sembunyisembunyi. Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkenaan dengan pengawasan, motivasi dan kinerja pegawai yang berjudul pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja studi kasus di inspektorat kabupaten indramayu. METODELOGI Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pegawai Inspektorat Kabupaten Indramayu dengan fokus pada pengawasan, motivasi dan kinerja pegawai. Indikator-indikator dari ke 3 (tiga) variabel yang akan dikaji dalam penelitian nantinya adalah sebagai berikut: No. Item Variabel Indikator Skala Pengawasan (X1) Motivasi (X2) Kinerja (Y) 1. Menetapkan 2. Menilai 3. Mengoreksi M. Manullang (2004:173) 1. Membangkitkan 2. Mengarahkan 3. Perilaku AA. Anwar Prabu (2005:94) 1. Kualitas. 2. Kuantitas 3. Tugas kerja. 4. Tanggung jawab. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, (2006 : 9) Ordinal Ordinal Ordinal Angket 1,2 3,4 5,6 1,2 3, 4 5,6 1,2 3,4 5,6, 7,8 2
3 Setelah angket disebarkan dan diisi oleh responden, langkah selanjutnya adalah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas angket, syarat angket yang baik harus valid dan reliabel. Uji linieritas merupakan langkah berikutnya yang harus dilakukan untuk mengetahui linieritas antara variabel pengawasan, motivasi dan kinerja. Apabila hasil yang didapat linier maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien korelasi dengan mempergunakan metoda analisis jalur. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara pengawasan terhadap motivasi, motivasi terhadap kinerja dan pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi dilakukan analisis determinan. Dan yang terakhir untuk menguji hipotesis dilakukan dengan Uji-t. Apabila ternyata data pengawasan, motivasi dan kinerja tidak linier, maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan uji normalitas untuk mengetahui sebaran data hasil penelitian. Langkah senjutnya adalah menghitung korelasi antara pengawasan terhadap motivasi, motivasi terhadap kinerja sehingga bisa dilakukan perhitungan analisis jalur. Untuk menghitung kontribusi variabel pengawasan terhadap motivasi, motivasi terhadap kinerja dilakukan dengan analisis determinan, dan untuk pembuktian hipotesis dihitung dengan menggunakan Uji-t. Adapun metode untuk memperoleh data-data informasi dan penarikan sampel sebagai bahan untuk dianalisis, maka penulis menggunakan beberapa teknis sebagai berikut: (1) Study Kepustakaan (Library Research); (2) Study Lapangan (Field Research) yang diperoleh secara langsung berdasarkan sumber dari lapangan, pengumpulan data ini dilakukan dengan cara: (a). Wawancara, yaitu berupa tanya jawab langsung dari pihak yang berwenang, yang ada kaitannya dengan objek yang sedang diteliti; (2) Observasi, yaitu dengan mengamati secara langsung terhadap keadaan yang sebenarnya di lokasi penelitian; (3) Kuisioner, yaitu pengumpulan data melalui angket yang berisi pertanyaan/pernyataan yang diisi oleh responden ( Skala Likert ). PEMBAHASAN Teknik Analisis Data 1. Uji Linieritas Dalam uji linieritas langkah pertama menentukan persamaan regresi terlebih dahulu dengan menggunakan tabel bantuan. Dari tabel didapat nilai X1 X2 Y X1Y X2Y X1X2 X 2 1 X 2 2 Y Dari nilai diatas hitung : Dari nilai diatas digunakan untuk menentukan nilai a, b1, dan b2, maka: 3
4 Maka persamaan regresi Y = 18,416 +0,283X1 + 0,279X2 Selanjutnya menguji kelinieran persamaan regresi dengan menggunakan uji F. Dengan terlebih dahulu mencari nilai : Korelasi antara pengawasan(x1) dengan kinerja (Y) Korelasi antara motivasi (X2) dengan kinerja (Y) Korelasi antara pengawasan (X1) dengan motivasi (X2) Rx1.y = 0,710 R.x2.y = 0,788 R.x1x2 = 0,792 Maka nilai korelasi ganda Setelah didapat nilai korelasi ganda, untuk uji F Jadi nilai f hitung = 34,764, untuk menentukan nilai F tabel dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebebut = = 39, dengan taraf kesalahan 5%, harga F tabel = 3,25. Karena F hitung (34,764) > F tabel (3,25), maka persamaan regresi yang didapatkan Y = 18, ,283X1 + 0,279X2 dapat disimpulkan linier. Jadi persamaan regresi bisa dilanjutkan untuk melakukan analisis berikutnya. 4
5 2. Analisis jalur Analisis jalur bertujuan untuk mengetahui nilai korelasi antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2). Untuk mencari koefisien jalur diperoleh dari persamaan. rx1x2 = px1x2 rx1y = px1y + p2y. rx1x2 rx2y = px1y. rx1x2 + px2y dengan Rx1.y = 0,710 R.x2.y = 0,788 R.x1x2 = 0,792 Sehingga 0,792 = px1x2 0,710= px1y + px2y.0,792 0,788= px1y.0,792 + px2y Mencari nilai px1y dan px2y menggunakan matrik Mencari nilai koefisien jalur px1y Mencari nilai koefisien jalur p x2y Untuk mencari nilai korelasi tidak langsung antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2), menggunakan rumus berikut: Rx1y.x2 = p x2x1x px2y Rx1y.x2 = 0,792 X 0,607 R1y.2TL = 0,481 Maka nilai korelasi tidak langsung antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2) sebesar 0,481, yang berarti tingkat pengaruh antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2)sedang dengan arah korelasi searah. Untuk mencari nilai korelasi total antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2), menggunakan rumus berikut: Rx1y.x2.TTL = px1x2+ (px1x2x px2y) Rx1y.x2= 0,792+ (0,792 X. 0,607) Rx1y.x2= 0,931 Maka nilai korelasi total antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2) sebesar 0,931, yang berarti tingkat pengaruh total antara pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2)sangat tinggi dengan arah korelasi searah. 3. Analisis Koefisien Determinan Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh pengawasan (X1) dengan kinerja (Y) melalui motivasi (X2), maka dapat diperoleh dengan menghitung koefisien determinasi. kd = r 2.100% kd = 0, % 5
6 kd = 0,8672 x 100% kd = 86,72% Artinya pengaruh pengawasan (X1) terhadap kinerja (Y) melalui motivasi (X2) sebesar 86,72%, sedangkan sisanya 13,3% dipengaruhi oleh faktor faktor lain yang dalam penelitian tidak diperhitungkan. 4. Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah suatu hipotesis diterima atau ditolak maka dilakukan uji t. a. Pengaruh pengawasan terhadap motivasi Ho: r = 0 tidak ada pengaruh antara pengawasan terhadap motivasi Ha : r 0 ada pengaruh antara pengawasan terhadap motivasi Berdasarkan perhitungan tersebut di atas maka diketahui bahwa t hitung sebesar 8,205.Selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan uji dua pihak dengan dk (derajat kebebasan) = 42 2 = 40 didapat t tabel sebesar 2,021. Dengan demikian harga t hitung lebih dari t tabel (8,205 > 2,021), maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh antara pengawasan terhadap motivasi. b. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai Ho: r = 0 tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai Ha: r 0 ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai Berdasarkan perhitungan tersebut di atas maka diketahui bahwa t hitung sebesar 8,095.Selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan uji dua pihak dengan dk (derajat kebebasan) = 42 2 = 40 didapat t tabel sebesar 2,021. Dengan demikian harga t hitung lebih dari t tabel (8,095 > 2,021), maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai. c. Pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi Ho: r = 0 tidak ada pengaruh antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi Ha: r 0 ada pengaruh antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi Berdasarkan perhitungan tersebut di atas maka diketahui bahwa t hitung sebesar 16,165. Selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan uji dua pihak dengan dk (derajat kebebasan) = 42 2 = 40 didapat t tabel sebesar 2,021.Dengan demikian harga t hitung lebih dari t tabel (16,165> 2,021), maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi. 6
7 PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan penelitian tentang pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja studi kasus di Inspektorat Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut: (1) Pengawasan pegawai berdasarkan tanggapan pegawai bertumpu pada indikator menetapkan, menilai dan mengoreksi dalam katagori baik; (2) Motivasi pegawai berdasarkan penilaian pimpinan yang bertumpu pada indikator membangkitkan, mengarahkan dan perilaku termasuk dalam katagori baik; (3) Kinerja pegawai berdasarkan penilaian pimpinan yang bertumpu pada indikator kuantitas hasil kerja, kualitas hasil kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab termasuk dalam katagori baik; (4) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur RX1.X2 = 0,792 menunjukan bahwa korelasi antara pengawasan (X1) terhadap motivasi (X2) sebesar 0,792 yang berarti pengaruh antara pengawasan terhadap motivasi kuat dengan arah korelasi searah; (5) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur R.yx2 = 0,788 menunjukan bahwa korelasi antara motivasi (X2) terhadap kinerja (Y) sebesar 0,788 yang berarti pengaruh antara motivasi terhadap kinerja kuat dengan arah korelasi searah; (6) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur R1y.2 = 0,481 menunjukan bahwa korelasi tidak langsung antara pengawasan (X1) terhadap kinerja (Y) melalui motivasi (X2) sebesar 0,481 yang berarti pengaruh antara pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi sedang dengan arah korelasi searah; (7) Hasil korelasi dengan menggunakan analisis jalur dengan koefisien jalur RX1.X2.Y = 0,931 menunjukan bahwa korelasi total antara pengawasan (X 1 ) terhadap kinerja (Y) melalui motivasi (X 2 ) sebesar 0,931 yang berarti pengaruh total pengawasan terhadap kinerja melalui motivasi sangat kuat dengan arah korelasi searah. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran sebagai berikut: Motivasi pegawai di Inspektorat Kabupaten Indramayu secara umum dalam katagori baik. Walau demikian seyogyanya dipikirkan cara dan metoda yang lebih tepat agar motivasi pegawai secara keseluruhan meningkat sehingga kinerja pegawai akan lebih baik lagi, yang pada akhirnya tujuan organisasi bisa dicapai dengan baik. Seyogyanya pimpinan Inspektorat Kabupaten Indramayu memberikan perhatian lebih baik lagi kepada beberapa orang pegawai yang masih memiliki otivasi kerja yang rendah. DAFTAR PUSTAKA A.A.Anwar Prabu Mangkunegara Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Husein Umar Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. M. Manullang Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT. Ghalia Pustaka. Sugiono Penelitian Untuk Bisnis, Cetakan Kesembilan, CV. Alfabeta, Bandung. 7
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA PENGARUH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA PEGAWAI (Studi Kasus di Unit Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu)
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu) Oleh: Surianti Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Wiralodra Indramayu ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN INDRAMAYU
Vol.VI No.11 April 014 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: H. Nandan A. Hidayat dan Junaenah FE Universitas Wiralalodra Indramayu,
Lebih terperinciPENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2013)
Vol.VI No.11 April 014 PENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 013) Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra,
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI (Studi Kasus di UPTD Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu)
PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI (Studi Kasus di UPTD Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu) Oleh: Suranta FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJADI SMP NEGERI 1 WIDASARI KABUPATEN INDRAMAYU
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJADI SMP NEGERI 1 WIDASARI KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif asosiatif. Penelitian diskriptif asosiatif adalah (hubungan kausal). Menurut Sugiyono
Lebih terperinciPENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV EMPAT SERANGKAI PALEMBANG. Rismansyah *) ;
PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV EMPAT SERANGKAI PALEMBANG Rismansyah *) Email ; rismansyah7@gmail.com ABSTRAK Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY Nama : Nila Indrasari NPM : 16213436 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah Kusumaningtyas, SE.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA BERORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SMK NEGERI 1 JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA BERORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SMK NEGERI 1 JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU Oleh: Suranta FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang direncanakan adalah penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil oleh peneliti, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data-data penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang
30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi
BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian eksplanatif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang
66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Hasil Belajar Dasar Patiseri Terhadap Minat Usaha Patiseri Pada Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Yang menjadi obyek dalam peneitian ini adalah Bait Maal Wa Tamwil (BMT Ikhlasul Amal Indramayu). Penelitian ini dilakukan di BMT Ikhlasul Amal Indramayu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan peneliti,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan obyek proses penelitian adalah obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan peneliti, obyek merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode
Lebih terperinci: WiwinWintarsih NPM : Pembimbing : Christina Wulandari, SE., MM
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA MATIC BEAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Kampus Depok) Nama : WiwinWintarsih
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013, h. 3) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini
38 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPR BERKAH PAK TO KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPR BERKAH PAK TO KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Drajat Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: OKKY YUWANDITA
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode kuantitatif
Lebih terperinciPENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT. : Nurul Kartika Sari NPM :
PENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT Nama : Nurul Kartika Sari NPM : 16213730 Fakultas Jurusan : Ekonomi : Manajemen Latar Belakang Faktor ini dipandang sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Menurut Sugiyono (2013:3)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis danpendekatanpenelitian Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data, peneliti hanya mencatat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Tentang Penerapan Ta zir Deskripsi data disini adalah menyajikan dan menganalisis ta zir di Pondok Pesantren
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran distribusi terhadap pendapatan pengusaha tahu cibuntu di kecamatan Bandung kulon
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian korelational
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan kaidah analisa kuantitatif. Disebut sebagai penelitian lapangan karena penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas X3. Desain penelitian ini menggunakan rancangan desain One-Shot Case Study
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
61 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1.Jenis atau Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan sebab - akibat dari suatu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berasal dari kemampuan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERMATA BAHARI MALINDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Oleh : Rizky Trisna
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode korelasional adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN INTENSITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma
Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma LYDIA TAMARA 14211185 HANDAYANI, SE.,MM Latar Belakang PENDAHULUAN Permintaan Persaingan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA SKRIPSI. Oleh : Abdul Gofur
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA SKRIPSI Oleh : Abdul Gofur 07610245 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV MI Miftahus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Winarno Surakhmad (001:139), metode deskriptif adalah ditujukan pada pemecahan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah 21 SKPD pada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Sasaran dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 3.1.1 Kepemimpinan merupakan hubungan antara seseorang dengan orang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa saja yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Yang menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y Uji analisis ini dimaksudkan untuk mengukur validitas setiap item soal,maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Melalui
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y Uji analisis ini dimaksudkan untuk mengukur validitas setiap item soal,maka
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, penelitian ini terlebih dahulu akan mendiskripsikan pengaruh keaktivan anggota kelompok kerja guru (KKG), pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data yang berupa angka sebagai alat menemukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent
BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian sensus atau survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif
37 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan desain penelitian umumnya terbagi atas 3 (tiga) bentuk, yaitu penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif (descriptive
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 2.4 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICKY) Pekanbaru dan yang menjadi objek penelitian yaitu karyawan PT. Riau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV SEJAHTERA 92 MALANG SKRIPSI
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV SEJAHTERA 92 MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: NAMA : RHANDI HASTABUWANA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan
Lebih terperinci