DALAM PENAFSIRAN AL-QUR AN

Transkripsi

1 ( Word to PDF Converter - Unregistered ) DALAM PENAFSIRAN AL-QUR AN (Analisis terhadap PenyimpanganTafsir Ayat-ayat tentang Kisah) TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Magister Tafsir Hadis Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Oleh: MUHAMMAD ASYURA NIM Promotor: Dr. H. Mustamin Arsyad, M.A. Dr. H. Nurman Said, M.A.

2 PROGRAM PASCASARJANA UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2011 PERNYATAAN KEASLIAN TESIS Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tesis ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat atau dibantu orang lain secara keseluruhan atau sebagian, maka tesis dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum. Makassar, 07 September 2011 M 09 Syawal 1432 H Penulis, Muhammad Asyura

3 PENGESAHAN TESIS Tesis dengan judul Al-Dakhil dalam Penafsiran Al-Qur an: Analisis terhadap Penyimpangan Tafsir Ayat-ayat tentang Kisah yang disusun oleh Muhammad Asyura, NIM: , telah diujikan dan dipertahankan dalam Sidang Ujian Munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Senin, 07 September 2011 M, bertepatan dengan tanggal 09 Syawal 1432 H. dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Tafsir Hadis pada Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. PROMOTOR 1. Dr. H. Mustamin Arsyad, M.A. (...) 2. Dr. H. Nurman Said, M.A. (...) PENGUJI : 1. Prof. Dr. H. M. Rusydi Khalid, M.A. (...) 2. Dr. H. Baharuddin, HS, M.Ag. (...) 3. Dr. H. Mustamin Arsyad, M.A. (...) 4. Dr. H. Nurman Said, M.A. (...) Makassar, 07 September 2011 Ketua Program Studi Dirasah Islamiyah Diketahui oleh Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

4 Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. Prof. Dr. H.Moh. Natsir Mahmud, M.A. NIP NIP KATA PENGANTAR هللا يلص دمحم هللا لوسر يلع مالسلاو ةالصلاو نيملاعلا بر هلل دمحلا نيملاعلل ةمحر ثوعبملا ملسو هيلع Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat dan inayah-nya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, sahabat-sahabat dan orang-orang yang mengikuti risalah beliau hingga akhir zaman. Tesis ini berjudul, Al-Dakhil dalam Penafsiran al-qur an; Analisis terhadap Penyimpangan Tafsir Ayat-ayat tentang Kisah. Dalam proses penulisan sampai tahap penyelesaiannya, penulis banyak mendapat bantuan dari segenap pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada: 1. Kedua orang tua (alm. Drs. H. Amiruddin, HT dan Hj. Rosdiana) dan Mertua penulis (Drs. H. M. Amin Hasan, M. Ag dan Dra. Hj. Andi Darmi) yang senantiasa mendoakan, mengarahkan dan dengan motivasinya yang sangat berharga dan tiada henti-hentinya, juga kepada istri tercinta (Andi Fadilah, S.Pd.I, M.Pd. I) dan kedua putra penulis (Fakhrurazy dan Bahrul Hayat) yang senantiasa sabar mendampingi penulis selama ini, baik dalam suka maupun duka. 2. Bapak Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, HT, MS. selaku Rektor UIN Alauddin Makassar.

5 3. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Natsir Mahmud, MA. selaku Direktur Pascasarjana, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam proses perkuliahan. 4. Dr. H. Mustamin Arsyad, MA. dan Dr. H. Nurman Said, MA. selaku promotor yang dengan keikhlasannya telah banyak memberikan petunjuk dan meluangkan waktunya kepada penulis dalam proses penyelesaian tesis ini. 5. Para Guru Besar dan Dosen Pemandu Mata Kuliah pada Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang mengajar penulis selama ini dalam menempuh pendidikan S2, juga kepada segenap staf PPS yang telah memberikan pelayanan administrasi yang memuaskan. 6. Kepala Perpustakaan Pusat UIN Alauddin yang telah banyak membantu penulis mengatasi kekurangan literatur dalam penulisan tesis ini. 7. Teman-teman mahasiswa, sahabat dan handai taulan tanpa terkecuali yang telah banyak membantu dan memberi inspirasi penting kepada penulis selama menempuh pendidikan. Semoga Allah swt. memberikan balasan pahala yang setimpal kepada mereka. Doa penulis, mereka senantiasa mendapat naungan rahmat dan hidayah-nya, akhirnya, harapan penulis semoga tesis ini dapat memberi manfaat kepada penulis dan kepada segenap pembacanya. Makassar, 07 September 2011 Penulis, Muhammad Asyura

6 ABSTRAK Muhammad Asyura, Al-Dakhil dalam Penafsiran al-qur an; Analisis terhadap Penyimpangan Tafsir Ayat-ayat tentang Kisahl. Tesis. Jurusan Tafsir Hadis Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini adalah tentang al-dakhil dalam penafsiran al-qur an. Al-Dakhil didefinisikan sebagai penafsiran al-qur an yang tidak memiliki sumber yang jelas dalam Islam. Obyek kajiannya adalah menelusuri segala sesuatu yang berkaitan dengan penafsiran al-qur an akan tetapi tidak memiliki sumber yang jelas, atau sumbernya jelas akan tetapi tidak memenuhi syarat penerimaan sebuah riwayat, atau penjelasan akal semata sehingga dapat melahirkan penafsiran yang keliru. Titik fokus tesis ini berusaha menemukan aplikasi dan keberadaan al-dakhil dalam penafsiran ayat-ayat tentang kisah dalam al-qur an yang bertujuan untuk menguraikan secara akurat tentang keberadaan dan bentuk al-dakhil dalam penafsiran ayat-ayat tentang kisah dalam al-qur an serta mengungkapkan pengaruh dan kontribusi al-dakhil terhadap penafsiran ayat-ayat tentang kisah dalam al-qur an. Dalam tesis ini, metode yang digunakan adalah metode komparasi atau studi muqaranah yakni mengemukakan kisah-kisah nabi dan umat terdahulu sebagaimana termuat

7 dalam berbagai kitab tafsir kemudian membandingkannya dengan kitab tafsir lain yang berisi tafsiran tentang al-dakhil. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tafsir dan berfokus pada cara kerja metode penelitian tafsir, yakni menghimpun ayat-ayat al-qur an yang memuat tafsiran kisah yang disertai dengan al-dakhil yang kemudian dijelaskan secara runtut. Tesis ini menggunakan metode library research karena data yang digunakan adalah data kepustakaan. Hasil dari penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa al-dakhil sebagai bentuk penyimpangan dalam penafsiran banyak ditemukan dalam kitab-kitab tafsir terutama pada ayat-ayat yang berkenaan tentang kisah. Secara internal al-dakhil lahir karena adanya perpecahan di tubuh umat Islam dalam berbagai macam mazhab, sehingga penafsiran al-qur an digiring sebagai alat penguatan mazhab, dan secara eksternal, persinggungan umat Islam dengan kaum Yahudi dan Nasrani serta islamnya beberapa orang pemuka Yahudi serta merta membawa wawasan pemikiran mereka ke dalam Islam. Untuk itu dipandang urgen untuk melakukan kajian yang mendalam dan kritis terhadap kedudukan al-dakhil dalam penafsiran al-qur an sehingga dapat dihasilkan hasil kerja tafsir yang sesuai dengan kaidah-kaidah utama dan terhindar dari penyimpangan dalam penafsiran, terutama menyangkut tafsir kisah-kisah dalam al-qur an.