Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Indonesia
|
|
- Dewi Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Indonesia
2 Peneliti: I Dewa G. K. Wisana PhD. Inaya Rakhmani PhD. Alfindra Primaldhi S.Psi. M.A. Paksi Walandouw S.E. M.A. Aditya Harin Nugroho S.E. Pengarah: Turro S. Wongkaren PhD. Riset ini dikerjakan atas kerja sama antara LDUI dengan GO-JEK Indonesia 2
3 Tujuan Penelitian Menganalisis dampak sosial dan ekonomi langsung dan tidak langsung yang dihasilkan oleh GO-JEK pada perekonomian Indonesia. 3
4 Subyek Penelitian Mitra pengemudi roda 2 (selanjutnya disebut mitra pengemudi) Mitra merchant (selanjutnya disebut mitra UMKM) Konsumen 4
5 Ringkasan Eksekutif Perekonomian Nasional & Masyarakat GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Pengemudi. GO-JEK berkontribusi Rp 1,7 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UMKM. Masyarakat merasakan manfaat jasa layanan GO-JEK. Mitra Pengemudi GO-JEK mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. GO-JEK meningkatkan penghasilan dan pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga. Kualitas hidup Mitra Pengemudi meningkat. Mitra UMKM GO-JEK mendukung UMKM go online. GO-JEK meningkatkan volume transaksi Mitra UMKM. GO-JEK membuka akses pasar, mendorong penggunaan teknologi dan meningkatkan aset usaha. Konsumen Konsumen GO-JEK berusia produktif, berpendidikan tingkat SMA keatas, dan merupakan kelas menengah dan menengah ke bawah. Kualitas hidup konsumen GO-JEK meningkat.
6 6
7 GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Pengemudi. Sebelum menjadi mitra Penghasilan Nilai Tengah Jumlah Responden Sebelum menjadi Proporsi (Ribu Rp) (Survei) Mitra Jumlah Responden Weighted** Setelah menjadi mitra Jumlah Responden Proporsi (Survei) Jumlah Responden Weighted** Total Pendapatan yang masuk dalam perekonomian per bulan (Ribu Rupiah) Total Sebelum Total Sesudah Selisih <1 juta % 27, % 7,941 13,540, ,970, ,5 juta % 61, % 41,335 76,866, ,668, ,5-2 juta 1, % 143, % 60, ,928, ,475, ,5 juta 2, % 199, % 96, ,898, ,618, ,5-3,5 juta 3, % 162, % 233, ,076, ,266, ,5-6 juta 4, % 43, % 211, ,012, ,006,849, >6 juta 6, % 10, % 23,009 67,500, ,558, Tidak Bekerja Sebelumnya % 26, Total % 675,000* % 675,000 1,553,823, ,236,408, ,584, * **Weight berasal dari hasil survei yang telah diolah 7
8 GO-JEK berkontribusi Rp 1,7 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UMKM. Omzet Sebelum menjadi Mitra Sebelum menjadi mitra Nilai TengahJumlah Responden Proporsi (Ribu Rp) (Survei) Jumlah Responden (Weighted)** Setelah menjadi mitra Jumlah Responden Proporsi (Survei) Jumlah Responden (Weighted)** Total Pendapatan yang masuk dalam perekonomian per bulan (Ribu Rupiah) Total Sebelum Total Sesudah Selisih <1 Juta % 13, % 5,803 6,508, ,901, ,5 Juta 1, % 37, % 30,427 66,146, ,246, ,5-5 Juta 3, % 39, % 35, ,035, ,508, ,5 Juta 6, % 14, % 23,369 89,201, ,055, ,5-10 Juta 8, % 7, % 10,822 65,872, ,691, Juta 12, % 7, % 10,665 94,102, ,312, >15 Juta 15, % 5, % 8,312 85,084, ,842, Tidak Memberikan Jawaban - 1 0% Total % 125, % 125, ,952, ,558, ,605, * **Weight berasal dari hasil survei yang telah diolah 8
9 Masyarakat merasakan manfaat jasa layanan GO-JEK. Bagaimana dampak dari keberadaan GO-JEK di daerah anda bagi masyarakat secara umum? 0.1% 0.4% 2% 8% 24% 56% 9% 89% konsumen mengatakan bahwa GO-JEK telah memberikan dampak yang agak baik-sangat baik bagi masyarakat secara umum Berdampak Berdampak sangat buruk buruk 8% Berdampak agak buruk Tidak ada dampaknya Berdampak agak baik Berdampak baik Apabila muncul kebijakan yang melarang GO-JEK (dan layanan serupa) beroperasi ditempat anda tinggal, apakah berdampak bagi masyarakat 33% 37% 18% 3% Berdampak sangat baik 1% 0.0% Jika GO-JEK berhenti beroperasi, 78% mengatakan bahwa pemberhentian tersebut akan membawa dampak agak buruk-sangat buruk bagi masyarakat Berdampak sangat buruk Berdampak buruk Berdampak agak buruk Tidak ada dampaknya Berdampak agak baik Berdampak baik Berdampak sangat baik 9
10 10
11 GO-JEK mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. Usia Mitra Pengemudi 38% 39% Tingkat Pendidikan Mitra Pengemudi 77% mitra pengemudi berusia tahun 19% 1% 2% 0.2% < Memiliki Tanggungan 78% 22% Tidak punya ada yang tanggungan bergantung Punya ada tanggungan Perguruan Tinggi/ Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi SMA Sederajat SMP Sederajat s/d Sekolah Dasar 8% 2.0% 15% 75% 15% mitra pengemudi merupakan lulusan Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi 83% mitra pengemudi memiliki tingkat pendidikan SMP-SMA sederajat 78% mitra pengemudi memiliki tanggungan 11
12 GO-JEK meningkatkan penghasilan dan pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga. 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 4% 1% Penghasilan Mitra Pengemudi 9% < 1 Juta 1-1,5 Juta 6% 21% 9% 1,5-2 Juta 30% 14% 2-2,5 Juta Sebelum GO-JEK 35% 31% 24% 2,5-3,5 Juta 6% 3,5-6 Juta Setelah GO-JEK 2% 3% 4% > 6 Juta Tidak Tahu 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 0% 9% 3% Pengeluaran Mitra Pengemudi 32% 31% 19% 9% < 1 Juta 1-1,5 Juta 21% 1,5-2 Juta 26% 2-2,5 Juta 27% 10% 9% 3% 1% 0% 0% > 12 Sebelum GO-JEK 2,5-3,5 Juta 3,5-6 Juta Setelah GO-JEK > 6 Juta Tidak Tahu Penghasilan mitra pengemudi meningkat 44% setelah bergabung dengan GO-JEK Pengeluaran mitra pengemudi meningkat 31% setelah bergabung dengan GO-JEK Rata-rata penghasilan Mitra Pengemudi Rp3,31 Juta *Sumber Data Pemerintah Daerah y ang diolah peneliti LEBIH BESAR DARI Rata-rata UMK di 9 wilayah survei* Rp2,80 juta Rata-rata penghasilan bulanan mitra pengemudi lebih tinggi dari rata-rata UMK di 9 wilayah survei*
13 Kualitas hidup Mitra Pengemudi meningkat. Kualitas Hidup Setelah Bergabung dengan GO-JEK 9% 1% 80% 10% Jauh lebih baik Lebih baik Sama saja seperti sebelumnya Lebih buruk Tingkat Kepuasan Mitra Pengemudi Atas Penghasilan 13% 1% 70% 16% Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas 90% mitra pengemudi merasa kualitas hidupnya lebih baik-jauh lebih baik setelah bergabung dengan GO-JEK 86% mitra pengemudi merasa puas-sangat puas dengan penghasilan sekarang Tingkat Kepuasan Mitra Pengemudi Atas Fleksibilitas yang Didapat 3% 23% Sangat Puas Pendapat Mitra Pengemudi Terkait dengan Hubungan Kemitraan 11% 2% 5% Sangat Menguntungkan Menguntungkan 97% mitra pengemudi merasa puas-sangat puas dengan fleksibilitas yang didapat 74% Puas Kurang Puas 35% 47% Tidak Memberatkan dan Menguntungkan Memberatkan Sangat Memberatkan 52% mitra pengemudi merasa diuntungkan-sangat diuntungkan oleh hubungan kemitraan dengan GO-JEK 13
14 14
15 GO-JEK mendukung UMKM go online. Layanan Pengiriman Barang Sebelum Menjadi Mitra UMKM Tidak melayani pengiriman Ada karyawan yang merangkap sebagai kurir/delivery TIKI Ada karyawan yang khusus menjadi kurir/delivery GOSEND JNE Pos FedEX/DHL 29% 23% 18% 10% 9% 6% 4% 3% 76% Bagaimana Usaha Dijalankan 27% 70% Memiliki bangunan/fisik, pelanggan bisa datang langsung Hanya melakukan usaha secara online, tidak memiliki bangunan fisik Memiliki bangunan fisik dan toko online/berjualan online 76% mitra UMKM tidak melayani pengiriman sebelum menjadi mitra GO-JEK 70% mitra UMKM go online karena GO-JEK Saya antar sendiri 2% Menggunakan Jasa Ojek Pangkalan 1% 15
16 GO-JEK meningkatkan volume transaksi Mitra UMKM. Meningkat Sama Saja Berkurang Perbedaan volume transaksi setelah menjadi Mitra UMKM 1% 17% 82% Peningkatan volume transaksi setelah menjadi Mitra UMKM Meningkat s/d 5% Meningkat >5%-10% Meningkat >10% 15% 29% 56% 82% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra GO-JEK 0% 20% 40% 60% 80% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 35% 30% 25% 24% 20% Rata-rata Omzet Dalam 1 Minggu Mitra UMKM 30% 31% 28% 19% 15% 9% 8% 10% 11% 7% 12% 5% 5% 6% 6% 0% 4% <1 juta 1-2,5 juta 2,5-5 juta 5-7,5 juta 7,5-10 juta juta >15 juta Sebelum GO-JEK Setelah GO-JEK 85% mitra UMKM mengalami peningkatan lebih dari 5% 43% mitra UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet 16
17 GO-JEK membuka akses pasar, mendorong penggunaan teknologi dan meningkatkan aset usaha. Persepsi posisi Mitra UMKM sebagai Mitra 1% 5% Kuat/diuntungkan 9% Agak kuat/agak diuntungkan 21% Setara Agak lemah/agak dirugikan 64% Lemah/dirugikan Apabila telah terjadi peningkatan penghasilan setelah menjadi Mitra UMKM, apa yang dilakukan dari penambahan itu? 94% mitra UMKM merasa GO-JEK memberlakukan mereka secara setaradiuntungkan 76% mitra UMKM menginvestasikan kembali pendapatan tambahan dari GO-JEK Pertimbangan untuk Bergabung Sebagai Mitra UMKM Untuk meningkatkan pemasaran 16% Ya Tidak Ingin mengadopsi perkembangan teknologi yang ada 27% Ya Tidak 84% mitra UMKM bergabung dengan GO-JEK untuk meningkatkan pemasaran 73% mitra UMKM bergabung dengan GO-JEK untuk mengadopsi perkembangan teknologi 84% 73% 14
18 18
19 Konsumen GO-JEK berusia produktif, berpendidikan tingkat SMA keatas, dan merupakan kelas menengah dan menengah kebawah. 25% 20% 15% 22% 10% 2% Usia Konsumen 11% 55% < Rata-Rata Pengeluaran Rumah Tangga Konsumen GO-JEK per Bulan 13% 18% 24% 22% 13% Tingkat Pendidikan Konsumen S2 S1 D3-D4 D1-D2/Akademi Aliyah SMEA SMA SMK STM Tsanawiyah SMP 2% 3% 2% 3% 1% 0.3% 3% 7% 10% 27% 42% 77% konsumen berusia tahun 96% konsumen berpendidikan tingkat SMA sederajat keatas Rata-rata pengeluaran konsumen per bulan sebesar Rp % 6% Ibtidaiyah 0.03% 5% 3% SD 0.3% 0% <1 Juta 1-1,5 Juta 1,5-2 Juta 2-2,5 Juta 2,5-3,5 Juta 3,5-6 Juta >6 Juta Tidak tamat SD/Tidak pernah SD 0.1% 19
20 Kualitas hidup konsumen GO-JEK meningkat. Layanan yang pernah digunakan GO-RIDE GO-FOOD GO-CAR GO-PAY (uang elektronik) GO-SEND GO-POINTS GO-POINTS GO-PULSA GO-BLUEBIRD 6.30% 5.80% 22% 12.40% 12.40% 38.70% 54.70% 85.80% 73.20% Seberapa puas dengan layanan GO-JEK 19% Sebagai konsumen GO-JEK apakah anda merasa keamanan anda terjamin? 13% 1% 80% 83% 4% Kurang Puas Puas Puas Sekali Kurang terjamin Terjamin Sangat terjamin Secara umum, sebagai konsumen GO-JEK apakah anda merasa nyaman? 2% 16% 82% Kurang nyaman Nyaman Sangat nyaman Layanan GO-JEK yang paling banyak digunakan adalah GO-RIDE, GO-FOOD dan GO-CAR 99% konsumen merasa puas menggunakan GO-JEK 98% konsumen merasa nyaman menggunakan GO-JEK 96% konsumen merasa aman menggunakan GO-JEK 20
21 Ringkasan Eksekutif Perekonomian Nasional & Masyarakat GO-JEK berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra Pengemudi. GO-JEK berkontribusi Rp 1,7 triliun per tahun ke dalam perekonomian Indonesia melalui penghasilan Mitra UMKM. Masyarakat merasakan manfaat jasa layanan GO-JEK. Mitra Pengemudi GO-JEK mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. GO-JEK meningkatkan penghasilan dan pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga. Kualitas hidup Mitra Pengemudi meningkat. Mitra UMKM GO-JEK mendukung UMKM go online. GO-JEK meningkatkan volume transaksi Mitra UMKM. GO-JEK membuka akses pasar, mendorong penggunaan teknologi dan meningkatkan aset usaha. Konsumen Konsumen GO-JEK berusia produktif, berpendidikan tingkat SMA keatas, dan merupakan kelas menengah dan menengah ke bawah. Kualitas hidup konsumen GO-JEK meningkat.
22 Sampel Penelitian Lokasi Sampel Penelitian : 9 Wilayah (Denpasar, Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, DIY Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya) Total Sampel Penelitian :3.465 Konsumen, Mitra Pengemudi, 806 Mitra UMKM Waktu Penelitian :Oktober 2017 Desember 2017 ±330 Mitra Pengemudi Per Wilayah ±80 mitra UMKM per Wilayah ±340 Konsumen Per Wilayah 22
23 Keterbatasan Penelitian Survei ini hanya mencakup mitra pengemudi layanan transportasi roda dua (GO-RIDE), mitra UMKM (GO-FOOD) dan konsumen GO-JEK. Survei ini hanya mencakup dampak langsung terhadap subyek penelitian. 23
24 Terima Kasih
BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pengiriman barang sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas dan prosesnya pun berlangsung sangat cepat. Tinginya frekuensi pengiriman barang tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil GO-JEK Indonesia GO-JEK didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, GO-JEK merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan transportasi adalah salah satu akibat dari tingginya kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan jalan/kendaraan bermotor adalah moda transportasi
Lebih terperincikepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan
sesuai dengan kebutuhan atau harapan pelanggan maka pelanggan menjadi tidak puas. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang.
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia
BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. membeli kembali layanan Gojek (Go-Ride, Go-Food, dan Go-Mart) di Yogyakarta.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai yang dipersepsikan, kemudahan penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsikan, reputasi perusahaan,
Lebih terperinciantara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat dewasa ini. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan. berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah mengakibatkan permintaan kebutuhan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Tanpa adanya alat transportasi, maka banyak kegiatan lain yang tidak dapat dilakukan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi lalu lintas yang padat dan kesibukan masyarakat di Surabaya tidak memungkiri mereka untuk menggunakan jasa transportasi. Untuk menghindari kemacetan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Hal yang menarik dari kemajuan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Hal yang menarik dari kemajuan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK)
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK) Pada perkembangannya GOJEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih
Lebih terperincisuatu negara. Pada dasarnya keberadaan penduduk di suatu negara akan mempercepat pembangun negara semakin besar. Tetapi jika pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk adalah salah satu faktor pembentuk berdirinya suatu negara, tanpa penduduk maka suatu wilayah teritorial tidak dapat berdiri kokoh sebagai suatu negara. Pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Kualitas
Lebih terperinciTugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia
Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Pos Indonesia memiliki tanggung jawab melakukan Public Service Obligation (PSO). Hal ini berdasarkan Undang-Undang No 6 tahun 1984 tentang Pos dan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Era globalisasi menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan harus menetapkan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing, kesal, dan memakan banyak waktu akibat kemacetan yang terjadi. Oleh sebab itu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1
iii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Reputasi
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. terhadap transportasi online di Surabaya (GO-JEK) sangat positif. Masyarakat
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap transportasi online di Surabaya (GO-JEK) sangat positif. Masyarakat dari berbagai macam usia, latar
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014
No. 11/02/31/Th.XVII, 5 Februari 2015 INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014 SEBESAR 69,21 PADA SKALA 0 100 Indeks Kebahagiaan Provinsi DKI Jakarta tahun 2014
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Risiko pengiriman berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi globalisasi semua perusahaan akan. menghadapi tantangan yang semakin berat dalam mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi globalisasi semua perusahaan akan menghadapi tantangan yang semakin berat dalam mewujudkan eksistensinya. Kondisi lingkungan bisnis yang berubah secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan telah berkembang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini memasuki era globalisasi. Di mana salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah pesat, mendorong semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk
Lebih terperinciBoks 1 DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP KINERJA UMKM DI PROVINSI RIAU. I. Latar Belakang. Profil Responden
Boks 1 DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP KINERJA UMKM DI PROVINSI RIAU I. Latar Belakang Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional dewasa ini semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan munculnya beberapa tuntutan yang tidak bisa ditawar para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, yang menyebabkan munculnya beberapa tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Ojek masih
Lebih terperinciPEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN)
PEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Rivai, 2004: 309). Prestasi kerja karyawan akan membawa dampak bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hal utama yang dituntut oleh perusahaan dari karyawannya adalah prestasi kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Prestasi kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BELAJAR MENCIPTAKAN PENGHASILAN ONLINE
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BELAJAR MENCIPTAKAN PENGHASILAN ONLINE Karya ilmiah ini dibuat untuk syarat kelulusan matakuliah lingkungan bisnis Disusun oleh: Aditya Chandra Buana 10.12.4603 STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 No. 103/11/Th. XX, 06 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 A. KEADAAN KETENAGAKERJAAN Agustus 2017: Tingkat
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI BAKRIE SCHOOL OF MANAGEMENT TAHUN Survei: Minat Calon Mahasiswa Terhadap Program Studi di Perguruan Tinggi
LAPORAN SURVEI BAKRIE SCHOOL OF MANAGEMENT TAHUN 2008 Survei: Minat Calon Mahasiswa Terhadap Program Studi di Perguruan Tinggi Bidang Pemasaran Rochyati Bakrie School of Management Kompleks GOR Soemantri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (www.republika.co.id,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan pusat perekonomian yang wilayahnya sering dijumpai kemacetan. Tiap tahunnya kemacetan di wilayah Jakarta terus bertambah. Situs Republika memberitakan
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang perusahaan tidak perlu bersusah payah untuk mencari konsumen yang sesuai dengan produk atau jasa yang mereka jual, melainkan konsumen sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertambangan dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saat ini sangat cepat diterima oleh masyarakat. Teknologi ini melingkupi semua bidang, yaitu bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka optimalisasi manfaat transportasi bagi kepentingan publik, banyak pihak yang terlibat dalam operasi transportasi. Bukan pihak pemerintah saja
Lebih terperinciAnalisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya HASIL SURVEI. Gambar 4.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
HASIL SURVEI 4.1. KEADAAN UMUM RESPONDEN Hasil survei menunjukkan jenis kelamin responden sebagian besar adalah laki-laki yaitu 788 responden (78.8%). Sisanya sebanyak 212 responden (21.2%) adalah responden
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari hari kita sering menggunakan berbagai jenis jasa, misalnya : kesehatan, pendidikan, transpostasi, hiburan, dan telekomunikasi. Pada
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis serta didukung dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan,
Lebih terperinciSIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO-
BAB V. SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO- JEK yang mempengaruhi kepuasan pengguna akhirnya. Kesimpulan yang didapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ojek telah ada di masyarakat Indonesia sejak lama dan pada hakekatnya merupakan sebuah usaha perorangan dari tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan darat, kendaraan laut, dan kendaraan udara. 1 Transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam rangka mendorong perekonomian Negara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA Okkie Putriani 1 dan Ibnu Fauzi 2 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Oleh karena itulah membangun kepercayaan konsumen dan citra perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis bus antar kota dan lintas provinsi baik yang kecil maupun yang besar sangat ketat dalam dewasa ini. Keputusan untuk menggunakan jasa bus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah tidak terlepas dari pengaruh perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana transportasi. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptahan Tuhan yang memiliki keunggulan dibandingkan mahluk lainnya, manusia dibekali akal pikiran yang tidak dimliki oleh makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh manusia yang tentunya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet saat ini banyak diadopsi oleh pelaku bisnis untuk mendukung kegiatan binis yang dijalankan. Konsep pemasaran di internet yang lebih dikenal dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan laba yang optimal
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016
No.62/11/ 63/Th XX/07 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016 Jumlah angkatan kerja mencapai 2,08 juta orang atau terjadi penambahan sebesar 91,13 ribu orang dibanding Agustus
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan,
HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Tusiman ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan, Ibu Rina Astuti selaku perwakilan dari
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017
Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi DKI Jakarta No. 55/11/31/Th. XIX, 6 November 2017 PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Tingkat P Terbuka (TPT) sebesar 7,14
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 2 TAHUN 2015
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 2 TAHUN 2015 PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SATUAN PENDIDIKAN DASAR, DAN SATUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT
BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 13/02/76 Th.XI, 6 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serangan krisis. Pada tabel penyerapan tenaga kerja BPS, pada tahun 1997
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu barometer bagi perekonomian nasional (Marantika, 2013). Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 menunjukkan
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN 2014 PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Public Relations merupakan salah satu bagian yang penting dalam suatu perusahaan yang berperan untuk sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar kehidupan manusia. Tuntutan hidup yang semakin tinggi menyebabkan sebagian masyarakat memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, pertumbuhan perekonomian bertumbuh sangat pesat khususnya di Negara Indonesia, seiring dengan berkembangnya industri makro maupun mikro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lancar dan berbiaya murah (Muhammad:1998). Jadi, Transportasi berarti. tempat ke tempat lainnya (Kamaluddin:2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan menyadari pentingnya peranan transportasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Keberadaan usaha mikro kecil menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha kecil dan menengah (UKM) yang turut meramaikan dunia bisnis Indonesia.
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 25/05/32/Th. XVI, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,66 PERSEN Tingkat partisipasi angkatan kerja
Lebih terperinciMEMBANGUN KELUARGA PRODUKTIF
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 6 November 2014 Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar & Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif TIM NASIONAL
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng. yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa Ciwareng,
35 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan yang menjual ternak besar yang berlokasi di Jalan Kopi, Desa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciDefinisi Buruh. Biasa di sebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja
Buruh Indonesia Definisi Buruh Buruh, Pekerja, Tenaga Kerja atau Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia PT Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan start up asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat tinggi baik itu dalam bidang jasa maupun indusrti manufaktur. Berbagai macam upaya tentu telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV
SURVEI 1 PERSEPSI PASAR Triwulan IV - 2005 Kondisi ekonomi makro triwulan I-2006 diperkirakan masih sama dengan kondisi ekonomi pada triwulan IV-2005 Kondisi ekonomi 2006 yang diperkirakan membaik, dianggap
Lebih terperinciProgram Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar & Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif
Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar & Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K) 6 NOVEMBER 2014 1 Pesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan pada dasarnya memiliki tujuan utama yang sama yaitu mengembangkan usahanya dan memperoleh laba semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY
ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY ( Studi kasus terhadap layanan Go-Pay Gojek di Kota Bandung 2017 ) METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh : ISKA SRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menjelaskan bahwa pengertian UMKM: usaha mikro adalah usaha produktif
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
ANALISIS KELAYAKAN LAYANAN GO-JEK SEBAGAI MODA TRANSPORTASI DI YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh: STERYA
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Juli 2017
SURVEI KONSUMEN Juli 2017 Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat, sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017 Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Maluku Utara sebesar 5,33 persen. Angkatan kerja pada Agustus
Lebih terperinciproduk yang ditawarkan. Dalam hal ini terjadi tahapan pengenalan kebutuhan yaitu tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. b.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian Analisis Keputusan Pembelian Produk Pakaian Wanita Muslim Melalui Media Sosial Instagram (Studi Pada Konsumen Wanita di Desa Kuryokalangan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Bisnis Online Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau dijual
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Barat Agustus 2017 No. 62/11/13/Th. XX, 06 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Barat Agustus 2017 Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya perubahan cara bisnis, komunikasi pemasaran dan transaksi konsumen dalam jual beli menjadi lebih mudah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang yang cepat dan aman untuk memastikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. karena manusia menjadi perencana, pelaku, pengorganisasian, pengendalian
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, pengorganisasian, pengendalian dan penentu
Lebih terperinciBAB IV ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN. responden usaha toko pakaian di BTC adalah 262 responden yang terdiri dari 9
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data 4.1.1. Gambaran Umum Identitas Responden Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah seluruh usaha toko pakaian yang
Lebih terperinci