BAB V SIMPULAN DAN SARAN. membeli kembali layanan Gojek (Go-Ride, Go-Food, dan Go-Mart) di Yogyakarta.

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai yang dipersepsikan, kemudahan penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsikan, reputasi perusahaan, privasi, kepercayaan, keandalan, dan fungsionalitas pada niat konsumen membeli kembali layanan Gojek (Go-Ride, Go-Food, dan Go-Mart) di Yogyakarta. Hasil analisis regresi menyatakan bahwa seluruh rumusan hipotesis dalam penelitian ini terdukung. Hasil pengujian pada penelitian ini membuktikan bahwa fungsionalitas memiliki pengaruh positif dan signifikan yang paling kuat pada niat membeli kembali layanan Gojek di Yogyakarta. Penyediaan fitur yang lengkap dan berfungsi secara optimal pada aplikasi Gojek merupakan pengaruh paling besar untuk mendorong niat konsumen untuk melakukan pembelian kembali. Hal ini karena konsumen merasa senang menggunakan aplikasi yang fungsional dan juga aplikasi Gojek merupakan satu-satunya media interaksi antara konsumen dan Gojek. Oleh karena itu fungsionalitas menjadi hal yang sangat penting untuk mendorong niat konsumen untuk melakukan transaksi secara berkelanjutan. Kebutuhan konsumen selalu berubah seiring dengan waktu, fitur Gojek terutama pada fitur layanan utama saat ini harus sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini, begitu juga fitur layanan utama di masa depan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di masa depan. Oleh karena itu, riset dan evaluasi harus selalu dilakukan untuk melakukan peningkatan 91

2 dan menciptakan fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik fungsionalitas aplikasi Gojek, maka semakin tinggi pula niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Selanjutnya keandalan memiliki pengaruh positif dan signifikan paling kecil pada niat membeli kembali layanan Gojek di Yogyakarta karena resiko yang dihasilkan dari ketidakandalan pelayanan yang relatif kecil dalam transaksi online di mana konsumen akan bertemu langsung dengan penyedia jasa langsung. Konsumen akan merasa tidak puas bila Gojek memberikan pelayanan yang tidak tepat seperti yang telah dijanjikan ataupun seperti yang dipesan oleh konsumen dan konsumen yang tidak puas akan berpikir kembali sebelum melakukan transaksi kembali di masa yang akan datang meskipun konsumen dapat melaporkan langsung keluhan dan mendapat respon yang cepat. Oleh karena itu hal tersebut menunjukkan bahwa semakin besar keandalan pelayanan yang diberikan oleh Gojek, maka semakin besar pula niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yaitu nilai yang dipersepsikan, kemudahan penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsikan, reputasi perusahaan, privasi, kepercayaan, keandalan, fungsionalitas terbukti memiliki pengaruh pada niat membeli kembali layanan Gojek di Yogyakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model penelitian yang telah dilakukan oleh Lee et al. (2011) dan direplikasi oleh peneliti telah terbukti dapat digunakan untuk mengukur faktor yang mempengaruhi niat membeli kembali secara online pada layanan Gojek di Yogyakarta. 92

3 5.2. Keterbatasan Penelitian 1. Pada penelitian pertanyaan kuesioner yang menjadi indikator pengujian dapat mengalami pengalihan bahasa karena tidak melakukan back translation untuk mendefinisikan pertanyaan kuesioner kepada konsumen. Hal ini memungkinkan kesalahan interpretasi beberapa responden untuk menjawab item-item pertanyaan. 2. Penelitian ini mengukur variabel untuk pelayanan Gojek secara umum di mana sangat dimungkinkan bahwa target pasar dari setiap fitur (Go- Ride, Go-Food, Go-Mart) dan perilaku konsumen terhadap setiap fitur yang disediakan Gojek berbeda pula sehingga hasil yang bisa didapatkan akan sangat dimungkinkan berbeda Saran a. Bagi Perusahaan Dari simpulan yang ada, maka Gojek perlu : 1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel fungsionalitas merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya pada niat membeli kembali, perusahaan disarankan melaukan prioritas peningkatan fungsionalitas aplikasinya dengan menciptakan fitur-fitur yang berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Konsumen saat ini hanya bisa melakukan satu pesanan dalam satu waktu. Beberapa konsumen merasa rumit untuk melakukan pemesanan berulang saat ingin melakukan beberapa pesanan yang berbeda tempat 93

4 dalam satu waktu, sehingga disarankan Gojek untuk membuat fitur multi order agar konsumen dapat melakukan beberapa pesnanan dalam satu waktu. Beberapa kosumen juga pernah mengalami eror pada aplikasi saat melakukan pemesanan terutama pada navigasinya, dengan begitu Gojek juga disarankan untuk meningkatkan kinerja sistem navigasi agar dapat berjalan dengan tepat dan tidak mengalami eror. Sistem navigasi merupakan fungsi yang sangat penting karena konsumen tidak akan dapat melakukan pemesanan bila navigasi mengalami eror. 2. Meningkatkan pelatihan karyawan mengenai bagaimana agar dapat melayani konsumen dengan cepat. Seperti pada beberapa kasus bahwa konsumen harus menunggu Gojek cukup lama agar pengemudi sampai pada lokasi pemesan. Hal ini untuk meningkatkan nilai yang dipersepsikan konsumen dan keandalan pelayanan di mana keduanya disimpulkan memiliki pengaruh untuk meningkatkan niat membeli kembali konsumen Gojek. 3. Kejujuran dan nilai etis juga harus ditanamkan pada pengemudi Gojek untuk meningkatkan keandalan, kepercayaan, dan reputasi perusahaan yang sebelumnya disimpulkan memiliki pengaruh pada niat membeli kembali konsumen Gojek. Salah satu konsumen pernah mengalami kesalahan pesanan yang diantar karena tidak sesuai dengan pesanan tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu dari pengemudi Gojek, 94

5 kemudian juga adanya pengemudi yang membawa lari barang pesanan untuk diantar dan menjadi bahan perbincangan di berita. b. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pada penelitian berikutnya dengan mempertimbangkan dan memperbaiki kekurangan dan keterbatasan penelitian yang sebelumnya telah dijelaskan. Berikut ini adalah saran bagi penelitian selanjutnya: 1. Penelitian ini memiliki keterbatasan lokasi yang hanya berada di Yogyakarta. Seperti yang telah dijelaskan bahwa setian individu memiliki pendangan yang berbeda beda, maka disarankan untuk melakukan penelitian di tempat lain seperti di Jakarta yang memiliki pasar yang lebih besar atau memperluas lingkup penelitian untuk dilakukan di Indonesia. 2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 230 sampel dan untuk hasil yang lebih akurat disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan jumlah sampel yang digunakan. 3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memfokuskan objek penelitian pada fitur tertentu untuk diteliti. Kemungkinan hasil yang berbeda untuk setiap fitur akan lebih akurat hasilnya bila diteliti secara terpisah dan dapat menghasilkan analisis yang lebih tepat. 95