Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa SKPD diwajibkan membuat/ menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) setelah melaksanakan program/kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran, yang dimaksudkan untuk meggukur sejauh mana pencapaian target kinerja serta efektivitas dan efesiensi penggunaan anggaran yang berorientasi pada hasil. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2016 ini kiranya menjadi barometer pengukuran kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo khususnya ditahun Selanjutnya dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2016 ini akan menjadi motifasi untuk semakin mendayagunakan seluruh potensi yang dimiliki demi peningkatan pelaksanaan tugas di masa mendatang. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo tahun 2016 ini belum sempurna serta terdapat hal-hal yang mungkin masih kurang, oleh sebab itu kritik dan saran yang positif dari semua elemen sangat kami harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Gorontalo, Maret 2017 Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Drs. Hi. ADRIAN LAHAY, M.Si PEMBINA UTAMA MADYA NIP i

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel.... iv Ringkasan Eksekutif... v BAB I. : PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi Sumber Daya Sumber Daya Manusia Sarana Prasarana Sumber Daya Finansial... 6 BAB II. : PERENCANAAN KERJA Rencana Strategis Tahun Visi Misi Tujuan dan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahun Perjanjian Kinerja Tahun BAB III. : AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran Capaian Kinerja Tahun Analisa Capaian Kinerja Realisasi Anggaran ii

3 BAB IV. : PENUTUP Kesimpulan Saran iii

4 DAFTAR TABEL Tebel 1.1. Komposisi ASN KesbangPol Provinsi Gorontalo Berdasarkan Jabatan Tahun Tebel 1.2. Komposisi ASN KesbangPol Provinsi Gorontalo Berdasarkan Pangkat/Golongan Tebel 1.3. Komposisi ASN KesbangPol Provinsi Gorontalo Berdasarkan Tingkat Pendidkan Tebel 1.4. Sarana dan Prasarana Tebel 2.1. Indikator Kinerja Utama Tebel 2.2. Rencana Kerja Tahun Tebel 2.3. Perjanjian Kinerja Tahun Tebel 2.4. Program & Jumlah Anggaran Tebel 3.1. Pengukuran Kinerja Tahun Tebel 3.2. Indikator Keberhasilan Target Tebel 3.3. Capaian Target Kinerja Sasaran Pertama Tebel 3.4. Trend Capaian Sasaran Pertama Melalui Indikator Tebel 3.5. Daftar Partai & Perolehan Suara Hasil Pemilu Tebel 3.6. Persenatse Partisipasi Politik PILKDA Tebel 3.7. Persenatse Partisipasi Politik PILPRES Tebel 3.8. Capaian Target Kinerja Sasaran Dua Tebel 3.9. Trend Capaian Sasaran Kedua Melalui Indikator Tebel Capaian Target Kinerja Sasaran Ketiga Tebel Trend Capaian Sasaran Ketiga Melalui Indikator Tebel Capaian Target Kinerja Sasaran Keempat Tebel Trend Capaian Sasaran Keemapat Melalui Indikator Tebel Alokasi Anggaran Tahun Tebel Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun iv

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Sebagaimana Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 16 Tahun 2014 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo menpunyai Tugas Pokok Dan Fungsi Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah Dalam Rangka Tugas Desentralisasi Dan Dekonsentrasi Dibidang Kesatuan Bangsa Dan Politik. Dalam Dokumen Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo memiliki VISI yang hendak dicapai adalah GORONTALO AMAN dan dijabarkan dalam 4 (empat) MISI, yaitu; 1). Meningkatkan Kualitas Demokrasi; 2). Menciptakan Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib dan Kondusif; 3). Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung dan Mensukseskan Percepatan Pembangunan Provinsi Gorontalo; 4). Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan Kualitas Pelayanan Publik. Untuk mencapai Visi dan Misi, maka ditetapkan beberapa tujuan dan sasaran yakni sebagai berikut; 1.Tujuan : a. Menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang bermatabat dalam hal ini menitikberatkan pada kebijakan mengunakan hak-hak konstitusional (hak sipil dan hak politik) sebagaimana di amanatkan dalam undang-undang; b. Meeningkatkan efektivitas peran dan fungsi supra politik dan infra politik; c. Mengantisipasi sejak dini potensi-potensi konflik berupa kondisi laten dan actual dalam interaksi sosial kemamasyarakatan yang dapat memproduksi rasa ketidak puasan terhadap pihak lain (sikap/perlakuan, kebijakan); d. Memantapkan pemahaman masyarakat tetang 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UU RI 1945, NKRI, dan Bhineka Tungal Ika; e. Memantapkan ketahanan budaya dan ekonomi masyarakat; f. Memberdayakan dan memperkuat peran lembaga-lembaga non pemerintah (LSM/Orkemas, FPK,FKUB, dan FKDM); v

6 g. Mewujudkan aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo yang professional; h. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik; i. Meningkatkan koordinasidan singkronisasi program/kegiatan. 2. Sasaran : Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Meningkatnya pemahaman dan partisipasi politik masyarakat; b. Meningkatnya sikap dan prilaku masyarakat yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, berjiwa Nasionalism, dan Cinta Tanah Air; c. Meningkatnya peran serta masyarakat, LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM); d. Meningkatnya Stabilitas Daerah Yang Aman, Tertib Dan Kondusif; Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, pada tahun 2016 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo melaksanakan 9 (sembilan) program dengan 22 (dua puluh dua) kegiatan yang dibiyai oleh APBD dan APBDP Provinsi Gorontalo sebesar Rp ,- (Enam Miliyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), dengan Realisasi Fisik sebesar 100 % dan Realisasi Keuangan sebesar 92,74 % atau sebasar Rp ,-. Pada 2016 walaupun dari beberapa perjanjian Kinerja yang diperjanjikan ada yang melebihi target seperti indikator Jumlah Masyarakat Yang Memperoleh Pendidikan Politik mencapai 101,81 % dan pada Sasaran Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Berjiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, pelaksanan kegiatan Kema Bahkti Kebangsaan yang ditargetkan 1 (satu) kali namun bisa dilaksanakan 2 (dua) kali, namun sangat disadari pula masih terdapat Indikator Kinerja yang belum mencapai target seperti Peningkatan dan Penguatan Peran Serta LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM) yang baru mencapi 70 %, dari target 100 LSM/Ormas. vi

7 Belum tercapainya target tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain seperti ; 1)Tidak menetapnya lokasi sekretariat LSM/Ormas dan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM); 2) kuranya koordinasi Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM) terkait perpindahan lokasi sekretariat organisasinya ke Kesbang Pol; 3) Kurang aktifnya kegiatan Forum-Forum (FPK, FKUB dan FKDM), namun secara keseluruhan target kinerja melalui pencapaian sasaran dan tujuan program dan kegitan tahun 2016 telah tercapai. vii

8 viii

9 ix