PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT
|
|
- Liana Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT Application of Marketing Functions of Cassava Chips Products Manokwari, West Papua Elsa Sembiring 1) Sarman Oktovianus Gultom 2) 1) Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Papua 2) Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Papua Korespondensi : elsasembiring82@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menelaah sistem pemasaran yang meliputi pendekatan produk pangan olahan dan fungsi-fungsi pemasaran yang diterapkan oleh para produsen produk olahan keripik singkong di kota Manokwari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode wawancara mendalam terhadap produsen keripik singkong yang ada di kota Manokwari. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk dapat menjelaskan sistem pemasaran yang meliputi pengelolaan fungsi-fungsi pemasaran produk keripik singkong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan fungsi-fungsi pemasaran oleh produsen keripik singkong di kota Manokwari belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Meskipun faktor bahan baku dan transportasi tidak menjadi kendala, namun terdapat beberapa faktor penting lainnya yang perlu benahi untuk dapat meningkatkan penjualan keripik singkong, antara lain sistem grading, metode promosi kreatif dan pembukuan keuangan. Kata kunci: Keripik singkong, fungsi pemasaran, produsen, produk olahan. ABSTRACT This study aims to examine the marketing system that includes the approach of processed food products and marketing functions applied by the producers of processed products of cassava chips in the city of Manokwari. The method used in this study was the method of in-depth interviews of cassava chips manufacturers in the city of Manokwari. The data obtained were analyzed descriptively qualitative to be able to explain marketing system which include management of marketing function of cassava chips product. The results showed that the application of marketing functions by the producers of cassava chips in Manokwari city has not fully run well. Although the factors of raw materials and transportation are not an obstacle, but there are several other important factors Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
2 that need to be fixed in order to increase sales of cassava chips, such as grading system, creative promotion methods and financial bookkeeping. Keywords: Cassava chips, marketing functions, producers, processed products. PENDAHULUAN Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, terutama di sektor pertanian. Masih banyak produkproduk hasil pertanian yang berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan olahan yang memiliki nilai tambah. Sejauh ini, hanya beberapa komoditi pertanian yang dimanfaatkan oleh beberapa pelaku pasar untuk dijadikan pangan olahan, salah satunya adalah singkong. Sejalan dengan adanya pola konsumsi pangan yang mengarah pada penganekaragaman pangan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan, maka komoditi tersebut tentu memiliki peluang yang besar terhadap usaha/industri pengolahan pangan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam industri pangan olahan adalah pemasaran. Kotler dalam Soekartawi (2003) menyatakan bahwa terdapat lima faktor penyebab pentingnya pemasaran, yaitu menurunnya jumlah produk yang dijual, menurunnya pertumbuhan penampilan perusahaan, terjadinya perubahan yang diinginkan konsumen, kompetisi yang semakin tajam, serta adanya pengeluaran yang terlalu besar untuk penjualan. Untuk memperoleh hasil yang optimal maka aspek pemasaran perlu didukung oleh komponen lainnya seperti promosi, strategi pengembangan pemasaran, serta distribusi yang terbatas. Dalam pemasaran produk pangan olahan, lemahnya target pasar serta kurangnya persepsi konsumen menjadi kendala yang sering dihadapi (Sapuan dan Pratiwi, 2000) Mengingat besarnya potensi produk olahan keripik singkong di Kota Manokwari, maka sangat penting untuk melihat penerapan fungsi-fungsi pemasaran produk pangan olahan singkong tersebut. Keberhasilan usaha pengolahan produk keripik singkong ini tidak cukup dipandang dari aspek produksi saja, namun aspek pemasaran juga merupakan sudut pandang yang perlu diperhatikan untuk dikaji. Kondisi ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Darmawan (2009) yang mengatakan bahwa fungsi pemasaran dapat dijadikan indikasi dari kinerja pemasaran secara keseluruhan. Salah satu aspek pemasaran yang sering menjadi kendala bagi kelancaran usaha adalah pengelolaan fungsi-fungsi pemasaran seperti fungsi pertukaran (penjualan dan pembelian), fungsi fisik (storage, transportasi, penyimpanan) dan fungsi fasilitas (standarisasi, grading, pembiayaan, informasi pasar dan riset pasar). Aspek penerapan fungsi-fungsi ini perlu dikaji secara baik dan spesifik sehingga diharapkan keberlangsungan usaha keripik singkong di Kota Manokwari mengalami peningkatan yang pada akhirmy dapat meningkatkan kesejahteraan produsen produk keripik singkong di Kota Manokwari. Menilik pada permasalahan diatas makan perlu dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
3 penerapan fungsi-fungsi pemasaran pada usaha pengolahan keripik singkong khas Kota Manokwari Papua Barat. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di beberapa daerah sentra produksi keripik singkong di Kota Manokwari, antara lain daerah Sanggeng, Mako Brimob, Reremi, Wosi dan Kotaraja. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan para responden yang merupakan produsen produk keripik singkong yang dipilih secara accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 6 responden yang masih berusaha hingga saat ini. Variabel pengamatan yang menjadi fokus pada penelitian ini diukur berdasarkan pendekatan aspek pamasarannya (Anindita, 2004), yaitu: 1. Aspek pertukaran Variabel pengamatan: - Jumlah produksi keripik singkong (Kg/bln) - Jumlah permintaan keripik singkong (Kg/bln) 2. Aspek fisik Variabel pengamatan: - Jenis dan jumlah transportasi yang digunakan dalam proses pemasaran - Jenis dan jumlah tempat penyimpanan/ gudang bahan baku dan produk jadi - Alur proses pengolahan keripik singkong 3. Aspek fasilitas Variabel pengamatan: - Standarisasi dan grading bahan baku dan produk jadi - Resiko usaha dan cara mengatasinya - Jenis pembukuan keuangan yang digunakan - Bentuk dan saluran informasi pasar Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk dapat menjelaskan sistem pemasaran produk keripik singkong dan disajikan dalam bentuk garfik, tabel dan histogram. Selain itu metode triangulasi yang digunakan untuk meningkatkan validitas data penelitian yaitu triangulasi data, dimana peneliti menggunakan berbagai jenis sumber data dan bukti dari situasi yang berbeda, yaitu responden yang berbeda dengan aktivitas yang sama, waktu pengumpulan data yang berbeda serta lokasi pengumpulan data yang berbeda. HASIL DAN PEMBAHASAN Aspek Pemasaran Produk Keripik Singkong di Kota Manokwari Aspek pemasaran produk keripik singkong di Kota Manokwari akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut: a. Kebutuhan konsumen akan produk camilan ringan b. Tingkat komersialisasi produsen c. Tingkat harga yang menguntungkan d. Ketersediaan bahan baku yang cukup, dimana beberapa wilayah di Manokwari berpotensi dalam budidaya dan pengembangan komoditi ubi-ubian. Jenis keripik singkong yang diproduksi adalah keripik dengan rasa manis pedas. Selain itu, harga yang menguntungkan tentu akan menambah pendapatan produsen dan pedagang keripik. Selain itu, aspek pemasaran disini juga Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
4 menjelaskan fungsi fungsi pemasaran yang diterapkan oleh para produsen, dimana fungsi-fungsi ini akan sangat membantu dan menfasilitasi produsen dalam menyalurkan produk pangan hasil olahan keripik singkong hingga ke tangan konsumen akhir. Beberapa fungsi pemasaran yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi fungsi pertukaran (penjualan dan pembelian), fungsi fisik (penyimpanan, transportasi, proses dan penanganan), dan fungsi fasilitas (standarisasi, grading, pembiayaan, penaggungan resiko dan informasi pasar). beberapa pengusaha yang memiliki kapasitas produksi cukup besar yang sudah menggunakan mesin pengemas listrik (sealer) dan oven pengering seperti yang usaha keripik singkong milik Bapak Hartoyo (Keripik Tegal Jaya) dan Ibu Sulika (Keripik Sul Mandiri). Waktu yang dibutuhakan selama satu kali proses produksi dari tahap persiapan bahan baku sampai proses pengemasan berkisar 8 10 jam. Proses produksi keripik singkong tersaji pada Gambar 1. Jenis Bahan Baku Yang Digunakan dan Proses Produksi Keripik singkong adalah makanan ringan yang dibuat dari irisan tipis umbi singkong, digoreng, dengan diberi bumbu tertentu atau hanya diberi garam. Jenis singkong yang diolah menjadi keripik adalah singkong yang tidak berserat banyak, tidak terserang hama dan penyakit serta memiliki ukuran sedang hingga besar. Seluruh bahan baku keripik singkong diperoleh dari pasar lokal yang disediakan oleh para petani singkong di Manokwari. Bahan tambahan (sekunder) yang digunakan untuk pembuatan keripik singkong adalah minyak goreng, garam, gula, MSG, bawang putih, dan cabe. Sebagian besar peralatan yang digunakan untuk produksi keripik singkong masih sederhana, seperti pengirisan singkong yang hanya menggunakan pisau dan perekat kemasan yang menggunakan nyala api lilin. Hanya Gambar 1. Alur Proses Produksi Keripik Singkong Fungsi Pemasaran Produk Keripik Singkong 1. Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran dalam penelitian ini terkait segala bentuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses memindahkan hak kepemilikan produk keripik singkong dari titik produsen awal ke titik konsumen akhir yaitu kegiatan pembelian dan penjualan. Kegiatan pembelian dapat dilihat dari sisi Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
5 permintaan, yaitu rata-rata permintaan produk keripik singkong, sedangkan dari sisi penjualan, dapat dilihat dari rata-rata jumlah yang ditawarkan oleh produsen atau ratarata jumlah produksi keripik singkong yang dihasilkan oleh para produsen. Rata-rata produksi dan permintaan produk keripik singkong di Kota Manokwari dapat dilihat pada Gambar 2. Jika dilihat dari potensi pasar yang ada, fungsi pembelian produk keripik singkong sangat besar untuk setiap bulannya. Tingginya permintaan keripik singkong diduga dipengaruhi oleh minat dan selera konsumen di Kota Manokwari yang sudah terbiasa menjadikan keripik singkong sebagai camilan atau makanan ringan bahkan sebagai oleh-oleh khas Manokwari. Selain itu ketersediaan bahan baku singkong yang cenderung mudah diperoleh juga menjadi salah satu aspek penting yang mempengaruhi produksi keripik singkong. Aspek penjualan juga terkait dengan kegiatan promosi yang dilakukan oleh para pelaku usaha terutama produsen dan agen atau distributor. Sementara ini, rata-rata produsen dan agen distributor tidak menerapkan promosi seperti pembuatan iklan di media cetak atau elektronik. Pola distribusi yang menggunakan kenalan atau mitra memudahkan para produsen untuk mempromosikan produknya seperti melalui toko-toko yang cukup dikenal masyarakat, bandara dan cafe atau rumah makan. 2. Fungsi Fisik Fungsi fisik meliputi pengangkutan (transportation), aktivitas penyimpanan (storage), dan fungsi pemrosesan (Processing function). Pada fungsi pengangkutan, bahan baku dan produk keripik singkong diangkut dan didistribusikan menggunakan kendaraan roda dua (motor) dan kendaraan roda empat (mobil) milik pribadi. Pada fungsi penyimpanan, rata-rata produsen belum memiliki gudang penyimpanan bahan baku ataupun produk jadi. Semua bahan baku dan produk jadi hanya disimpan di rumah dengan kapasitas tempat yang terbatas dan secukupnya. Oleh karena itu, stok atau persediaan bahan baku yang disimpan tidak dalam jumlah yang banyak. Sedangkan pada fungsi pemrosesan, proses pengolahan keripik singkong mulai dari bahan baku hingga menjadi produk keripik dilakukan dengan mekanisme yang tidak terlalu rumit serta sederhana. Prinsipnya masih manual dan belum menggunakan mesin sebagai alat pengoalahan. Proses pengolahan dimulai dari pengupasan dan pembersihan bahan baku dengan menggunakan pisau. Setelah pengupasan, dilakukan pencucian di air yang mengalir sehingga kotoran tidak tertinggal pada singkong. Setelah itu singkong diparut tipis dan dilakukan penggorengan serta pembumbuan. Keripik singkong yang telah siap kemudian dikemas menggunakan kemasan plastik 200 gram dan ditutup menggunakan api lilin ataupun alat perekat (sealer). Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
6 Produksi Permintaan Keripik Singkong Gambar 2. Rata-rata Jumlah Produksi dan Jumlah Permintaan Keripik Singkong di Kota Manokwari Pada fungsi penyimpanan, rata-rata produsen belum memiliki gudang penyimpanan bahan baku ataupun produk jadi. Semua bahan baku dan produk jadi hanya disimpan di rumah dengan kapasitas tempat yang terbatas dan secukupnya. Oleh karena itu, stok atau persediaan bahan baku yang disimpan tidak dalam jumlah yang banyak. Sedangkan pada fungsi pemrosesan, proses pengolahan keripik singkong mulai dari bahan baku hingga menjadi produk keripik dilakukan dengan mekanisme yang tidak terlalu rumit serta sederhana. Prinsipnya masih manual dan belum menggunakan mesin sebagai alat pengoalahan. Proses pengolahan dimulai dari pengupasan dan pembersihan bahan baku dengan menggunakan pisau. Setelah pengupasan, dilakukan pencucian di air yang mengalir sehingga kotoran tidak tertinggal pada singkong. Setelah itu singkong diparut tipis dan dilakukan penggorengan serta pembumbuan. Keripik singkong yang telah siap kemudian dikemas menggunakan kemasan plastik 200 gram dan ditutup menggunakan api lilin ataupun alat perekat (sealer) (Gambar 1). 3. Fungsi Fasilitas Fungsi ini bertujuan untuk memperlancar fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi fasilitas diharapkan dapat menjadi upaya perbaikan sistem pemasaran sehingga efisiensi operasional dan penetapan harga jual dapat tercapai. 4. Fungsi Standarisasi dan Grading. Standarisasi dilakukan hanya pada level bahan baku, dimana singkong akan diseleksi secara manual dengan memilih bahan baku sesuai bentuk, warna dan ukuran yang sama. Setelah bahan baku diseleksi kemudian masuk dalam proses penggorengan. Fungsi grading tidak selalu diterapkan oleh para pelaku usaha (produsen), dimana semua produk keripik tidak disortir menjadi beberapa golongan. Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
7 5. Fungsi Penanggungan Resiko. Resiko usaha yang umumnya dialami oleh para produsen keripik singkong adalah adanya stok keripik yang terkadang belum habis di distributor, sementara proses produksi harus terus berjalan. Hal ini menyebabkan jumlah keripik berikutnya yang akan didistribusikan ke distributor menjadi berkurang. Untuk mengatasi resiko ini, maka produsen perlu melakukan monitoring stok pada distributor secara periodik sehingga dapat mengatur jumlah produksi. Selain itu, resiko fluktuasi harga bahan baku juga tak jarang dialami oleh para produsen, dimana ketika harga bahan baku meningkat, maka produsen akan mengurangi produksi atau tetap memproduksi dengan jumlah yang sama namun volume dan bentuk disesuaikan. 6. Fungsi Pembiayaan Rata-rata para produsen keripik singkong belum memiliki sistem pembukuan keuangan yang teratur. Pencatatan hanya dilakukan ketika dibutuhkan saja pada secarik kertas dan belum tersusun secara rapi. Hal ini mengakibatkan produsen tidak mengetahui arus kas yang terjadi selama proses produksi dan pemasaran dilakukan. 7. Fungsi Informasi Pasar. Fungsi informasi pasar masih belum dijalankan secara optimal, dimana para produsen hanya mengetahui informasi harga bahan baku sebatas dari para pemasok (supplier) tetap saja. Selain itu, harga jual para pesaing serta metode-metode penjualan terbaru dan efisien juga belum diketahui secara pasti oleh produsen. Kondisi ini juga didukung dengan minimnya pengetahuan dan kemampuan para produsen untuk menggali informasi pasar melalui internet atau media sosial. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan produsen dalam memanfaatkan internet untuk memperoleh informasi pasar ataupun mempromosikan produknya akan dapat mendukung pengembangan usaha keripik singkong yang dijalankan. KESIMPULAN Secara umum usaha keripik singkong di Kota Manokwari belum sepenuhnya menerapkan fungsifungsi pemasan dengan baik. Meskipun bahan baku pembuatan keripik singkong cukup tersedia serta adanya permintaan yang cukup tinggi, namun promosi dan metode-metode penjualan yang kreatif belum dikembangkan. Selain itu, sebagian besar produsen keripik singkong di Manokwari belum menerapkan sistem pembukuan keuangan dengan baik. Oleh sebab itu, pelatihan pengembangan metode pemasaran dan promosi melalui media internet serta pembuatan buku keuangan sangat perlu dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Anindita, Ratya Pemasaran Hasil Pertanian. Surabaya: Papyrus. Darmawan, Didit Dasar- Dasar Pemasaran. Surabaya: Metromedia Management. Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
8 Lexy J, Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Pratiwi, A.R Kelayakan dan Prospek Pangan Lokal dan Makanan Tradisional di Jawa Tengah. Jawa Tengah: Badan Dinas Ketahanan Pangan. Sapuan Evaluasi dan Strategi Pengembangan Pemasaran Makanan Tradisional. Jurnal Makanan Tradisional Indonesia, 1-7. Soekartawi Prinsip Ekonomi Pertanian. Jakarta: Rajawali Press. Jurnal Agropolitan, Volume 4 Nomor 1 Bulan Juli
ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU
ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU MARKETING ANALYSIS OF WHITE OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) IN PEKANBARU CITY Wan Azmiliana 1), Ermi Tety 2), Yusmini
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Tanaman bawang merah diyakini berasal dari daerah Asia Tengah, yakni sekitar Bangladesh, India, dan Pakistan. Bawang merah dapat
Lebih terperinciMagrobis Journal 1 ANALISIS USAHA KERIPIK SINGKONG MERK PEDAS GILA PADA KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Oleh : Arista Damayanti *)
Magrobis Journal 1 ANALISIS USAHA KERIPIK SINGKONG MERK PEDAS GILA PADA KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Oleh : Arista Damayanti *) ABSTRACT Analysis of Income in the Business Cassava Chips
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah bawang merah ( Allium ascalonicum ). Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari
Lebih terperinciBisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong
Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciINDUSTRI KERIPIK SINGKONG
INDUSTRI KERIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 OLEH : EDY SETIAWAN 10.11.3986 KELAS 2F S1 TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN NANAS MENJADI KERIPIK DAN SIRUP (Kasus: Desa Sipultak, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara)
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN NANAS MENJADI KERIPIK DAN SIRUP (Kasus: Desa Sipultak, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara) Haifa Victoria Silitonga *), Salmiah **), Sri Fajar Ayu **) *) Alumni Program
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah
Lebih terperinciMengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran
Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih
Lebih terperinciAnalisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany
ANALISIS HUBUNGAN FUNGSI PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGECER SUSU SEGAR DI KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) LEMBANG Rika Destriany*, Maman Paturochman, Achmad Firman Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin
Lebih terperinciPROFIL USAHA KRIPIK TALES
PROFIL USAHA KRIPIK TALES SARI MURNI ALAMI A. Pendahuluan SARI MURNI ALAMI adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. SARI
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan
46 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Usaha Pengolahan Pisang Di Kota Palu Usaha pengolahan pisang merupakan usaha pengolahan kedua terbanyak di Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas dari pangan. Oleh karena
Lebih terperinciJurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang
AGRISE Volume XI No. 1 Bulan Januari 2011 ISSN: 1412-1425 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) (STUDI KASUS DI DESA SEGUNUNG, KECAMATAN DLANGGU, KABUPATEN MOJOKERTO) (MARKETING EFFICIENCY
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya; Pasar Tradisional adalah
TINJAUAN PUSTAKA Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan
Lebih terperinciLAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN
LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian
Lebih terperinciIbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA
ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA Oleh Yuni Retnaningtyas, M.Si., Apt. 0009067806 Ema Desia Prajitiasari SE. MM. 0021127901 UNIVERSITAS JEMBER November
Lebih terperinciANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU ABSTRACTS
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU Regia Indah Kemala Sari 1) dan Mega Amelia Putri 1) ABSTRACTS Payakumbuh is the center of the largest agro-industrial cassava in West Sumatra Province. Some
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciPERENCANAAN UNIT USAHA PENGOLAHAN KERIPIK KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 3 KG/HARI
PERENCANAAN UNIT USAHA PENGOLAHAN KERIPIK KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 3 KG/HARI TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN OLEH: ADRIAN DJAJA 6103013060 LINGGAWATI 6103013079
Lebih terperinciMeningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi
Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dalam bentuk segar. Meskipun demikian, bawang merah
Lebih terperinciBAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO. memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.
BAB IX ANALISIS PEMASARAN PEPAYA SPO DAN PEPAYA NON SPO Pemasaran adalah suatu runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen. Kelompok
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA. merupakan usaha kecil hasil binaan koperasi BMT Al-Ikhlaash perumahan
154 BAB V GAMBARAN UMUM USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA 5.1. Sejarah Usaha Keripik Pisang Kondang Jaya Usaha keripik pisang Kondang Jaya yang menjadi fokus penelitian merupakan usaha kecil hasil
Lebih terperinciKERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10
KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 Keripik Maicih merupakan makanan ringan berupa keripik singkong yang terbuat dari singkong pilihan, sehingga menghasilkan keripik yang tipis dengan tekstur yang renyah. Keripik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sangat cocok ditanam didaerah tropis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pemasaran adalah proses aliran barang yang terjadi di dalam pasar.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tataniaga Pertanian Secara umum pemasaran adalah proses aliran barang yang terjadi di dalam pasar. Pemasaran adalah kegiatan mengalirkan barang dari produsen ke konsumen akhir
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. panen, produksi buah-buahan berlimpah sehingga harga jualnya rendah. Petani tidak dapat menyimpan buah-buahan lebih lama karena umur
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produksi buah-buahan di Indonesia seperti nanas, salak, pisang, dan pepaya cukup tinggi. Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura (2009), produksi buah-buahan Indonesia
Lebih terperinciPROSES PENGOLAHAN SNACK DENGAN METODE EKSTRUSI DI PT. WIJAYA KUSUMA LANGGENG SINGOSARI-MALANG LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN
PROSES PENGOLAHAN SNACK DENGAN METODE EKSTRUSI DI PT. WIJAYA KUSUMA LANGGENG SINGOSARI-MALANG LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: HENNY HELLINANTO P (6103009039) ONNY MELIANA (6103009106)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Sawi adalah sayuran terpenting dalam spesies ini. Tanaman ini dikenal sebagai petsai (bahasa Mandarin, yang berarti sayuran putih), dan di AS dikenal sebagai
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN
UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN Laeli Kurniasari 1*, Sri Mulyo Bondan Respati 2 dan Aqnes Budiarti
Lebih terperinciBabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah
BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah Kelesuan Ekonomi Global. Ketua GAPMMI, Adhi S.Lukman, dalam Business
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Di sektor produksi barang-barang dan jasa dihasilkan sedangkan di sektor
TINJAUAN PUSTAKA Saluran dan Lembaga Tataniaga Di sektor produksi barang-barang dan jasa dihasilkan sedangkan di sektor konsumsi barang-barang dan jasa dikonsumsi oleh para konsumen. Jarak antara kedua
Lebih terperinciFevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 FI ( Studi Kasus Pada Pengguna Honda Vario 125 FI Di Kec. Juwana ) Fevri Setya Nugroho D2D 008 098
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut perkembangan kreatifitas bagi segala aspek termasuk dalam bidang usaha pangan. Pengetahuan masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah
Lebih terperinciTUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:
TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Matakuliah Kewirausahaan (FI 201) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Pengampu Matakuliah:
Lebih terperinciBAB X MANAJEMEN PEMASARAN
BAB X MANAJEMEN PEMASARAN UTILITAS Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan Pemasaran menciptakan utilitas waktu, tempat dan kepemilikan. Utilitas waktu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Marketing Mix Kotler (Jilid 1, 2005: 17) menjelaskan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya
Lebih terperinciElvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep Agus Handaka Suryana Universitas Padjadjaran
ANALISIS PEMASARAN IKAN NEON TETRA (Paracheirodon innesi) STUDI KASUS DI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN CURUG JAYA II (KECAMATAN BOJONGSARI, KOTA DEPOK JAWA BARAT) Elvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
121 STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Siti Mutmainah, Dumasari, dan Pujiharto Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.
PENDAHULUAN Latar Belakang Kentang merupakan salah satu hasil tanaman hortikultura yang berbentuk umbi. Kentang memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan. Umbi kentang banyak
Lebih terperinciPeluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa
Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Persentase Produk Domestik Bruto Pertanian (%) * 2009** Lapangan Usaha
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber pertumbuhan ekonomi yang sangat potensial dalam pembangunan sektor pertanian adalah hortikultura. Seperti yang tersaji pada Tabel 1, dimana hortikultura yang termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa negara Indonesia adalah negara agraris yang harus melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah keragaan dan strategi pemasaran agroindustri
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek yang diteliti adalah keragaan dan strategi pemasaran agroindustri kerajinan rotan untuk meningkatkan volume penjualan ekspor. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME. B. Latar Belakang Potensi produksi buah pisang di Indonesia
Lebih terperinciKebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran
Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup
Lebih terperinciKINERJA PEMASARAN JERUK SIAM DI KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR (Marketing Work of Tangerine in Jember Regency, East Java)
KINERJA PEMASARAN JERUK SIAM DI KABUPATEN JEMBER, JAWA TIMUR (Marketing Work of Tangerine in Jember Regency, East Java) Lizia Zamzami dan Aprilaila Sayekti Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PRODUK, PERLUASAN PANGSA PASAR DAN PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA PADA HOME INDUSTRY RENGGINANG ABSTRAK ABSTRACT
JURNAL UDAYANA MENGABDI, VOLUME 15 NOMOR 3, SEPTEMBER 2016 PENINGKATAN KUALITAS PRODUK, PERLUASAN PANGSA PASAR DAN PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA PADA HOME INDUSTRY RENGGINANG Imelda 1, dan Rini Sulistiawati
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Keripik Pisang Mocca Tahapan-tahapan proses pengolahan keripik pisang mocca di UKM FLAMBOYAN terdiri atas : 1. Penyiapan bahan baku Adapun jenis pisang
Lebih terperinciRESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII
RESEARCH BY Ricky Herdiyansyah SP, MSc Ricky Herdiyansyah SP., MSc rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII PEMASARAN : Aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang
Lebih terperinciBISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG
BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian
Lebih terperinciVI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA
VI SALURAN DAN FUNGSI TATANIAGA 6.1. Lembaga Tataniaga Nenas yang berasal dari Desa Paya Besar dipasarkan ke pasar lokal (Kota Palembang) dan ke pasar luar kota (Pasar Induk Kramat Jati). Tataniaga nenas
Lebih terperinciFUNGSI-FUNGSI PEMASARAN JAGUNG MANIS DI DESA RIDAN PERMAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR
FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN JAGUNG MANIS DI DESA RIDAN PERMAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR MARKETING FUNCTIONS OF SWEET CORN IN RIDAN PERMAI VILLAGES ACROSS DISTRICT BANGKINANG KAMPAR Tia Widiya Astuti
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN USAHA GRUBI UBI UNGU TAWANG MANGU. Oleh :
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN USAHA GRUBI UBI UNGU TAWANG MANGU Oleh : M.A.Martina Andriani 1) dan Edwi Mahadjoeno 2) 1) Staff Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar
BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Teori Pemasaran Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar adalah himpunan semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai kebutuhan atau
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Produk Hasil Perikanan Tangkap Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dibudidayakan dengan alat atau cara apapun. Produk hasil perikanan
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri kian meningkat tiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan para produsen mengambil peluang
Lebih terperinciKINERJA USAHA AGROINDUSTRI KELANTING DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN
KINERJA USAHA AGROINDUSTRI KELANTING DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN (Business Performance of Kelanting Agroindustry in Karang Anyar Village, Gedongtataan District, Pesawaran
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran Pemasaran Cabai Rawit Merah Saluran pemasaran cabai rawit merah di Desa Cigedug terbagi dua yaitu cabai rawit merah yang dijual ke pasar (petani non mitra) dan cabai
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG
PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (2017) TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciStrategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi
Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis merupakan rangkaian teori-teori yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab tujuan penelitian. Teori-teori yang digunakan
Lebih terperinciKERANGKA PENDEKATAN TEORI. Melinjo (Gnetum gnemon, L.) termasuk tumbuhan berbiji terbuka
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjuan Pustaka 1. Tanaman Melinjo Melinjo (Gnetum gnemon, L.) termasuk tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dengan tanda-tanda : bijinya tidak terbungkus daging tetapi
Lebih terperinciPENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nerlin 1 Regia Indah Kemala Sari 2 ABSTRAK Manajemen persediaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keripik Ubi kayu Keripik singkong adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbiumbian yang mengandung pati. Biasanya keripik singkong melalui tahap penggorengan,
Lebih terperinciVI HASIL DAN PEMBAHASAN
VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Saluran dan Lembaga Tataniaga Dalam menjalankan kegiatan tataniaga, diperlukannya saluran tataniaga yang saling tergantung dimana terdiri dari sub-sub sistem atau fungsi-fungsi
Lebih terperinciKAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI
KAJIAN USAHA PENGOLAHAN HASIL SAYURAN PRODUKSI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN BOYOLALI Qanytah dan Trie Reni Prastuti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Bukit Tegalepek,
Lebih terperinciPENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto
PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi
Lebih terperinciANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG
ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG OLEH NIZELAWATI 0810221050 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG Wishnu Pradityo Nugroho D2D 008 119 ABSTRACT This study aimed to determine the effect
Lebih terperinciPeranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Oleh : Ir. Sere Saghranie Daulay,M.Si-Widyaiswara Madya PROFIL
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai April 2017.
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA. Oleh : Edy Legowo. Abstrak
PEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA Oleh : Edy Legowo Abstrak Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan
Lebih terperinciMenerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan
1 Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan Pengertian Abon Abon merupakan salah satu jenis makanan awetan berasal dari daging (sapi, kerbau,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan (to describe),
8 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Geografi Industri Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan (to describe), menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Di sisi lain
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan produksi dan distribusi komoditi pertanian khususnya komoditi pertanian segar seperti sayur mayur, buah, ikan dan daging memiliki peran yang sangat strategis
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:
29 4 KEADAAN UMUM UKM 4.1 Lokasi dan Keadaan Umum Pengolah Unit Pengolahan ikan teri nasi setengah kering berlokasi di Pulau Pasaran, Lingkungan 2, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Barat,
Lebih terperinciBAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai
BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai Satun di Kota Dumai 1. Keripik Cabe Bintang Usaha industri keripik cabe rumahan di Kelurahan Purnama
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Pasar dan Pemasaran Pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertukar barang-barang mereka. Pasar merupakan suatu yang sangat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Tinjauan Teknologi Teknologi merupakan sumberdaya buatan manusia yang kompetitif dan selalu mengalami perkembangan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi
Lebih terperinciBisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah
Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah Melimpahnya potensi buah-buahan di negara kita, ternyata tak cuma mampu memenuhi kebutuhan nutrisi setiap warganya, namun juga memberikan peluang bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia terlihat dari aspek kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto); penyediaan lapangan kerja, penyediaan
Lebih terperincigizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu sayuran dan buah-buahan menyumbang pertumbuhan
PENDAHULUAN Latar belakang Tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman yang menunjang pemenuhan gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPS. 2012
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura (2008) 1 komoditi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400
Lebih terperinciLAMPIRAN FOTO-FOTO RISET
LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET DENAH LOKASI PEMBUATAN TEMPE Jalan Besar Belok kiri Jalan Lurus Lokasi Pembuatan Tempe Bagian Sebelah Kiri Lokasi LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE Tempat Limbah Mengalir PROSES SINGKAT
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CAHAYA INDI DI DESA TANAMEA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
J. Agroland 21 (2) : 115-121, Agustus 2014 ISSN : 0854-641X E-ISSN : 2407-7607 ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CAHAYA INDI DI DESA TANAMEA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian pesatnya, terlebih pada era globalisasi ini perubahan informasi
Lebih terperinciMateri 14 Manajemen Produksi Tanaman Pengelolaan Hasil dan Pemasaran. Benyamin Lakitan
Materi 14 Manajemen Produksi Tanaman Pengelolaan Hasil dan Pemasaran Benyamin Lakitan Pengelolaan Hasil Pengelolaan Hasil Segar (fresh market) Pencucian & perapihan (washing & trimming) Pemilahan & penggradasian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan amanat garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bahwa prioritas pembangunan
Lebih terperinci