UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO"

Transkripsi

1 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1

2 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2

3 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Berdasarkan hasil penelitian Harini, Astawa dan Srinadi (2014) miskonsepsi yang dialami mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Analisis Real diakibatkan oleh beberapa penyebab diantaranya:(1) kurangnyakemampuan dalam berkomunikasi secara matematis; (2) kurangnya kemampuan menangkap konsep yang lebih abstrak; (3) kesulitan dalam memahami definisi dan teorema akibat kurangnya kemampuan menggunakan dan membaca simbul-simbul dalam matematika; (4) kebingungan dan kesulitan dalam membuktikan (bingung memulai dari mana pada saat ditugaskan untuk membuktikan, kurang menyadari konsekuensi suatu teorema, kesulitan dalam memberikan contoh penyangkal (counter example)). Untuk mengatasi hal tersebut maka harus diupayakan adanya perubahan strategi dalam pembelajaran, dengan cara mencobamembuat variasi model pembelajaran yang tetap dapat mengakomodir maksud dan tujuan pembelajaran Analisis Real. Mind mappingdidefinisikan sebagai sebuah sistem berpikir yang bekerja sesuai dengan cara kerja alami otak manusia dan mampu membuka dan memanfaatkan seluruh potensi dan kapasitasnya. Sistem ini mampu memberdayakan seluruh potensi, kapasitas, dan kemampuan otak manusia, sehingga menjamin tingkat kreativitas dan kemampuan berpikir yang lebih tinggi bagi penggunanya (Hernowo, 2005:3).Buzan dan Barry (2004) dalam buku pintar mind mappnya menyatakan, mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan. Peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Dengan demikian mind mapping merupakan salah satu teknik untuk berpikir secara praktis dan efisien, yang menggunakan kerja otak secara efektif, dengan merancang pemetaan (peta pikiran), sehingga otak lebih mudah mengingat dan menarik kembali informasi yang diterima. Beberapa kajian pendukung yang telah membuktikan keefektifan peta pikiran (mind mapping) dalam proses pembelajaran diantaranya menyatakan bahwa implementasi peta pikiran mampu meningkatkan prestasi belajar (Sistiani, 2010), selain itu implementasi metode peta pikiran berbantuan objek langsung ternyata juga dapat meningkatkan keterampilan menulis siswaarini (2011). Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya digagas bahan pembelajaran yang mensinergikan antara peta pikiran yang diarahkan untuk 3

4 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO pengembangan penalaran mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Real.Penggunaan maind mapping dalam pembelajaran analisis real diharapkan dapat membantu mengatasi miskonsepsi mahasiswa yang muncul disaat mengikuti perkuliahan. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah maind mappingdapat digunakan untuk mengatasi miskonsepsi mahasiswa pada pembelajaran Analisis Real. Selain itu akan dikaji apakah ada respon positif dari mahasiswa terkait dengan proses pembelajaran dengan menggunakan maind mapping. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan rancangan one shot-case study. Perlakuan tertentu (penggunaan mind mapping) dikenakan pada satu kelas saja tanpa adanya kelas kontrol dan tanpa tes awal. Adapun objek dari penelitian ini adalah 40 orang mahasiswa matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana yang sedang mengambil mata kuliah Analisis Real. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan aktivitas mahasiswa, soal tes hasil belajar, dan lembar angket respon siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengamatan, metode angket, dan metode tes. Data observasi yang terkumpul dari angket/kuisioner maupun test hasil belajar dianalisis melalui langkahlangkah berikut: a) Melakukan tabulasi data untuk mengetahui aktivitas,respon dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran Analisis Real menggunakan mind mapping. b) Melakukan tabulasi data tentang masalah yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran matakuliah Analisis Real menggunakan mind mapping. c) Melihat statistika desktriptif nilai test hasil belajardengan menggunakan nilai 60 sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran pada penelitian ini. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian diawali dengan melakukan persiapan penyusunan bahan ajar Analisis Real bermuatan maind mapping. Analisa pendahuluan dilakukan dengan cara menganalisis buku teks dan bahan ajar yang sudah ada (baik berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia). Ini bertujuan untuk dapat melihat sejauh mana kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam bahan ajar masing-masing sehingga menjadi pertimbangan dalam membentuk bahan ajar yang baru. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan mahasiswa yang sudah pernah mengambil mata kuliah Analisis Real terkait harapan mereka terhadap pembelajaran yang 4

5 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO lebih menarik. Gambar 1. berikut adalah salah satu contoh penyajian bahan ajar berbasis maind mapping. Gambar 1. Contoh Bahan Ajar Analisis Real Bermuatan Maind Mapping (Materi Pendahuluan) Selain ituyang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun instrument penelitian diantaranya berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara, chek list, angket, dan tes yang akan dipergunakan pada tindakan kelas. Dengan menggunakan beberapa bahan ajar analisis real bermuatan mind mapping yang sudah disusun, kemudian dilakukan uji coba lapangan (PTK). Dalam penelitian ini tatap muka dilakukan 6 kali. Pada proses pembelajaran mahasiswa juga diwajibkan menggambarkan kembali hasil belajar mereka dalam bentuk maind mapping. Tes evaluasi pembelajaran dilakukan sebanyak tiga kali pada tatap muka ke dua, ke empat dan ke enam. Padaproses pemberian materi, dilakukan pula observasi terhadap proses pembelajaran dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Data hasil evaluasi belajar mahasiswa menggunakan bahan ajar Analisis Real yang bermuatan mind mapping kemudian dianalisis dengan analisis statistika deskriptif. Hasil olah data dari hasil evaluasi belajar tersebut diuraikan dalam Tabel 1. berikut. 5

6 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Tabel 1. Analisis Data Statistik Deskriptif Hasil Evaluasi Belajar mahasiswa menggunakan bahan ajar Analisis Real yang bermuatan mind mapping N Range Minimu m Maximu m Sum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Nilai_ ,13 2,630 16, ,779 Nilai_ ,68 2,547 16, ,456 Nilai_ ,83 2,370 14, ,712 Rerata_ responden ,23 2,101 13, ,640 Valid N (listwise) 31 Dari Tabel 1. dapat dianalisa bahwa setiap nilai test hasil evaluasi belajar mahasiswa menggunakan bahan ajar Analisis Real yang bermuatan mind mapping terlihat memiliki rentang antara nilai tertinggi dan nilai terendah yang sangat lebar. Berikut analisis dari setiap tahapan evaluasi pembelajaran yang dilakukan: 1. Hasil tes evaluasi belajar I (Nilai_1) memiliki rentang sebesar 75, dengan rataan 74,13 dan simpangan baku 16,637. Artinya, nilai hasil tes evaluasi belajar I mahasiswa sangat beragam, ada mahasiswa yang sudah sangat mengerti sehingga memperoleh nilai jauh lebih tinggi dari nilai mahasiswa lainnya, dan ada juga mahasiswa yang sangat tidak mengerti sehingga nilainya jauh lebih rendah dari nilai rataan. Dengan menggunakan standard nilai 60 sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran mata kuliah Analisis Real, akan terlihat bahwa nilai rataan test berada di atas indikator keberhasilan pembelajaran. Hal ini memberi informasi bahwa penggunaan maind mapping dalam pembelajaran tahap I berhasil. 2. Hasil tes evaluasi belajar II (Nilai_2) memiliki rentang sebesar 70, dengan rataan 70,68 dan simpangan baku 16,108. Artinya, nilai hasil tes evaluasi belajar IImahasiswa sangat beragam. Dengan menggunakan standard nilai 60 sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran mata kuliah Analisis Real, akan terlihat bahwa nilai rataan test berada di atas indikator keberhasilan pembelajaran. Hal ini memberi informasi bahwa penggunaan maind mapping dalam pembelajaran tahap II juga berhasil. 3. Dengan cara yang sama diperoleh hasil tes evaluasi belajar III (Nilai_3) memiliki rentang sebesar 70, dengan rataan 68,83 dan simpangan baku 14,990. Artinya, nilai hasil tes evaluasi belajar IImahasiswa sangat beragam. Dengan menggunakan standard nilai 60 sebagai indikator keberhasilan proses pembelajaran mata kuliah Analisis Real, 6

7 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO masihterlihat bahwa nilai rataan test berada di atas indikator keberhasilan pembelajaran. Hal ini juga memberi informasi bahwa proses pembelajaran tahap III berhasil. Secara umum dari hasil rerataan nilai yang dihitung dari setiap responden diperoleh bahwa rentang nilai hasil pembelajaran adalah 58 dengan rataan 71,23 dan simpangan baku 13,291. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan maind mapping dalam pembelajaran Analisis Real berhasil mengingat nilai rataan berada diatas nilai indikator keberhasilan proses pembelajaran mata kuliah Analisis Real (71,23>60). Berdasarkan nilaidari rataan tiap responden diperoleh bahwa sebanyak 34 orang dari 40 orang memiliki rataan nilai lebih besar atau sama dengan 60, sehingga ada 85% hasil belajar mahasiswa memiliki nilai di atas 60. Hal ini lebih menegaskan kembali bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan maind mapping dalam pembelajaran Analisis Real berhasil mengingat lebih banyak hasil belajar mahasiswa yang berada di atas standar minimal nilai kompetensi. Dengan kata lain penggunaan maind mapping dalam pembelajaran Analisis Real dapat dikatakan berhasil dan dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami mahasiswa. Selain itu berdasarkan hasil tabulasi angket terkait ketertarikan mahasiswa dalam pembelajaran Analisis Real menggunakan bahan ajar bermuatan mind mappingdiperoleh hasil evaluasi seperti terlihat pada Tabel 2. berikut. Tabel 2. Hasil analisis data kuesioner ketertarikan mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran Analisis Real menggunakan bahan ajar Analisis Real yang bermuatan mind mapping RESPONDEN P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total

8 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Total Persentase 83, ,5 78, , ,5 79,75 Dari Tabel2. tersebut diperoleh bahwa prosentase respon terkait ketertarikan mahasiswa dalam pembelajaran Analisis Real pada uji coba tersebut sebesar 79,75%. Berdasarkan kriteria interpretasi skor pada sekala Likert (dalam hal ini angka 0%-20% terkategori sangat lemah; 21%-40% terkategori Lemah; 41%-60% terkategori Cukup; 61%-80% terkategori Kuat; 81%-100% terkategori sangat kuat) dapat diperoleh bahwa respon terkait ketertarikan mahasiswa dalam pembelajaran Analisis Real pada uji coba terkategori kuat. Sedangkan apabila dilihat dari nilai setiap komponen pertanyaan maka diperoleh analisa seperti pada Tabel 2. berikut. 8

9 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Tabel 3. Hasil analisis data kuesioner ketertarikan mahasiswa (perkomponen pertanyaan) dalam melakukan pembelajaran Analisis Real menggunakan bahan ajar yang bermuatan mind mapping No. Pernyataan Nilai % Kategori Skala Likert 1. Materi lebih menarik dan mudah dimengerti ,3 Sangat Kuat 2. Saya merasa termotivasi untuk belajar mandiri Sangat Kuat setelah menggunakan bahan ajar Analisis Real berbasis mind mapping dan Lembar Kerja Mahasiswa dibandingkan dengan buku/sumber lain. 3. Proses pembelajaran lebih terarah ,5 Sangat Kuat 4. Bahan ajar Analisis Real berbasis mind mapping ,5 Kuat dan Lembar Kerja Mahasiswa yang diberikan membantu saya lebih fokus belajar. 5. Dengan bahan ajar Analisis Real berbasismind Kuat mapping dan Lembar Kerja Mahasiswa pemahaman saya tentang materi yang diajarkan meningkat. 6. Dengan bahan ajar Analisis Real berbasis mind ,5 Kuat mappingdan Lembar Kerja Mahasiswa saya dituntun untuk belajar menuliskan kalimat matematika dengan argument yang tepat. 7. Saya tidak takut lagi pelajaran Analisis Real Sangat Kuat 8. Dengan bahan ajar Analisis Real berbasis mind Kuat mappingdan Lembar Kerja Mahasiswa saya lebih terlatih menyelesaikan soal secara sitematis 9. Dominasi Dosen lebih berkurang setelah Kuat menggunakan bahan ajar Analisis Real berbasis mind mapping dan Lembar Kerja Mahasiswa, sehingga lebih leluasa dalam menerima materi. 10 Dengan bahan ajar Analisis Real berbasis mind mappingdan Lembar Kerja Mahasiswa, saya terdorong untuk mendahului membaca materi kuliah sebelum perkuliahan dimulai ,5 Sangat Kuat Melihat hasil pada Tabel 3. diperoleh beberapa alasan mengapa pembelajaran Analisis Real dengan menggunakan bahan ajar bermuatan mind mapping sangat kuat menarik mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran diantaranya adalah pembelajarannya menarik, 9

10 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO memotivasi, mengarahkan dalam belajar, menghilangkan kesan angker dan mendorong untuk mendahului dalam belajar (termotivasi untuk belajar mandiri). Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa mahasiswa yang menjadi responden, banyak diperoleh kesan positif terhadap pembelajaran analisis real bermuatan maind mapping. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan indikator yang telah ditetapkan diperoleh bahwa sebanyak 85% hasil belajar mahasiswa memiliki nilai di atas 60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan maind mapping dalam pembelajaran Analisis Real dapat dikatakan berhasil dan dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami mahasiswa. Selain itu dalam mengikuti perkuliahan Analisis Real, mahasiswa memberikan respon positif terhadap proses perkuliahan dengan menggunakan mind mapping, diantaranya mahasiswa menjadi lebih mandiri dan lebih termotivasi dalam belajar. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. model pembelajaran mind mapping dapat digunakan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran untuk konsep matematika yang lebih abstrak 2. mind mapping dapat disinergikan dalam bahan pembelajaran sehingga diperoleh bahan ajar yang lebih menarik dan atraktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman mahasiswa. Ucapan Terima Kasih Makalah ini adalah bagian kecil dari hasil Penelitian Hibah Bersaing tahap 2 (pendanaan tahun 2015). Atas dipublikasikannya hasil penelitian ini, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Universitas Udayana atas bantuan dana yang diberikan melalui hibah penelitian skim Hibah Bersaing, dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian, Nomor: 76/UN14.2/PNL /2015, tertanggal 3 Maret Daftar Pustaka Arini, N.W. (2011) Implementasi Metode Peta Pikiran Berbantuan Objek Langsung untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 10

11 KNPM 6 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Kampung Baru. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Ganesha. Buzan, T. & Barry Memahami Peta Pikiran. Edisi Milenium. Batam: Interaksara. Harini, LPI, Astawa, IGS dan Srinadi, IGAM. (2014) Eksplorasi Miskonsepsi Mahasiswa dalam Pengembangan Buku Teks Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran, Proceding Seminar Nasional Sains & Teknologi 2014, hal Hernowo Quantum Writing. Bandung: Mizan Learning Center. Sastradi, T. (2013) Pengertian Prakonsepsi dan Miskonsepsi. Tersedia pada [Diunduh: 1 Agustus 2014]. Sistiani, A. A. H Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Menulis Karangan Narasi (Studi Kasus pada Siswa Kelas V SD Tunas Daud). Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 6(2)

12 PENGGUNAAN MIND MAPPING DALAM MENGATASI MISKONSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN ANALISIS REAL by Made Susilawati FILE T IME SUBMIT T ED SUBMISSION ID _MIND_MAPPING-FULL_PAPPER_KNPM6_UNG- MADE_SUSILAWATI_PAPER_2.PDF (202.63K) 22-JAN :24PM WORD COUNT 3069 CHARACT ER COUNT 17002

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23 PENGGUNAAN MIND MAPPING DALAM MENGATASI MISKONSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN ANALISIS REAL ORIGINALITY REPORT 11% SIMILARIT Y INDEX 11% INT ERNET SOURCES 1% PUBLICAT IONS 6% ST UDENT PAPERS PRIMARY SOURCES blogsegalaberita.blogspot.com 1 2% repository.upi.edu 2 1% ejournal.undiksha.ac.id 3 1% yosefinawepe.blogspot.com 4 1% jurnal-online.um.ac.id 5 1% library.um.ac.id 6 1% Submitted to University of Wales, Lampeter 7 1% St udent Paper digilib.uinsby.ac.id 8 1% jptonline.or.id 9 1%

24 feamul.wordpress.com 10 1% repository.unri.ac.id 11 1% ejournal.unesa.ac.id 12 <1% digilib.umg.ac.id 13 <1% portalgaruda.org 14 <1% repo.iain-tulungagung.ac.id 15 <1% lppm.unud.ac.id 16 <1% EXCLUDE QUOT ES OFF EXCLUDE MAT CHES OFF EXCLUDE BIBLIOGRAPHY OFF

Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembelajaran Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran

Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembelajaran Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembelajaran Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran Luh Putu Ida Harini, Tjokorda Bagus Oka Fakultas

Lebih terperinci

Prosiding. Prosiding SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ISBN :

Prosiding. Prosiding SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ISBN : 123456789 ISBN : 978-602-73403-0-5 Prosiding Prosiding Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta 978-602-73403-0-5 Mengembangkan Kecakapan

Lebih terperinci

by Made Susilawati FILE 2._ART IKEL_ST AD_MADE_SUSILAWAT I_KNPM6_UNG.PDF (310.82K) SUBMISSION ID CHARACT ER COUNT 15390

by Made Susilawati FILE 2._ART IKEL_ST AD_MADE_SUSILAWAT I_KNPM6_UNG.PDF (310.82K) SUBMISSION ID CHARACT ER COUNT 15390 EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP HIMPUNAN DI SMPN 1 SAWAN BULELENG FILE T IME SUBMIT T ED by Made Susilawati 2._ART

Lebih terperinci

Penggunaan Mind Map dalam Pembuktian Matematika

Penggunaan Mind Map dalam Pembuktian Matematika Harini, L. P. Ida, T. Bagus Oka/Penggunaan Mind Map dalam Pembuktian Matematika Penggunaan Mind Map dalam Pembuktian Matematika Luh Putu Ida Harini Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana

Lebih terperinci

OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia mangostana L.) Seminar Naional Sain dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 30 Oktober 2015 P-PNL-239 OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia

Lebih terperinci

ISSN PROSIDING KONFERENSINASIONALPENDIDIKANMATEMATIKA-VI UNIVERSITASNEGERIGORONTALO,1-14AGUSTUS2015

ISSN PROSIDING KONFERENSINASIONALPENDIDIKANMATEMATIKA-VI UNIVERSITASNEGERIGORONTALO,1-14AGUSTUS2015 ISSN2528-6005 PROSIDING KONFERENSINASIONALPENDIDIKANMATEMATIKA-VI UNIVERSITASNEGERIGORONTALO,1-14AGUSTUS2015 Page 11 of of 199 DAFTAR ISI Halaman Depan... Daftar Isi... Kata Pengantar Presiden IndoMS...

Lebih terperinci

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 2 dengan mengkaji berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Depdikbud, 1999) adalah: (1) Dilaksanakan demi perbaikan

Lebih terperinci

EKSPLORASI MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN BUKU TEKS ANALISIS REAL BERMUATAN PETA PIKIRAN

EKSPLORASI MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN BUKU TEKS ANALISIS REAL BERMUATAN PETA PIKIRAN EKSPLORASI MISKONSEPSI MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN BUKU TEKS ANALISIS REAL BERMUATAN PETA PIKIRAN Luh Putu Ida Harini 1), I Gede Santi Astawa 2), I Gusti Ayu Made Srinadi 3) 1 Jurusan Matematika FMIPA

Lebih terperinci

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs 1 Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 1 PENDAHULUAN Secara umum media pembinaan adalah alat bantu dalam proses transfer ilmu yang dapat dipergunakan untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI. Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si

PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI. Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i KATA PENGANTAR Kebutuhan akan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I Erma Monariska Universitas Suryakancana ermamonariska@gmail.com ABSTRAK Matematika

Lebih terperinci

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE PETA ALUR PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Dewi Ekowati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Narasi sebenarnya merupakan karangan yang mudah ditulis oleh siswa karena karangan ini dikembangkan melalui kegemaran siswa dalam mendengarkan cerita atau bercerita.

Lebih terperinci

ISSN: Ni Luh Putu Ayu Fitriani, I Putu Eka N. Kencana, dan I Wayan Sumarjaya

ISSN: Ni Luh Putu Ayu Fitriani, I Putu Eka N. Kencana, dan I Wayan Sumarjaya ISSN: 1693-1394 Jurnal MATEMATIKA Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016 ANALISIS KEJADIAN GEMPA BUMI TEKTONIK DI WILAYAH PULAU SUMATERA Jose Rizal, Sigit Nugroho, Adi Irwanto, dan Debora ANALISIS REGRESI MULTILEVEL

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA Farida Atma Dwi Desyanti 1, Susanah 2 Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya 1 Email: decy15yhantee@yahoo.com 1, susanah.alfian@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanwirul Mikdas, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanwirul Mikdas, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alasan peneliti tertarik untuk mengamati siswa tentang menulis karangan narasi siswa kelas V di SD Negeri Kamanisan kecamatan Curug kota Serang ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina Kencana.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi pembelajaran dan pembahasannya. Dalam penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Objek penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara (Leuwigajah)

Lebih terperinci

E-Jurnal Matematika OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER Username Password 1 of 3 3/28/ :51 PM

E-Jurnal Matematika OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER Username Password 1 of 3 3/28/ :51 PM E-Jurnal Matematika http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/index 1 of 3 3/28/2015 11:51 PM E - J u r n a l M a t e m a t i k a OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER Username Password E-Jurnal Matematika

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL BERBASIS IT BAGI GURU-GURU SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN B KABUPATEN TABANAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Oleh: Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si./NIP.

Lebih terperinci

Kartika Sari, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive

Kartika Sari, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive Kartika Sari, Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive 1 Volume X, Nomor X, Januari XXXX : X-X 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE PETA PIKIRAN BERBANTUAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

IMPLEMENTASI METODE PETA PIKIRAN BERBANTUAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI IMPLEMENTASI METODE PETA PIKIRAN BERBANTUAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI Ni Wayan Arini Universitas Pendidikan Ganesha, Jalan Udayana, Singaraja E-mail: wayanarini@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

Dody Feliks Pandimun Ambarita, Erlinda Simanungkalit, Masta Ginting, Herawaty Bukit, Halimatussakdiah. Surel:

Dody Feliks Pandimun Ambarita, Erlinda Simanungkalit, Masta Ginting, Herawaty Bukit, Halimatussakdiah. Surel: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA MAHASISWA JURUSAN PGSD FIP UNIMED Dody Feliks Pandimun Ambarita, Erlinda Simanungkalit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam pengembangan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Getasan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Getasan Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 merupakan data dari kelas XI

Lebih terperinci

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017 Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 10 Oktober 2017 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPTIK MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP PADA MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMK Pertanian di Lembang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Pertanian di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu bagaimana cara belajar. Bukan hanya memberi sebanyak mungkin informasi melainkan mencari cara

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENULIS KREATIF DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENULIS KREATIF DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENULIS KREATIF DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA N.W. Mariyani 1, A.A.I.N Marhaeni 2, M. Sutama 3 1,2 Program Studi Pendidikan Dasar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom Dyah Pradipta 1, Kuswari Hernawati

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kegiatan berbahasa. Baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun pekerjaan. Manusia senantiasa menggunakan kemampuan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA

STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA Jumalia Ali 1), Yusmet Rizal 2), dan Nurhayati Lukman 3) *) FMIPA UNP, email: lia.jumaliaali@gmail.com **) Staf Pengajar

Lebih terperinci

Implementasi Model Perkuliahan Assesment for Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Pembuktian pada Mahasiswa Pendidikan Matematika

Implementasi Model Perkuliahan Assesment for Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Pembuktian pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Implementasi Model Perkuliahan Assesment for Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Pembuktian pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Hamdan Sugilar Program Studi Pendidikan Matematika, UIN Sunan Gunung Djati

Lebih terperinci

Vol. 2, No. 2, November Scientific Journal of. Informatics

Vol. 2, No. 2, November Scientific Journal of. Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, No v ember 2015 Scientific Journal of Informatics Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 Pengarah:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terbagi ke dalam masing-masing aspek dan indikator. Skor masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terbagi ke dalam masing-masing aspek dan indikator. Skor masing-masing 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini gaya belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah 24 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan sebab akibat. Perlakuan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION OF MIND MAPPING STRATEGY ON REDUCTION OXIDATION REACTION MATTER IN CLASS X SMA NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ayu Rahmadani 1), Nonong Amalita 2), Helma 3) 1) FMIPA UNP, email: ayurahmadani61@ymail.com 2,3) Staf Pengajar Jurusan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK Pengaruh Penerapan Strategi Rantai Kejadian terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh ISNAYANTI LUBIS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI STATISTIKA Farida Atma Dwi Desyanti 1, Susanah 2 Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya 1 Email: decy15yhantee@yahoo.com 1, susanah.alfian@gmail.com

Lebih terperinci

Indikator Kisi-kisi No. Butir Jml. siswa untuk membaca buku. pentingnya buku. Ketertarikan terhadap buku bacaa. Memanfaatkan waktu untuk membaca buku

Indikator Kisi-kisi No. Butir Jml. siswa untuk membaca buku. pentingnya buku. Ketertarikan terhadap buku bacaa. Memanfaatkan waktu untuk membaca buku LAMPIRAN 72 73 Lampiran1. Kisi-kisi Angket Minat Baca Buku No Indikator Kisi-kisi No. Butir Jml. Positif Negatif Butir 1 Perasaan senang Semangat dalam 1, 4 2, 3 4 membaca buku membaca buku 2 Kebutuhan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA Oleh: Leli Dwi Nugraheni, Mujiyem Sapti, Riawan Yudi Purwoko. Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

(Arikunto, 2010: 124)

(Arikunto, 2010: 124) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan metode penelitian, karena untuk mendapatkan data penelitian yang ilmiah. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian SMK PGRI 2 Salatiga terletak di Jalan Nakula Sadewa I Kembang Arum kecamatan Sidomukti kota Salatiga, suasana SMK PGRI 2 Salatiga

Lebih terperinci

Descriptives. Frequencies. Hasil Analisis Data Penelitian. 1. Faktor Internal a. Sikap. Descriptive Statistics. Maximu. Std. Varianc Range.

Descriptives. Frequencies. Hasil Analisis Data Penelitian. 1. Faktor Internal a. Sikap. Descriptive Statistics. Maximu. Std. Varianc Range. 108 Hasil Analisis Data Penelitian 1. Faktor Internal a. Sikap Desriptives Desriptive Minimu Maximu Varian N Range m m Sum Mean Deviation e Error SIKAP 191 17.00 22.00 39.00 5915.0 0 30.968 6.22626 3.12697

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. Produk yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini telah dikembangkan instrumen penilaian afektif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian terdiri atas beberapa jenis, diantaranya adalah penelitian yang berhubungan dengan dunia pendidikan yang disebut dengan penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII Henny Nopriani STKIP Muhammadiyah Pagaralam Email: nopriani_henny@yahoo.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di laksanakan di SDN Pucung II yang berlokasi di Jalan Mashudi, Desa Pucung, Rt. 3 Rw. 05 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaborasi yang dilaksanakan dua siklus dengan empat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara berurutan. Keterampilan tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG DI KELAS 1 SD INPRES PANRENGE KABUPATEN BARRU

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG DI KELAS 1 SD INPRES PANRENGE KABUPATEN BARRU Jurnal Publikasi Pendidikan http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend Volume VI Nomor 2 Juni 2016 ISSN 2088-2092 EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG DI KELAS 1 SD

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: PERBEDAAN ANTARA PEMBELAJARAN INDVIDUAL ( Metode Mind Mapping ) DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Metode Numbered Head Together ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 MOJOGEDANG TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan yang harus dikuasai oleh siswa mulai dari tingkat SD hingga

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan yang harus dikuasai oleh siswa mulai dari tingkat SD hingga 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan yang harus dikuasai oleh siswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN HAND OUT DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI

PENGARUH PENGGUNAAN HAND OUT DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI PENGARUH PENGGUNAAN HAND OUT DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI Azbar Tanjung 1), Edwin Musdi 2), Dewi Murni 3) 1) FMIPA UNP, email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di sebuah SMA Bilingual Boarding School di Bandung. Waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pre-eksperimental, yaitu paradigma penelitian dimana terdapat suatu kelompok yang diberi perlakuan yang diasumsikan

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN Herwiyanti Kurniana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerolehan proses belajar di kelas tidak utuh dan tidak berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar adalah salah satu masalah yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

Journal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn

Journal of Science Education And Practice p-issn X Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Luthfi Faza Afina Riza Walida 1) Rudiana Agustini 2), Tukiran

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

Editorial Team Penanggung Jawab : Ketua Prodi Teknik Pertanian Ketua Redaksi : Gede Arda, STP., M.Sc. Sekretaris : I Putu Gede Budisanjaya, STP., MT.

Editorial Team Penanggung Jawab : Ketua Prodi Teknik Pertanian Ketua Redaksi : Gede Arda, STP., M.Sc. Sekretaris : I Putu Gede Budisanjaya, STP., MT. Editorial Team Penanggung Jawab : Ketua Prodi Teknik Pertanian Ketua Redaksi : Gede Arda, STP., M.Sc. Sekretaris : I Putu Gede Budisanjaya, STP., MT. Vol 5 No 1 (2017): maret Published: 2017-01-10 Articles

Lebih terperinci

RENDEMEN VCO (Virgin Coconut Oil) YANG DIPEROLEH DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN DAN BROMEALIN

RENDEMEN VCO (Virgin Coconut Oil) YANG DIPEROLEH DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN DAN BROMEALIN Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan Enzim Papain dan Bromealin (Widjaja I.N.K., Warditiani N.K., Susanti, N.M.P., Larasanty L.P.F) RENDEMEN VCO (Virgin Coconut Oil) YANG

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter

III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter 58 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Widhihastuti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam diri siswa. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam diri siswa. Orang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan berbahasa yang baik akan mempermudah berinteraksi dengan orang banyak. Tentunya ini membutuhkan arahan khusus untuk terampil berbahasa. Berdasarkan Standar

Lebih terperinci

Muhammad Kharis - Peningkatan Pemahaman Mahasiswa

Muhammad Kharis - Peningkatan Pemahaman Mahasiswa JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334 Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES Volume 2 Nomor 2, Desember 2011 Peningkatan Pemahaman Mahasiswa melalui Belajar Aktif (Active Learning) dengan Pengembangan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan Collaborative Problem Solving.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2 Joko Sungkono*, Yuliana*, M. Wahid Syaifuddin* Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan bidang pelajaran yang ditemui diberbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Matematika mengajarkan kita untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Paired

Lebih terperinci

Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud. dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional

Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud. dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional LAMPIRAN 1 Lampiran 1 Guru Honorer 1 Pengertian Guru Honorer Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MAHASISWA

KEEFEKTIFAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MAHASISWA Pedagogy Volume 1 Nomor 2 ISSN 2502-3802 KEEFEKTIFAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MAHASISWA Muhammad Ilyas 1, Fahrul Basir 2

Lebih terperinci

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER Mohammad Aienor R. 1), Trapsilo Prihandono 2), Subiki 3) Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

E-Jurnal Matematika. 1 of 4 7/9/ :39 PM. Journal Help USER. Username OPEN JOURNAL SYSTEMS

E-Jurnal Matematika. 1 of 4 7/9/ :39 PM. Journal Help USER. Username OPEN JOURNAL SYSTEMS E-Jurnal Matematika http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk 1 of 4 7/9/2015 10:39 PM E - J u r n a l M a t e m a t i k a OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER Username E-Jurnal Matematika http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KONSEP OPERASI BILANGAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KONSEP OPERASI BILANGAN Seminar Nasional Matematika 2014, Universitas Udayana ISSN: 2406-9868 PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KONSEP OPERASI BILANGAN Made Susilawati Jurusan Matematika FMIPA

Lebih terperinci