STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR"

Transkripsi

1 UIN SUNAN GUNUNG DJATI B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEDUA DIVISI INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2017

2 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN UTAMA Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur penanganan gangguan koneksi internet pada jaringan utama di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Penanganan gangguan koneksi internet yang ditangani hanya pada jaringan utama di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Jaringan komputer adalah hubungan dua simpul atau lebih yang ditunjukan untuk melakukan pertukaran data atau melakukan pembagian perangkat lunak. D. KETENTUAN 1. Divisi Infrastruktur dan Jaringan harus melakukan pengecekan secara fisik terhadap perangkat aktif jaringan utama (backbone) minimal sebulan sekali. 2. Selalu memonitor jaringan untuk melihat pesan koneksi gangguan pada sistem monitoring. 3. Melakukan pengecekan server DNS yang digunakan dengan menggunakan perintah nslookup. 4. Melakukan pengecekan konektivitas, baik untuk koneksi nasional maupun untuk koneksi ke internasional. 5. Memberikan laporan ke pengguna Internet di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui laman login gerbang Layanan Internet bila terjadi gangguan jaringan beserta estimasi waktu untuk pulih kembali. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Mengecek perangkat aktif pada jaringan utama. 2. Memeriksa pesan koneksi gangguan. 3. Melakukan pengecekan konektivitas. 4. Menghubungi ISP bila konektivitas kurang baik. 5. Membuat laporan/pemberitahuan tentang gangguan jaringan. 6. Mencabut pemberitahuan bila jaringan telah berjalan dengan lancar.

3 F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Perusahaan ISP Keterangan 1. Mengecek perangkat 2. Memeriksa pesan koneksi gangguan 3. Pengecekan konektivitas. 4. Menghubung ISP. 5. Pemberitahuan gangguan. 6. Proses perbaikan. 7. Menghapus pemberitahuan gangguan.

4 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENANGANAN GANGGUAN KONEKSI INTERNET PADA JARINGAN LOKAL Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur penanganan gangguan koneksi internet pada jaringan lokal di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Penanganan gangguan koneksi internet yang ditangani hanya pada jaringan lokal di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Jaringan lokal adalah jaringan yang hanya mencakup suatu wilayah kecil seperti kantor, kampus, gedung, sekolah dan sebagainya. D. KETENTUAN 1. Divisi Infrastruktur dan Jaringan bertanggung jawab untuk selalu melakukan monitoring jaringan. 2. Menerima laporan tentang adanya gangguan pada node/titik tertentu dari pengguna jasa setiap hari kerja yaitu Senin-Jum'at dan selama jam kerja WIB. 3. Selalu melakukan koordinasi dengan koordinator divisi terkait keluhan jaringan yang diterima. 4. Melaporkan gangguan kepada koordinator divisi terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Menerima laporan. 2. Melakukan pengecekan perangkat sebagai tindakan awal. 3. Menghubungi penanggung jawab IT setempat dan mengkonfirmasi permasalahan bila tindakan awal tidak berhasil. 4. Jika permasalahan terjadi pada infrastruktur jaringan UIN maka petugas melapor kepada koordinator divisi. 5. Penindaklanjutan laporan oleh koordinator divisi. 6. Pengiriman team ke lokasi gangguan. 7. Inventarisasi permasalahan oleh team dan penentuan estimasi waktu pemulihan. 8. Pemberitahuan kondisi yang terjadi dan estimasi waktu pemulihan kepada koordinator divisi. 9. Pemberitahuan estimasi waktu pemulihan oleh koordiator divisi kepada penanggung jawab IT setempat. 10. Proses perbaikan gangguan. 11. Pemberitahuan status penyelesaian gangguan (dapat teratasi atau tidak).

5 F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Koordinator Pelapor Keterangan 1. Melaporkan gangguan. 2. Melakukan pengecekan. 3. Konfirmasi permasalahan. 4. Laporan pemberitahuan permasalahan. 5. Penindaklanjutan laporan. 6. Penentuan estimasi perbaikan. 7. Pemberitahuan estimasi waktu perbaikan. 8. Proses perbaikan gangguan. 9. Pemberitahuan status perbaikan.

6 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN JARINGAN BARU Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur pemasangan jaringan baru di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Pemasangan jaringan baru ini hanya pada lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Jaringan baru adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau juga merupakan titik -titik (nodes) yang terhubung satu sama lain. D. KETENTUAN 1. Unit kerja harus menyerahkan surat pengajuan pemasangan jarigan kepada Kepala UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung terlebih dahulu. 2. Biaya pemasangan jaringan dibebankan kepada pihak pemohon. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Penyerahan surat pengajuan dari unit terkait kepada kepala PTIPD. 2. Disposisi permohonan kepada Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan. 3. Pengiriman anggota team Divisi Infrastruktur dan Jaringan untuk melakukan survey ke unit kerja. 4. Penentuan estimasi RAB serta lama pengerjaan. 5. Pengajuan RAB kepada Kepala UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 6. Apabila disetujui, RAB dikirimkan kepada Unit Kerja pemohon. 7. Pemasangan jaringan. 8. Uji kualitas penyambungan. 9. Pemberitahuan tagihan biaya pemasangan. 10. Pengecekan ulang uji kualitas penyambungan.

7 F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Kepala PTIPD Pelapor Keterangan 1. Penyerahan surat pengajuan. 2. Disposisi surat. 3. Survey lapangan. 4. Penentuan estimasi biaya dan waktu. 5. Pengajuan RAB. 6. Proses pemasangan jaringan. 7. Uji kualitas. 8. Pembayaran biaya pemasangan. 9. Pengecekan ulang.

8 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBUATAN ATAU PENGUBAHAN DNS Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur pembuatan atau pengubahan DNS di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Pembuatan atau pengubahan DNS ini hanya pada lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam jaringan komputer. D. KETENTUAN 1. Pimpinan Unit Kerja harus mengirimkan surat permintaan nama domain terlebih dahulu kepada Kepala UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2. Ketua UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan mendisposisikan permintaan layanan tersebut kepada Koordinator Divisi Infrastruktur. 3. Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan akan memeriksa permintaan tersebut, apabila permintaan berupa delegasi NS record dan server DNS unit kerja tidak di bawah pengelolaan unit kerja sendiri, maka permintaan tersebut tidak dikabulkan. (apabila permintaan berupa subdomain untuk kepentingan pribadi maka permintaan tersebut tidak dikabulkan---point tambahan atau point pengganti no 3) 4. Apabila permintaan pengubahan DNS berupa pengubahan entri A record atau delegasi NS record dimana server DNS-nya di bawah pengelolaan sendiri, maka Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan akan memerintahkan staf Administrator Jaringan untuk melakukan pengubahan pada DNS. 5. Setelah pembuatan/pengubahan DNS dilakukan, staf tersebut memperbaharui history pada daftar DNS-nya. 6. Staf bidang jaringan melaporkan hasil tugas ke Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan. 7. Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan melaporkan kepada Ketua UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung hasil dari permintaan tersebut. 8. Ketua UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan menginformasikan status permintaan nama domain kepada pimpinan unit kerja. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Penyerahan surat pengajuan dari unit kerja terkait. 2. Disposisi surat oleh kepala PTIPD. 3. Pemeriksaan pengajuan. 4. Proses pengubahan DNS. 5. Pembaruan history. 6. Pemberitahuan status permintaan.

9 F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Kepala PTIPD Pelapor Keterangan 1. Penyerahan surat pengajuan. 2. Disposisi surat. 3. Pemeriksaan pengajuan. 4. Pengubahan DNS. 5. Pembaruan history. 6. Pemberitahuan status permintaan.

10 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN DAN OPERASIAONAL RUANG SERVER Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur penggunaan dan operasional ruang server di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Penggunaan dan operasional ruang server ini hanya pada lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Server adalah sebuah komputer sentral yang menangani kumpulan data (database) dan memberikan layanan terhadap komputer klient. D. KETENTUAN 1. Divisi Infrastruktur dan Jaringan berkewajiban untuk menjaga ruang server termasuk barang-barang seperti server, komputer dan perangkat lainnya yang ada di ruang server. 2. Yang diperbolehkan untuk memasuki ruang server hanya petugas yang oleh divisi Infrastruktur dan Jaringan diizinkan masuk dengan didampingi oleh seorang team divisi Infrastruktur dan Jaringan. 3. Seorang atau lebih yang ingin memasuki ruang server oleh Divisi Infrastruktur dan Jaringan harus : 4. Melepas sepatu, sandal dan mengenakan sepatu atau sandal khusus dan baju lab yang sudah disediakan di ruang server. 5. Dilarang membawa kamera, video recording, perangkat elektronik termasuk LAPTOP- NETBOOK-TAB-IPHONE-Smart Phone serta perangkat elektronik lainnya dan mengabadikannya.(terkecuali dengan izin ketua divisi infrastruktur dan jaringan dan mengetahui kepala UPT PTIPD UIN SGD BDG) 6. Dilarang membawa makanan, minuman atau hal yang dapat mengotori ruang server. 7. Menggunakan/memakai baju khusus masuk ruang server yang telah disediakan di ruang server. 8. Pengunjung atau seorang petugas harus menggunakan ID card sebelum memasuki ruang server, pengunjung yang ingin memasuki ruang server harus terdaftar di buku pencatatan tamu. 9. Pencatat buku tamu akan menanyakan Identitas pengunjung termasuk barangbarang yang diperbolehkan masuk. 10. Barang-barang yang di perbolehkan masuk hanya alat tulis seperti pensil, pena, dan buku catatan. 11. Pengunjung dilarang memegang perangkat jaringan yang ada tanpa terkecuali untuk menghidari terjadinya kerusakan. 12. Setelah selesai mengunakan ruang server semua peralatan yang di pakai di ruang server harus dikembalikan ke posisi semula (termasuk melepas dan mengembalikan baju server maupun sendal khusus keposisi semula) dan Divisi Infrastruktur dan Jaringan akan mengecek kembali ruang server.

11 E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Meminta izin kepada Divisi Infrastruktur dan Jaringan. 2. Mematuhi aturan yang telah ditetapkan apabila mendapat izin. 3. Memasuki ruang server. 4. Melakukan keperluan. 5. Keluar dari ruang server. F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Pemohon Staff PTIPD Keterangan 1. Memohon izin. 2. Memberikan izin. 3. Memasuki ruang seerver. 4. Melakukan keperluan. 5. Keluar dari ruang server.

12 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP Oktober 2017 KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MAINTENANCE SERVER Revisi Implementasi Disahkan Oleh A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur pemeliharaan server di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Maintenance atau pemeliharaan server ini hanya pada lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan. D. KETENTUAN 1. Divisi Infrastruktur dan Jaringan bertanggung jawab terhadap server yang ada di UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik secara fisik ataupun saat melakukan maintenance server. 2. Maintenance server dapat berupa monitoring server ataupun perubahan terhadap konfigurasi yang ada di server. 3. Maintenance server dilakukan oleh Koordinator beserta Team Divisi Infrastruktur dan Jaringan, apabila terjadi perubahan terhadap konfigurasi server baik itu penambahan ataupun pengurangan konfigurasi server maka antara Koordinator dan team harus saling mengetahui. 4. Sebelum melakukan maintenance server baik berubahan konfigurasi server terlebih dahulu harus di backup semua konfigurasi yang lama dan disimpan sebagai dokumentasi bagi Divisi Infrastruktur dan Jaringan dengan format penyimpanan (yyyymmdd-nama file penyimpanan). 5. Sebelum melakukan maintenance server, team Divisi Infrastruktur dan Jaringan (koordinator dan anggota team) akan melakukan suatu rapat kecil untuk melakukan hal yang akan dikerjakan, hasil rapat akan merumuskan dalam suatu draft terkait apa saja yang akan dikerjakan dan telah dikerjakan. Draft tersebut akan menjadi dokumentasi untuk Divisi Infrastruktur dan Jaringan. 6. Setiap perubahan baik penambahan dan pengurangan konfigurasi server harus dilakukan testing terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah berjalan lancar atau tidak serta team divisi Infrastruktur dan Jaringan akan mendokumentasikan kegiatan yang sudah dilakukan dan Team serta Koordinator Divisi Infrastruktur dan Jaringan akan memberikan laporan ke Kepala UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik secara lisan atau tulisan sebagai bukti laporan. 7. Monitoring server dilakukan secara berkala baik itu terkait koneksi, bandwidth dan aktivitas lalu lintas data/user minimal 1 minggu sekali. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan terhadap aktivitas server maka team Divisi Infrastruktur dan Jaringan berhak untuk melakukan investigasi dan melaporkan ke Kepala UPT. PTIPD UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

13 E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Melakukan rapat kecil. 2. Merumuskan hasil rapat dalam sebuah draft. 3. Melakukan Backup konfigurasi sebelumnya. 4. Proses maintenance server. 5. Melakukan pengecekan server. 6. Monitoring server. F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Staff PTIPD Keterangan 1. Melakukan rapat divisi. 2. Membuat draft hasil rapat. 3. Back up konfigurasi sebelumnya. 4. Proses maintenance server. 5. Proses pengecekan. 6. Monitoring server.

14 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Nomor Dokumen KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pembuatan Jl. A.H Nasution No. 105 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGGUNAAN LABORATORIUM Revisi Implementasi PTIPD-SOP Disahkan Oleh Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data A. TUJUAN Dokumen ini dibuat sebagai acuan untuk mengatur prosedur penggunaan laboratorium di UPT. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. B. RUANG LINGKUP Maintenance atau pemeliharaan server ini hanya pada lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. C. DEFINISI Laboratorium komputer adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki beberapa komputer dalam satu jaringan untuk penggunaan oleh kalangan tertentu. D. KETENTUAN 1. Pengguna yang ingin menggunakan laboratorium harap untuk mengajukan perizinan terlebih dahulu kepada Kepala Divisi Insfrastruktur dan Jaringan. 2. Pengguna tidak diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman kedalam laboratorium komputer. 3. Dilarang merokok di lingkungan laboratorium komputer. 4. Dilarang menginstall aplikasi yang tidak diperlukan. 5. Tidak diperbolehkan untuk menghapus instalasi aplikasi yang telah ada. 6. Dilarang keras merusak fasilitas yang disediakan. 7. Ikut menjaga kebersihan laboratorium komputer. E. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Meminta izin. 2. Memasuki laboratorium. 3. Mematuhi aturan. 4. Melakukan keperluan. 5. Keluar dari laboratorium.

15 F. ALUR PELAKSANAAN No. Pelaksana Pemohon Staff PTIPD Keterangan 1. Memohon izin. 2. Memberikan izin. 3. Memasuki laboratorium. 4. Mematuhi aturan 5. Melakukan keperluan. 6. Keluar dari laboratorium.

16

SOP Penyediaan Bandwidth

SOP Penyediaan Bandwidth SOP Penyediaan Bandwidth 1. Pimpinan unit kerja mengirimkan surat permohonan pengubahan bandwidth kepada ketua UPT TIK. 2. Ketua UPT TIK mendisposisikan surat tersebut kepada Koordinator Divisi Infastruktur

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KETIGA DIVISI PENGEMBANGAN APLIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-3-001 3 November 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UIN SUNAN GUNUNG DJATI B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEDELAPAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KESATU DIVISI LAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-1-001 2 Oktober

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KESEMBILAN JOB PARTIME MAHASISWA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-9-001 27 Oktober 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KELIMA DIVISI PELATIHAN DAN SERTIFIKASI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-5-001 27 Oktober 2017

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEEMPAT DIVISI PUSAT DATA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-4-001 30 Oktober 2017 KEMENTRIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Respati Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Operasional Prosedur Teknologi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PUSAT JARINGAN KOMUNIKASI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2013 DOKUMEN INI MERUPAKAN DOKUMEN YANG SENANTIASA DAPAT BERUBAH (LIVING DOCUMENT) SESUAI

Lebih terperinci

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server 1/5 1. Lingkup Kerja Ruang Server Politeknik Negeri Batam 2. Pelaksana Tim Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi (UPT-SI) 3. Alat dan Bahan 1. Ruang server 2. Komputer server 3. Switch 4. Rak server 5.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2014 WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MANAJEMEN PENGAMANAN JARINGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PELAYANAN SUBBAG UMUM 1. SOP PERMINTAAN PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK 2. SOP PERMINTAAN INVENTARIS KANTOR 3. SOP PERMINTAAN KONSUMSI

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN Pembuatan perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan setiap awal tahun akademik : 1 Menyusun rencana kebijakan Ketua/ Sekretaris Program Studi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU 1 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU I. PROSEDUR REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA A. Pendaftaran awal secara online : 1. Membuka alamat website LPSE (lpse.luwukab.go.id) serta mengklik link mendaftar

Lebih terperinci

Penanganan Penyedia yang Lupa User ID dan atau Password

Penanganan Penyedia yang Lupa User ID dan atau Password SOP Lupa User ID dan atau Password Penanganan Lupa User ID dan atau Password Lupa User ID atau Password Password Mengarahkan untuk Masuk ke Menu Lupa Password Klik Lupa Password User ID Menanyakan Identitas

Lebih terperinci

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES:

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES: Kebijakan Privasi Travian Games GmbH Dokumen ini adalah Kebijakan Privasi Travian Games GmbH, Wilhelm-Wagenfeld-Str. 22, 80807 Munich, Jerman (selanjutnya: TRAVIAN GAMES ). Kebijakan Privasi ini berlaku

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014 Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014 Instalasi File Aplikasi terdiri dari 2 file: rekap.exe rekap.mdb Setelah diunduh, tempatkanlah file rekap.exe dan rekap mdb di folder yang sama. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

PT. GRAND BEST INDONESIA

PT. GRAND BEST INDONESIA Kode Doc. : 01.ICT.2013 Halaman : 1 Disusun : 1. (Agung Permana) Tanda Tangan Jabatan ICT Support Disetujui : 1.. Factory Manager 2. Mr. Chien Lien Thing Diketahui: 1. Mr Wang Fu Ping Area Manager No.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KUNINGAN SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN 2016 Area : Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Kode/No : SPM-UNIKU.SOP.48.01 SOP

Lebih terperinci

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB

LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB LAYANAN PLATFORM UPT E- LEARNING ITB No. 012/l1.B01.11/SOP/2017 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2017 HALAMAN : 1 dari 55 RIWAYAT REVISI - LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR

PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA Judul: Icon Business Park Unit L1-L2 BSD City Tangerang, Indonesia 15345, Indonesia. www.pandi.id KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Lebih terperinci

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012 Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1778, 2014 BMKG. Database. BMKGsoft. Sistem. Pengoperasian. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGOPERASIAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG PENGOPERASIAN SISTEM PENGOLAHAN DATABASE BMKGSOFT. 5. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Stasiun Meteorologi; 6. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 10

Lebih terperinci

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM 1. Prosedur pengajuan peminjaman kendaraan untuk keperluan kegiatan Dosen dan Tenaga Kependidikan 2.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM PEDOLOGI & SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM PEDOLOGI & SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM PEDOLOGI & SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan

Lebih terperinci

Hosting ITB <3.0> SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.

Hosting ITB <3.0> SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No. SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN Hosting ITB Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.64 Bandung NOMOR DOKUMEN HALAMAN SKL-101 1/6 REVISI - TGL: 05/08/2015

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal Hal 1 dari 10 SOP/UJM-F/LK/001 LABORATORIUM KOMPUTER Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : : : : FAKULTAS Tgl. Pembuatan : 6 05-2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : 9 hal Tujuan disusunnya

Lebih terperinci

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BISNIS PROSES APLIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) page 0 ALUR BUKU Manual Book Aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri (PPID Kemendagri) ini diperuntukkan untuk Operator (Admin Utama dan Petugas) PPID Kemendagri baik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP

PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP PERATURAN DAN PEDOMAN Peraturan dan Pedoman terkait dengan Pengawas Ujian,

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.

Lebih terperinci

Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja tersebut :

Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja tersebut : Wednesday, 15 August 2012 04:44 Last Updated Monday, 07 July 2014 05:29 Program kerja diuraikan dari struktur organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk divisi. Berikut program kerja

Lebih terperinci

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN BANTUL DAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Lebih terperinci

Lampiran untuk Layanan Peralatan

Lampiran untuk Layanan Peralatan Perjanjian Keuntungan Paspor Internasional Bagian 1 Syarat-syarat Umum Lampiran untuk Layanan Peralatan Syarat-syarat Lampiran untuk Layanan Peralatan ( Lampiran ) ini merupakan tambahan untuk syarat-syarat

Lebih terperinci

SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet

SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet Ruang lingkup dari SOP ini adalah memberikan pedoman untuk Disaster

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LABORATORIUM KOMPUTER

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LABORATORIUM KOMPUTER STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) LABORATORIUM KOMPUTER STANDARD OPERATING PROCEDURES (DIAGAM ALIR) Penyusunan rancangan kegiatan per tahun anggaran Tanggal Pembuatan : 1 Menyusun rancangan kegiatan

Lebih terperinci

Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog

Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog Pendahuluan Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog ini bertujuan untuk memberikan batasan yang jelas tentang hal-hal tidak diijinkan bagi Pengguna dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer merupakan salah satu infrastruktur yang harus ada pada sebuah perusahaan. Baik perusahaan skala kecil, menengah, hingga yang besar membutuhkan jaringan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMINTAAN BANDWITH INTERNET

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMINTAAN BANDWITH INTERNET STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMINTAAN BANDWITH INTERNET Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN  , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN EMAIL, HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang

Lebih terperinci

3. Penagihan dan pertanyaan akun lain yang terkait Semua pertanyaan tentang penagihan Perusahaan untuk jasa terkait harus dikirim melalui tiket area p

3. Penagihan dan pertanyaan akun lain yang terkait Semua pertanyaan tentang penagihan Perusahaan untuk jasa terkait harus dikirim melalui tiket area p PERIHAL : Service Level Agreement (SLA) PT. Teknologika Integrator Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT Solution yang menyediakan berbagai jenis layanan Web Hosting Indonesia; seperti

Lebih terperinci

INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR IMI-572.UM TAHUN 2009 TENTANG PROSEDUR DAN AKSES PUSAT DATA KEIMIGRASIAN (PUSDAKIM)

INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR IMI-572.UM TAHUN 2009 TENTANG PROSEDUR DAN AKSES PUSAT DATA KEIMIGRASIAN (PUSDAKIM) DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8 9, Jakarta Selatan INSTRUKSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR IMI-572.UM.02.05 TAHUN 2009 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GANGGUAN WEB SERVER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GANGGUAN WEB SERVER STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR GANGGUAN WEB SERVER Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom.,

Lebih terperinci

DRAFT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : /PER/M.KOMINFO/ 2009 TENTANG STANDAR WAJIB KUALITAS PELAYANAN JASA AKSES INTERNET DIAL-UP

DRAFT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : /PER/M.KOMINFO/ 2009 TENTANG STANDAR WAJIB KUALITAS PELAYANAN JASA AKSES INTERNET DIAL-UP DRAFT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : /PER/M.KOMINFO/ 2009 TENTANG STANDAR WAJIB KUALITAS PELAYANAN JASA AKSES INTERNET DIAL-UP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Kompleks Perkantoran Makatul No : - Telp : -- W A I B A K U L

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Kompleks Perkantoran Makatul No : - Telp : -- W A I B A K U L PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Kompleks Perkantoran Makatul No : - Telp : -- W A I B A K U L SOP LPSE PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH Nomor : Pemb.500/195.1/53.17/VII/2013

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGADAAN PROGRAM APLIKASI BARU. TI/MUTU/MP/01/XII/09 Terbit I 12 Desember 2009 Revisi 0 Penanggung jawab

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGADAAN PROGRAM APLIKASI BARU. TI/MUTU/MP/01/XII/09 Terbit I 12 Desember 2009 Revisi 0 Penanggung jawab PERANCANGAN DAN PENGADAAN PROGRAM APLIKASI BARU TI/MUTU/MP/01/XII/09 Menjamin terlaksananya perancangan dan pengembangan program aplikasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Permintaan Program Aplikasi

Lebih terperinci

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi nformasi (T) telah berkembang dengan pesat, baik dari sisi hardware maupun software. Teknologi saat ini telah memberikan kemudahan untuk saling berinteraksi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROTOKOL YAHOO MESSENGER UNTUK PENGATURAN SERVER PROXY

PEMANFAATAN PROTOKOL YAHOO MESSENGER UNTUK PENGATURAN SERVER PROXY PEMANFAATAN PROTOKOL YAHOO MESSENGER UNTUK PENGATURAN SERVER PROXY Achmad Solichin 1), Painem 2) Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Jakarta 1) achmad.solichin@budiluhur.ac.id,

Lebih terperinci

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik.

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP. Kualifikasi Pelaksana. Diagram Alir Keberatan Informasi Publik. DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/II/2008

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan oleh : Kepala

Lebih terperinci

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin dan Non Perijinan Secara Elektronik (SSW)

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin dan Non Perijinan Secara Elektronik (SSW) Lampiran III : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Software Versi: 7.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2012-06-05 SWD-20120605130857705 Daftar Isi Dasar-dasar... 7 Tentang BlackBerry Desktop Software... 7 Menyetel ponsel cerdas Anda dengan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan jaringan komputer tidak hanya lagi terbatas di instansi-instansi

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan jaringan komputer tidak hanya lagi terbatas di instansi-instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan jaringan komputer tidak hanya lagi terbatas di instansi-instansi pemerintahan, perdagangan, namun sudah merambah ke berbagai lapangan lain sebagai sarana

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP Prosedur operasional baku ini mencakup layanan permintaan data dari dalam institusi maupun dari luar institusi.

2. RUANG LINGKUP Prosedur operasional baku ini mencakup layanan permintaan data dari dalam institusi maupun dari luar institusi. 1. TUJUAN 1.1. Mendukung peningkatan efekstivitas dan efisiensi layanan untuk setiap permintaan data dan informasi. 1.2. Mendukung konsistensi alur kerja layanan permintaan data dan informasi. 1.3. Mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya lebih banyak pengguna yang akan mengalami kelambatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya lebih banyak pengguna yang akan mengalami kelambatan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah tumbuh secara signifikan bersama dengan popularitas web. Akibatnya lebih banyak pengguna yang akan mengalami kelambatan dalam membuka suatu website.

Lebih terperinci

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK 1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK; 2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA ISTIMEWA YOAKAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 206 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN

Lebih terperinci

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk meningkatkan pelayanan pemesanan bagi para pelanggan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Riwayat Perusahaan PT Hipernet IndoData yang lebih dikenal dengan HyperNet yang berarti "jaringan yang melebihi layanan jaringan biasa", merupakan perusahaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAYANAN Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pagar Alam

PETUNJUK PELAYANAN Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pagar Alam PETUNJUK PELAYANAN Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pagar Alam A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

PPID BLH Kabupaten Lombok Barat

PPID BLH Kabupaten Lombok Barat Lampiran : KeputusanKepalaBadanLingkungan HidupKabupaten Lombok Barat Nomor : / /BLH/2015 Tanggal : Tentang : StandarOperasionalProsedurPelayananPublik di LingkupBadanLingkungan HidupKabupaten Lombok Barat.

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah

Lebih terperinci

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1125, 2014 PPATK. Informasi Publik. Layanan. Standar. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.03/PPATK/07/14 TENTANG STANDAR

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN SALINAN BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN, Menimbang

Lebih terperinci

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 522/691/117.01/ 2012 2 Nopember 2012 - - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Pelayanan

Lebih terperinci

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan. 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan Kota Cimahi yang berdiri sebagai Kota Otonom pada tahun 2001 mempunyai komitmen tinggi dalam melaksanakan reformasi birokrasi dengan melaksanakan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT 24 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT Cakrawala Lintas Media didirikan di Jakarta pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Mutiara Taman Palem Blok

Lebih terperinci

ANALISIS AKTIVITAS DI LINGKUNGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN AWSTAT

ANALISIS AKTIVITAS  DI LINGKUNGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN AWSTAT Berita Dirgantara Vol. 12 No. 3 September 2011:90-95 ANALISIS AKTIVITAS E-MAIL DI LINGKUNGAN LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN AWSTAT Elyyani Peneliti Bidang Sistem Informasi, LAPAN e-mail: elyyani@bdg.lapan.go.id

Lebih terperinci

PEDOMAN, PERATURAN DAN TATA LAKSANA LAYANAN . Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. Universitas Muhammadiyah Riau

PEDOMAN, PERATURAN DAN TATA LAKSANA LAYANAN  . Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. Universitas Muhammadiyah Riau 2014 PEDOMAN, PERATURAN DAN TATA LAKSANA LAYANAN EMAIL Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Universitas Muhammadiyah Riau DAFTAR ISI A. KETENTUAN UMUM... 3 B. TUJUAN... 3 C. HAK

Lebih terperinci

LABORATORIUM PATOLOGI AMATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

LABORATORIUM PATOLOGI AMATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MANUAL PROSEDUR Pelayanan Penelitian 0080530042 LABORATORIUM PATOLOGI AMATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 MANUAL PROSEDUR Pelayanan Penelitian LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar

Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar BAB TEKNIK MENGAKSES INTERNET 3 Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar kita perlu mempelajari sedikit tentang berbagai teknik untuk mengkonfigurasi akses ke Internet. Memang ada beberapa cara untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I Ketut Resika Arthana Jurusan Pendidi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidi Ganesha

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana No. Dok : Tanggal Terbit : Dipersiapkan oleh, Kasubag TU - UPT Komputer Disetujui Oleh, Kepala UPT Komputer, Diketahui Oleh, Rektor Universitas Nusa Cendana,.... Tujuan Sebagai pedoman dalam pemuatan dan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

MANUAL PROSEDUR. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri MANUAL PROSEDUR Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan MP

Lebih terperinci

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Jalan L.L.R.E. Martadinata Jakarta Pusat Telp.(022) Fax. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Nomor S.O.P W10.U1/01/SOP/PTIP/2016 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia (MKT-BI) Pengujian Rencana Keberlangsungan Tugas (RKT) dan Rencana Pemulihan TI

Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia (MKT-BI) Pengujian Rencana Keberlangsungan Tugas (RKT) dan Rencana Pemulihan TI Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia (MKT-BI) Pengujian Rencana Keberlangsungan Tugas (RKT) dan Rencana Pemulihan TI Pengujian RKT Pengujian RPTI Pengujian MKT Adalah pengujian kesiapan pemulihan

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan pada : : Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian dan pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan pada : : Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan pada : Waktu : Februari 2014 Juli 2014. Tempat : Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung Jadwal

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin Dengan Penilaian Teknis serta Pengesahan SKPD

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin Dengan Penilaian Teknis serta Pengesahan SKPD Lampiran I : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik Pemerintah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN LPSE KOTA BEKASI. Alur proses pendaftaran bagi Penyedia Hal I PENYEDIA SPSE VERIFIKATOR HELPDESK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN LPSE KOTA BEKASI. Alur proses pendaftaran bagi Penyedia Hal I PENYEDIA SPSE VERIFIKATOR HELPDESK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN LPSE KOTA BEKASI Dagram Alur Prosedur pendaftaran bagi Penyedia: Alur proses pendaftaran bagi Penyedia Hal I PENYEDIA SPSE VERIFIKATOR HELPDESK Keterangan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Komputasi dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PERMOHONAN PBW\SANGAN SPANDUK / BALIHO

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PERMOHONAN PBW\SANGAN SPANDUK / BALIHO UNIVERSITAS NUSA CENDANA Revisi : : 00 Halaman : 1 dari 5 LEMBAR PENGESAHAN PBW\SANGAN SPANDUK / BALIHO DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Kepala Bagian Tata Usaha Pembantu Dekan II Januari

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN PENGADILAN NEGERI LARANTUKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN PENGADILAN NEGERI LARANTUKA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAPORAN PENGADILAN NEGERI LARANTUKA PENGADILAN NEGERI LARANTUKA Jl. Basuki Rachmat Larantuka Flores Timur 86218 Pengadilan

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PELAKSANAAN PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS GUNADARMA

POKOK-POKOK PELAKSANAAN PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS GUNADARMA POKOK-POKOK PELAKSANAAN PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS GUNADARMA Dalam rangka melaksanakan Surat Keputusan Rektor Universitas Gunadarma No. 911.1/SK/REK/UG/2003

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROSEDUR

STANDART OPERATING PROSEDUR STANDART OPERATING PROSEDUR PENGADILAN AGAMA 009/SOP.PAKDL/2015 Tanggal Pembuatan 29 April 2011 Tanggal Revisi 05 Januari 2015 Tanggal Efektiv 02 Februari 2015 SOP PENGELOLAAN JARINGAN KETUA PA. Kendal

Lebih terperinci